Hasil survey secara singkat mengenai pasar properti dan sentimen konsumen di Indonesia.
Asia Property Market Sentiment Survey H1 2014 dilakukan serentak di Indonesia, Malaysia, Hongkong dan Singapura.
Survey melalui metoda pengumpulan jawaban secara online ini diselenggarakan pada 9 Desember 2013 - 13 Januari 2014, mengumpulkan hampir 7.000 responden di Indonesia
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Asia Property Market Sentiment Survey Result - Indonesia - H1 2014
1. LAPORAN SENTIMEN PASAR PROPERTI
DI INDONESIA
Dipresentasikan oleh Mario Gaw
General Manager Rumah123.com
29 April 2014
2. METODOLOGI SURVEI
Survei Online
9 Desember 2013 s/d
13 Januari 2014
Total 19.012 responden
6,719 responden di Indonesia
6,865 responden di Malaysia
2,575 responden di Hong Kong
2,853 responden di Singapura
3. Jenis Kelamin Responden
65% - H1 2014
56% - H2 2013
36% - H1 2014
45% - H2 2013
WANITA PRIA
Total 76% responden berstatus menikah.
4. Usia Responden
< 20 20 - 25 26 – 30 31 -35 36 - 40 41 - 50 51 >
0%
10%
20%
26%
23%22%
23%
12%
17%
1%
5%
17%
14%
17%
5%
3%
12%
H1 2014
H2 2013
Kelompok usia 31-35 tahun lebih banyak dibandingkan survey sebelumnya. Ada 26% responden di rentang usia ini.
Jika dilihat dari grafik ini, 60% responden berada di usia 31 – 50 tahun jika dibandingkan data survey sebelumnya 49%
7. Pendapatan per Tahun
64% dari responden
berpendapatan tahunan di
bawah 100 juta rupiah
(dibandingkan H2 2013 – 83%)
8. Anggaran Responden
39% dari responden
memiliki anggaran di
bawah 200 juta rupiah
(dibandingkan H2 2013 – 59%)
9. 5 Cara Favorit Responden
Cari Info & Berita Properti
1. Rumah123.com
2. Portal / Situs lain (Google,
Yahoo, dan lain-lain)
3. Langsung survey, cek lokasi
4. Koran, Majalah
5. Pameran properti
10. Informasi yang dicari via online
No H1 2014 H2 2013
1 Detil informasi properti Perbandingan Harga
2 Perbandingan Harga Foto
3 Foto Detil informasi properti
4 Informasi KPR Informasi lingkungan
sekitar
5 Informasi lingkungan
sekitar
Kalkulator KPR
11. Tipe properti yang disukai
86% dari responden
cenderung memilih
Rumah
42% memilih tanah, 31% rumah kantor/rumah toko, 22% ruang usaha ritel/kios
17. Sentimen
Kekhawatiran konsumen mengenai properti adalah:
Kemampuan daya beli dan kenaikan harga properti
Kualitas dan reputasi pengembang
Kebijakan keuangan untuk perumahan dan tingkat suku bunga
19. Sentimen
62% dari responden
tidak mengerti tentang
Tabungan Perumahan
Rakyat.
79% bersedia untuk membayar biaya
perumahan Tabungan dari pendapatan
bulanan mereka
21. KESIMPULAN
• Properti di Indonesia masih terus tumbuh,
tetapi tidak secepat tahun-tahun sebelumnya.
• Kebijakan LTV masih membawa pengaruh
terhadap keputusan konsumen untuk
membeli properti.
• Terdapat sejumlah area baru yang dilihat
memiliki prospek baik di masa depan.