Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Desa Plumbungan meliputi 3 bidang kegiatan yaitu penyuluhan pembuatan handsanitizer alami, berbagi makanan untuk masyarakat terdampak Covid-19, dan kegiatan bersih-bersih fasilitas umum untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan.
Tabel 1.1: Luas wilayah Desa PlumbunganLuas (Ha) Tanah sawah 62,338Pemukiman 32,8Total 103,415
1. I
LAPORAN AKHIR
KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
DESA PLUMBUNGAN KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2021
Disusun oleh :
NAMA : Retno Dwi Wijayanti
NIM : D24180155
FAKULTAS : FKIP
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2021
3. III
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………………I
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………II
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..III
KATA PENGANTAR………………………………………………………………V
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………..VII
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….VII
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1
1.1 Latar belakang……………………………………………………………1
1.2 Pokok permasalahan……………………………………………………...1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………….2
1.4 Manfaat…………………………………………………………………...3
BAB II PROFIL KKN UNUSIDA BERDAYA…………………………………….5
2.1 Kondisi Geografis………………………………………………………..5
2.2 Kondisi Demografis……………………………………………………...6
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan………………………………………………....7
BAB III PROGRAM KERJA UNUSIDA BERDAYA…………………………….8
3.1 Jenis Program…………………………………………………………….8
3.2 Strategi Pelaksanaan …………………………………………………….8
3.3 Mitra Pelaksanaan……………………………………………………….10
4. IV
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM………………………………………….12
4.1 Pelaksanaan program kegiatan UNUSIDA BERDAYA dan hasil
yang dicapai………………………………………………………………….12
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi…………………………………………15
4.3 Alternatif pemecahan masalah…………………………………………..15
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………16
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………...16
5.2 Saran…………………………………………………………………….17
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………………19
1. loog book…………………………………………………………………...19
2. Catatan Harian……………………………………………………………...21
3. Surat Balasan KKN………………………………………………………...26
4. Foto kegiatan……………………………………………………………….27
5. V
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang dilaksanakan di Desa Plumbungan Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo pada 01
– 31 Agustus 2021 dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan KKN yang telah
kami laksanakan. Dalam laporan ini kami mencoba untuk menguraikan mengenai profil
tempat kami menjalankan KKN, kegiatan selama kami melakukan KKN dan evaluasi
mengenai kegiatan KKN yang kami laksanakan.
Pada kesempatan ini kami selaku penulis dari laporan ini mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu praktikan dalam penulisan laporan
ini, yaitu:
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya;
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat;
3. Bapak Dr. H. Fatkul Anam, M. Si. Selaku penanggung jawab dan Rektor;
4. Bapak Ali Masykuri, M.Pd.I selaku ketua KKN UNUSIDA BERDAYA;
5. Ibu Elsa Rosyidah., S.TP. M.II. selaku Ketua LPPM UNUSIDA;
6. Bapak Afif Khusni., S.H selaku Kepala Desa Plumbungan
7. Ibu Evi Mahsunnah, S.S., M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan yang telah
mendampingi, memberikan bimbingan selama KKN dan selama proses pembuatan
laporan ini
8. Dan semua pihak yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materi.
6. VI
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, kepada semua pihak dengan sangat terbuka kami
mengharapkan saran, masukan, maupun kritik untuk penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya besar harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Sidoarjo , 9 September 2021
Penulis
Retno Dwi Wijayanti
7. VII
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Luas wilayah Desa Plumbungan………………………………………….5
Tabel 1.2 : Jumlah penduduk Desa Plumbungan……………………………………..6
Tabel 1.3 : Jumlah WNI Desa Plumbungan…………………………………………..6
8. VIII
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Balai Desa Plumbungan…………………………………………………7
Gambar 1.2 : Penyerahan proposal kepada perangkat desa…………………………...12
Gambar 1.3 : Proses perizinan didampingi DPL………………………………………13
Gambar 1.4 : Foto Bersama DPL, Perangkat Desa dan Mahasiswa…………………..13
Gambar 1.5 : Kegiatan penyuluhan……………………………………………………14
Gambar 1.6 : Kegiatan berbagi………………………………………………………..14
Gambar 1.7 : Kegiatan membersihkan tempat ibadah…………………………………15
9. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-
tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot
pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar
pada perguruan tinggi. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di luar
kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengabdian mahasiswa
terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Dengan diadakannya KKN, diharapkan seorang mahasiswa semakin matang
dengan disiplin keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan pendidikan yang
lebih efektif yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh mahasiswa. Jadi tidak
hanya sekadar materi tetapi yang lebih penting adalah aplikasi dari teori-teori yang
telah diperoleh di bangku kuliah yang harus diterapkan dalam lingkungan
masyarakat karena terkadang teori-teori yang telah didapat di bangku kuliah tidak
sama dengan kenyataan yang ada di lingkungan masyarakat.
Melalui kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengenal
lingkungan masyarakat secara langsung dengan segala permasalahan yang terjadi.
Dengan ditemukannya permasalahan, mahasiswa akan berpikir dan berusaha untuk
mencari solusi atas permasalahan tersebut. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan
dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa menuju ke dunia kerja yang cakupannya
lebih luas daripada dunia perkuliahan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus diselenggarakan.
Coronavirus-19 (COVID-19) telah ditetapkan sebagai pandemi dunia oleh
WHO yang disebakan oleh zoonosis atau virus yang ditularkan oleh hewan kepada
10. 2
manusia. Virus dan penyakit ini diketahui berasal dari Wuhan, Cina sejak Desember
2019. Virus ini merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan dan
menyebabkan deman tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan. Tercatat
per 14 Agustus 2020, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 135.123 kasus
dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan apabila tidak dilakukan upaya
pencegahan baik dari pemerintah, para aktivis akademik hingga masyarakat.
Dalam rangka upaya pencegahan penularan Covid-19, Universitas Nahdlatul
Ulama menyelenggarakan KKN yang bertemakan “UNUSIDA BERDAYA
SINERGI PEMULIHAN EKONOMI DAN GAYA HIDUP DI MASA PANDEMI”.
KKN ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk partisipasi Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo dalam melawan Covid-19 yang dilaksanakan di domisili
masing-masing mahasiswa untuk membatasi mobilisasi mahasiswa agar masih dapat
mengabdi di daerahnya masing-masing dan tetap berkontribusi pada upaya
mencegahan penularan Covid-19.
Salah satu persebaran mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo yang bertempat di Desa Plumbungan Kecamatan Sukodono Kabupaten
Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa
menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah terkait penyebaran Covid-19
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
1.2 Pokok Permasalahan
1. Dengan meningkatnya kasus covid 19 di jawa timur yang menimbulkan
kepanikan bagi masyarakat untuk membeli produk handsanitizer
2. Sebagai dampak covid 19 menurunnya pendapatan ekonomi masyarakat
3. Kurangnnya kesadaran masyarakat akan kebersihan fasilitas umum seperti
mushola dll
1.3 Tujuan
1. Dengan penyuluhan pembuatan handsanitizer dari bahan alami yaitu daun sirih
diharapkan dapat membantu warga yang terdampak covid 19 dengan membuat
handsanitizer alami sendiri dirumah sehingga dapat mengurangi kepanikan
warga
11. 3
2. Mengurangi pengeluaran warga dengan cara berbagi makanan yang diharapkan
dapat sedikit membantu warga yang membutuhkan
3. Dengan diadakannya kegiatan bersih-bersih fasilitas umum dapat memicu
kesadaran warga untuk selalu menjaga kebersihan setiap hari
1.4 Manfaat
1. Bagi Mahasiswa KKN
a. Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis
dalam menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.
b. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang kegunaan agama, ilmu,
seni dan budaya bagi pembangunan.
c. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang dihadapi
masyarakat dalam melaksanakan pemulihan pandemic covid 19
d. Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah.
e. Membina mahasiswa menjadi inovator, motivator, dinamisator, problem
solver dan religions counselor.
f. Membentuk sikap, rasa cinta, serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
g. Menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan
b. Cara berpikir, bersikap, dan bertindak dari masyarakat akan lebih sesuai
dengan pembangunan.
c. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di masyarakat sehingga
terjamin kelangsungan pembangunan bangsa dan negara.
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
12. 4
b. Para dosen atau pengajar akan memperoleh berbagai pengalaman yang
berharga dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan kegiatan
penelitian.
c. Mempererat kerja sama antara Lembaga Nahdlatul Ulama dan Lembaga lain.
13. 5
BAB II
PROFIL KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi geografis
1. Luas wilayah
Desa Plumbungan mempunyai luas wilayah 103,415 Ha yang terdiri
dari :
Keterangan Luas
Tanah sawah : 62,338 Ha
Pemukiman : 32,877 Ha
Lain-lain : 42,530 Ha
Pekuburan : 0,5 Ha
Pekarangan : 42, 530 Ha
Tabel 1.1 Luas wilayah Desa Plumbungan
2. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa Bangsri Kecamatan Sukodono
Sebelah Selatan : Desa Pademonegoro Kecamatan Sukodono
Sebelah Barat : Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono
Sebelah Timur : Desa Sukodono Kecamatan Sukodono
14. 6
2.2 Kondisi demografis
Jumlah penduduk Desa Plumbungan pada akhir bulan Januari 2020 adalah :
1. Jumlah penduduk menurut
a. Jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Orang
Laki-laki : 1.835 orang
Perempuan : 1.723 orang
Jumlah : 3607 orang
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Desa Plumbungan
2. Kepala Keluarga : 1113 orang
3. Kewarganegaraan
a. WNI
Jenis Kelamin Jumlah Orang
Laki-laki : 1.853 orang
Perempuan : 1.723 orang
Jumlah : 3.558 orang
Tabel 1.3 Jumlah WNI Desa Plumbungan
b. WNA : -
4. Agama
a. Mayoritas Beragama islam
15. 7
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Desa Plumbungan adalah sebuah nama Desa di Kecamatan Sukodono
Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Gambar 1.1 Balai Desa Plumbungan
Desa Plumbungan ini juga memiliki potensi yang baik tanahnya juga
subur. Banyak tanaman yang tumbuh di Desa Plumbungan memiliki beberapa
tanah yang luas baik dari pemukiman warga atau persawahan
16. 8
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis program
Pelaksanaan KKN yang bertempat di Desa Plumbungan Kecamatan
Sukodono Kabupaten Sidoarjo mencakup tiga bidang kegiatan yang telah
direncanakan. Setelah perizinan dengan pihak-pihak terkait program segera
dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Membuat handsanitizer alami dari daun sirih agar warga sekitar dapat membuat
handsanitiser sendiri dirumah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya
b. Membuat pasar ikhlas berbagi untuk meringankan beban belanja warga tergadap
dampak pandemi covid 19
c. Membersihkan tempat ibadah dan tempat pelayanan masyarakat
3.2 Strategi pelaksanaan
1. Membuat handsanitizer alami dari daun sirih
Kegiataan ini dilakukan dengan stategi penyuluhan. Salah satu
penyuluhan yang diberikan adalah cara membuat handsanitizer alami dari daun
sirih. Penyuluhan ini ditujukan kepada masyarakat Desa Plumbungan
Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo yang dihadiri oleh ibu-ibu posyandu.
Dimasa pandemi Covid-19 banyak sekali masyarakat tidak mematuhi
protokol kesehatan seperti memakai masker, membawa hand sanitizer dan
sebagian masyarakat menganggap bahwa harga handsanitizer itu mahal.
Mahalnya hand sanitizer membuat masyarakat enggan untuk membelinya.
Sedangkan jika membuat sendiri, mereka masih banyak yang bingung cara
pembuatan handsanitizer serta bahan apa saja yang dipakai untuk komposisinya.
Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat tau pentingnya handsanitizer untuk
membunuh kuman-kuman yang menempel ditangan setelah melakukan kegiatan
diluar ruangan dengan cara bahan-bahan alami yang mudah didapat dan mudah
pembuatannya.
2. Pasar ikhlas berbagi
Pandemi COVID-19 menjangkiti seluruh penjuru dunia serta
memberikan berbagai dampak sosial dan ekonomi di antaranya menurunnya
pendapatan sebagian besar masyarakat, beberapa bahkan kehilangan mata
17. 9
pencahariannya karena banyak usaha gulung tikar serta beberapa dampak
lainnya.
Hal tersebut memunculkan berbagai inisiatif di tengah masyarakat untuk
saling mendukung satu sama lain melewati masa-masa sulit ini. Berbagi kepada
mereka yang membutuhkan bukan hanya berbentuk materi, namun bisa
bermacam-macam bentuknya mulai dari berbagi makanan, kebutuhan sehari-
hari, ilmu dan lain sebagainya. Asalkan dilakukan dengan niat yang tulus, maka
berapapun dan apapun yang kita berikan akan menjadi berkah bagi orang lain
dan juga pahala.
Selain membawa pahala kebaikan yang berlimpah, berbagi dengan
sesama juga memberikan banyak manfaat bagi diri sendiri dan orang lain seperti
Meningkatkan kepercayaan dan motivasi, Menimbulkan rasa syukur,
Memberikan harapan baru, Menciptakan tali persaudaraan, Menularkan orang
lain untuk berbuat kebaikan
Oleh karena itu strategi mebagikan makanan kepada warga diharapkan
dapat memberikan kontribusi dan bermanfaat untu warga yang membutuhkan.
3. Membersihkan tempat ibadah dan tempat pelayanan masyarakat
Perilaku hidup bersih dan sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya
untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu,
kelompok ataupun masyarakat dengan Tindakan langsung dilapangan. Ada
berbagai kegiatan yang dapat diberikan sebagai edukasi guna menambah
pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang
bersih dan sehat salah satunya dengan membersihkan tempat keagamaan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas kesehatan
melalui kegiatan bersih-bersih sebagai awal dari kontribusi mahasiswa dan
masyarakat dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan
sehat. Manfaat kegiatan ini yang paling utama adalah terciptanya masyarakat
yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk
menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar
kesehatan.
Kegiatan ini perlu diterapkan di tempat berkumpulnya banyak orang.
Seperti Mushola/Masjid adalah tempat yang efektif untuk dibersihkan dengan
18. 10
rutin karena merupakan tempat berkumpulnya umat islam atau warga setempat
untuk beribadah. Tidak hanya tempat ibadah, semua tempat pelayanan
masyarakat yang ada di desa juga harus rutin diadakan kegiatan pembersihan
dan penyemprotan.
Selama pandemi Covid-19 masih berlangsung, kegiatan membersihkan
tempat-tempat ibadah dan pelayananan masyarakat mesti dilakukan dengan tetap
melaksanakan prosedur dan protokol Kesehatan penanggulangan pandemi
Covid-19 dari instansi yang berwenang, baik oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah. Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di berbagai tatanan termasuk di tempat ibadah.
Menjaga jarak antar orang paling sedikit 1,5 – 2 meter. Menyediakan tempat
cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand
sanitizer). Kemudian selalu menggunakan masker.
3.3 Mitra pelaksanaan
1. Membuat handsanitizer alami dari daun sirih
Dalam pelaksanaannya dilapangan program kerja membuat handsanitizer
alami dari daun sirih ini membutuhkan bantuan dari masyarakat khususnya
pihak ibu kepala desa untuk menyebarkan undangan ke warga melalui media
sosial, selain itu kegiatan ini juga membutuhkan bantuan dari perangkat desa
setempat untuk membantu menyiapkan acara penyuluhan, kemudian kegiatan ini
juga membutuhkan kerja sama dengan ibu-ibu posyandu sebagai tamu undangan
penyuluhan saya.
Yang diharapkan informasi tentang cara pembuatan handsanitizer alami
dari daun sirih ini dapat dipraktekkan dirumah dan dapat disebarluaskan ke
tetangga dan masyarakat sekitar.
2. Pasar ikhlas berbagi
Dalam pelaksanaan progam ini membutuhkan bantuan dari ibu kepala
desa dan juga ibu- ibu posyandu untuk menentukan titik pembagian makanan
yang tepat di Desa Plumbungan agar kegiatan berbagi ini dapat sesuai dengan
tujuan awal yakni membagikan makanan untuk warga yang membutuhkan.
90
19. 11
3. Membersihkan tempat ibadah dan tempat pelayanan masyarakat
Kegiatan ini memerlukan bantuan/mitra kerja dari pihak perangkat
setempat sebagai proses perizinan diadakannya pembersihan tempat ibadah dan
pelayanan masyarakat.
20. 12
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang
dicapai
Berdasarkan program kerja individu yang telah disusun untuk pelaksanaan
KKN di Desa Plumbungan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo, dibuatlah
beberapa kegiatan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Desa. Koordinasi dan
konsultasi program dilakukan pada tanggal 01 agustus yang bertempat di kantor
Desa Plumbungan
Koordinasi diawali dengan pemberian surat izin dan konsultasi permasalahan
yang sedang terjadi di Desa Plumbungan sehingga dapat dimasukkan kedalam
program kerja KKN yang akan dilaksanakan selama 1 bulan di desa plumbungan.
Setelah program disetujui oleh perangkat desa selanjutnya pengajuan proposal
kepada kepala desa yang diwakili oleh perangkat desa.
Gambar 1.2 penyerahan proposal kepada perangkat desa
Proses koordinasi ini juga dihadiri perwakilan dosen pembimbing lapangan
sebagai bentuk perizinan secara formal dari Universitas Nahdlatul Ulama yang
disambut dengan baik oleh pemerintah desa Plumbungan yang kemudian
dilanjutkan dengan pemasangan Banner KKN Universitas Nahdlatul Ulama Desa
Plumbungan.
21. 13
Gambar 1.3 Proses perizinan didampingi DPL
Gambar 1.4 Foto Bersama DPL, Perangkat Desa dan Mahasiswa
1. Membuat handsanitizer alami dari daun sirih
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada warga
yang dihadiri oleh ibu-ibu posyandu pada hari kamis 12, agustus 2021 tentang
cara pembuatan handsanitizer alami dari daun sirih yang bahan dan
pembuatannya mudah didapat agar masyarakat Desa Plumbungan dapat dengan
mudah mendapatkan handsanitizer tanpa membeli dengan harga yang cukup
terbilang mahal sehingga tidak terjadinya panic buying yang merebak
dikalangan masyarakat.
22. 14
Gambar 1.5 kegiatan penyuluhan
2. Pasar ikhlas berbagi
Pasar ikhlas berbagi dilakukan pada setiap hari jum’at yang berlokasi di
Masjid Plumbungan. Dan kegiatan membagikan makanan dilakukan setelah
warga plumbungan menunaikan shalat jum’at
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi warga dan
sebagai contoh untuk masyarakat agar dapat melakukan perbuatan baik di masa
pandemi untuk meringankan beban warga seperti berbagi. Kegiatan ini sangat
disambut antusias warga Plumbungan.
Gambar 1.6 kegiatan berbagi
3. Membersihkan tempat ibadah dan tempat pelayanan masyarakat
Kegiatan ini dilakukan pada setiap minggu dihari hari tertentu yang
memungkinkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih karena fasilitas warga
seperti mushola digunakan untuk aktifitas keagamaan dan Pendidikan seperti
mengaji al qur’an.
23. 15
Gambar 1.7 kegiatan membersihkan tempat ibadah
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
KKN Plumbungan selama melakukan kegiatan di Desa kurang lebih selama
satu bulan tentunya ada kendala-kendala yang dihadapi, tentunya dari pihak individu
maupun masyarakat. Berikut kendala-kendala yang dialami selama kegiatan KKN
berlangsung :
1. Kurangnya anggota kelompok karena program dilaksanakan secara individu
sehingga kegiatan tidak dapat dilakukan dengan maksimal
2. Pertentangan program berbagi sayur oleh Ibu Kepala Desa karena dirasa kurang
efektif untuk dilaksanakan untuk warga
4.3 Alternatif pemecahan masalah
Pada permasalahan yang sudah disebutkan diatas dapat diambil solusi atau
pemecahan masalah yaitu :
1. Meminta bantuan karang taruna desa dan perangkat desa
2. Mengganti program berbagi sayur dengan berbagi makanan siap saji
24. 16
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-
tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot
pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar
pada perguruan tinggi. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di luar
kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi
Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN yang dilaksanakan di
Desa Plumbungan Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo mulai tanggal 1-31
Aguatus 2021, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. KKN merupakan bagian dari mata kuliah, dimana pelaksanaannya dilakukan
secara langsung di masyarakat
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami
realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dimilikinya.
3. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam masyarakat terutama yang berkaitan dengan
Covid-19
4. Mahasiswa harus mempersiapkan diri baik mental maupun intelektual agar
mampu bersosialisasi dan melaksanakan KKN dengan baik dan lancar.
5. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada beberapa kendala yang langsung dicari
solusinya.
25. 17
6. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat
yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.
7. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi
masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju,
sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
8. Adanya hubungan dan kerja sama yang baik antaramahasiswa KKN dengan
pihak masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu kinerja yang baik.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non materi sangat membantu
terlaksananya program KKN. Dengan adanya sambutan masyarakat yang baik,
membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap
dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma–norma yang berlaku.
Disamping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran
pelaksanaan program KKN.
5.2 Saran
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), segala perencanaan yang
dilakukan Tim KKN tidak begitu mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya. Akan
tetapi, untuk kelancaran penyelenggaraan kegiatan KKN pada masa-masa yang akan
datang perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat
a. Diharapkan dengan adanya KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo di
Dusun Karangrejo, Blongkeng, Ngluwar, Kabupaten Sidoarjo dapat terjalin
kembali kerjasama yang berkelanjutan pada tahun berikutnya.
b. Masyarakat dapat memberikan koordinasi yang erat dengan tim KKN
sehingga tercipta suatu sinergisitas program yang saling menguntungkan
kedua belah pihak.
26. 18
2. Bagi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
a. Pihak universitas hendaknya mengadakan koordinasi yang jelas dan teratur
dengan para mahasiswa KKN, DPL, dan pihak lain terkait selama program
KKN berlangsung
3. Bagi LPPM
a. Adanya persiapan yang matang serta adanya pelatihan dan praktik kerja
lapangan
b. Memperluas link dalam membangun jaringan dengan beberapa instansi
swasta yang dapat mendukung program KKN.
4. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa lebih mengoptimalkan dalam mempraktikan ilmu-ilmu yang
telah didapat selama pembelajaran di Universitas
b. Mahasiswa hendaknya mampu meningkatkan kualitas diri, dengan
menjadikan KKN sebagai salah satu bentuk tantangan untuk menguji
kreativitas dan kecakapan diri baik dalam bentuk life skill maupun soft
skill
27. 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
1. loog book
RENCANA PROGRAM KERJA
Kelompok : 7
No Nama
program
Tujuan Sasaran Metode Pelaksanaan Alat/
media
Mitra
kerja
Tgl Pkl Lok
1. Membuat
handsanitizer
alami dari
daun sirih agar
warga sekitar
dapat
membuat
handsanitiser
sendiri
dirumah tanpa
harus
mengeluarkan
banyak biaya
Memberikan
wawasan dan
pengetahuan
kepada
masyarakat
tentang
pentingnya
handsanitizer
untuk
menjaga
kebersihan
dan
Kesehatan
dengan
bahan-bahan
alami
Ibu-ibu
posy-
andu
Penyu-
luhan
Kamis,
12
agustus
2021
08.00
-
selessi
Balai
desa
Plum-
bungan
Penge-
ras
suara
Ibu-
Ibu
Posya-
ndu
dan
ibu
kepala
desa
2. Membuat
pasar ikhlas
berbagi untuk
meringankan
beban belanja
warga
Memberikan
semangat
bagi warga
dan sebagai
contoh untuk
masyarakat
Warga
Masya-
Rakat
Plumb-
Pem-
berian
Lang-
sung
Jum’at
13
Agustus
2021,
12.00
-
selesai
Masjid
Desa
Plum-
bungan
banner Ibu
kepala
desa
28. 20
tergadap
dampak
pandemi covid
19
agar dapat
melakukan
perbuatan
baik di masa
pandemi
untuk
meringankan
beban warga
sekitar
ungan Juma’at
20
agustus
2021
3. Membersihkan
tempat ibadah
dan tempat
pelayanan
masyarakat
meningkatkan
kualitas
kesehatan
melalui
kegiatan
bersih-bersih
sebagai awal
dari
kontribusi
mahasiswa
dan
masyarakat
dalam
menjalani
perilaku
kehidupan
sehari-hari
yang bersih
dan sehat
Warga
setempat
praktek 14, 19,
21,23,
24,25,
26,27,
29, 30
09.00-
selesai
Mushola
Desa
Plum-
bungan
Sapu,
pel dll
Kartar
warga