Anzeige
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Anzeige
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Anzeige
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Anzeige
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Anzeige
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Anzeige
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Anzeige
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Anzeige
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf
Nächste SlideShare
Gugus paud 2016Gugus paud 2016
Wird geladen in ... 3
1 von 38
Anzeige

Más contenido relacionado

Anzeige

Buku Pedoman PkM-BR INAIFAS 2022.pdf

  1. 1 Grand Theme: Membangun Masyarakat Sejahtera Menuju SDGs
  2. 2 Grand Theme: Membangun Masyarakat Sejahtera Menuju SDGs Tim Penyusun : Fauzan Adhim | Ahmad Sudi Pratikno Penyunting : Syarifatul Marwiyah | Muhsin Penyelaras : Asnawan
  3. 3 Chapter 1 Pendahuluan A. Latar Belakang PkM-BR INAIFAS Kencong Jember tahun 2022 Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah (INAIFAS) Ken- cong Jember mengemban amanat demi mengabdikan diri de- ngan seluruh sumber daya yang ada dalam rangka kemajuan masyarakat secara umum. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan salah satu amanah dari pemerintah kepada perguruan tinggi dalam menjalankan tugas sebagai lembaga pendidikan tinggi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pen- didikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.1 PkM yang merupakan bagian dari tridarma —selain pendidikan danpene- litian— mutlak wajib dilakukan oleh mahasiswa dan juga dosen. Oleh sebabitu, PkM menjadi tanggung jawab intelektual civitas akademika kepada masyarakat untuk memberikan kontribusi bermakna demi kemaslahatan umat. Dalam rangka mengemban visi dan misi INAIFAS Kencong Jember yakni: Visi Menjadi institusi Islam terkemuka dalam menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang beradab, berilmu, dan berdakwah ‘ala ahlusunnah waljama’ah. 1 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,” 2022, https://jdih.kemdikbud.go.id/.
  4. 4 Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran keilmuan Islam yang unggul dan kompetitif. 2. Melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan Islam melalui publikasi yang berkualitas. 3. Melakukan pengabdian dan pemberdayaan kepada ma- syarakat dengan pengamalan keilmuan Islam ala ahlusun- nah waljama’ah. 4. Membangun, mengembangkan, dan memperkuat jaring- an kelembagaan di tingkat nasional dan internasional. INAIFAS Kencong Jember sebelumnya telah mengembang- kan model pelaksanaan PkM yang berbasis pada masjid. Pada tahun 2020, INAIFAS Kencong Jember telah melakukan‘per- kawinan’ dua tridarma sekaligus yakni penelitian dan PkM, yang kemudian disebut PkM berbasis riset (PkM-BR). Tahun 2022, tema yang diusung oleh INAIFAS Kencong Jember adalah “Membangun Masyarakat Sejahtera Menuju SDGs” untuk ikut serta mewujudkan agenda pembangunan global yang menjadi acuan utama bagi seluruh negara di dunia melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Harapan ke depannya, INAI- FAS Kencong Jember dapat menjadi SDGs Center sebagaimana pada perguruan tinggi yang lainnya sebagai salah satu bentuk komitmen dari INAIFAS Kencong Jember untuk mendorong ke- berlangsungan program Sustainable Development Goals (SDGs), selain itu, diharapkan INAIFAS Kencong Jember dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain atau dinas terkait. PkM-BR ini akan menjadi style PkM di INAIFAS Kencong Jember untuk sekarang dan selanjutnya.Selain tuntutan style PkM saat ini, PkM-BR diyakini dapat mendongkrak kualitas PkM di INAIFAS Kencong Jember karena memiliki nilai plus. Dengan PkM-BR peran setiap peserta pengabdian mudah diukur. Dalam PkM-BR ditekankan ada rencana matang dan capaian yang bisa
  5. 5 dibuktikan. PkM-BR mengarahkan dosen dan mahasiswa seba- gai individu pendarma yang merupakan poros utama atau leader dan lebih menekankan kemampuan bekerjasama de- ngan mitra. PkM-BR di INAIFAS Kencong Jember ini meng- asumsikan pelaksanaan yang dapat terpantau secara on- line/daring melalui sistem monitoring dan evaluasi yang ter- ukur. Pelaporan dalam PkM-BR akan termanfaatkan secara maksimal dan lebih terstandarisasi keilmiahannya sehingga layak dipublikasikan secara umum dan dapat dimanfaatkanoleh kalangan yang membutuhkannya. Maka menjadi tanggung jawab besar bagi INAIFAS Ken- cong Jember, khususnya LP2M, menahkodai PkM-BR agar dapat teraplikasikan dalam ruang yang lebih luas dengan tetap berjalan sesuai Standar Pengabdian kepada Masyarakat dalam Bab IV Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.2 Ditetapkannya PkM-BR sebagai style PkM di INAIFAS Kencong Jember di tahun 2022 sejalan — sekaligus memperkokoh— visi dan misi INAIFAS sebagai per- guruan tinggi yang berhaluan ahlusunnah waljama’ah. B. Grand Tema PkM-BR INAIFAS Kencong Jember tahun 2022 Grand tema PkM-BR yang dilaksanakan oleh INAIFAS Ken- cong Jember tahun 2022 ini adalah “Membangun Masyarakat Sejahtera Menuju SDGs”. Fokus Program PkM-BR berupa tuju- an-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Develop- ment Goals/SDGs), meliputi 17 tujuan (goals) di antaranya; 1) Tanpa Kemiskinan, 2) Tanpa Kelaparan, 3) Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, 4) Pendidikan Berkualitas, 5) Kesetaraan Gender, 6) Air Bersih dan Sanitasi, 7) Energi Bersih dan Ter- jangkau, 8) Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak, 2 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.”
  6. 6 9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur, 10) Mengurangi Kesen- jangan, 11) Keberlanjutan Kota dan Komunitas, 12) Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab, 13) Aksi Terhadap Iklim, 14) Kehidupan Bawah Laut, 15) Kehidupan di Darat, 16) Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian, dan 17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Semua aktivitas SDGs diarahkan memper- kuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan. Berikut adalah ilustrasi di antara 17 tujuan SDGs: Gambar 1. The Global Goals for Sustainable Development Sumber: https://greenschoolsireland.org/wp- content/uploads/2022/05/GLOBAL-GOALS-WEEK-2022.png Pengabdian kepada Masyarakat berbasis riset (PkM-BR) tahun 2022, INAIFAS Kencong Jember menerjunkan beberapa mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), dan Ekonomi
  7. 7 Syariah (ES). Adapun pengarusutamaan tema pengabdian ke- pada masyarakat berbasis SDGs dapat dikerucutkan untuk me- wujudkan Goals 1, 2, 4, dan 5. Berikut adalah serangkaian tema yang dapat diangkat dalam PkM-BR dengan fokus keempat tujuan tersebut:
  8. 8 Tabel 1. Tema PkM-BR berbasis SDGs GOAL SDGS RUANG LINGKUP PkM BERBASIS SDGS PROGRAM OPSIONAL PRODI Goal 1. Tanpa Kemiskinan 1. Konsumsi dan Daya beli 1. Penyuluhan Pertanian: bantuan pupuk, ternak kambing, bibit ta- naman, dsb 2. Inisiasi Rumah Pangan Lestari PAI/PGMI/ES/BKPI 2. Kondisi Rumah 1. Inisiasi Program Renovasi Rumah PAI/PGMI/ES/BKPI 3. Jenis Pekerjaan dan Beban Keluarga 1. Program pemberian pelatihan bagi pengembangan kapasitas 2. Pelatihan kiat akses lowongan pe- kerjaan berbasis digital PAI/PGMI/ES/BKPI 4. Akses Jaminan Sosial 1. Sosialisasi program jaminan sosial 2. Wujudkan “Desa Sadar Jaminan Sosial” PAI/PGMI/ES/BKPI Goal 2. Tanpa Kelaparan 1. Ketersediaan SEMBAKO 1. Inisiasi akses pada terpenuhinya kebutuhan pokok 2. 1 Fakir-Konsumtif 1 Donatur 3. Edukasi Gizi untuk Stunting PAI/PGMI/ES/BKPI
  9. 9 2. Pengolahan Pasca Panen 1. Pelatihan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Panen. 2. Memfasilitasi ketersediaan Lum- bung Pangan Masyarakat (LPM) Kerjasama dengan BUMD, BU- LOG, dan Pemerintah Daerah. PAI/PGMI/ES/BKPI 3. Pemanfaatan lahan Untuk Pangan 1. Sentra pelatihan urban farming Ramah lingkungan 2. Integrated Farming PAI/PGMI/ES/BKPI Goal 4. Pendidikan Berkualitas 1. Akses Pendidikan 1. Advokasi terkait pemberian program KIP (Kartu Indonesia Pintar) di masyarakat setempat. 2. Beasiswa Asuh PAI/PGMI/ES/BKPI 3. Angka Putus Sekolah 1. Penyuluhan terkait pencegahan kasus anak putus sekolah. 2. Bimtek Tentang akses pada pusat training baik online maupun offline PAI/PGMI/ES/BKPI 3. Bimbel dan TPQ 1. Inisiasi Komunitas Bimbel Desa 2. Peningkatan Kapasitas guru dan anak-anak TPQ PAI/PGMI/ES/BKPI
  10. 10 Goal 5. Gender Equality 1. Peran Aktif Perempuan di Sektor Publik 1. Edukasi peran-peran perempuan di sektor Publik 2. Pelatihan Membangun Kemandirian Perempuan PAI/PGMI/ES/BKPI 2. Pernikahan Dini 1. Capacity Building Pernikahan 2. Edukasi pada orang tua PAI/PGMI/ES/BKPI 3. Pembangunan Kapasitas Perempuan 1. Membentuk organisasi kader perempuan 2. Pelatihan keterampilan bagi perempuan 3. Optimalisasi PKK 4. Fasilitasi terbentuknya pelayanan perlindungan perempuan desa. PAI/PGMI/ES/BKPI
  11. 11 Tema-tema sebagaimana dalam tabel di atas dapat dijadikan tema opsional dalam program PkM-BR INAIFAS Kencong Jember di tahun 2022, tema tersebut tidak menutup kemungkinan akan adanya perkembangan opsi program yang lain dalam pelaksanaannya, namun tetap tidak keluar dari ruang lingkup PkM-BR berbasis SDGs dari ke- empat Goals yang telah disebutkan di atas. C. Landasan Hukum PkM-BR INAIFAS Kencong Jember tahun 2022 Adapun yang menjadi landasan hukum pelaksanaan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember tahun 2022 adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidi- kan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi; 3. Undang-Undang Nomor 14Tahun 2005Tentang Guru dan Dosen; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyeleng- garaan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60Tahun 1999Tentang Pendidikan Tinggi; 6. Peraturan Presiden Nomor 8Tahun 2012TentangKerangka Kuali- fikasi NasionalIndonesia; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 TentangPenerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indo- nesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi; 10. Rencana Strategis (Renstra) INAIFAS 2018-2024; 11. Rencana Strategis (Renstra) LP2M INAIFAS 2018-2024; 12. SK Rektor INAIFAS Nomor 239/044/A/SK/INAIFAS/VII/2020 Ten- tang Penelitiandan Pengabdian kepada Masyarakat; 13. Surat Ketetapan LP2M Nomor 019/044/A/SK/INAIFAS/VII/2021
  12. 12 Tentang Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset. D. Jenis PkM-BR di INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Jenis PkM-BR di INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 terdiri atas dua jenis yakni PkM-BR Kolaboratif dan PkM-BR Mitra Dosen Bagi Mahasiswa. 1. PkM-BR Kolaboratif Suatu Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ber- kolaborasi dengan perguruan tinggi se-Kabupaten Jember dan dinas terkait. 2. PkM-BR Mitra Dosen Bagi Mahasiswa Suatu Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di- lakukan oleh mahasiswa dengan bermitra Dosen. Pengabdian yang di- lakukan oleh Dosen dan mahasiswa ini lebih cenderung ke arah pemberdayaan masyarakat di daerah tertentu. E. Standar PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 PkM BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 diselenggarakan oleh LP2M untuk memudahkan integrasi aktivitas dengan program pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, setiap aktivitas PkM-BR harus memenuhi standar yang telah ditetapkan. Standar PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 mengacu pada Standar Peng- abdian kepada Masyarakat dalam Bab IV Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.3 Standar tersebut terdiri atas delapan ruang lingkup yakni: 1) standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat; 2) standar isi Pengabdian kepada Masyarakat; 3) standar proses Pengabdian kepada Masyarakat; 4) standar penilaian Pengabdian kepada Masyarakat; 5) standar pe- laksana Pengabdian kepada Masyarakat; 6) standar sarana dan prasarana Pengabdian kepada Masyarakat; 7) standar pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat; dan 8) standar pendanaan dan pem- biayaan Pengabdian kepada Masyarakat. 3 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 46.
  13. 13 1. Standar Hasil PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Standar hasil merupakan kriteria minimal hasil Pengabdian ke- pada Masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membuda- yakan ilmu pengetahuan dan teknologi, guna memajukan kesejahtera- an umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.4 Adapun Standar Hasil PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 di antaranya adalah: 1. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan me- manfaatkan keahlian civitas akademika yang relevan; 2. Pemanfaatan teknologi tepat guna; 3. Bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau 4. Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber be- lajar. 2. Standar Isi PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Standar isi merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat.5 Kedalaman dan ke- luasan materi PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 mengacu pada standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat, bersumber dari hasil Penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 3. Standar Proses PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Standar proses merupakan kriteria minimal tentang kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pe- laksanaan, dan pelaporan kegiatan.6 Standar proses PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 dapat berupa kegiatan seperti: pelaya- nan kepada masyarakat, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya, peningkatan kapasitas masyarakat, 4 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 46. 5 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 47. 6 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 48.
  14. 14 atau pemberdayaan masyarakat. Kegiatan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 wajib mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, ke- nyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus diarahkan untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di Perguruan Tinggi. Kegiatan t yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran Satuan Kredit Semester sebagaimana dimaksud dalam Kegiatan Peng- abdian kepada Masyarakat harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram. 4. Standar Penilaian PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Standar penilaian merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat.7 Penilaian proses dan hasil PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 dilaku- kan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur sebagai berikut: a. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu Pengabdian kepada Masyarakat; b. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilai- an dan bebas dari pengaruh subjektivitas; c. akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat; dan d. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Kriteria minimal penilaian hasil PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 meliputi: a. tingkat kepuasan masyarakat; b. terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program; 7 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 49.
  15. 15 c. dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di ma- syarakat secara berkelanjutan; d. terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembang- an ilmu pengetahuan dan teknologi; atau e. teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan. 5. Standar Pelaksana PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Standar pelaksana merupakan kriteria minimal kemampuan pe- laksana untuk melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat.8 Pelak- sana PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 wajib memiliki penguasaan metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bi- dang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan. Kemampuan pelaksana ditentukan berdasarkan kua- lifikasi akademik dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat. 6. Standar sarana dan prasarana PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal ten- tang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka memenuhi hasil Peng- abdian kepada Masyarakat.9 Sarana dan prasarana harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan ke- amanan. Sarana dan Prasarana PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 merupakan fasilitas Perguruan Tinggi yang digunakan untuk: a. memfasilitasi PkM-BR INAIFAS Kencong Jember paling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari Program Studi yang dikelola Perguruan Tinggi dan area sasaran kegiatan; b. proses Pembelajaran; dan 8 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 50. 9 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 51.
  16. 16 c. kegiatan Penelitian. 7. Standar pengelolaan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Standar pengelolaan merupakan kriteria minimal tentang pe- rencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.10 Penge- lolaan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk meng- elola PkM-BR INAIFAS yakni LP2M INAIFAS Kencong Jember. 8. Standar pendanaan dan pembiayaan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Standar pendanaan dan pembiayaan merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan Pengabdian ke- pada Masyarakat.11 Perguruan Tinggi wajib menyediakan dana inter- nal untuk Pengabdian kepada Masyarakat. Selain dari dana internal Perguruan Tinggi, pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember diatur oleh pemimpin Perguruan Tinggi. Pendanaan PkM-BR INAIFAS Ken- cong Jember Tahun 2022 bagi dosen atau instruktur digunakan untuk membiayai: perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan Pengabdian kepada Masyarakat, dan dise- minasi hasil PkM-BR INAIFAS Kencong Jember. F. Luaran Kegiatan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Luaran wajib PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 10 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 52. 11 “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No- mor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.” 54.
  17. 17 mengacu pada Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masya- rakat12 sebagaimana berikut: 1. satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN atau prosiding ber ISBN dari seminar nasional; 2. satu artikel pada media massa cetak/elektronik; dan 3. video kegiatan; dan 4. peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalah yang dihadapi G. Tujuan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 1. Meningkatkan kesadaran diri mahasiswa dan civitas akademika sebagai bagian dari masyarakat dan memiliki tanggungjawab sosial. 2. Meningkatkan kualitas pengetahuan dalam berbagai disiplin keilmuan sebagai modal untuk memberdayakan masyarakat. 3. Memfasilitasi masyarakat dengan cara belajar bersama untuk memahami dan memecahkan problematika kemasyarakatan se- hingga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dari kehidu- pan nyata di masyarakat. 4. Mempertajam kepekaan, empati, simpati, dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap berbagai problematika sosial yang sedang atau akanterjadi dimasyarakat. 5. Mempunyai sikap tanggap dalam menangani problematika sosial dan memanfaatkan sumberdaya yang ada di masyarakat. 6. Mensinergikan diri dengan kepentingan masyarakat melalui tin- dak kerja bersamadalam merancang hingga mengevaluasi pro- gram pemberdayaan masyarakat. 7. Menggunakan instrumen terbarukan sebagai sarana untuk menggali dan mengerakkan seluruh potensi yang ada di masya- rakat. 8. Menginternalisasi nilai-nilai yang dinamis, konstruktif, dan refor- matif sehingga dapat menciptakan perubahan sosial melalui ino- vasi terhadap pola-pola pemecahan problem sosial. 12 Ristekdikti, Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi 12 Tahun 2018, 2018.
  18. 18 9. Mensinergikan potensi keilmuan yang dipelajari mahasiswa de- ngan pengetahuanyang dimiliki masyarakat dalam rangka meng- awal problem sosial. 10. Mendayagunakan potensi yang ada dalam bentuk gagasan, temuan, model, atau tindakan untuk disebarluaskan pada tata- ran literasi ilmiah sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat luas. H. Target PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 PkM-BR inidirancangsecaraberkelanjutan danterukur.Hasil yang ingin dicapaiadalah terwujudnya 4 target berikut: 1. Mahasiswadapatmendayagunakan potensi internaldaneksternal untuk mencipta- kan kreatifitas dan inovasi dalam mengawal problematika kemasyarakatan. 2. Adanya dampak positif bagi kemajuan masyarakat dan terjamin keberlajutannya. 3. Tersebarnya literasi ilmiah atas hasil PkM-BR dan dapat diakses oleh publik. 4. Berpotensi tergunakannya hasil PkM-BR dan dapat diterapkan pada masyarakatluas. I. Kompetensi PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Berikut ini adalah kompetensi yang harus dikuasai oleh maha- siswa dalam PkM-BR: 1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkanagama, moral, dan etika; 2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasya- rakat, berbangsa,bernegara, dan kemajuan peradaban berda- sarkan Pancasila; 3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadapmasyarakat dan lingkungan; 4. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 5. Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasidalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan
  19. 19 bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia; 6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelom- pok, melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pe- kerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; 7. Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif (creativity skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical thinking), dan pemecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaantugas di dunia kerja; 8. Mampu mengidentifikasi masalah di lingkungan; 9. Mampu memecahkan masalah yang ada di lingkungan; 10. Mampu menciptakan road map penelitian dan pengabdian da- lam mengawal problem kemasyarakatan; 11. Mampu bermitra dengan pihak-pihak terkait dengan subjek dam- pingan; 12. Mampu membuat literasi ilmiah dan mempublikasikannya; J. Status dan Beban SKS PkM-BR merupakan mata kuliah dengan bobot 4 sks yang wajib ditempuh olehmahasiswa program S1 INAIFAS Kencong Jember. Mata kuliah ini bersifat wajib lulus. K. Penyelenggaraan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 1. PkM-BR dilaksanakan sekali dalam setahun, yaitu pada semester Ganjil. 2. PkM-BR dilaksanakan dengan sistem blok waktu selama 6 minggu efektif. 3. Waktu efektif dalam 1 minggu adalah 6 hari kerja dan dalam satu hari kerja 7 – 8jam untuk kegiatan PkM-BR. 4. Program PkM-BR dilaksanakan di lingkungan di mana peserta PkM-BR tinggal. 5. PkM-BR dilakukan secara individu dan didampingi oleh DPL yang ditetapkan dandisahkan oleh LP2M.
  20. 20 6. Perubahan alur atau waktu penyelenggaraan PkM-BR akan segera diinformasikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan PkM-BR apabila bertolak belakang dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi.
  21. 21 Chapter 2 Paradigma PkM-BR A. Pendekatan dan Teknik Pendekatan PkM-BR yang dikembangkan oleh INAIFAS adalah partisipatory- empowerment. Ini merupakan pendekatan terbarukan dan pengembangan dari PkMkonvensional seperti PAR, ABCD, dan CBR. Partisipatory-empowerment mengasumsikan masyarakat seba- gai aktor yang terlibat secara aktif (partisipatory) dalam proses riset serta adanya upaya dan langkah konkrit pemberdayaan (empower- ment). Pendekatan terbarukan ini selanjutnya dinamakan dengan Empowerment-Based Research (Pemberdayaan Berbasis Riset) atau EBR. Gambar 1. Bagan Pendekatan EBR Meskipun dalam beberapa hal ada kemiripan dengan pendekatan PkM konvensional, dalam tataran tekniknya EBR mengandung per- bedaan yang tajam, yaitu adanya ECA-EVARED (Exploration, Create and Action, Evaluation, dan Report and Dissemination). Adapun tahap
  22. 22 pelaksanaannya sebagai berikut: 1. Tahap Exploration, tahap di mana peserta dan DPL sudah me- mulai untuk melakukan PkM-BR.Di tahap ini peserta melakukan identifikasi problem/yang perlu ditingkatkan pada masyarakat- nya. 2. Tahap Create and Action, tahap di mana peserta melakukan pe- rencanaan dan pentahapan konkrit yang dibimbing oleh DPL terkait subjek dampingan yang dipilih. Tahap ini juga mewajibkan peserta bersama DPL membuat jadwalterperinci untuk tahap pelaksanaannya. Usahakan dalam membuat perencanaan dan tahapannya memungkinkan untuk dilakukan dan dapat diukur serta dibuktikan hasilnya dengan mudah. Di tahap ini DPL melakukan pengecekan dan mengukur tingkat kemungkinannya dilakukan oleh peserta dalam waktu terbatas. 3. Tahap Evaluation, tahap ini peserta mengukur kegiatan yang telah dilaksanakan dengan bimbingan DPL. Di tahap ini DPL mengecek hasil evaluasi peserta dengan cara menilik kesesuaian dengan Tahap Create and Action yang telah direncanakan. 4. Tahap Report and Dissemination, tahap di mana peserta dengan bimbingan DPL melakukan abstraksi terkait hasil dan diseminasi. Empat tahap di atas dapat digambarkan dalam skema EBR dengan ECA-EVARED sebagaimana berikut: Gambar 3. Skema EBR dan ECA-EVARED
  23. 23 EBR mengharapkan mahasiswa tidak hanya mampu menemukan masalah,tetapi juga dapat melakukan pemberdayaan dengan basis riset. Dengan demikian dapat dipahami bahwa PkM-BR yang diterap- kan di INAIFAS merupakan aktivitas sosial mahasiswa bersama masya- rakat dalam rangka melakukan pemberdayaan berdasarkan hasil riset yang akurat. Kerangka konseptualisasi EBR bisa dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Kerangka Konseptual EBR Komponen Pendekatan Empowerment-Based Research Hakikat Melakukan pemberdayaan masyarakat ber- dasarkan hasil riset. Epistemologi 1. Melakukan riset atau observasi faktual. 2. Melakukan pemberdayaan berdasarkan hasil riset. 3. Menghasilkan perubahan dan keadilan sosial. Mahasiswa Colaborator, mitra, dan pembelajar. Metode Pengumpulan Data 1. Tidak memiliki cara yang baku. 2. Penekanannya pada kepekaan da- lam memperoleh informasi secara valid. Validasi Proses siklus yang berdampak pada per- ubahan sosial. B. Urgensi EBR PkM sejatinya merupakan aktivitas akademik mahasiswa yang dilakukan dan berlangsung di luar kampus. Sebagai bagian dari tradisi akademik, aktifitas pengabdian harus dilakukan secara sistematis, terukur, dan dapat memberikan manfaat riil bagi masyarakat. Selain itu, selaras dengan peranannya sebagai agen perubahanuntuk me- wujudkan perubahan sosial, kegiatan pengabdian mahasiswa mene- kankanadanya pemberdayaan.
  24. 24 Berpijak pada PkM yang pada umumnya dilakukan, mahasiswa sebatas diberikan ruang untuk menjadi bagian dari komunitas sosial di masyarakat serta membantu aktivitas sosial yang dilakukan tanpa ada konsep, basis data, serta arah kegiatan yang jelas sehingga dari keku- rangan iniEBR didesain dalamrangka menjadikan proses pemberdaya- an masyarakat lebih terukur dan berpijak pada hasil riset. Sisi lain yang menjadikan model ini penting untuk dikembangkan adalah tahapanrisetnya yang mengharuskan adanya diseminasi mo- del, tahapan, strategi, dan pendekatan yang memungkinkan untuk di- terapkan di tempat lain dengan karakteristik yang sama. C. Mahasiswa, DPL, dan Masyarakat Mahasiswa Mahasiswa adalah pembelajar, creator, colaborator, dan mitra masyarakat dalam melakukan proses pemberdayaan. Peranannya sebagai pembelajar, mahasiswa harus dapat menyuguhkan desain pemberdayaan dengan pendekatan ilmiah. Maha-siswa sebagai crea- tor dan colaborator harus mampu menyusun, mengorganisir, dan mengkomunikasikan gagasan pemberdayaan pada mitra. Sementara mahasiswa sebagai mitra masyarakat harus menjadikan dirinya sejajar atau setara dalam hal kemungkinan munculnya informasi, gagasan, dan pilihan keputusan yang terbaik bagi keberlangsungan pember- dayaan. DPL Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah tenaga pendidik mitra mahasiswa yang bertugas mendampingi seluruh rangkaian PkM-BR baik yang berhubungan dengan proses maupun luaran PkM-BR. DPL juga bertugas untuk mengevaluasi proses PkM-BR. Posisi DPL sebagai pendamping mengharuskan baginya untuk mengetahui secara riil terkait proses PkM-BRpeserta. Kapasitasnya sebagai pengarah meng- haruskan DPL memberikan petunjuk,menjelaskan, dan meluruskan pilihan-pilihan keputusan peserta jika kurang realistis dan efektif. Sementara posisinya sebagai evaluator, DPLbertugas untuk memberi-
  25. 25 kan penilaian terhadap proses PkM-BR peserta sesuai dengan peren- canaan atau tahapan yang telah dirancang peserta. Masyarakat Dalam konteks PkM-BR, masyarakat merupakan subyek damping- an danpenerus proses pemberdayaan yang dilakukan oleh peserta. Posisinya sebagai subyek dampingan, masyarakat dapatberperan aktif dalam proses pemberdayaan. Sebagai mitra, masyarakat memiliki ka- pasitas dan peranan dalam pengambilan keputusan untuk keberlang- sungan PkM-BR. Sementara posisinya sebagai penerus pemberdaya- an, masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga, melestari- kan, dan mengembangkan upaya-upaya pemberdayaan yang telah di- lakukan.
  26. 26 Chapter 3 Mekanisme Pelaksanaan PkM-BR A. Ketentuan Umum 1. Terdaftar sebagai mahasiswa INAIFAS Program S1 pada semester diselenggarakannya program PkM-BR. 2. Mengisi formulir pendaftaran PkM-BR yang telah disediakan oleh bagian akademik. 3. Mahasiswi yang hamil <20 minggu diperbolehkan mengikuti PkM-BR dengan syarat izin dari dokter spesialis kandungan, suami, dan LP2M secara tertulis, sedangkan jika >20 minggu wajib menunda PkM-BR sampai tahun berikutnya. 4. Mahasiswi yang menyusui bayi <6 bulan tidak diperbolehkan ikut PkM-BR, sedangkan jika usia bayi >6 bulan diperbolehkan ikut PkM-BR dengan syarat persetujuan suami dan LP2M secara tertulis. 5. Melakukan seluruh mekanisme dari awal sampai akhir sesuai ketentuan yang berlaku. B. Hak dan Kewajiban Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa INAIFAS berhak mengikuti PkM-BR dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. 2. Setiap peserta PkM-BR wajib mengikuti pembekalan yang diselenggarakan LP2M. 3. Setiap peserta PkM-BR yang telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur sebagaimana diatur oleh pedoman PkM-BR berhak mendapatkan nilaiakhir. 4. Setiap peserta PkM-BR wajib mengikuti prosedur yang telah diatur dalam pedoman PkM-BR. 5. peserta PkM-BR wajib menyusun luaran PkM-BR sebagaimana yang telah diatur dalam pedoman PkM-BR.
  27. 27 C. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 Berikut ini adalah petunjuk teknis dalam melaksanakan PkM-BR: 1. Sosialisasi Setiap mahasiswa yang berhak mengikuti PkM-BR wajib ber- partisipasi dalam sosialisasi yang diadakan oleh LP2M. Sosialisasi berisi seputar langkah-langkah secara umum untuk melaksanakan PkM-BR sebagai bentuk pembelajaran dalam mata kuliah wajib. 2. Pendaftaran Mahasiswa yang mengikuti program PkM-BR wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai calon peserta. Pendaftaran dilakukan di kantor Akademik INAIFAS. Waktu pendaftaran diatur sesuai kalender akademik. Sebagai kelengkapan pendaftaran, calon peserta harus mengisi dan menyerahkan berkas-berkas sebagai berikut : a. Mengisi biodata peserta dengan lengkap sesuai keadaan yang sebenarnya dan ditandatangani yang bersangkutan. b. Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh panitia PkM-BR. Calon peserta PkM-BR diseleksi untuk menentukan terpenuhi atau tidaknya persyaratan administratif dan akademik calon peserta PkM-BR. Seleksi dilakukan oleh panitia PkM-BR. 3. Pembekalan Waktu, tempat, dan model pembekalan PkM-BR diumumkan oleh LP2M saat sosialisasi. Sebelum pelaksanaan PkM-BR, peserta dan juga DPL memperoleh pembekalan yang dilaksanakan oleh tim LP2M bi- dang materi. Tujuan pembekalan adalah agar peserta dan DPL: a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pende- katan, program,pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PkM-BR. b. Mendapatkan informasi tentang situasi dan kondisi permasala- han masyarakatyang akan dijadikan lokasi PkM-BR. c. Memiliki bekal pengetahuan dan norma kehidupan di masya- rakat.
  28. 28 d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan ke- masyarakatan. e. Memilikibekalpengetahuan dan ketrampilan metodis agar dapat melaksanakanprogram dan tugas-tugasnya di masyarakat. f. Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas di masyarakat. g. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat melaksanakan PkM-BR. h. Mengerti pelaporan dari hasil pelaksanaan PkM-BR. 4. Pelaksanaan Pelaksanaan PkM-BR dilakukan dengan 4 tahap dalam waktu selama 40 hari. 5. Pembuatan Luaran Pembuatan luaran yakni Jurnal, Artikel yang dipublikasikan, dan Video dilakukan ketika pelaksanaan PkM-BR yakni selama 40 hari tersebut agar hasilnya lebih maksimal. Peserta melalui pembimbingan DPL menulis Luaran sesuai ketentuan. 6. Penilaian Penilaian PkM-BR terdiri dari dua kategori yakni Penilaian proses PkM-BR dan Penilaian luaran PkM-BR. Penilaian proses dilakukan oleh DPL karena DPL adalah orang yang mendampingi mahasiswa di lokasi. Adapun Penilaian luaran yang disesuaikan dengan standar penilaian PkM-BR yakni edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan dilakukan oleh reviewer yang ditunjuk oleh LP2M untuk menjaga objektifitas penilaian. Penilaian dilakukan maksimal setelah 7 hari dari penarikan mahasiswa PkM-BR. 7. Hasil Nilai Peserta mendapatkan hak mengetahui hasil nilai melalui SIAKAD maksimal setelah 5 hari dilakukan penilaian dari DPL dan Reviewer.
  29. 29 Gambar 4. Alur Pelaksanaan PkM-BR D. Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan PkM-BR INAIFAS Kencong Jem- ber Tahun 2022 Selama persiapan dan pelaksanaan PkM-BR, peserta: 1. Mendaftarkan diri sesuai ketentuan. 2. Mengikuti secara penuh kegiatan pembekalan. 3. Wajib tinggal di lokasi dan mengedepankan akhlaqul karimah selama pelaksanaan PkM-BR berlangsung. 4. Melaksanakan program sesuai yang direncanakan. 5. Membuat laporan harian secara mandiri. 6. Menjaga dan memelihara nama baik almamater. 7. Tidak melakukan kegiatan politik praktis, kriminal, dan kegiatan yang berbau SARA serta melibatkan diri dalam bentuk kegiatan yang dapat menimbulkan keresahan dalam masyarakat. 8. Melaporkan setiap tahap kepada DPL. 9. Membuat laporan akhir PkM-BR sesuai ketentuan. 10. Menyerahkan laporan akhir PkM-BR kepada LP2M dan menger- jakan revisi. Sanksi: 1. Melanggar No 1-2 tidak diperkenankan mengikuti PkM-BR. 2. Melanggar No 3-5 mendapat teguran DPL. 3. Melanggar No 6 dicabut hak dan kewajibannya mengikuti PkM-BR dan tidaklulus. 4. Melanggar No 7 dicabut hak dan kewajibannya mengikuti PkM-BR dan tidaklulus. 5. Melanggar No 8 mendapat teguran DPL.
  30. 30 6. Melanggar No 9 tidak lulus. 7. Melanggar No 10 tidak lulus.
  31. 31 Chapter 3 Ketentuan Pembuatan Luaran PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 A. Struktur penulisan jurnal pengabdian Penulisan jurnal ini disesuaikan dengan template jurnal yang akan di submit. Secara umum, struktur jurnal pengabdian adalah sebagai berikut: Judul Nama Afiliasi Email Abstrak Inggris + keywords Abstrak Indonesia + kata kunci 1. Pendahuluan/Introduction 2. Metode/Methods 3. Hasil dan Pembahasan 4. Simpulan/Conclutions 5. Referensi/References B. Artikel yang dipublikasikan Artikel dapat dipublikasikan di website INAIFAS Kencong Jember atau di portal berita yang lain. Artikel ini harus memuat nama INAIFAS Kencong Jember yang melakukan pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Membangun Masyarakat Sejahtera Menuju SDGs”. C. Video Kegiatan Video kegiatan harus dimuat di YouTube yang dapat diakses se- cara publik dan bukan untuk konsumsi pribadi. Video tersebut harus memuat tahapan demi tahapan kegiatan sebagaimana tahapan PkM- BR yaitu adanya ECA-EVARED (Exploration, Create and Action, Evalua- tion, dan Report and Dissemination).
  32. 32 Chapter 4 Format Penilaian PkM-BR INAIFAS Kencong Jember Tahun 2022 A. Form penilaian 1 PENILAIAN PROSES PkM-BR INAIFAS 2022 Kelompok : Desa : Kecamatan : DPL : Tahun : 2022 1. Kemampuan kerjasama dalam kelompok (Bobot 25%) Indikator Status Kelompok Tugas & Peran Aktivitas Foto Total nilai Kemampuan kerjasama dalam kelompok Ketua (Fauzan) Mengarahkan, mengkoordinir 1. Melakukan rapat Koordinasi dengan tim tentang kegiatan. 25 %
  33. 33 2. dst Humas (Eva) Mencari dan menggali informasi baik internal maupun eksternal 1. Menghubungi kepala desa. 2. Mengunjungi guru ngaji untuk koordinasi 3. dst dst 2. Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat (Bobot 25%) Indikator Aktifitas Lokasi dan penyelenggara Peran Foto Total nilai Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat Menghadiri acara peresmian Bedah Rumah Dsn. Penari, Desa Gumukmas Inisiator 25% dst dst dst
  34. 34 3. Kemampuan menyelesaikan masalah (Bobot 25%) Indikator Jenis masalah Cara Penyelesaian Solusi Ket/foto Total nilai Kemampuan menyelesaikan masalah Sampah 1. Mengajak Pemuda Bekerja bakti 2. Mengajak dan menginisiasi untuk buat bank sampah Adanya tenaga kebersihan dan bank sampah Sudah dilaksanakan dan diinisiasi namun perlu tindak lanjut 25%
  35. 35 4. Kerjasama dan pemberdayaan (Bobot 25%) Indikator Jenis Pemberdayaan Aktivitas Stakeholder Subyek Pemberdayaan Foto Total Nilai Kerjasama dan pemberdayaan Pemberdayaan janda 1. Menyamakan persepsi dengan KUA dan pemdes. 2. Menyusun rencana kegiatan pemberdayaan. 3. Melaksanakan program. 4. Dst KUA, Pengusaha, dst Janda Miskin 5 orang 25% ..............................2022 Dosen Pembimbing Lapangan (Muhsin, M.Pd.I)
  36. 36 B. Form penilaian 2 PENILAIAN LUARAN PkM-BR INAIFAS 2022 Kelompok : Desa : Kecamatan : DPL : Tahun : 2022 Jenis Luaran Unsur Penilaian Nilai maksimal Total nilai Jurnal Edukatif 8 30 % Objektif 8 Akuntabel 7 Transparan 7 Artikel Edukatif 3 10 % Objektif 3 Transparan 2 Objektif 2 Video Edukatif 3 10 %
  37. 37 Objektif 3 Transparan 2 Objektif 2 ........................... 2022 Reviewer
  38. 38 Form Penilaian 3 REKAPITULASI NILAI PKM-BR INAIFAS 2022 Kelompok : Desa : Kecamatan : DPL : Tahun : 2022 Program Komponen yang dinilai Nilai akhir yang diperoleh PkM-BR Penilaian Proses PkM-BR 50% Penilaian luaran PkM-BR 50% Total Nilai Akhir 100% ........................... 2022 Reviewer
Anzeige