Dokumen ini membahas tentang presentasi data forensik pada program studi Magister Teknik Informatika konsentrasi Forensika Digital di Universitas Islam Indonesia. Presentasi data forensik merupakan bagian penting dalam penanganan bukti forensik untuk menyajikan laporan penyelidikan secara rinci dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dokumen ini juga memberikan contoh kasus perampokan toko emas dan cara menyusun hasil penemuan data serta presentasi di dep
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
Presentase Data Digital Forensics
1. PRESENTASE DATA FORENSIC
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
KOSENTRASI FORENSIKA DIGITAL
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN INVESTIGASI TINDAK KRIMINAL
DOSEN PENGAMPUH : dr. Handayani Dwi Utami, M.Sc., Sp.F
DI SUSUN OLEH :
RAHMAT INGGI
16917220
Menajemen Investigasi Tindak Kriminal (Rahmat Inggi)
1
2. PRESENTASI DATA FORENSIK
Presenting atau presentase
merupakan bagian prosedur dalam
penanganan bukti forensik,
dilakukan dengan menyajikan dan
menguraikan secara detail laporan
penyelidikan dengan bukti-bukti
yang sudah dianalisa secara
mendalam dan dapat
dipertanggung jawabkan secara
hukum di pengadilan.
Menajemen Investigasi Tindak Kriminal (Rahmat Inggi)
2
3. Contoh Kasus
Perampokan di Toko Emas
Data yang di temukan :
Dari hasil analisis CCTV Toko emas tersebut maka ada beberapa
data yang di temukan :
a. Nilai Hash/MD5 dari Video CCTV tersebut
b. Data Video CCTV (Durasi,Format,Resolusi dan Frame Rate)
c. Waktu Kejadian
d. Ciri-ciri Fisik Pelaku
e. Ciri-ciri Fisik Kendaraan yang di gunakan pelaku
f. Plat Nomor kendaraan yang di gunakan
Menajemen Investigasi Tindak Kriminal (Rahmat Inggi)
3
4. Bagaimana menyusun hasil penemuan
data pada penanganan BB
Dalam menyusun hasil penemuan data pada barang bukti
yang di analisis, jika data tersebut berasal dari hasil
recovery maka sebaiknya di tampilkan screenshot (Rekaman
monitor dalam bentuk gambar).
Jika data digital tersebut berupa gambar/foto atau video
maka sebaiknya ditampilkan juga screenshot-nya, dan jika
data digital tersebut merupakan gambar yang memuat
konten pornografi, maka bagian-bagian yang mengandung
unsur pornografi tersebut harus ditutupi dengan warna
hitam.
Menajemen Investigasi Tindak Kriminal (Rahmat Inggi)
4
5. Muhammad Nuh Al-Azhar dalam bukunya yang perjudul Digital Forensics Panduan Praktis
Investigasi Komputer telah mengemas bukti forensic digital dalam sebuah laporan yang
rapih dan mudah dipahami yaitu sebagai berikut :
JUDUL PENDAHULUAN
BARANG
BUKTI
MAKSUD
PEMERIKSAAN
PENUTUP KESIMPULAN
HASIL
PEMERIKSAAN
PROSEDUR
PEMERIKSAAN
SOP 1 Tentang prosedur pemeriksaan digital forensic
SOP 2 Tentang Komitmen Jam Kerja
SOP 3 Tentang Pelaporan Hasil Pemeriksaan Digital Forensic
SOP 4 Tentang Penerimaan Barang Bukti Elektronik
SOP 5 Tentang Penyerahan Barang Bukti Elektronik
SOP 6 Tentang Triage Forensik
SOP 7 Tentang akuisisi langsung computer
SOP 8 Tentang Akuisis harddisk,flasdisk dan memory car
SOP 9 Tentang Analisis harddisk,flasdisk dan memory car
SOP 10 Tentang Akuisis handphone dan simcard
SOP 11 Tentang Analisis handphone dan simcard
SOP 12 Tentang Analisis audio forensic
SUSUNAN PENULISAN LAPORAN
Menajemen Investigasi Tindak Kriminal (Rahmat Inggi)
5
6. Cara presentasi di muka pengadilan/di depan
penyidik
Presentasi dilakukan dengan menyajikan dan menguraikan secara detail
laporan penyelidikan dengan bukti-bukti yang sudah dianalisa secara
mendalam dan dapatdipertanggung jawabkan secara hokum di pengadilan.
laporan yang disajikan harus dicross"check langsung dengan saksi yang ada
baik saksi yang terlibat langsung maupunt idak langsung.
Beberapa hal penting yang perlu dicantumkan pada saat presentasi
panyajian laporan ini antara lain:
a) Tanggal dan waktu terjadinya pelanggaran
b) Tanggal dan waktu pada saat investigasi
c) Permasalahan yang terjadi
d) Masa berlaku analisa laporan
e) Penemuan bukti yang berharga (pada laporan akhir penemuan ini sangatdi
tekankan sebagai bukti penting proses penyidikan)
f) Tehnik khusus yang digunakan contoh: password cracker
g) Bantuan pihak lain (pihak ketiga)
Menajemen Investigasi Tindak Kriminal (Rahmat Inggi)
6