SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KELOMPOK 10:
1. Shanda Anggelika
2. Meylani Fadilah
3. Nuraini
PEMECAHAN MASALAH
DALAM MATEMATIKA
1. Pengertian Metode Pembelajaran dan Teknik
Pembelajaran
a. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan sebuah cara yang
digunakan guru untuk melaksanakan rencana yaitu
mencapai tujuan pembelajaran yang sudah disusun dalam
bentuk kegiatan nyata atau praktis.
b. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu cara
spesifik yang dilakukan seseorang dalam menerapkan
suatu metode pembelajaran. Satu metode pembelajaran
dapat menggunakan beberapa teknik pembelajaran.
2. Metode-Metode Pemecahan Masalah Matematika
Metode adalah suatu cara yang teratur atau yang telah dipikirkan secara
mendalam untuk digunakan dalam mencapai suatu tujuan. Metode
mengajar adalah suatu cara yang direncanakan dan digunakan pendidik
apakah ia guru atau dosen dalam proses pembelajran agar tujuan
tercapai. Hakikat metode mengajar matematika adalah cara yang teratur
yang telah dipikirkan secara mendalam untuk digunakan.
Beberapa contoh metode mengajar yang akan dibahas ini dipakai dalam
pembelajaran matematika. Setiap metode mengajar akan dijelaskan
tentang pengertian, karakteristik, keunggulan, dan kelemahanya dan
ketetpatan menggunakan metode itu.
a. Metode ceramah
Ceramah adalah penuturan atau penerangan secara lisan oleh guru atau dosen
didepan kelas. Alat interaksinya adalah berbicara. Dalam ceramahnya pengajar
megajukan pertanyaaan-pertanyaan akan tetapi dalam kegiatan yang dominan
metode ini adalah peserta didik mendengarkan dengan teliti dan mencatat
pokok-pokok penting yang dikemukakan pengajar bukan menjawab
pertanyaannya.
b. Metode tanya jawab
Melibatkan suatu kelas dalam tanya jawab adalah langkah pertama dalam
pengajaran satu arah. Ini adalah awal pengenalan bahwa pelajaran berlangsung
ketika murid-murid secar verbal maupun intelektual terlibat dalam situasi
pengajaran.
metode tanya jawab adalah metode pembelajaran dimana guru senantiasa
bertanya tentang hal-hal yang bersifat factual. Metode ini juga menekankan
pada keterampilan siswa dalam bertanya sekaligus dalam mendengar.
c. Metode drill dan latihan
Metode drill disebut juga metode latihan keterampilan yaitu metode mengajar, dimana siswa
diajak ketempat keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaiman cara
menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manffatnya, dan sebaginaya. Drill merupakan suatu
cara mengajarkan dengan banyak memberikan latihan.
d. Metode penemuan/discovery method
Penemuan ini adalah suatu cara untuk menyampaikan ide/gagasan melalui proses
menemukan. Peserta didik menemukan sendiri pola-pola dan struktur matematika melalui
sederetan pengalaman belajar yang lampau. Metode discovery merupakan komponen dan
praktik pendidikan yang meliputi metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif,
berorientasi pada proses, menggarahkan sendiri, mencari sendiri dan reflektif
e. Metode inkuiri
Metode inkuiri adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari apa
yang telah didapatkan selama belajar. Inkuiri menempatkan peserta didik sebagai subjek
belajar yang aktif. Kendatipun metode ini berpusat pada kegiatan peserta didik, namun guru
tetap memegang peranan penting dalam mendesain pengalaman belajar. Guru berkewajiban
menggiring peserta didik dalam melakukan kegiatan.
f. Metode ekspositori
Metode ekspositori pada mulanya dikenal sebagai metode pembelajaran yang berpusat diguru,
siswa tidak banyak aktif dalam interaksi antara guru dengan murid. Kemudian ekspositori
berkembang menjadi suatu cara pembelajaran dimana dominasi guru berkurang, siswa menjadi
aktif, sehingga pusat pembelajaran ada pada siswa. Metode ekspositori adalah metode terpadu
terdiri dari metode informasi, metode demonstrasi, metode Tanya jawab, metode latihan dan pada
kahir pelajaran diberikan tugas.
g. Metode diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara dalam pembelajaran matematika dimana
diawali tugas menyelesaikan satu judul dalam satu pokok bahasan matematika
tiap kelompok dengan soal yang berbeda, kemudian mereka mempresentasikan
hasilnya, ada penyaji dan pemandu serta peserta diskusi atau audien.
h. Metode STAD-JIGSAW-GI-TGT
Metode STAD adalah menekankan aktivitas dan interaktif para siswa, saling
memotivasi dan membantudalam memahami suatu materi pelajaran.
i. Metode TGT (Tournamen Game Team)
TGT menggunakan turnamen akademik dan kuis-kuis serta system skor
kemajuan individu. Para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan
anggota yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka
j. Metode bermain
Bermain dengan matematika merupakan praktik yang luas dalam kelas
matematika. Tujuannya untuk kepuasan siswa, tetapi tujuan kognitifnya samar-
samar, kadang kala dianggap sebagai upah dan pengisi waktu kosong
k. Metode laboratorium
Metode laboratorium adalah metode untuk membimbing
siswa menemukan fakta matematika. Fungsi metode ini
adalah menolong menanggalkan sifat-sifat abstrak
matematika, membuat subjek menarik karena
penggabungan permainan dan aktivitas.
3. Teknik-Teknik Pemecahan Masalah Matematika
a. Terka, Uji, dan Perbaiki.
Teknik yang akan diperkenalkan disini, dahulu dikenal sebagai coba dan salah
(trial-and-error). Tetapi nama tersebut memberikan kesan bahwa dengan
mencoba yang akan diperoleh hanyalah suatu kesalahan. Nama yang lebih tepat
adalah mencoba dan mengulangi hasil yang masih perlu diperbaiki. Teknik ini
memperlihatkan cara berpikir yang biasa muncul di dalam soal-soal matematika
yang lebih tinggi.
Cara Pandang Berbeda.
Seringkali untuk soal dapat diselesaikan dengan memandang dengan dua cara
pandang yang berbeda.
b. Menyelesaikan soal yang lebih sederhana.
Banyak soal yang diberikan dapat lebih mudah dilihat pada soal-soal serupa
tetapi dengan bentuk yang lebih sederhana.
c. Kasus Ekstrem.
Seringkali suatu soal mempunyai banyak kemunkinan cara menyelesaikannya.
Tetapi seringkali soal tersebut dapat diselesaikan hanya dengan mengambil
kasus ekstrem (situasi di mana keadaannya paling besar atau paling kecil).
d. Membuat Gambar.
Soal-soal yang diberikan disini selalu dapat diselesaikan dengan
menggunakan persamaan, sistem persamaan, sistem persamaan atau cara
lain. Tetapi dengan menggunakan gambar, soal dapat diselesaikan dengan
muda
A. Kriteria Pemecahan Masalah
Tidak semua soal matematika dapat dikategorikan sebagai soal pemecahan masalah,
walaupun soal tersebut berupa soal cerita yang penyelesaiannya memerlukan
perhitungan matematika. Jika suatu soal diberikan pada siswa dan siswa langsung
tahu cara pemecahannya, maka soal tersebut tidak termasuk soal yang bertipe
pemecahan masalah.
B. Jenis-jenis masalah dalam matematika beserta contohnya
Masalah dalam matematika dapat dibagi atas beberapa macam. Para ahli
membagi masalah tersebut dalam berbagai jenis berdasarkan sudut
pandang masing-masing.
Menurut Polya (1957) (dalam Dindyal, 2005: 70), masalah dibagi atas dua
macam, yaitu masalah rutin dan masalah tidak rutin. Hal ini sejalan dengan
pendapat Sternberg dan Ben-Zeev (1996: 32) bahwa masalah matematika
terbagi atas masalah rutin dan masalah tidak rutin.
Masalah rutin adalah suatu masalah yang semata-mata hanya merupakan
latihan yang dapat dipecahkan dengan menggunakan beberapa perintah
atau algoritma.
Masalah tidak rutin lebih menantang dan diperlukan kemampuan kreativitas
dari pemecah masalah. Menurut Sternberg dan Ben-Zeev (1996: 32),
masalah yang tidak rutin muncul ketika pemecah masalah mempunyai suatu
masalah tetapi tidak segera mengetahui bagaimana memecahkannya.
Jenis masalah dalam pembelajaran SD ada 4 yaitu:
a. Masalah Translasi
Masalah translasi adalah masalah yang berhubungan aktivitas sehari-hari siswa.
Contoh: Ade membeli permen Sugus 12 buah.Bagaimana cara Ade membagikan
kepada 24 orang temannya agar semua kebagian dengan adil?
b. Masalah Aplikasi
Masalah aplikasi adalah masalah yang menerapkan suatu konsep,rumus
matematika dalam sebuah soal-soal matematika. Contoh : suatu kolam berbentuk
persegi panjang yang berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Berapa
luas kolam tersebut?
c. Masalah Proses/Pola
Masalah proses/pola adalah masalah yang memiliki pola, keteraturan dalam
penyelesainnya. Contoh: 2 4 6 8 ... Berapa angka berikutnya?
d,. Masalah Teka-teki
Masalah teka-teki adalah masalah yang sifat menerka atau dapat berupa
permainan namun tetap mengacu pada konsep dalam matematika. . Contoh: Aku
adalah anggota bilangan Asli, aku adalah bilangan perkasa,jika kelipatannku
dijumlahkan angka-angkanya hasilnya adalah aku, siapakah aku?
C. Jenis-jenis Pemecahan Masalah Beserta Contohnya
Berikut ini beberapa adalah jenis pemecahan masalah yang diterapkan
dalam pembelajaran siswa sekolah dasar :
a. Bekerja Mundur
Cara ini digunakan ketika pemecah masalah mendapati suatu masalah yang
memiliki titik akhir (end-point) namun mendapati terlalu banyak/rumit cara untuk
menyelesaikan masalah ketika melalui titik awal permasalahan.
b. Mencari Pola
Salah satu kecantikan matematika adalah kelogisan dan keteraturan yang menjadi
sifat alaminya. Kelogisan tersebut dapat terlihat secara ‘fisik’ sebagai pola maupun
serangkaian pola.
c. Menyelesaikan dengan analogi yang lebih sederhana
Sekarang kita telah mengetahui bahwa terdapat banyak cara dalam
memecahkan masalah matematika. Namun, yang menjadi fokus dalam setiap
permasalahan adalah bagaimana menemukan dan menentukan metode yang
terbaik, dan paling efesien.
d. Meninjau Kasus Ekstrim
Beberapa soal dapat dipecahkan dengan mudah dengan meninjau kasus
ekstrim dalam soal tersebut. Dengan meninjau kasus ekstrim kita mungkin
merubah variabel tetapi hanya variabel yang tidak mempengaruhi soal awal.
e. Membuat Gambar (Visualisasi Masalah)
Membuat gambar/visualisasi dalam geometri bukanlah suatu hal yang baru.
Namun bagaimana jika dibuat untuk jenis soal lain? Gambar/visualisasi akan
berfungsi sebagai fasilitator untuk menyelesaikan masalah dibanding sebagai
unsur-unsur dari permasalahan.
f. Terkaan Cerdas dan Pengujian
Dalam strategi ini kita akan membuat terkaan kemudian mengetesnya ke
dalam soal. Meskipun demikian, metode ini cukup berbeda dengan trial-and-
error karena terjadi pembatasan nilai variabel yang pada akhirnya terfokus
kepada jawaban yang dicari. Dalam metode ini, jawaban akan terlihat lebih
teratur.
g. Menghitung Semua Kemungkinan
Strategi ini seringkali disebut dengan “mengeliminasi/menghilangkan
kemungkinan” yakni strategi di mana pemecah masalah menghilangkan
kemungkinan jawaban sampai menyisakan jawaban yang benar.

More Related Content

What's hot

Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Siti Nur Aidah Md.Ayob
 
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistikOutline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Aby Nonsense
 
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasionalResume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Mas Becak
 
Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...
Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...
Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...
umdatus
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
lena6712
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
Tree Myutz
 
Contoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseContoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in house
Jaiho Jambari
 

What's hot (20)

Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaModel pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
 
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistikOutline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistik
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
Penerapan pendekatan rme
Penerapan pendekatan rmePenerapan pendekatan rme
Penerapan pendekatan rme
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving Matematika
 
Masalah Pembelajaran Matematika
Masalah Pembelajaran MatematikaMasalah Pembelajaran Matematika
Masalah Pembelajaran Matematika
 
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
 
Metode creative problem solving
Metode creative problem solvingMetode creative problem solving
Metode creative problem solving
 
KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012
 
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasionalResume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...
Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...
Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp melalui penerapan metod...
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
Matematik
MatematikMatematik
Matematik
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
 
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
 
Contoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseContoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in house
 
Model Eliciting Activities (MEAs)
Model Eliciting Activities (MEAs)Model Eliciting Activities (MEAs)
Model Eliciting Activities (MEAs)
 

Similar to Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10

Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
Fela Aziiza
 
Pengertian model pembelajaran problem solving.docx
Pengertian model pembelajaran problem solving.docxPengertian model pembelajaran problem solving.docx
Pengertian model pembelajaran problem solving.docx
deriastuti3
 
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingA5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
Achmad Abror
 
Model model pembelajran
Model model pembelajranModel model pembelajran
Model model pembelajran
Qye Ducky
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
lena6712
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintang
Lauri Bintang
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
ariessafarudin
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
ariessafarudin
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
UNIMED
 

Similar to Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10 (20)

Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematikaPpt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
 
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematikaPpt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
 
Pemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaPemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam Matematika
 
Ppt singkat pemecahan masalah mtk
Ppt singkat pemecahan masalah mtkPpt singkat pemecahan masalah mtk
Ppt singkat pemecahan masalah mtk
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
 
Pengertian model pembelajaran problem solving.docx
Pengertian model pembelajaran problem solving.docxPengertian model pembelajaran problem solving.docx
Pengertian model pembelajaran problem solving.docx
 
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solvingA5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
A5e15e3ebcd1aa7403c240be25f253e4 maklah problm-solving
 
Model model pembelajran
Model model pembelajranModel model pembelajran
Model model pembelajran
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintang
 
Model Model Pembelajaran
Model Model PembelajaranModel Model Pembelajaran
Model Model Pembelajaran
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematika
 
Teori polya
Teori polyaTeori polya
Teori polya
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Topik 1 penyelesaian masalah
Topik 1 penyelesaian masalahTopik 1 penyelesaian masalah
Topik 1 penyelesaian masalah
 
Pbl mm
Pbl mmPbl mm
Pbl mm
 
Pbm dan discovery
Pbm dan discoveryPbm dan discovery
Pbm dan discovery
 
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10

  • 1. KELOMPOK 10: 1. Shanda Anggelika 2. Meylani Fadilah 3. Nuraini
  • 3. 1. Pengertian Metode Pembelajaran dan Teknik Pembelajaran a. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran merupakan sebuah cara yang digunakan guru untuk melaksanakan rencana yaitu mencapai tujuan pembelajaran yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata atau praktis. b. Teknik Pembelajaran Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu cara spesifik yang dilakukan seseorang dalam menerapkan suatu metode pembelajaran. Satu metode pembelajaran dapat menggunakan beberapa teknik pembelajaran.
  • 4. 2. Metode-Metode Pemecahan Masalah Matematika Metode adalah suatu cara yang teratur atau yang telah dipikirkan secara mendalam untuk digunakan dalam mencapai suatu tujuan. Metode mengajar adalah suatu cara yang direncanakan dan digunakan pendidik apakah ia guru atau dosen dalam proses pembelajran agar tujuan tercapai. Hakikat metode mengajar matematika adalah cara yang teratur yang telah dipikirkan secara mendalam untuk digunakan. Beberapa contoh metode mengajar yang akan dibahas ini dipakai dalam pembelajaran matematika. Setiap metode mengajar akan dijelaskan tentang pengertian, karakteristik, keunggulan, dan kelemahanya dan ketetpatan menggunakan metode itu.
  • 5. a. Metode ceramah Ceramah adalah penuturan atau penerangan secara lisan oleh guru atau dosen didepan kelas. Alat interaksinya adalah berbicara. Dalam ceramahnya pengajar megajukan pertanyaaan-pertanyaan akan tetapi dalam kegiatan yang dominan metode ini adalah peserta didik mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan pengajar bukan menjawab pertanyaannya. b. Metode tanya jawab Melibatkan suatu kelas dalam tanya jawab adalah langkah pertama dalam pengajaran satu arah. Ini adalah awal pengenalan bahwa pelajaran berlangsung ketika murid-murid secar verbal maupun intelektual terlibat dalam situasi pengajaran. metode tanya jawab adalah metode pembelajaran dimana guru senantiasa bertanya tentang hal-hal yang bersifat factual. Metode ini juga menekankan pada keterampilan siswa dalam bertanya sekaligus dalam mendengar.
  • 6. c. Metode drill dan latihan Metode drill disebut juga metode latihan keterampilan yaitu metode mengajar, dimana siswa diajak ketempat keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaiman cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manffatnya, dan sebaginaya. Drill merupakan suatu cara mengajarkan dengan banyak memberikan latihan. d. Metode penemuan/discovery method Penemuan ini adalah suatu cara untuk menyampaikan ide/gagasan melalui proses menemukan. Peserta didik menemukan sendiri pola-pola dan struktur matematika melalui sederetan pengalaman belajar yang lampau. Metode discovery merupakan komponen dan praktik pendidikan yang meliputi metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif, berorientasi pada proses, menggarahkan sendiri, mencari sendiri dan reflektif
  • 7. e. Metode inkuiri Metode inkuiri adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Inkuiri menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar yang aktif. Kendatipun metode ini berpusat pada kegiatan peserta didik, namun guru tetap memegang peranan penting dalam mendesain pengalaman belajar. Guru berkewajiban menggiring peserta didik dalam melakukan kegiatan. f. Metode ekspositori Metode ekspositori pada mulanya dikenal sebagai metode pembelajaran yang berpusat diguru, siswa tidak banyak aktif dalam interaksi antara guru dengan murid. Kemudian ekspositori berkembang menjadi suatu cara pembelajaran dimana dominasi guru berkurang, siswa menjadi aktif, sehingga pusat pembelajaran ada pada siswa. Metode ekspositori adalah metode terpadu terdiri dari metode informasi, metode demonstrasi, metode Tanya jawab, metode latihan dan pada kahir pelajaran diberikan tugas.
  • 8. g. Metode diskusi Metode diskusi adalah suatu cara dalam pembelajaran matematika dimana diawali tugas menyelesaikan satu judul dalam satu pokok bahasan matematika tiap kelompok dengan soal yang berbeda, kemudian mereka mempresentasikan hasilnya, ada penyaji dan pemandu serta peserta diskusi atau audien. h. Metode STAD-JIGSAW-GI-TGT Metode STAD adalah menekankan aktivitas dan interaktif para siswa, saling memotivasi dan membantudalam memahami suatu materi pelajaran.
  • 9. i. Metode TGT (Tournamen Game Team) TGT menggunakan turnamen akademik dan kuis-kuis serta system skor kemajuan individu. Para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka j. Metode bermain Bermain dengan matematika merupakan praktik yang luas dalam kelas matematika. Tujuannya untuk kepuasan siswa, tetapi tujuan kognitifnya samar- samar, kadang kala dianggap sebagai upah dan pengisi waktu kosong
  • 10. k. Metode laboratorium Metode laboratorium adalah metode untuk membimbing siswa menemukan fakta matematika. Fungsi metode ini adalah menolong menanggalkan sifat-sifat abstrak matematika, membuat subjek menarik karena penggabungan permainan dan aktivitas.
  • 11. 3. Teknik-Teknik Pemecahan Masalah Matematika a. Terka, Uji, dan Perbaiki. Teknik yang akan diperkenalkan disini, dahulu dikenal sebagai coba dan salah (trial-and-error). Tetapi nama tersebut memberikan kesan bahwa dengan mencoba yang akan diperoleh hanyalah suatu kesalahan. Nama yang lebih tepat adalah mencoba dan mengulangi hasil yang masih perlu diperbaiki. Teknik ini memperlihatkan cara berpikir yang biasa muncul di dalam soal-soal matematika yang lebih tinggi. Cara Pandang Berbeda. Seringkali untuk soal dapat diselesaikan dengan memandang dengan dua cara pandang yang berbeda.
  • 12. b. Menyelesaikan soal yang lebih sederhana. Banyak soal yang diberikan dapat lebih mudah dilihat pada soal-soal serupa tetapi dengan bentuk yang lebih sederhana. c. Kasus Ekstrem. Seringkali suatu soal mempunyai banyak kemunkinan cara menyelesaikannya. Tetapi seringkali soal tersebut dapat diselesaikan hanya dengan mengambil kasus ekstrem (situasi di mana keadaannya paling besar atau paling kecil). d. Membuat Gambar. Soal-soal yang diberikan disini selalu dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan, sistem persamaan, sistem persamaan atau cara lain. Tetapi dengan menggunakan gambar, soal dapat diselesaikan dengan muda
  • 13. A. Kriteria Pemecahan Masalah Tidak semua soal matematika dapat dikategorikan sebagai soal pemecahan masalah, walaupun soal tersebut berupa soal cerita yang penyelesaiannya memerlukan perhitungan matematika. Jika suatu soal diberikan pada siswa dan siswa langsung tahu cara pemecahannya, maka soal tersebut tidak termasuk soal yang bertipe pemecahan masalah.
  • 14. B. Jenis-jenis masalah dalam matematika beserta contohnya Masalah dalam matematika dapat dibagi atas beberapa macam. Para ahli membagi masalah tersebut dalam berbagai jenis berdasarkan sudut pandang masing-masing. Menurut Polya (1957) (dalam Dindyal, 2005: 70), masalah dibagi atas dua macam, yaitu masalah rutin dan masalah tidak rutin. Hal ini sejalan dengan pendapat Sternberg dan Ben-Zeev (1996: 32) bahwa masalah matematika terbagi atas masalah rutin dan masalah tidak rutin. Masalah rutin adalah suatu masalah yang semata-mata hanya merupakan latihan yang dapat dipecahkan dengan menggunakan beberapa perintah atau algoritma. Masalah tidak rutin lebih menantang dan diperlukan kemampuan kreativitas dari pemecah masalah. Menurut Sternberg dan Ben-Zeev (1996: 32), masalah yang tidak rutin muncul ketika pemecah masalah mempunyai suatu masalah tetapi tidak segera mengetahui bagaimana memecahkannya.
  • 15. Jenis masalah dalam pembelajaran SD ada 4 yaitu: a. Masalah Translasi Masalah translasi adalah masalah yang berhubungan aktivitas sehari-hari siswa. Contoh: Ade membeli permen Sugus 12 buah.Bagaimana cara Ade membagikan kepada 24 orang temannya agar semua kebagian dengan adil? b. Masalah Aplikasi Masalah aplikasi adalah masalah yang menerapkan suatu konsep,rumus matematika dalam sebuah soal-soal matematika. Contoh : suatu kolam berbentuk persegi panjang yang berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Berapa luas kolam tersebut? c. Masalah Proses/Pola Masalah proses/pola adalah masalah yang memiliki pola, keteraturan dalam penyelesainnya. Contoh: 2 4 6 8 ... Berapa angka berikutnya? d,. Masalah Teka-teki Masalah teka-teki adalah masalah yang sifat menerka atau dapat berupa permainan namun tetap mengacu pada konsep dalam matematika. . Contoh: Aku adalah anggota bilangan Asli, aku adalah bilangan perkasa,jika kelipatannku dijumlahkan angka-angkanya hasilnya adalah aku, siapakah aku?
  • 16. C. Jenis-jenis Pemecahan Masalah Beserta Contohnya Berikut ini beberapa adalah jenis pemecahan masalah yang diterapkan dalam pembelajaran siswa sekolah dasar : a. Bekerja Mundur Cara ini digunakan ketika pemecah masalah mendapati suatu masalah yang memiliki titik akhir (end-point) namun mendapati terlalu banyak/rumit cara untuk menyelesaikan masalah ketika melalui titik awal permasalahan. b. Mencari Pola Salah satu kecantikan matematika adalah kelogisan dan keteraturan yang menjadi sifat alaminya. Kelogisan tersebut dapat terlihat secara ‘fisik’ sebagai pola maupun serangkaian pola.
  • 17. c. Menyelesaikan dengan analogi yang lebih sederhana Sekarang kita telah mengetahui bahwa terdapat banyak cara dalam memecahkan masalah matematika. Namun, yang menjadi fokus dalam setiap permasalahan adalah bagaimana menemukan dan menentukan metode yang terbaik, dan paling efesien. d. Meninjau Kasus Ekstrim Beberapa soal dapat dipecahkan dengan mudah dengan meninjau kasus ekstrim dalam soal tersebut. Dengan meninjau kasus ekstrim kita mungkin merubah variabel tetapi hanya variabel yang tidak mempengaruhi soal awal.
  • 18. e. Membuat Gambar (Visualisasi Masalah) Membuat gambar/visualisasi dalam geometri bukanlah suatu hal yang baru. Namun bagaimana jika dibuat untuk jenis soal lain? Gambar/visualisasi akan berfungsi sebagai fasilitator untuk menyelesaikan masalah dibanding sebagai unsur-unsur dari permasalahan. f. Terkaan Cerdas dan Pengujian Dalam strategi ini kita akan membuat terkaan kemudian mengetesnya ke dalam soal. Meskipun demikian, metode ini cukup berbeda dengan trial-and- error karena terjadi pembatasan nilai variabel yang pada akhirnya terfokus kepada jawaban yang dicari. Dalam metode ini, jawaban akan terlihat lebih teratur.
  • 19. g. Menghitung Semua Kemungkinan Strategi ini seringkali disebut dengan “mengeliminasi/menghilangkan kemungkinan” yakni strategi di mana pemecah masalah menghilangkan kemungkinan jawaban sampai menyisakan jawaban yang benar.