SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
Representasi Data 3
Signed Integer
TK1013 - Sistem Komputer – 3 SKS
Minggu IX Pertemuan 18
Disusun Oleh :
D3 TEKNIK KOMPUTER
Standar Kompetensi
Mahasiswa diharapkan dapat
menguasai konsep dari organisasi
dan arsitektur sistem komputer
Menguasai cara kerja dan
pengolahan data dari system
komputer
Mahasiswa mampu :
Mampu Memahami bagaimana
Implementasi bilangan signed integer
pada sistem komputer
Standar Kompetensi Kemampuan akhir yang diharapkan
Mampu Menyelesaikan permasalahan
pada bilangan signed integer
Konversi Bilangan Bertanda
• Pada sistem bilangan bertanda (signed
integer) nilai yang dapat direpresentasikan
adalah mulai dari minus tak hingga sampai
dengan tak hingga.
- ∞ ≤ signed integer ≤ ∞
Konversi Bilangan Bertanda
• Bilangan negatif dapat direpresentasi dengan
sistem bilangan bertanda (signed integer).
• Bilangan positif secara umum
direpresentasikan sama seperti bilangan tak
bertanda hanya saja ditambahkan tanda (sign
bit) pada MSD.
Range bilangan bertanda
• Range dari bilangan bertanda, I, bila panjang bit
adalah m, sbb: (range tersebut merupakan range
untuk bilangan bertanda sign magnitude dan
ones complement)
-(2m-1 - 1) ≤ I ≤ +(2m-1 - 1)
• Sedangkan range bilangan two’s complement
adalah :
-(2m-1) ≤ I ≤ +(2m-1 - 1)
Konversi Bilangan Bertanda
• Terdapat empat macam teknik dalam
merepresentasikan sistem bilangan bertanda,
yaitu:
– Sign Magnitude,
– Diminished radix complementation (one’s
complement / komplemen satu),
– Radix complement (two’s complement /
komplemen dua),
– Satu buah pengkodean binary coded decimal
(BCD)
SIGN MAGNITUDE
Hanya menggunakan sign bit yang
diletakkan pada MSD
0 à “+” (sign bit bilangan positif)
1 à “-” (sign bit bilangan negatif)
Sign Magnitude
Telah ditentukan bahwa m = 4.
Jika pada konversi unsigned bit à 410 = 1002
Maka pada Sign Magnitude:
410 = 01002 dan -410 = 11002
Jika m = 8.
Maka pada Sign Magnitude:
410 = 000001002 dan -410 = 100001002
Sign Magnitude
Untuk m=4
• 5(10) = ....(2)
• -5(10)=.....(2)
• 7(10)= ....(2)
• -7(10)=.....(2)
Untuk m=8
• 3(10) = ....(2)
• -3(10)=.....(2)
• 6(10)= ....(2)
• -6(10)=.....(2)
ONE’S
COMPLEMENT
Merupakan perbaikan dari Sign Magnitude
Dilakukan hanya pada bilangan bernilai
negatif dengan cara menginversi dari nilai
positifnya.
Tetap menggunakan sign bit untuk MSD.
0 à “+” (sign bit bilangan positif)
1 à “-” (sign bit bilangan negatif)
One’s Complement
Telah ditentukan bahwa m = 4.
Jika pada konversi unsigned bit à 410 = 1002
Maka pada One’s Complement:
410 = 01002 dan -410 = 10112
Jika m = 8.
Maka pada One’s Complement:
410 = 000001002 dan -410 = 111110112
One’s Complement
Untuk m=4
• 5(10) = ....(2)
• -5(10)=.....(2)
• 7(10)= ....(2)
• -7(10)=.....(2)
Untuk m=8
• 3(10) = ....(2)
• -3(10)=.....(2)
• 6(10)= ....(2)
• -6(10)=.....(2)
TWO’S
COMPLEMENT
Merupakan perbaikan dari Sign Magnitude
dan One’s Complement
Dilakukan hanya pada bilangan bernilai
negatif dengan meng-inkremen (tambah 1)
dari one’s complement.
Tetap menggunakan sign bit untuk MSD.
0 à “+” (sign bit bilangan positif)
1 à “-” (sign bit bilangan negatif)
Two’s Complement
Telah ditentukan bahwa m = 4.
Jika pada konversi unsigned bit à 410 = 1002
+410 = 01002
-410
11002 à Sign Magnitude
10112 à One’s Complement
12
11002 à Two’s Complement
+ increment
Two’s Complement
Untuk m=4
• 5(10) = ....(2)
• -5(10)=.....(2)
• 7(10)= ....(2)
• -7(10)=.....(2)
Untuk m=8
• 3(10) = ....(2)
• -3(10)=.....(2)
• 6(10)= ....(2)
• -6(10)=.....(2)
BINARY CODED
DECIMAL (BCD)
Digunakan untuk pemrosesan data
dalam aplikasi bisnis
Konversikan setiap digit desimal ke
dalam empat digit biner
“+” à 1010
“-” à 1011
Binary Coded Decimal
Digit Desimal Kode BCD
0 0000
1 0001
2 0010
3 0011
4 0100
5 0101
6 0110
7 0111
8 1000
9 1001
+ 1010
- 1011
Binary Coded Decimal
+410
+ 4
1010 0100 +410 = 1010 0100 BCD
-410
- 4
1011 0100 -410 = 1011 0100 BCD
Binary Coded Decimal
• 5(10) = ....(2)
• -5(10)=.....(2)
• 7(10)= ....(2)
• -7(10)=.....(2)
• 3(10) = ....(2)
• -3(10)=.....(2)
• 6(10)= ....(2)
• -6(10)=.....(2)
ARITMATIKA ONES COMPLEMENT
• Perhatikan operasi berikut :
diket : m=5 bit
Diganti dengan
adder
(+5) 0 0101
(+2) - 0 0010 -
overflow
(-5) 1 1010
(-2) + 1 1101 +
(-5) 1 1010
(-2) + 1 1101 +
- 7 1 |1 0111
1+
1 1000overflow
(+5) 0 0101
(-2) + 1 1101 +
+ 3 1 |0 0010
1+
00011
Tidak perlu diganti
dengan adder
Ambiguitas -0 dan +0 pada one’s
Complement
(-15) 1 0000
(-15) + 1 0000 +
(-15) 1 0000
(-15) + 1 0000 +
- 30 1 |0 0000
1+
0 0001overflow
Hasil yang didapatkan bukanlah -30 tetapi malah +1, hal ini dikarenakan
terdapat ambiguitas pengertian -0 dan +0 pada one’s complemen,
sehingga bilangan overflow -30 tidak dapat didefinisikan dengan baik.
ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT
• Penjumlahan 2 buah bilangan positif
Asumsi m = 5 bit + 9 à 0 1001
+ 4 + à 0 0100 +
+13 0 1101
• Penjumlahan bilangan positif yang bernilai lebih
besar dari bilangan negatifnya
Asumsi m = 5 bit
+ 9 à 0 1001
- 4 + à 1 1100 +
+ 5 1|0 0101
Nilai – 4 diubah ke dalam komplemen 2 à
1011 + 1 = 1100
Carry register
ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT
• Penambahan bilangan positif yang bernilai lebih kecil
dari bilangan negatifnya
Asumsi m = 5 bit
- 9 à 1 0111
+ 4 + à 0 0100 +
- 5 1 1011
Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à
0110 + 1 = 0111
hasil dikomplemenkan lagi untuk membuktikan hasil -5
1011 diubah ke dalam twos complement : 0100 + 1 = 0101
Tanda negatif
• Penjumlahan dua bilangan negatif
Asumsi m=5 bit
ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT
- 9 à 1 0111
- 4 + à 1 1100 +
- 13 1 1 0011
Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111
Nilai – 4 diubah kedalam komplemen 2 à 1011 + 1 = 1100
diabaikan (carry register), sehingga hasilnya adalah 10011 (sum=-13)
ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT
• Penjumlahan dua bilangan yang sama besar dan
saling berlawanan tanda
Asumsi m = 5 bit
- 9 à 1 0111
+ 9 + à 0 1001 +
0 1 0 0000
Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111
diabaikan (carry register), sehingga hasilnya
adalah 00000 (sum = +0)
ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT
- overflow-
bilangan positif + bilangan positif = bilangan negatif
bilangan negatif + bilangan negatif = bilangan positif
ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT
- overflow-
• Kondisi overflow penjumlahan bilangan positif
menghasilkan bilangan negatif.
Asumsi m=0
+ 8 à 0 1000
+ 9 + à 0 1001 +
+17 1 0001
tanda negatif, sebenarnya hasil adalah 10001 (sum = +17) bukan -1
Jadi angka 1 memiliki nilai bukan tanda
ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT
- overflow-
• Kondisi overflow penjumlahan bilangan negatif
menghasilkan bilangan positif
Asumsi m= 5 bit
- 9 à 1 0111
- 9 + à 1 0111 +
-18 1 0 1110
Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111
Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111
tanda negatif
sehingga hasilnya 01110 (sum = -18) bukan +14.
Pembuktian hasil : 01110 diubah ke dalam komplemen 2à10001+1=10010 = 18
Contoh lain aritmatika twos
complement
- 5 à 1 1011
- 4 + à 1 1100 +
- 9 1 1 0111
Ke carry Register
ARITMATIKA BCD
0110 0011 (+63)
0100 1001 (+49) +
1010 1100 (+112) ß masih salah jadi ditambah 6
0110 (biner 6) +
1011 0010 (+112) ß masih salah jadi ditambah 6
0110 (biner 6) +
1 0001 0010 (+112) ß sudah sesuai
Thanks
Referensi
Referensi

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

16. representasi data 4
16. representasi data 4 16. representasi data 4
16. representasi data 4
 
Operasi Aritmatika
Operasi AritmatikaOperasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
 
Perancangan sistem digital
Perancangan sistem digitalPerancangan sistem digital
Perancangan sistem digital
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilanganMetode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
 
MATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL
MATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIALMATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL
MATA KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL
 
Materi undig
Materi undigMateri undig
Materi undig
 
Information Mathematics Theory
Information Mathematics TheoryInformation Mathematics Theory
Information Mathematics Theory
 
Kuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilanganKuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilangan
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
Kuliah 1 sistem digital
Kuliah 1 sistem digitalKuliah 1 sistem digital
Kuliah 1 sistem digital
 
Pti6
Pti6Pti6
Pti6
 
Sistem digital ii
Sistem digital iiSistem digital ii
Sistem digital ii
 
RL_20110921
RL_20110921RL_20110921
RL_20110921
 
Punya leli
Punya leliPunya leli
Punya leli
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 

Similar to 15. representasi data 3 jul2

OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptAsyerMilala
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxJackWalter18
 
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfOperasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfdedesyahrul4
 
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxPertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxTomTomMy23
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeDavid Adi Nugroho
 
Logika p3 aritmatikabiner
Logika p3 aritmatikabinerLogika p3 aritmatikabiner
Logika p3 aritmatikabinerMohamad Prayoga
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik Lela Warni
 
Edo A.G Kode Biner
Edo A.G   Kode BinerEdo A.G   Kode Biner
Edo A.G Kode BinerEdo A.G
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxAhmadNurfauzan6
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilanganale obay
 
sistem konversi bilangan
sistem konversi bilangansistem konversi bilangan
sistem konversi bilangantrifilrn
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaBambang Apriyanto
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganFrance Rhezhek
 

Similar to 15. representasi data 3 jul2 (20)

Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
RL_20110928
RL_20110928RL_20110928
RL_20110928
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Elektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptxElektronika Digital.pptx
Elektronika Digital.pptx
 
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfOperasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
 
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxPertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
 
Logika p3 aritmatikabiner
Logika p3 aritmatikabinerLogika p3 aritmatikabiner
Logika p3 aritmatikabiner
 
Pert8.pdf
Pert8.pdfPert8.pdf
Pert8.pdf
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik
 
Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3
 
Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3
 
Edo A.G Kode Biner
Edo A.G   Kode BinerEdo A.G   Kode Biner
Edo A.G Kode Biner
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
bil
bilbil
bil
 
sistem konversi bilangan
sistem konversi bilangansistem konversi bilangan
sistem konversi bilangan
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logika
 
Floating
FloatingFloating
Floating
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
 

More from Setia Juli Irzal Ismail (20)

slide-share.pdf
slide-share.pdfslide-share.pdf
slide-share.pdf
 
slide-lp3i-final.pdf
slide-lp3i-final.pdfslide-lp3i-final.pdf
slide-lp3i-final.pdf
 
society50-jul-share.pdf
society50-jul-share.pdfsociety50-jul-share.pdf
society50-jul-share.pdf
 
57 slide presentation
57 slide presentation57 slide presentation
57 slide presentation
 
Panduan Proyek Akhir D3 Teknologi Komputer Telkom University
Panduan Proyek Akhir D3 Teknologi Komputer Telkom UniversityPanduan Proyek Akhir D3 Teknologi Komputer Telkom University
Panduan Proyek Akhir D3 Teknologi Komputer Telkom University
 
Sosialisasi kurikulum2020
Sosialisasi kurikulum2020Sosialisasi kurikulum2020
Sosialisasi kurikulum2020
 
Welcoming maba 2020
Welcoming maba 2020Welcoming maba 2020
Welcoming maba 2020
 
Slide jul apcert agm 2016
Slide jul apcert agm 2016Slide jul apcert agm 2016
Slide jul apcert agm 2016
 
Tugas besar MK Keamanan Jaringan
Tugas besar MK Keamanan Jaringan Tugas besar MK Keamanan Jaringan
Tugas besar MK Keamanan Jaringan
 
05 wireless
05 wireless05 wireless
05 wireless
 
04 sniffing
04 sniffing04 sniffing
04 sniffing
 
03 keamanan password
03 keamanan password03 keamanan password
03 keamanan password
 
02 teknik penyerangan
02 teknik penyerangan02 teknik penyerangan
02 teknik penyerangan
 
01a pengenalan keamanan jaringan upload
01a pengenalan keamanan jaringan upload01a pengenalan keamanan jaringan upload
01a pengenalan keamanan jaringan upload
 
Kajian3 upload
Kajian3 uploadKajian3 upload
Kajian3 upload
 
1.pendahuluan sistem operasi
1.pendahuluan sistem operasi1.pendahuluan sistem operasi
1.pendahuluan sistem operasi
 
10 tk3193-ids
10 tk3193-ids10 tk3193-ids
10 tk3193-ids
 
09 vpn
09 vpn 09 vpn
09 vpn
 
17. representasi data 5 jul
17. representasi data 5   jul17. representasi data 5   jul
17. representasi data 5 jul
 
Latihan6
Latihan6Latihan6
Latihan6
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

15. representasi data 3 jul2

  • 1. Representasi Data 3 Signed Integer TK1013 - Sistem Komputer – 3 SKS Minggu IX Pertemuan 18 Disusun Oleh : D3 TEKNIK KOMPUTER
  • 2. Standar Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat menguasai konsep dari organisasi dan arsitektur sistem komputer Menguasai cara kerja dan pengolahan data dari system komputer Mahasiswa mampu : Mampu Memahami bagaimana Implementasi bilangan signed integer pada sistem komputer Standar Kompetensi Kemampuan akhir yang diharapkan Mampu Menyelesaikan permasalahan pada bilangan signed integer
  • 3. Konversi Bilangan Bertanda • Pada sistem bilangan bertanda (signed integer) nilai yang dapat direpresentasikan adalah mulai dari minus tak hingga sampai dengan tak hingga. - ∞ ≤ signed integer ≤ ∞
  • 4. Konversi Bilangan Bertanda • Bilangan negatif dapat direpresentasi dengan sistem bilangan bertanda (signed integer). • Bilangan positif secara umum direpresentasikan sama seperti bilangan tak bertanda hanya saja ditambahkan tanda (sign bit) pada MSD.
  • 5. Range bilangan bertanda • Range dari bilangan bertanda, I, bila panjang bit adalah m, sbb: (range tersebut merupakan range untuk bilangan bertanda sign magnitude dan ones complement) -(2m-1 - 1) ≤ I ≤ +(2m-1 - 1) • Sedangkan range bilangan two’s complement adalah : -(2m-1) ≤ I ≤ +(2m-1 - 1)
  • 6. Konversi Bilangan Bertanda • Terdapat empat macam teknik dalam merepresentasikan sistem bilangan bertanda, yaitu: – Sign Magnitude, – Diminished radix complementation (one’s complement / komplemen satu), – Radix complement (two’s complement / komplemen dua), – Satu buah pengkodean binary coded decimal (BCD)
  • 7. SIGN MAGNITUDE Hanya menggunakan sign bit yang diletakkan pada MSD 0 à “+” (sign bit bilangan positif) 1 à “-” (sign bit bilangan negatif)
  • 8. Sign Magnitude Telah ditentukan bahwa m = 4. Jika pada konversi unsigned bit à 410 = 1002 Maka pada Sign Magnitude: 410 = 01002 dan -410 = 11002 Jika m = 8. Maka pada Sign Magnitude: 410 = 000001002 dan -410 = 100001002
  • 9. Sign Magnitude Untuk m=4 • 5(10) = ....(2) • -5(10)=.....(2) • 7(10)= ....(2) • -7(10)=.....(2) Untuk m=8 • 3(10) = ....(2) • -3(10)=.....(2) • 6(10)= ....(2) • -6(10)=.....(2)
  • 10. ONE’S COMPLEMENT Merupakan perbaikan dari Sign Magnitude Dilakukan hanya pada bilangan bernilai negatif dengan cara menginversi dari nilai positifnya. Tetap menggunakan sign bit untuk MSD. 0 à “+” (sign bit bilangan positif) 1 à “-” (sign bit bilangan negatif)
  • 11. One’s Complement Telah ditentukan bahwa m = 4. Jika pada konversi unsigned bit à 410 = 1002 Maka pada One’s Complement: 410 = 01002 dan -410 = 10112 Jika m = 8. Maka pada One’s Complement: 410 = 000001002 dan -410 = 111110112
  • 12. One’s Complement Untuk m=4 • 5(10) = ....(2) • -5(10)=.....(2) • 7(10)= ....(2) • -7(10)=.....(2) Untuk m=8 • 3(10) = ....(2) • -3(10)=.....(2) • 6(10)= ....(2) • -6(10)=.....(2)
  • 13. TWO’S COMPLEMENT Merupakan perbaikan dari Sign Magnitude dan One’s Complement Dilakukan hanya pada bilangan bernilai negatif dengan meng-inkremen (tambah 1) dari one’s complement. Tetap menggunakan sign bit untuk MSD. 0 à “+” (sign bit bilangan positif) 1 à “-” (sign bit bilangan negatif)
  • 14. Two’s Complement Telah ditentukan bahwa m = 4. Jika pada konversi unsigned bit à 410 = 1002 +410 = 01002 -410 11002 à Sign Magnitude 10112 à One’s Complement 12 11002 à Two’s Complement + increment
  • 15. Two’s Complement Untuk m=4 • 5(10) = ....(2) • -5(10)=.....(2) • 7(10)= ....(2) • -7(10)=.....(2) Untuk m=8 • 3(10) = ....(2) • -3(10)=.....(2) • 6(10)= ....(2) • -6(10)=.....(2)
  • 16. BINARY CODED DECIMAL (BCD) Digunakan untuk pemrosesan data dalam aplikasi bisnis Konversikan setiap digit desimal ke dalam empat digit biner “+” à 1010 “-” à 1011
  • 17. Binary Coded Decimal Digit Desimal Kode BCD 0 0000 1 0001 2 0010 3 0011 4 0100 5 0101 6 0110 7 0111 8 1000 9 1001 + 1010 - 1011
  • 18. Binary Coded Decimal +410 + 4 1010 0100 +410 = 1010 0100 BCD -410 - 4 1011 0100 -410 = 1011 0100 BCD
  • 19. Binary Coded Decimal • 5(10) = ....(2) • -5(10)=.....(2) • 7(10)= ....(2) • -7(10)=.....(2) • 3(10) = ....(2) • -3(10)=.....(2) • 6(10)= ....(2) • -6(10)=.....(2)
  • 20. ARITMATIKA ONES COMPLEMENT • Perhatikan operasi berikut : diket : m=5 bit Diganti dengan adder (+5) 0 0101 (+2) - 0 0010 - overflow (-5) 1 1010 (-2) + 1 1101 + (-5) 1 1010 (-2) + 1 1101 + - 7 1 |1 0111 1+ 1 1000overflow (+5) 0 0101 (-2) + 1 1101 + + 3 1 |0 0010 1+ 00011 Tidak perlu diganti dengan adder
  • 21. Ambiguitas -0 dan +0 pada one’s Complement (-15) 1 0000 (-15) + 1 0000 + (-15) 1 0000 (-15) + 1 0000 + - 30 1 |0 0000 1+ 0 0001overflow Hasil yang didapatkan bukanlah -30 tetapi malah +1, hal ini dikarenakan terdapat ambiguitas pengertian -0 dan +0 pada one’s complemen, sehingga bilangan overflow -30 tidak dapat didefinisikan dengan baik.
  • 22. ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT • Penjumlahan 2 buah bilangan positif Asumsi m = 5 bit + 9 à 0 1001 + 4 + à 0 0100 + +13 0 1101 • Penjumlahan bilangan positif yang bernilai lebih besar dari bilangan negatifnya Asumsi m = 5 bit + 9 à 0 1001 - 4 + à 1 1100 + + 5 1|0 0101 Nilai – 4 diubah ke dalam komplemen 2 à 1011 + 1 = 1100 Carry register
  • 23. ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT • Penambahan bilangan positif yang bernilai lebih kecil dari bilangan negatifnya Asumsi m = 5 bit - 9 à 1 0111 + 4 + à 0 0100 + - 5 1 1011 Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111 hasil dikomplemenkan lagi untuk membuktikan hasil -5 1011 diubah ke dalam twos complement : 0100 + 1 = 0101 Tanda negatif
  • 24. • Penjumlahan dua bilangan negatif Asumsi m=5 bit ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT - 9 à 1 0111 - 4 + à 1 1100 + - 13 1 1 0011 Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111 Nilai – 4 diubah kedalam komplemen 2 à 1011 + 1 = 1100 diabaikan (carry register), sehingga hasilnya adalah 10011 (sum=-13)
  • 25. ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT • Penjumlahan dua bilangan yang sama besar dan saling berlawanan tanda Asumsi m = 5 bit - 9 à 1 0111 + 9 + à 0 1001 + 0 1 0 0000 Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111 diabaikan (carry register), sehingga hasilnya adalah 00000 (sum = +0)
  • 26. ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT - overflow- bilangan positif + bilangan positif = bilangan negatif bilangan negatif + bilangan negatif = bilangan positif
  • 27. ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT - overflow- • Kondisi overflow penjumlahan bilangan positif menghasilkan bilangan negatif. Asumsi m=0 + 8 à 0 1000 + 9 + à 0 1001 + +17 1 0001 tanda negatif, sebenarnya hasil adalah 10001 (sum = +17) bukan -1 Jadi angka 1 memiliki nilai bukan tanda
  • 28. ARITMATIKA TWOS COMPLEMENT - overflow- • Kondisi overflow penjumlahan bilangan negatif menghasilkan bilangan positif Asumsi m= 5 bit - 9 à 1 0111 - 9 + à 1 0111 + -18 1 0 1110 Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111 Nilai – 9 diubah kedalam komplemen 2 à 0110 + 1 = 0111 tanda negatif sehingga hasilnya 01110 (sum = -18) bukan +14. Pembuktian hasil : 01110 diubah ke dalam komplemen 2à10001+1=10010 = 18
  • 29. Contoh lain aritmatika twos complement - 5 à 1 1011 - 4 + à 1 1100 + - 9 1 1 0111 Ke carry Register
  • 30. ARITMATIKA BCD 0110 0011 (+63) 0100 1001 (+49) + 1010 1100 (+112) ß masih salah jadi ditambah 6 0110 (biner 6) + 1011 0010 (+112) ß masih salah jadi ditambah 6 0110 (biner 6) + 1 0001 0010 (+112) ß sudah sesuai