SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Penetapan Kadar Ni dalam
NiSO4.7H2O
Kelompok 1
• Aditya Yuan P.
• Mira Maulidina
• Perdana Putra R.
• Syafira Apriliani A.
Teori
Beberapa pereaksi organik dapat membentuk senyawa
kompleks yang tidak larut dalam air, misalnya 8-hidroksi
kuinolina dengan Al atau Mg, nitroso 2-naftol dengan Cobalt
dan dimetil glioksima dengan Ni atau Pd. Nikel dimetil
glioksima terbentuk dalam amonia, sedangkan Pd harus
dalam HCl. Endapan merah, kerapatannya kecil sehingga
volumenya besar, mudah merayap (creeping). Untuk
mempercepat pencucian dapat dipakai air panas. Endapan
tidak perlu dipijarkan, cukup dipanaskan pada suhu 120⁰ C,
karena itu disaring dengan cawan penyaring kaca masir.
Dasar
Garam nikel dapat diendapkan dengan
pereaksi organik dimetil glioksima (dalam
alkohol) dalam suasana basa lemah,
membentuk endapat nikel dimetil glioksima
yang berwarna merah.
Reaksi
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah :
• Untuk mengetahui teknik pengerjaan
penetapan kadar Ni dalam NiSO4.7H2O
• Untuk mengetahui kadar Ni dalam NiSO4.7H2O
Bahan Dan Pereaksi
Bahan :
• Sampel NiSO4.7H2O
Pereaksi :
• Larutan dimetilglioksima (C4H8N2O7) 1% dalam
alkohol
• NH4OH 10%
• BaCl2 0,5N
• Air suling
• Air suling panas
Alat
Peralatan yang digunakan dalam penetapan ini
adalah sebagai berikut :
• Neraca analitik
• Kaca arloji
• Tabung reaksi
• Piala gelas 400 ml
• Labu semprot
• Pengaduk
• Tutup kaca
• Kasa asbes
• Gelas ukur 50 ml
• Tutup kaca
• Cawan kaca masir
• Teklu
• Kasa asbes
• Termometer
• Vakum
• Oven
• Penangas air
• Policeman
• Gegep
• Desikator
Cara Kerja
• Timbang ±0,1 gram NiSO4.7H2O
• Larutkan dengan ± 100 ml air suling dalam
piala 400 ml
• Panaskan larutan sampai ± 80⁰ C
(termometer)
• Bubuhi ± 15 ml C4H8N2O2 1% (dalam alkohol)
• Basakan dengan NH4OH 10% sampai
terbentuk endapan dan tercium sedikit bau
NH3
• Simpan piala dan isinya di atas penangas air mendidih
selama ½ - 1 jam
• Uji pengendapan sempurna
• Saring dengan cawan kaca masir G2/G3 atau cawan
Gooch
• Cuci endapan dengan air panas sampai bebas sulfat
• Keringkan endapan dalam cawan kaca masir pada
oven dengan suhu 140⁰ C , didinginkan dan ditimbang
• Lakukan sampai bobot tetap Ni(C4H7N2O2)2
Perhitungan
• Kadar Teoritis =
• Kadar praktek =
• Ketelitian kerja =
Pembahasan
Garam Nikel dapat diendapkan dengan pereaksi organik
C4H8N2O2 (Dimetil Glioksima) sebagai endapan Ni(C4H7N2O2)2
(Nikel Dimetil Glioksima) yang berwarna merah. Dimetil
Glioksima merupakan pengendap organik non polar yang
spesifik, hanya dapat digunakan untuk mengendapkan Nikel dan
Paladium. Karena merupakan senyawa non polar, Dimetil
Glioksima tidak dapat melarut dalam pelarut polar seperti air.
Oleh karena itu, pelarut untuk senyawa ini harus juga bersifat
non polar seperti alkohol. Inilah alasan mengapa Dimetil
Glioksima selalu dilarutkan dalam alkohol.
Nikel Dimetil Glioksima optimal pembentukannya dalam
suasana basa lemah (NH4OH), sedangkan Paladium harus dalam
keadaan asam (HCl). Selain Dimetil Glioksima, terdapat pula
beberapa pereaksi organik yang digunakan sebagai pengendap
spesifik, antara lain 8-Hidroksi Kuinolina dengan Alumunium dan
Magnesium, lalu Nitroso 2-Naftol dengan Kobalt.
Selain Dimetil Glioksima, terdapat pula beberapa
pereaksi organik yang digunakan sebagai pengendap
spesifik, antara lain 8-Hidroksi Kuinolina dengan
Alumunium dan Magnesium, lalu Nitroso 2-Naftol dengan
Kobalt.
Endapan yang dihasilkan (Ni(C4H7N2O2)2) merupakan
endapan merah dengan kerapatan yang rendah
dikarenakan volumenya yang besar. Hal ini mengakibatkan
endapannya mudah merayap (creeping). Endapan tidak
perlu dipijarkan, cukup dengan pemanasan dengan oven
bersuhu 1400C. Oleh karena itu digunakan cawan kaca
masir sebagai penyaring. Endapan ini kecil kelarutannya
dalam air suling panas, oleh karena itu pencuci digunakan
air suling panas untuk mempermudah pencucian. Untuk
mempercepat pengeringan, pada tahap terakhir endapan
dibilas dengan alkohol 1 : 1.
Pertanyaan
1. Mengapa pengendapnya menggunakan
pengendap organik?
2. Mengapa pengendapan dilakukan dalam
suasana basa lemah?
3. Kenapa penyaringnya menggunakan cawan kaca
masir?
4. Kenapa NH4+ tidak dianggap sebagai pengotor?
5. Mengapa dimetil glioksima diencerkannya
dengan alkohol?
Jawaban
1. Karena jika yang digunakan adalah pengendap anorganik
(basa kuat), maka endapan yang timbul yaitu endapan
Ni(OH)2 yang tidak stabil (mudah larut)
2. Karena jika tidak dalam susana basa lemah, pengendapan
yang terjadi tidak sempurna
3. Karena endapan Ni(C4H7N2O2)2 tidak perlu dipijarkan,
cukup dipanaskan pada suhu 120⁰C
4. Karena NH4
+ akan menguap pada saat dipanaskan
5. Dimetil glioksima merupakan pengendap organik non
polar yang spesifik. Karena merupakan senyawa non polar,
Dimetil glioksima tidak dapat melarut dalam pelarut polar
seperti air. Oleh karena itu, pelarut untuk senyawa ini
harus juga bersifat non polar seperti alkohol.
Kesimpulan
Nikel dapat diendapkan dengan pereaksi
organik dimetilglioksima membentuk endapan
berwarna merah. Endapan tidak dipijarkan
tetapi dipanaskan dalam oven, sehingga
digunakan cawan kaca masir sebagai
penyaring. Endapan ditimbang sebagai
Ni(C4H7N2O2)2.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorPenetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...DeviPurnama
 
Penetapan Zn dalam ZnSO4.7H2O
Penetapan Zn dalam ZnSO4.7H2OPenetapan Zn dalam ZnSO4.7H2O
Penetapan Zn dalam ZnSO4.7H2OLestari Putri
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiAnshori Suhendro
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatPenetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatRidwan Ajipradana
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaRidha Faturachmi
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstAuliabcd
 

What's hot (20)

Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorPenetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
 
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
 
Penetapan Zn dalam ZnSO4.7H2O
Penetapan Zn dalam ZnSO4.7H2OPenetapan Zn dalam ZnSO4.7H2O
Penetapan Zn dalam ZnSO4.7H2O
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
 
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatPenetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Analisis Kation
Analisis KationAnalisis Kation
Analisis Kation
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
 
Analisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganikAnalisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganik
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 

Similar to Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat

dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfdokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfLarasPutri35
 
Titrasi Nitrimetri
Titrasi NitrimetriTitrasi Nitrimetri
Titrasi NitrimetriDinaMaulina7
 
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZOSINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZOKania Setianti
 
Sintesis Asam Oksalat
Sintesis Asam OksalatSintesis Asam Oksalat
Sintesis Asam OksalatIrham Maladi
 
Penentuan ni dalam ferronikel secara gravimetri
Penentuan ni dalam ferronikel secara gravimetriPenentuan ni dalam ferronikel secara gravimetri
Penentuan ni dalam ferronikel secara gravimetriqlp
 
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakanPPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakandessyratnasari13
 
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012Nur Ziah
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatFirda Shabrina
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
 
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halidaidentifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halidaMiftah Annur
 
PPT SEMINAR permangano.pptx
PPT SEMINAR permangano.pptxPPT SEMINAR permangano.pptx
PPT SEMINAR permangano.pptxHasanAja1
 
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3aprijal_99
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarkrisnasuryanti
 
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdfAnissaFitriani2
 

Similar to Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat (20)

dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfdokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
 
Titrasi Nitrimetri
Titrasi NitrimetriTitrasi Nitrimetri
Titrasi Nitrimetri
 
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZOSINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
SINTESIS ORANGE II DENGAN REAKSI KOPLING DIAZO
 
Sintesis Asam Oksalat
Sintesis Asam OksalatSintesis Asam Oksalat
Sintesis Asam Oksalat
 
Penentuan ni dalam ferronikel secara gravimetri
Penentuan ni dalam ferronikel secara gravimetriPenentuan ni dalam ferronikel secara gravimetri
Penentuan ni dalam ferronikel secara gravimetri
 
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakanPPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
PPT_Nitrimetri mengenai titrasi yang digunakan
 
Analisis farmasi
Analisis farmasiAnalisis farmasi
Analisis farmasi
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Logam nikel
Logam nikelLogam nikel
Logam nikel
 
Logam nikel
Logam nikelLogam nikel
Logam nikel
 
zat organik
zat organikzat organik
zat organik
 
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
 
Titrasi redoks 1
Titrasi redoks 1Titrasi redoks 1
Titrasi redoks 1
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
 
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halidaidentifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
identifikasi alkohol,anhidrida, asil halida
 
PPT SEMINAR permangano.pptx
PPT SEMINAR permangano.pptxPPT SEMINAR permangano.pptx
PPT SEMINAR permangano.pptx
 
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
9. IODOMETRI IODIMETRI_0f95062684edf3e37ea5f733f9290dd7.pdf
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat

  • 1. Penetapan Kadar Ni dalam NiSO4.7H2O Kelompok 1 • Aditya Yuan P. • Mira Maulidina • Perdana Putra R. • Syafira Apriliani A.
  • 2. Teori Beberapa pereaksi organik dapat membentuk senyawa kompleks yang tidak larut dalam air, misalnya 8-hidroksi kuinolina dengan Al atau Mg, nitroso 2-naftol dengan Cobalt dan dimetil glioksima dengan Ni atau Pd. Nikel dimetil glioksima terbentuk dalam amonia, sedangkan Pd harus dalam HCl. Endapan merah, kerapatannya kecil sehingga volumenya besar, mudah merayap (creeping). Untuk mempercepat pencucian dapat dipakai air panas. Endapan tidak perlu dipijarkan, cukup dipanaskan pada suhu 120⁰ C, karena itu disaring dengan cawan penyaring kaca masir.
  • 3. Dasar Garam nikel dapat diendapkan dengan pereaksi organik dimetil glioksima (dalam alkohol) dalam suasana basa lemah, membentuk endapat nikel dimetil glioksima yang berwarna merah.
  • 5. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah : • Untuk mengetahui teknik pengerjaan penetapan kadar Ni dalam NiSO4.7H2O • Untuk mengetahui kadar Ni dalam NiSO4.7H2O
  • 6. Bahan Dan Pereaksi Bahan : • Sampel NiSO4.7H2O Pereaksi : • Larutan dimetilglioksima (C4H8N2O7) 1% dalam alkohol • NH4OH 10% • BaCl2 0,5N • Air suling • Air suling panas
  • 7. Alat Peralatan yang digunakan dalam penetapan ini adalah sebagai berikut : • Neraca analitik • Kaca arloji • Tabung reaksi • Piala gelas 400 ml • Labu semprot • Pengaduk • Tutup kaca • Kasa asbes
  • 8. • Gelas ukur 50 ml • Tutup kaca • Cawan kaca masir • Teklu • Kasa asbes • Termometer • Vakum • Oven • Penangas air • Policeman • Gegep • Desikator
  • 9. Cara Kerja • Timbang ±0,1 gram NiSO4.7H2O • Larutkan dengan ± 100 ml air suling dalam piala 400 ml • Panaskan larutan sampai ± 80⁰ C (termometer) • Bubuhi ± 15 ml C4H8N2O2 1% (dalam alkohol) • Basakan dengan NH4OH 10% sampai terbentuk endapan dan tercium sedikit bau NH3
  • 10. • Simpan piala dan isinya di atas penangas air mendidih selama ½ - 1 jam • Uji pengendapan sempurna • Saring dengan cawan kaca masir G2/G3 atau cawan Gooch • Cuci endapan dengan air panas sampai bebas sulfat • Keringkan endapan dalam cawan kaca masir pada oven dengan suhu 140⁰ C , didinginkan dan ditimbang • Lakukan sampai bobot tetap Ni(C4H7N2O2)2
  • 11. Perhitungan • Kadar Teoritis = • Kadar praktek = • Ketelitian kerja =
  • 12. Pembahasan Garam Nikel dapat diendapkan dengan pereaksi organik C4H8N2O2 (Dimetil Glioksima) sebagai endapan Ni(C4H7N2O2)2 (Nikel Dimetil Glioksima) yang berwarna merah. Dimetil Glioksima merupakan pengendap organik non polar yang spesifik, hanya dapat digunakan untuk mengendapkan Nikel dan Paladium. Karena merupakan senyawa non polar, Dimetil Glioksima tidak dapat melarut dalam pelarut polar seperti air. Oleh karena itu, pelarut untuk senyawa ini harus juga bersifat non polar seperti alkohol. Inilah alasan mengapa Dimetil Glioksima selalu dilarutkan dalam alkohol. Nikel Dimetil Glioksima optimal pembentukannya dalam suasana basa lemah (NH4OH), sedangkan Paladium harus dalam keadaan asam (HCl). Selain Dimetil Glioksima, terdapat pula beberapa pereaksi organik yang digunakan sebagai pengendap spesifik, antara lain 8-Hidroksi Kuinolina dengan Alumunium dan Magnesium, lalu Nitroso 2-Naftol dengan Kobalt.
  • 13. Selain Dimetil Glioksima, terdapat pula beberapa pereaksi organik yang digunakan sebagai pengendap spesifik, antara lain 8-Hidroksi Kuinolina dengan Alumunium dan Magnesium, lalu Nitroso 2-Naftol dengan Kobalt. Endapan yang dihasilkan (Ni(C4H7N2O2)2) merupakan endapan merah dengan kerapatan yang rendah dikarenakan volumenya yang besar. Hal ini mengakibatkan endapannya mudah merayap (creeping). Endapan tidak perlu dipijarkan, cukup dengan pemanasan dengan oven bersuhu 1400C. Oleh karena itu digunakan cawan kaca masir sebagai penyaring. Endapan ini kecil kelarutannya dalam air suling panas, oleh karena itu pencuci digunakan air suling panas untuk mempermudah pencucian. Untuk mempercepat pengeringan, pada tahap terakhir endapan dibilas dengan alkohol 1 : 1.
  • 14. Pertanyaan 1. Mengapa pengendapnya menggunakan pengendap organik? 2. Mengapa pengendapan dilakukan dalam suasana basa lemah? 3. Kenapa penyaringnya menggunakan cawan kaca masir? 4. Kenapa NH4+ tidak dianggap sebagai pengotor? 5. Mengapa dimetil glioksima diencerkannya dengan alkohol?
  • 15. Jawaban 1. Karena jika yang digunakan adalah pengendap anorganik (basa kuat), maka endapan yang timbul yaitu endapan Ni(OH)2 yang tidak stabil (mudah larut) 2. Karena jika tidak dalam susana basa lemah, pengendapan yang terjadi tidak sempurna 3. Karena endapan Ni(C4H7N2O2)2 tidak perlu dipijarkan, cukup dipanaskan pada suhu 120⁰C 4. Karena NH4 + akan menguap pada saat dipanaskan 5. Dimetil glioksima merupakan pengendap organik non polar yang spesifik. Karena merupakan senyawa non polar, Dimetil glioksima tidak dapat melarut dalam pelarut polar seperti air. Oleh karena itu, pelarut untuk senyawa ini harus juga bersifat non polar seperti alkohol.
  • 16. Kesimpulan Nikel dapat diendapkan dengan pereaksi organik dimetilglioksima membentuk endapan berwarna merah. Endapan tidak dipijarkan tetapi dipanaskan dalam oven, sehingga digunakan cawan kaca masir sebagai penyaring. Endapan ditimbang sebagai Ni(C4H7N2O2)2.