SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TANDA JEJAKBelok KiriBelok KananJalan TerusAda Bahaya Jangan DilaluiAda BeritaBelok KiriBelok Kanan Jalan TerusBelok KiriBelok kananJalan 1 Km Lagi Jalan 2 Km LagiArah Jalan TertinggiAda BahayaHati - hati Sudah DekatLalui Jalan IniJangan DilaluiBelok Kiri Belok KananTunggu (1 batu = 1 menit)Ada bahayaJalan terus Belok ke kananBelok ke kiriJalan terusAda bahaya  Ikuti jalan yang tidak ada batunyaIkuti Jalan iniBerpisah :2 org kekiri2 org kekananJangan lalui jalan ini Jalan ada rintanganTunggu 15 Menit10 langkah ada beritaKembali - Putar Ada bahayaKeadaan baikKeadaan burukSaya telah pulang Kembali ke perkemahanBelok ke kiriBelok kekananDamai - aman   Perang - hati-hatiKembali TANDA MEDANSawahBangunan BesiBangunan BatuMasjid GerejaPuraCandiBangunan Kayu Rumah SakitStasiun RadioSekolahSagu Kelapa SawitArenPinusNenas TehKopiHutanBelukar GelagahAlang - alangTegalanLadang Jalan SetapakKuburan IslamKuburan KristenKuburan Cina Kuburan HinduKawat TeleponAir DangkalSumur Biasa  BambuKelapaMata Air  <br />Pionering <br />Bidang Tali Temali<br />Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.<br />Macam simpul dan kegunaannya<br />1. Simpul ujung tali<br />Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas<br />2. Simpul mati<br />Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin<br />3. Simpul anyam<br />Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering<br />4. Simpul anyam berganda<br />Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah<br />5. Simpul erat <br />Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan<br />6. Simpul kembar<br />Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin<br />7. Simpul kursi<br />Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan <br />8. Simpul penarik<br />Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar<br />9. Simpul laso<br />Untuk gambar macam-macam simpul dap<br />at dilihat di bawah ini<br />Macam Ikatan dan Kegunaannya<br />1. Ikatan pangkal<br />Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga<br />digunakan untuk memulai suatu ikatan.<br />2. Ikatan tiang<br />Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya<br />untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.<br />3. Ikatan jangkar<br />Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.<br />4. Ikatan tambat<br />Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.<br />5. Ikatan tarik<br />Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk<br />membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.<br />6. Ikatan turki<br />Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher<br />7. Ikatan palang<br />8. Ikatan canggah<br />9. Ikatan silang<br />10. Ikatan khaki tiga<br />Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.<br />PPPK (Pertolongan Pertama Pada Krcelakaan) <br />Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK)<br />PENDAHULUAN1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman :a. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramukab. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain<br />c. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang :a. Berhenti bernafas<br />b. Pendarahan parah<br />c. Shok<br />d. Patah tulang<br />3. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny, dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan.MATERI PEMBAHASAN<br />1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan<br />A. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas<br />Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan.<br />Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.<br />Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut :<br />1) Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas<br />2) Rahang ditarik sampai mulut terbuka<br />3) Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.<br />4) Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :<br />Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.<br />Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit<br />B. P3K bagi korban Sengatan Listrik<br />1) Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering2) Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban<br />3) Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis dating<br />C. P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah<br />1) Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti.Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika.Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.2) Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.<br />3) Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.<br />D. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok<br />1) Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.<br />2) Tanda-tanda Shok<br />Denyut nadi cepat tapi lemah<br />Merasa lemas<br />Muka pucat<br />Kulit dingin, keringat dingin di kening dan telapak tangan,kadang pasien menggigil<br />Merasa haus<br />Merasa mual<br />Nafas tidak teratur<br />Tekanan darah sangat rendah<br />3) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :<br />Menghentikan pendarahan<br />Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas<br />Memberi nafas buatan<br />Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan<br />4) Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :<br />Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak.Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.<br />Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin<br />Usahakan pasien tidak melihat lukanya<br />Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari :<br />1 sendok teh garam dapur<br />½ sendok teh tepung soda kue<br />4-5 gelas air<br />dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh<br />perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah.Cepat-cepat panggil dokter<br />e. P3K patah tulang<br />Tanda-tanda patah tulang<br />Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka<br />Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal<br />Ada rasa nyeri kalau digerakkan<br />Kulit tidak terasa kalau disentuh<br />Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka<br />2) Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang<br />Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans datang.<br />Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan<br />Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :<br />hentikan pendarahan serius yang terjadi<br />usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan <br />upayakan lalu lintas udara tetap lancar<br />jika diperlukan buatlah nafas buatan<br />jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak<br />d) Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba memperbaiki letak tulang.Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat penderita.<br />3) Macam-macam patah tulang dan pertolongan pertamanya<br />a) Patah lengan bawah Pergelangan Tangan<br />Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada hingga lengan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, sedang telapak tangan rata di dada<br />Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang dilengkapi dengan kain pengempuk, satu untuk membelat bagian dalam, sedang yang lain untuk membelat bagian luar<br />Usahakan pembelat merentang dari siku sampai ke punggung jemari<br />Aturlah gendongan tangan ke leher sedemikian rupa sehingga ketinggian ujung-ujung jari hanya 7,5-10 cm dari siku<br />b) Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu)<br />Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam posisi sealamiah mungkin<br />Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan menempel perut<br />Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah berlapis bahan empuk di sebelah luar lengan dan ikatlah dengan 2 carik kain di atas dan di bawah bagian yang patah<br />Buatlah gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang patah ke tubuh dengan handuk atau kain yang melingkari dada dan belatan (bidai)<br />c) Patah Tulang Lengan Bawah<br />Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan, dari dekat siku sampai lewat ujung jemari.<br />d) Patah Tulang di paha<br />Patah tulang di paha sangat berbahaya, tanggulangi shok dulu dan segera panggil dokter<br />Luruskan tungkai dan tarik ke posisi normal<br />Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar<br />Gunakan 2 pembelat papan lebar 10-15 cm yang dilapisi dengan kain empuk<br />Panjang pembelat untuk bagian luar harus merentang dari ketiak sampai lutut, sedangkan pembelat untuk bagian dalam sepanjang dari pangkal paha sampai ke lutut.<br />f. Pembalut dan Pembalutan<br />Pembalut<br />Macam-macam pembalut :<br />a) Pembalut kasa gulung<br />b) Pembalut kasa perekat<br />c) Pembalut penekan<br />d) Kasa penekan steril (beraneka ukuran)<br />e) Gulungan kapas<br />f) Pembalut segi tiga (mitella)<br />Pembalutan<br />,[object Object]
Pembalutan segitiga untuk ujung tangan atau kaki
Pembungkus segitiga untuk membuat gendungan tangan
Membalut telapak tangan dengan pembalut dasi
Pembalutan spiral pada tangan
Pembalutan dengan perban membentuk angka 8 ke tangan atau pergelangan tangan yang cidera.
Tanda jejak
Tanda jejak
Tanda jejak
Tanda jejak
Tanda jejak
Tanda jejak
Tanda jejak
Tanda jejak

More Related Content

What's hot

Materi IPA SD .PPT
Materi IPA SD .PPTMateri IPA SD .PPT
Materi IPA SD .PPT
nur12005177
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
Nana655724
 
Surat undangan standar operasional pkkmb BEM-FIP 2014
Surat undangan standar operasional pkkmb BEM-FIP 2014Surat undangan standar operasional pkkmb BEM-FIP 2014
Surat undangan standar operasional pkkmb BEM-FIP 2014
Aje Megurine
 
Artikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga LariArtikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga Lari
Fitriani Affi
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
fakhriza99
 
Kegunaan Sejarah
Kegunaan SejarahKegunaan Sejarah
Kegunaan Sejarah
Nafiah RR
 

What's hot (20)

Materi IPA SD .PPT
Materi IPA SD .PPTMateri IPA SD .PPT
Materi IPA SD .PPT
 
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptxPPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
PPT CARA BELAJAR EFEKTIF.pptx
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
 
Contoh proposal kegiatan pmr
Contoh proposal kegiatan pmrContoh proposal kegiatan pmr
Contoh proposal kegiatan pmr
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Energi mekanik
Energi mekanikEnergi mekanik
Energi mekanik
 
Surat undangan standar operasional pkkmb BEM-FIP 2014
Surat undangan standar operasional pkkmb BEM-FIP 2014Surat undangan standar operasional pkkmb BEM-FIP 2014
Surat undangan standar operasional pkkmb BEM-FIP 2014
 
Artikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga LariArtikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga Lari
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
 
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok KelapaProposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Proposal study tour
Proposal study tourProposal study tour
Proposal study tour
 
Pramuka penegak
Pramuka penegakPramuka penegak
Pramuka penegak
 
Kegunaan Sejarah
Kegunaan SejarahKegunaan Sejarah
Kegunaan Sejarah
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Laporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisikaLaporan titik berat fisika
Laporan titik berat fisika
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 

Viewers also liked

Contoh aktiviti pengkap
Contoh aktiviti pengkapContoh aktiviti pengkap
Contoh aktiviti pengkap
Norliza Bakri
 
35449609 contoh-permainan-aktiviti-pengakap
35449609 contoh-permainan-aktiviti-pengakap35449609 contoh-permainan-aktiviti-pengakap
35449609 contoh-permainan-aktiviti-pengakap
Man Akmal
 
46905554 nota-pengakap-kanak-kanak
46905554 nota-pengakap-kanak-kanak46905554 nota-pengakap-kanak-kanak
46905554 nota-pengakap-kanak-kanak
830420715014
 
40717115 rancangan-tahunan-unit-pengakap-muda
40717115 rancangan-tahunan-unit-pengakap-muda40717115 rancangan-tahunan-unit-pengakap-muda
40717115 rancangan-tahunan-unit-pengakap-muda
transformers3441
 
49368733 borang-ujian-lencana-keahlian-pengakap
49368733 borang-ujian-lencana-keahlian-pengakap49368733 borang-ujian-lencana-keahlian-pengakap
49368733 borang-ujian-lencana-keahlian-pengakap
malimperman
 
Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegak
Ridas Zabbarae
 
Silabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau dieditSilabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau diedit
Mas Ustadz
 

Viewers also liked (20)

Nota pengakap
Nota pengakapNota pengakap
Nota pengakap
 
Contoh aktiviti pengkap
Contoh aktiviti pengkapContoh aktiviti pengkap
Contoh aktiviti pengkap
 
35449609 contoh-permainan-aktiviti-pengakap
35449609 contoh-permainan-aktiviti-pengakap35449609 contoh-permainan-aktiviti-pengakap
35449609 contoh-permainan-aktiviti-pengakap
 
46905554 nota-pengakap-kanak-kanak
46905554 nota-pengakap-kanak-kanak46905554 nota-pengakap-kanak-kanak
46905554 nota-pengakap-kanak-kanak
 
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jamMateri Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
 
Buku Log Pengakap
Buku Log PengakapBuku Log Pengakap
Buku Log Pengakap
 
Rph pengakap m2
Rph pengakap m2Rph pengakap m2
Rph pengakap m2
 
Panduan mengisi buku log
Panduan mengisi buku logPanduan mengisi buku log
Panduan mengisi buku log
 
40717115 rancangan-tahunan-unit-pengakap-muda
40717115 rancangan-tahunan-unit-pengakap-muda40717115 rancangan-tahunan-unit-pengakap-muda
40717115 rancangan-tahunan-unit-pengakap-muda
 
Simpulan dan ikatan (PENGAKAP)
Simpulan dan ikatan (PENGAKAP)Simpulan dan ikatan (PENGAKAP)
Simpulan dan ikatan (PENGAKAP)
 
Rpt pengakap tahun 4&5
Rpt pengakap tahun 4&5Rpt pengakap tahun 4&5
Rpt pengakap tahun 4&5
 
49368733 borang-ujian-lencana-keahlian-pengakap
49368733 borang-ujian-lencana-keahlian-pengakap49368733 borang-ujian-lencana-keahlian-pengakap
49368733 borang-ujian-lencana-keahlian-pengakap
 
Ikatan dan simpulan asas
Ikatan dan simpulan asasIkatan dan simpulan asas
Ikatan dan simpulan asas
 
Soalan ujian pengakap
Soalan ujian pengakapSoalan ujian pengakap
Soalan ujian pengakap
 
Buku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegakBuku materi-pramuka-penegak
Buku materi-pramuka-penegak
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
 
Silabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau dieditSilabus pramuka mau diedit
Silabus pramuka mau diedit
 
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
Materi pelatihan administrasi pramuka 2012
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramuka
 
Pengakap
PengakapPengakap
Pengakap
 

Similar to Tanda jejak

Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
Liana Susanti
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptx
Nuranto4
 

Similar to Tanda jejak (20)

Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
 
Pertolongan cemas dan
Pertolongan cemas danPertolongan cemas dan
Pertolongan cemas dan
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecil
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecil
 
P3k
P3kP3k
P3k
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
Makalah pms
Makalah pmsMakalah pms
Makalah pms
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)
 
Pengenalan fa
Pengenalan faPengenalan fa
Pengenalan fa
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptx
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Panduan ppgd
Panduan ppgdPanduan ppgd
Panduan ppgd
 
Idep foundation-disaster-management
Idep foundation-disaster-managementIdep foundation-disaster-management
Idep foundation-disaster-management
 
3. BHD DAN RJP ok.pptx
3. BHD DAN RJP ok.pptx3. BHD DAN RJP ok.pptx
3. BHD DAN RJP ok.pptx
 
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatan
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatanPertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatan
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatan
 
Pelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptxPelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptx
 

More from SBH Cicalengka (7)

Cara-membina-peserta-didik-pramuka
 Cara-membina-peserta-didik-pramuka Cara-membina-peserta-didik-pramuka
Cara-membina-peserta-didik-pramuka
 
All materi pramuka
All materi pramuka All materi pramuka
All materi pramuka
 
Administrasi surat
Administrasi suratAdministrasi surat
Administrasi surat
 
Visi+dan+misi+sbh
Visi+dan+misi+sbhVisi+dan+misi+sbh
Visi+dan+misi+sbh
 
Saka karya Karya
Saka karya KaryaSaka karya Karya
Saka karya Karya
 
Sejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka seduniaSejarah singkat gerakan pramuka sedunia
Sejarah singkat gerakan pramuka sedunia
 
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkapSejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Tanda jejak