2. BURSA EFEK DAN FUNGSINYA DALAM
PERDAGANGAN EFEK
bursa efek bertindak sebagai
penyelenggara perdagangan efek
serta penyedia sarana sistem
perdagangan ( tryding system ) yang
mempertemukan antara penjual dan
pembeli efek sera penyedia
prasarana sehingga dapat berjalan
secara teratur dan efisien.
3. Initial Public Offering (IPO) atau go
public adalah suatu kegiatan penawaran
saham yang dilakukan oleh Emiten
(perusahaan yang go public) kepada
masyarakat atau para pemodal
berdasarkan tata cara yang diatur oleh
UU Pasar Modal serta peraturan
Bapepam-LK No.IX.A.2
PENAWARAN UMUM
( GO PUBLIK )
4. Go Publik
Berbagi
kepemilikan
Mematuhi
peraturan pasar
modal yang
berlaku
Penjamin emisi
Emiten
Penilai
Akuntan publik
Konsltan hukum
notaris
Manfaat dari
Go Publik
Konsekuensi
dari Go Publik
Pihak yang terlibat
dalam penawaran
umum saam
Memperoleh sumber pendanaan baru
Memberikan competitive advantage
untuk pengembangan usaha
Melakukan merger atau akuisisi
perusahaan lain dengan pembiayaan
melalui penerbitan saham baru
Peningkatan kemampuan going
concern
Meningkatkan citra perusahaan
Meningkatkan nilai perusahaan
5. PROSES PENAWARAN UMUM
Tahap persiapan
Tahap pengajuan pernyataan
pendaftran
Tahap penawaran saham
Tahap pencatatan sahan dibursa
efek
Syarat pencatatan saham
Pencatatan untuk efek selain
saham
Sertifikat penitipan efek
indonesia
Pencatatan surat utang
Pencatatan ETF
Pencatatan efek beragun aset
PASAR PERDAGANGAN EFEK
Pasar perdana
Prosedur penawaran dan
pemesenan efek
Proses penjatahan
Pasar sekunder
7. Perbedaan JATS-NextG Versi 1.11
dengan JATS-NextG versi 2.0
(New)
Perbedaan JATS-NextG Versi 1.11
Maksimum Jumlah Order sebesar
1 Juta Order per hari
Maksimum Jumlah transaksi per
hari sebesar 500 Ribu Transaksi
JATS-NextG versi 2.0 (New)
Maksimum Jumlah Order
sebesar 5 Juta Order per
hari
Maksimum Jumlah
transaksi per hari sebesar
2,5 Juta Transaksi
8. Bursa Efek Indonesia
memliki 2 tempat yang
disebut dengan Main site
(utama) dan DRC site
(Disaster Recovery Site)
DRC Site digunakan sebagai
back-up dari Main site, server
JATS yang berada pada DRC
selalu juga dipastikan siap
digunakan apabila
dibutuhkan.
JTPM juga dilindungi
dengan high-end firewall dan
sistem autentikasi sehingga
Bursa Efek Indonesia
menjanjikan ketersediaan
sistem perdagangan
sebesar 99,91% setiap
tahun-nya.
Bursa Efek Indonesia dan
juga pihak-pihak yang terkait
dalam mekanisme
perdagangan efek di pasar
modal mengunakan jaringan
yang disebut dengan Jaringan
Terpadu Pasar Modal (JTPM).
SISTEM KEAMANAN DAN KONFIGURASI JATS
9. MEKANISME PERDAGANGAN EFEK
Transaksi Pasar
Reguler
JATS NEXT-G
INVESTOR
JUAL
Anggota
Bursa
DANA
EFEK
Kliring dan
Penyelesain
KEPI + KSEI
INVESTOR
BELI
Anggota
Bursa
T+2
T+2
10. Perdagangan Di
Luar Bursa
Mekanisme perdagangan efek di pasar modal dapat
diklasifikasikan berdasarkan tempat dilaksanakannya
penjualan dan pembelian efek yaitu perdagangan efek
melalui bursa efek (traditional stock exchange) dan
perdagangan efek di luar bursa (over the counter).