SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
TEKNIK REFRIGERASITEKNIK REFRIGERASI
DAN PENGKONDISIANDAN PENGKONDISIAN
UDARAUDARA
ISNANDAISNANDA
MODUL IMODUL I
MESIN REFRIGERASIMESIN REFRIGERASI
Pendahuluan :Pendahuluan :
- Refrigerasi adalah suatu proses penyerapan panas dari- Refrigerasi adalah suatu proses penyerapan panas dari
suatu zat atau produk sehingga temperaturnya beradasuatu zat atau produk sehingga temperaturnya berada
dibawah temperatur lingkungan.dibawah temperatur lingkungan.
- Mesin Refrigerasi adalah mesin yg dapat- Mesin Refrigerasi adalah mesin yg dapat
menimbulkan efek refrigerasi.menimbulkan efek refrigerasi.
- Refrigeran adalah zat yg digunakan sebagai fluida kerja- Refrigeran adalah zat yg digunakan sebagai fluida kerja
dalam proses penyerapan panas.dalam proses penyerapan panas.
Secara umum bidang refrigerasi mencakup kisaran tempSecara umum bidang refrigerasi mencakup kisaran temp
sampai 123sampai 123 00
K sedangkan proses dan teknik yg beroperasi pdK sedangkan proses dan teknik yg beroperasi pd
kisaran temp dibawah 123kisaran temp dibawah 123 00
K disebut dg Kriogenika.K disebut dg Kriogenika.
Perbedaan ini disebabkan karena adanya fenomena khas ygPerbedaan ini disebabkan karena adanya fenomena khas yg
terjadi pada temp dibawah 100terjadi pada temp dibawah 100 00
K dimana pd kisaran temp ini gas gasK dimana pd kisaran temp ini gas gas
seperti Nitrogen, Oksigen,Hidrogen dan Helium dapat mencair.seperti Nitrogen, Oksigen,Hidrogen dan Helium dapat mencair.
Aplikasi refrigerasi meliputi bidang yg sangat luasAplikasi refrigerasi meliputi bidang yg sangat luas
mulai dari keperluan rumah tangga,pertanian,mulai dari keperluan rumah tangga,pertanian,
industri gas, petrokimia, perminyakan dsb nya ygindustri gas, petrokimia, perminyakan dsb nya yg
bekerja berdasrkan berbagai proses dan siklus,bekerja berdasrkan berbagai proses dan siklus,
namun demikian mesin refrigerasi ini dapatnamun demikian mesin refrigerasi ini dapat
dikelompokkan berdasarkan jenis siklus dandikelompokkan berdasarkan jenis siklus dan
pemakaiannya.pemakaiannya.
Berdasarkan pemakaiannya.Berdasarkan pemakaiannya.
Jenis Mesin refrigerasiJenis Mesin refrigerasi Contoh PemakaiannyaContoh Pemakaiannya
Refrigerasi Domestik (rumah tinggal)Refrigerasi Domestik (rumah tinggal) Lemari es, dispenser airLemari es, dispenser air
Refrigerasi KomersialRefrigerasi Komersial Pendingin minuman botol, box es krim,Pendingin minuman botol, box es krim,
lemari pendinginlemari pendingin supermarketsupermarket ukuranukuran
kecilkecil
Refrigerasi IndustriRefrigerasi Industri Pabrik es, cold storage, mesinPabrik es, cold storage, mesin
pendingin untuk industri prosespendingin untuk industri proses
Refrigerasi transportRefrigerasi transport Refrigerated truck, train and containersRefrigerated truck, train and containers
Pengkondisian udara domestik danPengkondisian udara domestik dan
komersialkomersial
AC window, splitAC window, split, dan, dan packagepackage..
ChillerChiller Water cooled and air cooled chillersWater cooled and air cooled chillers
Mobile Air Condition (MAC)Mobile Air Condition (MAC) AC mobilAC mobil
Berdasarkan Siklus KerjaBerdasarkan Siklus Kerja
1. Mesin Refrigerasi Siklus Termodinamika
2. Mesin Refrigerasi Siklus Termo – elektrik
3. Mesin Refrigerasi Siklus Termo - magnetik
Dari ketiga jenis siklus diatas yg paling banyak dipakai
adalah Siklus Termodinamika yg meliputi :
1. Mesin refrigerasi Siklus Kompresi Uap (SKU).
2. Mesin refrigerasi Siklus Absorbsi (SA).
3. Mesin refrigerasi Siklus Jet Uap (SJU).
4. Mesin refrigerasi Siklus Udara (SU).
5. Mesin refrigerasi Tabung Vorteks (TV).
MESIN REFRIGERASI SIKLUS KOMPRESIMESIN REFRIGERASI SIKLUS KOMPRESI
UAPUAP
kompresor
kondensor
evaporator
Filter-drier
Pipa kapiler
Wk
Kondensor
Evaporator
Kompresor
Katup Ekspansi
Qout
Qin
4
3
2
1
SIKLUS KOMPRESI UAP STANDARSIKLUS KOMPRESI UAP STANDAR
Evaporator
Kondensor
KompresorKatup Ekspansi
1
23
4
Proses-proses yang membentukProses-proses yang membentuk
siklus kompresi uap standarsiklus kompresi uap standar ::
1-2 Kompresi adiabatik dan reversibel dari
uap jenuh menuju tekanan kondensor
2-3 Pelepasan kalor reversibel pada tekanan
konstan, menyebabkan penurunan
panas lanjut (desuperheating) dan
kondensasi refrigeran
3-4 Ekspansi tidak reversibel pada entalpi
konstan, dari cairan jenuh menuju
tekanan evaporator
4-1 Penambahan kalor reversibel pada
tekanan tetap, yang menyebabkan
penguapan refrigeranmenjadi uap jenuh
p
h
1
23
4
Coeffecient Of Performance
(COP)
COP = (h1 - h4) / (h2 - h1)
h = enthalpi
Evaporator
Kondensor
KompresorKatup Ekspansi
1
23
4
p
h
1
23
4
Besaran- besaran penting :
• Kerja kompresor per satuan laju
aliran massa refrigeran W = h2 - h1
• Perpindahan kalor dari refrigeran
ke lingkungan Qout= h2 - h3
• Efek Refrigerasi : Kalor yg diambil
dari lingkunganoleh refrigeran; yg
merupakan tujuan utama dari
proses Qin= h1 - h4
SIKLUS KOMPRESI UAP NYATA (AKTUAL)SIKLUS KOMPRESI UAP NYATA (AKTUAL)
• Terdapat penurunan tekanan akibat gesekan fluida di evaporator danTerdapat penurunan tekanan akibat gesekan fluida di evaporator dan
kondensorkondensor
• Kompresi tidak lagi “Kompresi tidak lagi “isentropikisentropik ” karena adanya gesekan-gesekan dan” karena adanya gesekan-gesekan dan
kerugian-kerugian lainkerugian-kerugian lain
• Akibatnya :Akibatnya :
– Efek refrigerasi turunEfek refrigerasi turun
– Kerja kompresor naikKerja kompresor naik ⇒⇒ Ada penurunan COPAda penurunan COP
p
h
1
23
4 Panas lanjut
Siklus aktualBawah dingin
Penurunan
tekanan
Siklus ideal
Mesin refrigerasi Siklus Absorbsi
W
Absorber
Evaporator
Kondensor
out
Generator
Rectifier
Q
Qout
Qgen
Q in
p
Fungsi Kompresor pd Mesin SKU digantikan olehAbsorber,Pompa danFungsi Kompresor pd Mesin SKU digantikan olehAbsorber,Pompa dan
Generator, sedangkan fluida kerja yg digunakan adalah campuran takGenerator, sedangkan fluida kerja yg digunakan adalah campuran tak
bereaksi spt :bereaksi spt :
1. air – amonia ( dalam hal ini air berfungsi sebagai absorben dan amonia1. air – amonia ( dalam hal ini air berfungsi sebagai absorben dan amonia
sebagai refrigeran).sebagai refrigeran).
2. Lithium Bromida - air ( dalam hal ini air berfungsi sebagai refrigeran dan2. Lithium Bromida - air ( dalam hal ini air berfungsi sebagai refrigeran dan
Lithium Bromida sebagai absorben)Lithium Bromida sebagai absorben)
Campuran refrigeran – absorben dipanaskan dlm generator sehinggaCampuran refrigeran – absorben dipanaskan dlm generator sehingga
refrigeran menguap dan terpisah dari absorben,uap refrigeran ini selanjutnyarefrigeran menguap dan terpisah dari absorben,uap refrigeran ini selanjutnya
dimurnikan didlm rectifier dengan cara mendinginkannya sehingga uapdimurnikan didlm rectifier dengan cara mendinginkannya sehingga uap
absorber yg terbawa akan mengembun dan mengalir kembali ke Generator,absorber yg terbawa akan mengembun dan mengalir kembali ke Generator,
uap refrigeran murni kemudian diembunkan di kondensor dan kondensatnyauap refrigeran murni kemudian diembunkan di kondensor dan kondensatnya
diekspansikan dan menyerap panas untuk penguapan dievaporator.Uapdiekspansikan dan menyerap panas untuk penguapan dievaporator.Uap
refrigeran yg keluar evaporator dicampur dg absorben yg keluar Generatorrefrigeran yg keluar evaporator dicampur dg absorben yg keluar Generator
melalui katup ekspansi agar tekanannya sama dg tekanan evaporator.melalui katup ekspansi agar tekanannya sama dg tekanan evaporator.
Mesin refrigerasi Siklus Jet Uap
Pada Siklus Jet Uap ini, air digunakan sebagaiPada Siklus Jet Uap ini, air digunakan sebagai
refrigeran,air dididihkan didalam boiler,uap ygrefrigeran,air dididihkan didalam boiler,uap yg
terbentuk dilewatkan kedalam ejektor,seksi tekananterbentuk dilewatkan kedalam ejektor,seksi tekanan
rendah ejektor dihubungkan dg evaporatorrendah ejektor dihubungkan dg evaporator
sehingga tek evaporator menjadi rendah dan uapsehingga tek evaporator menjadi rendah dan uap
yg terbentuk tertarik oleh aliran uap berkecepatanyg terbentuk tertarik oleh aliran uap berkecepatan
tinggi dlm ejektor dan dibawa ke kondensor utktinggi dlm ejektor dan dibawa ke kondensor utk
diembunkan, kondensat yg terjadi dlm kondensordiembunkan, kondensat yg terjadi dlm kondensor
sebagian dialirkan ke evaporator setelah melewatisebagian dialirkan ke evaporator setelah melewati
katup ekspansi dan sisanya masuk ke boiler utkkatup ekspansi dan sisanya masuk ke boiler utk
diuapkan kembali.diuapkan kembali.
Mesin refrigerasi Siklus Udara
Mesin refrigerasi siklus udara biasanya digunakanMesin refrigerasi siklus udara biasanya digunakan
pd pesawat terbang dan sistim ini baru bekerjapd pesawat terbang dan sistim ini baru bekerja
apabila pesawat telah terbang, dimana udara luarapabila pesawat telah terbang, dimana udara luar
dg kecepatan tinggi ditangkap oleh difusordg kecepatan tinggi ditangkap oleh difusor
sehingga kecepatannya lebih lambat ketikasehingga kecepatannya lebih lambat ketika
memasuki sistem dan proses ini menyebabkanmemasuki sistem dan proses ini menyebabkan
temperatur dan tekanan udara meningkat, untuktemperatur dan tekanan udara meningkat, untuk
menurunkankan temperaturnya maka udaramenurunkankan temperaturnya maka udara
dilewatkan pd ekspander turbo sebelum memasukidilewatkan pd ekspander turbo sebelum memasuki
kabin pesawat dan menyerap beban panas ygkabin pesawat dan menyerap beban panas yg
timbul disana,udara kemudian dialirkan keluartimbul disana,udara kemudian dialirkan keluar
pesawat dg menggunakan kompresor.pesawat dg menggunakan kompresor.
Mesin refrigerasi Tabung Vorteks
Tabung Vorteks biasa juga disebut dg Tabung Rangue – Hilsch,Tabung Vorteks biasa juga disebut dg Tabung Rangue – Hilsch,
peralatan ini terdiri dari tabung lurus yg salah satu ujungnyaperalatan ini terdiri dari tabung lurus yg salah satu ujungnya
dipasang orifis sedangkan pd ujung yg satu lagi dipasang katupdipasang orifis sedangkan pd ujung yg satu lagi dipasang katup
trotel dan pd dinding luar dipasang nosel tangensial. Gastrotel dan pd dinding luar dipasang nosel tangensial. Gas
bertekanan dimasukan melalui nosel tangensial sehinggabertekanan dimasukan melalui nosel tangensial sehingga
membentuk aliran vorteks dlm tabung, vorteks bagian luarmembentuk aliran vorteks dlm tabung, vorteks bagian luar
mempunyai temperatur yg lebih tinggi dari temperatur masukmempunyai temperatur yg lebih tinggi dari temperatur masuk
dan mengalir ke arah kanan ( keujung panas), vorteks bagiandan mengalir ke arah kanan ( keujung panas), vorteks bagian
dalam yg mempunyai temperatur lebih rendah dari temperaturdalam yg mempunyai temperatur lebih rendah dari temperatur
masuk karena kehilangan energi kinetik akan mengalir kekiri danmasuk karena kehilangan energi kinetik akan mengalir kekiri dan
keluar melalui orifis. Gas yg bertemperatur lebih rendah inilah ygkeluar melalui orifis. Gas yg bertemperatur lebih rendah inilah yg
akan dimanfaatkan, Bukaan katup trotel akan mengaturakan dimanfaatkan, Bukaan katup trotel akan mengatur
temperatur dan banyaknya gas dingin yg keluar dari ujung kiri,temperatur dan banyaknya gas dingin yg keluar dari ujung kiri,
semakain besar bukaan katup semakin rendah temperatur gassemakain besar bukaan katup semakin rendah temperatur gas
dingin tapi semakin sedikit jumlahnya.dingin tapi semakin sedikit jumlahnya.
PROSES PERPINDAHAN PANAS DIPROSES PERPINDAHAN PANAS DI
EVAPORATOR DAN KONDENSOREVAPORATOR DAN KONDENSOR
Q = U . A .Q = U . A . ∆∆TTmm
Q = panas yg diserap oleh evaporatorQ = panas yg diserap oleh evaporator
atau panas yg dibuangatau panas yg dibuang ke lingkunganke lingkungan
oleh kondensor (W)oleh kondensor (W)
U = koefisien perpindahan panas global diU = koefisien perpindahan panas global di
evaporator atau dievaporator atau di kondensorkondensor
(W/m(W/m22
..oo
C)C)
A = luas permukaan bidang perpindahanA = luas permukaan bidang perpindahan
panas di kondensorpanas di kondensor atau diatau di
evaporator (mevaporator (m22
))
∆∆TTmm = beda suhu rata-rata logaritmik (= beda suhu rata-rata logaritmik (oo
C)C)
⇒ ∆∆TTmm dapat diperkecil dengandapat diperkecil dengan
memperbaiki U ataumemperbaiki U atau memperbesar Amemperbesar A
Q
Refrigeran menguap
Fluida proses
Evaporator
Q
Refrigeran mengembun
Fluida pendingin
Kondensor
PROSES PERPINDAHAN PANAS DIPROSES PERPINDAHAN PANAS DI
EVAPORATOR DAN KONDENSOREVAPORATOR DAN KONDENSOR
21 h1kth1
1
U
++
=
Q
Refrigeran menguap
Fluida proses
Evaporator
Q
Refrigeran mengembun
Fluida pendingin
Kondensor
Untuk bidang datar
bersih;
Untuk silinder bersih, direferensikan thd luas
permukaan luar ;
( ) 2iowioo1
1
hddk2ddlndh1
1
U
++
=
Untuk silinder bersih, direferensikan thd luas
permukaan dalam;
( ) 2wioi1oi
2
h1k2ddlndhdd
1
U
++
=
MODUL 2MODUL 2
REFRIGERANREFRIGERAN
APA ITU REFRIGERAN?APA ITU REFRIGERAN?
• zat yang mengalir dalam mesin pendinginzat yang mengalir dalam mesin pendingin
(refrigerasi)(refrigerasi)
• Fungsi refrigeran:Fungsi refrigeran:
– untuk menyerap panas dari benda atau udarauntuk menyerap panas dari benda atau udara
yang didinginkan,kemudian membuangnya keyang didinginkan,kemudian membuangnya ke
udara sekeliling di luar benda/ruangan yangudara sekeliling di luar benda/ruangan yang
didinginkandidinginkan
JENIS - JENIS REFRIGERANJENIS - JENIS REFRIGERAN
• REFRIGERAN SINTETIKREFRIGERAN SINTETIK
– CFCCFC : chlorofluorocarbon: chlorofluorocarbon
• stabilstabil
• Mengandung khlorMengandung khlor
• Sangat merusak ozon, ODP = 1Sangat merusak ozon, ODP = 1
– HCFCHCFC : hydrochlorofluorocarbon: hydrochlorofluorocarbon
• Tidak stabilTidak stabil
• Mengandung khlorMengandung khlor
• Tidak terlalu merusak ozon, ODP = 0,05Tidak terlalu merusak ozon, ODP = 0,05
– HFC : hydrofluorocarbonHFC : hydrofluorocarbon
• StabilStabil
• Tidak mengandung khlorTidak mengandung khlor
• Tidak merusak ozon, ODP = 0Tidak merusak ozon, ODP = 0
• REFRIGERAN ALAMIREFRIGERAN ALAMI
– Hidrokarbon (HC), COHidrokarbon (HC), CO22, NH, NH33, H, H22OO
• Tidak stabilTidak stabil
• Tidak mengandung khlorTidak mengandung khlor
• Tidak merusak ozon, ODP = 0Tidak merusak ozon, ODP = 0
JENIS-JENIS REFRIGERANJENIS-JENIS REFRIGERAN
• CONTOH REFRIGERAN SINTETIK YANG BIASACONTOH REFRIGERAN SINTETIK YANG BIASA
DIGUNAKAN DI REFRIGERASI DAN ACDIGUNAKAN DI REFRIGERASI DAN AC
C
F
Cl
Cl
Cl
C
F
Cl
Cl
Cl
CFC-11
C
Cl
Cl
F
F
C
Cl
Cl
F
F
C
H
Cl
F
F
C
H
Cl
F
F
F
C
C
H
F
F H
F
F
C
C
H
F
F H
F
CFC-12 HCFC-11 HFC-
134A
CFC HCFC
HFC
KEMASAN REFRIGERANKEMASAN REFRIGERAN
CFC-11
CFC-12,
250 g
CFC-12,
13,6 kg
PENGUNAAN REFRIGERANPENGUNAAN REFRIGERAN
Refrigeran Penggunaan pada bidang
pendingin
Penggunaan pada bidang
lain
R-11 • Chiller Sentrifugal • Pengembang busa
• Pelarut
R-12 • Lemari es rumah tangga
• Dispenser air
• Pendingin minuman botol
• Display cabinet di supermarket
• Cold storage
• AC mobil
• Chiller
• Pengembang busa
R-22 • AC rumah tinggal dan komersial
• Chiller
• Cold storage
MODUL 3MODUL 3
PPERERMASALAHANMASALAHAN
LINGKUNGAN GLOBALLINGKUNGAN GLOBAL
APA YANG DIMAKSUD DENGANAPA YANG DIMAKSUD DENGAN
MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL?MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL?
• persoalan kerusakan lingkungan hiduppersoalan kerusakan lingkungan hidup
yang dampaknya dirasakan diseluruhyang dampaknya dirasakan diseluruh
wilayah di bumi (global)wilayah di bumi (global)
• Masalah lingkungan global:Masalah lingkungan global:
– perusakan lapisan ozon, danperusakan lapisan ozon, dan
– gejala pemanasan globalgejala pemanasan global
• Dalam modul ini yang dibahas hanyaDalam modul ini yang dibahas hanya lahlah
masalah-masalah yang ada kaitannya denganmasalah-masalah yang ada kaitannya dengan
perlindungan lapisan ozonperlindungan lapisan ozon
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
KEBERADAAN OZON DANKEBERADAAN OZON DAN
‘KETEBALAN’NYA‘KETEBALAN’NYA
Ketebalan lapisan ozon rata-rata sekitar 260
DU. Jika ketebalan lapisan ozon kurang dari
220 DU, maka dikatakan telah terjadi lubang
ozon (penipisan lapisan ozon) di tempat
tersebut.
PEMBENTUKAN DANPEMBENTUKAN DAN
PENGHANCURANPENGHANCURAN
OZON SECARA ALAMIOZON SECARA ALAMI
Sinar ultra ungu intensitas tinggi dari matahari memutuskan
ikatan dua atom oksigen yang membentuk molekul oksigen
menjadi dua atom oksigen
Atom-atom oksigen bebas bereaksi dengan molekul
oksigen membentuk molekul ozon
O
O
O
+
O
O
O
Molekul Ozon (O3)
Molekul-molekul ozon menyerap energi radiasi sinar ultra
ungu yang menyebabkan ozon terurai menjadi molekul
oksigen dan atom oksigen
Molekul Oksigen (O2)
O
O
O
O
2 Atom Oksigen (O)
Radiasi Sinar Ultra Ungu
O
O
O
O
O
O
Molekul Oksigen (O2) Atom Oksigen (O)
PERUSAKAN DANPERUSAKAN DAN
PENCEGAHANPENCEGAHAN
PEMBENTUKANPEMBENTUKAN
OZON OLEH CFCOZON OLEH CFC
Sinar ultra ungu intensitas tinggi dari matahari
mengenai molekul CFC, memutuskan ikatan dan
membebaskan atom khlor
Atom-atom khlor yang merupakan radikal
bebas bereaksi dengan molekul ozon dan
memecahnya menjadi khlorin monoksida
dan molekul oksigen. Ozon menjadi
hancur
Molekul-molekul khlorin monoksida masih
reaktif dan bereaksi dengan atom oksigen,
yang seharusnya dapat membentuk ozon,
menjadi molekul oksigen dan atom khlor
kembali. Atom khlor yang terbebas akan
kembali merusak ozon. Reaksi-reaksi di atas
terjadi berulang-ulang dengan akibat
rusaknya lapisan ozon.
Molekul CFC
Radiasi Sinar Ultra Ungu
CCl
Cl Cl
F
khlor
karbon
fluor
O
Cl
Cl
+
O
O
O
Molekul Oksigen (O2)
O
O
Khlorin monoksidaozonAtom khlor
O
Molekul Oksigen (O2) Atom khlor
+
O
Cl
O
O
Cl
Khlorin monoksidaAtom Oksigen
MANFAAT OZONMANFAAT OZON
AKIBAT RUSAKNYAAKIBAT RUSAKNYA
OZONOZON
KATARAK MATA
KANKER KULIT
MEMPENGARUHI IKAN DAN
BIOTA LAUT
PENURUNAN IMMUNITAS
TUBUH
KONVENSI INTERNASIONAL UNTUKKONVENSI INTERNASIONAL UNTUK
MELINDUNGI LAPISAN OZONMELINDUNGI LAPISAN OZON
• Negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Negara-negaraNegara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Negara-negara
di Eropah wajib menghentikan produksi CFC mulai tahun 1996.di Eropah wajib menghentikan produksi CFC mulai tahun 1996.
• Negara-negara berkembang diperbolehkan memproduksi CFCNegara-negara berkembang diperbolehkan memproduksi CFC
samapai dengan tahun 2010 dengan kapaistas produksi yang terussamapai dengan tahun 2010 dengan kapaistas produksi yang terus
dikurangi.dikurangi.
• Perlu dilakukan usaha-usaha untuk mengurangi konsumsi CFCPerlu dilakukan usaha-usaha untuk mengurangi konsumsi CFC
salah satunya dengan menggunakan bahan pengganti yang tidaksalah satunya dengan menggunakan bahan pengganti yang tidak
merusak ozon.merusak ozon.
• Perlu dilakukan usaha-usaha untuk mencegah terlepasnya CFC kePerlu dilakukan usaha-usaha untuk mencegah terlepasnya CFC ke
atmosfer.atmosfer.
• Perlu dilakukan sosialisasi tentang bahaya rusaknya lapisan ozonPerlu dilakukan sosialisasi tentang bahaya rusaknya lapisan ozon
serta cara-cara pencegahannyaserta cara-cara pencegahannya..
KETENTUAN PEMERINTAHKETENTUAN PEMERINTAH
INDONESIA DALAM PERLINDUNGANINDONESIA DALAM PERLINDUNGAN
LAPISAN OZONLAPISAN OZON
• Impor CFC hanya boleh dilakukan oleh Importir terdaftarImpor CFC hanya boleh dilakukan oleh Importir terdaftar
dan importer produsen.dan importer produsen.
• Setelah tahun 2007 dilarang impor CFC.Setelah tahun 2007 dilarang impor CFC.
• Barang baru yang diproduksi di Indonesia di larangBarang baru yang diproduksi di Indonesia di larang
menggunakan CFC.menggunakan CFC.
Dengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut maka dapatDengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut maka dapat
dikatakan bahwa:dikatakan bahwa:
• Jumlah CFC yang bisa diperoleh di Indonesia dalamJumlah CFC yang bisa diperoleh di Indonesia dalam
masa yang akan datang akan semakin berkurang.masa yang akan datang akan semakin berkurang.
• Banyak refrigeran baru pengganti CFC yang akanBanyak refrigeran baru pengganti CFC yang akan
beredar di Indonesia.beredar di Indonesia.
• Banyak mesin-mesin pendingin baru yang menggunakanBanyak mesin-mesin pendingin baru yang menggunakan
refrigeran baru non CFC.refrigeran baru non CFC.
APA YANG HARUS DILAKUKANAPA YANG HARUS DILAKUKAN
OLEH PARA TEKNISI?OLEH PARA TEKNISI?
• Memahami bahaya yang timbul akibatMemahami bahaya yang timbul akibat
rusaknya lapisan ozon.rusaknya lapisan ozon.
• Berusaha mencegah terlepasnya CFC keBerusaha mencegah terlepasnya CFC ke
udara pada setiap tindakan servis.udara pada setiap tindakan servis.
• Mengetahui jenis-jenis refrigeran baruMengetahui jenis-jenis refrigeran baru
pengganti CFC dan penggunaannya.pengganti CFC dan penggunaannya.
• Mengetahui cara-cara penangananMengetahui cara-cara penanganan
refrigeran CFC dan refrigeran baru padarefrigeran CFC dan refrigeran baru pada
saat servis dansaat servis dan retrofitretrofit (penggantian(penggantian
refrigeran).refrigeran).
MODUL 4MODUL 4
REFRIGERAN ALTERNATIFREFRIGERAN ALTERNATIF
APA SAJA JENIS REFRIGERANAPA SAJA JENIS REFRIGERAN
PENGGANTI CFC?PENGGANTI CFC?
Refrigeran CFC Refrigeran Pengganti Penggunaan Keterangan
R-11 (CFC-11) R-123 (HFC-123) Pelarut/pembersih
Sebagai refrigeran R-123
tidak dapat digunakan
langsung pada mesin R-11
R-12 (CFC-12) R-134a (HFC-134a)
AC mobil
Lemari es
Cold Storage
Chiller
R-134a tidak dapat
digunakan langsung pada
mesin R-12
R-12 (CFC-12) Hidrokarbon (HCR-12)
AC mobil
Lemari es
Cold Storage
Chiller
HCR-12 maksudnya
adalah refigeran
hidrokarbon pengganti R-
12. Refrigeran hidrokarbon
dapat langsung dipakai
pada mesin R-12 tanpa
harus mengganti atau
memodifikasi komponen
CARA MEMBEDAKAN JENISCARA MEMBEDAKAN JENIS
REFRIGERANREFRIGERAN
• Dengan memeriksa kemasan,Dengan memeriksa kemasan,
• Dengan memeriksa tekanan dalam tabungDengan memeriksa tekanan dalam tabung
refrigeran,refrigeran,
• Dengan melakukan pengukuran massaDengan melakukan pengukuran massa
sampel refrigeran,sampel refrigeran,
• Dengan melakukan pengukuran tekananDengan melakukan pengukuran tekanan
pada temperatur tinggi, danpada temperatur tinggi, dan
• Dengan menggunakanDengan menggunakan refrigerantrefrigerant
identifieridentifier..
PEMERIKSAAN KEMASANPEMERIKSAAN KEMASAN
• Memeriksa warna tabungMemeriksa warna tabung
Jenis refrigeran Warna
R-11 Oranye
R-12 Putih
R-134a Biru langit muda
R-22 Hijau muda
R-600a Belum ada ketentuan
Hidrokabon pengganti
R-12 (HCR-12)
Putih, mengikuti refrigeran
yang digantikannya
PEMERIKSAAN KEMASANPEMERIKSAAN KEMASAN
• Memeriksa jenis tabungMemeriksa jenis tabung
– R-11R-11 : drum: drum
– R-12, R-22, R-134a, dan hidrokarbonR-12, R-22, R-134a, dan hidrokarbon
• silinder bertekanansilinder bertekanan
• Pengaman rupture disc: R-12, R-22, R-Pengaman rupture disc: R-12, R-22, R-
134a134a
• Pengaman katup pegas: hidrokarbonPengaman katup pegas: hidrokarbon
• Massa netto dalam silinder untuk servis:Massa netto dalam silinder untuk servis:
 R-12, R-134a, R-22R-12, R-134a, R-22 : 13,6 kg, 100 g,: 13,6 kg, 100 g,
250g250g
 HidrokarbonHidrokarbon : 5 – 6 kg: 5 – 6 kg
PEMERIKSAAN KEMASANPEMERIKSAAN KEMASAN
• Memeriksa identitas refrigeran pada tabungMemeriksa identitas refrigeran pada tabung
• MerekMerek
• Jenis refrigeran, nomos CAS, nomor UNJenis refrigeran, nomos CAS, nomor UN
• Nama dan alamat pabrik pembuatNama dan alamat pabrik pembuat
• Keterangan keamananKeterangan keamanan
(a)Tabung berisi R-134a palsu (R-12) (b)Tabung berisi R-134a asli
PEMERIKSAAN TEKANAN DALAMPEMERIKSAAN TEKANAN DALAM
TABUNGTABUNG
Refrigeran Tekanan tabung (Bar)* Tekanan tabung (psig)*
R-12 6,83 100,4
R-134a 7,15 105,1
R-22 11,55 169,7
R-600a 3,31 48,6
HCR-12 7,28 107,0
*tekanan yang terukur adalah tekanan relatif (gage) pada 32o
C. Nilai tekanan akan berubah jika
temperatur sekeliling berubah.
PENGUKURAN MASSA SAMPELPENGUKURAN MASSA SAMPEL
REFRIGERANREFRIGERAN
Refrigeran Massa refrigeran (gram)*
Volume sampel 100 ml 200 ml 500 ml
R-12 128,5 257,0 642,5
R-134a 117,2 234.4 586,0
HCR-12 51,1 102,2 255,5
* massa yang tertulis adalah massa refrigeran pada 32o
C, Nilai
tekanan akan berubah jika temperatur sekeliling berubah.
PENGUKURAN TEKANAN PADAPENGUKURAN TEKANAN PADA
TEMPERATUR TINGGITEMPERATUR TINGGI
Refrigeran Tekanan refrigeran sampel*
32o
C 40o
C 60o
C
(Bar) (psig) (Bar) (psig) (Bar) (psig)
R-12 6,83 100,4 8,58 126.1 14,22 209,0
R-134a 7,15 105,1 9,16 134.6 15,81 232,4
* tekanan yang terukur adalah tekanan relatif
IDENTIFIKASI DENGANIDENTIFIKASI DENGAN REFRIGERANTREFRIGERANT
IDENTIFIERIDENTIFIER
MODUL 5MODUL 5
PERALATAN SERVIS DANPERALATAN SERVIS DAN
RETROFITRETROFIT
SERVIS DAN RETROFITSERVIS DAN RETROFIT
Servis adalah tindakan perawatan atau
perbaikan yang menyebabkan refrigeran
harus dikeluarkan dari dalam sistem
Retrofit adalah tindakan konversi atau
penggantian refrigeran CFC dengan refrigeran
baru (yang bebas khlor dan tidak merusak
lingkungan).
PERALATAN SERVIS DANPERALATAN SERVIS DAN
RETROFITRETROFIT
• Peralatan listrik,Peralatan listrik,
• Peralatan pipa,Peralatan pipa,
• Peralatan penangan refrigeran, danPeralatan penangan refrigeran, dan
• Peralatan umumPeralatan umum
PERALATAN LISTRIKPERALATAN LISTRIK
• Multimeter digital
• Termometer digital
• Cutter, atau pembuka isolator
kawat (wire stripper)
• Tang pemutus kawat
• Isolator tape
PERALATAN PIPAPERALATAN PIPA
Pemotong pipa
Pemotong pipa kapiler
Pembengkok pipa
Set alat flaring dan swaging
Tang penusuk
Tang penjepit
ALATALAT BRAZINGBRAZING
Alat Brazing Bahan Bakar
Temperatur
Api, O
C
Keterangan
Oksigen - Asitilen
Asitilen (C2
H2
) +
Oksigen
3320 Paling Baik
ALATALAT BRAZINGBRAZING
Alat Brazing Bahan Bakar
Temperatur
Api, O
C
Keterangan
Oksigen - propana
Propana (C2
H6
)
+
Oksigen
2530 baik
ALATALAT BRAZINGBRAZING
Alat Brazing Bahan Bakar
Temperatur
Api, O
C
Keteranga
n
Udara - propana
Propana (C2
H6
)
+
Udara
1800 Cukup
ALATALAT BRAZINGBRAZING
Alat Brazing Bahan Bakar
Temperatur
Api, O
C
Keterangan
Oksigen - LPG LPG + Oksigen 1800 Cukup
ALATALAT BRAZINGBRAZING
Alat Brazing Bahan Bakar
Temperatur
Api, O
C
Keterangan
Udara - LPG LPG + Udara 900 - 1030
Hanya baik untuk
pipa kecil (< 3/8”),
proses brazing lama
Alat Brazing Bahan Bakar
Temperatur
Api, O
C
Keterangan
Obor Minyak
tanah - Udara
Minyak tanah +
udara
? Harus dihindari
ALATALAT BRAZINGBRAZING
POMPA VAKUMPOMPA VAKUM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1. Rumah Pompa
2. Rotor
3. Kaca Penduga Oli
4. Saluran Isap
5. Airing/katup isolasi
6. Perangkap debu
7. Terminal masukan
8. Tuas katup ballast gas
9. Terminal keluaran
10. Peredam suara
11. Filter Oli
12. Katup keluaran (terendam oli)
13. Saluran keluaran
14. Saluran ballast gas
15. Injeksi oli
16. Sudu (vane), 3 buah1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1. Rumah Pompa
2. Rotor
3. Kaca Penduga Oli
4. Saluran Isap
5. Airing/katup isolasi
6. Perangkap debu
7. Terminal masukan
8. Tuas katup ballast gas
9. Terminal keluaran
10. Peredam suara
11. Filter Oli
12. Katup keluaran (terendam oli)
13. Saluran keluaran
14. Saluran ballast gas
15. Injeksi oli
16. Sudu (vane), 3 buah
Pompa vakum harus mampu mengosongkan
sampai dengan tekanan 20 – 50 mikron air
raksa
Alat pengukur tekanan
vakum yang dapat
mengukur tekanan dari 5
sampai 5000 mikron Hg
Gauge Manifold hingga
– 30 inci/-760 mmHg/0
milibar.
GAUGE MANIFOLDGAUGE MANIFOLD
(a) (b)
Gauge Manifod, (a) dua laluan, (b) empat laluan
ALAT PENDETEKSIALAT PENDETEKSI
KEBOCORANKEBOCORAN
detektor elektronik
gas nitrogen dan air sabun
MESIN RECOVERY, RECYCLE DANMESIN RECOVERY, RECYCLE DAN
RECHARGINGRECHARGING
kompresor
Pemisah
pelumas
Gauge
manifold
empat laluan
Pengukur
jumlah
refrigeran
yang
ditangkap
Pengukur
jumlah
refrigeran
yang diisikan
Filter drier
Mesin recovery, recycle Mesin vakum, recharging
PERALATAN UMUMPERALATAN UMUM
• Kikir datarKikir datar
• Kikir bulatKikir bulat
• PaluPalu
• ObengObeng
• TangTang
• Kertas amplasKertas amplas
• Sikat kawatSikat kawat
• Gergaji besiGergaji besi
• Kunci InggrisKunci Inggris
• Kunci LKunci L
• Kunci pembuka katup gasKunci pembuka katup gas
MODUL 6MODUL 6
PENANGANANPENANGANAN
REFRIGERAN PADA SAATREFRIGERAN PADA SAAT
SERVIS DANSERVIS DAN RETROFITRETROFIT
PENANGANAN REFRIGERAN CFC PADA SAAT SERVISPENANGANAN REFRIGERAN CFC PADA SAAT SERVIS
1. Jangan melepaskan refrigeran ke udara (atmosfer)
2. Pergunakan tang penusuk untuk mengeluarkan refrigeran
3. Hubungkan selang dari tang penusuk ke mesin recovery
4. Lakukan recovery dan vakum sebelum memulai servis
5. Jangan melakukan brazing pada pipa yang masing mengandung
refrigeran, karena refrigeran CFC akan terurai menjadi gas yang
beracun
6. Setelah servis selesai dilakukan, lakukan tes kebocoran dengan
gas nitrogen dan air sabun
7. Vakum sistem
8. Tambahkan pelumas
9. Vakum lagi
10. Matikan pompa vakum, amati kebocoran dengan adanya
kenaikan tekanan
11. Isi refrigeran sedikit, test kebocoran dengan pengetes elektronik
12. Tambahkan refrigeran hingga penuh
13. Jalankan mesin dan amati temperatur ruang dingin dan arus
listrik kompresor
PENGGUNAAN TANGPENGGUNAAN TANG
PENUSUKPENUSUK
Tang penusuk digunakan untuk mengeluarkan
refrigeran
Schrader
connector
Pastikan
Jepitan ketat
Schrader
connector
Pastikan
Jepitan ketat
PENANGANAN REFRIGERAN HFC PADAPENANGANAN REFRIGERAN HFC PADA
SAAT SERVISSAAT SERVIS
• Sama dengan CFCSama dengan CFC
• Perlu diPerlu direcoverrecover karena menyebabkankarena menyebabkan
gejala pemanasan globalgejala pemanasan global
• Perhatian khusus pada pelumas:Perhatian khusus pada pelumas:
– Higroskopik, jangan dibiarkan botol pelumasHigroskopik, jangan dibiarkan botol pelumas
terbuka terlalu lama.terbuka terlalu lama.
– Hindari kontak langsung atau menghitupHindari kontak langsung atau menghitup
uapnya.uapnya.
PENANGANAN REFRIGERANPENANGANAN REFRIGERAN
HIDROKARBON PADA SAAT SERVISHIDROKARBON PADA SAAT SERVIS
• Sama dengan CFCSama dengan CFC
• Perlu diPerlu direcoverrecover karena lebih mudahkarena lebih mudah
terbakarterbakar
• Apabila tidak direcover buang ketempatApabila tidak direcover buang ketempat
yang aman dari percikan bunga api danyang aman dari percikan bunga api dan
berventilasi baik.berventilasi baik.
RETROFIT MESIN CFC DENGANRETROFIT MESIN CFC DENGAN
REFRIGERAN HFCREFRIGERAN HFC
Tidak dimungkinkan untuk melakukan pengantian langsungTidak dimungkinkan untuk melakukan pengantian langsung
refrigeran CFC-12 dengan HFC-134a tanpa melakukanrefrigeran CFC-12 dengan HFC-134a tanpa melakukan
penggantian komonen.penggantian komonen.
• Untuk kapasitas yang sama HFC-134a memerlukanUntuk kapasitas yang sama HFC-134a memerlukan
silinder kompresor yang 10% lebih besar.silinder kompresor yang 10% lebih besar.
• Minyak pelumas CFC-12 tidak dapat digunakan untukMinyak pelumas CFC-12 tidak dapat digunakan untuk
HFC-134a.HFC-134a.
• HFC-134a memerlukanHFC-134a memerlukan filter-drierfilter-drier dengan kapasitasdengan kapasitas
penyerapan uap air yang lebih besar. Jika pada mesinpenyerapan uap air yang lebih besar. Jika pada mesin
CFC-12 digunakanCFC-12 digunakan filter-drierfilter-drier dengan grade XH-5, makadengan grade XH-5, maka
HFC 134a menggunakan grade XH-7 atau XH-9HFC 134a menggunakan grade XH-7 atau XH-9 ..
RETROFIT MESIN CFC DENGANRETROFIT MESIN CFC DENGAN
REFRIGERAN HIDROKARBONREFRIGERAN HIDROKARBON
HCR-12HCR-12
• kompresor,kompresor, filter-drierfilter-drier, dan minyak pelumas CFC-12 kompatibel, dan minyak pelumas CFC-12 kompatibel
(sesuai) dengan HCR-12.(sesuai) dengan HCR-12.
• HCR-12 dapat digunakan langsung pada sistem CFC-12 tanpaHCR-12 dapat digunakan langsung pada sistem CFC-12 tanpa
harus mengganti atau memodifikasi komponen yang adaharus mengganti atau memodifikasi komponen yang ada..
• Mengisi HCR-12 tabung harus dibalikMengisi HCR-12 tabung harus dibalik
R-600aR-600a
• Bukan pengganti langsung CFC-12Bukan pengganti langsung CFC-12
• Perlu kompresor yang perpindahannya lebih besarPerlu kompresor yang perpindahannya lebih besar
RETROFIT MESIN CFC DENGANRETROFIT MESIN CFC DENGAN
REFRIGERAN HIDROKARBONREFRIGERAN HIDROKARBON
Perlu pemeriksaan dan penggantian komponen listrik:Perlu pemeriksaan dan penggantian komponen listrik:
• kompresor, proteksi beban lebih (kompresor, proteksi beban lebih (overload protectoroverload protector))
kompresor, termostat, saklar pintu, saklarkompresor, termostat, saklar pintu, saklar on/offon/off dandan
saklar lampu.saklar lampu.
Peralatan-peralatan tersebut harus:Peralatan-peralatan tersebut harus:
• Diganti dengan jenis yang kedap atau jenis elektronikDiganti dengan jenis yang kedap atau jenis elektronik
(yang tidak menimbulkan bunga api); atau(yang tidak menimbulkan bunga api); atau
• Terbungkus dalam kotak yang kedap; atauTerbungkus dalam kotak yang kedap; atau
• Dipindahkan jauh dari sirkuit refrigerasi ke tempatDipindahkan jauh dari sirkuit refrigerasi ke tempat
yang aman sehingga tidak terjangkau oleh refrigeranyang aman sehingga tidak terjangkau oleh refrigeran
bila ada yang bocor.bila ada yang bocor.
Sumber Penyalaan Pilihan cara untuk membuat lebih aman, pilih salah satu cara yang dituliskan untuk
setiap sumber penyalaan
Relai kompresor Ganti dengan relai elektronik, misalnya PTC (= Positive Temperature Coefficient)
atau jenis lain yang tepat.
Jika relai dapat dipindahkan dari kompresor, letakkan relai standar dalam kotak yang
kedap.
Jika kompresor harus diganti, gantilah dengan kompresor khusus untuk refrigeran HC
campuran.
Proteksi beban lebih (overload
protector) kompresor
Gunakan proteksi beban lebih (overload protector) yang kedap dan dinyatakan bisa
digunakan untuk refrigeran HC oleh pembuat kompresor.
Jika kompresor harus diganti, gantilah dengan kompresor khusus untuk refrigeran HC
campuran.
Termostat (untuk pendinginan dan
mungkin juga untuk pemanasan)
Ganti dengan jenis yang kedap.
Letakkan dalam kotak yang kedap dan juga mempuyai lubang masuk kabel yang kedap.
Pindahkan ke tempat yang jauh dari sirkuit refrigerasi dan lebih baik dipindahkan ke
tempat yang lebih atas dari sirkuit.
Hubungan kabel Pastikan bahwa hubungan kabel dan terminal kabel tidak longgar, gunakan jenis cincin
atau jenis sekop dengan pembungkus plastik.
Saklar pintu Putuskan hubungan saklar lampu jika lampu dalam tidak terlalu diperlukan.
Ganti dengan saklar yang kedap dan dinyatakan dapat digunakan pada sistem HC.
Saklar on/off Ganti dengan jenis kedap.
Cabut jika tidak terlalu diperlukan.
Pindahkan jauh dari dan jika mungkin di tempat yang lebih atas dari sirkuit refrigerasi.
Lampu dalam Cabut jika tidak terlalu dibutuhkan.
Sekatlah pemegang lampu jika memungkinkan (misalnya dengan menggunakan ban
dalam sepeda).
Ganti pemegang lampu dengan jenis kedap.
Starter/ballast untuk lampu Cabut jika tidak benar-benar diperlukan.
Pindahkan ke luar kabinet, jauh dari sirkuit refrigerasi.
relai kedap/OLP kombinasi proteksi beban lebih
(overload protector)
kedap
termostat kedap
Kotak kedap untuk kabel

More Related Content

What's hot

Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin airKhairul Fadli
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMarfizal Marfizal
 
Sistem refrigerasi thermoelectric
Sistem refrigerasi thermoelectricSistem refrigerasi thermoelectric
Sistem refrigerasi thermoelectricTriandi Walian
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanAdy Purnomo
 
Termodinamika Heat Pump
Termodinamika Heat PumpTermodinamika Heat Pump
Termodinamika Heat PumpDiana Salichah
 
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docxAnnisaSeptiana14
 
Siklus pada compressor
Siklus pada compressorSiklus pada compressor
Siklus pada compressorRock Sandy
 
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Ali Hasimi Pane
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Steam turbin
Steam turbinSteam turbin
Steam turbinGunadarma
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
Laporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhLaporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhridwan35
 

What's hot (20)

Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okkMekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 1 okk
 
Turbin
TurbinTurbin
Turbin
 
Pengeringan (lanjutan)
Pengeringan (lanjutan)Pengeringan (lanjutan)
Pengeringan (lanjutan)
 
Sistem refrigerasi thermoelectric
Sistem refrigerasi thermoelectricSistem refrigerasi thermoelectric
Sistem refrigerasi thermoelectric
 
Kompressor
Kompressor Kompressor
Kompressor
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
 
Termodinamika Heat Pump
Termodinamika Heat PumpTermodinamika Heat Pump
Termodinamika Heat Pump
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
 
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
Presentasi Turbin Air
Presentasi Turbin AirPresentasi Turbin Air
Presentasi Turbin Air
 
Siklus pada compressor
Siklus pada compressorSiklus pada compressor
Siklus pada compressor
 
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
 
Wet cooling tower
Wet cooling towerWet cooling tower
Wet cooling tower
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Steam turbin
Steam turbinSteam turbin
Steam turbin
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Laporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhLaporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuh
 

Viewers also liked

Instrumentation Project "Monitoring And Control Water Level With Arduino Uno"...
Instrumentation Project "Monitoring And Control Water Level With Arduino Uno"...Instrumentation Project "Monitoring And Control Water Level With Arduino Uno"...
Instrumentation Project "Monitoring And Control Water Level With Arduino Uno"...Caladhityo Dwi Prakoso
 
Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah
Mengatasi Depot Air Minum BermasalahMengatasi Depot Air Minum Bermasalah
Mengatasi Depot Air Minum BermasalahSaid Muhammad
 
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA APILAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA APIDeva Saputra
 
Teknik dasar teknik pendingin
Teknik dasar teknik pendinginTeknik dasar teknik pendingin
Teknik dasar teknik pendinginSandi Jenicipta
 
RPP SMK Sistem dan Instalasi Refrigerasi Kelas XI
RPP SMK Sistem dan Instalasi Refrigerasi Kelas XIRPP SMK Sistem dan Instalasi Refrigerasi Kelas XI
RPP SMK Sistem dan Instalasi Refrigerasi Kelas XIDiva Pendidikan
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasifaoeziku
 

Viewers also liked (9)

Instrumentation Project "Monitoring And Control Water Level With Arduino Uno"...
Instrumentation Project "Monitoring And Control Water Level With Arduino Uno"...Instrumentation Project "Monitoring And Control Water Level With Arduino Uno"...
Instrumentation Project "Monitoring And Control Water Level With Arduino Uno"...
 
Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah
Mengatasi Depot Air Minum BermasalahMengatasi Depot Air Minum Bermasalah
Mengatasi Depot Air Minum Bermasalah
 
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA APILAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
 
Modul mesin pendingin
Modul mesin pendinginModul mesin pendingin
Modul mesin pendingin
 
Teknik dasar teknik pendingin
Teknik dasar teknik pendinginTeknik dasar teknik pendingin
Teknik dasar teknik pendingin
 
Refrigeration systems
Refrigeration systemsRefrigeration systems
Refrigeration systems
 
RPP SMK Sistem dan Instalasi Refrigerasi Kelas XI
RPP SMK Sistem dan Instalasi Refrigerasi Kelas XIRPP SMK Sistem dan Instalasi Refrigerasi Kelas XI
RPP SMK Sistem dan Instalasi Refrigerasi Kelas XI
 
MAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin PendinginMAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin Pendingin
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 

Similar to Teknik refrigerasi

1. Mesin Refrigerasi.ppt
1. Mesin Refrigerasi.ppt1. Mesin Refrigerasi.ppt
1. Mesin Refrigerasi.pptChandraKusmaya1
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxMuhammadAliIdris
 
01 refrigeration essentials
01 refrigeration essentials01 refrigeration essentials
01 refrigeration essentialsAhmad F. Askar
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianpradana jie
 
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuPrinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuDeky Martanto
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxdubaisunny
 
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptxPERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptxaldiasbahatmaka2
 
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalBalai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalEdi Aswanto
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)Wulan Marayani
 
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)Fauzan Syahri
 
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)suyono fis
 
Kelompok 9. ahu &amp; chilled water
Kelompok 9. ahu &amp; chilled waterKelompok 9. ahu &amp; chilled water
Kelompok 9. ahu &amp; chilled watertry anugrah
 
sertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptsertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptWayanSantosa2
 

Similar to Teknik refrigerasi (20)

1. Mesin Refrigerasi.ppt
1. Mesin Refrigerasi.ppt1. Mesin Refrigerasi.ppt
1. Mesin Refrigerasi.ppt
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
01 refrigeration essentials
01 refrigeration essentials01 refrigeration essentials
01 refrigeration essentials
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
Ac
AcAc
Ac
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
 
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuPrinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptxPERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
 
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalBalai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
 
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)Chapter   ac and refrigeration (bahasa indonesia)
Chapter ac and refrigeration (bahasa indonesia)
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
 
Kelompok 9. ahu &amp; chilled water
Kelompok 9. ahu &amp; chilled waterKelompok 9. ahu &amp; chilled water
Kelompok 9. ahu &amp; chilled water
 
chilled water
chilled waterchilled water
chilled water
 
sertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.pptsertf Air Conditioner.ppt
sertf Air Conditioner.ppt
 
Heat pump(diagram)
Heat pump(diagram)Heat pump(diagram)
Heat pump(diagram)
 

Recently uploaded

4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 

Recently uploaded (8)

4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

Teknik refrigerasi

  • 1. TEKNIK REFRIGERASITEKNIK REFRIGERASI DAN PENGKONDISIANDAN PENGKONDISIAN UDARAUDARA ISNANDAISNANDA
  • 2. MODUL IMODUL I MESIN REFRIGERASIMESIN REFRIGERASI Pendahuluan :Pendahuluan : - Refrigerasi adalah suatu proses penyerapan panas dari- Refrigerasi adalah suatu proses penyerapan panas dari suatu zat atau produk sehingga temperaturnya beradasuatu zat atau produk sehingga temperaturnya berada dibawah temperatur lingkungan.dibawah temperatur lingkungan. - Mesin Refrigerasi adalah mesin yg dapat- Mesin Refrigerasi adalah mesin yg dapat menimbulkan efek refrigerasi.menimbulkan efek refrigerasi. - Refrigeran adalah zat yg digunakan sebagai fluida kerja- Refrigeran adalah zat yg digunakan sebagai fluida kerja dalam proses penyerapan panas.dalam proses penyerapan panas. Secara umum bidang refrigerasi mencakup kisaran tempSecara umum bidang refrigerasi mencakup kisaran temp sampai 123sampai 123 00 K sedangkan proses dan teknik yg beroperasi pdK sedangkan proses dan teknik yg beroperasi pd kisaran temp dibawah 123kisaran temp dibawah 123 00 K disebut dg Kriogenika.K disebut dg Kriogenika. Perbedaan ini disebabkan karena adanya fenomena khas ygPerbedaan ini disebabkan karena adanya fenomena khas yg terjadi pada temp dibawah 100terjadi pada temp dibawah 100 00 K dimana pd kisaran temp ini gas gasK dimana pd kisaran temp ini gas gas seperti Nitrogen, Oksigen,Hidrogen dan Helium dapat mencair.seperti Nitrogen, Oksigen,Hidrogen dan Helium dapat mencair.
  • 3. Aplikasi refrigerasi meliputi bidang yg sangat luasAplikasi refrigerasi meliputi bidang yg sangat luas mulai dari keperluan rumah tangga,pertanian,mulai dari keperluan rumah tangga,pertanian, industri gas, petrokimia, perminyakan dsb nya ygindustri gas, petrokimia, perminyakan dsb nya yg bekerja berdasrkan berbagai proses dan siklus,bekerja berdasrkan berbagai proses dan siklus, namun demikian mesin refrigerasi ini dapatnamun demikian mesin refrigerasi ini dapat dikelompokkan berdasarkan jenis siklus dandikelompokkan berdasarkan jenis siklus dan pemakaiannya.pemakaiannya.
  • 4. Berdasarkan pemakaiannya.Berdasarkan pemakaiannya. Jenis Mesin refrigerasiJenis Mesin refrigerasi Contoh PemakaiannyaContoh Pemakaiannya Refrigerasi Domestik (rumah tinggal)Refrigerasi Domestik (rumah tinggal) Lemari es, dispenser airLemari es, dispenser air Refrigerasi KomersialRefrigerasi Komersial Pendingin minuman botol, box es krim,Pendingin minuman botol, box es krim, lemari pendinginlemari pendingin supermarketsupermarket ukuranukuran kecilkecil Refrigerasi IndustriRefrigerasi Industri Pabrik es, cold storage, mesinPabrik es, cold storage, mesin pendingin untuk industri prosespendingin untuk industri proses Refrigerasi transportRefrigerasi transport Refrigerated truck, train and containersRefrigerated truck, train and containers Pengkondisian udara domestik danPengkondisian udara domestik dan komersialkomersial AC window, splitAC window, split, dan, dan packagepackage.. ChillerChiller Water cooled and air cooled chillersWater cooled and air cooled chillers Mobile Air Condition (MAC)Mobile Air Condition (MAC) AC mobilAC mobil
  • 5. Berdasarkan Siklus KerjaBerdasarkan Siklus Kerja 1. Mesin Refrigerasi Siklus Termodinamika 2. Mesin Refrigerasi Siklus Termo – elektrik 3. Mesin Refrigerasi Siklus Termo - magnetik Dari ketiga jenis siklus diatas yg paling banyak dipakai adalah Siklus Termodinamika yg meliputi : 1. Mesin refrigerasi Siklus Kompresi Uap (SKU). 2. Mesin refrigerasi Siklus Absorbsi (SA). 3. Mesin refrigerasi Siklus Jet Uap (SJU). 4. Mesin refrigerasi Siklus Udara (SU). 5. Mesin refrigerasi Tabung Vorteks (TV).
  • 6. MESIN REFRIGERASI SIKLUS KOMPRESIMESIN REFRIGERASI SIKLUS KOMPRESI UAPUAP kompresor kondensor evaporator Filter-drier Pipa kapiler Wk Kondensor Evaporator Kompresor Katup Ekspansi Qout Qin 4 3 2 1
  • 7. SIKLUS KOMPRESI UAP STANDARSIKLUS KOMPRESI UAP STANDAR Evaporator Kondensor KompresorKatup Ekspansi 1 23 4 Proses-proses yang membentukProses-proses yang membentuk siklus kompresi uap standarsiklus kompresi uap standar :: 1-2 Kompresi adiabatik dan reversibel dari uap jenuh menuju tekanan kondensor 2-3 Pelepasan kalor reversibel pada tekanan konstan, menyebabkan penurunan panas lanjut (desuperheating) dan kondensasi refrigeran 3-4 Ekspansi tidak reversibel pada entalpi konstan, dari cairan jenuh menuju tekanan evaporator 4-1 Penambahan kalor reversibel pada tekanan tetap, yang menyebabkan penguapan refrigeranmenjadi uap jenuh p h 1 23 4
  • 8. Coeffecient Of Performance (COP) COP = (h1 - h4) / (h2 - h1) h = enthalpi Evaporator Kondensor KompresorKatup Ekspansi 1 23 4 p h 1 23 4 Besaran- besaran penting : • Kerja kompresor per satuan laju aliran massa refrigeran W = h2 - h1 • Perpindahan kalor dari refrigeran ke lingkungan Qout= h2 - h3 • Efek Refrigerasi : Kalor yg diambil dari lingkunganoleh refrigeran; yg merupakan tujuan utama dari proses Qin= h1 - h4
  • 9. SIKLUS KOMPRESI UAP NYATA (AKTUAL)SIKLUS KOMPRESI UAP NYATA (AKTUAL) • Terdapat penurunan tekanan akibat gesekan fluida di evaporator danTerdapat penurunan tekanan akibat gesekan fluida di evaporator dan kondensorkondensor • Kompresi tidak lagi “Kompresi tidak lagi “isentropikisentropik ” karena adanya gesekan-gesekan dan” karena adanya gesekan-gesekan dan kerugian-kerugian lainkerugian-kerugian lain • Akibatnya :Akibatnya : – Efek refrigerasi turunEfek refrigerasi turun – Kerja kompresor naikKerja kompresor naik ⇒⇒ Ada penurunan COPAda penurunan COP p h 1 23 4 Panas lanjut Siklus aktualBawah dingin Penurunan tekanan Siklus ideal
  • 10. Mesin refrigerasi Siklus Absorbsi W Absorber Evaporator Kondensor out Generator Rectifier Q Qout Qgen Q in p
  • 11. Fungsi Kompresor pd Mesin SKU digantikan olehAbsorber,Pompa danFungsi Kompresor pd Mesin SKU digantikan olehAbsorber,Pompa dan Generator, sedangkan fluida kerja yg digunakan adalah campuran takGenerator, sedangkan fluida kerja yg digunakan adalah campuran tak bereaksi spt :bereaksi spt : 1. air – amonia ( dalam hal ini air berfungsi sebagai absorben dan amonia1. air – amonia ( dalam hal ini air berfungsi sebagai absorben dan amonia sebagai refrigeran).sebagai refrigeran). 2. Lithium Bromida - air ( dalam hal ini air berfungsi sebagai refrigeran dan2. Lithium Bromida - air ( dalam hal ini air berfungsi sebagai refrigeran dan Lithium Bromida sebagai absorben)Lithium Bromida sebagai absorben) Campuran refrigeran – absorben dipanaskan dlm generator sehinggaCampuran refrigeran – absorben dipanaskan dlm generator sehingga refrigeran menguap dan terpisah dari absorben,uap refrigeran ini selanjutnyarefrigeran menguap dan terpisah dari absorben,uap refrigeran ini selanjutnya dimurnikan didlm rectifier dengan cara mendinginkannya sehingga uapdimurnikan didlm rectifier dengan cara mendinginkannya sehingga uap absorber yg terbawa akan mengembun dan mengalir kembali ke Generator,absorber yg terbawa akan mengembun dan mengalir kembali ke Generator, uap refrigeran murni kemudian diembunkan di kondensor dan kondensatnyauap refrigeran murni kemudian diembunkan di kondensor dan kondensatnya diekspansikan dan menyerap panas untuk penguapan dievaporator.Uapdiekspansikan dan menyerap panas untuk penguapan dievaporator.Uap refrigeran yg keluar evaporator dicampur dg absorben yg keluar Generatorrefrigeran yg keluar evaporator dicampur dg absorben yg keluar Generator melalui katup ekspansi agar tekanannya sama dg tekanan evaporator.melalui katup ekspansi agar tekanannya sama dg tekanan evaporator.
  • 13. Pada Siklus Jet Uap ini, air digunakan sebagaiPada Siklus Jet Uap ini, air digunakan sebagai refrigeran,air dididihkan didalam boiler,uap ygrefrigeran,air dididihkan didalam boiler,uap yg terbentuk dilewatkan kedalam ejektor,seksi tekananterbentuk dilewatkan kedalam ejektor,seksi tekanan rendah ejektor dihubungkan dg evaporatorrendah ejektor dihubungkan dg evaporator sehingga tek evaporator menjadi rendah dan uapsehingga tek evaporator menjadi rendah dan uap yg terbentuk tertarik oleh aliran uap berkecepatanyg terbentuk tertarik oleh aliran uap berkecepatan tinggi dlm ejektor dan dibawa ke kondensor utktinggi dlm ejektor dan dibawa ke kondensor utk diembunkan, kondensat yg terjadi dlm kondensordiembunkan, kondensat yg terjadi dlm kondensor sebagian dialirkan ke evaporator setelah melewatisebagian dialirkan ke evaporator setelah melewati katup ekspansi dan sisanya masuk ke boiler utkkatup ekspansi dan sisanya masuk ke boiler utk diuapkan kembali.diuapkan kembali.
  • 15. Mesin refrigerasi siklus udara biasanya digunakanMesin refrigerasi siklus udara biasanya digunakan pd pesawat terbang dan sistim ini baru bekerjapd pesawat terbang dan sistim ini baru bekerja apabila pesawat telah terbang, dimana udara luarapabila pesawat telah terbang, dimana udara luar dg kecepatan tinggi ditangkap oleh difusordg kecepatan tinggi ditangkap oleh difusor sehingga kecepatannya lebih lambat ketikasehingga kecepatannya lebih lambat ketika memasuki sistem dan proses ini menyebabkanmemasuki sistem dan proses ini menyebabkan temperatur dan tekanan udara meningkat, untuktemperatur dan tekanan udara meningkat, untuk menurunkankan temperaturnya maka udaramenurunkankan temperaturnya maka udara dilewatkan pd ekspander turbo sebelum memasukidilewatkan pd ekspander turbo sebelum memasuki kabin pesawat dan menyerap beban panas ygkabin pesawat dan menyerap beban panas yg timbul disana,udara kemudian dialirkan keluartimbul disana,udara kemudian dialirkan keluar pesawat dg menggunakan kompresor.pesawat dg menggunakan kompresor.
  • 17. Tabung Vorteks biasa juga disebut dg Tabung Rangue – Hilsch,Tabung Vorteks biasa juga disebut dg Tabung Rangue – Hilsch, peralatan ini terdiri dari tabung lurus yg salah satu ujungnyaperalatan ini terdiri dari tabung lurus yg salah satu ujungnya dipasang orifis sedangkan pd ujung yg satu lagi dipasang katupdipasang orifis sedangkan pd ujung yg satu lagi dipasang katup trotel dan pd dinding luar dipasang nosel tangensial. Gastrotel dan pd dinding luar dipasang nosel tangensial. Gas bertekanan dimasukan melalui nosel tangensial sehinggabertekanan dimasukan melalui nosel tangensial sehingga membentuk aliran vorteks dlm tabung, vorteks bagian luarmembentuk aliran vorteks dlm tabung, vorteks bagian luar mempunyai temperatur yg lebih tinggi dari temperatur masukmempunyai temperatur yg lebih tinggi dari temperatur masuk dan mengalir ke arah kanan ( keujung panas), vorteks bagiandan mengalir ke arah kanan ( keujung panas), vorteks bagian dalam yg mempunyai temperatur lebih rendah dari temperaturdalam yg mempunyai temperatur lebih rendah dari temperatur masuk karena kehilangan energi kinetik akan mengalir kekiri danmasuk karena kehilangan energi kinetik akan mengalir kekiri dan keluar melalui orifis. Gas yg bertemperatur lebih rendah inilah ygkeluar melalui orifis. Gas yg bertemperatur lebih rendah inilah yg akan dimanfaatkan, Bukaan katup trotel akan mengaturakan dimanfaatkan, Bukaan katup trotel akan mengatur temperatur dan banyaknya gas dingin yg keluar dari ujung kiri,temperatur dan banyaknya gas dingin yg keluar dari ujung kiri, semakain besar bukaan katup semakin rendah temperatur gassemakain besar bukaan katup semakin rendah temperatur gas dingin tapi semakin sedikit jumlahnya.dingin tapi semakin sedikit jumlahnya.
  • 18. PROSES PERPINDAHAN PANAS DIPROSES PERPINDAHAN PANAS DI EVAPORATOR DAN KONDENSOREVAPORATOR DAN KONDENSOR Q = U . A .Q = U . A . ∆∆TTmm Q = panas yg diserap oleh evaporatorQ = panas yg diserap oleh evaporator atau panas yg dibuangatau panas yg dibuang ke lingkunganke lingkungan oleh kondensor (W)oleh kondensor (W) U = koefisien perpindahan panas global diU = koefisien perpindahan panas global di evaporator atau dievaporator atau di kondensorkondensor (W/m(W/m22 ..oo C)C) A = luas permukaan bidang perpindahanA = luas permukaan bidang perpindahan panas di kondensorpanas di kondensor atau diatau di evaporator (mevaporator (m22 )) ∆∆TTmm = beda suhu rata-rata logaritmik (= beda suhu rata-rata logaritmik (oo C)C) ⇒ ∆∆TTmm dapat diperkecil dengandapat diperkecil dengan memperbaiki U ataumemperbaiki U atau memperbesar Amemperbesar A Q Refrigeran menguap Fluida proses Evaporator Q Refrigeran mengembun Fluida pendingin Kondensor
  • 19. PROSES PERPINDAHAN PANAS DIPROSES PERPINDAHAN PANAS DI EVAPORATOR DAN KONDENSOREVAPORATOR DAN KONDENSOR 21 h1kth1 1 U ++ = Q Refrigeran menguap Fluida proses Evaporator Q Refrigeran mengembun Fluida pendingin Kondensor Untuk bidang datar bersih; Untuk silinder bersih, direferensikan thd luas permukaan luar ; ( ) 2iowioo1 1 hddk2ddlndh1 1 U ++ = Untuk silinder bersih, direferensikan thd luas permukaan dalam; ( ) 2wioi1oi 2 h1k2ddlndhdd 1 U ++ =
  • 21. APA ITU REFRIGERAN?APA ITU REFRIGERAN? • zat yang mengalir dalam mesin pendinginzat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi)(refrigerasi) • Fungsi refrigeran:Fungsi refrigeran: – untuk menyerap panas dari benda atau udarauntuk menyerap panas dari benda atau udara yang didinginkan,kemudian membuangnya keyang didinginkan,kemudian membuangnya ke udara sekeliling di luar benda/ruangan yangudara sekeliling di luar benda/ruangan yang didinginkandidinginkan
  • 22. JENIS - JENIS REFRIGERANJENIS - JENIS REFRIGERAN • REFRIGERAN SINTETIKREFRIGERAN SINTETIK – CFCCFC : chlorofluorocarbon: chlorofluorocarbon • stabilstabil • Mengandung khlorMengandung khlor • Sangat merusak ozon, ODP = 1Sangat merusak ozon, ODP = 1 – HCFCHCFC : hydrochlorofluorocarbon: hydrochlorofluorocarbon • Tidak stabilTidak stabil • Mengandung khlorMengandung khlor • Tidak terlalu merusak ozon, ODP = 0,05Tidak terlalu merusak ozon, ODP = 0,05 – HFC : hydrofluorocarbonHFC : hydrofluorocarbon • StabilStabil • Tidak mengandung khlorTidak mengandung khlor • Tidak merusak ozon, ODP = 0Tidak merusak ozon, ODP = 0 • REFRIGERAN ALAMIREFRIGERAN ALAMI – Hidrokarbon (HC), COHidrokarbon (HC), CO22, NH, NH33, H, H22OO • Tidak stabilTidak stabil • Tidak mengandung khlorTidak mengandung khlor • Tidak merusak ozon, ODP = 0Tidak merusak ozon, ODP = 0
  • 23. JENIS-JENIS REFRIGERANJENIS-JENIS REFRIGERAN • CONTOH REFRIGERAN SINTETIK YANG BIASACONTOH REFRIGERAN SINTETIK YANG BIASA DIGUNAKAN DI REFRIGERASI DAN ACDIGUNAKAN DI REFRIGERASI DAN AC C F Cl Cl Cl C F Cl Cl Cl CFC-11 C Cl Cl F F C Cl Cl F F C H Cl F F C H Cl F F F C C H F F H F F C C H F F H F CFC-12 HCFC-11 HFC- 134A CFC HCFC HFC
  • 25. PENGUNAAN REFRIGERANPENGUNAAN REFRIGERAN Refrigeran Penggunaan pada bidang pendingin Penggunaan pada bidang lain R-11 • Chiller Sentrifugal • Pengembang busa • Pelarut R-12 • Lemari es rumah tangga • Dispenser air • Pendingin minuman botol • Display cabinet di supermarket • Cold storage • AC mobil • Chiller • Pengembang busa R-22 • AC rumah tinggal dan komersial • Chiller • Cold storage
  • 27. APA YANG DIMAKSUD DENGANAPA YANG DIMAKSUD DENGAN MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL?MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL? • persoalan kerusakan lingkungan hiduppersoalan kerusakan lingkungan hidup yang dampaknya dirasakan diseluruhyang dampaknya dirasakan diseluruh wilayah di bumi (global)wilayah di bumi (global) • Masalah lingkungan global:Masalah lingkungan global: – perusakan lapisan ozon, danperusakan lapisan ozon, dan – gejala pemanasan globalgejala pemanasan global • Dalam modul ini yang dibahas hanyaDalam modul ini yang dibahas hanya lahlah masalah-masalah yang ada kaitannya denganmasalah-masalah yang ada kaitannya dengan perlindungan lapisan ozonperlindungan lapisan ozon
  • 29. KEBERADAAN OZON DANKEBERADAAN OZON DAN ‘KETEBALAN’NYA‘KETEBALAN’NYA Ketebalan lapisan ozon rata-rata sekitar 260 DU. Jika ketebalan lapisan ozon kurang dari 220 DU, maka dikatakan telah terjadi lubang ozon (penipisan lapisan ozon) di tempat tersebut.
  • 30. PEMBENTUKAN DANPEMBENTUKAN DAN PENGHANCURANPENGHANCURAN OZON SECARA ALAMIOZON SECARA ALAMI Sinar ultra ungu intensitas tinggi dari matahari memutuskan ikatan dua atom oksigen yang membentuk molekul oksigen menjadi dua atom oksigen Atom-atom oksigen bebas bereaksi dengan molekul oksigen membentuk molekul ozon O O O + O O O Molekul Ozon (O3) Molekul-molekul ozon menyerap energi radiasi sinar ultra ungu yang menyebabkan ozon terurai menjadi molekul oksigen dan atom oksigen Molekul Oksigen (O2) O O O O 2 Atom Oksigen (O) Radiasi Sinar Ultra Ungu O O O O O O Molekul Oksigen (O2) Atom Oksigen (O)
  • 31. PERUSAKAN DANPERUSAKAN DAN PENCEGAHANPENCEGAHAN PEMBENTUKANPEMBENTUKAN OZON OLEH CFCOZON OLEH CFC Sinar ultra ungu intensitas tinggi dari matahari mengenai molekul CFC, memutuskan ikatan dan membebaskan atom khlor Atom-atom khlor yang merupakan radikal bebas bereaksi dengan molekul ozon dan memecahnya menjadi khlorin monoksida dan molekul oksigen. Ozon menjadi hancur Molekul-molekul khlorin monoksida masih reaktif dan bereaksi dengan atom oksigen, yang seharusnya dapat membentuk ozon, menjadi molekul oksigen dan atom khlor kembali. Atom khlor yang terbebas akan kembali merusak ozon. Reaksi-reaksi di atas terjadi berulang-ulang dengan akibat rusaknya lapisan ozon. Molekul CFC Radiasi Sinar Ultra Ungu CCl Cl Cl F khlor karbon fluor O Cl Cl + O O O Molekul Oksigen (O2) O O Khlorin monoksidaozonAtom khlor O Molekul Oksigen (O2) Atom khlor + O Cl O O Cl Khlorin monoksidaAtom Oksigen
  • 33. AKIBAT RUSAKNYAAKIBAT RUSAKNYA OZONOZON KATARAK MATA KANKER KULIT MEMPENGARUHI IKAN DAN BIOTA LAUT PENURUNAN IMMUNITAS TUBUH
  • 34. KONVENSI INTERNASIONAL UNTUKKONVENSI INTERNASIONAL UNTUK MELINDUNGI LAPISAN OZONMELINDUNGI LAPISAN OZON • Negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Negara-negaraNegara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Negara-negara di Eropah wajib menghentikan produksi CFC mulai tahun 1996.di Eropah wajib menghentikan produksi CFC mulai tahun 1996. • Negara-negara berkembang diperbolehkan memproduksi CFCNegara-negara berkembang diperbolehkan memproduksi CFC samapai dengan tahun 2010 dengan kapaistas produksi yang terussamapai dengan tahun 2010 dengan kapaistas produksi yang terus dikurangi.dikurangi. • Perlu dilakukan usaha-usaha untuk mengurangi konsumsi CFCPerlu dilakukan usaha-usaha untuk mengurangi konsumsi CFC salah satunya dengan menggunakan bahan pengganti yang tidaksalah satunya dengan menggunakan bahan pengganti yang tidak merusak ozon.merusak ozon. • Perlu dilakukan usaha-usaha untuk mencegah terlepasnya CFC kePerlu dilakukan usaha-usaha untuk mencegah terlepasnya CFC ke atmosfer.atmosfer. • Perlu dilakukan sosialisasi tentang bahaya rusaknya lapisan ozonPerlu dilakukan sosialisasi tentang bahaya rusaknya lapisan ozon serta cara-cara pencegahannyaserta cara-cara pencegahannya..
  • 35. KETENTUAN PEMERINTAHKETENTUAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM PERLINDUNGANINDONESIA DALAM PERLINDUNGAN LAPISAN OZONLAPISAN OZON • Impor CFC hanya boleh dilakukan oleh Importir terdaftarImpor CFC hanya boleh dilakukan oleh Importir terdaftar dan importer produsen.dan importer produsen. • Setelah tahun 2007 dilarang impor CFC.Setelah tahun 2007 dilarang impor CFC. • Barang baru yang diproduksi di Indonesia di larangBarang baru yang diproduksi di Indonesia di larang menggunakan CFC.menggunakan CFC. Dengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut maka dapatDengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut maka dapat dikatakan bahwa:dikatakan bahwa: • Jumlah CFC yang bisa diperoleh di Indonesia dalamJumlah CFC yang bisa diperoleh di Indonesia dalam masa yang akan datang akan semakin berkurang.masa yang akan datang akan semakin berkurang. • Banyak refrigeran baru pengganti CFC yang akanBanyak refrigeran baru pengganti CFC yang akan beredar di Indonesia.beredar di Indonesia. • Banyak mesin-mesin pendingin baru yang menggunakanBanyak mesin-mesin pendingin baru yang menggunakan refrigeran baru non CFC.refrigeran baru non CFC.
  • 36. APA YANG HARUS DILAKUKANAPA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PARA TEKNISI?OLEH PARA TEKNISI? • Memahami bahaya yang timbul akibatMemahami bahaya yang timbul akibat rusaknya lapisan ozon.rusaknya lapisan ozon. • Berusaha mencegah terlepasnya CFC keBerusaha mencegah terlepasnya CFC ke udara pada setiap tindakan servis.udara pada setiap tindakan servis. • Mengetahui jenis-jenis refrigeran baruMengetahui jenis-jenis refrigeran baru pengganti CFC dan penggunaannya.pengganti CFC dan penggunaannya. • Mengetahui cara-cara penangananMengetahui cara-cara penanganan refrigeran CFC dan refrigeran baru padarefrigeran CFC dan refrigeran baru pada saat servis dansaat servis dan retrofitretrofit (penggantian(penggantian refrigeran).refrigeran).
  • 37. MODUL 4MODUL 4 REFRIGERAN ALTERNATIFREFRIGERAN ALTERNATIF
  • 38. APA SAJA JENIS REFRIGERANAPA SAJA JENIS REFRIGERAN PENGGANTI CFC?PENGGANTI CFC? Refrigeran CFC Refrigeran Pengganti Penggunaan Keterangan R-11 (CFC-11) R-123 (HFC-123) Pelarut/pembersih Sebagai refrigeran R-123 tidak dapat digunakan langsung pada mesin R-11 R-12 (CFC-12) R-134a (HFC-134a) AC mobil Lemari es Cold Storage Chiller R-134a tidak dapat digunakan langsung pada mesin R-12 R-12 (CFC-12) Hidrokarbon (HCR-12) AC mobil Lemari es Cold Storage Chiller HCR-12 maksudnya adalah refigeran hidrokarbon pengganti R- 12. Refrigeran hidrokarbon dapat langsung dipakai pada mesin R-12 tanpa harus mengganti atau memodifikasi komponen
  • 39. CARA MEMBEDAKAN JENISCARA MEMBEDAKAN JENIS REFRIGERANREFRIGERAN • Dengan memeriksa kemasan,Dengan memeriksa kemasan, • Dengan memeriksa tekanan dalam tabungDengan memeriksa tekanan dalam tabung refrigeran,refrigeran, • Dengan melakukan pengukuran massaDengan melakukan pengukuran massa sampel refrigeran,sampel refrigeran, • Dengan melakukan pengukuran tekananDengan melakukan pengukuran tekanan pada temperatur tinggi, danpada temperatur tinggi, dan • Dengan menggunakanDengan menggunakan refrigerantrefrigerant identifieridentifier..
  • 40. PEMERIKSAAN KEMASANPEMERIKSAAN KEMASAN • Memeriksa warna tabungMemeriksa warna tabung Jenis refrigeran Warna R-11 Oranye R-12 Putih R-134a Biru langit muda R-22 Hijau muda R-600a Belum ada ketentuan Hidrokabon pengganti R-12 (HCR-12) Putih, mengikuti refrigeran yang digantikannya
  • 41. PEMERIKSAAN KEMASANPEMERIKSAAN KEMASAN • Memeriksa jenis tabungMemeriksa jenis tabung – R-11R-11 : drum: drum – R-12, R-22, R-134a, dan hidrokarbonR-12, R-22, R-134a, dan hidrokarbon • silinder bertekanansilinder bertekanan • Pengaman rupture disc: R-12, R-22, R-Pengaman rupture disc: R-12, R-22, R- 134a134a • Pengaman katup pegas: hidrokarbonPengaman katup pegas: hidrokarbon • Massa netto dalam silinder untuk servis:Massa netto dalam silinder untuk servis:  R-12, R-134a, R-22R-12, R-134a, R-22 : 13,6 kg, 100 g,: 13,6 kg, 100 g, 250g250g  HidrokarbonHidrokarbon : 5 – 6 kg: 5 – 6 kg
  • 42. PEMERIKSAAN KEMASANPEMERIKSAAN KEMASAN • Memeriksa identitas refrigeran pada tabungMemeriksa identitas refrigeran pada tabung • MerekMerek • Jenis refrigeran, nomos CAS, nomor UNJenis refrigeran, nomos CAS, nomor UN • Nama dan alamat pabrik pembuatNama dan alamat pabrik pembuat • Keterangan keamananKeterangan keamanan (a)Tabung berisi R-134a palsu (R-12) (b)Tabung berisi R-134a asli
  • 43. PEMERIKSAAN TEKANAN DALAMPEMERIKSAAN TEKANAN DALAM TABUNGTABUNG Refrigeran Tekanan tabung (Bar)* Tekanan tabung (psig)* R-12 6,83 100,4 R-134a 7,15 105,1 R-22 11,55 169,7 R-600a 3,31 48,6 HCR-12 7,28 107,0 *tekanan yang terukur adalah tekanan relatif (gage) pada 32o C. Nilai tekanan akan berubah jika temperatur sekeliling berubah.
  • 44. PENGUKURAN MASSA SAMPELPENGUKURAN MASSA SAMPEL REFRIGERANREFRIGERAN Refrigeran Massa refrigeran (gram)* Volume sampel 100 ml 200 ml 500 ml R-12 128,5 257,0 642,5 R-134a 117,2 234.4 586,0 HCR-12 51,1 102,2 255,5 * massa yang tertulis adalah massa refrigeran pada 32o C, Nilai tekanan akan berubah jika temperatur sekeliling berubah.
  • 45. PENGUKURAN TEKANAN PADAPENGUKURAN TEKANAN PADA TEMPERATUR TINGGITEMPERATUR TINGGI Refrigeran Tekanan refrigeran sampel* 32o C 40o C 60o C (Bar) (psig) (Bar) (psig) (Bar) (psig) R-12 6,83 100,4 8,58 126.1 14,22 209,0 R-134a 7,15 105,1 9,16 134.6 15,81 232,4 * tekanan yang terukur adalah tekanan relatif
  • 46. IDENTIFIKASI DENGANIDENTIFIKASI DENGAN REFRIGERANTREFRIGERANT IDENTIFIERIDENTIFIER
  • 47. MODUL 5MODUL 5 PERALATAN SERVIS DANPERALATAN SERVIS DAN RETROFITRETROFIT
  • 48. SERVIS DAN RETROFITSERVIS DAN RETROFIT Servis adalah tindakan perawatan atau perbaikan yang menyebabkan refrigeran harus dikeluarkan dari dalam sistem Retrofit adalah tindakan konversi atau penggantian refrigeran CFC dengan refrigeran baru (yang bebas khlor dan tidak merusak lingkungan).
  • 49. PERALATAN SERVIS DANPERALATAN SERVIS DAN RETROFITRETROFIT • Peralatan listrik,Peralatan listrik, • Peralatan pipa,Peralatan pipa, • Peralatan penangan refrigeran, danPeralatan penangan refrigeran, dan • Peralatan umumPeralatan umum
  • 50. PERALATAN LISTRIKPERALATAN LISTRIK • Multimeter digital • Termometer digital • Cutter, atau pembuka isolator kawat (wire stripper) • Tang pemutus kawat • Isolator tape
  • 51. PERALATAN PIPAPERALATAN PIPA Pemotong pipa Pemotong pipa kapiler Pembengkok pipa Set alat flaring dan swaging Tang penusuk Tang penjepit
  • 52. ALATALAT BRAZINGBRAZING Alat Brazing Bahan Bakar Temperatur Api, O C Keterangan Oksigen - Asitilen Asitilen (C2 H2 ) + Oksigen 3320 Paling Baik
  • 53. ALATALAT BRAZINGBRAZING Alat Brazing Bahan Bakar Temperatur Api, O C Keterangan Oksigen - propana Propana (C2 H6 ) + Oksigen 2530 baik
  • 54. ALATALAT BRAZINGBRAZING Alat Brazing Bahan Bakar Temperatur Api, O C Keteranga n Udara - propana Propana (C2 H6 ) + Udara 1800 Cukup
  • 55. ALATALAT BRAZINGBRAZING Alat Brazing Bahan Bakar Temperatur Api, O C Keterangan Oksigen - LPG LPG + Oksigen 1800 Cukup
  • 56. ALATALAT BRAZINGBRAZING Alat Brazing Bahan Bakar Temperatur Api, O C Keterangan Udara - LPG LPG + Udara 900 - 1030 Hanya baik untuk pipa kecil (< 3/8”), proses brazing lama
  • 57. Alat Brazing Bahan Bakar Temperatur Api, O C Keterangan Obor Minyak tanah - Udara Minyak tanah + udara ? Harus dihindari ALATALAT BRAZINGBRAZING
  • 58. POMPA VAKUMPOMPA VAKUM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1. Rumah Pompa 2. Rotor 3. Kaca Penduga Oli 4. Saluran Isap 5. Airing/katup isolasi 6. Perangkap debu 7. Terminal masukan 8. Tuas katup ballast gas 9. Terminal keluaran 10. Peredam suara 11. Filter Oli 12. Katup keluaran (terendam oli) 13. Saluran keluaran 14. Saluran ballast gas 15. Injeksi oli 16. Sudu (vane), 3 buah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1. Rumah Pompa 2. Rotor 3. Kaca Penduga Oli 4. Saluran Isap 5. Airing/katup isolasi 6. Perangkap debu 7. Terminal masukan 8. Tuas katup ballast gas 9. Terminal keluaran 10. Peredam suara 11. Filter Oli 12. Katup keluaran (terendam oli) 13. Saluran keluaran 14. Saluran ballast gas 15. Injeksi oli 16. Sudu (vane), 3 buah Pompa vakum harus mampu mengosongkan sampai dengan tekanan 20 – 50 mikron air raksa Alat pengukur tekanan vakum yang dapat mengukur tekanan dari 5 sampai 5000 mikron Hg Gauge Manifold hingga – 30 inci/-760 mmHg/0 milibar.
  • 59. GAUGE MANIFOLDGAUGE MANIFOLD (a) (b) Gauge Manifod, (a) dua laluan, (b) empat laluan
  • 60. ALAT PENDETEKSIALAT PENDETEKSI KEBOCORANKEBOCORAN detektor elektronik gas nitrogen dan air sabun
  • 61. MESIN RECOVERY, RECYCLE DANMESIN RECOVERY, RECYCLE DAN RECHARGINGRECHARGING kompresor Pemisah pelumas Gauge manifold empat laluan Pengukur jumlah refrigeran yang ditangkap Pengukur jumlah refrigeran yang diisikan Filter drier
  • 62. Mesin recovery, recycle Mesin vakum, recharging
  • 63. PERALATAN UMUMPERALATAN UMUM • Kikir datarKikir datar • Kikir bulatKikir bulat • PaluPalu • ObengObeng • TangTang • Kertas amplasKertas amplas • Sikat kawatSikat kawat • Gergaji besiGergaji besi • Kunci InggrisKunci Inggris • Kunci LKunci L • Kunci pembuka katup gasKunci pembuka katup gas
  • 64. MODUL 6MODUL 6 PENANGANANPENANGANAN REFRIGERAN PADA SAATREFRIGERAN PADA SAAT SERVIS DANSERVIS DAN RETROFITRETROFIT
  • 65. PENANGANAN REFRIGERAN CFC PADA SAAT SERVISPENANGANAN REFRIGERAN CFC PADA SAAT SERVIS 1. Jangan melepaskan refrigeran ke udara (atmosfer) 2. Pergunakan tang penusuk untuk mengeluarkan refrigeran 3. Hubungkan selang dari tang penusuk ke mesin recovery 4. Lakukan recovery dan vakum sebelum memulai servis 5. Jangan melakukan brazing pada pipa yang masing mengandung refrigeran, karena refrigeran CFC akan terurai menjadi gas yang beracun 6. Setelah servis selesai dilakukan, lakukan tes kebocoran dengan gas nitrogen dan air sabun 7. Vakum sistem 8. Tambahkan pelumas 9. Vakum lagi 10. Matikan pompa vakum, amati kebocoran dengan adanya kenaikan tekanan 11. Isi refrigeran sedikit, test kebocoran dengan pengetes elektronik 12. Tambahkan refrigeran hingga penuh 13. Jalankan mesin dan amati temperatur ruang dingin dan arus listrik kompresor
  • 66. PENGGUNAAN TANGPENGGUNAAN TANG PENUSUKPENUSUK Tang penusuk digunakan untuk mengeluarkan refrigeran Schrader connector Pastikan Jepitan ketat Schrader connector Pastikan Jepitan ketat
  • 67. PENANGANAN REFRIGERAN HFC PADAPENANGANAN REFRIGERAN HFC PADA SAAT SERVISSAAT SERVIS • Sama dengan CFCSama dengan CFC • Perlu diPerlu direcoverrecover karena menyebabkankarena menyebabkan gejala pemanasan globalgejala pemanasan global • Perhatian khusus pada pelumas:Perhatian khusus pada pelumas: – Higroskopik, jangan dibiarkan botol pelumasHigroskopik, jangan dibiarkan botol pelumas terbuka terlalu lama.terbuka terlalu lama. – Hindari kontak langsung atau menghitupHindari kontak langsung atau menghitup uapnya.uapnya.
  • 68. PENANGANAN REFRIGERANPENANGANAN REFRIGERAN HIDROKARBON PADA SAAT SERVISHIDROKARBON PADA SAAT SERVIS • Sama dengan CFCSama dengan CFC • Perlu diPerlu direcoverrecover karena lebih mudahkarena lebih mudah terbakarterbakar • Apabila tidak direcover buang ketempatApabila tidak direcover buang ketempat yang aman dari percikan bunga api danyang aman dari percikan bunga api dan berventilasi baik.berventilasi baik.
  • 69. RETROFIT MESIN CFC DENGANRETROFIT MESIN CFC DENGAN REFRIGERAN HFCREFRIGERAN HFC Tidak dimungkinkan untuk melakukan pengantian langsungTidak dimungkinkan untuk melakukan pengantian langsung refrigeran CFC-12 dengan HFC-134a tanpa melakukanrefrigeran CFC-12 dengan HFC-134a tanpa melakukan penggantian komonen.penggantian komonen. • Untuk kapasitas yang sama HFC-134a memerlukanUntuk kapasitas yang sama HFC-134a memerlukan silinder kompresor yang 10% lebih besar.silinder kompresor yang 10% lebih besar. • Minyak pelumas CFC-12 tidak dapat digunakan untukMinyak pelumas CFC-12 tidak dapat digunakan untuk HFC-134a.HFC-134a. • HFC-134a memerlukanHFC-134a memerlukan filter-drierfilter-drier dengan kapasitasdengan kapasitas penyerapan uap air yang lebih besar. Jika pada mesinpenyerapan uap air yang lebih besar. Jika pada mesin CFC-12 digunakanCFC-12 digunakan filter-drierfilter-drier dengan grade XH-5, makadengan grade XH-5, maka HFC 134a menggunakan grade XH-7 atau XH-9HFC 134a menggunakan grade XH-7 atau XH-9 ..
  • 70. RETROFIT MESIN CFC DENGANRETROFIT MESIN CFC DENGAN REFRIGERAN HIDROKARBONREFRIGERAN HIDROKARBON HCR-12HCR-12 • kompresor,kompresor, filter-drierfilter-drier, dan minyak pelumas CFC-12 kompatibel, dan minyak pelumas CFC-12 kompatibel (sesuai) dengan HCR-12.(sesuai) dengan HCR-12. • HCR-12 dapat digunakan langsung pada sistem CFC-12 tanpaHCR-12 dapat digunakan langsung pada sistem CFC-12 tanpa harus mengganti atau memodifikasi komponen yang adaharus mengganti atau memodifikasi komponen yang ada.. • Mengisi HCR-12 tabung harus dibalikMengisi HCR-12 tabung harus dibalik R-600aR-600a • Bukan pengganti langsung CFC-12Bukan pengganti langsung CFC-12 • Perlu kompresor yang perpindahannya lebih besarPerlu kompresor yang perpindahannya lebih besar
  • 71. RETROFIT MESIN CFC DENGANRETROFIT MESIN CFC DENGAN REFRIGERAN HIDROKARBONREFRIGERAN HIDROKARBON Perlu pemeriksaan dan penggantian komponen listrik:Perlu pemeriksaan dan penggantian komponen listrik: • kompresor, proteksi beban lebih (kompresor, proteksi beban lebih (overload protectoroverload protector)) kompresor, termostat, saklar pintu, saklarkompresor, termostat, saklar pintu, saklar on/offon/off dandan saklar lampu.saklar lampu. Peralatan-peralatan tersebut harus:Peralatan-peralatan tersebut harus: • Diganti dengan jenis yang kedap atau jenis elektronikDiganti dengan jenis yang kedap atau jenis elektronik (yang tidak menimbulkan bunga api); atau(yang tidak menimbulkan bunga api); atau • Terbungkus dalam kotak yang kedap; atauTerbungkus dalam kotak yang kedap; atau • Dipindahkan jauh dari sirkuit refrigerasi ke tempatDipindahkan jauh dari sirkuit refrigerasi ke tempat yang aman sehingga tidak terjangkau oleh refrigeranyang aman sehingga tidak terjangkau oleh refrigeran bila ada yang bocor.bila ada yang bocor.
  • 72. Sumber Penyalaan Pilihan cara untuk membuat lebih aman, pilih salah satu cara yang dituliskan untuk setiap sumber penyalaan Relai kompresor Ganti dengan relai elektronik, misalnya PTC (= Positive Temperature Coefficient) atau jenis lain yang tepat. Jika relai dapat dipindahkan dari kompresor, letakkan relai standar dalam kotak yang kedap. Jika kompresor harus diganti, gantilah dengan kompresor khusus untuk refrigeran HC campuran. Proteksi beban lebih (overload protector) kompresor Gunakan proteksi beban lebih (overload protector) yang kedap dan dinyatakan bisa digunakan untuk refrigeran HC oleh pembuat kompresor. Jika kompresor harus diganti, gantilah dengan kompresor khusus untuk refrigeran HC campuran. Termostat (untuk pendinginan dan mungkin juga untuk pemanasan) Ganti dengan jenis yang kedap. Letakkan dalam kotak yang kedap dan juga mempuyai lubang masuk kabel yang kedap. Pindahkan ke tempat yang jauh dari sirkuit refrigerasi dan lebih baik dipindahkan ke tempat yang lebih atas dari sirkuit. Hubungan kabel Pastikan bahwa hubungan kabel dan terminal kabel tidak longgar, gunakan jenis cincin atau jenis sekop dengan pembungkus plastik. Saklar pintu Putuskan hubungan saklar lampu jika lampu dalam tidak terlalu diperlukan. Ganti dengan saklar yang kedap dan dinyatakan dapat digunakan pada sistem HC. Saklar on/off Ganti dengan jenis kedap. Cabut jika tidak terlalu diperlukan. Pindahkan jauh dari dan jika mungkin di tempat yang lebih atas dari sirkuit refrigerasi. Lampu dalam Cabut jika tidak terlalu dibutuhkan. Sekatlah pemegang lampu jika memungkinkan (misalnya dengan menggunakan ban dalam sepeda). Ganti pemegang lampu dengan jenis kedap. Starter/ballast untuk lampu Cabut jika tidak benar-benar diperlukan. Pindahkan ke luar kabinet, jauh dari sirkuit refrigerasi.
  • 73. relai kedap/OLP kombinasi proteksi beban lebih (overload protector) kedap termostat kedap Kotak kedap untuk kabel