SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
RASIONALISME
KLASIK
Shophianto Tarampak
152 0187 001
Latar BelakangLatar Belakang
• Terdapat dua sumber primer pengetahuan yang secara alamiah
telah diperoleh manusia.
A K A L PENGALAMAN
Rasionalisme Empirisisme
Masalah PenelitianMasalah Penelitian
• Ajaran era rasionalisme klasik
• Pelopor rasionalisme era klasik
Pokok Rasionalisme
• Rasionalisme akal merupakan faktor fundamental
dalam suatu pengetahuan
• Rasionalisme tidak mengingkari kegunaan indra dalam
memperoleh pengetahuan.
Pokok Rasionalisme
1. Melalui proses pemikiran abstrak kita dapat mencapai kebenaran fundamental yang
tidak dapat disangkal mengenai apa yang ada beserta strukturnya dan mengenai
alam semesta pada umumnya.
2. Realitas serta beberapa kebenaran tentang realitas dapat dicapai tanpa
menggunakan metode empiris.
3. Pikiran mampu mengetahui beberapa kebenaran tentang realitas, mendahului
pengalaman apapun.
4. Rasio adalah sumber utama ilmu pengetahuan
5. Kebenaran tidak diuji melalui verifikasi indrawi tapi melalui kriteria konsistensi logis.
6. Alam semesta (realitas) mengikuti hukum-hukum alam yang rasional karena
merupakan sebuah sistem yang dirancang secara rasional yang aturannya sesuai
dengan logika.
Definisi Rasionalisme
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia rasionalisme adalah teori (paham) yang
menganggap bahwa pikiran dan akal merupakan satu-satunya dasar untuk
memecahkan problem (kebenaran) yang lepas dari jangkauan indra, paham
yang lebih mengutamakan (kemampuan) akal daripada emosi atau batin.
2. A.R. Lacey dalam A Dictionary Philosophy (1996) rasionalisme adalah
pandangan yang mementingkan akal sebagai sumber pengetahuan dan
kebenaran.
3. Rasionalisme dalam Bourke (1962) diartikan sebagai sebuah metodologi atau
sebuah teori yang meyakini syarat kebenaran bukanlah apa yang dirasa indera
tetapi dipikirkan dengan logis dan deduktif.
Tokoh Rasionalisme KlasikTokoh Rasionalisme Klasik
Filsafat zaman klasik, terutama filsafat barat muncul di
Yunani semenjak kira- kira abad ke-7 SM.
• Menurut Socrates, pengetahuan dapat diperoleh dengan
melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang konkret dan
beragam corak, namun masih termasuk dalam jenis yang sama.
Unsur-unsur yang berbeda kemudian dihilangkan, sehingga
tinggal unsur yang sama dan bersifat umum sebagai pengetahuan
yang sejati. Socrates belum menempatkan secara pasti antara
rasio dan empiris.
Tokoh Rasionalisme KlasikTokoh Rasionalisme Klasik
• Menurut Plato (murid Socrates), realitas yang senantiasa berubah adalah dunia
fasis (fenomena alam), sedangkan realitas yang sempurna yang tidak berubah
terdapat dalam ‘dunia idea’. Titik tolak pemikiran filsafatnya adalah
menentukan mana yang paling benar,
a. Pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman, atau pengetahuan indra yang
berubah-ubah (Heracleitos), atau
b. Pengetahuan yang didapatkan dari akal yang tetap (Parmenides).
Plato mencoba memetakan kedua persepsi di atas dan lebih setuju kepada
pendapat Parmenides. Sebab, indra bisa saja “cacat” yang akan berpengaruh
pada hasil daripada ilmu pengetahuan. Sementara, akal sifatnya kekal.
Tokoh Rasionalisme KlasikTokoh Rasionalisme Klasik
• Aristoteles (murid Plato) merupakan filsuf yang
mengembangkan konsep logika (yang disebutnya sebagai
analitika) dan etika. Di bidang ilmu pengetahuan, Aristoteles
membagi ilmu pengetahuan menjadi: Ilmu pengetahuan
praktis (etika dan politik), Ilmu pengetahuan produktif
(teknik dan kesenian), Ilmu pengetahuan teoretik (fisika,
matematika, dan metafisika). Aristoteles lebih mengarah
kepada empirisisme.
FILSAFAT ZAMAN ABAD PERTENGAHAN
(Filsafat skolastik)
Kataskolastik berasal dari katascho o l yang berarti sekolah.
Ciri-ciri filsafat abad pertengahan adalah:
•Filsafat sudah diajarkan padasekolah-sekolah,
•Adanyapengaruh gereja,
•Pemikiran mereka berdasarkan keyakinan kepada doktrin
gereja.
Kesimpulan
Hubungan Indera dan Akal
• Pengalaman indra dapat digunakan untuk merangsang akal dan
memberikan bahan-bahan yang menyebabkan akal dapat bekerja.
• Akal dapat menghasilkan pengetahuan yang tidak didasarkan bahan indra
sama sekali.
• Akal dapat menghasilkan pengetahuan tentang objek yang betul-betul
abstrak.
• Indra dan akal yang bekerja sama belum juga dapat dipercaya mampu
mengetahui bagian-bagian tertentu tentang suatu objek dan atau kejadian.
• Indra dan akal yang bekerja sama dan saling mendukung
terhadap suatu perspektif dan atau tindakan.
Rasionalisme adalah satu aliran filsafat
yang berpendapat bahwa
akal budi (rasio)
merupakan sumber utama
ilmu pengetahuan.
Bedankt voor jeaandacht

More Related Content

What's hot

Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
Hidayahilya
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
Mas Yono
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
ifaajja
 
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Cartoon Dyqta
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
Ayah Abeeb
 
Teory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialTeory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu Sosial
Muhamad Yogi
 
Struktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmuStruktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmu
M fazrul
 

What's hot (20)

Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
 
Idealisme
IdealismeIdealisme
Idealisme
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalisme
 
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'ufImplikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
Implikasi aliran realisme Abdul Ra'uf
 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene Descartes
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra KurniaSoal filsafat ilmu 26 02-2021  UAS R . Adhi Indra Kurnia
Soal filsafat ilmu 26 02-2021 UAS R . Adhi Indra Kurnia
 
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdfPPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
PPT KEBENARAN ILMIAH.pdf
 
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat IlmuMakalah Substansi Filsafat Ilmu
Makalah Substansi Filsafat Ilmu
 
Makalah filsafat umum
Makalah filsafat umumMakalah filsafat umum
Makalah filsafat umum
 
Teory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu SosialTeory Teory Ilmu Sosial
Teory Teory Ilmu Sosial
 
Rene descartes
Rene descartesRene descartes
Rene descartes
 
Struktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmuStruktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmu
 

Similar to Pemahaman Rasionalisme Klasik

Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Intelektual Aceh
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
Hosyatul Aliyah
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
JAmal ZLluztia
 

Similar to Pemahaman Rasionalisme Klasik (20)

Rasionalisme Klasik dan Modern.pptx
Rasionalisme Klasik dan Modern.pptxRasionalisme Klasik dan Modern.pptx
Rasionalisme Klasik dan Modern.pptx
 
EPISTEMOLOGI_pptx.pptx
EPISTEMOLOGI_pptx.pptxEPISTEMOLOGI_pptx.pptx
EPISTEMOLOGI_pptx.pptx
 
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
 
Sistem thinking
Sistem thinkingSistem thinking
Sistem thinking
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
ESTIMOLOGI ILMU.docx
ESTIMOLOGI ILMU.docxESTIMOLOGI ILMU.docx
ESTIMOLOGI ILMU.docx
 
Dimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuDimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmu
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptxPRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
 
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

Pemahaman Rasionalisme Klasik

  • 2. Latar BelakangLatar Belakang • Terdapat dua sumber primer pengetahuan yang secara alamiah telah diperoleh manusia. A K A L PENGALAMAN Rasionalisme Empirisisme
  • 3. Masalah PenelitianMasalah Penelitian • Ajaran era rasionalisme klasik • Pelopor rasionalisme era klasik
  • 4. Pokok Rasionalisme • Rasionalisme akal merupakan faktor fundamental dalam suatu pengetahuan • Rasionalisme tidak mengingkari kegunaan indra dalam memperoleh pengetahuan.
  • 5. Pokok Rasionalisme 1. Melalui proses pemikiran abstrak kita dapat mencapai kebenaran fundamental yang tidak dapat disangkal mengenai apa yang ada beserta strukturnya dan mengenai alam semesta pada umumnya. 2. Realitas serta beberapa kebenaran tentang realitas dapat dicapai tanpa menggunakan metode empiris. 3. Pikiran mampu mengetahui beberapa kebenaran tentang realitas, mendahului pengalaman apapun. 4. Rasio adalah sumber utama ilmu pengetahuan 5. Kebenaran tidak diuji melalui verifikasi indrawi tapi melalui kriteria konsistensi logis. 6. Alam semesta (realitas) mengikuti hukum-hukum alam yang rasional karena merupakan sebuah sistem yang dirancang secara rasional yang aturannya sesuai dengan logika.
  • 6. Definisi Rasionalisme 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia rasionalisme adalah teori (paham) yang menganggap bahwa pikiran dan akal merupakan satu-satunya dasar untuk memecahkan problem (kebenaran) yang lepas dari jangkauan indra, paham yang lebih mengutamakan (kemampuan) akal daripada emosi atau batin. 2. A.R. Lacey dalam A Dictionary Philosophy (1996) rasionalisme adalah pandangan yang mementingkan akal sebagai sumber pengetahuan dan kebenaran. 3. Rasionalisme dalam Bourke (1962) diartikan sebagai sebuah metodologi atau sebuah teori yang meyakini syarat kebenaran bukanlah apa yang dirasa indera tetapi dipikirkan dengan logis dan deduktif.
  • 7. Tokoh Rasionalisme KlasikTokoh Rasionalisme Klasik Filsafat zaman klasik, terutama filsafat barat muncul di Yunani semenjak kira- kira abad ke-7 SM. • Menurut Socrates, pengetahuan dapat diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang konkret dan beragam corak, namun masih termasuk dalam jenis yang sama. Unsur-unsur yang berbeda kemudian dihilangkan, sehingga tinggal unsur yang sama dan bersifat umum sebagai pengetahuan yang sejati. Socrates belum menempatkan secara pasti antara rasio dan empiris.
  • 8. Tokoh Rasionalisme KlasikTokoh Rasionalisme Klasik • Menurut Plato (murid Socrates), realitas yang senantiasa berubah adalah dunia fasis (fenomena alam), sedangkan realitas yang sempurna yang tidak berubah terdapat dalam ‘dunia idea’. Titik tolak pemikiran filsafatnya adalah menentukan mana yang paling benar, a. Pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman, atau pengetahuan indra yang berubah-ubah (Heracleitos), atau b. Pengetahuan yang didapatkan dari akal yang tetap (Parmenides). Plato mencoba memetakan kedua persepsi di atas dan lebih setuju kepada pendapat Parmenides. Sebab, indra bisa saja “cacat” yang akan berpengaruh pada hasil daripada ilmu pengetahuan. Sementara, akal sifatnya kekal.
  • 9. Tokoh Rasionalisme KlasikTokoh Rasionalisme Klasik • Aristoteles (murid Plato) merupakan filsuf yang mengembangkan konsep logika (yang disebutnya sebagai analitika) dan etika. Di bidang ilmu pengetahuan, Aristoteles membagi ilmu pengetahuan menjadi: Ilmu pengetahuan praktis (etika dan politik), Ilmu pengetahuan produktif (teknik dan kesenian), Ilmu pengetahuan teoretik (fisika, matematika, dan metafisika). Aristoteles lebih mengarah kepada empirisisme.
  • 10. FILSAFAT ZAMAN ABAD PERTENGAHAN (Filsafat skolastik) Kataskolastik berasal dari katascho o l yang berarti sekolah. Ciri-ciri filsafat abad pertengahan adalah: •Filsafat sudah diajarkan padasekolah-sekolah, •Adanyapengaruh gereja, •Pemikiran mereka berdasarkan keyakinan kepada doktrin gereja.
  • 11. Kesimpulan Hubungan Indera dan Akal • Pengalaman indra dapat digunakan untuk merangsang akal dan memberikan bahan-bahan yang menyebabkan akal dapat bekerja. • Akal dapat menghasilkan pengetahuan yang tidak didasarkan bahan indra sama sekali. • Akal dapat menghasilkan pengetahuan tentang objek yang betul-betul abstrak. • Indra dan akal yang bekerja sama belum juga dapat dipercaya mampu mengetahui bagian-bagian tertentu tentang suatu objek dan atau kejadian. • Indra dan akal yang bekerja sama dan saling mendukung terhadap suatu perspektif dan atau tindakan.
  • 12. Rasionalisme adalah satu aliran filsafat yang berpendapat bahwa akal budi (rasio) merupakan sumber utama ilmu pengetahuan.