Penelitian adalah usaha sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah atas suatu masalah melalui pengumpulan dan analisis data. Terdapat dua jenis penelitian, yaitu kuantitatif yang menghitung jumlah objek dan kualitatif yang berfokus pada kualitas. Proses penelitian kuantitatif meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan.
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
1 - Apa Itu Penelitian
1. Apa Itu Penelitian ?
Melakukan penelitian adalah salah satu kewajiban yang harus diselesaikan oleh mahasiswa selama
menempuh program pendidikan akademik, namun banyak mahasiswa mengalami kesulitan ketika
menentukan masalah yang akan diteliti, serta hambatan dalam metodologi, sehingga perlu memperluas
wawasan pemikiran dengan mengenali tema-tema yang diteliti.
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang di lakukan secara teliti dan kritis
dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam
mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban yang ilmiah dalam suatu
masalah.
Beberapa pakar lain, memberikan definisi penelitian sebagai berikut :
David H. Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya
memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta- fakta.
J. Suprapto
Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang di jalankan untuk
memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.
Pengartian penelitian menurut kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti yaitu suatu penyelidikan yang
dilakukan secara berhati-hati untuk memperoleh informasi yang benar.
Kadang- kadang orang menyamakan pengertian dengan metode ilmiah. Sesuai dengan tujuannnya
penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangakan dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Kegiatan penelitian
adalah suatu kegiatan objektif dalam usaha mengembangkan serta menguji ilmu pengetahuan berdasarkan
atas prinsip- prinsip, teori-teori yang disusun secara sistematis melalui proses sistematis melalui proses yang
intensif dalam pengembangan generalisasi. Sedangkan metode ilmiah lebih mementingkan aplikasi berpikir
deduktif-iduktif di dalam memcahkan suatu masalah.
Macam Jenis Penelitian
Penelitian adalah suatu usaha untuk menjelaskan sebuah gejala dengan cara menghubungkan berbagai
variabel berdasarkan kaidah tertentu dalam kaidah ilmu pengetahuan. Tujuan diadakannya sebuah penelitian
adalah untuk menjawab pertanyaan, mengklarifikasi ilmu pengetahuan agar menjadi tahu dan benar adanya
akan sesuatu hal yang sulit untuk di mengerti. Penelitian berawal dari rasa keingin tahuan seseorang terhadap
sesuatu.
Untuk mencari tahu sebuah penelitian, seseorang harus tahu dan mengenal terlebih dahulu tentang
penelitian dan macam – macam penelitian yang pada umumnya sering di pakai. Untuk menjadi seseorang
peneliti tidak harus selalu mengikuti proses dan prosedur yang tertentu, akan tetapi untuk mengetahui ilmu
pengetahuan (sains), seseorang harus mengikuti proses, prosedur dan kaidah tertentu.
2. Penelitian secara garis besar terbagi menjadi dua macam, yaitu penelitian secara kualitatif dan
penelitian secara kuantitatif. Dua macam penelitian ini yang kemudian menurun menjadi bermacam – macam
penelitian seperti misalnya penelitian ekonomi, penelitian social, penelitian tentang suatu objek tertentu dan
sebagainya.
Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menghitung jumlah banyaknya suatu objek yang ditelitinya.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didesain sangat spesifik, yaitu penelitian yang dirancang untuk
mengetahui objek tertentu, atau bena-benar focus terhadap suatu permalahan saja.
Penelitian kuantitatif ada bermacam-macam. Umumnya penelitian kuantitatif adalah penelitian
tentang ilmu eksak atau ilmu pasti (sains). Tujuan dari teori penelitian kuantitatif adalah untuk menguji
penelitian teori sebelumnya atau yang sudah ada.
Salah satu contoh penelitian kuantitatif adalah penelitian tentang tingkat efisiensi atau kwalitas produk
yang dihasilkan perusahaan pabrikasi. Penelitian tersebut termasuk penelitian kuantitatif karena
membutuhkan data-data yang sangat rill dan menghitung data-data yang pasti.
Yang termasuk penelitian kuantitatif adalah : penelitian ekonomi, penelitian yang menggunakan
prosedur, penelitian kependudukan dan penelitian yang menggunakan kaidah ilmiah yang sudah di tentukan.
Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berdasarkan pada mutu atau kualitas dari tujuan sebuah penelitian
itu. Penelitian kualitatif bersifat secara umum yaitu penelitian yang dilakukan dengan objek yang tidak
terbatas dan tidak menggunakan metode ilmiah sebagai patokan.
Penelitian kualitatif ada bermacam-macam. Umumnya, penelitian kualitatif objeknya bersifat non-
eksak, seperti misalnya ilmu etika, ilmu bahasa dan adat istiadat.
Contoh penelitian kualitatif adalah, ketika kita akan melakukan sebuah penelitian tentang suatu desa
terhadap suatu penduduk yang tinggal di suatu tempat. Misalnya kita akan meneliti tentang ritual-ritual ghaib
yang tidak masuk akal, maka penelitian itu akan membutuhkan batasan ilmiah, karena objek yang kita kaji
memanglah jauh dari ilmiah.
Yang termasuk pada bagian penelitian kualitatif adalah, penelitian social, penelitian budaya, penelitian
agama dan lain sebagainya yang intinya tidak memerlukan prosedur ilmiah dan kaidah.
3. Proses Penelitian Kuantitatif
Proses penelitian kuantitatif dikembangkan dalam diagram alur dapat terlihat pada Gambar 1 di bawah ini :
Gambar 1 - Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif
Berdasarkan Gambar 1 di atas, setiap penelitian selalu berangkat dari masalah, atau dari potensi. Dalam
penelitian kuantitatif, masalah yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas, dan ditunjukkan dengan data yang
valid.
Setelah masalah diidentifikasikan, dan dibatasi, maka selanjutnya masalah dirumuskan. Rumusan
masalah pada umumnya dinyatakan dalam kalimat pertanyaan. Dengan pertanyaan ini maka akan dapat
memandu peneliti untuk kegiatan penelitian. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka peneliti
menggunakan berbagai teori untuk memperjelas masalah dan menjawabnya. Jawaban terhadapap rumusan
masalah yang baru menggunakan teori tersebut dinamakan hipotesis.
Hipotesis tersebut selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya secara empiris di lapangan. Untuk itu
peneliti menetapkan populasi sebagai tempat pengujian dan sekaligus menyiapkan instrument penelitiannya.
Bila populasi terlalu luas dan ada keterbatasan dari peneliti baik dari segi tenaga, biaya dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Bila peneliti bermaksud membuat
generalisasi, maka sampel yang diambil harus representative dengan tingkat kesalahan tertentu. Instrumen
yang akan digunakan untuk mengumpulkan data harus valid dan reliable. Untuk itu sebelum instrument
digunakan maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya.
Setelah instrument teruji validitas dan reliabilitasnya, maka dapat digunakan untuk mengukur variable
yang telah ditetapkan untuk diteliti. Instrumen untuk pengumpulan data dapat berbentuk test dan non-test.
Untuk instrument yang berbentuk non-test, datapat digunakan sebagai kuesioner, pedoman obserbasi dan
wawancara. Dengan demikian teknik pengumpulan data selain berupa test dalam peneleitian ini dapat
berupa kuesioner, observasi dan wawancara.
Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis. Analisis diarahkan untuk menjawab rumusan masalah
dan hipotesis yang diajukan. Dalam penelitian kuntitatif analisis data menggunakan statistic. Statistik yang
digunakan dapat berupa statistic deskriptif dan inferensial/induktif. Statistik inferensial dapat berupa statistic
parametric dan statistic nonparametric. Peneliti menggunakan statistic inferensial bila penelitian dilakukan
pada sampel yang diambil secara random.
4. Data hasil analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan. Penyajian data dapat
menggunakan tabel, tabel distribusi frekuensi, grafik garis, grafik batang, piechart dan pictogram.
Pembahasan terhadap hasil penelitian merupakan penjelasan yang rasional dan mendalam serta interprestasi
terhadap data-data yang telah disajikan.
Setelah hasil penelitian diberikan pembahasan, maka selanjutnya dapat disimpulkan. Kesimpulan berisi
jawaban singkat terhadap setiap rumusan masalah yang bedasarkan data yang telah terkumpul. Jadi kalau
rumusan masalah ada lima, maka kesimpulannya juga ada lima. Karena peneliti melakukan penelitian
bertujuan untuk memecahkan masalah, maka peneliti berkewajiban untuk memberikan saran-saran. Melalui
saran-saran tersebut diharapkan masalah dapat dipecahkan. Saran yang diberikan harus berdasarkan
kesimpulan hasil penelitian. Jadi jangan membuat saran yang tidak berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan.
Apabila hipotesis penelitian yang diajukan tidak terbukti, maka perlu dicek apakah ada yang salah
dalam penggunaan teori, instrument, pengumpulan, analisis data, atau rumusan masalah yang diajukan.
Next Chapter :
Memilih Judul Skripsi
References :
Derist Touriano, ST., M.Kom., CCNA.
http://www.touriano.com