SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 90
Downloaden Sie, um offline zu lesen
1
SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A
DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
2
Makanan dan Sistem
Pencernaan Makanan
Zat makanan
(Gizi &
Nutrisi)
Karbohidrat
Lemak
Protein
Vitamin
mineral
Air
Zat aditif
makanan
Aditif
sengaja
Aditif
alamiah
Aditif
sintesis
Kebutuhan
dan
keseimbangan
energi
BMR
Total
energi
BMI
Menyusun
menu dan
makanan
seimbang
4 sehat 5
sempurna
Sistem
pencernaan
pada
manusia
Mulut
Faring
Esofagus
Pankreas,
hati,
kantong
empedu
Usus
halus
Kolon
Gangguan
sistem
pencernaan
Sariawan
Maag
malnutrisi
Apendisitis
Teknologi
sistem
pencernaan
Feeding
tube
Stomatch
tube
Rectal
tube
Endoskop
Pencernaan
hewan
ruminansia
Alat
pencernaan
Proses
pencernaan
3
Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di
mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat,
dalam rangka mengubah secara kimia atau mekanik
suatu zat menjadi zat-zat nutrisi yang dibutuhkan oleh
tubuh
Sistem pencernaan (digestive system) adalah
sistem organ dalam manusia/hewan multisel yang
menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan
nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut
4
Proses Pencernaan
Mekanik
Merubah
makanan dari
bentuk kasar
ke halus
Kimiawi
Molekul
besar ke
molekul kecil
Menggunakan
enzim
Alat
Pencernaan
Saluran
Pencernaan
Kelenjar
Pencernaan
5
PROSES
PENCERNAAN
Mekanik
Merubah
makanan dari
bentuk kasar ke
halus
Kimiawi
Molekul besar
ke molekul kecil
Menggunakan
enzim
6
7
GAMBAR SISTEM
PENCERNAAN PADA
MANUSIAMulut
Kerongkongan
Lambung
Usus halus
Usus Besar
Anus
8
9
SALURAN
PENCERNAAN
Mulut Kerongkongan
Lambung
Usus
Halus
Usus Besar
10
MULUT
MEKANIS
KIMIAWI
Mulut
Gigi
Lidah
Kelenjar
Ludah
11
Membantu
memecah
makanan
Alat
pencernaan
mekanis
ANAK-ANAK
DEWASA
20
Gigi
Susu
8 Gigi Seri
4 Gigi
Taring
8 Geraham
Depan
8 Gigi Seri
4 Gigi
Taring
8 Geraham
Depan
12 Geraham
Belakang
32
Gigi
Tetap
GIGI
• Memotong
makanan
Insisvus
(Gigi Seri)
• Mengoyak dan
merobek makanan
Kaninus
(Gigi Taring)
• Mengunyah
makanan
Premolar dan
Molar
(Gigi Geraham)
12
• Bagian yang tampak dari
luar
Corona
Mahkota Gigi)
• Bagian yang terlindung
oleh gusi
Colum
(Leher Gigi)
• Bagian yang tertanamdi
dalam rahang
Radix
(Akar Gigi)
Fungsi
Membantu
mencampur
dan menelan
makanan
Mempertahankan
makanan berada di
antara gigi saat
dikunyah
Sebagai alat
pengecap karena
mengandung
banyak reseptor
pengecap
LIDAH
Tesusun dari otot lurik
Permukaan dilapisi
epitelium
Mengandung banyak
kelenjar lendir
14
Kelenjar Ludah
Parotis
(dekat telinga)
Submandibularis
(bawah rahang)
Sublingualis
(bawah lidah)
FUNGSI AIR LIUR
1. Mencegah mulut kering
2. Membasahi makanan
3. Membunuh mikroorrganisme
4. Mengandung enzim ptialin yang
dapat mengubah amilum
menjadi maltosa
Menyekresikan
saliva atau air
liur
15
Bergeraknya bolus (gumpalan makanan) dari
mulut ke lambung melalui kerongkongan
disebabkan adanya gerak peistaltik pada otot
dinding kerongkongan
Gerak peristaltik terjadi karena adanya
kontraksi otot secara bergantian pada lapisan
otot yang tersusun memanjang atau melingkar
KERONGKONGAN
Saluran
tipis
Panjang
±25cm
Jalan
bolus dari
mulut ke
lambung
16
LAMBUNG
MANUSIA
Kardiak
(bagian atas)
Fundus
(bagian
tengah)
Pilorus
(bagian
bawah)
MEKANIS
Kontraksi otot
lambung
mengakibatkan
gumpalan makanan
(bolus) teraduk dan
tercampur menjadi
bubur (kim)
KIMIAWI
Getah yang dihasilkan
oleh kelenjar yang
terletak pada dinding
lambung diaibatkan
rangsangan bolus saat
masuk ke lambung LAMBUNG
1717
ZatpadaGetahLambung Asam lambung
(HCl)
Enzim pepsin
Mematikan bakteri pada makanan, megubah sifat protein,
merangsang keluarnya sekretin, merangsang empedu agar
mengeluarkan getahnya, mengaktifkan enzim pepsinogen
menjadi pepton
Merombak protein menjadi pepton
Enzim renin Mengaktifkan kaseinogen menjadi kasein
Hormon
gastrin
Merangsanng sekresi getah lambung
18
19
UsusHalus
Usus 12 jari
(duodenum)
Usus kosong
(jejunum)
Usus penyerapan
(ileum)
Tahap I
• Setelah makanan
dicerna oleh
lambung, makanan
akan melalui jalan
keluar lambung
menuju usus 12 jari
yang berbentuk
kleb yang disebut
pylorik
Tahap II
• Setelah melewati
usus 12 jari,
makanan akan
masuk ke dalam
saluran intestinum
berikutnya, yaitu
jejunum/ usus
kosong (intestinum
bagian tengah)
Tahap III
• Terjadi penyerapan
di usus penyerapan
(ilimum) melalui vili
dan kemudian
masuk ke dalam
pembuluh darah
untuk selanjuntnya
diedarkan ke
seluruh tubuh
Kantong
Empedu
Pankreas
 Berisi cairan empedu yang dihasilkan
oleh hati
 Berguna untuk mengemulsiikan lemak
 Menghasilkan getah pankreas (bersifat
basa)
 Enzim amilase : zat tepung  gula
 Enzim enterokinase : tripsinogen tripsin
 Tripsin : protein  peptida & asam amino
 Lipase : lemak  asam lemak & gliserol
Usus
12 Jari
21
 Laktase : laktosa  glukosa
 Erepsin : pepton  asam amino
 Maltase : maltosa  glukosa
 Sukrase : sukrosa  glukosa &
fruktosa
 Disakarase
 Peptidase
 Lipase
 enterokinase
21
Usus
Penyer
apan
Terdapat banyak
lipatan yang
disebut vili,
berfungsi
memperluas
permukaan usus
sehingga proses
pencernaan lebih
sempurna.
Usus
Kosong
22
Eterokinase
• Mengubah
tripsinogen menjadi
tripsin
Laktase
• Mengubah laksotsa
menjadi glukosa
Erepsin
• Mengubah pepton
menjadi asam amino
Maltase
• Mengubah maltosa
menjadi glukosa
Disakarase
• Mengubah
disakarida menjadi
monosakarida
Peptidase
• Mengubah
polisakarida menjadi
asam amino
Lipase
• Mengubah lemak
menjadi asam lemak
dan gliserol
Sekretin
• Mencerna sukrosa
menjadi glukosa dan
fruktosa
ENZIM-ENZIM YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR
YANG ADA DI USUS KOSONG
23
USUS BESAR
Usus besar atau kolon memiliki panjang kurang lebih
1 meter
Diantara usus halus dan usus besae terdapat usus
buntu
Usus buntu/apendiks ini berisi massa sel darah putih
yang berperan dalam sistem imunitas
Usus Besar
(kolon)
Ascendens
(naik)
Transversum
(mendatar)
Descendens
(menurun)
25
Sisa makanan hasil pencernaan di usus halus
masuk ke usus besar
Kemudian terjadi proses pembusukan
sisa makanan menjadi feses oleh bakteri
E.coli, selain pembusukan, E.coli juga
berperan dlm menghasilkan vit. K dan Vit.
B12
Feses didorong secara teratur dan lambat
oleh gerakan peristaltis menuju rektum
Apabila feses sudah diap dibuang maka otot
spinkter rektum mengatur pembukaan dan
pentupan anus
Bagian akhir usus besar
disebut rektum. Direktum
tidak lagi terjai penyerapan air.
Rektum dapat berkontraksi
sehingga menimbulkan
defekasi. Defekasi dalah
pengeluaran zat-zat sisa
makanan melalui anus
26
VIDEO PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
27
PENYAKIT PADA
PENCERNAAN
MANUSIA
28
GASTRITIS
Peradangan
(pembengkakan pada
mukosa lambung)
Penyebab Iritasi
Infeksi
Pola makan tidak
teratur
Nyeri di ulu hati
Mual, muntah
Tidak nafsu makan
Kembung
Berat badan turun
Perih pada perut bagian atas
GEJALA
29
ULKUS
(Tukak Lambung)
Penyebab
Infeksi bakteri
Helicobacter
pylori. H
Pylori hidup
berkoloni dan
menginfeksi lapisan
mukosa lambung
Sehingga menggangu
fungsinya sebagai
pelindung
Akibatny, terjadi
peradangan hebat
pada lambung
Luka-
luka pda
dinding
lambung
Gastritis
yg tidak
segera
ditangani
Ulkus
30
APENDISITIS
Peradangan/infeksi pada
umbai cacing (apendiks)
Jika dibiarkan,
dapat
menyebbkan
kematian
Karena terjadi
peritonitis yaitu
peradangan pada
selaput perut dan
shock ketika umbai
cacing yg terinfeksi
hancur
31
KONSTIPASI
(Sembelit)
Sering menahan buang air besar
Perasaan takut dan cemas
Banyak mengonsumsi daging
Kurang mengonsumsi makanan
berserat
Adanya penyerapan
air yang berlebihan
pada sisia makanan
di usus besar
Akibatnya feses
menjadi kering dan
keras
Sehingga feses sulit
dikeluarkan
32
XEROSTOMIA Penyebab
Gangguan
pada pusat
lidah
Perubahan
komposisi
faal
elektrolit
ludah
Gangguan
pada saraf
pembawa
rangsang
ludah
Mulut sangat
kering
Makanan tidak
tercerna
dengan baik
Penyakit pada rongga
mulut yang ditandai
rendahnya produksi air
ludah
33
Sering duduk terlalu lama
Menderita sembelit
Terlalu gemuk
Sering terjadi pada wanita hamil
HEMOROID
(Wasir/ambeien)
Pembengkakan
pembulug darah
vena di sekitar anus
3434
35
Peran Makanan
dan Sumbernya
Sumber
Energi
Karbohidrat
1 gram =
4,1 kalori
Lemak
1 gram =
9,3 kalori
Protein
1 gram =
4,1 kalori
Bukan Sumber
Energi
Vitamin
Larut
dalam
Air
Larut
dalam
Lemak
Mineral
Contoh :
Na, K, Ca,
P, Mg, Cl
dll
Air
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu
senyawa organik yang melimpah di
bumi. Karbohidrat sendiri terdiri
dari karbon, hidrogen, serta oksigen
dan memiliki rumus (CH2O)n
Monosakarida
Karbohidrat yang paling
sederhana karena hanya
memiliki satu gugus gula,
misalnya glukosa fruktosa
dan galaktosa.
Mempunyai rasa manis
dan mudah larut pada air
Disakarida
Hasil dari beberapa
gabungan monosakarida.
Mempunyai rasa manis
mudah larut dalam air,
misalnya laktosa, sukrosa,
dan maltosa
Polisakarida
Hasil dari beberapa
gabungan monosakarida.
Pada umumnya tidak
berasa atau berasa pahit
dan sukar larut dalam air,
misalnya amilum, glikogen
, dan selulosa.
K
A
R
B
O
H
I
D
R
A
T
Karbohidrat menurut gugusan gula penyusunnya
Fungsi
karbohidrat
Sebagai
sumber utama
Membantu
penyerapan
kalsium
Pembentuk
senyawa lainnya
Dapat
membantu
proses buang
air besar
Berperan
dalam proses
metabolisme
Menjaga
keseimbangan
asam dan basa
PROSES PENCERNAAN KARBOHIDRAT
Lemak
Lemak (Lipid) adalah zat organik
hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam
air.Namun lemak dapat larut dalam
pelarut organik seperti kloroform,eter
dan benzen. Unsur penyusun lemak
antara lain adalah
Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(O) dan
kadang-kadang Fosforus(P) serta
Nitrogen(N).
Lemak sederhana
Tersusun oleh trigliserida,
yang terdiri dari satu
gliserol dan tiga asam
lemak.Contoh senyawa
Lemak sederhana adalah
lilin(wax) malam atau
plastisin(lemak
sederhana yang padat
pada suhu kamar),dan
minyak(lemak sederhana
yang cair pada suhu
kamar)
Lemak Campuran
Merupakan gabungan antara
lemak dengan senyawa bukan
lemak.Contoh lemak
campuran adalah
lipoprotein(gabungan antara
lipid dan dengan
protein),Fosfolipid(gabungan
antara lipid dan fosfat),serta
fosfatidilkolin(yang
merupakan gabungan antara
lipid,fosfat dan kolin)
Deriwat lemak
Merupakan senyawa
yang dihasilkan dari
proses hidrolisis
lipid.misalnya kolesterol
dan asam lemak
L
E
M
A
K
MENURUT KOMPOSISI KIMIA SENYAWA
LEMAK
(Berdasarkan
Ikatan Kimia)
Asam lemak Jenuh,bersifat non-
esensial karena dapat disintesis oleh
tubuh dan pada umumnya berwujud
padat pada suhu kamar.Asam lemak
jenuh berasal dari lemak
hewani,misalnya mentega
Asam lemak tidak jenuh, bersifat
esensial karena tidak dapat disintesis
oleh tubuh dan umunya berwujud cair
pada suhu kamar.Asam Lemak tidak
jenuh berasal dari lemak
nabati,misalnyya minyak goreng
43
JENIS LEMAK DAN SUMBERNYA
FUNGSI
LEMAK
pelarut
vitamin
A,D,E
dan K
pelindun
g tubuh
dari
suhu
rendah
penghasil
energi
tertingggi
salah satu
bahan
penyusun
hormon dan
vitamin(khus
usnya untuk
sterol)
salah satu
bahan
penyusun
membran
sel
pelindung
alat-alat
tubuh
vital
salah satu
bahan
penyusun
empedu
PROSES PENCERNAAN LEMAK
Protein
Protein adalah penyusun kurang
lebih 50% berat kering organisme.
Protein tersusun atas
unsur Karbon(C),Hidrogen(H),Oksi
gen(O),Nitrogen(N) dan kadang-
kadang mengandung zat
Belerang(S),dan Fosfor(P)
Protein kurang sempurna
Protein yang mengandung asam
amino lengkap,tetapi beberapa
diantaranya jumlahnya
sedikit.Protein ini tidak dapat
mencukupi kebutuhan
pertumbuhan,Namun hanya
dapat mempertahankan
kebutuhan jaringan yang sudah
ada.Contohnya Protein lagumin
pada kacang-kacangan dan
Gliadin pada gandum.
Protein sempurna
Protein yang
mengandung asam-
asam amino
lengkap,baik macam
maupun
jumlahnya.Contohnya
kasein pada susu dan
albumin pada putih
telur.Pada umumnya
protein hewan adalah
Protein Sempurna
Protein tidak sempurna
Protein yang tidak
mengandung atau sangat
sedikit mengandung asam
amino esensial.Protein ini
tidak dapat mencukupi
untuk pertumbuhan dan
mempertahankan
kehidupan yang telah
ada.Contohnya Zein pada
jagung dan beberapa
protein yang berasal dari
tumbuhan
Protein berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid
FUNGSI
PROTEIN
Sebagai
sumber
energi,setiap
gramnya
akan
menghasilkan
4,1 kalori
Perbaikan,pert
umbuhan dan
pemeliharaan
struktur
sel,jaringan dan
organ tubuh
Bahan dalam
sintesis subtansi
penting seperti
hormon,zat
antibodi,dan
organel sel
lainnya
Menjaga
keseimbangan
asam basa dan
keseimbangan
cairan tubuh
Mengatur dan
melaksakan
metabolisme
tubuh
Membantu
tubuh dalam
menghancurka
n atau
menetralkan
zat-zat asing
yang masuk ke
dalam tubuh
PROSES PENCERNAAN PROTEIN
50
TABEL PENGGOLONGAN ASAM AMINO
51
Marasmus
Kwashiorkor
Vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa
kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
kita yang berfungsi untuk mambantu
pengaturan atau proses kegiatan tubuh.
Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk
hidup lainnya tidak akan dapat melakukan
aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat
menyebabkan memperbesar peluang terkena
penyakit pada tubuh kita
Nutrisi Fungsi Sumber
Vitamin B1 (Tiamin) Bagian dari enzim yang diperlukan
untuk metabolisme energi; penting
untuk fungsi saraf
Ditemukan hampir di semua makanan
bergizi dalam jumlah moderat ; daging,
gandum atau roti dan sereal, kacang-
kacangan dan biji-bijian
Vitamin B2 (Riboflavin) Bagian dari enzim yang diperlukan
untuk metabolisme energi, penting
untuk penglihatan dankesehatan kulit
Susu dan produk olahan susu, sayuran
berdaun hijau, roti gandum dan sereal
Vitamin B3 (Niasin) Bagian dari enzim yang diperlukan
untuk metabolisme energi, penting
bagi sistem saraf, sistem pencernaan
dan kesehatan kulit
Daging, unggas, ikan, gandum, roti,
sereal, sayuran (terutama jamur,
asparagus dan sayuran berdaun hijau),
selai kacang
Asam pantotenat Bagian dari enzim yang diperlukan
untuk metabolisme energi
Hampir terdapat di semua bahan
makanan
Biotin Bagian dari enzim yang diperlukan
untuk metabolisme energi
Terdapat di hampir seluruh bahan
makanan, juga diproduksi di saluran
usus oleh bakteri
Vitamin yang larut pada air
56
Nutrisi Sumber Fungsi
Vitamin B6 (Piridoksin) Bagian dari enzim yang diperlukan
untuk metabolisme protein,
membantu pembentukan sel darah
merah
Daging, ikan, unggas, sayuran, buah-
buahan
Asam folat Bagian dari enzim yang diperlukan
untuk membuat sel-sel baru dan DNA,
terutama sel darah merah
Sayuran berdaun hijau dan kacang-
kacangan, biji-bijian, jus jeruk, hati
Vitamin B12 (Cobalamin) Bagian dari enzim yang diperlukan
untuk membuat sel-sel baru, penting
untuk fungsi saraf
Daging, unggas, ikan, sea food, telur,
susu dan produk olahan susu, hampir
tidak ditemukan dalam makanan
nabati
Vitamin C (Asam askorbat) Antioksidan, bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme protein
penting bagi sistem kekebalan tubuh,
membantu dalam penyerapan zat besi
Hanya ditemukan dalam buah-buahan
dan sayuran, terutama buah jeruk,
sayuran dalam keluarga kubis, melon,
stroberi, paprika, kentang, selada,
pepaya, mangga, buah kiwi
Vitamin yang larut pada air
57
Nutrisi Fungsi Sumber
Vitamin A (prekursor*, beta-
karoten)
* Prekursor A akan diubah oleh
tubuh menjadi vitamin
Diperlukan untuk penglihatan, kulit
yang sehat dan selaput lendir,
pertumbuhan gigi dan tulang, sistem
kekebalan tubuh
Vitamin A dari sumber hewani (retinol):
susu, keju, krim, mentega, margarin,
telur, hati
Beta-karoten (dari sumber nabati):
berdaun, sayuran hijau tua, buah
berwarna oranye gelap (aprikot,melon)
dan sayuran lainnya seperti wortel, labu,
ubi jalar
Vitamin D Dibutuhkan untuk penyerapan kalsium
disimpan di dalam tulang
Kuning telur, hati, ikan berlemak, susu,
margarin. Ketika terkena sinar matahari,
kulit bisa membuat vitamin D sendiri
Vitamin E Antioksidan, melindungi dinding sel Kedelai, jagung, sayuran berwarna hijau,
gandum, produk olahan gandum, hati,
kuning telur, kacang-kacangan dan biji-
bijian
Vitamin K Dibutuhkan untuk pembekuan darah Sayuran berdaun hijau dan sayuran
dalam keluarga kubis, susu, juga
diproduksi di saluran usus oleh bakteri
Vitamin yang larut pada
lemak
Rakitis
Rakitis adalah penyakit pertumbuhan
tulang pada anak yang umumnya
disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan
kalsium. Gejala utama penderita rakitis
adalah pelunakan atau pelemahan tulang.
Tulang yang rapuh ini menyebabkan
penderita rakitis menjadi lebih rentan
mengalami patah tulang
Pelagra
Pellagra adalah penyakit dimana seseorang secara
kronis kekurangan vitamin B3 pada makanan yang
diasupnya. Disebabkan penurunan niasin atau
tryptophan pada tubuh. Kemudian dimungkinkan
adanya peningkatan leusin. Dimungkinkan juga
terjadinya masalah pada metabolisme tubuh dan
sindrom karsinoid, kekurangan asam amino juga
menyebabkan diri kekurangan niasin
Mineral
Mineral untuk tubuh, yang diperoleh dari
makanan (dietary minerals),adalah
senyawa-senyawa anorganik yang
dibutuhkan makhluk hidup dan termasuk
dalam mikronutrien, atau zat-zat gizi yang
diperlukan dalam jumlah kecil untuk
beragam fungsi tubuh normal. Peran
mineral antara lain adalah untuk
pembentukan tulang dan gigi, komponen
enzim-enzim, dan aktivitas persarafan
Fungsi
Mineral
Membantu
dan
membina
kesehatan
otot,
jantung
dan saraf
Mengatur
tekanan
Osmotik
dalam
tubuh kita
Membuat
dan
menghasilk
an
berbagai
enzim
Membantu
dan
menolong
dalam
pembuatan
antibodi
Sebagai
aktivator
dalam
peranan
enzim dan
hormon
berfungsi
dalam
penyusuna
n kerangka
tubuh, otot
dan gigi
62
Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekurangan
Natrium
(Na)
Garam dapur 1. Mengatur
permeabilitas sel
2. Mengatur transmisi
impuls saraf
3. Memelihara Ph
Hipertensi 1. Gangguan
jantung dan
ginjal
2. Kelelahan
dan kejang otot
Kalium (K) Susu, padi,
ikan, daging,
unggas, dan
telur
1. Transmisi impuls
saraf
2. Mengatur sekret
insulin
Kejang otot
hingga
kematian
1. Kelemahan
otot
2. Kelumpuhan
3. Karies
Kalsium
(Ca)
Susu, keju,
ikan, padi, dan
sayur
1. Membentuk
matriks tulang dan
gigi
2. Membantu
kontraksi otot
Hiperkalsemia 1. Osteoporosis
2. Rakitis
3. Kejang otot
JENIS UNSUR MINERAL
63
Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekurangan
Fosfor (P) Susu, keju,
telur, daging,
dan kacang
1. Kontraksi otot
2. Sintesis nukleotida
3. Memacu
metabolisme
Pengikisan
rahang
1. Rakitis
2. Kehilangan
kalsium dan
mineral
3. Tulang dan
gigi rapuh
Magnesiu
m (Mg)
Susu, daging,
padi dan
sayur hijau
1. Biokatalisator
2. Berperan dalam
mekanisme otot dan
saraf
1. Diare
2. Gangguan
fungsi saraf
1. Gangguan
otot dan saraf
Klorin (Cl2) Garam dapur,
susu, dan
kuning telur
1. Komponen
penyusun asam
lambung
2. Keseimbangan Ph
cairan, elektrolit, dan
tekanan osmotik
- 1. Kehilangan
nafsu makan
2. Kram otot
Fluorin (F2) Air mineral,
teh, dan ikan
Menguatkan tulang
dan gigi
Gigi coklat dan
impuls saraf
terganggu
Osteoporosis
dan
meriodental
64
Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekurangan
Belerang (S) Telur, susu,
daging, keju ,
dan ikan
1. Penyusun asam
amino
2. Aktivator enzim
3. Pertumbuhan
tulang
Pertumbuhan
terhambat
1. Mengganggu
pertumbuhan
2. Difesiensi
protein
Zat Besi
(Fe)
Daging,
unggas, hati
dan kacang-
kacangan
1. Respirasi seluler
2. Pembentukan
hemoglobin
Sirosis hati Lesu, pusing,
dan anemia
Iodin (I) Ikan laut,
minyak ikan,
dan rumput
laut
1. Membantu fungsi
kelenjar tiroid
2. Pembentukan
hormon tiroksin
- Penyakit
gondok dan
kretinisme
Seng (Zn) Ikan laut,
kerang, hati,
dan telur
1. Membantu
metabolisme
2. Pertumbuhan dan
reproduksi
- Anemia
Tembaga
(Cu)
Kacang, hati,
dan kerang
Pembentukan
hemoglobin dan
eritrosit
Pusing, lesu,
dan sakit kepala
Anemia dan
gangguan saraf
Air
Air merupakan elemen yang sangat
signifikan bagi kehidupan mahluk
hidup baik hewan, tumbuhan, dan
manusia. Semua memerlukan air
untuk membantu metabolism yang
ada didalam tubuh karena hapir tiga
perempat dari tubuh kita adalah air.
Kandungan air dalam tubuh kita 70%
Fungsi air
Membentuk sel-sel
baru, memelihara dan
mengganti sel-sel yang
rusak
Melarutkan dan
mengeluarkan
sampah-sampah dan
racun dari dalam
tubuh kita
Pelumas bagi sendi-
sendi dan
menstabilkan suhu
tubuh
Katalisator dalam
metabolisme tubuh
serta mampu
meredam benturan
bagi organ vita
676767
Zat Aditif
Alami Buatan
ZatAditifAlami
Pewarna
Wortel
Kunyit
Daun suji
Pemanis
Gula pasir
Gula aren
Gula jawa
Madu
Pengawet
Garam dapur
Bawang putih
Asam cuka
Penyedap
rasa
Garam dapur
Bawang pulih
Cabai merah
Pemberi
aroma
Kayu manis
Daun pandan
Vanili
Serai
Kunyit
Gula
Madu
Bawang merah
ZatAditif
Buatan
Pewarna
sunset yellow
tarttrazin
karmoisin
brilliant blue
CFC
Pemanis
sakarin
aspaltam
dulsin
Pengawet
asam cuka
natrium
propionat
natrium
benzoat
Penyedap
etil butirat
amil asetat
Anti oksidan
Sekuestran
penambah aroma
MSG
TARTAZIN
FRAMBOS
71717171
Menghitung AMB dengan rumus
Harris Benedict
AMB laki-laki= 66,4730 + (13,7516 x BB
kg) + (5,0033 x TB cm) – (6,7550 x
umur tahun)
AMB wanita=655,0995 + (9,5634 x BB
kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x
umur tahun)
Menghitung AMB dengan rumus
Harris yang telah direvisi Roza
AMB laki-laki= 88,362 + (13,397 x BB
kg) + (4,799 x TB cm) – (5,677 x umur
tahun)
AMB wanita= 447,593 + (9,247 x BB kg)
+ (3,098 x TB cm) – (4,330 x umur
tahun)
Menghitung AMB berdasarkan
Berat Badan (BB)
AMB laki-laki= BB kg x 1,0 kkal x 24 jam
AMB wanita= BB kg x 0,9 kkal x 24 jam
Total Energi diperlukan oleh Tubuh
Total energi (TE) kkal = REE x faktor
Angka Metbolisme Basal(AMB)
Kebutuhan minimal energi untuk
melakukan proses tubuh yang vital.
AMB dipengaruhi beberapa faktor
yaitu jenis kelamin, umur,ukuran
tubuh dan lainnya
Tabel perhitungan AMB sesuai
kelompok jenis kelamin, berat
badan dan umur
Keseimbangan
Energi
Penentuan berat badan ideal
dengan rumus standar Broca
BB ideal (kg)= (TB (cm)-100) –
10% (TB (cm)-100)
Penentuan Ideks Massa
Tubuh (IMT)
IMT= berat badan (kg) :
(tinggi badan)² (m)
Menu seimbang adalah menu yang terdiri atas
beraneka ragm makanan dalam jumlah dan
proporsi yang sesuai.
Sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang.
Pola menu 4 sehat 5 sempurna yaitu :
• Makanan Pokok : memberikan rasa
kenyang. Contoh : nasi,jagung,ubi, dll
• Lauk : memberi rasa nikmat. Contoh :
ikan,daging,telur dll
• Sayur : biasanya dihidangkan berkuah,
memberikan rasa segar dan melancarkan
proses menelan
• Buah : sebagai pencuci mulut. Contoh :
jeruk,pisang,melon dll
• Susu : sebagai unsur pelengkap
Menu
Makanan
Seimbang
Porsi makanan
sehari-hari
Porsi makanan per hari yang dianjurkan untuk
orang dewasa yaitu :
• Porsi makanan pokok : 300-500 gram beras
atau 3-5 piring nasi
• Porsi lauk meliputi
• Lauk hewani : 100 gram (2potong)
ikan/daging/ayam
• Lauk nabati : 100-150 gram (4-6potong)
tempe/tahu
• Porsi sayuran : 1,5-2 mangkok
• Porsi buah : 200-300 gram (2-3potong)
• Porsi susu : 1-2 gelas
77
Hewan pemamah biak (Ordo Artiodactyla atau
hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia)
adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora)
yang mencerna makanannya dalam dua langkah: pertama
dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan
makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan
mengunyahnya lagi
Proses pencernaan ruminansia berbeda dengan
hewan memamah biak lainnya. Perbedaannya terletak pada
proses pengunyahan yang tidak dilakukan dua kali. Selain itu,
proses fermentasinya berlangsung di sekum dan di usus
halus, bukan di rumen
79
Alat Pencernaan
Ruminansia
Mulut
Faring
Kerongkongan
Lambung
Usus Halus
Usus Kasar
80
81
Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam rongga
mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah
Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling
makanan
Diantara gigi seri dan gigi geraham terdapat celah yang
disebut diastema. Fungsinya sebagai tempat
menjulurkan lidah saat mengambil tumbuhan atau
dedaunan
MULUT
Gigi
Gigi sapi tersusun dari gigi seri
yang berguna untuk menjepit
makanan dan gigi geraham
untuk mengunyah makanan
Lidah
Lidah sapi sangat pendek dan
berguna untuk mendorong
makanan menuju lambung
Saliva
merupakan cairan atau enzim
khusus yang dihasilkan oleh
kelenjar khusus pada sapi dan
disalurkan ke dalam cavitas
oral. Saliva berperan dalam
proses pencernaan kimiawi
82
Rumus Gigi Ruminansia
83
Gigi Seri
(dens insisivus)
Gigi seri memiliki
bentuk untuk menjepit
makanan berupa
tumbuhan (rumput)
Gigi Taring
(dens caninus)
Gigi taring sudah
dimodifikasi untuk
menggigit dan
memotong tumbuhan
Geraham Muka
(premolar)
Geraham muka
berfungsi untuk
mengunyah. Bagian
mahkotanya terdiri dari
email yang melintang
dan tajam
Geraham Belakang
(molar)
Geraham belakang
berfungsi untuk
mengunyah. Memiliki
bentuk datar dan lebar
84
FARING KERONGKONGAN
Faring merupakan
persimpangan saluran nafas
dengan saluran cerna.
Saat berjalan melewati
faring, makan bergerak
dengan cepat sehingga bolus
tidak mengalami perubahan
Pada hewan memamah biak, kerongkongan
sangatlah pendek, lebar, serta mampu
berdilatasi
Kerongkongan sapi berdinding tipis dengan
panjang kurang lebih 5 cm
Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus
ke lambung melalui peristaltik, bukofaringeal,
gaya berat (gravitasi). Pada kerongkongan
terdapat kelenjar sekretoris. Serta makanan
tidak berubah dan tersusun oleh otot
longitudinal dan sirkuler
85
LAMBUNG
Lambung berfungsi sebagai
tempat menyimpan bahan
makanan sementara, lambung
mengalami proses mekanis dan
kimiawi, adanya gerakan
lambung dan cairan lambung
bersifat asam
BAGIANLAMBUNG
Rumen (Perut Besar)
Retikulum (Perut Jala)
Omasum (Perut Kitab)
Abomasum
(Perut Masam)
86
Retikulum
Dibentuk menjadi gumpalan
–gumpalan kasar (bolus)
Rumen
Terjadi proses
pembusukan dan
fermentasi oleh enzim
selulase yang dihasilkan
bakteri dan protozoa.
Omasum
Terjadi
penyerapan air
dari pengunyahan.
Makanan
masuk ke
lambung
menuju ke
Bolus dari
retikulum
dikeluarkan
kembali menuju
rongga mulut
Abomasum
Tempat terjadinya sekresi
asam dan enzim
pencernaan untuk
mencerna makanan. Hasil
pencernaan di abomasum
menghasilkan bentuk
bubur yang disebut kim.
Kim menuju usus halus
87
88
Usus sapi sangat panjang. Usus halus
sapi bisa mencapai 40 meter
Pada usus kecil / halus sangat penting
dalam pemecahan dan absorpsi. Terjadi
pemecahan bahan makanan secara
sempurna dan penyerapan sari
makanan secara besar-besaran di
duodenum, jejenum, dan ileum
Usus kasar (intestinum crasum = colon)
mempuyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Ukuran lebih besar daripada usus halus
dan terdapat sakulasi (kantong-kantong)
2. Pada usus kasar terjadi fermentasi dan
absorpsi air dan elektrolit secara
intensif
3. Usus kasar hanya sedikit menggunakan
gerakan peristaltik
USUS HALUS
USUS KASAR
89
Kesimpulan :
Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia dapat digambarkan sebagai
berikut
Rumput di mulut dikunyah → Esofagus → Rumen (pencernaan polisakarida,protein,
dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase) → Retikulum (membentuk bolus) →
Mulut, dikunyah lagi→ Retikulum → Omasum → Abomasum, pencernaan oleh enzim
pencernaan
9090
VIDEO PROSES PENCERNAAN PADA RUMINANSIA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusianufi akma
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasBudi Supriyono
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8Agus Salim
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Viliansyah Viliansyah
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)barbara sabila
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanHotimah Kusuma
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusiaahmad arif
 
Anatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem pencernaanAnatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem pencernaanYepi Addianto
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 
Makalah IPA Sistem organ pada Manusia
Makalah IPA Sistem organ pada ManusiaMakalah IPA Sistem organ pada Manusia
Makalah IPA Sistem organ pada Manusiaumfha
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2Hatiffah Nazhirah
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangkalentavio
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAli Mustofa
 

Was ist angesagt? (20)

Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusia
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreas
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaan
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
Anatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem pencernaanAnatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem pencernaan
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Pernapasan
PernapasanPernapasan
Pernapasan
 
Makalah IPA Sistem organ pada Manusia
Makalah IPA Sistem organ pada ManusiaMakalah IPA Sistem organ pada Manusia
Makalah IPA Sistem organ pada Manusia
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
 
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasi
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaanKelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan
 

Andere mochten auch

Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)opimus
 
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)nurlailiizzati3
 
Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Firdika Arini
 
Bab 2 nutrisi (Proses penyerapan Makanan tercerna)
Bab 2 nutrisi (Proses penyerapan Makanan tercerna)Bab 2 nutrisi (Proses penyerapan Makanan tercerna)
Bab 2 nutrisi (Proses penyerapan Makanan tercerna)nurlailiizzati3
 
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAFirdika Arini
 
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguanPencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguanAndrian Dede Handika
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaLinda pertiwi
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaRahayu Indah Safitri
 
Unit 9 geografi ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuaca
Unit 9 geografi  ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuacaUnit 9 geografi  ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuaca
Unit 9 geografi ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuacaRamli Rem
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANghina_rahma
 
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)Muhammad Munandar
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaendang_ruslan
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)Melati Medinah
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaMuhammad Fitra Saputra
 

Andere mochten auch (20)

Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)
 
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
Bab 2 nutrisi (Sistem pencernaan)
 
Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan Power Point Sistem Pencernaan
Power Point Sistem Pencernaan
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
Bab 2 Nutrisi
Bab 2 NutrisiBab 2 Nutrisi
Bab 2 Nutrisi
 
Bab 2 nutrisi (Proses penyerapan Makanan tercerna)
Bab 2 nutrisi (Proses penyerapan Makanan tercerna)Bab 2 nutrisi (Proses penyerapan Makanan tercerna)
Bab 2 nutrisi (Proses penyerapan Makanan tercerna)
 
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPOWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
POWER POIN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
 
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguanPencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Pencernaan Protein
Pencernaan ProteinPencernaan Protein
Pencernaan Protein
 
Sistem Gerak Manusia
Sistem Gerak ManusiaSistem Gerak Manusia
Sistem Gerak Manusia
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
 
Unit 9 geografi ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuaca
Unit 9 geografi  ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuacaUnit 9 geografi  ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuaca
Unit 9 geografi ting 1:Pergerakan bumi..iklim & cuaca
 
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
Biologi (makanan dan sistem pencernaan)
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAAN
 
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
Sistem pencernaan (organ dan fungsinya)
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
 
kel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdnkel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdn
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
 

Ähnlich wie SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA

BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfSunardinDin
 
Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran CernaAnatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran CernaFithri Kurniati
 
Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiAbidaa Qurrota
 
Organ pencernaan manusia
Organ pencernaan manusiaOrgan pencernaan manusia
Organ pencernaan manusiaDIAH KOHLER
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHEdo Gmh
 
Sist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaSist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaW Budi Roestanto
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxMutmainna28
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxMutmainna28
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaYunie yuniar
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxSMAN8MODELMandau
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Adisa Alifya
 

Ähnlich wie SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA (20)

Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
 
Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran CernaAnatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
 
Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologi
 
Gutanatomy (1).docx
Gutanatomy (1).docxGutanatomy (1).docx
Gutanatomy (1).docx
 
Organ pencernaan manusia
Organ pencernaan manusiaOrgan pencernaan manusia
Organ pencernaan manusia
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
LKS 2
LKS 2LKS 2
LKS 2
 
4 pencernaan
4 pencernaan4 pencernaan
4 pencernaan
 
SISTEM PENCERNAAN XI IPA.pdf
SISTEM PENCERNAAN XI IPA.pdfSISTEM PENCERNAAN XI IPA.pdf
SISTEM PENCERNAAN XI IPA.pdf
 
Sist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusiaSist pencernaan pada manusia
Sist pencernaan pada manusia
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
 

Mehr von Siti Farida

Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
 
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Siti Farida
 
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MousePengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MouseSiti Farida
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
 
Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Siti Farida
 
demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects Siti Farida
 
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSix Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSiti Farida
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idovSiti Farida
 
VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER Siti Farida
 
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Siti Farida
 
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Siti Farida
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Siti Farida
 
Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Siti Farida
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Siti Farida
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Siti Farida
 
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURPERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURSiti Farida
 
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Siti Farida
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Siti Farida
 
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Siti Farida
 
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Siti Farida
 

Mehr von Siti Farida (20)

Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
 
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MousePengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR
 
demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects
 
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSix Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
 
VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER
 
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
 
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
 
Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
 
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURPERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
 
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
 
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
 
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)
 

Kürzlich hochgeladen

K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
PPT CAMPURAN homogen dan heterogen n.pdf
PPT CAMPURAN homogen dan heterogen n.pdfPPT CAMPURAN homogen dan heterogen n.pdf
PPT CAMPURAN homogen dan heterogen n.pdfsilvyanilusi
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi ScratchAlgoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi ScratchFarichah Riha
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
Fasilitator Pembelajaran Aksi nyata.pptx
Fasilitator Pembelajaran Aksi nyata.pptxFasilitator Pembelajaran Aksi nyata.pptx
Fasilitator Pembelajaran Aksi nyata.pptxalifamin39
 
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9SunardiSunardi71
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
sifat sifat rasul rasul allah yang wajibpptx
sifat sifat rasul rasul allah yang wajibpptxsifat sifat rasul rasul allah yang wajibpptx
sifat sifat rasul rasul allah yang wajibpptxjusriadi72
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfAdelaWintarsana2
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
PPT CAMPURAN homogen dan heterogen n.pdf
PPT CAMPURAN homogen dan heterogen n.pdfPPT CAMPURAN homogen dan heterogen n.pdf
PPT CAMPURAN homogen dan heterogen n.pdf
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi ScratchAlgoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
Algoritma dan Pemrograman Aplikasi Scratch
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
Fasilitator Pembelajaran Aksi nyata.pptx
Fasilitator Pembelajaran Aksi nyata.pptxFasilitator Pembelajaran Aksi nyata.pptx
Fasilitator Pembelajaran Aksi nyata.pptx
 
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
BAGJA Modul 3.3 guru penggerak angkatan 9
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
sifat sifat rasul rasul allah yang wajibpptx
sifat sifat rasul rasul allah yang wajibpptxsifat sifat rasul rasul allah yang wajibpptx
sifat sifat rasul rasul allah yang wajibpptx
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN RUMINANSIA

  • 1. 1 SISTEM PENCERNAAN MAKANAN OLEH XI-2 KELOMPOK 1 CHORI D A DUTA H P FEBBY A P FIRDHA A A NANDA RIZKA SITI FARIDA
  • 2. 2 Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan Zat makanan (Gizi & Nutrisi) Karbohidrat Lemak Protein Vitamin mineral Air Zat aditif makanan Aditif sengaja Aditif alamiah Aditif sintesis Kebutuhan dan keseimbangan energi BMR Total energi BMI Menyusun menu dan makanan seimbang 4 sehat 5 sempurna Sistem pencernaan pada manusia Mulut Faring Esofagus Pankreas, hati, kantong empedu Usus halus Kolon Gangguan sistem pencernaan Sariawan Maag malnutrisi Apendisitis Teknologi sistem pencernaan Feeding tube Stomatch tube Rectal tube Endoskop Pencernaan hewan ruminansia Alat pencernaan Proses pencernaan
  • 3. 3 Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangka mengubah secara kimia atau mekanik suatu zat menjadi zat-zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Sistem pencernaan (digestive system) adalah sistem organ dalam manusia/hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut
  • 4. 4 Proses Pencernaan Mekanik Merubah makanan dari bentuk kasar ke halus Kimiawi Molekul besar ke molekul kecil Menggunakan enzim Alat Pencernaan Saluran Pencernaan Kelenjar Pencernaan
  • 5. 5 PROSES PENCERNAAN Mekanik Merubah makanan dari bentuk kasar ke halus Kimiawi Molekul besar ke molekul kecil Menggunakan enzim
  • 6. 6
  • 8. 8
  • 11. 11 Membantu memecah makanan Alat pencernaan mekanis ANAK-ANAK DEWASA 20 Gigi Susu 8 Gigi Seri 4 Gigi Taring 8 Geraham Depan 8 Gigi Seri 4 Gigi Taring 8 Geraham Depan 12 Geraham Belakang 32 Gigi Tetap GIGI • Memotong makanan Insisvus (Gigi Seri) • Mengoyak dan merobek makanan Kaninus (Gigi Taring) • Mengunyah makanan Premolar dan Molar (Gigi Geraham)
  • 12. 12 • Bagian yang tampak dari luar Corona Mahkota Gigi) • Bagian yang terlindung oleh gusi Colum (Leher Gigi) • Bagian yang tertanamdi dalam rahang Radix (Akar Gigi)
  • 13. Fungsi Membantu mencampur dan menelan makanan Mempertahankan makanan berada di antara gigi saat dikunyah Sebagai alat pengecap karena mengandung banyak reseptor pengecap LIDAH Tesusun dari otot lurik Permukaan dilapisi epitelium Mengandung banyak kelenjar lendir
  • 14. 14 Kelenjar Ludah Parotis (dekat telinga) Submandibularis (bawah rahang) Sublingualis (bawah lidah) FUNGSI AIR LIUR 1. Mencegah mulut kering 2. Membasahi makanan 3. Membunuh mikroorrganisme 4. Mengandung enzim ptialin yang dapat mengubah amilum menjadi maltosa Menyekresikan saliva atau air liur
  • 15. 15 Bergeraknya bolus (gumpalan makanan) dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak peistaltik pada otot dinding kerongkongan Gerak peristaltik terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun memanjang atau melingkar KERONGKONGAN Saluran tipis Panjang ±25cm Jalan bolus dari mulut ke lambung
  • 16. 16 LAMBUNG MANUSIA Kardiak (bagian atas) Fundus (bagian tengah) Pilorus (bagian bawah) MEKANIS Kontraksi otot lambung mengakibatkan gumpalan makanan (bolus) teraduk dan tercampur menjadi bubur (kim) KIMIAWI Getah yang dihasilkan oleh kelenjar yang terletak pada dinding lambung diaibatkan rangsangan bolus saat masuk ke lambung LAMBUNG
  • 17. 1717 ZatpadaGetahLambung Asam lambung (HCl) Enzim pepsin Mematikan bakteri pada makanan, megubah sifat protein, merangsang keluarnya sekretin, merangsang empedu agar mengeluarkan getahnya, mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepton Merombak protein menjadi pepton Enzim renin Mengaktifkan kaseinogen menjadi kasein Hormon gastrin Merangsanng sekresi getah lambung
  • 18. 18
  • 19. 19 UsusHalus Usus 12 jari (duodenum) Usus kosong (jejunum) Usus penyerapan (ileum) Tahap I • Setelah makanan dicerna oleh lambung, makanan akan melalui jalan keluar lambung menuju usus 12 jari yang berbentuk kleb yang disebut pylorik Tahap II • Setelah melewati usus 12 jari, makanan akan masuk ke dalam saluran intestinum berikutnya, yaitu jejunum/ usus kosong (intestinum bagian tengah) Tahap III • Terjadi penyerapan di usus penyerapan (ilimum) melalui vili dan kemudian masuk ke dalam pembuluh darah untuk selanjuntnya diedarkan ke seluruh tubuh
  • 20. Kantong Empedu Pankreas  Berisi cairan empedu yang dihasilkan oleh hati  Berguna untuk mengemulsiikan lemak  Menghasilkan getah pankreas (bersifat basa)  Enzim amilase : zat tepung  gula  Enzim enterokinase : tripsinogen tripsin  Tripsin : protein  peptida & asam amino  Lipase : lemak  asam lemak & gliserol Usus 12 Jari
  • 21. 21  Laktase : laktosa  glukosa  Erepsin : pepton  asam amino  Maltase : maltosa  glukosa  Sukrase : sukrosa  glukosa & fruktosa  Disakarase  Peptidase  Lipase  enterokinase 21 Usus Penyer apan Terdapat banyak lipatan yang disebut vili, berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses pencernaan lebih sempurna. Usus Kosong
  • 22. 22 Eterokinase • Mengubah tripsinogen menjadi tripsin Laktase • Mengubah laksotsa menjadi glukosa Erepsin • Mengubah pepton menjadi asam amino Maltase • Mengubah maltosa menjadi glukosa Disakarase • Mengubah disakarida menjadi monosakarida Peptidase • Mengubah polisakarida menjadi asam amino Lipase • Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol Sekretin • Mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa ENZIM-ENZIM YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR YANG ADA DI USUS KOSONG
  • 23. 23
  • 24. USUS BESAR Usus besar atau kolon memiliki panjang kurang lebih 1 meter Diantara usus halus dan usus besae terdapat usus buntu Usus buntu/apendiks ini berisi massa sel darah putih yang berperan dalam sistem imunitas Usus Besar (kolon) Ascendens (naik) Transversum (mendatar) Descendens (menurun)
  • 25. 25 Sisa makanan hasil pencernaan di usus halus masuk ke usus besar Kemudian terjadi proses pembusukan sisa makanan menjadi feses oleh bakteri E.coli, selain pembusukan, E.coli juga berperan dlm menghasilkan vit. K dan Vit. B12 Feses didorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristaltis menuju rektum Apabila feses sudah diap dibuang maka otot spinkter rektum mengatur pembukaan dan pentupan anus Bagian akhir usus besar disebut rektum. Direktum tidak lagi terjai penyerapan air. Rektum dapat berkontraksi sehingga menimbulkan defekasi. Defekasi dalah pengeluaran zat-zat sisa makanan melalui anus
  • 26. 26 VIDEO PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
  • 28. 28 GASTRITIS Peradangan (pembengkakan pada mukosa lambung) Penyebab Iritasi Infeksi Pola makan tidak teratur Nyeri di ulu hati Mual, muntah Tidak nafsu makan Kembung Berat badan turun Perih pada perut bagian atas GEJALA
  • 29. 29 ULKUS (Tukak Lambung) Penyebab Infeksi bakteri Helicobacter pylori. H Pylori hidup berkoloni dan menginfeksi lapisan mukosa lambung Sehingga menggangu fungsinya sebagai pelindung Akibatny, terjadi peradangan hebat pada lambung Luka- luka pda dinding lambung Gastritis yg tidak segera ditangani Ulkus
  • 30. 30 APENDISITIS Peradangan/infeksi pada umbai cacing (apendiks) Jika dibiarkan, dapat menyebbkan kematian Karena terjadi peritonitis yaitu peradangan pada selaput perut dan shock ketika umbai cacing yg terinfeksi hancur
  • 31. 31 KONSTIPASI (Sembelit) Sering menahan buang air besar Perasaan takut dan cemas Banyak mengonsumsi daging Kurang mengonsumsi makanan berserat Adanya penyerapan air yang berlebihan pada sisia makanan di usus besar Akibatnya feses menjadi kering dan keras Sehingga feses sulit dikeluarkan
  • 32. 32 XEROSTOMIA Penyebab Gangguan pada pusat lidah Perubahan komposisi faal elektrolit ludah Gangguan pada saraf pembawa rangsang ludah Mulut sangat kering Makanan tidak tercerna dengan baik Penyakit pada rongga mulut yang ditandai rendahnya produksi air ludah
  • 33. 33 Sering duduk terlalu lama Menderita sembelit Terlalu gemuk Sering terjadi pada wanita hamil HEMOROID (Wasir/ambeien) Pembengkakan pembulug darah vena di sekitar anus
  • 34. 3434
  • 35. 35 Peran Makanan dan Sumbernya Sumber Energi Karbohidrat 1 gram = 4,1 kalori Lemak 1 gram = 9,3 kalori Protein 1 gram = 4,1 kalori Bukan Sumber Energi Vitamin Larut dalam Air Larut dalam Lemak Mineral Contoh : Na, K, Ca, P, Mg, Cl dll Air
  • 36. Karbohidrat Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik yang melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri dari karbon, hidrogen, serta oksigen dan memiliki rumus (CH2O)n
  • 37. Monosakarida Karbohidrat yang paling sederhana karena hanya memiliki satu gugus gula, misalnya glukosa fruktosa dan galaktosa. Mempunyai rasa manis dan mudah larut pada air Disakarida Hasil dari beberapa gabungan monosakarida. Mempunyai rasa manis mudah larut dalam air, misalnya laktosa, sukrosa, dan maltosa Polisakarida Hasil dari beberapa gabungan monosakarida. Pada umumnya tidak berasa atau berasa pahit dan sukar larut dalam air, misalnya amilum, glikogen , dan selulosa. K A R B O H I D R A T Karbohidrat menurut gugusan gula penyusunnya
  • 38. Fungsi karbohidrat Sebagai sumber utama Membantu penyerapan kalsium Pembentuk senyawa lainnya Dapat membantu proses buang air besar Berperan dalam proses metabolisme Menjaga keseimbangan asam dan basa
  • 40. Lemak Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air.Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter dan benzen. Unsur penyusun lemak antara lain adalah Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(O) dan kadang-kadang Fosforus(P) serta Nitrogen(N).
  • 41. Lemak sederhana Tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam lemak.Contoh senyawa Lemak sederhana adalah lilin(wax) malam atau plastisin(lemak sederhana yang padat pada suhu kamar),dan minyak(lemak sederhana yang cair pada suhu kamar) Lemak Campuran Merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak.Contoh lemak campuran adalah lipoprotein(gabungan antara lipid dan dengan protein),Fosfolipid(gabungan antara lipid dan fosfat),serta fosfatidilkolin(yang merupakan gabungan antara lipid,fosfat dan kolin) Deriwat lemak Merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.misalnya kolesterol dan asam lemak L E M A K MENURUT KOMPOSISI KIMIA SENYAWA
  • 42. LEMAK (Berdasarkan Ikatan Kimia) Asam lemak Jenuh,bersifat non- esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan pada umumnya berwujud padat pada suhu kamar.Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani,misalnya mentega Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umunya berwujud cair pada suhu kamar.Asam Lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati,misalnyya minyak goreng
  • 43. 43 JENIS LEMAK DAN SUMBERNYA
  • 44. FUNGSI LEMAK pelarut vitamin A,D,E dan K pelindun g tubuh dari suhu rendah penghasil energi tertingggi salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin(khus usnya untuk sterol) salah satu bahan penyusun membran sel pelindung alat-alat tubuh vital salah satu bahan penyusun empedu
  • 46. Protein Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme. Protein tersusun atas unsur Karbon(C),Hidrogen(H),Oksi gen(O),Nitrogen(N) dan kadang- kadang mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P)
  • 47. Protein kurang sempurna Protein yang mengandung asam amino lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.Protein ini tidak dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan,Namun hanya dapat mempertahankan kebutuhan jaringan yang sudah ada.Contohnya Protein lagumin pada kacang-kacangan dan Gliadin pada gandum. Protein sempurna Protein yang mengandung asam- asam amino lengkap,baik macam maupun jumlahnya.Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur.Pada umumnya protein hewan adalah Protein Sempurna Protein tidak sempurna Protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit mengandung asam amino esensial.Protein ini tidak dapat mencukupi untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang telah ada.Contohnya Zein pada jagung dan beberapa protein yang berasal dari tumbuhan Protein berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid
  • 48. FUNGSI PROTEIN Sebagai sumber energi,setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori Perbaikan,pert umbuhan dan pemeliharaan struktur sel,jaringan dan organ tubuh Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon,zat antibodi,dan organel sel lainnya Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh Mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh Membantu tubuh dalam menghancurka n atau menetralkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh
  • 51. 51
  • 54. Vitamin Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita
  • 55. Nutrisi Fungsi Sumber Vitamin B1 (Tiamin) Bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme energi; penting untuk fungsi saraf Ditemukan hampir di semua makanan bergizi dalam jumlah moderat ; daging, gandum atau roti dan sereal, kacang- kacangan dan biji-bijian Vitamin B2 (Riboflavin) Bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme energi, penting untuk penglihatan dankesehatan kulit Susu dan produk olahan susu, sayuran berdaun hijau, roti gandum dan sereal Vitamin B3 (Niasin) Bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme energi, penting bagi sistem saraf, sistem pencernaan dan kesehatan kulit Daging, unggas, ikan, gandum, roti, sereal, sayuran (terutama jamur, asparagus dan sayuran berdaun hijau), selai kacang Asam pantotenat Bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme energi Hampir terdapat di semua bahan makanan Biotin Bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme energi Terdapat di hampir seluruh bahan makanan, juga diproduksi di saluran usus oleh bakteri Vitamin yang larut pada air
  • 56. 56 Nutrisi Sumber Fungsi Vitamin B6 (Piridoksin) Bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme protein, membantu pembentukan sel darah merah Daging, ikan, unggas, sayuran, buah- buahan Asam folat Bagian dari enzim yang diperlukan untuk membuat sel-sel baru dan DNA, terutama sel darah merah Sayuran berdaun hijau dan kacang- kacangan, biji-bijian, jus jeruk, hati Vitamin B12 (Cobalamin) Bagian dari enzim yang diperlukan untuk membuat sel-sel baru, penting untuk fungsi saraf Daging, unggas, ikan, sea food, telur, susu dan produk olahan susu, hampir tidak ditemukan dalam makanan nabati Vitamin C (Asam askorbat) Antioksidan, bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme protein penting bagi sistem kekebalan tubuh, membantu dalam penyerapan zat besi Hanya ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, terutama buah jeruk, sayuran dalam keluarga kubis, melon, stroberi, paprika, kentang, selada, pepaya, mangga, buah kiwi Vitamin yang larut pada air
  • 57. 57 Nutrisi Fungsi Sumber Vitamin A (prekursor*, beta- karoten) * Prekursor A akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin Diperlukan untuk penglihatan, kulit yang sehat dan selaput lendir, pertumbuhan gigi dan tulang, sistem kekebalan tubuh Vitamin A dari sumber hewani (retinol): susu, keju, krim, mentega, margarin, telur, hati Beta-karoten (dari sumber nabati): berdaun, sayuran hijau tua, buah berwarna oranye gelap (aprikot,melon) dan sayuran lainnya seperti wortel, labu, ubi jalar Vitamin D Dibutuhkan untuk penyerapan kalsium disimpan di dalam tulang Kuning telur, hati, ikan berlemak, susu, margarin. Ketika terkena sinar matahari, kulit bisa membuat vitamin D sendiri Vitamin E Antioksidan, melindungi dinding sel Kedelai, jagung, sayuran berwarna hijau, gandum, produk olahan gandum, hati, kuning telur, kacang-kacangan dan biji- bijian Vitamin K Dibutuhkan untuk pembekuan darah Sayuran berdaun hijau dan sayuran dalam keluarga kubis, susu, juga diproduksi di saluran usus oleh bakteri Vitamin yang larut pada lemak
  • 58. Rakitis Rakitis adalah penyakit pertumbuhan tulang pada anak yang umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium. Gejala utama penderita rakitis adalah pelunakan atau pelemahan tulang. Tulang yang rapuh ini menyebabkan penderita rakitis menjadi lebih rentan mengalami patah tulang
  • 59. Pelagra Pellagra adalah penyakit dimana seseorang secara kronis kekurangan vitamin B3 pada makanan yang diasupnya. Disebabkan penurunan niasin atau tryptophan pada tubuh. Kemudian dimungkinkan adanya peningkatan leusin. Dimungkinkan juga terjadinya masalah pada metabolisme tubuh dan sindrom karsinoid, kekurangan asam amino juga menyebabkan diri kekurangan niasin
  • 60. Mineral Mineral untuk tubuh, yang diperoleh dari makanan (dietary minerals),adalah senyawa-senyawa anorganik yang dibutuhkan makhluk hidup dan termasuk dalam mikronutrien, atau zat-zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk beragam fungsi tubuh normal. Peran mineral antara lain adalah untuk pembentukan tulang dan gigi, komponen enzim-enzim, dan aktivitas persarafan
  • 62. 62 Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekurangan Natrium (Na) Garam dapur 1. Mengatur permeabilitas sel 2. Mengatur transmisi impuls saraf 3. Memelihara Ph Hipertensi 1. Gangguan jantung dan ginjal 2. Kelelahan dan kejang otot Kalium (K) Susu, padi, ikan, daging, unggas, dan telur 1. Transmisi impuls saraf 2. Mengatur sekret insulin Kejang otot hingga kematian 1. Kelemahan otot 2. Kelumpuhan 3. Karies Kalsium (Ca) Susu, keju, ikan, padi, dan sayur 1. Membentuk matriks tulang dan gigi 2. Membantu kontraksi otot Hiperkalsemia 1. Osteoporosis 2. Rakitis 3. Kejang otot JENIS UNSUR MINERAL
  • 63. 63 Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekurangan Fosfor (P) Susu, keju, telur, daging, dan kacang 1. Kontraksi otot 2. Sintesis nukleotida 3. Memacu metabolisme Pengikisan rahang 1. Rakitis 2. Kehilangan kalsium dan mineral 3. Tulang dan gigi rapuh Magnesiu m (Mg) Susu, daging, padi dan sayur hijau 1. Biokatalisator 2. Berperan dalam mekanisme otot dan saraf 1. Diare 2. Gangguan fungsi saraf 1. Gangguan otot dan saraf Klorin (Cl2) Garam dapur, susu, dan kuning telur 1. Komponen penyusun asam lambung 2. Keseimbangan Ph cairan, elektrolit, dan tekanan osmotik - 1. Kehilangan nafsu makan 2. Kram otot Fluorin (F2) Air mineral, teh, dan ikan Menguatkan tulang dan gigi Gigi coklat dan impuls saraf terganggu Osteoporosis dan meriodental
  • 64. 64 Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekurangan Belerang (S) Telur, susu, daging, keju , dan ikan 1. Penyusun asam amino 2. Aktivator enzim 3. Pertumbuhan tulang Pertumbuhan terhambat 1. Mengganggu pertumbuhan 2. Difesiensi protein Zat Besi (Fe) Daging, unggas, hati dan kacang- kacangan 1. Respirasi seluler 2. Pembentukan hemoglobin Sirosis hati Lesu, pusing, dan anemia Iodin (I) Ikan laut, minyak ikan, dan rumput laut 1. Membantu fungsi kelenjar tiroid 2. Pembentukan hormon tiroksin - Penyakit gondok dan kretinisme Seng (Zn) Ikan laut, kerang, hati, dan telur 1. Membantu metabolisme 2. Pertumbuhan dan reproduksi - Anemia Tembaga (Cu) Kacang, hati, dan kerang Pembentukan hemoglobin dan eritrosit Pusing, lesu, dan sakit kepala Anemia dan gangguan saraf
  • 65. Air Air merupakan elemen yang sangat signifikan bagi kehidupan mahluk hidup baik hewan, tumbuhan, dan manusia. Semua memerlukan air untuk membantu metabolism yang ada didalam tubuh karena hapir tiga perempat dari tubuh kita adalah air. Kandungan air dalam tubuh kita 70%
  • 66. Fungsi air Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita Pelumas bagi sendi- sendi dan menstabilkan suhu tubuh Katalisator dalam metabolisme tubuh serta mampu meredam benturan bagi organ vita
  • 69. ZatAditifAlami Pewarna Wortel Kunyit Daun suji Pemanis Gula pasir Gula aren Gula jawa Madu Pengawet Garam dapur Bawang putih Asam cuka Penyedap rasa Garam dapur Bawang pulih Cabai merah Pemberi aroma Kayu manis Daun pandan Vanili Serai Kunyit Gula Madu Bawang merah
  • 70. ZatAditif Buatan Pewarna sunset yellow tarttrazin karmoisin brilliant blue CFC Pemanis sakarin aspaltam dulsin Pengawet asam cuka natrium propionat natrium benzoat Penyedap etil butirat amil asetat Anti oksidan Sekuestran penambah aroma MSG TARTAZIN FRAMBOS
  • 72. Menghitung AMB dengan rumus Harris Benedict AMB laki-laki= 66,4730 + (13,7516 x BB kg) + (5,0033 x TB cm) – (6,7550 x umur tahun) AMB wanita=655,0995 + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x umur tahun) Menghitung AMB dengan rumus Harris yang telah direvisi Roza AMB laki-laki= 88,362 + (13,397 x BB kg) + (4,799 x TB cm) – (5,677 x umur tahun) AMB wanita= 447,593 + (9,247 x BB kg) + (3,098 x TB cm) – (4,330 x umur tahun) Menghitung AMB berdasarkan Berat Badan (BB) AMB laki-laki= BB kg x 1,0 kkal x 24 jam AMB wanita= BB kg x 0,9 kkal x 24 jam Total Energi diperlukan oleh Tubuh Total energi (TE) kkal = REE x faktor Angka Metbolisme Basal(AMB) Kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh yang vital. AMB dipengaruhi beberapa faktor yaitu jenis kelamin, umur,ukuran tubuh dan lainnya
  • 73. Tabel perhitungan AMB sesuai kelompok jenis kelamin, berat badan dan umur
  • 74. Keseimbangan Energi Penentuan berat badan ideal dengan rumus standar Broca BB ideal (kg)= (TB (cm)-100) – 10% (TB (cm)-100) Penentuan Ideks Massa Tubuh (IMT) IMT= berat badan (kg) : (tinggi badan)² (m)
  • 75. Menu seimbang adalah menu yang terdiri atas beraneka ragm makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang. Pola menu 4 sehat 5 sempurna yaitu : • Makanan Pokok : memberikan rasa kenyang. Contoh : nasi,jagung,ubi, dll • Lauk : memberi rasa nikmat. Contoh : ikan,daging,telur dll • Sayur : biasanya dihidangkan berkuah, memberikan rasa segar dan melancarkan proses menelan • Buah : sebagai pencuci mulut. Contoh : jeruk,pisang,melon dll • Susu : sebagai unsur pelengkap Menu Makanan Seimbang
  • 76. Porsi makanan sehari-hari Porsi makanan per hari yang dianjurkan untuk orang dewasa yaitu : • Porsi makanan pokok : 300-500 gram beras atau 3-5 piring nasi • Porsi lauk meliputi • Lauk hewani : 100 gram (2potong) ikan/daging/ayam • Lauk nabati : 100-150 gram (4-6potong) tempe/tahu • Porsi sayuran : 1,5-2 mangkok • Porsi buah : 200-300 gram (2-3potong) • Porsi susu : 1-2 gelas
  • 77. 77
  • 78. Hewan pemamah biak (Ordo Artiodactyla atau hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi Proses pencernaan ruminansia berbeda dengan hewan memamah biak lainnya. Perbedaannya terletak pada proses pengunyahan yang tidak dilakukan dua kali. Selain itu, proses fermentasinya berlangsung di sekum dan di usus halus, bukan di rumen
  • 79. 79
  • 81. 81 Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan Diantara gigi seri dan gigi geraham terdapat celah yang disebut diastema. Fungsinya sebagai tempat menjulurkan lidah saat mengambil tumbuhan atau dedaunan MULUT Gigi Gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk menjepit makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan Lidah Lidah sapi sangat pendek dan berguna untuk mendorong makanan menuju lambung Saliva merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi dan disalurkan ke dalam cavitas oral. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi
  • 83. 83 Gigi Seri (dens insisivus) Gigi seri memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tumbuhan (rumput) Gigi Taring (dens caninus) Gigi taring sudah dimodifikasi untuk menggigit dan memotong tumbuhan Geraham Muka (premolar) Geraham muka berfungsi untuk mengunyah. Bagian mahkotanya terdiri dari email yang melintang dan tajam Geraham Belakang (molar) Geraham belakang berfungsi untuk mengunyah. Memiliki bentuk datar dan lebar
  • 84. 84 FARING KERONGKONGAN Faring merupakan persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna. Saat berjalan melewati faring, makan bergerak dengan cepat sehingga bolus tidak mengalami perubahan Pada hewan memamah biak, kerongkongan sangatlah pendek, lebar, serta mampu berdilatasi Kerongkongan sapi berdinding tipis dengan panjang kurang lebih 5 cm Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus ke lambung melalui peristaltik, bukofaringeal, gaya berat (gravitasi). Pada kerongkongan terdapat kelenjar sekretoris. Serta makanan tidak berubah dan tersusun oleh otot longitudinal dan sirkuler
  • 85. 85 LAMBUNG Lambung berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan sementara, lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam BAGIANLAMBUNG Rumen (Perut Besar) Retikulum (Perut Jala) Omasum (Perut Kitab) Abomasum (Perut Masam)
  • 86. 86 Retikulum Dibentuk menjadi gumpalan –gumpalan kasar (bolus) Rumen Terjadi proses pembusukan dan fermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan bakteri dan protozoa. Omasum Terjadi penyerapan air dari pengunyahan. Makanan masuk ke lambung menuju ke Bolus dari retikulum dikeluarkan kembali menuju rongga mulut Abomasum Tempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim. Kim menuju usus halus
  • 87. 87
  • 88. 88 Usus sapi sangat panjang. Usus halus sapi bisa mencapai 40 meter Pada usus kecil / halus sangat penting dalam pemecahan dan absorpsi. Terjadi pemecahan bahan makanan secara sempurna dan penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum Usus kasar (intestinum crasum = colon) mempuyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Ukuran lebih besar daripada usus halus dan terdapat sakulasi (kantong-kantong) 2. Pada usus kasar terjadi fermentasi dan absorpsi air dan elektrolit secara intensif 3. Usus kasar hanya sedikit menggunakan gerakan peristaltik USUS HALUS USUS KASAR
  • 89. 89 Kesimpulan : Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia dapat digambarkan sebagai berikut Rumput di mulut dikunyah → Esofagus → Rumen (pencernaan polisakarida,protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase) → Retikulum (membentuk bolus) → Mulut, dikunyah lagi→ Retikulum → Omasum → Abomasum, pencernaan oleh enzim pencernaan
  • 90. 9090 VIDEO PROSES PENCERNAAN PADA RUMINANSIA