SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
SYALOOM
SELAMAT BERGABUNG DI KELAS VII
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Baptisan sebagai Tanda Menjadi
Milik Kristus
(Bahan Alkitab: Roma 6:1-6; Kisah
Para Rasul 19:4)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. . Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
1. Menerima bahwa hanya Allah yang dapat
mengampuni dan menyelamatkan manusia
melalui karya penyelamatan dalam Yesus
Kristus.
2. Bersedia mengampuni orang lain Memahami
bahwa Allah mengampuni dan
menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.
3.Membuat karya yang menunjukan
kesanggupan mengampuni diri sendiri dan
sesama.
INDIKATOR
1.Menghayati pengampunan Allah di dalam
Yesus Kristus melalui puisi.
2. Menjelaskan makna baptisan sebagai
lambang pembasuhan diri.
3. Menulis puisi yang isinya mengimani
pengampunan dan penyelamatan Allah
melalui Yesus Kristus.
ARTI BAPTISAN
BAGI KELOMPOK
TEMA : BAPTISAN
KELOMPOK 1
BAPTISAN
SELAM
KELOMPOK 2
BAPTISAN
PERCIK
KEL 3
BAPTISAN ROH
KUDUS
VIDEO BABTISAN SELAM
BAPTISAN
PERCIK
BAPTISAN
ROH
KUDUS
PENJELAS AN 3 JENIS BAPTISAN
PENGERTIAN BAPTISAN
Baptisan (berasal dari bahasa
Yunani: βαπτίζω translit. 'baptiz
o') dikenal
sebagai sakramen inisiasi Kriste
n yang melambangkan
pembersihan dosa.
Lalu menjadi baptizo yang
mengimplikasikan sesuatu
direndamkan atau
dicelupkan ke dalam suatu
air atau sesuatu larutan
tertentu(cairan).
Inti dari istilah baptizō sendiri bukan pada metode (percik atau
selam), tetapi pada proses atau pada efek yang dihasilkan
daripada pembaptisan itu. Secara makna religius sendiri
berarti membersihkan diri dari dosa atau lebih sederhana
penyucian dalam kehidupan kekristenan
Di pihak lain dapat diungkapkan
sebagai makna bahwa orang tersebut
adalah pengikut kristus.
Dalam
beberapa agama seperti Kristen, Man
daeanisme, Sikhisme, dan beberapa
sekte kuno agama Yahudi, baptisan
adalah ritual pemurnian dengan
menggunakan air. Ritual Kristen ini
dimulai oleh Yohanes Pembaptis,
yang
menurut Alkitab membaptis Yesus di
Sungai Yordan.
Pembaptisan dilakukan dengan air.
Namun, ada bermacam cara
pembaptisan, tergantung pada
denominasi gerejanya.
Referensi Alkitab memang
dibenamkan dalam banyak Air, yang
melambangkan mati karena
dikuburkan (masuk dalam air) dan
dibangkitkan setelah keluar dari air.
Gereja Apostolik membaptis dengan
cara percik.[6] Tidak ada
permasalahan apakah itu harus
baptis percik atau selam.
Namun, ada pula gereja-gereja yang hanya membaptiskan
orang dewasa yang telah mengaku percaya, misalnya
gereja Advent, aliran Pentakosta dan Gereja Baptis. Biasanya,
gereja-gereja ini mempraktikkan baptisan selam. Dalam hal
ini, pendeta bersama calon baptisan masuk ke dalam sebuah
kolam dan orang yang dibaptiskan itu diselamkan ke dalam
air.
Selain itu ada beberapa gereja yang harus
melalukan proses pengakuan iman(sidi),
misalnya Pengakuan Iman Rasuli. Pengakuan
iman terlebih dahulu dilakukan sebelum
dibaptis. Gereja-Gereja yang melakukannya
misalnya Gereja Katolik, Gereja Puritan, Gereja
Presbiterian, Gereja Reformed atau Gereja
Calvinis, Gereja Lutheran, dan beberapa Gereja
Protestan lainnya.
Cara pembaptisan yang paling umum
dilakukan ialah dengan memercikkan air di
kepala oleh seorang pastor (romo)
atau imam, dan mengucapkan
keesaan Tritunggal Tuhan, "Dalam nama
Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, Amin."
Baptisan dengan air yang dilaksanakan oleh Yohanes
Pembaptis di sungai Yordan dan seturut katanya sendiri
dalam Matius 3:11a, baptisan tersebut adalah tanda pertobatan
dari yang bersangkutan dalam artian yang bersangkutan telah
menyesal atas semua dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang
telah diperbuatnya. Dan sejak ia dibaptiskan, ia berikrar dan
bertekad tidak mengulanginya lagi dan memulai hidup baru
dengan melaksanakan semua kehendak ALLAH (Matius 7:21).
Baptisan air secara umum dilakukan dan disaksikan oleh banyak
orang pada waktu pelaksanaannya.
2. Baptisan
Roh
Baptisan Roh yang disinggung oleh Yohanes Pembaptis
dalam Matius 3:11b dengan kata-kata "Baptisan roh
kudus dan api" baru diberikan kepada yang bersangkutan
oleh Yesus bilamana dia setelah pertobatannya itu benar-
benar melaksanakan Kehendak ALLAH.
Baptisan Roh ini, bisa dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan Baptisan air itu sendiri dan dapat juga
sesudahnya. Tegasnya kapan baptisan Roh itu terjadi
tidak dapat dilihat/disaksikan oleh siapa pun karena
pelaksanaanya bukan dilakukan oleh Pendeta melainkan
oleh Allah sendiri yang roh itu.
3. Baptisan
Api
Tujuan dari
Baptisan
Tujuan dari baptisan sendiri adalah bukan
untuk Keselamatan (Predestinasi), akan
tetapi penyucian hidup dan tanda dari orang
tersebut pengikut kristus. Contoh Kasus
Salah Seorang penjahat di samping Yesus, ia
diselamatkan karena anugerah Allah tanpa
melalui proses baptisan. "Kata Yesus
kepadanya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus."" (Lukas 23:34).
Memahami arti
Baptisan
Menurut
Alkitab
Roma 6:1-6, Rasul Paulus menekankan tentang baptisan
. Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan, bolehkah
kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih
karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi
dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang telah
dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya
dengan demikian, kita telah dikuburkan bersama-sama
dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama
seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati
oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam
hidup yang baru.
Rasul Paulus mengajarkan bahwa baptisan merupakan tan
pertobatan manusia yang ingin masuk ke dalam hidup baru
dalam Kristus. Jauh sebelum Yohanes Pembaptis melakuka
baptisan, dalam tradisi Yahudi juga ada tata cara pembasuh
dengan air yang bermakna membasuh dosa manusia, sepe
Naaman yang menyelam ke dalam air untuk menyembuhka
penyakitnya. Injil Markus 1:4-11 menunjukkan bahwa baptis
Yohanes adalah kelanjutan (penerus) dari adat pembasuha
Perjanjian Lama, namun dengan pengertian baru, yaitu buk
sekadar penyucian, tetapi sebagai “lambang pertobatan” (Ki
Rasul 19:4) untuk menerima “pengampunan dosa” (Lukas 3:
Yohanes mengatakan dia membaptis dengan air, tetapi Yes
membaptis dengan Roh.
Baptisan menjadi pertanda seseorang menjadi “milik
Kristus,” kita mati bersama Kristus dan bangkit bersama
Dia. Melalui baptisan, kehidupan lama yang penuh dosa
dikuburkan dan kita bangkit dalam hidup yang baru.
Keselamatan diperoleh hanya karena anugerah Allah di
dalam Yesus Kristus. Kita dibaptis karena kita telah
diselamatkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus.
Pembaptisan merupakan awal dari suatu proses sepanjang
hidup sebagai anak-anak terang. Berdoa dan membaca
Alkitab merupakan bagian dari proses itu. Hidup sebagai
anak-anak terang artinya berpikir, berkata-kata, dan
bertindak sesuai dengan terang Firman Tuhan atau ajaran
Yesus.
Baptisan
Yohanes
Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan yang
dilakukan di Sungai Yordan. Sebenarnya, orang Yahudi
yang hidup jauh sebelum zaman Yohanes pembaptis
pun sudah mengenal adanya baptisan, yaitu melalui
adat “pembasuhan” seperti yang dilakukan oleh Nabi
Elisa terhadap Naaman. Adat “pembasuhan” Perjanjian
Lama lebih mempunyai arti sebagai penyucian diri,
sedangkan baptisan Yohanes bersifat eskatologis
menuju kepada Kristus yang akan membaptiskan
dengan Roh Kudus (Markus 1:4-8). Baptisan Yohanes
sekalipun bermakna “penyucian diri dari dosa” ataupun
pembasuhan, namun sifatnya melambangkan
pertobatan dan pengharapan akan kebangkitan Kristus.
Baptisan
Anak-Anak
Ada gereja yang melaksanakan baptisan untuk anak-anak,
tetapi ada juga gereja yang hanya mengakui baptisan orang
dewasa. Banyak gereja di Indonesia memilih untuk
membaptiskan seseorang sejak bayi dan baptisan dilakukan
berdasarkan pengakuan dan iman orang tuanya. Dalam Injil
Lukas 18:16a, Matius 19:14a; Markus 10:14a, Yesus memarahi
murid-murid-Nya yang ingin menghalang-halangi anak-anak
datang kepada-Nya. Dia mengatakan: “biarkanlah anak-anak itu
datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka”. Yesus
memberkati anak-anak. Maka, baptisan anak-anak memiliki
dasar dalam Alkitab bahwa Yesus sendiri menyambut anak-
anak dan memberkati mereka. Jadi, baptisan anak-anak
memiliki dasar dalam Alkitab, begitu pula baptisan orang
dewasa (Injil Matius 28:19-20).
Baptisan
merupakan
Perintah Yesus
Yesus menginginkan keselamatan diperluas
keseluruh bangsa. Keselamatan yang pada
mulanya dipahami hanya milik bangsa Israel
sebagai umat pilihan, kini diperluas Yesus
menjadi milik semua bangsa. Setiap orang dari
berbagai bangsa yang percaya kepada-Nya
menjadi murid-Nya. Tandanya adalah melalui
baptisan dan mereka pun menerima anugerah
keselamatan. Jadi, unsur percaya amat penting
dalam baptisan, yaitu hanya orang yang percaya
kepada Kristus dan orang yang bertobat yang
akan menerima baptisan kudus. Yesus sendiri
menjalani baptisan oleh Yohanes pembaptis di
Sungai Yordan.
Matius 28:19-20, Yesus
minta murid-murid-Nya
untuk pergi ke seluruh
penjuru bumi, kabarkan Injil
Kerajaan Allah, dan baptis
orang-orang percaya dalam
nama Bapa, Anak, dan Roh
Kudus.
Makna Dan Arti
Baptisan
Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diakui dan
dilaksanakan oleh gereja sampai saat ini. Baptisan ini dilaksanakan
karena perintah langsung dari Yesus kepada para murid - Matius
28:19. Baptisan memiliki makna tersendiri bagi gereja Tuhan, baik
secara kolektif maupun secara pribadi. Ini disebabkan baptisan
merupakan deklarasi iman kepada dunia dan juga kepada Iblis
bahwa kita adalah milik dari Kristus. Dan baptisan menunjuk kepada
tanda milik yang dimeteraikan dalam nama Bapa, Anak dan Roh
Kudus.
3 makna baptisan
1. Menjadi lambang
kematian dan kebangkitan
Yesus.
Makna baptisan di sini
menunjuk kepada suatu
pengakuan atau
proklamasi bahwa Yesus
telah mati, dikuburkan dan
bangkit untuk memberi
kita keselamatan. Ketika
kita dibaptis di dalam air,
itu merupakan lambang
dari kematian dan
penguburan Yesus. Ketika
kita ke luar dari
air melambangkan kita
bangkit bersama Yesus
dalam suatu kehidupan
yang baru. Dan kita
adalah miliki sepenuhnya
dari Yesus Kristus.
2. Menjadi bukti
ketaatan kita kepada
Yesus Kristus.
Pada prinsipnya
baptisan tidak
menyelamatkan kita.
Baptisan menjadi
bukti bahwa kita
telah menjadi milik
Yesus Kristus.
Sebagai milik dari
Yesus Kristus, maka
kita harus taat
kepada apa yang
telah dikatakan oleh
Yesus bagi kita. Kita
menyerahkan
seluruh hidup kita
kepada Allah.
3. Makna baptisan ialah
kita ini adalah saksi
Kristus di bumi ini. Kita
menjadi mitra kerja
Yesus dalam proyek
keselamatan bagi
manusia berdosa. Inilah
tanggung jawab kita
sebagai milik Yesus
Kristus. Kita harus
menghasilkan buah-
buah roh dalam hidup
kita setelah kita dibaptis
- Galatia 5:22-23. Ada
perubahan hidup yang
terjadi, sehingga hal itu
memberi contoh atau
teladan yang positif
bagi sesama.
LK 3
MEMBUAT HIASAN DINDING BUAH ROH GAL 5:22-23
LIHAT CONTOH DIBAWAH
DIKERJAKAN SENDIRI JANGAN DIBELI JADI
Rangkuman
Baptisan merupakan salah satu sakramen dalam gereja
Protestan yang mengakui dua sakramen, yaitu sakramen
Perjamuan Kudus dan Baptisan Kudus. Baptisan Kudus
merupakan tanda seseorang menjadi bagian dari
persekutuan orang percaya yang telah bertobat dan bersedia
hidup baru dalam anugerah Yesus Kristus. Semua orang
yang telah dibaptis dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus
adalah orang-orang yang telah menjadi bagian atau anggota
dari persekutuan orang percaya. Jika seseorang dibaptis
pada masa kanak-kanak, dia dibaptis berdasarkan
pengakuan dan iman orang tuanya.

More Related Content

What's hot

Ptt karya pengampunan allah
Ptt  karya pengampunan allah Ptt  karya pengampunan allah
Ptt karya pengampunan allah RuangguruKristen
 
Gereja Sebagai Umat Allah yang Baru
Gereja Sebagai Umat Allah yang BaruGereja Sebagai Umat Allah yang Baru
Gereja Sebagai Umat Allah yang BaruRuangguruKristen
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisKornelis Ruben
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan KeluargakuSabam Sitinjak
 
Iman kristen dan nilai nilai kristiani
Iman kristen dan nilai nilai kristianiIman kristen dan nilai nilai kristiani
Iman kristen dan nilai nilai kristianiSabam Sitinjak
 
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)Chris Hukubun
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIDiva Pendidikan
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXDiva Pendidikan
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Robert Bellarmine
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaKirenius Wadu
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Dearest Rome
 

What's hot (20)

Baptisan air
Baptisan airBaptisan air
Baptisan air
 
Ptt karya pengampunan allah
Ptt  karya pengampunan allah Ptt  karya pengampunan allah
Ptt karya pengampunan allah
 
Gereja Sebagai Umat Allah yang Baru
Gereja Sebagai Umat Allah yang BaruGereja Sebagai Umat Allah yang Baru
Gereja Sebagai Umat Allah yang Baru
 
Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen Baptis
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 
Iman kristen dan nilai nilai kristiani
Iman kristen dan nilai nilai kristianiIman kristen dan nilai nilai kristiani
Iman kristen dan nilai nilai kristiani
 
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)
Baptisan Air (with Ps Chris Hukubun)
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VII
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
Materi retret 1
Materi retret 1Materi retret 1
Materi retret 1
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
 
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
 
Remaja kristen
Remaja kristenRemaja kristen
Remaja kristen
 
Ppt 2 pribadi yesus kristus
Ppt 2   pribadi yesus kristusPpt 2   pribadi yesus kristus
Ppt 2 pribadi yesus kristus
 
Kepemimpinan kristen
Kepemimpinan kristenKepemimpinan kristen
Kepemimpinan kristen
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
Peranan roh kudus
Peranan roh kudusPeranan roh kudus
Peranan roh kudus
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)
 

Similar to MAKNA BAPTISAN

Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020BonggasLT
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptDinarDorotea
 
Materi Sakramen Untuk Sekolah Sidi1.pptx
Materi Sakramen Untuk Sekolah Sidi1.pptxMateri Sakramen Untuk Sekolah Sidi1.pptx
Materi Sakramen Untuk Sekolah Sidi1.pptxBOWLNChannel
 
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020BonggasLT
 
PPT MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KELOMPOK 11
PPT MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KELOMPOK 11PPT MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KELOMPOK 11
PPT MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KELOMPOK 11ssuser328cb5
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptxPelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptxArchieNmb
 
Pel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisPel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisKornelis Ruben
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfDethanmalimou
 
Latihan pelayan sel rev.
Latihan pelayan sel rev.Latihan pelayan sel rev.
Latihan pelayan sel rev.wilaxmalaikat
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenalkitabiah
 
Yermi letik pptx 3 tafsiran
Yermi letik pptx 3 tafsiranYermi letik pptx 3 tafsiran
Yermi letik pptx 3 tafsiranyermiletik
 
Konstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suciKonstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suciQLang Project
 
Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)wilaxmalaikat
 

Similar to MAKNA BAPTISAN (20)

Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
 
Pribadi yesus kristus
Pribadi yesus kristusPribadi yesus kristus
Pribadi yesus kristus
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
Modul agama kristen
Modul agama kristenModul agama kristen
Modul agama kristen
 
Materi Sakramen Untuk Sekolah Sidi1.pptx
Materi Sakramen Untuk Sekolah Sidi1.pptxMateri Sakramen Untuk Sekolah Sidi1.pptx
Materi Sakramen Untuk Sekolah Sidi1.pptx
 
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
 
PPT MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KELOMPOK 11
PPT MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KELOMPOK 11PPT MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KELOMPOK 11
PPT MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KELOMPOK 11
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptxPelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
Pelajaran SS sabat ke 6 triwulan 3, 2023.pptx
 
Pembaptisan bayi
Pembaptisan bayiPembaptisan bayi
Pembaptisan bayi
 
Yeremia
YeremiaYeremia
Yeremia
 
Pel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisPel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptis
 
Pel 1 evang.oikos
Pel 1 evang.oikosPel 1 evang.oikos
Pel 1 evang.oikos
 
Roh kudus
Roh kudusRoh kudus
Roh kudus
 
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdfJURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
JURNAL TEOLOGI RASUL PAULUS TENTANG GEREJA.pdf
 
Latihan pelayan sel rev.
Latihan pelayan sel rev.Latihan pelayan sel rev.
Latihan pelayan sel rev.
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristen
 
Yermi letik pptx 3 tafsiran
Yermi letik pptx 3 tafsiranYermi letik pptx 3 tafsiran
Yermi letik pptx 3 tafsiran
 
Konstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suciKonstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suci
 
Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

MAKNA BAPTISAN

  • 1. SYALOOM SELAMAT BERGABUNG DI KELAS VII PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
  • 2. Baptisan sebagai Tanda Menjadi Milik Kristus (Bahan Alkitab: Roma 6:1-6; Kisah Para Rasul 19:4)
  • 3. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. . Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. KOMPETENSI INTI
  • 4. KOMPETENSI DASAR 1. Menerima bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui karya penyelamatan dalam Yesus Kristus. 2. Bersedia mengampuni orang lain Memahami bahwa Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus. 3.Membuat karya yang menunjukan kesanggupan mengampuni diri sendiri dan sesama.
  • 5. INDIKATOR 1.Menghayati pengampunan Allah di dalam Yesus Kristus melalui puisi. 2. Menjelaskan makna baptisan sebagai lambang pembasuhan diri. 3. Menulis puisi yang isinya mengimani pengampunan dan penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus.
  • 6.
  • 13. PENJELAS AN 3 JENIS BAPTISAN
  • 14. PENGERTIAN BAPTISAN Baptisan (berasal dari bahasa Yunani: βαπτίζω translit. 'baptiz o') dikenal sebagai sakramen inisiasi Kriste n yang melambangkan pembersihan dosa. Lalu menjadi baptizo yang mengimplikasikan sesuatu direndamkan atau dicelupkan ke dalam suatu air atau sesuatu larutan tertentu(cairan). Inti dari istilah baptizō sendiri bukan pada metode (percik atau selam), tetapi pada proses atau pada efek yang dihasilkan daripada pembaptisan itu. Secara makna religius sendiri berarti membersihkan diri dari dosa atau lebih sederhana penyucian dalam kehidupan kekristenan
  • 15. Di pihak lain dapat diungkapkan sebagai makna bahwa orang tersebut adalah pengikut kristus. Dalam beberapa agama seperti Kristen, Man daeanisme, Sikhisme, dan beberapa sekte kuno agama Yahudi, baptisan adalah ritual pemurnian dengan menggunakan air. Ritual Kristen ini dimulai oleh Yohanes Pembaptis, yang menurut Alkitab membaptis Yesus di Sungai Yordan. Pembaptisan dilakukan dengan air. Namun, ada bermacam cara pembaptisan, tergantung pada denominasi gerejanya. Referensi Alkitab memang dibenamkan dalam banyak Air, yang melambangkan mati karena dikuburkan (masuk dalam air) dan dibangkitkan setelah keluar dari air. Gereja Apostolik membaptis dengan cara percik.[6] Tidak ada permasalahan apakah itu harus baptis percik atau selam. Namun, ada pula gereja-gereja yang hanya membaptiskan orang dewasa yang telah mengaku percaya, misalnya gereja Advent, aliran Pentakosta dan Gereja Baptis. Biasanya, gereja-gereja ini mempraktikkan baptisan selam. Dalam hal ini, pendeta bersama calon baptisan masuk ke dalam sebuah kolam dan orang yang dibaptiskan itu diselamkan ke dalam air.
  • 16. Selain itu ada beberapa gereja yang harus melalukan proses pengakuan iman(sidi), misalnya Pengakuan Iman Rasuli. Pengakuan iman terlebih dahulu dilakukan sebelum dibaptis. Gereja-Gereja yang melakukannya misalnya Gereja Katolik, Gereja Puritan, Gereja Presbiterian, Gereja Reformed atau Gereja Calvinis, Gereja Lutheran, dan beberapa Gereja Protestan lainnya. Cara pembaptisan yang paling umum dilakukan ialah dengan memercikkan air di kepala oleh seorang pastor (romo) atau imam, dan mengucapkan keesaan Tritunggal Tuhan, "Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, Amin."
  • 17. Baptisan dengan air yang dilaksanakan oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan dan seturut katanya sendiri dalam Matius 3:11a, baptisan tersebut adalah tanda pertobatan dari yang bersangkutan dalam artian yang bersangkutan telah menyesal atas semua dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya. Dan sejak ia dibaptiskan, ia berikrar dan bertekad tidak mengulanginya lagi dan memulai hidup baru dengan melaksanakan semua kehendak ALLAH (Matius 7:21). Baptisan air secara umum dilakukan dan disaksikan oleh banyak orang pada waktu pelaksanaannya.
  • 18. 2. Baptisan Roh Baptisan Roh yang disinggung oleh Yohanes Pembaptis dalam Matius 3:11b dengan kata-kata "Baptisan roh kudus dan api" baru diberikan kepada yang bersangkutan oleh Yesus bilamana dia setelah pertobatannya itu benar- benar melaksanakan Kehendak ALLAH. Baptisan Roh ini, bisa dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Baptisan air itu sendiri dan dapat juga sesudahnya. Tegasnya kapan baptisan Roh itu terjadi tidak dapat dilihat/disaksikan oleh siapa pun karena pelaksanaanya bukan dilakukan oleh Pendeta melainkan oleh Allah sendiri yang roh itu.
  • 20. Tujuan dari Baptisan Tujuan dari baptisan sendiri adalah bukan untuk Keselamatan (Predestinasi), akan tetapi penyucian hidup dan tanda dari orang tersebut pengikut kristus. Contoh Kasus Salah Seorang penjahat di samping Yesus, ia diselamatkan karena anugerah Allah tanpa melalui proses baptisan. "Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."" (Lukas 23:34).
  • 21. Memahami arti Baptisan Menurut Alkitab Roma 6:1-6, Rasul Paulus menekankan tentang baptisan . Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan, bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya dengan demikian, kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
  • 22. Rasul Paulus mengajarkan bahwa baptisan merupakan tan pertobatan manusia yang ingin masuk ke dalam hidup baru dalam Kristus. Jauh sebelum Yohanes Pembaptis melakuka baptisan, dalam tradisi Yahudi juga ada tata cara pembasuh dengan air yang bermakna membasuh dosa manusia, sepe Naaman yang menyelam ke dalam air untuk menyembuhka penyakitnya. Injil Markus 1:4-11 menunjukkan bahwa baptis Yohanes adalah kelanjutan (penerus) dari adat pembasuha Perjanjian Lama, namun dengan pengertian baru, yaitu buk sekadar penyucian, tetapi sebagai “lambang pertobatan” (Ki Rasul 19:4) untuk menerima “pengampunan dosa” (Lukas 3: Yohanes mengatakan dia membaptis dengan air, tetapi Yes membaptis dengan Roh.
  • 23. Baptisan menjadi pertanda seseorang menjadi “milik Kristus,” kita mati bersama Kristus dan bangkit bersama Dia. Melalui baptisan, kehidupan lama yang penuh dosa dikuburkan dan kita bangkit dalam hidup yang baru. Keselamatan diperoleh hanya karena anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Kita dibaptis karena kita telah diselamatkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus. Pembaptisan merupakan awal dari suatu proses sepanjang hidup sebagai anak-anak terang. Berdoa dan membaca Alkitab merupakan bagian dari proses itu. Hidup sebagai anak-anak terang artinya berpikir, berkata-kata, dan bertindak sesuai dengan terang Firman Tuhan atau ajaran Yesus.
  • 24. Baptisan Yohanes Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan yang dilakukan di Sungai Yordan. Sebenarnya, orang Yahudi yang hidup jauh sebelum zaman Yohanes pembaptis pun sudah mengenal adanya baptisan, yaitu melalui adat “pembasuhan” seperti yang dilakukan oleh Nabi Elisa terhadap Naaman. Adat “pembasuhan” Perjanjian Lama lebih mempunyai arti sebagai penyucian diri, sedangkan baptisan Yohanes bersifat eskatologis menuju kepada Kristus yang akan membaptiskan dengan Roh Kudus (Markus 1:4-8). Baptisan Yohanes sekalipun bermakna “penyucian diri dari dosa” ataupun pembasuhan, namun sifatnya melambangkan pertobatan dan pengharapan akan kebangkitan Kristus.
  • 25. Baptisan Anak-Anak Ada gereja yang melaksanakan baptisan untuk anak-anak, tetapi ada juga gereja yang hanya mengakui baptisan orang dewasa. Banyak gereja di Indonesia memilih untuk membaptiskan seseorang sejak bayi dan baptisan dilakukan berdasarkan pengakuan dan iman orang tuanya. Dalam Injil Lukas 18:16a, Matius 19:14a; Markus 10:14a, Yesus memarahi murid-murid-Nya yang ingin menghalang-halangi anak-anak datang kepada-Nya. Dia mengatakan: “biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka”. Yesus memberkati anak-anak. Maka, baptisan anak-anak memiliki dasar dalam Alkitab bahwa Yesus sendiri menyambut anak- anak dan memberkati mereka. Jadi, baptisan anak-anak memiliki dasar dalam Alkitab, begitu pula baptisan orang dewasa (Injil Matius 28:19-20).
  • 26. Baptisan merupakan Perintah Yesus Yesus menginginkan keselamatan diperluas keseluruh bangsa. Keselamatan yang pada mulanya dipahami hanya milik bangsa Israel sebagai umat pilihan, kini diperluas Yesus menjadi milik semua bangsa. Setiap orang dari berbagai bangsa yang percaya kepada-Nya menjadi murid-Nya. Tandanya adalah melalui baptisan dan mereka pun menerima anugerah keselamatan. Jadi, unsur percaya amat penting dalam baptisan, yaitu hanya orang yang percaya kepada Kristus dan orang yang bertobat yang akan menerima baptisan kudus. Yesus sendiri menjalani baptisan oleh Yohanes pembaptis di Sungai Yordan. Matius 28:19-20, Yesus minta murid-murid-Nya untuk pergi ke seluruh penjuru bumi, kabarkan Injil Kerajaan Allah, dan baptis orang-orang percaya dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
  • 27. Makna Dan Arti Baptisan Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diakui dan dilaksanakan oleh gereja sampai saat ini. Baptisan ini dilaksanakan karena perintah langsung dari Yesus kepada para murid - Matius 28:19. Baptisan memiliki makna tersendiri bagi gereja Tuhan, baik secara kolektif maupun secara pribadi. Ini disebabkan baptisan merupakan deklarasi iman kepada dunia dan juga kepada Iblis bahwa kita adalah milik dari Kristus. Dan baptisan menunjuk kepada tanda milik yang dimeteraikan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
  • 28. 3 makna baptisan 1. Menjadi lambang kematian dan kebangkitan Yesus. Makna baptisan di sini menunjuk kepada suatu pengakuan atau proklamasi bahwa Yesus telah mati, dikuburkan dan bangkit untuk memberi kita keselamatan. Ketika kita dibaptis di dalam air, itu merupakan lambang dari kematian dan penguburan Yesus. Ketika kita ke luar dari air melambangkan kita bangkit bersama Yesus dalam suatu kehidupan yang baru. Dan kita adalah miliki sepenuhnya dari Yesus Kristus. 2. Menjadi bukti ketaatan kita kepada Yesus Kristus. Pada prinsipnya baptisan tidak menyelamatkan kita. Baptisan menjadi bukti bahwa kita telah menjadi milik Yesus Kristus. Sebagai milik dari Yesus Kristus, maka kita harus taat kepada apa yang telah dikatakan oleh Yesus bagi kita. Kita menyerahkan seluruh hidup kita kepada Allah. 3. Makna baptisan ialah kita ini adalah saksi Kristus di bumi ini. Kita menjadi mitra kerja Yesus dalam proyek keselamatan bagi manusia berdosa. Inilah tanggung jawab kita sebagai milik Yesus Kristus. Kita harus menghasilkan buah- buah roh dalam hidup kita setelah kita dibaptis - Galatia 5:22-23. Ada perubahan hidup yang terjadi, sehingga hal itu memberi contoh atau teladan yang positif bagi sesama.
  • 29. LK 3 MEMBUAT HIASAN DINDING BUAH ROH GAL 5:22-23 LIHAT CONTOH DIBAWAH DIKERJAKAN SENDIRI JANGAN DIBELI JADI
  • 30. Rangkuman Baptisan merupakan salah satu sakramen dalam gereja Protestan yang mengakui dua sakramen, yaitu sakramen Perjamuan Kudus dan Baptisan Kudus. Baptisan Kudus merupakan tanda seseorang menjadi bagian dari persekutuan orang percaya yang telah bertobat dan bersedia hidup baru dalam anugerah Yesus Kristus. Semua orang yang telah dibaptis dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah orang-orang yang telah menjadi bagian atau anggota dari persekutuan orang percaya. Jika seseorang dibaptis pada masa kanak-kanak, dia dibaptis berdasarkan pengakuan dan iman orang tuanya.