1. A N G G I K U S U M A L E S T A R I
A G U N G S Y A H V I T R A
A F R I L L A L A R A S A T I
M O N I C A T R I Y A N I
V I O L A T R I M U R T I K A S I H
KELAS MIA 2 (EXPOST)
KELOMPOK 1
2. 1. Model Atom Dalton
John Dalton mengemukakan hipotesa tentang
atom
berdasarkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan
hukum perbandingan tetap (Proust).
Teori yang diusulkan Dalton:
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang
sudah tidak dapat dibagi lagi.
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat
kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik
dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana.
Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-
atom oksigen.
3. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai
bola pejal seperti ada tolak peluru.
4. 2. Model Atom Thomson
Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang
dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan
ada partikel bermuatan negatif
dalam atom yang disebut elektron.
Thomson mengusulkan model atom seperti roti kismis atau
kue onde-onde. Suatu bola pejal yang permukaannya
dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif
sehingga atom bersifat netral.
9. SAMPAI SAAT INI TIDAK ADA
SATUPUN ALAT YANG MAMPU UNTUK
MELIHAT BAGAIMANA BENTUK ATOM.
PENYELIDIKAN TENTANG ATOM DIMULAI
DENGAN DITEMUKANNYA SIFAT LISTRIK
DARI SUATU MATERI. GEJALA
KELISTRIKAN ATOM MAKIN MENARIK
PARA AHLI FISIKA SEHINGGA PADA
PERKEMBANGAN SELANJUTNYA
DITEMUKAN BAHWA ATOM TERSUSUN
DARI PARTIKEL-PARTIKEL PENYUSUN
ATOM YANG TERDIRI DARI :
B. STRUKTUR ATOM
11. Elektron merupakan bagian dari atom yang
bermuatan negatif. Elektron terletak di luar inti
atom dan berada dibagian atom yang bernama kulit
atom. Tabung sinar katode ditemukan oleh Karl
ferdinand Braun yang terbuat dari tabung hampa
yang dialiri arus listrik searah dari kutub positif yang
disebut anode dan dari kutub negatif katode. Bila
tabung dialiri listrik yang cukup kuat maka akan
terjadi aliran radiasi yang tidak tampak dari kutub
negatif menuju kutub positif. Peristiwa inilah yang
disebut sinar katode. Sifat-sifat sinar katode
dilakukan oleh Sir William Crookes yaitu sbb :
1. Elektron
12. Merambat dalam garis lurus dari kutub negatif (katode)
menuju ke kutub positif (anode)
Dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik menuju ke
kutub positif
Sifat sinar katode tidak dipengaruhi oleh jenis kawat
elektrode yang dipakai,jenis gas dalam tabung dan bahan
yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik.
Penelitian tentang sinar katode dilanjutkan oleh joseph
john thomson yang mendapati bahwa sinar katode sebenarnya
ialah materi yang ukuran nya sangat kecil yang dapat memutar
baling-baling yang dipasang diantara anode dan katode. J.J.
Thomson dapat menetukan mauatan elektron yaitu sebesar
1,76x108.
1. Elektron
13. Penyelidikan lebih lanjut mengenai elektron oleh Robert A.
Milikan yang dikenal dengan percobaan tetes minyak Milikan.
Berdasarkan percobaan Milikan dapat disimpulkan bahwa
muatan 1 elektron adalah 1,6022x10-19 C. dari hasil percobaan
tersebut J.J.Thomson berkesimpulan bahwa sinar katode
merupakan partikel negatif penyusun atom yang bermuatan
negatif. Maka dari itu harus ada partikel lain yang bermuatan
positif menetralkan muatan negatif elektron tersebut.
Berdasarkan hal ini maka menurut J.J.Thomson, atom
merupakan bola pejal yang bermuatan postif dan di dalamnya
tersebar muatan negatif elektron. Teori ini dikenal dengan teori
atom roti kismis karena elektron mirip dengan kismis yang
menempel pada roti.
1. Elektron
15. C. Tanda Atom
Proton merupakan partikel khas suatu atom. Artinya, tiap atom
akan mempunyai jumlah proton yang berbeda dengan atom yang lain. Hal
ini didukung dari percobaan yang dilakukan Hendri Moseley. Pada sinar
X sudah banyak dimanfaatkan untuk rontgen dan umunya dibuat dengan
cara membombardirlogam dengan menggunakan elektron. Dari
pengamatan mosley sinar X yang dihasilkan mempunyai frekuensi yang
dipengaruhi oleh jumlah proton logam yang ditembak. Jumlah proton
merupakan sifat khas suatu atom.
Bila atom diurutkan berdasarkan jumlah protonnya, maka atom
hidrogen akan memiliki nomor atom satu karena mempunyai sebuah
proton, helium nomor dua karena mempunyai dua buah proton. Jumlah
proton yang terdapat dalam inti atom disebut nomor atom(Z). Nomor
atom suatu unsur hanya dimiliki atom bersangkutan.
Massa atommerupakan massa dari seluruh partikel penyusun.
Jumlah proton dan neutron disebut nomor massa(A) .
17. Model Atom Niels Bohr
Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan
percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom
hidrogen yang berbentuk garis.
Hipotesis Bohr adalah;
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi
oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan
tertentu yang stasioner yang disebut orbit atau kulit.
Ealaupun elektron bergerak cepat, tetapi elektron tidak
memancarkan atau menyerap energi sehingga energi elektron
konstan.
b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain
dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi
elektron atom itu tidak akan berkurang (konstan).
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka
elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang
lebih rendah maka akan memancarkan energi.
18. elektron-elektron yang mengelilingi inti pada
lintasan-lintasan tertentu di sebut kulit elektron
atau tingkat energi.
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri
dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya
elektron. Kelemahan model atom ini adalah: tidak
dapat menjelaskan spekrum warna dari atom
berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom
yang lebih sempurna dari model atom Bohr.
19. KONFIGURASI ELEKTRON
Sesuai dengan model atom yang
dikemukakan Niels Bohr, elektron-
elektron mengelilingi inti pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut
kulit elektron atau tingkat energi.
Dalam atom terdapat berbagai macam
kulit. Makin jauh dari inti, makin
tinggi tingkat energi kulit.
Kulit yang terdekat dengan inti atom
mempunyai tingkat energi yang paling
rendah dan dinamakan kulit K yang
merupakan kulit pertama,
kulit kedua adalah kulit L,
kulit ketiga adalah kulit M, dan
seterusnya.
20. Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat
ditempati elektron maksimum 2n2,
dimana n adalah nomor kulit.
Kulit K (n=1) 2 x (1)2 = 2 elektron
Kulit L (n=2) 2 x (2)2 = 8 elektron
Kulit M (n=3) 2 x (3)2 = 18 elektron
Kulit N (n=4) 2 x (4)2 = 32 elektron
21. Bila kulit yang terendah sudah terisi penuh,
pengisian diteruskan pada kulit berikutnya,
misalnya :
Kulit K : maksimum berisi 2 elektron
Kulit L : maksimum berisi 8 elektron
Kulit M : maksimum berisi 18 elektron.
Kulit N : maksimum berisi 32 elektron.
+ n1
n2
n3
E1
E2
E3
M L K
E1 < E2 < E3
22. Tiap kulit terisi elektron maksimal dengan rumus
= 2.n2 n = no kulit
n = 1 kulit K , maksimal terisi 2. 12 = 2 elektron
n = 2 kulit L , maksimal terisi 2. 22 = 8 elektron
n = 3 kulit M , maksimal terisi 2. 32 = 18 elektron
n = 4 kulit N , maksimal terisi 2. 42 = 32 elektron
DST
2
max 2ntiapkulitelektron imal
+ n1
n2
n3
E1
E2
E3
M L K
E1 < E2 < E3
23. Jumlah elekron yang menempati kulit terluar disebut
elektron valensi.
Tanda Atom Jumlah Elektron Konfigurasi
Elektron