3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata

3.4. Menganalisis Modal Dasar
Pengembangan Pariwisata
SIGIT HARYADI, S.ST.PAR
A. Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
 Indonesia memiliki potensi untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai
tulang punggung pembangunan nasional. Hal ini mengingat Indonesia
memiliki beberapa keunikan sebagai sector andalan dalam pembangunan
nasional, Potensi wisata yang dimiliki dapat berupa sebagai berikut :
1. Keragaman dan keindahan alam.
2. Keragaman suku dan adat istiadat.
3. Keragaman seni dan hasil kerajinan rakyat.
 Sebagaimana dinyatakan oleh Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata, Indonesia memiliki
sumber daya yang dapat dijadikan modal dasar
pembangunan sektor pariwisata, yang terdiri dari :
A. Luas Wilayah dan Letak Strategis
 Negeri ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak di lokasi
yang strategis di garis khatulistiwa dengan jumlah pulau sekitar 17.408 pulau,
dimana sekitar 60 % dari seluruh wilayah terdiri dari air dan selebihnya berupa
daratan. Bila dibandingkan luas wilayah Indonesia hampir sama dengan luas
seluruh benua Eropa atau luas Amerika Utara. Panjang rentang dari ujung barat
sampai ujung timur mencapai 5.100 km dan panjang dari utara ke selatan sekitar
1.888 km. Letak geografis Indonesia berada diantara benua Asia dan Australia
serta lautan Pasifik dan Samudera Hindia, yang beriklim tropis basah dengan
penyinaran matahari sepanjang tahun.
B. Sumber Daya Alam
 Wilayah Indonesia dengan iklim tropisnya sepanjang tahun
memiliki potensi kekayaan alam dan laut yang belum
sepenuhnya dieksploitasi. untuk kesejahteraan rakyat.
Kekayaan, keragaman dan keindahan alam baik di dasar
lautan maupun di darat dapat menjadi daya tarik tersendiri
bagi para wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari
manca negara.
C. Penduduk yang Besar dan Budaya yang Beragam
 Indonesia termasuk negara berpenduduk terbesar di dunia selain China,
India dan Amerika Serikat. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku
dengan budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam, seni budaya,
sejarah dan dialek yang berbeda dapat menjadi modal besar bagi
pengembangan kepariwisataan.
D. Stabilitas Keamanan
 Keamanan dan toleransi merupakan syarat mutlak bagi tumbuh dan
berkembangnya industri pariwisata. Bangsa Indonesia yang sebelumnya dikenal
karena memiliki budaya tinggi, luhur, ramah, santun, beradab, dan sangat toleran
antar sesama, disadari atau tidak mulai berubah menjadi bangsa yang mudah
tersinggung, dan emosional. Munculnya kasus bom Bali dan kasus yang sama di
beberapa wilayah di Indonesia secara langsung dan seketika telah mengakibatkan
industri pariwisata kita jatuh terpuruk. Negara kita mulai dicap sebagai negara
teroris dan seakan telah kehilangan jati dirinya. Oleh karena itu marilah kita
membangun kembali citra negeri ini, mengembalikan kepercayaan dunia bahwa
negeri ini memang negeri yang beradab, berbudaya, santun dan toleran kepada
semua umat manusia.
E. Komitmen Politik Dari Pemerintah
 Komitmen politik yang kuat dari pemerintah untuk
mempersatukan bangsa dan menjadikan sektor pariwisata
sebagai andalan dalam pembangunan ekonomi rakyat akan
berpengaruh langsung dan dapat menjadi modal dasar bagi
pengembangan industri pariwisata.
F. Keberhasilan pembangunan
 Keberhasilan pembangunan telah memberikan dampak
positif dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata
di Indonesia. Prasarana dan sarana yang semakin baik ,telah
memberikan kemudahan dan citra positif bagi kepariwisataan
Indonesia.
 Keberhasilan ini dapat dilihat dari indikator-indikator sebagai berikut:
a. Semakin meningkatnya seni dan budaya bangsa
b. Semakin meningkatnya sadar wisata dan pertisipasi masyarakat dalam
pembangunan pariwisata
c. Semakin dikenalnya objek dan daya tarik oleh wisatawan nusantara maupun
mancanegara
d. Semakin meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan
B. Peranan Sektor Pariwisata Dalam
Pembangunan Nasional
 Pembangunan nasional merupakan upaya negara dan bangsa Indonesia
melalui program terarah, terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan
yang dilakukan secara bertahap. Tujuannya adalah menciptakan
masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila.
 Pembangunan sector pariwisata adalah bagian yang integral dengan
pembangunan nasional yang terkait dengan pembangunan sector
lainnya. Semua sektor pembangunan merupakan satu kesatuan yang
harus berjalan menuju keberhasilan pembangunan.
 Sebagai bagian pembangunan nasional, berikut adalah pengembangan sector
pariwisata Indonesia.
1. Pembangunan yang terencana secara menyeluruh sehingga memperoleh manfaat
yang optimal
2. Pembangunan yang diarahkan menuju perubahan social dan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat.
3. Pembangunan yang terintegrasi dengan sector lain yang saling menunjang.
4. Pembangunan yang dilaksanakan dengan memperhatikan keseimbangan , keserasian,
dan keselarasan antara manusia dan lingkungan hidupnya
5. Pembangunan yang terus-menerus dievaluasi dan ditingkatkan.
 Adapun peranan sector pariwisata dalam pembangunan nasional adalah
sebagai berikut.
1. Bidang Sosial Ekonomi
2. Bidang Sosial Budaya
3. Bidang Sosial Politik
4. Bidang Kamtibmas
1. Bidang Sosial Ekonomi
 Selain sebagai penghasil devisa, dan memperluas lapangan
usaha serta lapangan kerja, peranan sector pariwisata cukup
besar dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Peranan ini disebabkan karena sifat keterkaitan dan
ketergantungan sector pariwisata dengan sector lain.
2. Bidang Sosial Budaya
 Salah satu asset utama kepariwisataan adalah
keanekaragaman budaya bangsa seperti keseniaan, tradisi,
keramahtamahan, serta peninggalan sejarah bangsa. Di
samping itu, kepariwisataan juga mendorong terpeliharanya
kebersihan dan kesejahteraan serta lestarinya lingkungan
hidup.
4. Bidang Kamtibmas
 Kepariwisataan juga merupakan unsur pendorong dari upaya
menigkatkan keamannan dan ketertiban masyarakat, karena
keadaan yang tidak tertib dan tidak aman tidak
memungkinkan suatu daerah atau negara berkembang
kepariwisataannya.
3. Bidang Sosial Politik
 Periwisata merupakan wahana yang efektif untuk lebih
mengenal budaya bangsa, sejarah bangsa, kekayaan dan
keindahan alam dalam memperluas wawasan nusantara,
memupuk rasa cinta tanah air serta memperkukuh persatuan
dan kesaruan bangsa. Hal ini sangat penting artinya bagi
kalangan remaja.
C. Pola Kebijaksanaan Pengembangan pariwisata
 1. Pola Kebijaksanaan Umum
Pola kebijaksanaan umum ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
a) Kebijaksanaan untuk menjaga keseimbangan antara peran serta pemerintah, swasta,
dan masyarakat
b) Kebijaksanaan pengembangan industry pariwisata
c) Kebijaksanaan pengembangan objek wisata, atraksi wisata, taman rekreasi, dan
hiburan umum
d) Kebijaksanaan pengembangan sarana dan prasarana
e) Kebijaksanaan untuk menjaga keseimbangan antara arus wisatawan, kemampuan
menampung, melayani, dan menyelenggarakn kepariwisataan
f) Kebijaksanaan pengelola
g) Kebijaksanaan pembinaan
h) Kebijaksanaan hukum
 2. Arah Pola Kebijaksanaan Pengembangan Jalur Wisatawan.
Pola kebijaksanaan pengembangan jalur wisatawan diarahkan
pada pengembangan jalur wisatawan mancanegara dan
nusantara yang sekaligus dapat meningkatkan
jumlah/diversifikasi paket wisata yang didasarkan pada
perkembnangan objek wisata
 3. Pola kebijaksanaan Pengembangan Objek Wisata
Pola kebijaksanaan objek wisata meliputi hal-hal sebagai
berikut :
a) Prioritas pengembangan objek
b) Pengembangn pusat-pusat penyebaran kegiatan wisatawan
c) Meningkatkan kegiatan penunjang pengembangan objek
wisata
 4. Pola kebijaksanaan Pengembangan Sarana dan Prasarana
Kebijaksanaan pengembangan sarana dan prasarana wisata meliputi hal-hal sebagai
berikut.
a) Akomodasi
b) Restoran
c) Perkemahan
d) Pondok wisata
e) Gedung pertemuan
f) Pramuwisata
g) Pusat Informasi Wisata
h) Usaha rekreasi dan hiburan umum
 5. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Pemasaran
Pola kebijkasanaan pemasaran berpedoman pada hal-hal sebagai berikut
a) Peningkatan jumlah dan lama tinggal wisatawan
b) Meningkatkan kerja sama yang terpadu antar berbagai sector
c) Mempercepat perkembangan pasar wisata domestik
 6. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Kelembagaan
Pola kebijaksanaan pengembangan kelembagaan meliputi hal-hal sebagai berikut.
a) Penyerahan urusan kepariwisataan
b) Pemantapan kedudukan keluarga lembaga pemerintah daerah
c) Penigkatan profesionalisme pelaksanan tugas
d) Pertimbangan jenis dan kelas lembaga
e) Kemampuan kerja sama
 7. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Industri
 Penanaman modal diarahkan pada hal-hal sebagai berikut.
a) Pengerahan tenaga kerja, peningkatan mutu dan kemampuan tenaga
kerja Indonesia
b) Pengembangan struktur industry dengan prioritas pada usaha untuk
menghasilkan barang ekspor nonmigasi
c) Peranannya sebagai wahana pengembangan teknologi dan memacu
pertumbuhan/perkembangan daerah.
D. Perencanaan Pengembangan Pariwisata
 Secara umum perencanaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses
yang rasional dan sistematik dalam penentuan langkah-langkah atau
tindakan-tindakan yang telah dilakukan.
 Pariwisata sendiri merupakan salah satu bagian atau sector perencanaan
nasional yang perlu dikembangkan disamping komponen-komponen
lainnya, seperti sector pertanian industry, pertambangan, fasilitas social,
transportasi, sarana umum dan lain-lain, yang kesemuanya memerlukan
perencanaan agar dapat dikembangkan secara efisien.
 Contoh tujuan-tujuan dalam perencanaan pariwisata tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Bidang Ekonomi
2. Bidang Sosial
3. Bidang Ligkungan
4. Bidang Ruang
1. Bidang Ekonomi
a. Meningkatkan penerimaan devisa
Latar belakang dari tujuan ini adalah untuk meningkatkan posisi neraca perdagangan,
dan yang lebih penting lagi adalah untuk meningkatkan pertumbuhan yang lebih tinggi
memalui penanaman modal.
b. Meningkatkan pengaruh terhadap ekomoni domestic
Peningkatan pariwisata dapat mengurangi kebocoran yang disebabkan karena
banyaknya barang yang harus diimpor. Melalui pengembangan pariwisata akan dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
c. Kontribusi pariwisata dalam membuka lapangan kerja
Melalui pengembangan pariwisata dapat tercipta lapangan kerja baru, baik lapangan
kerja yang langsung pada sector pariwisata, seperti hotel, transportasi, biro perjalanan,
pramuwisata, restoran, serta lapangan yang ada kaitannya dengan pariwisata
2. Bidang Sosial
a. Menghindarkan terjadinya pertentangan social antara
wisatawan dan produk setempat
b. Pemerataan manfaat yang dapat diperoleh dari pariwisata,
diantara berbagai tingkat atau kelompok masyarakat.
c. Menjaga dan memelihara warisan budaya, kebiasaan dan
tradisi nasional.
3. Bidang Lingkungan
 Ditinjau dari segi dan kepentingan lingkungan, peran
pariwisata dapat diarahkan untuk:
A. Melindungi alam dan pemandangan sekitarnya
B. Menghindarkan terjadinya pokusi dan pencemaran
lingkungan
C. Menghindarkan terjadinya kerusakan atraksi-atraksi alam.
4. Bidang Ruang
 Dari segi ruang, perencanaan periwisata dapat diarahkan
untuk :
A. Menyatukan rencana pengembangan pariwisata
B. Mengintergarasikan atau memisahkan pariwisata dari tata
ruang bidang lainnya, seperti tempat tinggal penduduk atau
perumahan, kehutanan, lalu lintas, pusat-pusat
perdagangan, dan lain sebagainya.
1 von 30

Recomendados

3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata von
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri PariwisataSigitHaryadi3
700 views11 Folien
Ppt Modal Dasar Pengembangan Pariwisata von
Ppt Modal Dasar Pengembangan PariwisataPpt Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
Ppt Modal Dasar Pengembangan PariwisataIdaSyukriyah
558 views15 Folien
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata von
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataDoris Agusnita
12.3K views9 Folien
KEPARIWISATAAN von
KEPARIWISATAANKEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAANVedo Yudistira
14.6K views16 Folien
Presentasi Power Point Kepariwisataaan von
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaantopik16
44.5K views7 Folien
Pariwisata von
PariwisataPariwisata
Pariwisatatopik16
605 views7 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Industri pariwisata von
Industri pariwisataIndustri pariwisata
Industri pariwisataAgrifina Nathania
20.6K views21 Folien
Power Point Wonderful Indonesia von
Power Point Wonderful IndonesiaPower Point Wonderful Indonesia
Power Point Wonderful IndonesiaMianzhalli Tri Yunitha
3.4K views9 Folien
Pengembangan Pariwisata Daerah von
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Dadang Solihin
14.9K views53 Folien
DAYA TARIK WISATA von
DAYA TARIK WISATADAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATATri Anggoro Broto
2.2K views5 Folien
Pengantar pariwisata von
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisataDesi Rizki
12.9K views27 Folien
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata von
Sukses Mengelola Bisnis PariwisataSukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis PariwisataNoersal Samad
2K views26 Folien

Was ist angesagt?(20)

Pengembangan Pariwisata Daerah von Dadang Solihin
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
Dadang Solihin14.9K views
Pengantar pariwisata von Desi Rizki
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
Desi Rizki12.9K views
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata von Noersal Samad
Sukses Mengelola Bisnis PariwisataSukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Noersal Samad2K views
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru... von Akademi Desa 4.0
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Akademi Desa 4.0566 views
Kumpulan Artikel Terkait Destination Management Organization von Fitri Indra Wardhono
Kumpulan Artikel Terkait Destination Management OrganizationKumpulan Artikel Terkait Destination Management Organization
Kumpulan Artikel Terkait Destination Management Organization
Fitri Indra Wardhono10.4K views
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan von Ade Ela Pratiwi
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Ade Ela Pratiwi4K views
Manajemen Transportasi Materi 14 von Arjuna Ahmadi
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14
Arjuna Ahmadi4.3K views
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan von Reiza Miftah
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Reiza Miftah7.7K views
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy von Hairullah Gazali
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Hairullah Gazali9.8K views
02 konsep kepariwisataan von Eko Efendi
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
Eko Efendi745 views
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKM von Dadang Solihin
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKMPariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKM
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKM
Dadang Solihin742 views
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi von fcsari
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - PartisipasiPrinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
fcsari6.4K views
Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi ganjil ap-1 ... von Smkbaitulhamdi Banten
Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi  ganjil ap-1 ...Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi  ganjil ap-1 ...
Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi ganjil ap-1 ...
Smkbaitulhamdi Banten29.7K views

Similar a 3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata

1689-25377-1-PB.pdf von
1689-25377-1-PB.pdf1689-25377-1-PB.pdf
1689-25377-1-PB.pdfYudhaDaizHimawan
7 views10 Folien
Makalah von
MakalahMakalah
MakalahGus yudha
45 views22 Folien
Modul perkuliahan von
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahanEko Efendi
406 views71 Folien
Tugas makalah modul pariwisata von
Tugas makalah modul pariwisataTugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisataMDSmerry
8.1K views16 Folien
RENCANA ACUAN KERJA.docx von
RENCANA ACUAN KERJA.docxRENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docxKangMargino
214 views3 Folien
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah von
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi DaerahPembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi DaerahHanin Pradita
2.3K views12 Folien

Similar a 3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata(20)

Modul perkuliahan von Eko Efendi
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahan
Eko Efendi406 views
Tugas makalah modul pariwisata von MDSmerry
Tugas makalah modul pariwisataTugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisata
MDSmerry8.1K views
RENCANA ACUAN KERJA.docx von KangMargino
RENCANA ACUAN KERJA.docxRENCANA ACUAN KERJA.docx
RENCANA ACUAN KERJA.docx
KangMargino214 views
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah von Hanin Pradita
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi DaerahPembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah
Pembangunan Pariwisata dalam Era Otonomi Daerah
Hanin Pradita2.3K views
Selling indonesia konsep dan strategi membumikan pariwisata indonesia von JambuMaduHijauMakass
Selling indonesia konsep dan strategi membumikan pariwisata indonesiaSelling indonesia konsep dan strategi membumikan pariwisata indonesia
Selling indonesia konsep dan strategi membumikan pariwisata indonesia
Konsep Pariwisata Berkelanjutan_Minggu ke 11.ppt von ErinNurPutriani1
Konsep Pariwisata Berkelanjutan_Minggu ke 11.pptKonsep Pariwisata Berkelanjutan_Minggu ke 11.ppt
Konsep Pariwisata Berkelanjutan_Minggu ke 11.ppt
Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan von Penataan Ruang
Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang KepariwisataanUndang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Penataan Ruang122.1K views
Uu no. 10 thn 2009 ttg kepariwisataan von Arief Komarudin
Uu no. 10 thn 2009 ttg kepariwisataanUu no. 10 thn 2009 ttg kepariwisataan
Uu no. 10 thn 2009 ttg kepariwisataan
Arief Komarudin392 views
9. dasar dasar kerajaan von wk_aiman
9. dasar dasar kerajaan9. dasar dasar kerajaan
9. dasar dasar kerajaan
wk_aiman3.1K views
9. dasar dasar kerajaan von wk_aiman
9. dasar dasar kerajaan9. dasar dasar kerajaan
9. dasar dasar kerajaan
wk_aiman2.3K views
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata Daerah von Dadang Solihin
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata DaerahTantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata Daerah
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata Daerah
Dadang Solihin204 views
partisipasi pariwisata von MDSmerry
partisipasi pariwisatapartisipasi pariwisata
partisipasi pariwisata
MDSmerry5.2K views
Strategi peningkatan dan pengawasan von pra_yoga2305
Strategi peningkatan dan pengawasanStrategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasan
pra_yoga230585 views

Más de SigitHaryadi3

3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia von
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan IndonesiaSigitHaryadi3
931 views38 Folien
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta von
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan PastaSigitHaryadi3
1.8K views25 Folien
Jenis Potongan Daging Sapi von
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiSigitHaryadi3
1.6K views26 Folien
Jenis potongan ayam von
Jenis potongan ayamJenis potongan ayam
Jenis potongan ayamSigitHaryadi3
2.1K views14 Folien
Basic vegetables cutting method von
Basic vegetables cutting methodBasic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting methodSigitHaryadi3
1K views16 Folien
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape von
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan CanapeSigitHaryadi3
1.7K views15 Folien

Más de SigitHaryadi3(17)

3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia von SigitHaryadi3
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
3.4. Menerapkan Bumbu Dasar dan Turunan Untuk Masakan Indonesia
SigitHaryadi3931 views
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta von SigitHaryadi3
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
SigitHaryadi31.8K views
Jenis Potongan Daging Sapi von SigitHaryadi3
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
SigitHaryadi31.6K views
Basic vegetables cutting method von SigitHaryadi3
Basic vegetables cutting methodBasic vegetables cutting method
Basic vegetables cutting method
SigitHaryadi31K views
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape von SigitHaryadi3
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
SigitHaryadi31.7K views
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan von SigitHaryadi3
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
3.2. Jenis Pariwisata dan Wisatawan
SigitHaryadi3264 views
3.4. Praktek Makanan Pembuka von SigitHaryadi3
3.4. Praktek Makanan Pembuka3.4. Praktek Makanan Pembuka
3.4. Praktek Makanan Pembuka
SigitHaryadi3162 views
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce von SigitHaryadi3
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
3.1. Praktek Kaldu dan Sauce
SigitHaryadi3243 views
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya von SigitHaryadi3
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
SigitHaryadi31.8K views
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata von SigitHaryadi3
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
3.2. memahami motivasi tujuan perjalanan wisata
SigitHaryadi3329 views
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan von SigitHaryadi3
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
SigitHaryadi3599 views
3.13.menganalisisi salad indonesia von SigitHaryadi3
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia
SigitHaryadi32K views
3.1. memahami industri pariwisata von SigitHaryadi3
3.1. memahami industri pariwisata3.1. memahami industri pariwisata
3.1. memahami industri pariwisata
SigitHaryadi31.1K views
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan von SigitHaryadi3
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
SigitHaryadi3592 views

Último

MATERI LHO X AYU.pptx von
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptxDelviaAndrini1
46 views33 Folien
PPT PENKOM ALVIN.pptx von
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptxAlfin61471
16 views9 Folien
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". von
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".Kanaidi ken
84 views66 Folien
Kel.10-PBA.pdf von
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdfYanDiyant
12 views16 Folien
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx von
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptxraraksm12
77 views19 Folien

Último(20)

PPT PENKOM ALVIN.pptx von Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147116 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken84 views
Kel.10-PBA.pdf von YanDiyant
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
YanDiyant12 views
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx von raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1277 views
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf von danifirdos
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
danifirdos17 views
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf von ssuser29a952
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdfPAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
ssuser29a952160 views
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx von NormanAdji
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptxTugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
TugasPPT6_NormanAdjiPangestu _E1G022079.pptx
NormanAdji20 views
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx von DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini142 views
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx von FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 views
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf von Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Irawan Setyabudi37 views
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx von rdsnfgzhgj
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
rdsnfgzhgj10 views
RENCANA & Link2 MATERI Training _"SERVICE EXCELLENCE" _di Rumah Sakit. von Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Training _"SERVICE EXCELLENCE" _di Rumah Sakit.RENCANA & Link2 MATERI Training _"SERVICE EXCELLENCE" _di Rumah Sakit.
RENCANA & Link2 MATERI Training _"SERVICE EXCELLENCE" _di Rumah Sakit.
Kanaidi ken52 views

3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata

  • 1. 3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata SIGIT HARYADI, S.ST.PAR
  • 2. A. Modal Dasar Pengembangan Pariwisata  Indonesia memiliki potensi untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Hal ini mengingat Indonesia memiliki beberapa keunikan sebagai sector andalan dalam pembangunan nasional, Potensi wisata yang dimiliki dapat berupa sebagai berikut : 1. Keragaman dan keindahan alam. 2. Keragaman suku dan adat istiadat. 3. Keragaman seni dan hasil kerajinan rakyat.
  • 3.  Sebagaimana dinyatakan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Indonesia memiliki sumber daya yang dapat dijadikan modal dasar pembangunan sektor pariwisata, yang terdiri dari :
  • 4. A. Luas Wilayah dan Letak Strategis  Negeri ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak di lokasi yang strategis di garis khatulistiwa dengan jumlah pulau sekitar 17.408 pulau, dimana sekitar 60 % dari seluruh wilayah terdiri dari air dan selebihnya berupa daratan. Bila dibandingkan luas wilayah Indonesia hampir sama dengan luas seluruh benua Eropa atau luas Amerika Utara. Panjang rentang dari ujung barat sampai ujung timur mencapai 5.100 km dan panjang dari utara ke selatan sekitar 1.888 km. Letak geografis Indonesia berada diantara benua Asia dan Australia serta lautan Pasifik dan Samudera Hindia, yang beriklim tropis basah dengan penyinaran matahari sepanjang tahun.
  • 5. B. Sumber Daya Alam  Wilayah Indonesia dengan iklim tropisnya sepanjang tahun memiliki potensi kekayaan alam dan laut yang belum sepenuhnya dieksploitasi. untuk kesejahteraan rakyat. Kekayaan, keragaman dan keindahan alam baik di dasar lautan maupun di darat dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari manca negara.
  • 6. C. Penduduk yang Besar dan Budaya yang Beragam  Indonesia termasuk negara berpenduduk terbesar di dunia selain China, India dan Amerika Serikat. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam, seni budaya, sejarah dan dialek yang berbeda dapat menjadi modal besar bagi pengembangan kepariwisataan.
  • 7. D. Stabilitas Keamanan  Keamanan dan toleransi merupakan syarat mutlak bagi tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata. Bangsa Indonesia yang sebelumnya dikenal karena memiliki budaya tinggi, luhur, ramah, santun, beradab, dan sangat toleran antar sesama, disadari atau tidak mulai berubah menjadi bangsa yang mudah tersinggung, dan emosional. Munculnya kasus bom Bali dan kasus yang sama di beberapa wilayah di Indonesia secara langsung dan seketika telah mengakibatkan industri pariwisata kita jatuh terpuruk. Negara kita mulai dicap sebagai negara teroris dan seakan telah kehilangan jati dirinya. Oleh karena itu marilah kita membangun kembali citra negeri ini, mengembalikan kepercayaan dunia bahwa negeri ini memang negeri yang beradab, berbudaya, santun dan toleran kepada semua umat manusia.
  • 8. E. Komitmen Politik Dari Pemerintah  Komitmen politik yang kuat dari pemerintah untuk mempersatukan bangsa dan menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan dalam pembangunan ekonomi rakyat akan berpengaruh langsung dan dapat menjadi modal dasar bagi pengembangan industri pariwisata.
  • 9. F. Keberhasilan pembangunan  Keberhasilan pembangunan telah memberikan dampak positif dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata di Indonesia. Prasarana dan sarana yang semakin baik ,telah memberikan kemudahan dan citra positif bagi kepariwisataan Indonesia.
  • 10.  Keberhasilan ini dapat dilihat dari indikator-indikator sebagai berikut: a. Semakin meningkatnya seni dan budaya bangsa b. Semakin meningkatnya sadar wisata dan pertisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata c. Semakin dikenalnya objek dan daya tarik oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara d. Semakin meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan
  • 11. B. Peranan Sektor Pariwisata Dalam Pembangunan Nasional  Pembangunan nasional merupakan upaya negara dan bangsa Indonesia melalui program terarah, terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan yang dilakukan secara bertahap. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila.  Pembangunan sector pariwisata adalah bagian yang integral dengan pembangunan nasional yang terkait dengan pembangunan sector lainnya. Semua sektor pembangunan merupakan satu kesatuan yang harus berjalan menuju keberhasilan pembangunan.
  • 12.  Sebagai bagian pembangunan nasional, berikut adalah pengembangan sector pariwisata Indonesia. 1. Pembangunan yang terencana secara menyeluruh sehingga memperoleh manfaat yang optimal 2. Pembangunan yang diarahkan menuju perubahan social dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. 3. Pembangunan yang terintegrasi dengan sector lain yang saling menunjang. 4. Pembangunan yang dilaksanakan dengan memperhatikan keseimbangan , keserasian, dan keselarasan antara manusia dan lingkungan hidupnya 5. Pembangunan yang terus-menerus dievaluasi dan ditingkatkan.
  • 13.  Adapun peranan sector pariwisata dalam pembangunan nasional adalah sebagai berikut. 1. Bidang Sosial Ekonomi 2. Bidang Sosial Budaya 3. Bidang Sosial Politik 4. Bidang Kamtibmas
  • 14. 1. Bidang Sosial Ekonomi  Selain sebagai penghasil devisa, dan memperluas lapangan usaha serta lapangan kerja, peranan sector pariwisata cukup besar dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Peranan ini disebabkan karena sifat keterkaitan dan ketergantungan sector pariwisata dengan sector lain.
  • 15. 2. Bidang Sosial Budaya  Salah satu asset utama kepariwisataan adalah keanekaragaman budaya bangsa seperti keseniaan, tradisi, keramahtamahan, serta peninggalan sejarah bangsa. Di samping itu, kepariwisataan juga mendorong terpeliharanya kebersihan dan kesejahteraan serta lestarinya lingkungan hidup.
  • 16. 4. Bidang Kamtibmas  Kepariwisataan juga merupakan unsur pendorong dari upaya menigkatkan keamannan dan ketertiban masyarakat, karena keadaan yang tidak tertib dan tidak aman tidak memungkinkan suatu daerah atau negara berkembang kepariwisataannya.
  • 17. 3. Bidang Sosial Politik  Periwisata merupakan wahana yang efektif untuk lebih mengenal budaya bangsa, sejarah bangsa, kekayaan dan keindahan alam dalam memperluas wawasan nusantara, memupuk rasa cinta tanah air serta memperkukuh persatuan dan kesaruan bangsa. Hal ini sangat penting artinya bagi kalangan remaja.
  • 18. C. Pola Kebijaksanaan Pengembangan pariwisata  1. Pola Kebijaksanaan Umum Pola kebijaksanaan umum ini meliputi hal-hal sebagai berikut : a) Kebijaksanaan untuk menjaga keseimbangan antara peran serta pemerintah, swasta, dan masyarakat b) Kebijaksanaan pengembangan industry pariwisata c) Kebijaksanaan pengembangan objek wisata, atraksi wisata, taman rekreasi, dan hiburan umum d) Kebijaksanaan pengembangan sarana dan prasarana e) Kebijaksanaan untuk menjaga keseimbangan antara arus wisatawan, kemampuan menampung, melayani, dan menyelenggarakn kepariwisataan f) Kebijaksanaan pengelola g) Kebijaksanaan pembinaan h) Kebijaksanaan hukum
  • 19.  2. Arah Pola Kebijaksanaan Pengembangan Jalur Wisatawan. Pola kebijaksanaan pengembangan jalur wisatawan diarahkan pada pengembangan jalur wisatawan mancanegara dan nusantara yang sekaligus dapat meningkatkan jumlah/diversifikasi paket wisata yang didasarkan pada perkembnangan objek wisata
  • 20.  3. Pola kebijaksanaan Pengembangan Objek Wisata Pola kebijaksanaan objek wisata meliputi hal-hal sebagai berikut : a) Prioritas pengembangan objek b) Pengembangn pusat-pusat penyebaran kegiatan wisatawan c) Meningkatkan kegiatan penunjang pengembangan objek wisata
  • 21.  4. Pola kebijaksanaan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kebijaksanaan pengembangan sarana dan prasarana wisata meliputi hal-hal sebagai berikut. a) Akomodasi b) Restoran c) Perkemahan d) Pondok wisata e) Gedung pertemuan f) Pramuwisata g) Pusat Informasi Wisata h) Usaha rekreasi dan hiburan umum
  • 22.  5. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Pemasaran Pola kebijkasanaan pemasaran berpedoman pada hal-hal sebagai berikut a) Peningkatan jumlah dan lama tinggal wisatawan b) Meningkatkan kerja sama yang terpadu antar berbagai sector c) Mempercepat perkembangan pasar wisata domestik
  • 23.  6. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Kelembagaan Pola kebijaksanaan pengembangan kelembagaan meliputi hal-hal sebagai berikut. a) Penyerahan urusan kepariwisataan b) Pemantapan kedudukan keluarga lembaga pemerintah daerah c) Penigkatan profesionalisme pelaksanan tugas d) Pertimbangan jenis dan kelas lembaga e) Kemampuan kerja sama
  • 24.  7. Pola Kebijaksanaan Pengembangan Industri  Penanaman modal diarahkan pada hal-hal sebagai berikut. a) Pengerahan tenaga kerja, peningkatan mutu dan kemampuan tenaga kerja Indonesia b) Pengembangan struktur industry dengan prioritas pada usaha untuk menghasilkan barang ekspor nonmigasi c) Peranannya sebagai wahana pengembangan teknologi dan memacu pertumbuhan/perkembangan daerah.
  • 25. D. Perencanaan Pengembangan Pariwisata  Secara umum perencanaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang rasional dan sistematik dalam penentuan langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang telah dilakukan.  Pariwisata sendiri merupakan salah satu bagian atau sector perencanaan nasional yang perlu dikembangkan disamping komponen-komponen lainnya, seperti sector pertanian industry, pertambangan, fasilitas social, transportasi, sarana umum dan lain-lain, yang kesemuanya memerlukan perencanaan agar dapat dikembangkan secara efisien.
  • 26.  Contoh tujuan-tujuan dalam perencanaan pariwisata tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Bidang Ekonomi 2. Bidang Sosial 3. Bidang Ligkungan 4. Bidang Ruang
  • 27. 1. Bidang Ekonomi a. Meningkatkan penerimaan devisa Latar belakang dari tujuan ini adalah untuk meningkatkan posisi neraca perdagangan, dan yang lebih penting lagi adalah untuk meningkatkan pertumbuhan yang lebih tinggi memalui penanaman modal. b. Meningkatkan pengaruh terhadap ekomoni domestic Peningkatan pariwisata dapat mengurangi kebocoran yang disebabkan karena banyaknya barang yang harus diimpor. Melalui pengembangan pariwisata akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. c. Kontribusi pariwisata dalam membuka lapangan kerja Melalui pengembangan pariwisata dapat tercipta lapangan kerja baru, baik lapangan kerja yang langsung pada sector pariwisata, seperti hotel, transportasi, biro perjalanan, pramuwisata, restoran, serta lapangan yang ada kaitannya dengan pariwisata
  • 28. 2. Bidang Sosial a. Menghindarkan terjadinya pertentangan social antara wisatawan dan produk setempat b. Pemerataan manfaat yang dapat diperoleh dari pariwisata, diantara berbagai tingkat atau kelompok masyarakat. c. Menjaga dan memelihara warisan budaya, kebiasaan dan tradisi nasional.
  • 29. 3. Bidang Lingkungan  Ditinjau dari segi dan kepentingan lingkungan, peran pariwisata dapat diarahkan untuk: A. Melindungi alam dan pemandangan sekitarnya B. Menghindarkan terjadinya pokusi dan pencemaran lingkungan C. Menghindarkan terjadinya kerusakan atraksi-atraksi alam.
  • 30. 4. Bidang Ruang  Dari segi ruang, perencanaan periwisata dapat diarahkan untuk : A. Menyatukan rencana pengembangan pariwisata B. Mengintergarasikan atau memisahkan pariwisata dari tata ruang bidang lainnya, seperti tempat tinggal penduduk atau perumahan, kehutanan, lalu lintas, pusat-pusat perdagangan, dan lain sebagainya.