1. ※ PENGEMBANGAN VARIASI
BELAJAR
Pengertian mengajar adalah penyerahan
kebudayaan berupa pengalaman-pengalaman
kecakapan kepada anak didik atau usaha
mewariskan nilai-nilai kebudayaan kepada
generasi muda/penerus. (De Quelyu)
mengajar adalah usaha guru untuk mengorganisasi
lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar
bagi siswa. (Hamalik)
Variasi menurut kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) yaitu tindakan, keadaan, atau hasil,
perubahan dr keadaan semula; perubahan
2. ※ Pengertian Variasi Mengajar
1, Menurut Uzer Usman
variasi adalah suatu kegiatan guru dalam kontek
proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan
untuk mengatasi kebosanan murid, sehingga dalam
situasi belajar mengajar. Murid senantiasa
menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh
partisipasi.
2, Menurut Syahminan Zaini
gaya mengajar adalah gaya atau tindak-tanduk guru
sebagai pernyataan kepribadiannya dalam
menyampaikan bahan pelajarannya kepada siswa.
3. ※ Tujuan Variasi Mengajar
Tujuan mengadakan variasi dimaksud adalah :
1. Meningkatkan dan Memelihara Perhatian Siswa
Terhadap Relevansi Proses Belajar Mengajar.
2. Motivasi memegang peranan penting dalam belajar.
3.Membentuk Sikap Positif terhadap Guru dan
Sekolah
4. ※ Prinsip Penggunaan Variasi
1. Variasi
hendaknya digunakan dengan
suatu maksud tertentu yang relevan
dengan tujuan yang hendak dicapai
2. Variasi
harus digunakan secara lancar dan
berkesinambungan,
3.Direncanakan secara baik dan eksplisit
dicantumkan dalam rencana pelajaran
5. ※ Komponen-Komponen
Variasi Gaya Mengajar
Variasi gaya mengajar guru ini meliputi komponen-
komponen sebagai berikut :
1. Variasi Suara
Variasi suara dalah perubahan suara dari keras menjadi
lemah, dan tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi
lambat.
2. Pemusatan Perhatian
Perhatian menurut Ghozali adalah keaktifan jiwa yang
dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada
suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan obyek.
6. ※ Komponen-Komponen
Variasi Gaya Mengajar
agar perhatian itu tetap ada perlu adanya prinsip-
prinsip yakni :
a. Perhatian seseorang tertuju atau diarahkan
pada hal-hal yang baru
b.Perhatian seseorang tertuju atau terarah pada
hal-hal yang dianggap rumit
c.Orang mengarahkan perhatiannya pada hal-hal
yang dikehendakinya
7. ※ Komponen-Komponen
Variasi Gaya Mengajar
3. Kesenyapan atau kebisuan guru (Teaching Silence)
Kesenyapan adalah suatu keadaan diam secara tiba-tiba demi
pihak guru ditengah-tengah menerangkan sesuatu.
4. Kontak pandang
Hal-hal yang harus dihindari guru selama presentasinya
didepan kelas :
a. Melihat keluar ruang
b. Melihat kearah langit-langit
c. Melihat kearah lantai
d. Melihat hanya pada siswa tertentu atas kelompok siswa
saja
e. Melihat dan menghadap kepapan tulis saat menjelaskan
kecuali sambil menunjukkan sesuatu.
8. ※ Komponen-Komponen
Variasi Gaya Mengajar
5. Perpindahan Posisi Guru
Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat
membantu dalam menarik perhatian anak didik,
6. Model-Model Belajar
. Adapun model-model belajar ada tiga macam, yaitu :
9. ※ Komponen-Komponen
Variasi Gaya Mengajar
a. Visual
Bagi pelajar visual, belajar yang efektif adalah
dengan menggunakan "gambaran keseluruhan"
(melakukan tinjauan umum),
Ciri-ciri pelajar visual :
1) Teratur, memperhatikan segala sesuatu,
2) Mengingat dengan gambar, grafik dan warna untuk
meningkatkan memorinya.
10. ※ Komponen-Komponen
Variasi Gaya Mengajar
b. Auditorial
Ciri-ciri siswa auditorial adalah :
1) Perhatiannya mudah terpecah
2) Berbicara dengan pola berirama
3) Belajar dengan cara mendengar
4) Berdialog secara internal dan eksternal
11. ※ Komponen-Komponen
Variasi Gaya Mengajar
c. Kinestetik
Bagi pelajar kinestetik, belejar yang efektif adalah
dengan melibatkan diri langsung dengan aktifitasnya,
jadi merekacenderung pada eksperimen (gerak).
Ciri-ciri siswa kinestetik adalah :
1) Belajar dengan melakukan, menunjuk tulisan
saat membaca.
2) Mengingat sambil melihat langsung.
Disini guru dianjurkan melibatkan siswa saat proses
belajar mengajar berlangsung.
12. ※ Kesimpulan
Variasi mengajar sangat diperlukan dalam proses
belajar mengajar Komponen-komponen variasi
mengajar seperti variasi gaya mengajar, dan bahan
variasi media,
ajaran
dan variasi interaksi,
mutlak dikuasi oleh guru untuk menggairahkan
belajar anak didik dalam waktu relatif lama dalam
suatu pertemuan kelas.
Guru yang bijaksana adalah guru yang pandai
menempatkan diri dan pandai mengambil hati siswa.
Yang Variasi mengajarnya mempunyai relevansi
dengan gaya belajar siswa. Di sela-sela penjelasan
selalu diselingi humor dengan pendekatan yang
edukatif, jauh dari sikap permusuhan
13. ※ Terima Kasih
Product by :
Kelompok :
• Rizal Fauzi
• Agung Agustian
• Akhyar Khalbadry
• Cecep HIlmawan
14. ※ Terima Kasih
Di sampaikan Pada:
Mata Kuliah
Strategi Belajar Mengajar
STIT Nurul Hikmah Nahdlatul Ulama Cianjur Smt. 5 Th. Akademik
2011/2012