SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PEMILIHAN
SEPAKU SEBAGAI
IKN DALAM
KONSEP
GEOGRAFI
Disusun Oleh:
2
1. [2205156007] Nurul Aini
2. [2205156008] Pratiwi Diah Novita Sari
3. [2205156009] Vindy Aninditha Putri
4. [2205156010] Ananda Tia Maharani
5. [2205156011] Miftahul Jannah
6. [2205156016] Wahyu Agus Achmaditya
KONSEP DALAM GEOGRAFI
3
10.
9.
8.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
1.
KONSEP LOKASI
KONSEP
KETERJANGKAUAN
KONSEP
MORFOLOGI
KONSEP INTERAKSI
DAN INTERPEDENSI
KONSEP
DIFERENSIASI AREA
KONSEP JARAK KONSEP POLA KONSEP
AGLOMERASI
KONSEP NILAI
KEGUNAAN
KONSEP
KETERKAITAN
RUANG
KONSEP LOKASI
Konsep lokasi membahas tentang letak atau posisi spasial dari objek tertentu di permukaan bumi.
Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep lokasi adalah:
4
Lokasi Absolut :
1. Bagian Utara pada 117" O' 3L.292" Bujur Timur dan O'
38'44.912" Lintang Selatan;
2. Bagian Selatan pada 1L7" lL' 51.903" Bujur Timur dan
1" 15'25.260" Lintang Selatan;
3. Bagian Barat pada 116' 31' 37.728" Bujur Timur dan O'
59'22.51O" Lintang Selatan; dan
4. Bagian Timur pada ll7" L8'2a.O84" Bujur Timur dan l' 6'
42.398' Lintang Selatan.
Lokasi Relatif :
IKN meliputi wilayah daratan seluas kurang lebih 256.142 ha dan wilayah
perairan laut seluas kurang lebih 68.189 ha dengan batas wilayah:
1. sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Penajam Kabupaten
Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat,
Kecamatan Balikpapan Utara, dan Kecamatan Balikpapan Timur Kota
Balikpapan;
2. sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai
Kartanegara dan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara;
3. sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa
Janan, dan Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara;
4. sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar.
5
KONSEP JARAK
Konsep jarak membahas tentang ruang yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek. Dalam
hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep jarak adalah:
Jarak Mutlak :
Jarak mutlak antar pusat ibukota IKN (sepaku)
dengan daerah strategis seperti ibu kota Kalimantan
Timur yakni Samarinda sekitar 128 KM melalui tol,
dengan kota Balikpapan berjarak 96,5 KM, Kabupaten
Penajam Paser Utara 56,7 KM, dan Loa Kulu, Kutai
Kartanegara sejauh 63,6 KM.
Jarak Relatif :
Jarak relatif pusat ibukota IKN (sepaku) dengan daerah
strategis seperti ibu kota Kalimantan Timur yakni
Samarinda ditempuh sekitar 3 Jam 50 Menit, dengan kota
Balikpapan selama 2 Jam 13 Menit, Kabupaten Penajam
Paser Utara selama 1 jam 30 menit, dan Loa Kulu, Kutai
Kartangera selama 1 jam 48 menit.
*Google Maps
6
KONSEP KETERJANGKAUAN
Konsep geografi ini mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh
kondisi geografis suatu wilayah. Keterjangkauan tergantung dari jarak yang ditempuh dan yang diukur
dengan jarak fisik, biaya, waktu, serta berbagai hambatan medan yang dialami. Seiring majunya
teknologi transportasi dan ekonomi membuat keterjangkauan semakin tinggi sehingga jarak menjadi
sangat singkat dan dunia menjadi global yang lebih mudah dijangkau. Dalam hal ini dalam pemilihan
daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep keterjangkauan dikarenakan:
Kalimantan Timur memiliki infrastruktur yang lengkap seperti, bandara internasional yang terdapat di Kota
Samarinda yaitu bandara APT Pranoto, dan bandara Sepinggan di Kota Balikpapan. Pelabuhan laut yaitu
Pelabuhan Kariangau di Kota Balikpapan, dan jalan tol BALSAM (Balikpapan-Samarinda) sehingga akan
menghemat biaya. Bisa dikatakan dalam hal ini Kota Samarinda sebagai jantung dan Kota Balikpapan sebagai
ototnya. Terlebih dari aspek geografis, Kalimantan Timur diklaim minim bencana, mulai dari bencana longsor,
gempa bumi dan lainnya sehingga dinilai cukup strategis
7
KONSEP POLA
Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi. Konsep pola
merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam maupun
sosial budaya. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep pola
dikarenakan:
1. Kepadatan penduduk di pulau jawa dikarenakan seluruh pusat pembangunan terpusat di pulau jawa
sehingga dipilihnya kaltim sebagai IKN ditujukan untuk pemerataan penduduk dan infrastruktur.
2. Sepaku berada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Selat Makassar yang berkontribusi untuk
kegiatan pelayaran dan penerbangan Internasional.
8
KONSEP MORFOLOGI
Morfologi menggambarkan perwujudan daratan di muka bumi, yang merupakan hasil proses
pengangkatan atau penurunan wilayah melalui proses geologi. Konsep morfologi ini juga berkaitan
dengan bentuk lahan yang terkena erosi, pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan tanah, dan
ketersediaan air. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep
morfologi dikarenakan:
Kenampakan alam di sekitar wilayah sepaku di dominasi oleh Kawasan hutan, yang kedepannya dalam
pembangunannya akan menciptakan konsep forest city atau kota hutan. Penetapan alokasi Ruang Kawasan
Lindung termasuk RTH publik paling sedikit 65% [enam puluh lima persen] dari wilayah IKN yang mendukung
perwujudan kota hutan [forest city].
*UU NO. 3 Tahun 2022
KONSEP AGLOMERASI
Di sekitar wilayah IKN terdapat
beberapa kawasan yang masih
didiami oleh penduduk asli
sekitar seperti suku Dayak,
Paser, dan Kutai.
9
KONSEP INTERAKSI DAN INDEPENSI
10
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis
sit amet odio vel purus bibendum luctus.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Duis sit amet odio vel purus bibendum luctus.
Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antar wilayah. Setiap
wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tetapi memerlukan hubungan dengan daerah lain
sehingga memunculkan hubungan interaksi (timbal balik) dalam bentuk arus barang, jasa, komunikasi,
persebaran ide, dan lain sebagainya. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN
dalam konsep interaksi dan indepedensi dikarenakan:
di daerah IKN terdapat banyak kawasan perhutanan dan sekitarnya terdapat lautan, masyarakat didaerah sana
kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, petani dan peternak. di sekitar wilayah IKN sangat dapat dijangkau
dengan kehadiran kota Samarinda, dan Balikpapan sebagai industri, yang mana didalamnya terdapat banyak
sekali perusahaan yang bernaung di bidang perikanan, kehutanan, dan peternakan. kemudian di sekitar di daerah
sepaku juga terdapat banyak perusahaan yang beroperasi di bidang pertambangan dan perkebunan sawit,
sehingga kolabarasi antara daerah penghasil bahan baku dan daerah pengolah bahan baku dapat terjadi interaksi
yang saling menguntungkan secara ekonomi.
11
KONSEP NILAI KEGUNAAN
Nilai kegunaan mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah tertentu dan memiliki
nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku
sebagai wilayah IKN dalam konsep nilai kegunaan dikarenakan:
1. Sepaku memiliki lahan yang luas serta berstatus Hutan Produksi (HP) dan perkebunan.
2. Terdapat wilayah hutan yang luas yang dapat dijadikan konsep green city dan forest city.
3. Pada daerah pesisir dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan dalam bidang perikanan.
4. Masih terdapat kawasan hutan lindung yang dapat digunakan sebagai tempat wisata alam.
12
KONSEP DIFERENSIASI AREA
Diferensiasi area menggambarkan keunikan atau karakteristik antara wilayah satu dengan yang lainnya.
Daerah atau wilayah di permukaan bumi mempunyai kondisi fisik, sumber daya dan manusia yang
berbeda satu sama lain. Berbagai gejala dan problem geografis yang tersebar dalam ruang mempunyai
karakteristik yang berbeda. Kemudian struktur ruang atau distribusi keruangan suatu wilayah berkaitan
dengan wilayah lain. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep
diferensiasi area dikarenakan:
1. Pada daerah pesisir di sekitaran pantai banyak yang berprofesi sebagai nelayan
2. Di daerah sekitaran perbukitan atau hutan terdapat beberapa penduduk yang berprofesi sebagai
peternak dan petani.
KONSEP KETERKAITAN RUANG
13
Konsep keterkaitan keruangan menunjukkan tingkat hubungan antar wilayah. Suatu wilayah dapat
berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain atau adanya saling keterkaitan antar wilayah
dalam memenuhi kebutuhan dan sosial penduduknya. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku
sebagai wilayah IKN dalam konsep nilai keterkaitan ruang dikarenakan:
1. Sepaku menjadi wilayah IKN dikarenakan Kalimantan Timur berada di tengah-tengah pulau Indonesia, dan
lebih memudahkan dalam akses perdagangan, politik, dan juga pertahanan negara.
2. Lokasi IKN juga tidak terkendala kemacetan dari padatnya penduduk sehingga mempercepat akses
transportasi publik.
PETA LOKASI IKN
“
Quotations are commonly
printed as a means of
inspiration and to invoke
philosophical thoughts from
the reader.
15

More Related Content

What's hot

Sambutan bupati wonosobo acara pencanangan zona integritas menuju wbk polres
Sambutan bupati wonosobo acara pencanangan zona integritas menuju wbk polresSambutan bupati wonosobo acara pencanangan zona integritas menuju wbk polres
Sambutan bupati wonosobo acara pencanangan zona integritas menuju wbk polresShintaDevi11
 
Proposal festival band atar pelajar sesurakarta bondan p3
Proposal festival band  atar pelajar sesurakarta bondan p3Proposal festival band  atar pelajar sesurakarta bondan p3
Proposal festival band atar pelajar sesurakarta bondan p3bondanpradeksa
 
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...Oswar Mungkasa
 
Proposal pembanguan jalan gang melati
Proposal pembanguan jalan gang melatiProposal pembanguan jalan gang melati
Proposal pembanguan jalan gang melatiAlam Syah
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...windalimbanadi
 
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside yogjakartaAdvisory Specialist for P2KP
 
Surat permohonan untuk mendaptkan bantuan bupati
Surat permohonan untuk mendaptkan bantuan bupatiSurat permohonan untuk mendaptkan bantuan bupati
Surat permohonan untuk mendaptkan bantuan bupatiOperator Warnet Vast Raha
 
Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi RPJMN 2010-2014Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi RPJMN 2010-2014Dadang Solihin
 
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling diniSurat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling dinisamerdanta sinulingga
 
New bahan dir pi diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
New bahan dir pi   diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21New bahan dir pi   diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
New bahan dir pi diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21BappedaLampungUtara
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Umi Arifah
 
Tanda terima uang saku
Tanda terima uang sakuTanda terima uang saku
Tanda terima uang sakuadam ahmad
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaTeguh Kristyanto
 
Berita acara serah terima bantuan
Berita acara serah terima bantuanBerita acara serah terima bantuan
Berita acara serah terima bantuanpandirambo900
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi Program
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi ProgramRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi Program
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi ProgramPenataan Ruang
 
3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencana3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencanaDeddy Sutarmin
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
 
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...Nurlina Y.
 

What's hot (20)

Sambutan bupati wonosobo acara pencanangan zona integritas menuju wbk polres
Sambutan bupati wonosobo acara pencanangan zona integritas menuju wbk polresSambutan bupati wonosobo acara pencanangan zona integritas menuju wbk polres
Sambutan bupati wonosobo acara pencanangan zona integritas menuju wbk polres
 
Proposal festival band atar pelajar sesurakarta bondan p3
Proposal festival band  atar pelajar sesurakarta bondan p3Proposal festival band  atar pelajar sesurakarta bondan p3
Proposal festival band atar pelajar sesurakarta bondan p3
 
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...
Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Indonesia. Menyusun Visi d...
 
Proposal pembanguan jalan gang melati
Proposal pembanguan jalan gang melatiProposal pembanguan jalan gang melati
Proposal pembanguan jalan gang melati
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
 
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
 
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside   yogjakarta
20161020 kolaborasi penataan permukiman karangwaru riverside yogjakarta
 
Surat permohonan untuk mendaptkan bantuan bupati
Surat permohonan untuk mendaptkan bantuan bupatiSurat permohonan untuk mendaptkan bantuan bupati
Surat permohonan untuk mendaptkan bantuan bupati
 
Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi RPJMN 2010-2014Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi RPJMN 2010-2014
 
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling diniSurat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
Surat kunjungan tahap eksplorasi paling dini
 
New bahan dir pi diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
New bahan dir pi   diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21New bahan dir pi   diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
New bahan dir pi diseminasi permenperin 30 lampung-28-04-21
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
 
Tanda terima uang saku
Tanda terima uang sakuTanda terima uang saku
Tanda terima uang saku
 
Pedoman Mereview Master Plan
Pedoman Mereview Master PlanPedoman Mereview Master Plan
Pedoman Mereview Master Plan
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Berita acara serah terima bantuan
Berita acara serah terima bantuanBerita acara serah terima bantuan
Berita acara serah terima bantuan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi Program
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi ProgramRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi Program
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara - Indikasi Program
 
3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencana3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencana
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
 
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
Policy Brief: Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penataan Kawasan Seiring Den...
 

Similar to Pemilihan IKN dalam konsep Geografi.pptx

5303b137c602fmasterplan-delta-api-desa-gili-air-edit.pdf
5303b137c602fmasterplan-delta-api-desa-gili-air-edit.pdf5303b137c602fmasterplan-delta-api-desa-gili-air-edit.pdf
5303b137c602fmasterplan-delta-api-desa-gili-air-edit.pdfBayuCandraNegarawanM
 
Bab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografiBab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografianida shofia
 
pengantar_geografi, Pendekatan Geografi, Oke !!!.ppt
pengantar_geografi, Pendekatan Geografi, Oke !!!.pptpengantar_geografi, Pendekatan Geografi, Oke !!!.ppt
pengantar_geografi, Pendekatan Geografi, Oke !!!.pptMukarobinspdMukarobi
 
PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKALPENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKALSujud Marwoto
 
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptxDASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptxrochwandanijatinings
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokVempi Satriya
 
Konsep esensial geografi
Konsep esensial geografiKonsep esensial geografi
Konsep esensial geografiniarohania1
 
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFIRUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFIAshaMeera
 
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaMakalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaAlfian Isnan
 
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...M Eka
 
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptxYulliaPuTri
 
Bahan Ajar IPAS Keruangan.pdf
Bahan Ajar IPAS Keruangan.pdfBahan Ajar IPAS Keruangan.pdf
Bahan Ajar IPAS Keruangan.pdfHanunFaizah
 
Materi mengenai prinsip dan konsep geografi
Materi mengenai prinsip dan konsep geografiMateri mengenai prinsip dan konsep geografi
Materi mengenai prinsip dan konsep geograficitraaryanti4
 
prinsip, konsep,pendekatan geografi.pptx
prinsip, konsep,pendekatan geografi.pptxprinsip, konsep,pendekatan geografi.pptx
prinsip, konsep,pendekatan geografi.pptxcitraaryanti4
 
10 konsep geografi
10 konsep geografi10 konsep geografi
10 konsep geografiPurist Rj
 
Kebijakan Pembangunan Perbatasan Skim10
Kebijakan Pembangunan Perbatasan Skim10Kebijakan Pembangunan Perbatasan Skim10
Kebijakan Pembangunan Perbatasan Skim10dkarhita
 
Slide Seminar Hasil (Skripsi)
Slide Seminar Hasil (Skripsi)Slide Seminar Hasil (Skripsi)
Slide Seminar Hasil (Skripsi)Nuky Yanuari
 
Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...
Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...
Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to Pemilihan IKN dalam konsep Geografi.pptx (20)

5303b137c602fmasterplan-delta-api-desa-gili-air-edit.pdf
5303b137c602fmasterplan-delta-api-desa-gili-air-edit.pdf5303b137c602fmasterplan-delta-api-desa-gili-air-edit.pdf
5303b137c602fmasterplan-delta-api-desa-gili-air-edit.pdf
 
Bab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografiBab i pengetahuan dasar geografi
Bab i pengetahuan dasar geografi
 
Pengelolaan Pesisir
Pengelolaan  PesisirPengelolaan  Pesisir
Pengelolaan Pesisir
 
Modul geo
Modul geoModul geo
Modul geo
 
pengantar_geografi, Pendekatan Geografi, Oke !!!.ppt
pengantar_geografi, Pendekatan Geografi, Oke !!!.pptpengantar_geografi, Pendekatan Geografi, Oke !!!.ppt
pengantar_geografi, Pendekatan Geografi, Oke !!!.ppt
 
PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKALPENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
 
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptxDASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
DASAR-DASAR ILMU GEOGRAFI : 10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI.pptx
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
 
Konsep esensial geografi
Konsep esensial geografiKonsep esensial geografi
Konsep esensial geografi
 
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFIRUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
 
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaMakalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
 
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
 
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
 
Bahan Ajar IPAS Keruangan.pdf
Bahan Ajar IPAS Keruangan.pdfBahan Ajar IPAS Keruangan.pdf
Bahan Ajar IPAS Keruangan.pdf
 
Materi mengenai prinsip dan konsep geografi
Materi mengenai prinsip dan konsep geografiMateri mengenai prinsip dan konsep geografi
Materi mengenai prinsip dan konsep geografi
 
prinsip, konsep,pendekatan geografi.pptx
prinsip, konsep,pendekatan geografi.pptxprinsip, konsep,pendekatan geografi.pptx
prinsip, konsep,pendekatan geografi.pptx
 
10 konsep geografi
10 konsep geografi10 konsep geografi
10 konsep geografi
 
Kebijakan Pembangunan Perbatasan Skim10
Kebijakan Pembangunan Perbatasan Skim10Kebijakan Pembangunan Perbatasan Skim10
Kebijakan Pembangunan Perbatasan Skim10
 
Slide Seminar Hasil (Skripsi)
Slide Seminar Hasil (Skripsi)Slide Seminar Hasil (Skripsi)
Slide Seminar Hasil (Skripsi)
 
Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...
Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...
Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Pemilihan IKN dalam konsep Geografi.pptx

  • 2. Disusun Oleh: 2 1. [2205156007] Nurul Aini 2. [2205156008] Pratiwi Diah Novita Sari 3. [2205156009] Vindy Aninditha Putri 4. [2205156010] Ananda Tia Maharani 5. [2205156011] Miftahul Jannah 6. [2205156016] Wahyu Agus Achmaditya
  • 3. KONSEP DALAM GEOGRAFI 3 10. 9. 8. 7. 6. 5. 4. 3. 2. 1. KONSEP LOKASI KONSEP KETERJANGKAUAN KONSEP MORFOLOGI KONSEP INTERAKSI DAN INTERPEDENSI KONSEP DIFERENSIASI AREA KONSEP JARAK KONSEP POLA KONSEP AGLOMERASI KONSEP NILAI KEGUNAAN KONSEP KETERKAITAN RUANG
  • 4. KONSEP LOKASI Konsep lokasi membahas tentang letak atau posisi spasial dari objek tertentu di permukaan bumi. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep lokasi adalah: 4 Lokasi Absolut : 1. Bagian Utara pada 117" O' 3L.292" Bujur Timur dan O' 38'44.912" Lintang Selatan; 2. Bagian Selatan pada 1L7" lL' 51.903" Bujur Timur dan 1" 15'25.260" Lintang Selatan; 3. Bagian Barat pada 116' 31' 37.728" Bujur Timur dan O' 59'22.51O" Lintang Selatan; dan 4. Bagian Timur pada ll7" L8'2a.O84" Bujur Timur dan l' 6' 42.398' Lintang Selatan. Lokasi Relatif : IKN meliputi wilayah daratan seluas kurang lebih 256.142 ha dan wilayah perairan laut seluas kurang lebih 68.189 ha dengan batas wilayah: 1. sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat, Kecamatan Balikpapan Utara, dan Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan; 2. sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara; 3. sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan, dan Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara; 4. sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar.
  • 5. 5 KONSEP JARAK Konsep jarak membahas tentang ruang yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep jarak adalah: Jarak Mutlak : Jarak mutlak antar pusat ibukota IKN (sepaku) dengan daerah strategis seperti ibu kota Kalimantan Timur yakni Samarinda sekitar 128 KM melalui tol, dengan kota Balikpapan berjarak 96,5 KM, Kabupaten Penajam Paser Utara 56,7 KM, dan Loa Kulu, Kutai Kartanegara sejauh 63,6 KM. Jarak Relatif : Jarak relatif pusat ibukota IKN (sepaku) dengan daerah strategis seperti ibu kota Kalimantan Timur yakni Samarinda ditempuh sekitar 3 Jam 50 Menit, dengan kota Balikpapan selama 2 Jam 13 Menit, Kabupaten Penajam Paser Utara selama 1 jam 30 menit, dan Loa Kulu, Kutai Kartangera selama 1 jam 48 menit. *Google Maps
  • 6. 6 KONSEP KETERJANGKAUAN Konsep geografi ini mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Keterjangkauan tergantung dari jarak yang ditempuh dan yang diukur dengan jarak fisik, biaya, waktu, serta berbagai hambatan medan yang dialami. Seiring majunya teknologi transportasi dan ekonomi membuat keterjangkauan semakin tinggi sehingga jarak menjadi sangat singkat dan dunia menjadi global yang lebih mudah dijangkau. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep keterjangkauan dikarenakan: Kalimantan Timur memiliki infrastruktur yang lengkap seperti, bandara internasional yang terdapat di Kota Samarinda yaitu bandara APT Pranoto, dan bandara Sepinggan di Kota Balikpapan. Pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Kariangau di Kota Balikpapan, dan jalan tol BALSAM (Balikpapan-Samarinda) sehingga akan menghemat biaya. Bisa dikatakan dalam hal ini Kota Samarinda sebagai jantung dan Kota Balikpapan sebagai ototnya. Terlebih dari aspek geografis, Kalimantan Timur diklaim minim bencana, mulai dari bencana longsor, gempa bumi dan lainnya sehingga dinilai cukup strategis
  • 7. 7 KONSEP POLA Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi. Konsep pola merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam maupun sosial budaya. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep pola dikarenakan: 1. Kepadatan penduduk di pulau jawa dikarenakan seluruh pusat pembangunan terpusat di pulau jawa sehingga dipilihnya kaltim sebagai IKN ditujukan untuk pemerataan penduduk dan infrastruktur. 2. Sepaku berada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Selat Makassar yang berkontribusi untuk kegiatan pelayaran dan penerbangan Internasional.
  • 8. 8 KONSEP MORFOLOGI Morfologi menggambarkan perwujudan daratan di muka bumi, yang merupakan hasil proses pengangkatan atau penurunan wilayah melalui proses geologi. Konsep morfologi ini juga berkaitan dengan bentuk lahan yang terkena erosi, pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan tanah, dan ketersediaan air. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep morfologi dikarenakan: Kenampakan alam di sekitar wilayah sepaku di dominasi oleh Kawasan hutan, yang kedepannya dalam pembangunannya akan menciptakan konsep forest city atau kota hutan. Penetapan alokasi Ruang Kawasan Lindung termasuk RTH publik paling sedikit 65% [enam puluh lima persen] dari wilayah IKN yang mendukung perwujudan kota hutan [forest city]. *UU NO. 3 Tahun 2022
  • 9. KONSEP AGLOMERASI Di sekitar wilayah IKN terdapat beberapa kawasan yang masih didiami oleh penduduk asli sekitar seperti suku Dayak, Paser, dan Kutai. 9
  • 10. KONSEP INTERAKSI DAN INDEPENSI 10 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis sit amet odio vel purus bibendum luctus. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis sit amet odio vel purus bibendum luctus. Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antar wilayah. Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tetapi memerlukan hubungan dengan daerah lain sehingga memunculkan hubungan interaksi (timbal balik) dalam bentuk arus barang, jasa, komunikasi, persebaran ide, dan lain sebagainya. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep interaksi dan indepedensi dikarenakan: di daerah IKN terdapat banyak kawasan perhutanan dan sekitarnya terdapat lautan, masyarakat didaerah sana kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, petani dan peternak. di sekitar wilayah IKN sangat dapat dijangkau dengan kehadiran kota Samarinda, dan Balikpapan sebagai industri, yang mana didalamnya terdapat banyak sekali perusahaan yang bernaung di bidang perikanan, kehutanan, dan peternakan. kemudian di sekitar di daerah sepaku juga terdapat banyak perusahaan yang beroperasi di bidang pertambangan dan perkebunan sawit, sehingga kolabarasi antara daerah penghasil bahan baku dan daerah pengolah bahan baku dapat terjadi interaksi yang saling menguntungkan secara ekonomi.
  • 11. 11 KONSEP NILAI KEGUNAAN Nilai kegunaan mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah tertentu dan memiliki nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep nilai kegunaan dikarenakan: 1. Sepaku memiliki lahan yang luas serta berstatus Hutan Produksi (HP) dan perkebunan. 2. Terdapat wilayah hutan yang luas yang dapat dijadikan konsep green city dan forest city. 3. Pada daerah pesisir dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan dalam bidang perikanan. 4. Masih terdapat kawasan hutan lindung yang dapat digunakan sebagai tempat wisata alam.
  • 12. 12 KONSEP DIFERENSIASI AREA Diferensiasi area menggambarkan keunikan atau karakteristik antara wilayah satu dengan yang lainnya. Daerah atau wilayah di permukaan bumi mempunyai kondisi fisik, sumber daya dan manusia yang berbeda satu sama lain. Berbagai gejala dan problem geografis yang tersebar dalam ruang mempunyai karakteristik yang berbeda. Kemudian struktur ruang atau distribusi keruangan suatu wilayah berkaitan dengan wilayah lain. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep diferensiasi area dikarenakan: 1. Pada daerah pesisir di sekitaran pantai banyak yang berprofesi sebagai nelayan 2. Di daerah sekitaran perbukitan atau hutan terdapat beberapa penduduk yang berprofesi sebagai peternak dan petani.
  • 13. KONSEP KETERKAITAN RUANG 13 Konsep keterkaitan keruangan menunjukkan tingkat hubungan antar wilayah. Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain atau adanya saling keterkaitan antar wilayah dalam memenuhi kebutuhan dan sosial penduduknya. Dalam hal ini dalam pemilihan daerah sepaku sebagai wilayah IKN dalam konsep nilai keterkaitan ruang dikarenakan: 1. Sepaku menjadi wilayah IKN dikarenakan Kalimantan Timur berada di tengah-tengah pulau Indonesia, dan lebih memudahkan dalam akses perdagangan, politik, dan juga pertahanan negara. 2. Lokasi IKN juga tidak terkendala kemacetan dari padatnya penduduk sehingga mempercepat akses transportasi publik.
  • 15. “ Quotations are commonly printed as a means of inspiration and to invoke philosophical thoughts from the reader. 15