SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
BAB I
                                 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang


          Bentukgrafisdarihubungan          di     antaraberbagaipeubah         (variabel)
   arusdantegangandari               transistor          dikenalsebagaikarakteristikstatis
   transistor.Denganmenganggapsetiapduapeubahsebagaipeubahbebasdapatdigambarkanbe
   rbagai family kurvakarakteristik.Namun, hanyadua set lengkungkarakteristik, yang
   dikenalsebagaikarakteristikmasukandankarakteristikkeluaranuntukragamoperasi      basis
   umum (CB) danemitorumum (CE) sangatpentingdalampraktek.
          Dalampercobaankarakteristik                    transistor                   ini,
   diharapkandapatmempeajarigrafikdayalepasanmaksimumdarisuatu                 transistor,
   membuatgrafikkarakteristik     transistor,     mempelajarigarisbebandarisuatupenguat
   transistor               dengankonfigurasiemitorditanahkandan                    basis
   ditanahkansertamenghitungnilai dan .


1.2 Tujuan


   1. Mempelajarigrafikdayalesapanmaksimumdarisuatu transistor
   2. Membuatkurvakarakteristik transistor
   3. Mempelajarigarisbebandarisuatuaruspenguat                                transistor
       dengankonfigurasiemiterditanahkandan basis ditanahkan.
   4. Menghitungharga α dan β.
BAB II
                                      DASAR TEORI


        Produsenkomponen-komponenelektronikamemproduksi                            transistor
dalamduajenis, yaitujenispnpdannpn. Kode yang digunakanuntukmembedakankeduajenis
transistor tersebutberbedaantarasatuprodusendengan yang lainnya.Dalambukukatalog
transistor dapatdilihatspesifikasi detail darisuatu transistor, misalnya   max,         max,
max, suhu maksimal yang diperbolehkan.

        Sebagaicontoh, transistor jenis AC 127 adalahjenisnpn         max = 12V ,        max =
500 mA,       max = 340 mW,          100, dansuhumaksimal = 70 oC.Sedangkanjenis 2 SB
56 (Jepang) adalah transistor pnpdengan        max = 30V,       max =12V ,      max = 30V,
  max = 150mA,        max = 150 mW ,            80 (sering disebut β), clan suhumaksimal =
75oC.                  Untukmenggunakanataumengoperasikan                         transistor,
harusdiperhatikanhargamaximal rating yang disebutkan di atas agar transistor
tidakrusak(break down).




                          Gambar 1Susunandansimbol transistor


        Dalampenggunaan       transistor,   dikenaltigakonfigurasirangkaian,    yaitu     basis
ditanahkan,            emitorditanahkandankolektorditanahkan,                denganmasing-
masingkelebihandankekurangannya.Polaritassumbertegangan             yang       diberikanpada
transistor pnpberbedadengan transistor npn.

Misalkansuatu transistor npndengankonfigurasiemitorditanahkan. (Gambar 2a).
 Resistor        dan      membentukrangkaianpembagitegangan yang membuattegangan di
    titik P mempunyaihargatertentu.
 Arus      (dapat dilihat amperemeter              ) akan mengalir dari emitor ke titik P, sedang
    harga       dipilih agar       tidak melebihi maximal rating yang diperbolehkan bagi
    transistor tersebut.
 Aruskolektor                     (dapat          dilihat       pada            amperemeter              )
    akanmengalirdariemitormenujukolektordanteruske                       .

 HargaRcharusdiambilsehingga                                tidak melebihi maximal rating untuk          .

    Tetapi harga        tidak hanya ditentukan oleh                  saja, jugaditentukanolehharga        =

           =β    . Jadi untuk      = 0,1 mA dan          =100 , maka                                  .
 Rumusumum yang seringdigunakanuntukmenentukantegangankeluaran                                    adalah
    :                          .       adalahteganganantarakolektor-emitor (dapatdilihatpada
    voltmeter      ).
       bergantung pada      , sedangkan       ditentukan oleh               .Sehinggaharga dapatdiubah-
    ubahdenganmengubahharga            (potensiometer)




         Gambar2 (a) Rangkaian transistor emitorditanahkan.

(b) Lengkungciristatikkeluaran transistor emitorditanahkan.

Dari grafiklengkungciristatikkeluarandiperoleh :


 Untuknilai                tertentu        akan       diperoleh         nilai          tertentu     pula.
    Jadinilai dan        dapatdiperolehdarinilai dan             .
Suatu transistor jikabelumdiberikansuatuisyaratmasukan, makaarus                              dan
adalah arus searah, dimana keadaan ini disebut keadaan q ataukeadaantenang.

Misalkannilai       ditentukansebesar 12 V,              sebesar 2 KΩ.

 Jikanilai       = 0 maka nilai          =         =0
 Dari persamaan                                     , jika     = 0 maka        =         ,danjika       = 0

    maka                            =         12V        /2    KΩ     =    6        mA.      Garis      yang

    menghubungkankeduatitiktersebutpadapadalengkungcirikeluaranstatik (Gambar 1.2b)
    disebutgarisbeban.
 Agar arusdanisyaratkeluarantanpaisyaratmasukaninisimetrikdantanpacacat, makatitikq
    dipilihditengah-tengahgarisbeban (Gambar 1.3), sehingga
              =      (q) dan =            (q) .
 Harga           (q)dan            (q)       jikadikalikanakandiperolehdayalesapanpada            transistor.
    Dayalesapaniniharuslebihkecildaridayalesapanmaksimum                       yang       dapatditerimaoleh
    transistor.
                               ,dengan       =          (q).Untuk transistor 2 SB 56 ditentukan            =
    80dan     dipilihkira-kira 25 μA, maka                =   (q) =              = 2000           = 2mA dan
        =         (q) =                       = 12V - (2mA x 2KΩ) = 8V




                 Gambar3 Lengkungciristatikkeluaranbesertagaribebandantitikq.

 Padakeadaan               dan                dikatakan transistor dalam keadaan jenuh, sedang pada
    keadaan               dan             dikatakan transistor dalamkeadaanterputus (cut off).
 Nisbaharuskeluaran danarusmasukan                        ataupenguatanarusuntukkonfigurasi transistor
    emitorditanahkandisebut                   =     β.   Sedangkanuntukpenguatanaruspadakonfigurasi
    transistor              basis                 ditanahkandisebut                           =             α.
    Hubunganantarakeduabesarantersebutadalahβ = α / (1 - α).
BAB III
                                  METODOLOGI


3.1 Waktudantempat
              Praktikumpercobaankarakteristikdilaksanakanpada :
   Hari / tanggal   : Rabu, 27 April 2011
   Pukul            : 14.00 WITA – Selesai
   Tempat           :    LaboratoriumElektronikadanIstrumentasiJurusanFisika     FMIPA
                        UNTAD.


3.2 AlatdanBahan
   1. Transistor tipepnp (2 SB 56) dan transistor tipenpn(AC 127)
   2. Ampermeter
   3. Volmeter
   4. Resistor 1 K , 270 , 470 dan 680 .
   5. Resistor varibel 20 K.
   6. Kabelpenghubung
   7. Catudaya


3.3 ProsedurKerja
   3.3.1    Konfigurasi transistor emitorditanahkan
            1. Membuatrangkaiansepertigambar di bawahini(Gambar4).                 = 20
               KΩ,        = 1KΩ dan 270 Ω.
            2. Mengukurbesaran-besaransepertidalamtabel            di          bawahini.
               Untukmemperoleh         dengan cara memutar-mutar        .




                        Gambar4 Konfigurasiemitorditanahkan.
Tabel 1.1 Data HasilPengukuranPercobaan A



                             = 1KΩ                           = 270 Ω
  (    )      ∆                       ∆                                ∆
 40
 50
 75
 100
 125
 150



                   3. Mengganti transistor denganjenisnpnAC127,mengulangiprosedur 1
                       dan2. 3. Memperhatikan, polaritassumberteganganharusdibalik.


           3.3.2   Konfigurasi transistor basis ditanahkan
                   1. Membuatuatrangkaiansepertigambar di bawahini (Gambar5).         = 10
                       KΩ,     = 470Ωdan680Ω.




                             Gambar5Konfigurasi Basis Ditanahkan

                   2. Mengukurbesaran-besaransepertitabel di bawahini.
Tabel 1.2 Data HasilPengukuranPercobaan B



                       = 470 Ω              = 680 Ω
 (    )   ∆                      ∆                    ∆
 40
 50
 75
 100
 125
 150
BAB IV
                                HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1       HasilPengamatan
          4.1.1 Transistor Emitorditanahkan
                Transistor NPN


                                      = 1KΩ                      = 270 Ω
      (    )     ∆                    ∆                          ∆
  0,436           0         11,66         0        8,6    42,8    0         22
  0,509         0,073       11,67     0,01         9,8    42,9   0,1        23
  0,603         0,094       11,67         0        11,5   42,9    0         25
  0,704         0,099       11,68     0,01         13,6   42,9    0        26,6
  0,804          0,1        11,68         0        16,5   42,9    0        28,7
  0,907         0,105       11,68         0        17,8   42,9    0        29,5


                Transistor PNP


                                      = 1KΩ                      = 270 Ω
      (    )     ∆                    ∆                          ∆
  0,275           0         2,96          0       15,37   4,07    0        18,22
  0,302         0,027       3,02      0,06        16,34   5,12   1,05      19,88
  0,413         0,111       4,26      1,24        17,02   6,34   1,22      20,36
  0,580         0,167       5,39      1,13        18,81   7,53   1,19      21,38
  0,603         0,023       6,48      1,09        19,47   8,84   1,31      22,38
  0,712         0,109       7,31      0,83        20,59   9,69   0,85      23,42
4.1.2 Transistor Basis ditanahkan


                                                 = 470 Ω                  = 680 Ω
  (        )    ∆                 (mA)            ∆                       ∆
      11            0           21,71                 0    54,2   14,96    0        74,5
      15,1      4,1             21,70            -0,01     58,2   14,95   -0,01     77,6
      20,1          5           21,70                 0    62,3   14,95    0        80,5
      25,0      4,9             21,69            -0,01     65,2   14,94   -0,01     83,1
      30,2      5,2             21,69                 0    67,2   14,93   -0,01     84,7
      35,0      4,8             21,68            -0,01     59,2   14,92   -0,01     85,6


4.2     Analisa Data
         Emitorditanahkan
               β=

                Transistor NPN
                         RC = 1 kΩ
                               β1 = = 0

                               β2 =           = 2.22

                               β3 =           = 11.17

                               β4 =           = 6.67

                               β5 =           = 47.4

                               β6 =           = 7.61

                         RC = 270 Ω
                        β1 = = 0

                        β2 =          = 0.012

                        β3 =          = 11

                        β4 =          = 7.125

                        β5 =          = 57

                        β6 =          = 7,8
 Basis ditanahkan


     α=


    RC = 680 Ω
     α1 =    =1

     α2 =   =1


     α3 =   = 0.96


     α4 =   =1

     α5 =   =1

     α6 =   =1

     RC = 470 Ω

     α1 =    = 0,99

     α2 =   = 1,1


     α3 =   = 0.96


     α4 =   =1

     α5 =   =1

     α6 =   =1




  Hubunganantarakeduabesaran   dan

     β=
RC = 1 kΩ
          β=          =∞

          β=          =∞

          β=            = 24

          β=       =∞

          β=          =∞

          β=          =∞


          RC = 264 Ω
          β=            = 99

          β=           = - 1,1

          β=            = 24

          β=          =∞

          β=          =∞

          β=          =∞



4.3   Pembahasan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Fathan Hakim
 
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
Teknik tenaga listrik  pertemuan 2Teknik tenaga listrik  pertemuan 2
Teknik tenaga listrik pertemuan 2indra putra
 
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iLaporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iMohammad Syawal
 
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RCRangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RCWahyu Pratama
 
Modulasi analog
Modulasi analogModulasi analog
Modulasi analogEl Savior
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenindaimul
 
Modul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpModul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpFaishal Adlan
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLydia Nurkumalawati
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedanceampas03
 
Acara 7 transistor
Acara 7 transistorAcara 7 transistor
Acara 7 transistorYuwan Kilmi
 
Sistem Pengukur Daya Reaktor TRIGA 2000
Sistem Pengukur Daya Reaktor TRIGA 2000Sistem Pengukur Daya Reaktor TRIGA 2000
Sistem Pengukur Daya Reaktor TRIGA 2000Didi Gayani
 

Was ist angesagt? (19)

Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
Teknik tenaga listrik  pertemuan 2Teknik tenaga listrik  pertemuan 2
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
 
E1 rangkaian setara
E1 rangkaian setaraE1 rangkaian setara
E1 rangkaian setara
 
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iLaporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RCRangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RC
 
Modulasi analog
Modulasi analogModulasi analog
Modulasi analog
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenin
 
Penuntun
PenuntunPenuntun
Penuntun
 
Modul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lpModul 3 arif wibi lp
Modul 3 arif wibi lp
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedance
 
Acara 7 transistor
Acara 7 transistorAcara 7 transistor
Acara 7 transistor
 
gelombang bunyi
gelombang bunyigelombang bunyi
gelombang bunyi
 
P2 eldas
P2 eldasP2 eldas
P2 eldas
 
gelombang
gelombanggelombang
gelombang
 
Sistem Pengukur Daya Reaktor TRIGA 2000
Sistem Pengukur Daya Reaktor TRIGA 2000Sistem Pengukur Daya Reaktor TRIGA 2000
Sistem Pengukur Daya Reaktor TRIGA 2000
 
listrik ac
listrik aclistrik ac
listrik ac
 

Andere mochten auch

Fedegan_Estadistica_Indice_Precio_Sucre_Animal_Ganadero_9
Fedegan_Estadistica_Indice_Precio_Sucre_Animal_Ganadero_9Fedegan_Estadistica_Indice_Precio_Sucre_Animal_Ganadero_9
Fedegan_Estadistica_Indice_Precio_Sucre_Animal_Ganadero_9Fedegan
 
Voice Recognition Wireless Home Automation System Based On Zigbee
Voice Recognition Wireless Home Automation System Based On ZigbeeVoice Recognition Wireless Home Automation System Based On Zigbee
Voice Recognition Wireless Home Automation System Based On ZigbeeIOSR Journals
 
Grade 8 parent presentation 2013
Grade 8 parent presentation 2013Grade 8 parent presentation 2013
Grade 8 parent presentation 2013EmmaPan
 
Javaringppt 130921072916-phpapp02
Javaringppt 130921072916-phpapp02Javaringppt 130921072916-phpapp02
Javaringppt 130921072916-phpapp02Yogesh Bhalla
 
Mi biografia michel acosta 9-1
Mi biografia michel acosta 9-1Mi biografia michel acosta 9-1
Mi biografia michel acosta 9-1michelacostaa
 
Forgetful lately
Forgetful latelyForgetful lately
Forgetful latelykirti betai
 
北京首届贝丹德梭中国葡萄酒品鉴会圆满成功!
北京首届贝丹德梭中国葡萄酒品鉴会圆满成功! 北京首届贝丹德梭中国葡萄酒品鉴会圆满成功!
北京首届贝丹德梭中国葡萄酒品鉴会圆满成功! Fabien Delamarre 法比安
 
3D打印:從想像到現實
3D打印:從想像到現實3D打印:從想像到現實
3D打印:從想像到現實Tonny Kuo
 
Principios basicos de Ecologia
Principios basicos de EcologiaPrincipios basicos de Ecologia
Principios basicos de Ecologiazoemicheelle
 
Comercialización
ComercializaciónComercialización
Comercializaciónrggera
 
Reglamento ensenada-ley del cielo-29sep2006
Reglamento ensenada-ley del cielo-29sep2006Reglamento ensenada-ley del cielo-29sep2006
Reglamento ensenada-ley del cielo-29sep2006astronomo77
 
ACTIVIDAD 3 CONSTRUCCION DE UN PLE
ACTIVIDAD 3 CONSTRUCCION DE UN PLEACTIVIDAD 3 CONSTRUCCION DE UN PLE
ACTIVIDAD 3 CONSTRUCCION DE UN PLEjimmycastro0513
 
THE RISE OF AN ALTROISTIC SOCIETY
THE RISE OF AN ALTROISTIC SOCIETYTHE RISE OF AN ALTROISTIC SOCIETY
THE RISE OF AN ALTROISTIC SOCIETYSharon Gal Or
 
Seneca sobreabrevidadedavida1-130219201831-phpapp02 (1)
Seneca sobreabrevidadedavida1-130219201831-phpapp02 (1)Seneca sobreabrevidadedavida1-130219201831-phpapp02 (1)
Seneca sobreabrevidadedavida1-130219201831-phpapp02 (1)Yanrebuli
 
Application of genetic algorithm to the optimization of resonant frequency of...
Application of genetic algorithm to the optimization of resonant frequency of...Application of genetic algorithm to the optimization of resonant frequency of...
Application of genetic algorithm to the optimization of resonant frequency of...IOSR Journals
 
Encuesta nacional de vinculacion en instituciones de educacion superior resul...
Encuesta nacional de vinculacion en instituciones de educacion superior resul...Encuesta nacional de vinculacion en instituciones de educacion superior resul...
Encuesta nacional de vinculacion en instituciones de educacion superior resul...Priscila Mora
 

Andere mochten auch (20)

Fedegan_Estadistica_Indice_Precio_Sucre_Animal_Ganadero_9
Fedegan_Estadistica_Indice_Precio_Sucre_Animal_Ganadero_9Fedegan_Estadistica_Indice_Precio_Sucre_Animal_Ganadero_9
Fedegan_Estadistica_Indice_Precio_Sucre_Animal_Ganadero_9
 
Energías alternativas
Energías alternativasEnergías alternativas
Energías alternativas
 
Voice Recognition Wireless Home Automation System Based On Zigbee
Voice Recognition Wireless Home Automation System Based On ZigbeeVoice Recognition Wireless Home Automation System Based On Zigbee
Voice Recognition Wireless Home Automation System Based On Zigbee
 
2ºjiipnfp ac ttarde
2ºjiipnfp ac ttarde2ºjiipnfp ac ttarde
2ºjiipnfp ac ttarde
 
Grade 8 parent presentation 2013
Grade 8 parent presentation 2013Grade 8 parent presentation 2013
Grade 8 parent presentation 2013
 
Javaringppt 130921072916-phpapp02
Javaringppt 130921072916-phpapp02Javaringppt 130921072916-phpapp02
Javaringppt 130921072916-phpapp02
 
Mi biografia michel acosta 9-1
Mi biografia michel acosta 9-1Mi biografia michel acosta 9-1
Mi biografia michel acosta 9-1
 
Fibra optica
Fibra opticaFibra optica
Fibra optica
 
Forgetful lately
Forgetful latelyForgetful lately
Forgetful lately
 
北京首届贝丹德梭中国葡萄酒品鉴会圆满成功!
北京首届贝丹德梭中国葡萄酒品鉴会圆满成功! 北京首届贝丹德梭中国葡萄酒品鉴会圆满成功!
北京首届贝丹德梭中国葡萄酒品鉴会圆满成功!
 
3D打印:從想像到現實
3D打印:從想像到現實3D打印:從想像到現實
3D打印:從想像到現實
 
Principios basicos de Ecologia
Principios basicos de EcologiaPrincipios basicos de Ecologia
Principios basicos de Ecologia
 
Comercialización
ComercializaciónComercialización
Comercialización
 
Fibra optica
Fibra opticaFibra optica
Fibra optica
 
Reglamento ensenada-ley del cielo-29sep2006
Reglamento ensenada-ley del cielo-29sep2006Reglamento ensenada-ley del cielo-29sep2006
Reglamento ensenada-ley del cielo-29sep2006
 
ACTIVIDAD 3 CONSTRUCCION DE UN PLE
ACTIVIDAD 3 CONSTRUCCION DE UN PLEACTIVIDAD 3 CONSTRUCCION DE UN PLE
ACTIVIDAD 3 CONSTRUCCION DE UN PLE
 
THE RISE OF AN ALTROISTIC SOCIETY
THE RISE OF AN ALTROISTIC SOCIETYTHE RISE OF AN ALTROISTIC SOCIETY
THE RISE OF AN ALTROISTIC SOCIETY
 
Seneca sobreabrevidadedavida1-130219201831-phpapp02 (1)
Seneca sobreabrevidadedavida1-130219201831-phpapp02 (1)Seneca sobreabrevidadedavida1-130219201831-phpapp02 (1)
Seneca sobreabrevidadedavida1-130219201831-phpapp02 (1)
 
Application of genetic algorithm to the optimization of resonant frequency of...
Application of genetic algorithm to the optimization of resonant frequency of...Application of genetic algorithm to the optimization of resonant frequency of...
Application of genetic algorithm to the optimization of resonant frequency of...
 
Encuesta nacional de vinculacion en instituciones de educacion superior resul...
Encuesta nacional de vinculacion en instituciones de educacion superior resul...Encuesta nacional de vinculacion en instituciones de educacion superior resul...
Encuesta nacional de vinculacion en instituciones de educacion superior resul...
 

Ähnlich wie Lap 1

makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCSri Rahayu
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breakerbernadus lokaputra
 
Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor ryan_try
 
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdfsecretuser4
 
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidarKarakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidarzaidabdrrhmns
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Moh Ali Fauzi
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Aris Widodo
 
Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)muhammad saifullah
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Mujib Akhmad
 
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Aris Widodo
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
 
Nita susanti uts eldas
Nita susanti uts eldasNita susanti uts eldas
Nita susanti uts eldasHIMAFIA UNSRI
 
Amplifier 900 MHz ADS 2011
Amplifier 900 MHz ADS 2011Amplifier 900 MHz ADS 2011
Amplifier 900 MHz ADS 2011kristarist
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaMarina Natsir
 

Ähnlich wie Lap 1 (20)

makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DC
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
 
Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor
 
Unit7
Unit7Unit7
Unit7
 
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
07_DTG2D3_ELKOM_DNN_Osilator_2020.pdf
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
induksi elektromagnetik
induksi elektromagnetikinduksi elektromagnetik
induksi elektromagnetik
 
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidarKarakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
 
Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)
 
Teori dasar listrik pro
Teori dasar listrik proTeori dasar listrik pro
Teori dasar listrik pro
 
Elektronika analog 1
Elektronika analog 1Elektronika analog 1
Elektronika analog 1
 
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
Nita susanti uts eldas
Nita susanti uts eldasNita susanti uts eldas
Nita susanti uts eldas
 
Amplifier 900 MHz ADS 2011
Amplifier 900 MHz ADS 2011Amplifier 900 MHz ADS 2011
Amplifier 900 MHz ADS 2011
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
 

Lap 1

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Bentukgrafisdarihubungan di antaraberbagaipeubah (variabel) arusdantegangandari transistor dikenalsebagaikarakteristikstatis transistor.Denganmenganggapsetiapduapeubahsebagaipeubahbebasdapatdigambarkanbe rbagai family kurvakarakteristik.Namun, hanyadua set lengkungkarakteristik, yang dikenalsebagaikarakteristikmasukandankarakteristikkeluaranuntukragamoperasi basis umum (CB) danemitorumum (CE) sangatpentingdalampraktek. Dalampercobaankarakteristik transistor ini, diharapkandapatmempeajarigrafikdayalepasanmaksimumdarisuatu transistor, membuatgrafikkarakteristik transistor, mempelajarigarisbebandarisuatupenguat transistor dengankonfigurasiemitorditanahkandan basis ditanahkansertamenghitungnilai dan . 1.2 Tujuan 1. Mempelajarigrafikdayalesapanmaksimumdarisuatu transistor 2. Membuatkurvakarakteristik transistor 3. Mempelajarigarisbebandarisuatuaruspenguat transistor dengankonfigurasiemiterditanahkandan basis ditanahkan. 4. Menghitungharga α dan β.
  • 2. BAB II DASAR TEORI Produsenkomponen-komponenelektronikamemproduksi transistor dalamduajenis, yaitujenispnpdannpn. Kode yang digunakanuntukmembedakankeduajenis transistor tersebutberbedaantarasatuprodusendengan yang lainnya.Dalambukukatalog transistor dapatdilihatspesifikasi detail darisuatu transistor, misalnya max, max, max, suhu maksimal yang diperbolehkan. Sebagaicontoh, transistor jenis AC 127 adalahjenisnpn max = 12V , max = 500 mA, max = 340 mW, 100, dansuhumaksimal = 70 oC.Sedangkanjenis 2 SB 56 (Jepang) adalah transistor pnpdengan max = 30V, max =12V , max = 30V, max = 150mA, max = 150 mW , 80 (sering disebut β), clan suhumaksimal = 75oC. Untukmenggunakanataumengoperasikan transistor, harusdiperhatikanhargamaximal rating yang disebutkan di atas agar transistor tidakrusak(break down). Gambar 1Susunandansimbol transistor Dalampenggunaan transistor, dikenaltigakonfigurasirangkaian, yaitu basis ditanahkan, emitorditanahkandankolektorditanahkan, denganmasing- masingkelebihandankekurangannya.Polaritassumbertegangan yang diberikanpada transistor pnpberbedadengan transistor npn. Misalkansuatu transistor npndengankonfigurasiemitorditanahkan. (Gambar 2a).
  • 3.  Resistor dan membentukrangkaianpembagitegangan yang membuattegangan di titik P mempunyaihargatertentu.  Arus (dapat dilihat amperemeter ) akan mengalir dari emitor ke titik P, sedang harga dipilih agar tidak melebihi maximal rating yang diperbolehkan bagi transistor tersebut.  Aruskolektor (dapat dilihat pada amperemeter ) akanmengalirdariemitormenujukolektordanteruske .  HargaRcharusdiambilsehingga tidak melebihi maximal rating untuk . Tetapi harga tidak hanya ditentukan oleh saja, jugaditentukanolehharga = =β . Jadi untuk = 0,1 mA dan =100 , maka .  Rumusumum yang seringdigunakanuntukmenentukantegangankeluaran adalah : . adalahteganganantarakolektor-emitor (dapatdilihatpada voltmeter ).  bergantung pada , sedangkan ditentukan oleh .Sehinggaharga dapatdiubah- ubahdenganmengubahharga (potensiometer) Gambar2 (a) Rangkaian transistor emitorditanahkan. (b) Lengkungciristatikkeluaran transistor emitorditanahkan. Dari grafiklengkungciristatikkeluarandiperoleh :  Untuknilai tertentu akan diperoleh nilai tertentu pula. Jadinilai dan dapatdiperolehdarinilai dan .
  • 4. Suatu transistor jikabelumdiberikansuatuisyaratmasukan, makaarus dan adalah arus searah, dimana keadaan ini disebut keadaan q ataukeadaantenang. Misalkannilai ditentukansebesar 12 V, sebesar 2 KΩ.  Jikanilai = 0 maka nilai = =0  Dari persamaan , jika = 0 maka = ,danjika = 0 maka = 12V /2 KΩ = 6 mA. Garis yang menghubungkankeduatitiktersebutpadapadalengkungcirikeluaranstatik (Gambar 1.2b) disebutgarisbeban.  Agar arusdanisyaratkeluarantanpaisyaratmasukaninisimetrikdantanpacacat, makatitikq dipilihditengah-tengahgarisbeban (Gambar 1.3), sehingga = (q) dan = (q) .  Harga (q)dan (q) jikadikalikanakandiperolehdayalesapanpada transistor. Dayalesapaniniharuslebihkecildaridayalesapanmaksimum yang dapatditerimaoleh transistor.  ,dengan = (q).Untuk transistor 2 SB 56 ditentukan = 80dan dipilihkira-kira 25 μA, maka = (q) = = 2000 = 2mA dan = (q) = = 12V - (2mA x 2KΩ) = 8V Gambar3 Lengkungciristatikkeluaranbesertagaribebandantitikq.  Padakeadaan dan dikatakan transistor dalam keadaan jenuh, sedang pada keadaan dan dikatakan transistor dalamkeadaanterputus (cut off).  Nisbaharuskeluaran danarusmasukan ataupenguatanarusuntukkonfigurasi transistor emitorditanahkandisebut = β. Sedangkanuntukpenguatanaruspadakonfigurasi transistor basis ditanahkandisebut = α. Hubunganantarakeduabesarantersebutadalahβ = α / (1 - α).
  • 5. BAB III METODOLOGI 3.1 Waktudantempat Praktikumpercobaankarakteristikdilaksanakanpada : Hari / tanggal : Rabu, 27 April 2011 Pukul : 14.00 WITA – Selesai Tempat : LaboratoriumElektronikadanIstrumentasiJurusanFisika FMIPA UNTAD. 3.2 AlatdanBahan 1. Transistor tipepnp (2 SB 56) dan transistor tipenpn(AC 127) 2. Ampermeter 3. Volmeter 4. Resistor 1 K , 270 , 470 dan 680 . 5. Resistor varibel 20 K. 6. Kabelpenghubung 7. Catudaya 3.3 ProsedurKerja 3.3.1 Konfigurasi transistor emitorditanahkan 1. Membuatrangkaiansepertigambar di bawahini(Gambar4). = 20 KΩ, = 1KΩ dan 270 Ω. 2. Mengukurbesaran-besaransepertidalamtabel di bawahini. Untukmemperoleh dengan cara memutar-mutar . Gambar4 Konfigurasiemitorditanahkan.
  • 6. Tabel 1.1 Data HasilPengukuranPercobaan A = 1KΩ = 270 Ω ( ) ∆ ∆ ∆ 40 50 75 100 125 150 3. Mengganti transistor denganjenisnpnAC127,mengulangiprosedur 1 dan2. 3. Memperhatikan, polaritassumberteganganharusdibalik. 3.3.2 Konfigurasi transistor basis ditanahkan 1. Membuatuatrangkaiansepertigambar di bawahini (Gambar5). = 10 KΩ, = 470Ωdan680Ω. Gambar5Konfigurasi Basis Ditanahkan 2. Mengukurbesaran-besaransepertitabel di bawahini.
  • 7. Tabel 1.2 Data HasilPengukuranPercobaan B = 470 Ω = 680 Ω ( ) ∆ ∆ ∆ 40 50 75 100 125 150
  • 8. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HasilPengamatan 4.1.1 Transistor Emitorditanahkan  Transistor NPN = 1KΩ = 270 Ω ( ) ∆ ∆ ∆ 0,436 0 11,66 0 8,6 42,8 0 22 0,509 0,073 11,67 0,01 9,8 42,9 0,1 23 0,603 0,094 11,67 0 11,5 42,9 0 25 0,704 0,099 11,68 0,01 13,6 42,9 0 26,6 0,804 0,1 11,68 0 16,5 42,9 0 28,7 0,907 0,105 11,68 0 17,8 42,9 0 29,5  Transistor PNP = 1KΩ = 270 Ω ( ) ∆ ∆ ∆ 0,275 0 2,96 0 15,37 4,07 0 18,22 0,302 0,027 3,02 0,06 16,34 5,12 1,05 19,88 0,413 0,111 4,26 1,24 17,02 6,34 1,22 20,36 0,580 0,167 5,39 1,13 18,81 7,53 1,19 21,38 0,603 0,023 6,48 1,09 19,47 8,84 1,31 22,38 0,712 0,109 7,31 0,83 20,59 9,69 0,85 23,42
  • 9. 4.1.2 Transistor Basis ditanahkan = 470 Ω = 680 Ω ( ) ∆ (mA) ∆ ∆ 11 0 21,71 0 54,2 14,96 0 74,5 15,1 4,1 21,70 -0,01 58,2 14,95 -0,01 77,6 20,1 5 21,70 0 62,3 14,95 0 80,5 25,0 4,9 21,69 -0,01 65,2 14,94 -0,01 83,1 30,2 5,2 21,69 0 67,2 14,93 -0,01 84,7 35,0 4,8 21,68 -0,01 59,2 14,92 -0,01 85,6 4.2 Analisa Data  Emitorditanahkan β= Transistor NPN RC = 1 kΩ β1 = = 0 β2 = = 2.22 β3 = = 11.17 β4 = = 6.67 β5 = = 47.4 β6 = = 7.61 RC = 270 Ω β1 = = 0 β2 = = 0.012 β3 = = 11 β4 = = 7.125 β5 = = 57 β6 = = 7,8
  • 10.  Basis ditanahkan α=  RC = 680 Ω α1 = =1 α2 = =1 α3 = = 0.96 α4 = =1 α5 = =1 α6 = =1 RC = 470 Ω α1 = = 0,99 α2 = = 1,1 α3 = = 0.96 α4 = =1 α5 = =1 α6 = =1  Hubunganantarakeduabesaran dan β=
  • 11. RC = 1 kΩ β= =∞ β= =∞ β= = 24 β= =∞ β= =∞ β= =∞ RC = 264 Ω β= = 99 β= = - 1,1 β= = 24 β= =∞ β= =∞ β= =∞ 4.3 Pembahasan