Workshop ini bertujuan untuk mengamati berbagai bentuk kewirausahaan dan mempelajari kerangka usaha, resiko, peluang pasar, dan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha. Peserta akan mengamati langsung usaha seorang penjual nasi goreng yang telah berdiri selama 8 tahun dan mempelajari strateginya dalam menghadapi persaingan.
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
Mengamati Usaha
1. ACARA WORKSHOP 3
MENGAMATI DAN MEMPERHATIKAN BENTUK-BENTUK KEWIRAUSAHAAN
{Minggu 5 dan Minggu 6)
A. Tujuan Instruksional Umum
1. Mengamati bentuk-bentuk kewirausahaan yang ada, kemudian dapat
mengembangkan/berimprovisasi mengenai usaha-usaha yang dilakukan tersebut.
2. Mengetahui dan mengerti tentang kerangka usaha pada usaha yang diamati.
3. Mengetahui dan mengerti bentuk-bentuk kewirausahaan.
4. Mengetahui dan mengerti tentang resiko-resiko dalam berwirausaha.
5. Mengamati dan mengetahui peluang pasar yang ada kemudian dapat
dikembangkan menjadi sebuah usaha.
B. Tugas Masalah
1. Bagaimana kerangka usaha yang dijalankan oleh perusahaan/usaha yang diamati.
2. Bentuk kewirausahaan yang dijalankan oleh perusahaan/usaha yang diamati.
3. Resiko-resiko yang dihadapi oleh perusahaan/usaha yang diamati.
4. Tingkat keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan/usaha yang diamati.
5. Sebab-sebab kegagalan dan keberhasilan usaha yang dijalankan/diusahakan ?
C. Prinsip Teori
1. Kerangka Usaha, suatu kerangka usaha yang dijalankan/diusahakan oeh
perusahaan/pribadi, dengan berdasarkan manajemen yang ada yang meliputi :
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan/evaluasi,
sehingga memberikan hasil yang baik sesuai dengan yang diharapkan.
2. Bentuk-bentuk Usaha, merupakan bentuk usaha yang dijaiankan oleh
perusahaan/perseorangan sesuai dengan modal yang dipunya untuk
menghasilkan laba yang diinginkan, sebagai contoh :
a. Perusahaan Perorangan
b. Perusahaan Komanditer (CV)
c. Perusahaan Perseroan (PT)
d. Perusahaan Umum (Perum), dll
11
2. 3. Resiko, merupakan faktor-faktor/tantangan yang dihadapi oleh perusahaan/ perorangan
jika suatu usaha tersebut dijalankan/diusahakan.
4. Peluang Pasar, kesempatan(opportunities) yang akan diperolehjika usaha tersebut
dijalankan/diusahakandengankatalainprospekbisnis yang akan diperolehjika suatu
usaha dijalankan/diusahakan.
3. Nama wirausaha : Ajianto
Profesi : Penjual Nasi dan Mie Goreng
Pendidikan Terakhir : SMP
Penghasilan : 3juta / 6 hari
Modal : 1.400.000 / 6 hari meliputi (mie, beras, daging ayam, kecap, saus,
penyedap rasa , bawang putih, bawang merah, sawi, dll)
gerobak + peralatan masak = 4.000.000
tempat perbulan = 1.000.000
Tugas Mewancarai sosok wirausaha sukses
Saya : Bapak sudah lama jualan nasi goreng?
Pak Aji : Sudah hampir 8 tahun lebih
Saya : Apakah daridulu Bapak sudah berwirausaha?
Pak Aji : Saya dulu kerja, mantan karyawan PT. (salah satu perusahaan terkenal di
sidoarjo) karena alasan pengurangan karyawan, saya di PHK terus nyari
pekerjaan lain tapi ya sama saja perusahaan yang saya tempat i bangkrut
soalnya kontrak habis, terus saya ikut temenkku jadi “kenek” ya lumayan
buat penghasilan, dulu sempat jualan capcay keliling hanya dalam waktu
sebulan saja, karena saat itu saya menyerah karena penghasilan saya jualan
sama saya kerja lebih banyak saat saya bekerja, jadi saya memutuskan untuk
berhenti berjualan
Saya : Apa ada pengalaman yang menginspirasi bapak untuk berjualan kembali?
Pak Aji : Saat itu saya kembali bekerja lagi kemudian saya bertemu dengan satu
penjual es campur, saya lihat kok tiap hari banyak yang beli dan selalu laris,
kemudian saya bertanya omset berapa sebulan? Dia menjawab tidak banyak
kurang lebih sekitar 6 juta perbulan, saya kaget terus saya bertanya lagi, Apa
rahasianya supaya laris dan memperoleh untung yang besar dengan berjualan
es campur? Dia bilang “ramah kepada pelanggan, tidak mudah menyerah,
yang terpenting selalu melakukan inovasi agar pelanggan tidak bosan dengan
rasa” kemudian saya memutuskan untuk mencoba kembali berjualan,
akhirnya sampai sekarang ini
Saya : Kenapa bapak memilih untuk berwirausaha di bidang kuliner?
Pak Aji : Karena menurut saya wirausaha di bidang kuliner itu omsetnya sangat
menjanjikan selain untuk melakukan inovasi sangat mudah, dan kebetulan
juga saya ada bakat memasak daridulu,
Saya : Mengapa bapak memilih nasi dan mie goreng sebagai barang jualan bapak?
Apa alasannya?
Pak Aji : Saat itu saya melihat banyak orang pulang kerja pas malam hari dan rata rata
mereka lapar, tetapi disepanjang jalan ini banyak yang berjualan bakso,
akhirnya saya berpikir selain bakso apa makanan yang cocok untuk di jual di
malam hari, akhirnya saya memutuskan menjual nasi dan mie goreng dan
saya rasa pas untuk dijual di malam hari.
Saya : Apa bapak berjualan nasi dan mie goreng ini tidak ada kendala atau masalah
dalam bapak berjualan?
Pak Aji : Setiap wirausaha tentu ada masalah atau kendala, pernah dulu saat pertama
kali berjualan sepi peminat karena satu kesalahan saya yaitu saya berjualan
tidak ada lahan untuk parkir kendaraan pelanggan saya, dan saya pun tidak
mempromosikan dagangan saya sehingga masih sepi peminat, jadi semua
kegagalan saya itu adalah pengalaman yang paling berharga bagi saya untuk
4. lebih baik kedepannya
Saya : Saat ini di sepanjang jalan ini banyak orang yang berjualan nasi goreng, apa
strategi bapak untuk tetap diminati banyak pelanggan?
Pak Aji : Strategi saya hanya tetap seperti apa yang disarankan penjual es campur
dulu, dengan ramah kepada pelanggan selalu memberikan inovasi agar
pelanggan tidak bosan dengan rasa, dan tempat yang selalu bersih