SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pengertian PM (Phase
Modulation) dan FM
(Frequency Modulation)
Disusun Oleh:
-Rizki Adi Nugroho (1410501075)
Phase Modulation
 Pendahuluan
Phase modulasi (PM) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili
informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa.
Tidak seperti rekannya yang lebih populer, frekuensi modulasi (FM), PM
tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena
cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan
dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya,
sinyal telah berubah tahap demi +180 ° atau -180 °. PM digunakan, namun,
dalam synthesizer musik digital seperti Yamaha DX7 , meskipun instrumen
ini biasanya disebut sebagai "FM" synthesizer (kedua jenis modulasi
terdengar sangat mirip, tetapi PM biasanya lebih mudah untuk menerapkan
di daerah ini).
Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal
analog untuk membedakan kedua
keadaan sinyal digital. Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari
sinyal analog adalah tetap, yang berubah adalah phaseasinyalaanalognya.
Phase Modulation merupakan bentuk modulasi yang
merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal
pembawa.Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi
karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM jarang
digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih
kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang
dibutuhkan lebih kecil.
Phase Modulation
 Pengertian
Phase modulasi (PM) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili
informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa.
Tidak seperti rekannya yang lebih populer, frekuensi modulasi (FM), PM
tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena
cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan
dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya,
sinyal telah berubah tahap demi +180 ° atau -180 °. PM digunakan, namun,
dalam synthesizer musik digital seperti Yamaha DX7 , meskipun instrumen
ini biasanya disebut sebagai "FM" synthesizer (kedua jenis modulasi
terdengar sangat mirip, tetapi PM biasanya lebih mudah untuk menerapkan
di daerah ini).
Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal
analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada modulasi
jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang
berubah adalah phasea sinyal analognya.
Phase Modulation merupakan bentuk modulasi yang
merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.
Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi
fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM jarang digunakan karena
memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan
PM adalah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
Phase Modulation
 Teori
PM perubahan sudut fase amplop kompleks dalam proporsi langsung ke
sinyal pesan. Misalkan sinyal yang akan dikirim (disebut sinyal modulasi atau
pesan) adalah m (t) dan pembawa ke mana sinyal yang akan dimodulasi adalah
Beranotasi: pembawa (waktu) = (amplitudo carrier) * sin (frekuensi pembawa
waktu + pergeseran fasa) Hal ini membuat sinyal termodulasi Ini menunjukkan
bagaimana m (t) memodulasi fase - m lebih besar (t) adalah pada suatu titik
waktu, semakin besar pergeseran fasa dari sinyal dimodulasi pada titik tersebut.
Hal ini juga dapat dilihat sebagai perubahan frekuensi dari sinyal pembawa, dan
modulasi fase demikian dapat dianggap sebagai kasus khusus dari FM di mana
modulasi frekuensi pembawa diberikan pada saat turunan dari modulasi fase.
Matematika dari spektral perilaku mengungkapkan bahwa ada dua
wilayah kepentingan tertentu: Untuk sinyal amplitudo kecil, PM mirip dengan
modulasi amplitudo (AM) dan pameran dua kali lipat disayangkan atas baseband
bandwith dan efisiensi miskin. Untuk tunggal yang besar sinusoidal sinyal, PM
mirip dengan FM, , dimana f M = m ω / 2π dan h adalah indeks modulasi
didefinisikan di bawah ini. Hal ini juga dikenal sebagai Peraturan Carson untuk
PM.
Modulasi PM Seperti dengan lainnya indeks modulasi , kuantitas ini
menunjukkan dengan berapa banyak variabel dimodulasi bervariasi sekitar
tingkat unmodulated nya. Hal ini terkait dengan variasi fase dari sinyal pembawa:
dimana Δθ adalah deviasi fase puncak. Bandingkan dengan indeks modulasi
untuk modulasi frekuensi .
Phase Modulation
 Cara kerja
Modulation ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk m
embedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuen
sinya tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah.
Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar. Biasanya dipergun
akan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.
 Teknik
Phase modulasi merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informa
si sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pemba
wa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. Phase
modulasi jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih k
ompleks. Keuntungan phase modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang dibutuhk
an lebih kecil.
Phase Modulation
 Kelebihan
1. Tahan terhadap noise
2. Daya yang dibutuhkan relatif kecil.
 Kekurangan
1. Phase modulasi memerlukan perangkat keras
sebagai penerima yang kompleks.
Frequency Modulation
 Pendahuluan
Modulasi frekuensi adalah suatu metode untuk mengirimkan
isyarat frequency rendah dengan cara memodulasi gelombang pembawa berfrequency
tinggi. Kecepatan sudut pembawa. Dan dibuat berubah-ubah
dengan amplitudo isyarat pemodulasi.
Di mana adalah frekuensi tengah pembawa. Dan adalah frekuensi
isyarat pemodulasi. Dengan integrasi:
Frequency Modulation
 Teori
Modulasi adalah sebuah teknik menumpangkan sinyal informasi
dengan sinyalcarier atau sinyal pembawa.Sinyal pembawa merupakan sinyal lain
yangdigunakanukan untuk membawa sinya base band nya,yaitu sinyal yang
akandikirimkan,karena frekuensi sinyal tersebut terlalu rendah sehingga jika
tidak ditumpangkan sinyal informasi tersebut akan rusak. FM adalah salah satu
metodemodulasi, dimana kombinasi antara sinyal informasi dengan sinyal cariermenye
babkan output dari modulator FM mempunyai frekuensi yang bervariasimenurut
amplitudo dari sinyal pemodulasi
Deviasi frekuensi sesaat dari carrier yang termodulasi terhadap
frekuensi daricarrier yang tidak termodulasi adalah sebanding dengan amplitude sesaat
darisinyal pemodulasi.Bentuk gelombang nya bervariasi, menghasilkan banyak
frekuensi, tergantungpada variasi frekuensi
yang dimodulasi. Amplitudo sinyal carrier nya konstantetapi frekuensi akan
berubah sesuai dengan perubahan amplitudo isyaratpemodulasi. Jika amplitudo
pemodulasi meningkat, frekuensi pembawa akanlebih tinggi daripada frekuensi
normalnya.Amplitudo pemodulasi turun, frekuensipembawa akan lebih rendah daripada
frekuensi normalnya. Dapat juga diterapkanuntuk kondisi sebaliknya. Oleh karena
frekuensi pembawa berubah mengikutiamplitudo pemodulasi maka frekuensi pembawa
akan berayun di atas dan
dibawah frekuensi normal sesuai dengan frekuensi pembawa. Amplitudo dan je
daantara komponen frekuensi pada bidang sisi dipengaruhi oleh deviasi frekuensidan
frekuensi isyarat pemodulasi.Karena amplitudo isyarat FM adalah konstan, jadi
meskipun amplitudo pada frekuensi berubah-ubah maka jumlah total bidangsisi adalah
tetap.
Frequency Modulation
 Pengertian
Frequency Modulation adalah proses menumpangkan sinyal informasi
pada sinyal pembawa (carrier) sehingga frekuensi gelombang pembawa (carrier)
berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal
informasi. Jadi sinyal informasi yang dimodulasikan (ditumpangkan) pada
gelombang pembawa menyebabkan perubahan frekuensi gelombang pembawa
sesuai dengan perubahan tegangan (simpangan) sinyal informasi. Pada
modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi gelombang
pembawa, sedangkan amplitudanya konstan selama proses modulasi.
Frequency Modulation
 Cara Kerja
Pemancar FM Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara
88 - 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan
baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan Saluran siar FM standar
menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini
disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-
efek (deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi
linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM. Band siar FM terletak
pada bagian VHF (Very High Frequency) dari spektrum frekuensi di mana tersedia
bandwidth yang lebih lebar daripada gelombang dengan panjang medium (MW) pada
band siar AM. Tujuan dari pemancar FM adalah untuk mengubah satu atau lebih sinyal
input yang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal
RF (Radio Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian
diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat
dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power amplifier RF dalam satu unit.
Frequency Modulation
Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok subsistem yang memiliki
fungsi tersendiri, yaitu: a. FM exciter mengubah sinyal audio menjadi frekuensi RF
yang sudah termodulasi b. Intermediate Power Amplifier (IPA) dibutuhkan pada
beberapa pemancar untuk meningkatkan tingkat daya RF agar mampu menghandle final
stage c. Power Amplifier di tingkat akhir menaikkan power dari sinyal sesuai yang
dibutuhkan oleh sistem antenna d. Catu daya (power supply) mengubah input power
dari sumber AC menjadi tegangan dan arus DC atau AC yang dibutuhkan oleh tiap
subsistem e. Transmitter Control System memonitor, melindungi dan memberikan
perintah bagi tiap subsistem sehingga mereka dapat bekerja sama dan memberikan hasil
yangdiinginkan f. RF lowpass filter membatasi frekuensi yang tidak diingikan dari
output pemancar g. Directional coupler yang mengindikasikan bahwa daya sedang
dikirimkan atau diterima dari sistem antena
Frequency Modulation
Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok subsistem yang memiliki
fungsi tersendiri, yaitu:
a. FM exciter mengubah sinyal audio menjadi frekuensi RF yang sudah termodulasi
b. Intermediate Power Amplifier (IPA) dibutuhkan pada beberapa pemancar untuk
meningkatkan tingkat daya RF agar mampu menghandle final stage
c. Power Amplifier di tingkat akhir menaikkan power dari sinyal sesuai yang dibutuhkan
oleh sistem antenna
d. Catu daya (power supply) mengubah input power dari sumber AC menjadi tegangan
dan arus DC atau AC yang dibutuhkan oleh tiap subsistem
e. Transmitter Control System memonitor, melindungi dan memberikan perintah bagi tiap
subsistem sehingga mereka dapat bekerja sama dan memberikan hasil yangdiinginkan
f. RF lowpass filter membatasi frekuensi yang tidak diingikan dari output pemancar g.
Directional coupler yang mengindikasikan bahwa daya sedang dikirimkan atau diterima
dari sistem antena
Frequency Modulation
 Penerima FM
Penerima FM memiliki konsep yang sama dengan AM
a. RF amplifier Gunanya adalah untuk menguatkan signal yang sangat lemah dan untuk
memudahkan tuning receiver maka disini digunakan system front end Band Pass Filter
serta menaikkan amplitude dari sebuah sinyal RF.
b. Mixer Mixer digunakan mengubah masukan sinyal dari satu frekuensi ke frekuensi
lainnya sebagai keluaran. Kadang-kadang disebut frequency-converter circuit. local
oscillator (L.O.), merupakan voltage-controlled-oscillator (VCO) yang menghasilkan
gelombang kontinyu. Keluaran mixer berupa dua buah sinyal meliputi frekuensi LO dan
sinyal masukan RF, serta mempunyai dua keluaran yang diperoleh dari penjumlahan
frekuensi tersebut (LO freq + RF freq) dan pengurangan (LO freq - RF freq).
c. Local Oscilator Local oscilator pada dasarnya adalah RF carrier generator. Kenaikan
tegangan gelombang dimasukkan dalam LO. Tegangan tersebut menyebabkan
perubahan frekuensi pada LO. Frekuensi oscilator mengubah frekuensi band dari sinyal
masukan kemudian mengubahnya menjadi frekuensi IF. Resolusi frekuensi carriernya
dapat diatur sampai dengan 100 kHz
Frequency Modulation
 Penerima FM
d. BPF (Band Pass Filter ) Rangkaian elektronis yang meneruskan sinyal dalam batas-
batas rentang frekuensi , namun dapat melemahkan sinyal diatas atau dibawah
rentang frekensi tersebut tersebut. e. IF amplifier Kekuatan sinyal mengalami
pengurangan selama proses mixing maka sinyal perlu dikuatkan kembali oleh IF untuk
mengembalikan sensitivitas dari penerima.
f. Limiter Limiter dapat diartikan sebagi diskriminator frekuensi diterapkan di dalam
sistem pengaturan frekuensi otomatik.Limiter adalah suatu rangkaian yang melewatkan
sinyal jika daya sesuai dengan spesifikasi daya masukan , berubah ketika attenuasi
puncak sinyal yg kuat melebihi daya masukan karena frekuensi hasil dari proses IF
ampifier adalah frekuensi tinggi menimbulkan amplitudo yang berubah-ubah untuk
menjaga aga amplitudo tetap konstan dibutuhakn rangkain limiter pada penerima AM
dan FM.
g.Deteksi Slope Sinyal dari proses limiter di filter dengan menggunakan deteksi slope
untuk Mendekatkan kemiringin dari sinyal sesuai denga sinyal asli sehingga diperolaeh
sinyal audio yang kemudian dilewatkan ke dalam speaker sehingga kita dapat
mendengar indormasi suara.
Frequency Modulation
 Kelebihan :
-Lebih tahan noise (gangguan atmosfir) karena frekuensi 88–108 Mhz jarang
terkena noise seperti itu.
-Daya yang dibutuhkan relatif kecil.
-Memungkinkan transmisi stereo
 Kekurangan :
-Rangkaian terlalu rumit.
-Diperlukan perangkat penerima siaran lebih tinggi
-Menggunakan Bandwitch lebih besar
Phase Modulation &
Frequency Modulation
 Kesimpulan
Phase modulation memiliki karakteristik yang hampir sama dengan demikian
keunggulan dan kekurangan diantara keduanya relatif sama, penggunaan daya yang
relatif kecil dan tahan terhadap noise, serta sama-sama membutuhkan penerima dan
pengirim sinyal keduanya
Phase Modulation &
Frequency Modulation
 Daftar Pustaka
 http://www.slideshare.net/Reinaldo357/pengertian-dan-cara-kerja-phase-modulasi-pm
 https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi
 http://dsmiley99.blogspot.co.id/2015/09/keterangan-am-fm-dan-pm.html
 http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-frekuensi-frequency-modulation-fm/
 https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_frekuensi
 http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-frekuensi-frequency-modulation-fm/
 http://www.ayobelajar.web.id/tema/811/

More Related Content

What's hot

Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Reinaldo Rahadian Putra
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amFurwadi Rider
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6kemenag
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supplyRemboko Nazar
 
Kuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasiKuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasisitelunhas
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemSetyo Wibowo'
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemrajareski ekaputra
 
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)Risdawati Hutabarat
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Beny Nugraha
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshMuhammad Dany
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
 

What's hot (20)

Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
 
Soal soal adc 2
Soal soal adc 2Soal soal adc 2
Soal soal adc 2
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Kuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasiKuliah 4 modulasi
Kuliah 4 modulasi
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistem
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
 
Slide minggu 6 jul
Slide minggu 6 julSlide minggu 6 jul
Slide minggu 6 jul
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Sistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi DigitalSistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi Digital
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 

Similar to Pengertian PM dan FM

Sistem Non Linear - FM dan PM
Sistem Non Linear - FM dan PMSistem Non Linear - FM dan PM
Sistem Non Linear - FM dan PMAditya Mudzakir
 
Pengertian FM dan PM
Pengertian FM dan PMPengertian FM dan PM
Pengertian FM dan PMidharagil
 
Pengertian fm dan pm
Pengertian fm dan pmPengertian fm dan pm
Pengertian fm dan pmidharagil
 
Sistem non linear fm dan am (1410501019)
Sistem non linear fm dan am (1410501019)Sistem non linear fm dan am (1410501019)
Sistem non linear fm dan am (1410501019)Aprilia Ningsih
 
Modulasi demodulasi
Modulasi demodulasiModulasi demodulasi
Modulasi demodulasimabtun
 
Pemodulasian Gelombang AM dan FM
Pemodulasian Gelombang AM dan FM Pemodulasian Gelombang AM dan FM
Pemodulasian Gelombang AM dan FM Della Trivia Yuniar
 
Tugas non linear 2 modulasi frekuensi dan modulasi phase
Tugas non linear 2 modulasi frekuensi dan modulasi phaseTugas non linear 2 modulasi frekuensi dan modulasi phase
Tugas non linear 2 modulasi frekuensi dan modulasi phasemelaniahmad
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PWawas P
 
Tugas mandiri sistem non linear
Tugas mandiri sistem non linearTugas mandiri sistem non linear
Tugas mandiri sistem non linearWindhu Legowo
 
bab 2.pdf
bab 2.pdfbab 2.pdf
bab 2.pdfRizaJr
 
Sca iqbal
Sca iqbalSca iqbal
Sca iqbalaif29
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutBeny Nugraha
 
Bab vi sistem radio dan reproduksi suara1
Bab vi  sistem radio dan reproduksi suara1Bab vi  sistem radio dan reproduksi suara1
Bab vi sistem radio dan reproduksi suara1Ardhi Elka
 

Similar to Pengertian PM dan FM (20)

Sistem Non Linear - FM dan PM
Sistem Non Linear - FM dan PMSistem Non Linear - FM dan PM
Sistem Non Linear - FM dan PM
 
non linear
non linearnon linear
non linear
 
Pengertian FM dan PM
Pengertian FM dan PMPengertian FM dan PM
Pengertian FM dan PM
 
Pengertian fm dan pm
Pengertian fm dan pmPengertian fm dan pm
Pengertian fm dan pm
 
Sistem non linear fm dan am (1410501019)
Sistem non linear fm dan am (1410501019)Sistem non linear fm dan am (1410501019)
Sistem non linear fm dan am (1410501019)
 
Gelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AMGelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AM
 
Modulasi
ModulasiModulasi
Modulasi
 
Modulasi amplitudo
Modulasi amplitudoModulasi amplitudo
Modulasi amplitudo
 
Modulasi demodulasi
Modulasi demodulasiModulasi demodulasi
Modulasi demodulasi
 
Pemodulasian Gelombang AM dan FM
Pemodulasian Gelombang AM dan FM Pemodulasian Gelombang AM dan FM
Pemodulasian Gelombang AM dan FM
 
Tugas non linear 2 modulasi frekuensi dan modulasi phase
Tugas non linear 2 modulasi frekuensi dan modulasi phaseTugas non linear 2 modulasi frekuensi dan modulasi phase
Tugas non linear 2 modulasi frekuensi dan modulasi phase
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas mandiri sistem non linear
Tugas mandiri sistem non linearTugas mandiri sistem non linear
Tugas mandiri sistem non linear
 
Teknik radio
Teknik radioTeknik radio
Teknik radio
 
bab 2.pdf
bab 2.pdfbab 2.pdf
bab 2.pdf
 
Sca iqbal
Sca iqbalSca iqbal
Sca iqbal
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
 
Bab vi sistem radio dan reproduksi suara1
Bab vi  sistem radio dan reproduksi suara1Bab vi  sistem radio dan reproduksi suara1
Bab vi sistem radio dan reproduksi suara1
 

Recently uploaded

Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 

Recently uploaded (12)

Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 

Pengertian PM dan FM

  • 1. Pengertian PM (Phase Modulation) dan FM (Frequency Modulation) Disusun Oleh: -Rizki Adi Nugroho (1410501075)
  • 2. Phase Modulation  Pendahuluan Phase modulasi (PM) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa. Tidak seperti rekannya yang lebih populer, frekuensi modulasi (FM), PM tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya, sinyal telah berubah tahap demi +180 ° atau -180 °. PM digunakan, namun, dalam synthesizer musik digital seperti Yamaha DX7 , meskipun instrumen ini biasanya disebut sebagai "FM" synthesizer (kedua jenis modulasi terdengar sangat mirip, tetapi PM biasanya lebih mudah untuk menerapkan di daerah ini). Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang berubah adalah phaseasinyalaanalognya. Phase Modulation merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
  • 3. Phase Modulation  Pengertian Phase modulasi (PM) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa. Tidak seperti rekannya yang lebih populer, frekuensi modulasi (FM), PM tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya, sinyal telah berubah tahap demi +180 ° atau -180 °. PM digunakan, namun, dalam synthesizer musik digital seperti Yamaha DX7 , meskipun instrumen ini biasanya disebut sebagai "FM" synthesizer (kedua jenis modulasi terdengar sangat mirip, tetapi PM biasanya lebih mudah untuk menerapkan di daerah ini). Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang berubah adalah phasea sinyal analognya. Phase Modulation merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
  • 4. Phase Modulation  Teori PM perubahan sudut fase amplop kompleks dalam proporsi langsung ke sinyal pesan. Misalkan sinyal yang akan dikirim (disebut sinyal modulasi atau pesan) adalah m (t) dan pembawa ke mana sinyal yang akan dimodulasi adalah Beranotasi: pembawa (waktu) = (amplitudo carrier) * sin (frekuensi pembawa waktu + pergeseran fasa) Hal ini membuat sinyal termodulasi Ini menunjukkan bagaimana m (t) memodulasi fase - m lebih besar (t) adalah pada suatu titik waktu, semakin besar pergeseran fasa dari sinyal dimodulasi pada titik tersebut. Hal ini juga dapat dilihat sebagai perubahan frekuensi dari sinyal pembawa, dan modulasi fase demikian dapat dianggap sebagai kasus khusus dari FM di mana modulasi frekuensi pembawa diberikan pada saat turunan dari modulasi fase. Matematika dari spektral perilaku mengungkapkan bahwa ada dua wilayah kepentingan tertentu: Untuk sinyal amplitudo kecil, PM mirip dengan modulasi amplitudo (AM) dan pameran dua kali lipat disayangkan atas baseband bandwith dan efisiensi miskin. Untuk tunggal yang besar sinusoidal sinyal, PM mirip dengan FM, , dimana f M = m ω / 2π dan h adalah indeks modulasi didefinisikan di bawah ini. Hal ini juga dikenal sebagai Peraturan Carson untuk PM. Modulasi PM Seperti dengan lainnya indeks modulasi , kuantitas ini menunjukkan dengan berapa banyak variabel dimodulasi bervariasi sekitar tingkat unmodulated nya. Hal ini terkait dengan variasi fase dari sinyal pembawa: dimana Δθ adalah deviasi fase puncak. Bandingkan dengan indeks modulasi untuk modulasi frekuensi .
  • 5. Phase Modulation  Cara kerja Modulation ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk m embedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuen sinya tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah. Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar. Biasanya dipergun akan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.  Teknik Phase modulasi merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informa si sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pemba wa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. Phase modulasi jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih k ompleks. Keuntungan phase modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang dibutuhk an lebih kecil.
  • 6. Phase Modulation  Kelebihan 1. Tahan terhadap noise 2. Daya yang dibutuhkan relatif kecil.  Kekurangan 1. Phase modulasi memerlukan perangkat keras sebagai penerima yang kompleks.
  • 7. Frequency Modulation  Pendahuluan Modulasi frekuensi adalah suatu metode untuk mengirimkan isyarat frequency rendah dengan cara memodulasi gelombang pembawa berfrequency tinggi. Kecepatan sudut pembawa. Dan dibuat berubah-ubah dengan amplitudo isyarat pemodulasi. Di mana adalah frekuensi tengah pembawa. Dan adalah frekuensi isyarat pemodulasi. Dengan integrasi:
  • 8. Frequency Modulation  Teori Modulasi adalah sebuah teknik menumpangkan sinyal informasi dengan sinyalcarier atau sinyal pembawa.Sinyal pembawa merupakan sinyal lain yangdigunakanukan untuk membawa sinya base band nya,yaitu sinyal yang akandikirimkan,karena frekuensi sinyal tersebut terlalu rendah sehingga jika tidak ditumpangkan sinyal informasi tersebut akan rusak. FM adalah salah satu metodemodulasi, dimana kombinasi antara sinyal informasi dengan sinyal cariermenye babkan output dari modulator FM mempunyai frekuensi yang bervariasimenurut amplitudo dari sinyal pemodulasi Deviasi frekuensi sesaat dari carrier yang termodulasi terhadap frekuensi daricarrier yang tidak termodulasi adalah sebanding dengan amplitude sesaat darisinyal pemodulasi.Bentuk gelombang nya bervariasi, menghasilkan banyak frekuensi, tergantungpada variasi frekuensi yang dimodulasi. Amplitudo sinyal carrier nya konstantetapi frekuensi akan berubah sesuai dengan perubahan amplitudo isyaratpemodulasi. Jika amplitudo pemodulasi meningkat, frekuensi pembawa akanlebih tinggi daripada frekuensi normalnya.Amplitudo pemodulasi turun, frekuensipembawa akan lebih rendah daripada frekuensi normalnya. Dapat juga diterapkanuntuk kondisi sebaliknya. Oleh karena frekuensi pembawa berubah mengikutiamplitudo pemodulasi maka frekuensi pembawa akan berayun di atas dan dibawah frekuensi normal sesuai dengan frekuensi pembawa. Amplitudo dan je daantara komponen frekuensi pada bidang sisi dipengaruhi oleh deviasi frekuensidan frekuensi isyarat pemodulasi.Karena amplitudo isyarat FM adalah konstan, jadi meskipun amplitudo pada frekuensi berubah-ubah maka jumlah total bidangsisi adalah tetap.
  • 9. Frequency Modulation  Pengertian Frequency Modulation adalah proses menumpangkan sinyal informasi pada sinyal pembawa (carrier) sehingga frekuensi gelombang pembawa (carrier) berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal informasi. Jadi sinyal informasi yang dimodulasikan (ditumpangkan) pada gelombang pembawa menyebabkan perubahan frekuensi gelombang pembawa sesuai dengan perubahan tegangan (simpangan) sinyal informasi. Pada modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi gelombang pembawa, sedangkan amplitudanya konstan selama proses modulasi.
  • 10. Frequency Modulation  Cara Kerja Pemancar FM Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 - 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek- efek (deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM. Band siar FM terletak pada bagian VHF (Very High Frequency) dari spektrum frekuensi di mana tersedia bandwidth yang lebih lebar daripada gelombang dengan panjang medium (MW) pada band siar AM. Tujuan dari pemancar FM adalah untuk mengubah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power amplifier RF dalam satu unit.
  • 11. Frequency Modulation Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok subsistem yang memiliki fungsi tersendiri, yaitu: a. FM exciter mengubah sinyal audio menjadi frekuensi RF yang sudah termodulasi b. Intermediate Power Amplifier (IPA) dibutuhkan pada beberapa pemancar untuk meningkatkan tingkat daya RF agar mampu menghandle final stage c. Power Amplifier di tingkat akhir menaikkan power dari sinyal sesuai yang dibutuhkan oleh sistem antenna d. Catu daya (power supply) mengubah input power dari sumber AC menjadi tegangan dan arus DC atau AC yang dibutuhkan oleh tiap subsistem e. Transmitter Control System memonitor, melindungi dan memberikan perintah bagi tiap subsistem sehingga mereka dapat bekerja sama dan memberikan hasil yangdiinginkan f. RF lowpass filter membatasi frekuensi yang tidak diingikan dari output pemancar g. Directional coupler yang mengindikasikan bahwa daya sedang dikirimkan atau diterima dari sistem antena
  • 12. Frequency Modulation Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok subsistem yang memiliki fungsi tersendiri, yaitu: a. FM exciter mengubah sinyal audio menjadi frekuensi RF yang sudah termodulasi b. Intermediate Power Amplifier (IPA) dibutuhkan pada beberapa pemancar untuk meningkatkan tingkat daya RF agar mampu menghandle final stage c. Power Amplifier di tingkat akhir menaikkan power dari sinyal sesuai yang dibutuhkan oleh sistem antenna d. Catu daya (power supply) mengubah input power dari sumber AC menjadi tegangan dan arus DC atau AC yang dibutuhkan oleh tiap subsistem e. Transmitter Control System memonitor, melindungi dan memberikan perintah bagi tiap subsistem sehingga mereka dapat bekerja sama dan memberikan hasil yangdiinginkan f. RF lowpass filter membatasi frekuensi yang tidak diingikan dari output pemancar g. Directional coupler yang mengindikasikan bahwa daya sedang dikirimkan atau diterima dari sistem antena
  • 13. Frequency Modulation  Penerima FM Penerima FM memiliki konsep yang sama dengan AM a. RF amplifier Gunanya adalah untuk menguatkan signal yang sangat lemah dan untuk memudahkan tuning receiver maka disini digunakan system front end Band Pass Filter serta menaikkan amplitude dari sebuah sinyal RF. b. Mixer Mixer digunakan mengubah masukan sinyal dari satu frekuensi ke frekuensi lainnya sebagai keluaran. Kadang-kadang disebut frequency-converter circuit. local oscillator (L.O.), merupakan voltage-controlled-oscillator (VCO) yang menghasilkan gelombang kontinyu. Keluaran mixer berupa dua buah sinyal meliputi frekuensi LO dan sinyal masukan RF, serta mempunyai dua keluaran yang diperoleh dari penjumlahan frekuensi tersebut (LO freq + RF freq) dan pengurangan (LO freq - RF freq). c. Local Oscilator Local oscilator pada dasarnya adalah RF carrier generator. Kenaikan tegangan gelombang dimasukkan dalam LO. Tegangan tersebut menyebabkan perubahan frekuensi pada LO. Frekuensi oscilator mengubah frekuensi band dari sinyal masukan kemudian mengubahnya menjadi frekuensi IF. Resolusi frekuensi carriernya dapat diatur sampai dengan 100 kHz
  • 14. Frequency Modulation  Penerima FM d. BPF (Band Pass Filter ) Rangkaian elektronis yang meneruskan sinyal dalam batas- batas rentang frekuensi , namun dapat melemahkan sinyal diatas atau dibawah rentang frekensi tersebut tersebut. e. IF amplifier Kekuatan sinyal mengalami pengurangan selama proses mixing maka sinyal perlu dikuatkan kembali oleh IF untuk mengembalikan sensitivitas dari penerima. f. Limiter Limiter dapat diartikan sebagi diskriminator frekuensi diterapkan di dalam sistem pengaturan frekuensi otomatik.Limiter adalah suatu rangkaian yang melewatkan sinyal jika daya sesuai dengan spesifikasi daya masukan , berubah ketika attenuasi puncak sinyal yg kuat melebihi daya masukan karena frekuensi hasil dari proses IF ampifier adalah frekuensi tinggi menimbulkan amplitudo yang berubah-ubah untuk menjaga aga amplitudo tetap konstan dibutuhakn rangkain limiter pada penerima AM dan FM. g.Deteksi Slope Sinyal dari proses limiter di filter dengan menggunakan deteksi slope untuk Mendekatkan kemiringin dari sinyal sesuai denga sinyal asli sehingga diperolaeh sinyal audio yang kemudian dilewatkan ke dalam speaker sehingga kita dapat mendengar indormasi suara.
  • 15. Frequency Modulation  Kelebihan : -Lebih tahan noise (gangguan atmosfir) karena frekuensi 88–108 Mhz jarang terkena noise seperti itu. -Daya yang dibutuhkan relatif kecil. -Memungkinkan transmisi stereo  Kekurangan : -Rangkaian terlalu rumit. -Diperlukan perangkat penerima siaran lebih tinggi -Menggunakan Bandwitch lebih besar
  • 16. Phase Modulation & Frequency Modulation  Kesimpulan Phase modulation memiliki karakteristik yang hampir sama dengan demikian keunggulan dan kekurangan diantara keduanya relatif sama, penggunaan daya yang relatif kecil dan tahan terhadap noise, serta sama-sama membutuhkan penerima dan pengirim sinyal keduanya
  • 17. Phase Modulation & Frequency Modulation  Daftar Pustaka  http://www.slideshare.net/Reinaldo357/pengertian-dan-cara-kerja-phase-modulasi-pm  https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi  http://dsmiley99.blogspot.co.id/2015/09/keterangan-am-fm-dan-pm.html  http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-frekuensi-frequency-modulation-fm/  https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_frekuensi  http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-frekuensi-frequency-modulation-fm/  http://www.ayobelajar.web.id/tema/811/