2. Bagi tumbuhan biji (Spermatophyta), biji
merupakan alat perkembangbiakan yang
utama, karena biji mengandung calon
tumbuhan baru (lembaga).
3. Semula biji duduk pada suatu tangkai yang
keluar dari papan biji atau tembuni
(placenta). Tangkai pendukung biji itu
disebut tali pusar (funiculus), Bagian biji
tempat pelekatan tali pusar dinamakan
pusar biji (hilus).
Pada biji ada kalanya tali pusarnya
ikut tumbuh, berubah sifatnya
menjadi salut atau selaput biji
(arillus).
4. Pada biji ada kalanya tali pusarnya ikut tumbuh,
berubah sifatnya menjadi salut atau selaput biji
(arillus), Salut biji terbagi dua :
• Berdaging atau
berair, dan sering
kali dapat
dimakan,
misalnya pada
durian, biji
rambutan dan
lain-lain.
• Menyerupai kulit dan
hanya menutupi
sebagian biji, misalnya
pada biji pala
dinamakan maeis,
yang seperti bijinya
sendiri digunakan
pula sebagai bumbu
masak dan sebagai
obat.
5. Pada biji umumnya dibedakan
bagian-bagian berikut:
1. Kulit biji
(spermodermis)
2. Tali pusar
(funiculus)
3. Inti biji atau isi
biji (nucleus
seminis)
7. Pada tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae), biji
malahan mempunyai tiga lapisan misalnya pada biji
melinjo (Gnetum gnemon L.), padahal bakal biji
tumbuhan biji telanjang umumnya hanya mempunyai
satu integumentum saja.
Ketiga lapisan kulit biji seperti dapat
dilihat pada melinjo itu dinamakan:
1. Kulit luar (sarcotesta)
2. Kulit tengah (sclerotesta), menyerupai
kulit dalam (endocarpium) pada buah
batu.
3. Kulit dalam (endotesta)
8. Pada kulit luar biji itu masih dapat ditemukan
bagian-bagian lain. Misalnya:
Sayap (ala), Bulu (coma),Salut
biji (Arillus), Salut biji semu
(arillodium), Pusar biji (hilus),
Liang biji (micropyle),
Berkas-berkas pembuluh
pengangkutan (chalaza),
Tulang biji (raphe).
9. Tali pusar (Funiculus)
Tali pusar merupakan bagian yang
menghubungakan biji dengan
teambuni, jadi merupakan tangkainya
biji. Jika biji masak, biasanya biji
terlepas dari tali pusarnya (tangkai
biji), dan pada biji hanya tampak
bekasnya yang dikenal sebagai pusar
biji.
10. Inti biji (Nucleus seminis)
Inti biji terdiri atas:
1. Lembaga (embryo), yang merupakan
calon individu baru
2. Putih lembaga (albumen), jaringan
berisi cadangan makanan untuk masa
permulaan kehidupan tumbuhan baru
(kecambah), sebelum dapat mencari
makan sendiri.
11. Lembaga (Embryo)
Lembaga adalah calon tumbuhan baru, yang
nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan
baru
Lembaga di dalam biji telah
memperlihatkan bagian utama tubuh
tumbuhan, yaitu:
1. Akar lembaga atau calon akar (radicula)
2. Daun lembaga (cotyledo),
3. Batang lembaga (cauliculus),
12. Putih lembaga (Albumen)
Putih lembaga adalah bagian biji, yang terdiri atas
suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan
makanan bagi lembaga
Melihat asalnya jaringan yang
menjadi tempat penimbunan zat
makanan cadangan dapat dibedakan
putih lembaga dalam:
1. Putih lembaga dalam
(endospermium)
2. Putih lembaga luar (perispermium)
13. Kecambah (Plantula)
Perkecambahan biji dapat dibedakan dalam dua
macam:
1. Perkecambahan di atas tanah (epigaeis)
2. Perkecambahan di bawah tanah (hypogaeis)
Biji hanya akan berkecambah apabila terdapat syarat-syarat yang
diperlukan, yaitu: air, udara, cahaya, dan panas. Jika syarat-
syarat itu tidak terpenuhi, biji tinggal biji, tumbuhan baru yang
ada didalamnya (lembaga) berada dalam keadaan tidur (latent)
dan apabila terdapat syarat-syarat yang cukup biji tersebut akan
kembali berkecambah. Peristiwa tersebut dinamakan dormansi
(dormancy).