1. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle(Willy Wijaya) 1
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOODLE UNTUK
MATA PELAJARAN MULOK KETERAMPILAN ELEKTRONIKA KELAS VII DI
SMPK TUNAS BANGSA
Willy Wijaya
Alumni 2011 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, FT
Guru di SMPK Tunas Bangsa
Ivan Hanafi
Dosen Jurusan Teknik Elektro, FT
Hamidillah Ajie
Dosen Jurusan Teknik Elektro, FT
Universitas Negeri Jakarta
Muhammad Raihando
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, FT
Universitas Negeri Jakarta
NIM : 5215127153
This study aimed to develop Moodle-based instructional media for the subjects of
class VII Mulok electronics skills SMPK Tunas Bangsa with the Internet. The
methodology used in this study is the method of laboratory experiments.This study
uses hardware and software. Hardware used, the computer Core 2 Duo, 250 GB
SATA hard drive, 2 GB RAM, External Modem TP-Link, LG 22x DVD Rewriter,
and Axio Dual Core Notebook. The software used, ie win 32-1.7.3 Xampp and
Modlee 1.9.7. The development of instructional media is done by several steps. The
first step in collecting data and materials. The second step to implementing Moodle
in a way to install Xampp and install Moodle. The thrid step to design the site. The
final step publicizing the site online.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Moodle, dan Mata Pelajaran Mulok
Pembelajaran merupakan suatu proses
pendidikan untuk mengantarkan pesrta
didik mencapai kepada tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan. Pembelajaran yang
dapat mencapai kepada tujuan pendidikan
memerlukan faktor pendukung selain dari
pendidik dan peserta didik. Faktor
pendukung tersebut adalah media
pembelajaran yang dapat menciptakan
proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
Media pembelajaran beragam jenis
bentuknya mulai dari yang tradisional
seperti papan tulis , alat peraga, dan wall
chart, sampai kepada teknologi yang
canggih seperti audio visual, video, dan
internet.
Dalam kurikulum SMP terdapat mata
pelajaran muatan lokal pilihan yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah. Di SMPK Tunas Bangsa yang
2. 2 PEVOTE, Vol.5 No.10, April 2011 : 1 - 12
berlokasi di Jakarta, keterampilan
elektronika kelas VII merupakan salah satu
mata pelajaran muatan lokal pilihan,
dimana lebih difokuskan pada
pengembangan kompetensi yang lebih
bersifat praktis, menitikberatkan pada
kemampuan dasar-dasar elektronika.
Sehingga dibutuhkan suatu pengembangan
media pembelajaran yang membantu siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Mata pelajaran keterampilan elektronika
kelas VII di SMPK Tunas Bangsa dapat
dilakukan pengembangan media
pembelajarannya melalui komputer.
Karena komputer saat ini dapat
menghubungkan satu dengan yang lain
melalui jaringan yang lebih luas sampai
tingkat dunia melalui internet.
Pembelajaran yang berbasis komputer
semakin membantu dalam mencapai tujuan
pembelajaran, sehingga tidak ada alasan
untuk tidak belajar melalui media
pembelajaran dengan menggunakan
internet. Pembelajaran yang dalam
pelaksanaannya didukung oleh jasa
teknologi seperti telepon, audio, videotape,
komputer atau internet disebut dengan E-
learning.
E-learning merupakan pembelajaran yang
memperkaya pengetahuan melalaui
berbagai situs yang terdapat dalam
jaringan internet. Situs merupakan media
pembelajaran yang kreatif dan inovatif di
SMPK Tunas Bangsa karena
pembelajarannya berbasis komputer (E-
learning) ditambah dengan fasilitas
internet, sehingga pembelajaran dapat
dilakukan kapan saja dan dimana saja. Di
dalam pengembangan media pembelajaran
pada mata pelajaran mulok keterampilan
elektornika kelas VII di SMPK Tunas
Bangsa menggunkan program Moodle.
Moodle merupakan sebuah aplikasi jenis
LMS (Learning Management System)
yang memungkinkan peserta didik untuk
masuk ke dalam ruang kelas digital untuk
mengakses materi-materi pelajaran.
Moodle juga dapat membuat materi
pembelajaran, kuis, jurnal elektronik.
MEDIA PEMBELAJARAN
Pembelajaran adalah sebuah proses
komunikasi antara peserta didik, pendidik,
dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan
berjalan tanpa bantuan sarana
penyampaian pesan atau media. Dalam
metodologi penelitian ada dua aspek yang
menonjol, yakni strategi pembelajaran dan
media pembelajaran sebagai alat bantu
pembelajaran. Media pembelajan dapat
mempetinggi proses hasil belajar siswa
dalam pembelajaran yang pada gilirannya
diharapkan dapat mempertinggi hasil
belajar yang dicapainya (Sudjana 1991).
Media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran (Schramm
3. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle(Willy Wijaya) 3
1977), media pembelajaran adalah sarana
fisik untuk menyampaikan isi atau materi
pembelajaran seperti buku, film, video dan
sebagainya (Briggs 1977). Media
pembelajaran merupakan wadah yang
ingin diteruskan oleh sumber atau
penyalurnya kepada sarana atau penerima,
dimana isi wadah tersebut adalah materi
yang ingin disampaikan, dan tujuan yang
ingin dicapai adalah terjadinya proses
belajar.
Media pembelajaran berfungsi sebagai
pengantar pesan dari pengirim (sender)
atau komunikator kepada perenirma pesan
(receiver) atau komunikan. Karena itu ia
hanya merupakan alat bantu dalam
pembelajaran sehingga dapat
mempertinggi daya serap (retensi) belajar
peserta didik.
E-LEARNING
E-learning tersusun dari dua bagian yaitu
‘e’ yang merupakan singkatan dari
‘electronica’ dan ‘learning’ yang berarti
‘pembelajaran’. Jadi e-learning berarti
pembelajaran dengan menggunakan jasa
bantuan perangkat elektronika. Dengan
kata lain e-learning adalah pembelajaran
yang dalam pelaksanaannya didukung oleh
jasa teknologi seperti telepon, audio,
videotape, transmisi satelit atau komputer
(Tafiardi 2005).
E-learning mempermudah interaksi antara
peserta didik dengan bahan/materi
pelajaran. Peserta didik dapat saling
berbagi informasi atau pendapat mengenai
berbagai hal yang menyangkut pelajaran
atau kebutuhan pengembangan diri peserta
didik. Selain itu, guru dapat menempatkan
bahan-bahan belajar dan tuga-tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik. Sesuai
dengan kebutuhan, pendidik dapat pula
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengakses bahan belajar
tertentu maupun soal-soal ujian yang
hanya dapat diakses oleh peserta didik
sekali saja dan dalam rentangan waktu
tertentu pula.
Beberapa elemen yang terdapat dalam
sistem e-learning adalah :
a. Materi
Materi dapat disediakan dalam
bentuk modul, adanya soal-soal
yang disediakan dan hasil
pengerjaannya dapat ditampilkan.
Hasil tersebut dapat dijadikan
sebagai tolak ukur peserta didik
mendapatkan apa yang dibutuhkan.
b. Komunitas
Para peserta didik dapat
mengembangkan komunitas online
untuk memperoleh dukungan dan
berbagi informasi yang saling
menguntungkan.
4. 4 PEVOTE, Vol.5 No.10, April 2011 : 1 - 12
c. Pendidik on-line
Para pendidik selalu online untuk
memberikan arahan kepada peserta
didik, menjawab pertanyaan dan
membantu dalam diskusi.
d. Kesempatan bekerja sama
Adanya perangkat lunak yang
dapat mengarur pertemuan on-line
sehingga belajar dapat dilakukan
secara bersamaan atau real time
tanpa kendala jarak.
e. Multimedia
Pengguna teknologi audio dan
video dalam penyampaian materi
sehingga menarik minat dalam
belajar.
Keuntungan e-learning untuk pendidik dan
peserta didik adalah :
a. Pengalaman pribadi dalam belajar
(pilihan untuk mandiri dalam
belajar).
b. Menjadikan peserta didik untuk
berusaha melangkah maju,
memilih sendiri peralatan yang
digunakan untuk penyampaian
belajar mengajar, mengumpulkan
bahan sesuai kebutuhan.
c. Mengurangi biaya : lembaga
penyelenggara e-learning dapat
mengurangi biaya bahakan
menghilangkan biaya perjalanan
unutk pelatihan, menghilangkan
biaya pembangunan sebuah kelas
dan mengurangi waktu yang
dihabiskan oleh pelajar untuk pergi
kesekolah.
d. Mudah dicapai : pemakai dapat
dengan mudah menggunakan
aplikasi e-learning dimanapun juga
selama mereka terhubung dengan
internet. E-learning dpaat dicapai
oleh para pemakai dan para peserta
didik tanpa dibatasi oleh jarak,
tempat, dan waktu.
e. Kemampuan bertanggung jawab :
kenaikan tingkat, pengujian,
penilaian, dan pengesahan dapat
diikuti secara otomatis sehingga
semua peserta (pelajar,
pengembang dan pemilik) dapat
bertanggung jawab terhadap
kewajiban mereka masing-masing
dalam di dalam proses belajar
mengajar.
Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh
pemanfaatan belajar e-learning :
a. Kurannya interaksi antara pendidik
dan peserta didik atau bahkan antar
peserta didik itu sendiri.
Kurangnya interaksi ini bisa
memperlambat terbentuknya values
dalam proses belajar mengajar.
b. Kecenderungan mengabaikan
aspek akademik atau aspek sosial
dan sebaliknya mendorong
tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
5. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle(Willy Wijaya) 5
c. Proses belajar mengajar cenderung
ke arah pelatihan dari pada
pendidikan
d. Berubahnya peran pendidik dari
yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini
juga dituntun mengetahui teknik
pembelajaran yang menggunakan
ICT (Information Communication
and Teknologi).
e. Tidak semua tempat tersedia
fasilitas internet (mungkin hal ini
berkaitan dengan tersediannya
listrik, telepon, ataupun komputer).
f. Kurangnya mereka yang
mengetahui dan memiliki
keterampilan tetang internet.
g. Kurangnya penguasaan bahasa
komputer.
MOODLE
Moodle adalah sebuah nama dari salah
satu aplikasi Learning Management
System (LMS). Moodle itu sendiri adalah
singkatan dari Modular Object Oriented
Dynamic Learning Enviroment. Moodle
merupakan salah satu aplikasi dari konsep
mekanisme belajar mengajar yang
memanfaatkan teknologi informasi
berbasis web, yang sering dikenal dengan
konsep e-learning (Kurniawan 2008).
Beberapa alasan menggunakan Moodle
adalah sebagai berikut (Kurniawan 2008):
a. Aplikasi yang Open Source (tidak
bayar).
b. Cocok untuk media ajar on-line.
c. Mudah digunakan karena dibuat
dan dirancang sedemikian rupa
sesuai dengan kebutuhan kegiatan
belajar mengajar.
d. Proses instalasi yang mudah karena
telah dikostumisasi instalasi web.
e. Struktur materi pengajaran yang
rapi, karena dapat dibuat dalam
beberapa kategori.
f. Mendukung beberapa tipe file yang
dapat digunakan dalam proses
belajar mengajar nantinya.
g. Adanya fasilitas kuis, tugas dan
pemberian nilai yang dapat diatur
sesuai kebutuhan.
h. Daya tampung pelajar atau peserta
didik yang banyak.
i. Adanya fasilitas untuk pengajar
membuat tiap-tiap kategori.
j. Dari segi keamanan telah
dilengkapi fasilitas-fasilitas dan
berbagai teknik untuk keamanan
situs.
k. Tersedianya paket bahassa yang
dapat dipilih.
l. Kemudahan dalam mengganti
tampilan situs karena telah
dilengkapi dengan meni ganti
themes.
6. 6 PEVOTE, Vol.5 No.10, April 2011 : 1 - 12
Tabel 1. Kisi-kisi Perencanaan Instrumen Evaluasi Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Moodle Untuk Mata Pelajaran Mulok Keterampilan Elektronika Di SMPK Tunas
Bangsa
NO.
INFORMASI YANG
AKAN
DIEVALUASIKAN
INDIKATOR
JENIS
INSTRUMEN
YANG AKAN
DIGUNAKAN
RESPONDEN
1. Kemudahan Akses
(Users Friendly)
Mudah login ke website Kuesioner No. 1 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Letak navigasi jelas Kuesioner No. 3 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Fitur-fitur mudah digunakan Kuesioner No. 2 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Bahasa mudah dimengerti Kuesioner No. 4 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
2. Tampilan (Display) Tampilan website menarik Kuesioner No. 5 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Simbol (ikon) di fitur0fitur
jelas
Kuesioner No. 6 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Tampilan mata pelajaran
elektronika menarik
Kuesioner No. 7 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Media pembelajaran di materi
mata pelajaran elektornika
menarik
Kuesioner No. 8 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
3. Materi Materi mata pelajaran
elektronika mudah diikuti
Kuesioner No. 9 Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Materi dalam bentuk video
streaming berfungsi
Kuesioner No.
10
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Materi dalam bentuk
powerpoint (PPT) berfungsi
Kuesioner No.
11
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Materi dalam bentuk portable
document format (PDF)
berfungsi
Kuesioner No.
12
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Materi dalam bentuk software
simulasi berfungsi
Kuesioner No.
13
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
7. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle(Willy Wijaya) 7
Lanjutan Tabel 1.Kisi-kisi Perencanaan Instrumen Evaluasi Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Moodle Untuk Mata Pelajaran Mulok Keterampilan Elektronika Di
SMPK Tunas Bangsa
Materi dalam bentuk link ke
website lain berfungsi
Kuesioner No.
14
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
4. Evaluasi dan Hasil
Penelitian
Kuis, Latihan, dan Tugas pada
mata pelajaran elektronika
berfungsi
Kuesioner No.
15
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Jenis kuis bervariasi Kuesioner No.
16
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Hasil penelitian dapat terlihat Kuesioner No.
17
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
5. Interaksi Fitur massage berfungsi Kuesioner No.
18
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Fitur forum berfungsi Kuesioner No.
19
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Fitur chat berfungsi Kuesioner No.
20
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
6. Keseluruhan Website menjawab kebutuhan
sebagai materi tambahan
pembelajaran
Kuesioner No.
18
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Materi mata pelajaran
elektronika sesuai dengan
program semester SMPK
Tunas Bangsa
Kuesioner No.
19
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Kuis dalam mata pelajaran
elektronika cukup menjadi
evaluasi dalam mengukur
kemampuan siswa
Kuesioner No.
20
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
Sistem hasil penilaian dalam
kuis, latihan, dan tugass pada
mata pelajaran elektronika
sudah terstruktur
Kuesioner No.
21
Siswa Kelas 7
dan tenaga ahli
8. 8 PEVOTE, Vol.5 No.10, April 2011 : 1 - 12
PROSEDUR PENGEMBANGAN
Metodologi penelitian yang digunakan
adalah metode eksperimen laboratorium.
Dalam penelitian alat yang digunakan :
Perangkat Keras :
a. Sebuah komputer Core 2 Duo
b. Sebuah hardisk SATA 250 GB
c. RAM 2 GB
d. Modem eksternal TP-Link
e. DVD rewriter LG 22x
f. Notebook Axioo Dual Core
Perangkat Lunak
a. Xampp win 32-1.7.3
Xampp adalah suatu program
untuk pembuatan aplikasi Web
Server yang berisi PHP, My SQL,
Apache, Program Xampp ini
digunakan untuk melayani dan
menfungsikan situs.
b. Moodle 1.9.7, program situs e-
learning yang digunakan
dalampengembangan media
pembelajaran pada mata pelajaran
mulok keterampilan elektronika
kelas VII.
Pengembangan media pembelajaran untuk
mata pelajaran mulok keterampilan
elektronika kelas VII dilakukan dengan
beberapa langkah :
a. Pengumpulan data dan materi
Data yang dikumpulkan berupa materi,
gambar dan foto-foto tentang mata
pelajaran mulok keterampilan elektronika
kelas VII yang didapatkan dari buku teks
mata pelajaran keterampilan elektornika
kelas VII dan internet.
b. Implementasi Moodle (versi 1.9.7)
Install Xampp
Install Moodle
c. Perancangan Situs
Dalam merancang situs yang perlu
dirancang terlebih dahulu adalah alur
navigasinya. Alur navigasi ini
dimaksudkan agar pengguna situs di
internet mudah untuk menggunakannya
dan tidak sukar untuk mengikutinya.
Gambar 1. Bagan Navigasi Website
Website
E-
learning Logout
Login
User,
Password
File Teks (Word, Pdf)
File Slide Show (Ppt)
File Video
Quiz / Tugas Sekolah
Forum Interaksi
Membaca Berita /
News
9. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle(Willy Wijaya) 9
4. Publikasi Situs
Situs dipublikasikan secara on-line agar
bisa diakses oleh user. Untuk itu perlu
adanya pendaftaran sebuah nama situs ke
penyedia jasa layanan situs (Hosting).
5. Teknik Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian integral dari
seluruh proses penggunaan media
pembelajaran (Midun 2008). Tujuan dari
pengevaluasian media pembelajaran
adalah untuk mengetahui apakah media
pembelajaran yang dibuat dapat mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau
tidak. Untuk itulah diperlukan evaluasi
sebagai media dari pembelajaran.
HASIL PENGEMBANGAN DAN
PEMBAHASAN
Pengembangan media pembelajaran
berbasis Moodle untuk mata pelajaran
mulok keterampilan elektronika kelas VII
di SMPK Tunas Bangsa merupakan
implementasi Moodle yang dalam
pembuatan sistem aplikasinya dilakukan
dengan cara mengkustomisasi aplikasi atau
menyesuaikan aplikasi sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan pembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran
berbasis Moodle untuk mata pelajaran
mulok keterampilan elektronika kelas VII
di SMPK Tunas Bangsa dibagi menjadi 2,
yakni manajemen sistem sebagai guru, dan
manajemen sistem sebagai siswa.
Guru di sistem Moodle ini berfungsi
sebagai pengguna yang memiliki akses
untuk memberikan materi ajar, baik dalam
bentuk teks, spreadsheet maupun video
streaming. Guru juga dapat membuat soal-
soal untuk di ujikan kepada siswa dan
nantinya dari sistem Moodle, akan dinilai
secara otomatis. Guru dapat melihat nilai
dari setiap siswa dan juga dapat melihat
nilai keseluruhan murid dalam satu kelas.
Guru juga dapat mengatur informasi
kegiatan-kegiatan serta dapat ikut
berpartisipasi dlam diskusi di forum
interaktif.
Siswa di sistem Moodle ini berfungsi
sebagai pengguna yang memiliki akses
terbatas. Siswa hanya bisa melihat serta
menyimpan data yang telah diberikan,
mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Siswa dapat melihat nilai mereka sendiri,
tapi tidak bisa melihat nilai dari murid
yang lain. Siswa dapat ikut berpartisipasi
didalam forum untuk berdiskusi mengenai
materi-materi pembelajaran yang
diberikan.
Situs e-learning dibuat dan di atur oleh
administrator yang biasa disebut Admin.
Tugas Admin adalah mengelola suatu situs
agar berjalan dengan baik dan mengurus
segala keperluan yang dibutuhkan oleh
user atau pengguna, yakni pengguna
sebagai guru dan murid.
10. 10 PEVOTE, Vol.5 No.10, April 2011 : 1 - 12
Pada tahap awal Admin harus membuat
user accounts baru. Setiap pengguna yang
akan turut serta dalam proses pembelajaran
memakai aplikasi Moodle itu harus
terdaftar dalam sistem :
a. Membuat User Account Baru
Untuk Website E-learning ini,
semua user didaftarkan oleh
Admin.
b. Pendaftaran User secara Personal
Pilih Users pada Menu
administrasi. Setelah itu klik
Accounts dan pilihlah tambah
pengguna baru. Isilah data yang
diperlukan untuk menambah
pengguna baru. Jika data sudah
diisi dengan benar maka klik save.
Pendaftaran User secara Kolektif
Dalam Moodle bisa digunakan pendaftaran
secara kolektif. Langkahnya yaitu butalah
terlebih dahulu data pengguna di notepad
(file teks). Ada lima field (kolom) yang
harus diisi yakni data untuk username,
password, firstname, dan lastname, email.
Tiap pergantian field dipisah dengan tanda
koma. Baris pertama adalah format
pengisisan kolom data pengguna, lalu
kolom ke dua dan seterusnya adalah
pengisian data pengguna yang mau
ditambahkan, demikian seterusnya. Setelah
itu save file tersebut dan diberi nama
filenya data users.txt. Kemudian pada
halaman administrasi situs klik menu
Users Accounts Upload Pengguna.
2.1 Menampilkan Media Pembelajaran
Untuk menampilkan media pembelajaran,
Admin menambahkannya dengan
mengaktifkan Mode Ubah disisi kanan
website, setelah itu Admin mengklik
pilihan Link to a file or website.
Kemudian Admin memilih mana file-file
yang akan ditampilkan dengan mengklik
tombol Upload file di sisi kanan bawah.
Menanpilkan Kuis
Untuk menampilkan kuis, Admin
mengaktifkan Mode Ubah dan memilih
untuk menambah aktivitas yakni, Kuis dan
diklik.
Menampilkan Forum
Untuk menampilkan forum, Admin
mengaktifkan Mode Ubah dan memilih
untuk menambah aktifitas yakni Forum
dan diklik.
Uji coba dalam bentuk kuesioner terhadap
pengembangan media pembelajaran
berbasis Moodle untuk mata pelajaran
mulok keterampilan elektronika kelas VII
di SMPK Tunas Bangsa ini dilakukan
untuk menemukan kekurangan dan
kesalahan serta mendapatkan respon dari
para pengguna.
Pengujian ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan rresponden sebanyak 31
siswa dari kelas VII SMPK Tunas Bangsa
yang mengikuti mata pelajaran
keterampilan elektronika dan satu tenaga
ahli dari dosen UNJ fakultas teknik
jurusan elektronika. Mereka diberikan
11. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle(Willy Wijaya) 11
kesempatan untuk mencoba, hasilnya
hanya untuk mengetahui respon dan
pandangan dari pengguna pengembangan
media berbasis Moodle untuk mata
pelajaran mulok keterampilan elektronika
di SMPK Tunas Bangsa.
Berikut hasil dari responden yang telah
mencoba, yaitu pertama mengenai
kemudahan akses 98% siswa dapat
mengakses dan menggunakan media
pembelajaran ini. Kedua mengenai
tampilan (display) menunjukan 71% siswa
menyukai tampilan yang disajikan. Ketiga
mengenai materi (bahan pembelajaran)
menunjukan 92% siswa mengatakan
materi mudah untuk diikuti dan berfungsi
dengan baik. Keempat mengenai evaluasi
dan hasil penilaian pembelajaran 96%
siswa mengatakan evaluasi dalam bentuk
kuis (ulangan), tugas, dan latihan berfungsi
dengan baik dan hasil penilaian dapat
dilihat dengan baik. Kelima mengenai
interaksi menunjukan 91% siswa dapat
menggunakan fitur interaksi, baik itu fitur
massage, forum, chat, dan link-link ke
website yang lain. Hasil yang serupa juga
didukung dari tenaga ahli untuk kelima
kriteria tersebut. Dengan demikian
pengembangan media pembelajaran
berbasis Moodle untuk mata pelajaran
keterampilan elektronika kelas VII di
SMPK Tunas Bangsa dapat diterima dan
digunakan untuk pembelajaran.
KESIMPULAN
Pengembangan media pembelajaran
berbasis Moodle untuk mata pelajaran
mulok keterampilan elektronika kelas VII
di SMPK Tunas Bangsa merupakan
pembelajaran yang berbasis komputer di
internet (e-learning). Pengembangan ini
dilakukan untuk memberikan motovasi
kepada siswa agar meningkatkan
kemampuan-kemampuan dasar
elektronika yang bersifat praktis.
E-learning dalam pengembangan media
pembelajran berbasis Moodle untuk mata
pelajaran mulok keterampilan elektronika
kelas VII di SMPK Tunas Bangsa
membuat siswa dapat berinteraksi kapan
saja dan dimana saja (terkoneksi internet),
mempermudah untuk mengakses materi-
materi pembelajaran, dan fleksibilitas
waktu dan tempat. Dengan kondisi seperti
ini, akhirnya siswa dapat lebih
memantapkan penguasaannya terhadap
materi pembelajaran.
Di dalam pengembangan media
pembelajaran berbasis Moodle untuk mata
pelajaran mulok keterampilan elektronika
kelas VII di SMPK Tunas Bangsa, materi-
materi pembelajaran dibuat dalam bentuk
yang bervarisi agar siswa semakin
berminat untuk memperdalam
pengetahuan dan kemampuan mereka pada
mata pelajaran mulok keterampilan
elektronika.
12. 12 PEVOTE, Vol.5 No.10, April 2011 : 1 - 12
SARAN
1. Pada halaman pengembangan
media pembelajaran berbasis
Moodle untuk mata pelajaran
mulok keterampilan elektronika
kelas VII di SMPK Tunas Bangsa
masih terlihat kaku, sehingga dapat
ditambahkan dengan gambar-
gambar bergerak atau gambar-
gambar yang lebih bervariasi.
2. Soal-soal kuis (ulangan) sebagian
besar masih dalam bentuk teks
biasa, sehingga perlu ditambahkan
soal-soal yang bergambar agar
lebih bervariasi.
3. Evaluasi dalam pengembangan
media pembelajaran berbasis
Moodle untuk mata pelajaran
mulok keterampilan elektronika
kelas VII di SMPK Tunas Bangsa
dilakukan hanya bersifat kepada
perbaikan media pembelajaran
berbasis Moodle. Sangat
memungkinkan untuk melakukan
penelitian kepada hasil belajar
siswa dengan adanya
pengembangan media
pembelajaran berbasis Moodle ini.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah. 2004. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Ellis RK. 2009. A Field Guide to Learning
Management System. America :
American Society for Training and
Development (ASTD).
Kurniawan R. 2008. Membangun Media
Ajar Online. Palembang : Maxikom.
Miarso. 1986. Teknologi Komunikasi
Pendidikan. Jakarta : CV Rajawali.
Panut. 2003. Internet. Bekasi : Kesaint
Blanc.
Punadji, Setyosari, Sihkabuden. 2005.
Media Pembelajaran. Malang :
Elang Mas.
Siregar. 2004. Mozaik Teknologi
Pendidikan. Jakarta : Kencana.