Pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi, tegas dalam menyatakan prinsip yang dapat membedakan antara inhiraf (penyimpangan) dan ikhtilaf (perbedaan).
3. KHMuhyiddinJunaidi
•Penasehat Asbisindo wilayah Bogor
•Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat
•Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) Takaful
Keluarga
Karir
•Sarjana Bahasa Arab dan studi Islam, Universitas
Islam Libya (1980)
•Master Pengajar Bahasa Inggris dari Universitas
South Pacific, Fiji (1983)
Pendidikan
NARASUMBER
7. 1. التوسط - Tawassuth (mengambil jalan tengah).
- Tidak ifrath (melebih-lebihkan dalam beragama)
- Tidak tafrith (mengurang-ngurangi ajaran agama).
ةَّمُأ ۡمُكََٰنۡلَعَج َكِلََٰذَك َو
اَّنٱل ىَلَع َءٓاَدَهُش ْاوُنوُكَتِل طاَس َو
ۡيَلَع ُلوُسَّٱلر َونُكَي َو ِ
س
ۡمُك
ۗيداِهَش
• Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat
Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas
(perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. -Surat Al-Baqarah,
Ayat 143
8. 2. التوازن - Tawazun (berkeseimbangan).
Pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang meliputi semua
aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi, tegas dalam menyatakan
prinsip yang dapat membedakan antara inhiraf (penyimpangan) dan
ikhtilaf (perbedaan).
ِ
َصن َنسَت َ
َل َو ََۖة َر ِخٓ ۡ
ٱۡل ََّاردٱل ُ َّ
ٱَّلل َكَٰىَتاَء ٓاَميِف ِغَتۡٱب َو
ٱ َنَس ۡ
َۡأ ٓاَمَك نِس ۡ
َۡأ َو َۖاَيۡنندٱل َنِم َكَبي
ُ َّ
َّلل
ََۖكۡيَلِل
ۡفُمۡٱل بن ُِۡي َ
َل َ َّ
ٱَّلل َّنِل َِۖ
ض ۡ
رَ ۡ
ٱۡل يِف َداَسَفۡٱل ِغۡبَت َ
َل َو
َِيندِس
• Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan
berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. -Surat Al-Qashash, Ayat 77
9. 3. اعتدال - I’tidal (lurus dan tegas).
Menempatkan sesuatu pada tempatnya dan melaksanakan hak dan
memenuhi kewajiban secara proporsional.
10. 4. التسامح - Tasamuh (toleransi)
Mengakui dan menghormati perbedaan, baik dalam aspek keagamaan
dan berbagai aspek kehidupan lainnya.
وُلِتََٰقُي ۡمَل َِينذَّٱل ِنَع ُ َّ
ٱَّلل ُمُكَٰىَهۡنَي َّ
َل
ِد نِم مُكوُج ِ
ر ۡ
خُي ۡمَل َو ِِينٱلد يِف ۡمُك
ۡمُهونرَبَت نَأ ۡمُك ِ
رََٰي
ۡقُمۡٱل نب ُِۡي َ َّ
ٱَّلل َّنِل ۡۚۡمِهۡيَلِل ْا ٓوُطِسۡقُت َو
َينِطِس
• Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam
urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung
halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang
yang berlaku adil. Al-Mumtahanah, Ayat 8
11. 5. المساوة - Musawah (egaliter)
Tidak diskriminatif dalam perlakuan terhadap lain disebabkan perbedaan
keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang.
ٓاَدَهُش ِ َّ ِ
َّلل َينِم ََّٰوَق ْاوُنوُك ْاوُنَماَء َِينذَّٱل اَهنيَأََٰٓي
َق ُانََٔـنَش ۡمُكَّنَم ِ
ر ۡ
جَي َ
َل َو َِۖطۡسِقۡٱلِب َء
َع ٍم ۡ
و
ْاوُلِدۡٱع ْۡۚاوُلِدَۡعت َّ
َلَأ َٰٓ
ىَل
يِبَخ َ َّ
ٱَّلل َّنِل َۡۚ َّ
ٱَّلل ْاوُقَّتٱ َو ََٰۖ
ى َوۡقَّتلِل ُب َرۡقَأ َوُه
َونُلَمَۡعت اَمِب ُُۢر
• Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak
keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku
tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa.
Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa
yang kamu kerjakan. -
• Surat Al-Ma'idah, Ayat 8
12. 6. الشورى - Syura (musyawarah)
Setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah untuk mencapai
mufakat dengan prinsip menempatkan kemaslahatan di atas segalanya.
ِلَغ اًّظَف َنتُك ۡ
وَل َو َۖۡمُهَل َنتِل ِ َّ
ٱَّلل َنِم ةَم ۡ
ۡ َر اَمِبَف
ۡٱعَف ََۖكِل ۡ
وَۡ ۡ
نِم ْانوضَفَنَل ِبۡلَقۡٱل َظي
َو ۡمُهۡنَع ُف
ۡ
رِفۡغَتۡٱس
َلَع ۡ
لَّك َوَتَف َت ۡ
م َزَع اَذِإَف َِۖ
ر ۡ
مَ ۡ
ٱۡل يِف ۡمُه ۡ
رِوَاش َو ۡمُهَل
ِلِك َوَتُمۡٱل بن ُِۡي َ َّ
ٱَّلل َّنِل ِۡۚ َّ
ٱَّلل ى
ين
• Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah
mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila
engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.
Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
• Ali 'Imran: 159
13. 7. المصالحة و اإلصالح - Ishlah (reformasi).
Mengutamakan prinsip reformatif untuk mencapai keadaan lebih baik
yang mengakomodasi perubahan dan kemajuan zaman dengan berpijak
pada kemaslahatan umum (mashlahah ‘amah) dengan tetap berpegang
pada prinsip al-muhafazhah ‘ala al-qadimi al-shalih wa al-akhdzu bi al-
jadidi al-ashlah.
َٰى َو ۡ
جَّن نِم يرِثَك يِف َرَۡيخ َّ
َل
َصِب َرَمَأ ۡ
نَم َّ
َلِل ۡمُه
ٍةَقَد
َنۡيَب ِِۭحََٰل ۡصِل ۡ
وَأ ٍوفُرۡعَم ۡ
وَأ
اسَّنٱل
• Tidak ada kebaikan dari banyak
pembicaraan rahasia mereka,
kecuali pembicaraan rahasia dari
orang yang menyuruh (orang)
bersedekah, atau berbuat kebaikan,
atau mengadakan perdamaian di
antara manusia. An-Nisa’: 114
ِل ۡصَأَف ة َو ۡ
خِل َونُنِم ۡ
ؤُمۡٱل اَمَّنِل
ۡۚۡمُكۡي ََوخَأ َنۡيَب ْاوُۡ
ْاوُقَّتٱ َو
َونُمَۡ ۡ
رُت ۡمُكَّلَعَل َ َّ
ٱَّلل
• Sesungguhnya orang-orang
mukmin itu bersaudara, karena itu
damaikanlah antara kedua
saudaramu (yang berselisih) dan
bertakwalah kepada Allah agar
kamu mendapat rahmat. Al-
Hujurat: 10
14. 8. األوالوية و القدوية - Aulawiyah (mendahulukan yang prioritas).
Mengidentifikasi hal ihwal yang lebih penting harus diutamakan untuk
diimplementasikan dibandingkan dengan yang kepentingannya lebih
rendah.
َانَك نَمِل َةنَسَۡ ٌة َو ۡسُأ ِ َّ
ٱَّلل ِلوُسَر يِف ۡمُكَل َانَك ۡدَقَّل
َ َّ
ٱَّلل َرَكَذ َو َر ِخٓ ۡ
ٱۡل َم ۡ
وَيۡٱل َو َ َّ
ٱَّلل ْاوُج ۡ
رَي
يراِثَك
• Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
•
Surat Al-Ahzab, Ayat 21
15. 9. اإلبتكار و التطور - Tathawwur wa Ibtikar (dinamis dan inovatif).
Terbuka untuk melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan
perkembangan zaman serta menciptakan hal baru untuk kemaslahamatan
dan kemajuan umat manusia.
َأِب اَم ْاوُرَِيغُي َٰ
ىَّتَۡ ٍم ۡ
وَقِب اَم ُرَِيغُي َ
َل َ َّ
ٱَّلل َّنِل
َ
لَف ءا ٓوُس م ۡ
وَقِب ُ َّ
ٱَّلل َداَرَأ ٓاَذِل َو ۗۡمِهِسُفن
اَم َو ۡۚۥُهَل َّدَرَم
ٍلا َو نِم ۦِهِنُود نِم مُهَل
• Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan
apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum,
maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung
bagi mereka selain Dia. Surat Ar-Ra'd, Ayat 11
16. 10. التحضر - Tahadhdhur (berkeadaban).
Menjunjung tinggi akhlakul karimah, karakter, identitas, dan integritas
sebagai khairu ummah dalam kehidupan kemanusiaan dan peradaban.
وُرۡعَمۡٱلِب َونُرُمۡأَت ِ
اسَّنلِل ۡ
تَج ِ
ر ۡ
خُأ ٍةَّمُأ َرَۡيخ ۡمُتنُك
ِب َونُنِم ۡ
ؤُت َو ِ
رَكنُمۡٱل ِنَع َن ۡ
وَهۡنَت َو ِف
َل َو ِۗ َّ
ٱَّلل
ۡ
و
َونُنِم ۡ
ؤُمۡٱل ُمُهۡنِم ۡۚمُهَّل راَۡيخ َانَكَل ِبََٰتِكۡٱل ُلۡهَأ َنَماَء
َونُقِسََٰفۡٱل ُمُهُرَث ۡكَأ َو
• Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan
mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka.
Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka
adalah orang-orang fasik.
• Surat Ali 'Imran, Ayat 110
19. Penafsiran Agama Selalu Beragam
Bahkan Bisa sangat Ekstrim
Literal Contextual
Cultural
Structural
Maliki
Hanbali
Hanafi
Syafi’i
Salafi-Wahhabi
Islam Liberal
HTI
PKS
20. Beragama, Jangan Ekstrim !
«
َع اَذِإَف َآنْرُقال ا ْوُمَّلَعَت
ُه ْوُمُتْمَّل
َ
الَف
ِهْيِف ا ْوُلْغَت
»
رواه
أۡمد
يعلى وأبو
ورجاله والطبراني
ثقات
.
• Pelajarilah olehmu al-Qur’an,
dan di saat kamu mengajarkannya lagi
janganlah berlebih-lebihan dalam
mengajarkannya.
• Ghuluw = excessive, extreem.
21. Beragama, Jangan Ekstrim !
صحيحه في البخاري
( :
ال ٌابَب
ُينِّد
ٌرْسُي
)
ِّ َ
ّللا ىٰلِّإ ِّنْيِّالد ُّبَحَأ
َيِّفيِّنَحْلا
ا ُةَحْحََال ا ُة
•Keberagamaan yang paling disukai
oleh Allah adalah yang teguh tapi
toleran.
22. يِّحْلٱ َعَضَوَو اَهَعَفَر َءٓاَحََٱلَو
َانَز
*
ِّف ۟ا ْوَغْطَت َ
َّلَأ
ِّانَيزِّحْلٱ ى
*
َ
َّلَو ِّطَِّْقْلٱِّب َنْزَوْلٱ ۟وااحيِّقَأَو
َانَيزِّحْلٱ ۟واارَِّْخات
• Langit, Dia meninggikannya dan menempatkan
mekanisme keseimbangan.
• Jangan kalian menerobos mekanisme keseimbangan itu.
• Jagalah keseimbangan itu dengan adil dan jangan kalian
merusak mekanisme keseimbangan itu.
• (QS ar-Rahman/ 55:7-9)