PPT ini merupakan materi singkat yang kami paparkan mengenai uji one way anova, untuk penjelasan lengkapnya dapat diunduh pada akun youtube di #yulianaherman.
1. U I N A R -
R A N I R Y
B a n d a A c e h - I n d o n e s i a
2.
3. Uji anova one way dapat dilakukan dengan SPPS, yaitu sebuah
program aplikasi yang berfungsi sebagai penganalisa data statistik.
Dengan SPSS kita dapat memakai hampir dari seluruh tipe file data dan
menggunakannya untuk untuk membuat laporan berbentuk tabulasi,
chart (grafik), plot (diagram) dari berbagai distribusi, statistik deskriptif
dan analisis statistik yang kompleks. Sehingga dengan kata lain spss
merupakan sebuah sistem yang sangat lengkap, efektif, fleksibel, serta
terpadu dalam hal pengolahan data statistika. Keunggulan dari SPSS
for windows diantaranya adalah diwujudkan dalam menu dan kotak-
kotak dialog antar muka (dialog interface) yang cukup memudahkan
para user alam perekaman data (data entry), memberikan perintah dan
sub-sub perintah analisis hingga menampilkan hasilnya.
4. Anava atau Anova merupakan sinonim
dari analisis varians terjemahan dari
analysis of variance. Anova merupakan
suatu metoda analisa dalam bidang
statistika yang termasuk kedalam
analysis komperatif dengan lebih dari
dua rata-rata.
5. Pola sampel dapat dikelompokkan menjadi
dua bagian, yaitu:
Seluruh sampel, pada
bagian ini sampel yang
berada dari setiap
kelompok yang berbeda
atau seluruh kelompok
berasal populasi yang
sama. Pada kondisi
tersebut, hipotesis nol
terbatas pada tidak ada
efek dari treatment
(perlakuan).
Sampel pada setiap
kelompok berasal dari
populasi yang berbeda
pada setiap sampel pada
lainnya. Maka hipotesis
nol dapat berbentuk:
tidak ada perbedaan efek
treatment (perlakuan).
6. ANAVA satu jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu peubah bebas. Katagori tidak acak
ini dikarenakan untuk menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di luar yang diteliti pada peubah itu. Uji
ini menggunakan analisis varians serta data hasil pengamatan yang berdasarkan kepada pengaruh satu
faktor. Populasi yang diambil merupakan populasi secara independen dari sebuah sampel acak, berukuran
n1 dari populasi kesatu, n2 dari populasi kedua dan seterusnya berukuran nk dari populasi ke k. Data
sampel akan dinyatakan dengan Yij yang berarti data ke-j dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i.
karakteristik dari uji anava satu arah, yaitu :
Perbedaan antara kategori atau tingkatan pada peubah bebas dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif.
Setiap subjek merupakan anggota dari hanya satu kelompok pada peubah bebas, dan dipilih secara
acak dari populasi tertentu. (Furqon. 2009. Statistika Terapan untuk Penelitian. Cetakan ketujuh.
ALFABETA: Bandung)
7. Beberapa kelompok yang dihadapi
merupakan pembagian dari satu
variabel independen (variabel
bebas). Kondisi ini sering disebut
dengan single factor experiment
(analisis varians satu arah).
Beberapa kelompok yang dihadapi
merupakan pembagian dari
beberapa variabel independen
(variabel bebas). Kondisi ini sering
disebut dengan two factor
experiment (analisis varians dua
arah).
8. Variabilitas dalam Anova
Variabilitas antar kelompok
(between treatment variability)
Jumlah kuadrat penyimpangan total
(total sum of squares) merupakan c
Variabilitas dalam kelompok
(within treatment variability)
9. ketiga pengukuran variabilitas
tersebut akan dihitung
variabilitasnya dengan
menggunakan rumus jumlah
kuadra antar kelompok (SSb)
yaitu :
SSb = 𝑛 𝑥2 −
( 𝑥 )
2
𝑘
atau
=∑
𝑇2
𝑛
−
𝐺2
𝑁
Keterangan :
K = banyak kelompok
T = total X masing-masing
kelompok
G = total X keseluruhan
n = jumlah sampel masing-
masing
N = jumlah sampel keseluruhan
Sedangkan untuk
menghitung jumlah kuadrat
dalam kelompok dapat dilakuakn
dengan :
SSw = SSmk
Keterangan :
SSmk = jumlah kuadrat
simpangan masing-masing
kelompok.
Selanjutnya jumlah kuadrat total
(SSt) dapat digunakan rumus:
SSt = 𝑥2 −
𝐺2
𝑁
Atau jika telah mengetahui
besarnya SSb dan SSw, maka SSt
dapat dihitung dengan :
SSt = SSb + SSw
10. Asumsi uji anova
Sampel berasal dari
kelompok yang
independen
Data masing-masing kelompok
berdistribusi normal
Varian antar kelompok
harus homogen.