Sejarah Kebudayaan Indonesia

1. SEJARAH MASUKNYASEJARAH MASUKNYA
ISLAM DI INDONESIAISLAM DI INDONESIA

2. Teori-Teori TentangTeori-Teori Tentang
Kedatangan IslamKedatangan Islam
 Sejauh menyangkut kedatanganSejauh menyangkut kedatangan IIslam keslam ke
Nusantara mengalami perdebatan yangNusantara mengalami perdebatan yang
panjang di antara para ahli mengenai tigapanjang di antara para ahli mengenai tiga
masalah pokok tempatmasalah pokok tempat asal kedatanganasal kedatangan
Islam, para pembawanya dan waktuIslam, para pembawanya dan waktu
kedatangannya.kedatangannya.
 Teori pertamaTeori pertama disampaikan oleh paradisampaikan oleh para
sarjana Belandasarjana Belanda terutama dariterutama dari
Universitas Leiden.Universitas Leiden. Sejumlah sarjanaSejumlah sarjana
yang kebanyakan berasal dari Belandayang kebanyakan berasal dari Belanda
memegang teori asal-memegang teori asal-

3. muasal Islam di Nusantara ini adalah berasalmuasal Islam di Nusantara ini adalah berasal
daridari IndiaIndia dan bukan daridan bukan dari PersiaPersia atauatau
ArabiaArabia. Sarjana pertama yang. Sarjana pertama yang
menyampaikan pendapat ini adalahmenyampaikan pendapat ini adalah
PijnappelPijnappel daridari Universitas Leiden.Universitas Leiden. DiaDia
mengkaitkan asal-muasal Islam di Nusantaramengkaitkan asal-muasal Islam di Nusantara
dengan wilayah Gujarat dan Malabar.dengan wilayah Gujarat dan Malabar.
Menurut dia, adalah orang-orang ArabMenurut dia, adalah orang-orang Arab
Mashab Syafi’I yang berimigrasi dan menetapMashab Syafi’I yang berimigrasi dan menetap
di wilayah India tersebut yang kemudiandi wilayah India tersebut yang kemudian
membawa Islam ke wilayah Nusantara.membawa Islam ke wilayah Nusantara.
Teori ini kemudian dikembangkan olehTeori ini kemudian dikembangkan oleh
Snouck Hurgronje,Snouck Hurgronje, dengan berhujahdengan berhujah
bahwa begitu Islam berpijak kokoh di bebera-bahwa begitu Islam berpijak kokoh di bebera-

4. pa kota pelabuhan anak Benua India, Muslimpa kota pelabuhan anak Benua India, Muslim
Deccan, banyak diantara mereka tinggal disanaDeccan, banyak diantara mereka tinggal disana
sebagai pedagang perantara dalamsebagai pedagang perantara dalam
perdagangan Timur Tengah dengan Nusantara,perdagangan Timur Tengah dengan Nusantara,
datang ke wilayah Melayu-Indonesia sebagaidatang ke wilayah Melayu-Indonesia sebagai
penyebar agama Islam pertama. Barupenyebar agama Islam pertama. Baru
kemudian mereka disusul oleh orang-orangkemudian mereka disusul oleh orang-orang
Arab yang kebanyakan keturunan NabiArab yang kebanyakan keturunan Nabi
Muhamad SAW karena menggunakan gelarMuhamad SAW karena menggunakan gelar
sayyid atauatau syarifsyarif yang menyelesaikanyang menyelesaikan
penyebaran Islam ke Nusantara. Orang-orangpenyebaran Islam ke Nusantara. Orang-orang
Arab ini muncul di Nusantara sebagaiArab ini muncul di Nusantara sebagai
““pendetapendeta” (priests) maupun sebagai” (priests) maupun sebagai
““pendeta-penguasapendeta-penguasa” (priestces) atau” (priestces) atau
““sultansultan”.”.

5. Snouck Hurgronje tidak menyebut secaraSnouck Hurgronje tidak menyebut secara
eksplisit dari wilayah mana di India Selataneksplisit dari wilayah mana di India Selatan
yang dipandang sebagai asal Islam diyang dipandang sebagai asal Islam di
Nusantara. Tetapi ia menyebut abad XIINusantara. Tetapi ia menyebut abad XII
sebagai periode yang mungkin darisebagai periode yang mungkin dari
permulaan penyebaran Islam di Nusantara.permulaan penyebaran Islam di Nusantara.
MoquetteMoquette, seorang sarjana Belanda, seorang sarjana Belanda
berkesimpulan bahwa tempat asal mula Islamberkesimpulan bahwa tempat asal mula Islam
di Nusantara adalah Gudjarat. Kesimpulan inidi Nusantara adalah Gudjarat. Kesimpulan ini
didasarkan pada bentuk batu nisan di Pasai,didasarkan pada bentuk batu nisan di Pasai,
kawasan utara Sumatera, khususnyakawasan utara Sumatera, khususnya
bertanggal 17 Dzu Al-Hijjah 831 H/27bertanggal 17 Dzu Al-Hijjah 831 H/27
September 1428. Batu nisan yangSeptember 1428. Batu nisan yang
kenyataannya mirip dengan batu nisan lainkenyataannya mirip dengan batu nisan lain

6. yang ditemukan di Makam Maulana Malikyang ditemukan di Makam Maulana Malik
Ibrahim (w.822/1419) di Gresik, Jawa TimurIbrahim (w.822/1419) di Gresik, Jawa Timur
ternyata sama bentuknya dengan batu nisanternyata sama bentuknya dengan batu nisan
yang terdapat di Cambay, Gudjarat.yang terdapat di Cambay, Gudjarat.
Berdasarkan contoh-contoh batu nisan ini iaBerdasarkan contoh-contoh batu nisan ini ia
berkesimpulan bahwa batu Nisan di Gudjaratberkesimpulan bahwa batu Nisan di Gudjarat
dihasilkan bukan hanya untuk pasar lokal,dihasilkan bukan hanya untuk pasar lokal,
tetapi juga diekspor ke kawasan laintetapi juga diekspor ke kawasan lain
termasuk di Sumatera dan Jawa.termasuk di Sumatera dan Jawa.
Pandangan Moquette ini telah didukung olehPandangan Moquette ini telah didukung oleh
Kern, Winstedt, Bousquet, Vlekke, Gonda,Kern, Winstedt, Bousquet, Vlekke, Gonda,
Schreike dan Hill.Schreike dan Hill.

7.  WinstedtWinstedt misalnya mengemukakan tentangmisalnya mengemukakan tentang
penemuan batu nisan yang mirip bentuk danpenemuan batu nisan yang mirip bentuk dan
gayanya di Bruas, pusat sebuah kerajaangayanya di Bruas, pusat sebuah kerajaan
kuno Melayu di Perak, Semenanjung Malaya.kuno Melayu di Perak, Semenanjung Malaya.
Ia berpendapat karena seluruh batu nisan diIa berpendapat karena seluruh batu nisan di
Bruas, Pasai dan Gresik didatangkan dariBruas, Pasai dan Gresik didatangkan dari
Gudjarat, maka Islam dapat dipastikanGudjarat, maka Islam dapat dipastikan
datang dari sana. Ia juga mencatat sejarahdatang dari sana. Ia juga mencatat sejarah
Melayu mengandung beberapa bukti yangMelayu mengandung beberapa bukti yang
membenarkan hal ini di mana antara lainmembenarkan hal ini di mana antara lain
disebutkan kebiasaan di beberapa wilayahdisebutkan kebiasaan di beberapa wilayah
Nusantara mengimpor batu nisan dariNusantara mengimpor batu nisan dari
Gudjarat.Gudjarat.
 SchriekeSchrieke juga mendukung teori ini denganjuga mendukung teori ini dengan

8. menekankan signifikansi peran penting yangmenekankan signifikansi peran penting yang
dilakukan para pedagang Muslim Gudjaratdilakukan para pedagang Muslim Gudjarat
dalam perdagangan di Nusantara dandalam perdagangan di Nusantara dan
kemungkinan andil besar mereka dalamkemungkinan andil besar mereka dalam
penyebaran Islam.penyebaran Islam.
Kesimpulan-kesimpulanKesimpulan-kesimpulan Moquette,Moquette, iniini
ditentang keras olehditentang keras oleh FatimiFatimi yang berargumenyang berargumen
bahwa keliru mengkaitkan seluruh batu nisanbahwa keliru mengkaitkan seluruh batu nisan
di Pasai termasuk batu nisan Malik Al-Salehdi Pasai termasuk batu nisan Malik Al-Saleh
dengan batu nisan di Gudjarat. Meurutdengan batu nisan di Gudjarat. Meurut
penelitiannya, bentuk dan gaya batu nisanpenelitiannya, bentuk dan gaya batu nisan
makam Sultan Malik Al-Saleh berbedamakam Sultan Malik Al-Saleh berbeda
sepenuhnya dengan batu nisan yang terdapatsepenuhnya dengan batu nisan yang terdapat
di Gudjarat dan batu-batu nisan yang lain yangdi Gudjarat dan batu-batu nisan yang lain yang

9. yang ditemukan di Nusantara. Fatimi berpendapatyang ditemukan di Nusantara. Fatimi berpendapat
bentuk dan gaya batu nisan itu justru mirip denganbentuk dan gaya batu nisan itu justru mirip dengan
yang ada di Bengal. Oleh sebab itu seluruh batuyang ada di Bengal. Oleh sebab itu seluruh batu
Nisan yang ada pastilah didatangkan dari daerahNisan yang ada pastilah didatangkan dari daerah
ini. Hal tersebut yang menjadi alasan utama untukini. Hal tersebut yang menjadi alasan utama untuk
menyimpulkan bahwa Islam yang datang dimenyimpulkan bahwa Islam yang datang di
Nusantara ini berasal dari Bengal. KaitannyaNusantara ini berasal dari Bengal. Kaitannya
dengan ini “teori batu nisan” ini Fatimi mengkritikdengan ini “teori batu nisan” ini Fatimi mengkritik
para ahli yang kelihatannya mengabaikan batupara ahli yang kelihatannya mengabaikan batu
nisan Siti Fatimah (bertanggal 475/1082) yangnisan Siti Fatimah (bertanggal 475/1082) yang
ditemukan di Leran, Jawa Timur.ditemukan di Leran, Jawa Timur.
 Teori tentang Gudjarat sebagai tempat asal Islam diTeori tentang Gudjarat sebagai tempat asal Islam di
Nusantara terbukti memiliki kelemahan-kelemahanNusantara terbukti memiliki kelemahan-kelemahan
tertentu. Pandangan ini misalnya daritertentu. Pandangan ini misalnya dari MorrisonMorrison
yang mengemukakan meski batu-batu nisan yang
ditemukan di tempat-tempat tertentu di Nusantara
boleh jadi berasal dari Gudjarat atau berasal dariatau berasal dari

10. Bengal seperti yang dikemukakan olehBengal seperti yang dikemukakan oleh
Fatimi itu tidak lantas Islam didatangkan dariFatimi itu tidak lantas Islam didatangkan dari
sana. Morrison mematahkan teori ini dengansana. Morrison mematahkan teori ini dengan
menunjuk pada fakta bahwa pada masamenunjuk pada fakta bahwa pada masa
Islamisasi Samudera Pasai yang rajanyaIslamisasi Samudera Pasai yang rajanya
wafat pada 698/1297, Gudjarat masihwafat pada 698/1297, Gudjarat masih
merupakan kerajaan Hindu. Baru setahunmerupakan kerajaan Hindu. Baru setahun
kemudian (699/1298), Cambay, Gudjaratkemudian (699/1298), Cambay, Gudjarat
ditaklukkan oleh ditaklukkan oleh kekuasaanditaklukkan oleh ditaklukkan oleh kekuasaan
muslim. Jika Gudjarat adalah pusat Islam,muslim. Jika Gudjarat adalah pusat Islam,
yang dari tempat itu para penyebar Islamyang dari tempat itu para penyebar Islam
datang sebelum kematian Malik Al-Shalih,datang sebelum kematian Malik Al-Shalih,
tegasnya sebelum tahun 698/297.tegasnya sebelum tahun 698/297.

11. Morrison selanjutnya mencatat, meski laskarMorrison selanjutnya mencatat, meski laskar
Muslim menyerang Gudjarat beberapa kaliMuslim menyerang Gudjarat beberapa kali
yang masing-masing 415/1024,5741178 danyang masing-masing 415/1024,5741178 dan
595/1197, raja Hindu di sana mampu595/1197, raja Hindu di sana mampu
mempertahankan kekuasaannya hinggamempertahankan kekuasaannya hingga
698/1297. Dari hal tersebut ia menyimpulkan698/1297. Dari hal tersebut ia menyimpulkan
dengan teorinya bahwa Islam di Nusantaradengan teorinya bahwa Islam di Nusantara
bukan berasal dari Gudjarat, melainkan dibawabukan berasal dari Gudjarat, melainkan dibawa
oleh para penyebar Muslim dari pantaioleh para penyebar Muslim dari pantai
CoromandelCoromandel pada akhir abad XIII.pada akhir abad XIII.
Pandangan yang dikemukakan oleh MorrisonPandangan yang dikemukakan oleh Morrison
ini tampaknya sangat mendukung pendapatini tampaknya sangat mendukung pendapat
Arnold. Arnold yang menulis jauh sebelumnyaArnold. Arnold yang menulis jauh sebelumnya
berpendapat bahwa Islam dibawa ke Nusantaraberpendapat bahwa Islam dibawa ke Nusantara

12. antara lain juga dari Coromandel dan
Malabar. Ia mendukung teori ini dengan
menunjuk kepada persamaan mashab fiqih
diantara kedua wilayah tersebut . Mayoritas
muslim di nusantara adalah pengikut mashab
Syafi’I yang cukup dominan di wilayah
Coromandel dan Malabar seperti yang
disaksikan oleh Ibn Bathutah ketika ia
mengunjungi kawsan ini. Tetapi Arnold juga
menegaskan bahwa Coromandel dan
Malabar bukan satu-satunya tempat asal
Islam di bawa tetapi juga dari Arabia. Dalam
pandangannya, para pedagang Arab juga
menyebarkan Islam ketika mereka dominan

13. dalam perdagangan Barat-Timur sejak abad-dalam perdagangan Barat-Timur sejak abad-
abad awal hijriah atau abad VII danabad awal hijriah atau abad VII dan
VIII.Asumsi ini menjadi lebih mungkin kalauVIII.Asumsi ini menjadi lebih mungkin kalau
orang misalnya mempertimbangkan faktaorang misalnya mempertimbangkan fakta
yang disebutkan sumber-sumber Cina bahwayang disebutkan sumber-sumber Cina bahwa
menjelang akhir abad VII pedagang Arabmenjelang akhir abad VII pedagang Arab
menjadi pemimpin sebuah pemukiman Arabmenjadi pemimpin sebuah pemukiman Arab
Muslim di pesisir pantai Sumatera.Muslim di pesisir pantai Sumatera.
 Teori bahwa Islam dibawa langsung dariTeori bahwa Islam dibawa langsung dari
Arabia dikemukakan olehArabia dikemukakan oleh CrawfurdCrawfurd,,
walaupun ia menyarankan bahwa interaksiwalaupun ia menyarankan bahwa interaksi
penduduk nusantara dengan kaum muslimpenduduk nusantara dengan kaum muslim
yang berasal dari pantai timur India, jugayang berasal dari pantai timur India, juga

14. merupakan faktor penting dalam penyebaranmerupakan faktor penting dalam penyebaran
Islam di Nusantara.Islam di Nusantara.
 Sedangkan Keizjer memandang Islam diSedangkan Keizjer memandang Islam di
Nusantara berasal dari Mesir atas dasarNusantara berasal dari Mesir atas dasar
kesamaan mashab yaitu sama-samakesamaan mashab yaitu sama-sama
menganur mashab Safi’i.menganur mashab Safi’i.
 Teori Arab ini juga dikemukakan oleh NiemannTeori Arab ini juga dikemukakan oleh Niemann
dan Hollander dengan sedikit revisi dimanadan Hollander dengan sedikit revisi dimana
mereka memandang bukan Mesir sebagaimereka memandang bukan Mesir sebagai
sumber Islam di Nusantara, melainkansumber Islam di Nusantara, melainkan
Hadhramawt.Hadhramawt.
 Sebagian ahli Indonesia setuju dengan teoriSebagian ahli Indonesia setuju dengan teori
Arab ini. Dalam seminar yang diselenggarakanArab ini. Dalam seminar yang diselenggarakan

15. pada 1969 dan 1978, dimana telah disimpulkanpada 1969 dan 1978, dimana telah disimpulkan
bahwa Islam datang langsung dari Arabia, danbahwa Islam datang langsung dari Arabia, dan
bukan dari India, tidak pada abad XII atau XIIIbukan dari India, tidak pada abad XII atau XIII
melainkan dalam abad pertama Hijrimelainkan dalam abad pertama Hijriahah atau abadatau abad
VII Masehi.VII Masehi.
 Jadi dapat disimpulkan bahwa masuknya Islam diJadi dapat disimpulkan bahwa masuknya Islam di
Nusantara kemungkinan melalui dua proses:Nusantara kemungkinan melalui dua proses:
1.1. Penduduk pribumi berhubungan dengan agamaPenduduk pribumi berhubungan dengan agama
Islam kemudian menganutnya;Islam kemudian menganutnya;
2.2. Orang-orang Asia (Arab, India, Cina dan lain-lain)Orang-orang Asia (Arab, India, Cina dan lain-lain)
yang telah memeluk agama Islam bertempatyang telah memeluk agama Islam bertempat
tinggal secara permanen di suatu wilayah,tinggal secara permanen di suatu wilayah,
kemudian melakukan perkawinan campuran dankemudian melakukan perkawinan campuran dan
mengikuti gaya hidup lokal sampai sedemikianmengikuti gaya hidup lokal sampai sedemikian
rupa sehingga mereka menjadi orang Jawa,rupa sehingga mereka menjadi orang Jawa,
melayu atau yang lainnya.melayu atau yang lainnya.