SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR
2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SISTEMATIKA PENYAJIAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Sasaran
E. Manfaat
F. Ruang Lingkup
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAB II PRINSIP DAN KONSEP DASAR
A. Prinsip
B. Konsep Dasar
BAB III PERHIRUNGAN KEBUTUHAN GURU
A. Variabel Perhitungan
B. Teknik Perhitungan
C. Formula Perhitungan
D. Kebutuhan Guru SD
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAB IV MONITORING DAN EVALUASI
A. Monitoring
B. Evaluasi
BAB V PENUTUP
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
LATAR BELAKANG
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
antara lain menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak untuk
mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.
 Setiap satuan pendidikan wajib memenuhi kebutuhan guru sesuai dengan
kondisi dan karakteristik satuan pendidikan
 UU No 14 Th 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal dan PP No 74 Th 2008
tentang Guru menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik S-
1/D-IV dan beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dan
sebanyak-banyaknya 40 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
 Permasalahan utama dalam pengelolaan dan penyelenggaraan
SD terkait dengan pemenuhan dan pemerataan guru antara
lain: kekurangan jumlah, distribusi tidak seimbang, kualifikasi di
bawah standar, kurang kompeten, dan ketidaksesuaian antara
kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu.
 Permasalahan lainnya adalah belum dilaksanakannya
pemenuhan guru mata pelajaran pada satuan pendidikan SD.
 Optimalisasi penataan dan pemerataan guru antarsatuan
pendidikan, jenis pendidikan, kabupaten/kota.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam
rangka membina dan mengembangkan profesi
guru SD perlu diterbitkan Pedoman Perhitungan
Kebutuhan guru SD untuk diimplementasikan di
sekolah negeri maupun swasta.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang
Guru;
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
10. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman
Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil untuk Daerah;
12. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri
Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama Nomor
05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun
2011, Nomor 158/PMK.01/2011, Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil;
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18
Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam
Jabatan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
16. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2014 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur
Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah;
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28
Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah;
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban
Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TUJUAN
1. Acuan dinas pendidikan Kab/Kota, pengelola SD,
dan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
menghitung kebutuhan guru
2. Acuan dinas pendidikan Kab/Kota, pengelola SD
dalam menghitung kekurangan dan kelebihan guru
3. Bahan pertimbangan pemetaan, pengadaan,
penempatan, pembinaan, pemantauan, dan
pengevaluasian guru SD di Kab/Kota
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SASARAN
1. Guru;
2. Kepala Sekolah;
3. Pengawas Sekolah;
4. Masyarakat;
5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
6. Dinas Pendidikan Provinsi;
7. Biro Hukum Pemerintah Daerah Provinsi;
8. Badan Kepegawaian Daerah;
9. Badan Kepegawaian Negara;
10. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB
11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
MANFAAT
1. Guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan penyelenggara
pendidikan untuk menghitung kebutuhan guru SD pada satuan
pendidikan.
2. Dinas pendidikan, untuk merencanakan kebutuhan, menata
dan mendistribusikan guru pada satuan pendidikan SD;
3. Badan Kepegawaian Daerah sebagai bahan usulan formasi guru
SD dalam upaya pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru ;
4. Badan Kepegawaian Negara, sebagai bahan pertimbangan
teknis dalam penetapan formasi guru SD;
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PRINSIP DAN KONSEP DASAR
1. Teliti: tidak ada kesalahan dalam menghitung kebutuhan guru.
2. Objektif: sesuai data yang ada di sekolah (tidak ada data yang ditambah
dan/atau dikurangi).
3. Transparan: terbuka menerima saran jika terjadi salah hitung.
4. Efisien: jumlah guru hasil perhitungan dipilih dengan rasio guru berbanding
jumlah siswa terbanyak. Misal: jika hasil perhitungan rasio guru:siswa =
1:28 dan 1:20; maka dipilih 1:28.
5. Akuntabel: hasil perhitungan dapat dipertanggungjawabkan.
6. Pembulatan ke bawah: hasil perhitungan berupa pecahan dibulatkan ke
bawah agar tidak terjadi kekurangan guru. Misal: jika hasil perhitungan
jumlah guru 2,75 dibulatkan menjadi 2. Jika 0,…. dibulatkan 1.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
7. Profesional: guru mengajar sesuai mata pelajaran yang diampu berdasarkan
Surat Keputusan.
8. Setiap rombel dalam mengikuti mata pelajaran tertentu diampu oleh satu
orang guru.
9. Setiap rombel dalam kelas diampu oleh satu orang guru
10. Setiap Satuan Administrasi Pangkal (Satminkal) sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif yang memi;iki minimal 5 orang peserta didik
berkebutuhan khusus diampu oleh satu orang guru pendidikan khusus.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhitungan Kebutuham Guru Kelas SD
1. Tingkatan Kelas (Jumlah Rombel)
 Tingkatan kelas rendah, yaitu Kelas I, II, dan III
 Tingkatan Kelas Tinggi, yaitu Kelas IV, V, dan VI
 Jumlah peserta didik untuk setiap rombel maksimal
28 orang.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
Struktur Kutikulum SD/MI 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhitungan Kebutuham Guru Mata Pelajaran
1. Prinsip kebutuhan guru mata pelajaran pada satuan
pendidikan didasarkan pada struktur Kurikulum 2013
Pendidikan SD, yaitu mata pelajaran dimana proses
pembelajarannya tidak tematik.
2. Mata pelajaran yang termuat dalam struktur
Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan SD.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhitungan Guru Pembimbing Khusus Pada Satuan
Pendidikan SD Penyelenggara Pendidikan Inklusif
• Prinsip perhitungan guru pembimbing khusus pada
satuan administrasi pangkal (Satminkal)
penyelenggara pendidikan inklusif setiap guru
pendidikan khusus wajib melayani minimal 5 peserta
didik berkebutuhan khusus.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Jenis guru SD
1. Guru kelas
2. Guru mata pelajaran :
 Mata pelajaran : Pendidikan Agama
 Mata pelajaranPendidikan Jasmani, olahraga, dan
kesehatan
 Mulok sesuai kebutuhan daerah
3. Guru pembimbing khusus
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU
1. Alokasi Waktu
 Alokasi waktu yang digunakan sebagai acuan sesuai
Kurikulum 2013.
2. Jumlah Rombel
 Jumlah rombel yang tertuang dalam Data Pokok
Pendidikan (Dapodik),
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Jam Wajib Mengajar Guru
 Jam wajib mengajar guru paling sedikit 24 jam tatap muka
per minggu.Beberapa kebijakan baru yang dapat dijadikan
pertimbangan wajib mengajar guru antara lain; (1) guru
wajib bekerja di sekolah selama 37,5 jam (@ 60 menit) per
minggu, (2) apabila jam tatap muka guru kurang dari 24
jam) tidak perlu mencari tambahan jam ke sekolah lain
tetapi dapat diberi tugas tambahan di satminkal agar
memenuhi persyaratan pemberian tunjangan profesi.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Teknik Perhitungan
1. Teknik Uraian
 Teknik uraian dilakukan dengan cara mengisi rumus
perhitungan kebutuhan guru dengan data yang
dibutuhkan yaitu jam pelajaran yang tercantum dalam
struktur Kurikulum 2013 SD dan jumlah rombongan
belajar. Teknik ini sesuai untuk digunakan di tingkat
satuan pendidikan SD.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Teknik Tabulasi
 Teknik tabulasi menggunakan format yang
dirancang/dikembangkan berdasarkan format kerangka
dasar dan struktur kurikulum. Format dikembangkan
dengan menambahkan kolom penghitungan jumlah jam
tatap muka (JTM) per mata pelajaran per sekolah, kolom
penghitungan jumlah guru dan kolom jumlah tatap muka
per guru. Perhitungan teknik tabulasi dapat dilakukan
secara manual atau menggunakan komputer. Teknik ini
dapat digunakan untuk perhitungan kebutuhan guru pada
tingkat satuan pendidikan, Kab/Kota, Provinsi, dan Pusat.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Aplikasi Komputer
 Dengan menggunakan aplikasi komputer, proses
penghitungan menjadi lebih cepat. Teknik ini lebih
cocok untuk digunakan pada tingkat sekolah,
Kab/Kota, Provinsi dan Pusat.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Formula perhitungan
• Menghitung Kebutuhan Guru Kelas (KGK) SD.
menggunakan rumus sebagai berikut.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
JPD
KGK = ------
28
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
• Keterangan :
KGK = Kebutuhan Guru Kelas
JPD = Jumlah peserta Didik
28 = Jumlah peserta didik maksimal tiap rombel.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Kebutuhan guru mata pelajaran (KGMP) sebagai berikut.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
JRB x W
KGMP = ------------
JWM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Keterangan :
KGMP = Kebutuhan Guru Mata Pelajaran
JRB = Jumlah Rombongan Belajar
W = Alokasi Waktu per Minggu
JWM = Jumlah Wajib Mengajar
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Kebutuhan Guru Pendidikan Khusus (GPK)
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
JPDBK
KGPK = ------------
5
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Keterangan :
KGPK = Kebutuhan Guru Pembimbing Khusus
JPDBK = Jumlah Peserta Didik Berkebutuhan
Khusus
5 = Jumlah Minimal Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
No. Tugas Tambahan
Beban mengajar tatap
muka minimal
1 Wakil Kepala Sekolah 12
2 Kepala Perpustakaan 12
3 Kepala Program
Keahlian/Jurusan
12
4 Kepala Laboratorium 12
5 Kepala Unit Produksi/Bengkel 12
Beban mengajar Guru SD dengan Tugas Tambahan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Proses perhitungan guru mulai dari tingkat sekolah, tingkat Kab/Kota/Provinsi dapat sampai
tingkat nasional ditunjukan dalam gambar berikut :
Gambar 1. Proses Perhitungan Guru SD
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring
 Mengidentifikasi indikator ketelitian perhitungan kebutuhan guru di
tingkat satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kab/Kota, Dinas
Pendidikan Provinsi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap dampak hasil
perhitungan kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan
pendidikan.
 Mengukur kemajuan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan guru SD
pada masing-masing satuan pendidikan dibandingkan dengan hasil
perhitungan yang diperoleh.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
 Mengembankan faktor-faktor pendukung untuk
meningkatkan ketepatan hasil perhitungan kebutuhan
guru SD pada masing-masing satuan pendidikan.
 Melihat secara langsung cara menghitung kebutuhan
guru SD pada masing-masing satuan pendidikan jika
memungkinkan.
 Menanyakan secara spesifik tentang masalah-masalah
yang dihadapi ketika melaksanakan perhitungan
kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan
pendidikan.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
 Menanyakan secara spesifik tentang masalah-masalah
yang dihadapi ketika melaksanakan perhitungan
kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan
pendidikan.
 Menganjurkan mencatat masalah dan kesalahan untuk
diatasi.
 Melaksanakan rapat (pertemuan) secara berkala
(setiap tahun) untuk meninjau kembali jumlah
kebutuhan guru.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Evaluasi
 Evaluasi adalah kegiatan untuk mendapatkan tingkat
keberhasilan (efektivitas) dari kegiatan yang direncanakan
melalui metode yang sistematik dengan tujuan akhir untuk
memberikan masukan pada pembuat kebijakan.
 Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pemantauan.
 Evaluasi menggunakan model Provus’s (Discrepancy model)
karena model tersebut paling praktis dan mudah dilakukan.
 Evaluasi pelaksanaan perhitungan kebutuhan guru SD dilakukan
dengan menggunakan tabel berikut berdasarkan data hasil
pemantauan.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENUTUP
 Perhitungan kebutuhan guru SD merupakan bagian
tak terpisahkan dari rencana pengembangan
sekolah.Dengan demikian perhitungan kebutuhan
guru pendidikan khusus pada satuan SD harus
dilakukan secara terintegrasi dengan komponen
pendidikan lainnya yang terdiri dari kurikulum, sarana
dan prasarana, peserta didik dan manajemen sekolah
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi
satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan
Pemerintah dalam menghitung kebutuhan guru
SD sebagai bahan untuk melakukan penataan
dan pemerataan guru.
Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

More Related Content

What's hot

Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...Muh Saleh
 
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)temanna #LABEDDU
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt asih gahayu
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Coach RFIRMANS
 
BT Sosialisasi SKP - 12 Desember 2022.pptx
BT Sosialisasi SKP - 12 Desember 2022.pptxBT Sosialisasi SKP - 12 Desember 2022.pptx
BT Sosialisasi SKP - 12 Desember 2022.pptxdedikuswandi9
 
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur di lingkungan pe...
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur  di lingkungan pe...Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur  di lingkungan pe...
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur di lingkungan pe...PA Rianto
 
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asnUu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asnParja Negara
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Cara Mutasi PNS ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Cara Mutasi PNS ke Pemerintah Provinsi DKI JakartaCara Mutasi PNS ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Cara Mutasi PNS ke Pemerintah Provinsi DKI Jakartainideedee
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVSujud Marwoto
 
1. Tugas Pokok Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
1. Tugas Pokok  Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx1. Tugas Pokok  Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
1. Tugas Pokok Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptxwahyu120222
 
Paparan webinar asn corpu nasional lan (11102021)
Paparan webinar asn corpu nasional lan (11102021)Paparan webinar asn corpu nasional lan (11102021)
Paparan webinar asn corpu nasional lan (11102021)KutsiyatinMSi
 
02. susunan kepanitiaan
02. susunan kepanitiaan02. susunan kepanitiaan
02. susunan kepanitiaanhaningrum1397
 
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptxSOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptxafandysmart1
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisChristine Roberts
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfKanwilYogya
 
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxRANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxMahyudinnorMahyudinn1
 

What's hot (20)

Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
 
Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014
 
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
 
BT Sosialisasi SKP - 12 Desember 2022.pptx
BT Sosialisasi SKP - 12 Desember 2022.pptxBT Sosialisasi SKP - 12 Desember 2022.pptx
BT Sosialisasi SKP - 12 Desember 2022.pptx
 
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur di lingkungan pe...
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur  di lingkungan pe...Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur  di lingkungan pe...
Permendagri no.52 thn 2011 ttg standar operasional prosedur di lingkungan pe...
 
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asnUu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
 
Rancanga yuyun matriks
Rancanga yuyun matriksRancanga yuyun matriks
Rancanga yuyun matriks
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
 
Cara Mutasi PNS ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Cara Mutasi PNS ke Pemerintah Provinsi DKI JakartaCara Mutasi PNS ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Cara Mutasi PNS ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
 
1. Tugas Pokok Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
1. Tugas Pokok  Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx1. Tugas Pokok  Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
1. Tugas Pokok Fungsi PPPK di Tempat Kerja.pptx
 
Paparan webinar asn corpu nasional lan (11102021)
Paparan webinar asn corpu nasional lan (11102021)Paparan webinar asn corpu nasional lan (11102021)
Paparan webinar asn corpu nasional lan (11102021)
 
02. susunan kepanitiaan
02. susunan kepanitiaan02. susunan kepanitiaan
02. susunan kepanitiaan
 
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptxSOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
SOSIALISASI BOSP 2023--.pptx
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
 
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
 
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxRANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
 
PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdfPERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
 

Similar to Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd

Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)RitaSyakira
 
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021MertyTulit
 
PPT_MATERI 2_PROGRAM BK_SMA-MHr.pptx
PPT_MATERI 2_PROGRAM BK_SMA-MHr.pptxPPT_MATERI 2_PROGRAM BK_SMA-MHr.pptx
PPT_MATERI 2_PROGRAM BK_SMA-MHr.pptxmirzahmaradoni1
 
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalPedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalTopik Budiantoro
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Habsy Hotib
 
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LN
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LNBuku 6 Rintisan BOP Paket B LN
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LNpaketbpsmp
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfPanduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfDzulatipAsShodik
 
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfRKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfssuserb74f78
 
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasahwahyu setiyono
 
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdfRKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdfDefison Chan
 
Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Wahyudi Oetomo
 
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdPembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdNASuprawoto Sunardjo
 
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]SaeFull4
 
Buku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdfBuku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdfAgusElpin2
 

Similar to Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd (20)

Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
Panduan tugas proktor pengawas utama dikdas (1)
 
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
 
1
11
1
 
PPT_MATERI 2_PROGRAM BK_SMA-MHr.pptx
PPT_MATERI 2_PROGRAM BK_SMA-MHr.pptxPPT_MATERI 2_PROGRAM BK_SMA-MHr.pptx
PPT_MATERI 2_PROGRAM BK_SMA-MHr.pptx
 
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_finalPedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final
 
Program BK 2023.docx
Program BK 2023.docxProgram BK 2023.docx
Program BK 2023.docx
 
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
Kebijakan pemprov dki jakarta di bidang pendidikan 27122018 (gunas mahdianto)...
 
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LN
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LNBuku 6 Rintisan BOP Paket B LN
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LN
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Juknis kkg
Juknis kkgJuknis kkg
Juknis kkg
 
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfPanduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
 
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdfRKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
RKT 2022 SMK 12 Samarinda.pdf
 
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 MadrasahDraf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
Draf Final Juknis BOS TA 2022 Madrasah
 
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdfRKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
RKJM SMPN 2 SUNGAI TARAB.pdf
 
1.pengembangan ktsp
1.pengembangan ktsp1.pengembangan ktsp
1.pengembangan ktsp
 
Program raker ks 2014
Program raker  ks 2014Program raker  ks 2014
Program raker ks 2014
 
Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014
 
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdPembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
 
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
5. juknis penyusunan rpp pada madrasah [5164]
 
Buku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdfBuku Panduan DUPAK.pdf
Buku Panduan DUPAK.pdf
 

More from Rifai Syaban

Peluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikPeluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikRifai Syaban
 
UN Matematika SMK tek-2005
UN Matematika SMK tek-2005UN Matematika SMK tek-2005
UN Matematika SMK tek-2005Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK tek-2003
UN Matematika SMK tek-2003UN Matematika SMK tek-2003
UN Matematika SMK tek-2003Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK tek-2001
UN Matematika SMK tek-2001UN Matematika SMK tek-2001
UN Matematika SMK tek-2001Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK pert-2004
UN Matematika SMK pert-2004UN Matematika SMK pert-2004
UN Matematika SMK pert-2004Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK pert-2003
UN Matematika SMK pert-2003UN Matematika SMK pert-2003
UN Matematika SMK pert-2003Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK bis-2004
UN Matematika SMK bis-2004UN Matematika SMK bis-2004
UN Matematika SMK bis-2004Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK bis-2003
UN Matematika SMK bis-2003UN Matematika SMK bis-2003
UN Matematika SMK bis-2003Rifai Syaban
 
UN Matematika SMK bis-2002
UN Matematika SMK bis-2002UN Matematika SMK bis-2002
UN Matematika SMK bis-2002Rifai Syaban
 
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008Rifai Syaban
 
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008Rifai Syaban
 
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008Rifai Syaban
 
Panduan lab multimedia
Panduan lab multimediaPanduan lab multimedia
Panduan lab multimediaRifai Syaban
 
Linux firewall and proxy server howto
Linux firewall and proxy server howtoLinux firewall and proxy server howto
Linux firewall and proxy server howtoRifai Syaban
 
Modul Praktikum Komputer Rev.1
Modul Praktikum Komputer Rev.1Modul Praktikum Komputer Rev.1
Modul Praktikum Komputer Rev.1Rifai Syaban
 
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)Rifai Syaban
 

More from Rifai Syaban (19)

Peluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorikPeluang dan kombinatorik
Peluang dan kombinatorik
 
UN Matematika SMK tek-2005
UN Matematika SMK tek-2005UN Matematika SMK tek-2005
UN Matematika SMK tek-2005
 
UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004UN Matematika SMK tek-2004
UN Matematika SMK tek-2004
 
UN Matematika SMK tek-2003
UN Matematika SMK tek-2003UN Matematika SMK tek-2003
UN Matematika SMK tek-2003
 
UN Matematika SMK tek-2001
UN Matematika SMK tek-2001UN Matematika SMK tek-2001
UN Matematika SMK tek-2001
 
UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005UN Matematika SMK pert-2005
UN Matematika SMK pert-2005
 
UN Matematika SMK pert-2004
UN Matematika SMK pert-2004UN Matematika SMK pert-2004
UN Matematika SMK pert-2004
 
UN Matematika SMK pert-2003
UN Matematika SMK pert-2003UN Matematika SMK pert-2003
UN Matematika SMK pert-2003
 
UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005UN Matematika SMK bis-2005
UN Matematika SMK bis-2005
 
UN Matematika SMK bis-2004
UN Matematika SMK bis-2004UN Matematika SMK bis-2004
UN Matematika SMK bis-2004
 
UN Matematika SMK bis-2003
UN Matematika SMK bis-2003UN Matematika SMK bis-2003
UN Matematika SMK bis-2003
 
UN Matematika SMK bis-2002
UN Matematika SMK bis-2002UN Matematika SMK bis-2002
UN Matematika SMK bis-2002
 
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
Matematika teknologi, kesehatan dan pertanian 2007/2008
 
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
Matematika seni, pariwisata, kerumah tanggaan, peksos, dan admin 2007/2008
 
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
Matematika akuntansi dan penjualan 2007/2008
 
Panduan lab multimedia
Panduan lab multimediaPanduan lab multimedia
Panduan lab multimedia
 
Linux firewall and proxy server howto
Linux firewall and proxy server howtoLinux firewall and proxy server howto
Linux firewall and proxy server howto
 
Modul Praktikum Komputer Rev.1
Modul Praktikum Komputer Rev.1Modul Praktikum Komputer Rev.1
Modul Praktikum Komputer Rev.1
 
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
Mengapa Komputer (Mengapa Belajar T.I.K.)
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Pedoman penghitungan kebutuhan guru sd

  • 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR 2018
  • 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan SISTEMATIKA PENYAJIAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Tujuan D. Sasaran E. Manfaat F. Ruang Lingkup Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan BAB II PRINSIP DAN KONSEP DASAR A. Prinsip B. Konsep Dasar BAB III PERHIRUNGAN KEBUTUHAN GURU A. Variabel Perhitungan B. Teknik Perhitungan C. Formula Perhitungan D. Kebutuhan Guru SD Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan BAB IV MONITORING DAN EVALUASI A. Monitoring B. Evaluasi BAB V PENUTUP Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan LATAR BELAKANG  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional antara lain menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.  Setiap satuan pendidikan wajib memenuhi kebutuhan guru sesuai dengan kondisi dan karakteristik satuan pendidikan  UU No 14 Th 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal dan PP No 74 Th 2008 tentang Guru menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik S- 1/D-IV dan beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan  Permasalahan utama dalam pengelolaan dan penyelenggaraan SD terkait dengan pemenuhan dan pemerataan guru antara lain: kekurangan jumlah, distribusi tidak seimbang, kualifikasi di bawah standar, kurang kompeten, dan ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu.  Permasalahan lainnya adalah belum dilaksanakannya pemenuhan guru mata pelajaran pada satuan pendidikan SD.  Optimalisasi penataan dan pemerataan guru antarsatuan pendidikan, jenis pendidikan, kabupaten/kota. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam rangka membina dan mengembangkan profesi guru SD perlu diterbitkan Pedoman Perhitungan Kebutuhan guru SD untuk diimplementasikan di sekolah negeri maupun swasta. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru; Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 10. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil untuk Daerah; 12. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama Nomor 05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun 2011, Nomor 158/PMK.01/2011, Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil; Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 12. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan; 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 16. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 14. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah; Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 15. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah; 23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 16. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan TUJUAN 1. Acuan dinas pendidikan Kab/Kota, pengelola SD, dan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menghitung kebutuhan guru 2. Acuan dinas pendidikan Kab/Kota, pengelola SD dalam menghitung kekurangan dan kelebihan guru 3. Bahan pertimbangan pemetaan, pengadaan, penempatan, pembinaan, pemantauan, dan pengevaluasian guru SD di Kab/Kota Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 17. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan SASARAN 1. Guru; 2. Kepala Sekolah; 3. Pengawas Sekolah; 4. Masyarakat; 5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 6. Dinas Pendidikan Provinsi; 7. Biro Hukum Pemerintah Daerah Provinsi; 8. Badan Kepegawaian Daerah; 9. Badan Kepegawaian Negara; 10. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB 11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 18. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan MANFAAT 1. Guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan penyelenggara pendidikan untuk menghitung kebutuhan guru SD pada satuan pendidikan. 2. Dinas pendidikan, untuk merencanakan kebutuhan, menata dan mendistribusikan guru pada satuan pendidikan SD; 3. Badan Kepegawaian Daerah sebagai bahan usulan formasi guru SD dalam upaya pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru ; 4. Badan Kepegawaian Negara, sebagai bahan pertimbangan teknis dalam penetapan formasi guru SD; Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PRINSIP DAN KONSEP DASAR 1. Teliti: tidak ada kesalahan dalam menghitung kebutuhan guru. 2. Objektif: sesuai data yang ada di sekolah (tidak ada data yang ditambah dan/atau dikurangi). 3. Transparan: terbuka menerima saran jika terjadi salah hitung. 4. Efisien: jumlah guru hasil perhitungan dipilih dengan rasio guru berbanding jumlah siswa terbanyak. Misal: jika hasil perhitungan rasio guru:siswa = 1:28 dan 1:20; maka dipilih 1:28. 5. Akuntabel: hasil perhitungan dapat dipertanggungjawabkan. 6. Pembulatan ke bawah: hasil perhitungan berupa pecahan dibulatkan ke bawah agar tidak terjadi kekurangan guru. Misal: jika hasil perhitungan jumlah guru 2,75 dibulatkan menjadi 2. Jika 0,…. dibulatkan 1. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 20. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 7. Profesional: guru mengajar sesuai mata pelajaran yang diampu berdasarkan Surat Keputusan. 8. Setiap rombel dalam mengikuti mata pelajaran tertentu diampu oleh satu orang guru. 9. Setiap rombel dalam kelas diampu oleh satu orang guru 10. Setiap Satuan Administrasi Pangkal (Satminkal) sekolah penyelenggara pendidikan inklusif yang memi;iki minimal 5 orang peserta didik berkebutuhan khusus diampu oleh satu orang guru pendidikan khusus. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 21. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Perhitungan Kebutuham Guru Kelas SD 1. Tingkatan Kelas (Jumlah Rombel)  Tingkatan kelas rendah, yaitu Kelas I, II, dan III  Tingkatan Kelas Tinggi, yaitu Kelas IV, V, dan VI  Jumlah peserta didik untuk setiap rombel maksimal 28 orang. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 22. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018 MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU I II III IV V VI Kelompok A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5 3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7 4. Matematika 5 6 6 6 6 6 5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3 6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3 Kelompok B 1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36 Struktur Kutikulum SD/MI 2013
  • 23. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Perhitungan Kebutuham Guru Mata Pelajaran 1. Prinsip kebutuhan guru mata pelajaran pada satuan pendidikan didasarkan pada struktur Kurikulum 2013 Pendidikan SD, yaitu mata pelajaran dimana proses pembelajarannya tidak tematik. 2. Mata pelajaran yang termuat dalam struktur Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan SD. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 24. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Perhitungan Guru Pembimbing Khusus Pada Satuan Pendidikan SD Penyelenggara Pendidikan Inklusif • Prinsip perhitungan guru pembimbing khusus pada satuan administrasi pangkal (Satminkal) penyelenggara pendidikan inklusif setiap guru pendidikan khusus wajib melayani minimal 5 peserta didik berkebutuhan khusus. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 25. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Jenis guru SD 1. Guru kelas 2. Guru mata pelajaran :  Mata pelajaran : Pendidikan Agama  Mata pelajaranPendidikan Jasmani, olahraga, dan kesehatan  Mulok sesuai kebutuhan daerah 3. Guru pembimbing khusus Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 26. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU 1. Alokasi Waktu  Alokasi waktu yang digunakan sebagai acuan sesuai Kurikulum 2013. 2. Jumlah Rombel  Jumlah rombel yang tertuang dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 27. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 3. Jam Wajib Mengajar Guru  Jam wajib mengajar guru paling sedikit 24 jam tatap muka per minggu.Beberapa kebijakan baru yang dapat dijadikan pertimbangan wajib mengajar guru antara lain; (1) guru wajib bekerja di sekolah selama 37,5 jam (@ 60 menit) per minggu, (2) apabila jam tatap muka guru kurang dari 24 jam) tidak perlu mencari tambahan jam ke sekolah lain tetapi dapat diberi tugas tambahan di satminkal agar memenuhi persyaratan pemberian tunjangan profesi. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 28. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Teknik Perhitungan 1. Teknik Uraian  Teknik uraian dilakukan dengan cara mengisi rumus perhitungan kebutuhan guru dengan data yang dibutuhkan yaitu jam pelajaran yang tercantum dalam struktur Kurikulum 2013 SD dan jumlah rombongan belajar. Teknik ini sesuai untuk digunakan di tingkat satuan pendidikan SD. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 29. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2. Teknik Tabulasi  Teknik tabulasi menggunakan format yang dirancang/dikembangkan berdasarkan format kerangka dasar dan struktur kurikulum. Format dikembangkan dengan menambahkan kolom penghitungan jumlah jam tatap muka (JTM) per mata pelajaran per sekolah, kolom penghitungan jumlah guru dan kolom jumlah tatap muka per guru. Perhitungan teknik tabulasi dapat dilakukan secara manual atau menggunakan komputer. Teknik ini dapat digunakan untuk perhitungan kebutuhan guru pada tingkat satuan pendidikan, Kab/Kota, Provinsi, dan Pusat. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 30. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 3. Aplikasi Komputer  Dengan menggunakan aplikasi komputer, proses penghitungan menjadi lebih cepat. Teknik ini lebih cocok untuk digunakan pada tingkat sekolah, Kab/Kota, Provinsi dan Pusat. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 31. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Formula perhitungan • Menghitung Kebutuhan Guru Kelas (KGK) SD. menggunakan rumus sebagai berikut. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018 JPD KGK = ------ 28
  • 32. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan • Keterangan : KGK = Kebutuhan Guru Kelas JPD = Jumlah peserta Didik 28 = Jumlah peserta didik maksimal tiap rombel. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 33. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2. Kebutuhan guru mata pelajaran (KGMP) sebagai berikut. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018 JRB x W KGMP = ------------ JWM
  • 34. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Keterangan : KGMP = Kebutuhan Guru Mata Pelajaran JRB = Jumlah Rombongan Belajar W = Alokasi Waktu per Minggu JWM = Jumlah Wajib Mengajar Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 35. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 3. Kebutuhan Guru Pendidikan Khusus (GPK) Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018 JPDBK KGPK = ------------ 5
  • 36. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Keterangan : KGPK = Kebutuhan Guru Pembimbing Khusus JPDBK = Jumlah Peserta Didik Berkebutuhan Khusus 5 = Jumlah Minimal Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 37. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018 No. Tugas Tambahan Beban mengajar tatap muka minimal 1 Wakil Kepala Sekolah 12 2 Kepala Perpustakaan 12 3 Kepala Program Keahlian/Jurusan 12 4 Kepala Laboratorium 12 5 Kepala Unit Produksi/Bengkel 12 Beban mengajar Guru SD dengan Tugas Tambahan
  • 38. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018 Proses perhitungan guru mulai dari tingkat sekolah, tingkat Kab/Kota/Provinsi dapat sampai tingkat nasional ditunjukan dalam gambar berikut : Gambar 1. Proses Perhitungan Guru SD
  • 39. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan MONITORING DAN EVALUASI Monitoring  Mengidentifikasi indikator ketelitian perhitungan kebutuhan guru di tingkat satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kab/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  Melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap dampak hasil perhitungan kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan pendidikan.  Mengukur kemajuan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan pendidikan dibandingkan dengan hasil perhitungan yang diperoleh. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 40. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan  Mengembankan faktor-faktor pendukung untuk meningkatkan ketepatan hasil perhitungan kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan pendidikan.  Melihat secara langsung cara menghitung kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan pendidikan jika memungkinkan.  Menanyakan secara spesifik tentang masalah-masalah yang dihadapi ketika melaksanakan perhitungan kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan pendidikan. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 41. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan  Menanyakan secara spesifik tentang masalah-masalah yang dihadapi ketika melaksanakan perhitungan kebutuhan guru SD pada masing-masing satuan pendidikan.  Menganjurkan mencatat masalah dan kesalahan untuk diatasi.  Melaksanakan rapat (pertemuan) secara berkala (setiap tahun) untuk meninjau kembali jumlah kebutuhan guru. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 42. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Evaluasi  Evaluasi adalah kegiatan untuk mendapatkan tingkat keberhasilan (efektivitas) dari kegiatan yang direncanakan melalui metode yang sistematik dengan tujuan akhir untuk memberikan masukan pada pembuat kebijakan.  Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pemantauan.  Evaluasi menggunakan model Provus’s (Discrepancy model) karena model tersebut paling praktis dan mudah dilakukan.  Evaluasi pelaksanaan perhitungan kebutuhan guru SD dilakukan dengan menggunakan tabel berikut berdasarkan data hasil pemantauan. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 43. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PENUTUP  Perhitungan kebutuhan guru SD merupakan bagian tak terpisahkan dari rencana pengembangan sekolah.Dengan demikian perhitungan kebutuhan guru pendidikan khusus pada satuan SD harus dilakukan secara terintegrasi dengan komponen pendidikan lainnya yang terdiri dari kurikulum, sarana dan prasarana, peserta didik dan manajemen sekolah Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 44. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan Pemerintah dalam menghitung kebutuhan guru SD sebagai bahan untuk melakukan penataan dan pemerataan guru. Rapat Koordinasi Perencanaan & Penataan GTK 2018
  • 45. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan