2. “Dan aku melihat:
sesungguhnya, ada suatu
awan putih, dan di atas awan
itu duduk seorang seperti
Anak Manusia dengan sebuah
mahkota emas di atas
kepala-Nya dan sebilah sabit
tajam di tangan-Nya. Maka
keluarlah seorang malaikat
lain dari Bait Suci; dan ia
berseru dengan suara
nyaring kepada Dia yang
duduk di atas awan itu:
"Ayunkanlah sabit-Mu itu
dan tuailah, karena sudah
tiba saatnya untuk menuai;
sebab tuaian di bumi sudah
masak.” (Wahyu 14:14, 15)
3. Ada sekelompok orang yang akan tetap setia kepada Tuhan dalam
pertentangan terakhir sejarah kita, seperti yang terlihat dalam Wahyu
14 (Wahyu 14:1-5). Mereka dipanggil untuk membagikan dan
menjalankan pekabaran khusus (Wahyu 14:6-13). Allah akan
melaksanakan penghakiman-Nya sesuai dengan penerimaan atau
penolakan pekabaran itu (Wahyu 14:14-20).
Hasil penghakiman tergantung pada keputusan yang kita buat hari ini:
hidup (tuaian) atau mati (buah anggur).
5. Yesus menubuatkan bahwa setiap orang di Bumi akan
telah mendengar tentang Injil ketika Dia datang
kembali (Wahyu 14:6-7; Mat 24:14).
Setiap orang harus memilih antara ajaran palsu Babel
atau kebenaran yang akan dipertahankan oleh umat
sisa yang setia (Wahyu 14:8).
Setiap orang harus memilih antara tanda musuh
(disimbolkan dengan binatang) atau meterai Allah
(Wahyu 14:9-11; Mrk 8:35).
Kapan kita harus mengambil keputusan? Sekarang
saatnya. Keputusan akhir kita akan bergantung pada
apa yang kita pilih hari ini.
7. Yesus menekankan sifat manusiawi-Nya dengan menggunakan ungkapan
“Anak Manusia” ketika berbicara tentang penderitaan dan misi-Nya untuk
menyelamatkan semua orang (Luk 9:22; Mrk 10:45). Dialah satu-satunya
sumber pengampunan dosa (Mrk 2:10-11) dan keselamatan (Luk 19:10).
Yesus menggunakan ungkapan yang sama untuk merujuk pada
Kedatangan-Nya Yang Kedua (Mat 16:27; 24:27, 37, 44; 25:31; Mrk 8:38).
Begitu semua orang membuat keputusan mereka di Akhir Zaman, “Yesus
ini” akan kembali (Kis 1:11).
Yesus berjalan di Bumi ini sebagai manusia. Dia
menyembuhkan orang sakit, Dia dicobai seperti kita, dan
Dia mengalami pencobaan yang sama. Kita dapat yakin
bahwa Dia memahami kita. Dia memenuhi syarat untuk
menilai keputusan kita (Yoh 5:26-27).
8. “Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan
awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada
Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.” (Daniel 7:13)
Yohanes melihat Yesus duduk di atas awan dengan sabit di
tangan-Nya, menunggu perintah untuk pergi (Wahyu 14:14).
Yohanes tidak melihat Yesus datang ke Bumi pada saat itu.
Kedatangan Kedua terjadi ketika Yesus diperintahkan “Ayunkanlah
sabit-Mu itu dan tuailah.” (Wahyu 14:15)
Wahyu 14:14 sejajar dengan Daniel 7:13. Keduanya
menggambarkan penghakiman Allah sebelum Kedatangan Kedua.
Setelah penghakiman berakhir, setiap kasus akan diselesaikan
(Wahyu 22:12). Karakter Allah akan dibenarkan di hadapan
Semesta (Mzm 51:4), dan Yesus akan kembali untuk membawa
orang-orang yang ditebus bersama-Nya (Mrk 13:26-27).
10. TAKDIR ORANG BENAR
“[…] Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah
tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah
masak.” (Wahyu 14:15)
Sebelum penuaian, Yesus mengganti mahkota duri-Nya
dengan “mahkota emas” (Yoh 19:5; Why 14:14). Itu
bukanlah mahkota raja (diadēma), tetapi mahkota
pemenang (stephanos).
Yesus akan menuai tuaian dan memberi kita mahkota
pemenang (1Pet 5:4). Bagaimana kita dapat menang?
Gandum harus sudah bertumbuh dan matang agar dapat
dipanen (Mat 5:48).
Kita juga harus diubah dalam kekudusan setiap hari oleh
Dia yang mengasihi kita dan telah menang (2Kor 3:18).
11. TAKDIR ORANG JAHAT
“[…] Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah
buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah
masak.” (Wahyu 14:18)
Orang benar (tuaian) bertumbuh dalam kesucian, dan
orang jahat (buah anggur) bertumbuh dalam kejahatan.
Menolak kehendak Allah menghasilkan kejahatan dan
hati nurani yang “memakai cap mereka” (1Tim 4:1-2).
Setelah setiap orang membuat keputusan mereka pada
Akhir Zaman, mereka akan disucikan atau ditolak
menurut keputusan mereka (Wahyu 22:11).
Perbedaan antara orang benar dan orang jahat akan
sangat mengesankan dan jelas. Perkataan dan perilaku
mereka akan bersaksi tentang keputusan mereka.
Keputusan akhir kita akan dibangun di atas keputusan
yang kita buat setiap hari.
12. “Alkitab akan dibuka dari rumah ke rumah, dan pria dan
wanita akan menemukan jalan masuk ke rumah-rumah ini,
dan pikiran akan dibuka untuk menerima firman Allah; dan
ketika krisis datang, banyak yang akan siap untuk membuat
keputusan yang tepat bahkan dalam menghadapi kesulitan
besar yang akan ditimbulkan melalui mujizat Setan yang
menipu […] Akan ada pasukan orang-orang beriman yang
tabah yang akan berdiri teguh seperti sebuah batu melalui
ujian terakhir [...]
Saudara dan saudari, Tuhan ingin memberi kita terang yang
meningkat. Dia menginginkan agar kita memiliki pernyataan
yang jelas tentang kemuliaan-Nya; bahwa para pendeta dan
orang-orang akan menjadi kuat dalam kekuatannya.”
E. G. W. (The Review and Herald, December 24, 1889)