Diese Präsentation wurde erfolgreich gemeldet.
Die SlideShare-Präsentation wird heruntergeladen. ×

Sintesis peptida

Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Wird geladen in …3
×

Hier ansehen

1 von 18 Anzeige

Weitere Verwandte Inhalte

Diashows für Sie (20)

Andere mochten auch (20)

Anzeige

Sintesis peptida

  1. 1. DISUSUN OLEH: KELOMPOK 3 Ari Rachmawati 081115015 Nuri Firdausiyah 081115018 Ridwan Efendi 081115019 Riesa Putri K 081115020 Aniatun Linafiah 081115021
  2. 2. PEPTIDA
  3. 3. PEPTIDA
  4. 4. Sintesis Emil Fischer Sintesis Padat Gas
  5. 5. Sintesis Emil Fischer Peptida, pertama disintesis oleh Emil Fischer, yang dalam 1902 mengemukakan gagasan bahwa protein adalah poliamida, sintesisnya adalah klorida asam dan amina yang berupa reaksi langsung. RCOCl + R’NH2 → RCONHR’
  6. 6. • Namun, sintesis peptida dengan cara tersebut menghasilkan gugus reaktif lain terutama dalam rantai samping sehingga menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.
  7. 7. 1. Harus lamban (inert) terhadap kondisi reaksi yang diperlukan membentuk ikatan amida yang diinginkan. 2. Harus mudah dibuang setelah sintesis itu lengkap. Contoh gugus blokade tersebut adalah gugus karbonat lamban terhadap reaksi pembentukan amida, tetapi mudah dibuang dalam tahap terakhir tanpa mengganggu bagian lain molekul itu.
  8. 8. Dalam sintesis ini menggunakan resin yang merupakan suatu polistirena yang mengandung sekitar 1% satuan p-(kloro metil) stirena. Resin ini digunakan untuk menahan amino C ujung pada gugus karboksilnya sementara peptidanya disintesis..
  9. 9. Gugus amino yang telah diblokade kemudian menghasilkan suatu gugus t-butilloksikarbonil (gugus karboksilat) dan bereaksi dengan gugus klorida benzilik dari resin untuk membentuk gugus ester (suatu reaksi substitusi yang khas antara suatu karboksilat dan suatu halida benzilik).
  10. 10. Gugus pemblokade amino lalu dibuang dengan pengolahan menggunakan asam tak berair, seperti HCl dalam asam asetat : kemudian ditambahkan asam amino kedua yang aminonya diblokade dengan suatu gugus karbonil tak teraktifkan. Kemudian untuk mengaktifkan gugus –CO2H agar dapat bereaksi dengan amina adalah dengan mengadisi disikloheksilkarbodiamida ke asam karboksilat.
  11. 11. Senyawa ini bereaksi dengan asam karboksilat untuk menghasilkan suatu zat antara yang memiliki suatu gugus pergi yang dapat di geser oleh amina melalui reaksi substitusi asil nukleofilik. Produk yang dihasilkan adalah amida.
  12. 12. Salah satu contoh sintesis peptida menggunakan metode padat ialah pembuatan 2-Amino-N-metil- propionamida,dengan mekanisme reaksi sebagai berikut :
  13. 13. O O NH O O Cl N N N N N O O NH O O N N O N N N Cl HCTU DIEA, DMF O O NH O O N N N N N ClHO O O NH O O N N N Cl + H2N resin O O NH O NH resin Cl N N N OH + + N N O(1-Methylcarbamoyl-ethyl)-carbamic acid 9H- fluoren-9-ylmethyl ester 6-Chloro-benzotriazol-1-ol; compound with methane Tetramethyl-urea
  14. 14. O O NH O NH resin FMOC Deprotection Mechanism H N H N H2 + + +CO2 NH O NH resin NH2 O NH resin + N H NH2 O NH resin 2-Amino-N-methyl-propionamide + N 1-(9H-Fluoren-9-ylmethyl)-piperidine
  15. 15. Daftar pustaka : http://www.biotech.wisc.edu/faciliti es/peptidesynth/OrgChem

×