SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Downloaden Sie, um offline zu lesen
See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/318347769
Penginderaan Jauh: Metode Analisis & Interpretasi Citra
Book · June 2017
CITATIONS
0
READS
14,722
1 author:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Hibah Komptensi 2016 View project
Hibah Kompetensi 2017 View project
Indarto Indarto
Universitas Jember
77 PUBLICATIONS   30 CITATIONS   
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Indarto Indarto on 11 July 2017.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
i
H a l | ii
iii
KATA PENGANTAR
Buku berjudul Penginderaan Jauh: Metode Pengolahan dan Interpretasi Citra
Satelit memaparkan konsep dasar tentang “prinsip dan tahapan dalam pengolahan dan
interpretasi citra ” dan sekaligus tutorial pengolahan Citra Satelit. Penulisan buku ini bertujuan
untuk memberikan bekal pengetahuan teoritis bagi masyarakat di Indonesia, utamanya bagi
mahasiswa S1 dari semua bidang ilmu yang menggunakan teknologi atau teknik penginderaan
jauh. Penginderaan jauh atau Remote sensing merupakan teknologi/teknik untuk mengukur
atau mendapatkan informasi tentang suatu objek/fitur/benda di permukaan bumi tanpa kontak
langsung dengan objek yang diukur. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mempelajari dan
menyelesaikan berbagai permasalahan keseharian kita di berbagai bidang kehidupan. Teknologi
RS sangat cepat berkembang dan well proven baik di kalangan akademik, pemerintah, swasta
dan stakeholder pada umumnya. Salah satu hasil dari Teknologi RS dan GIS adalah apa yang
sehari-hari kita lihat di dalam Google Earth.
Buku ini adalah buku kami yang ke dua tentang Penginderaan Jauh. Buku Pertama
berjudul:” Teori dan Praktek Penginderaan Jauh” diterbitkan oleh Andi Publisher Th 2014”.
Buku kedua merupakan lanjutan dari buku pertama. Buku kedua lebih fokus pada pembahasan
tentang tahapan metodologi di dalam pengolahan dan interpretasi citra. Buku ini akan
menjawab:”bagaimana tahap pengolahan yang perlu kita lakukan ketika kita bekerja dengan
Citra Satelit dan Bagiamana cara menginterpretasikan-nya? Karena keterbatasan waktu dan
sumberdaya yang ada, tidak semua konsep terkait dengan metodologi Pengindeaan Jauh
tercantum dalam buku ini. Topik yang belum dibahas dalam buku ini, akan kami tulis dalam
buku ke selanjutnya.
Konsep tersebut dirangkum ke dalam 5 (lima) bagian, dan diuraikan lebih lanjut ke dalam
tujuh belas (17) bab teori. Buku ini juga dilengkapi dengan: tutorial, perangkat lunak open
source untuk pengolahan citra dan dan sampel data citra. Tutorial pengolahan citra juga dapat
dilakukan menggunakan software lain baik open source maupun komersial yang banyak tersedia
di internet/pasaran. Penyertaan Tutorial, Perangkat lunak OSS-RS, dan sampel data semata-
mata bertujuan agar pembaca dapat mempraktekan pengetahuan teoritis-nya secara langsung.
Semoga tutorial ini bermanfaat bagi banyak pihak. Kritik dan saran tetap kami perlukan
untuk perbaikan tutorial ini.
Jember, 01 Pebruari 2016
H a l | iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR: i
DAFTAR ISI ii
PENDAHULUAN xi
BAGIAN-1: 2
PRINSIP METODOLOGI PENGINDERAAN JAUH 2
BAB 1 3
KONSEP METODOLOGI UNTUK PENGINDERAAN JAUH 3
1.1 PERUMUSAN MASALAH 4
1.2 IDENTIFIKASI DATA YANG DIBUTUHKAN 5
1.2.1 Pengukuran Lapang 5
1.2.2 Data Kolateral 6
1.2.3 Data penginderaan jauh 6
1.3 PRINSIP ANALISA DATA RS 13
1.3.1 Pengolahan Citra secara Analog (Visual) 14
1.3.2 Pengolahan Citra secara Digital 16
1.4 PRESENTASI INFORMASI 16
1.5 RINGKASAN 17
1.6 PERTANYAAN UMPAN BALIK 18
BAB 2 21
ELEMEN INTERPRETASI CITRA 21
2.1 MENGAPA MENGGUNAKAN REMOTE SENSING? 21
2.1.1 Perspektif Luasan/Kewilayahan 21
2.1.2 Karakterisasi Objek di Permukaan Bumi 24
2.1.3 Interpretasi tiga (3) Dimensi 26
2.1.4 Melihat diluar Penglihatan “Mata” 27
2.1.5 Merekam Perubahan (Change detection) 27
2.2 ELEMEN INTERPRETASI CITRA 28
2.2.1 Hirarki 28
2.2.2 Lokasi (x,y) 30
2.2.3 Tone dan Warna 31
v
2.2.4 Ukuran 33
2.2.5 Bentuk 34
2.2.6 Tekstur 35
2.2.7 Pola 36
2.2.8 BAYANGAN 38
2.2.9 HEIGHT & DEPTH 39
2.2.10 SITE, SITUATASI, ASOSIASI 39
2.3 METODOLOGI INTERPRETASI 40
2.3.1 Penggunaan Informasi pelengkap 40
2.3.2 Penggunaan pengetahuan dan pengalaman 40
2.3.3 Penggunaan Multi-concept 40
2.4 RINGKASAN 42
2.5 PERTANYAAN UMPAN BALIK 43
BAGIAN-II 46
KARAKTERISTIK CITRA & SENSOR 46
BAB 3 47
KARAKTERISTIK DATA CITRA 47
3.1 KONSEP CITRA DIGITAL 47
3.2 FORMAT CITRA DIGITAL 49
3.2.1 Band Interleaved By Line Format (BIL) 50
3.2.2 Band Interleaved By Pixel (BIP) 51
3.2.3 Band Sequential Format (BSQ) 53
3.3 JENIS PRODUK CITRA SATELIT 55
3.4 PENYIMPANAN DAN VOLUME DATA CITRA 57
3.5 RINGKASAN 64
BAB 4 66
KONSEP KETELITIAN PADA DATA CITRA 66
4.1 KETELITIAN SPASIAL 66
4.2 KETELITIAN SPEKTRAL 74
4.2.1 RESPON SPEKTRAL OBJEK 74
4.2.2 KARAKTERISTIK SPEKTRAL SUATU SENSOR 77
4.3 KETELITIAN RADIOMETRIK 89
4.4 KETELITIAN TEMPORAL 90
4.5 RINGKASAN 92
H a l | vi
BAB 5 95
CITRA PANKHROMATIK & MULTISPEKTRAL 95
5.1 CITRA PANCHROMATIK 95
5.2 CITRA MULTISPEKTRAL 96
5.3 LANDSAT 1 SD 7 98
5.4 LANDSAT 8 102
5.5 ASTER 108
5.6 MODIS 112
BAGIAN-III 117
ALUR PENGOLAHAN CITRA DAN KONSEP STATISTIK 117
BAB-6 118
PENANGANAN DATA PENGINDERAAN JAUH 118
6.1 ALUR PENANGANAN CITRA 118
6.2 KUALITAS CITRA 119
6.3 TAHAPAN PROSES PENGOLAHAN CITRA 121
BAB-7 128
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN HISTOGRAM 128
7.1 FREKUENSI KEJADAIN 129
7.2 DISTRIBUSI PROBABILITAS 130
7.3 UKURAN DISTRIBUSI 132
7.4 HISTOGRAM CITRA 135
BAB-8 139
PUSAT KECENDERUNGAN DAN SEBARAN DATA 139
8.1 UKURAN PUSAT KECENDERUNGAN 139
8.1.1 Rerata 139
8.1.2 Median 141
8.1.3 Modus (Mode) 141
8.2 MENYATAKAN SEBARAN DATA 141
8.2.1 Range dan Quantile 141
8.2.2 Variansi dan Standard Deviasi 142
vii
BAB-9 148
KORELASI DAN KOVARIAN 148
9.1 KORELASI 148
9.2 KOVARIAN 151
9.3 CONTOH PERHITUNGAN KOVARIAN 154
BAGIAN-IV 157
TAHAP PRA-PENGOLAHAN : 157
KOREKSI RADIOMETRIK, KOREKSI GEOMETRIK DAN VISUALISASI 157
BAB-10 158
KOREKSI RADIOMETRIK 158
10.1 SUMBER KESALAHAN RADIOMETRIK 158
10.1.1 Pengaruh Atmosfer terhadap radiasi 159
10.1.2 Pengaruh Atmosfer pada citra 160
10.1.3 Pengaruh Instrumen 161
10.2 METODE KOREKSI RADIOMETRIK 163
10.2.1 Koreksi Secara Absolut 164
10.2.2 Koreksi Relatif 165
10.2.3 Metode Regresi 166
BAB-11 171
KOREKSI GEOMETRIK 171
11.1 PENGERTIAN KESALAHAN GEOMETRIK 171
11.2 SUMBER KESALAHAN GEOMETRIK 172
11.2.1 IFOV dan Pembentukan Piksel 173
11.2.2 Pengaruh Rotasi Bumi 174
11.2.3 Distorsi Panoramik 174
11.2.4 Lengkung permukaan bumi 175
11.2.5 Variasi pada ketinggian, kecepatan dan posisi 175
11.3 METODE KOREKSI GEOMETRIK 176
11.3.1 Interpolasi Spasial 177
11.3.2 Interpolasi intensitas 178
11.4 REGISTRASI CITRA 181
11.4.1 Registrasi : Image ke Peta 181
11.4.2 Registrasi : Citra ke Citra 182
H a l | viii
BAB-12 185
MENAMPILKAN CITRA 185
12.1 CITRA HITAM-PUTIH 185
12.2 PSEUDO-COLOUR COMPOSITE 186
12.3 KOMPOSISI CITRA BERWARNA 187
12.4 WARNA ALAMI DAN TIDAK-ALAMI 189
12.5 FOTOGRAFI NORMAL DAN FALSE COLOUR 195
BAGIAN-V 198
TAHAP PENGOLAHAN CITRA 198
BAB 13 199
PENINGKATAN KENAMPAKAN CITRA 199
13.1 MANIPULASI KONTRAS DAN HISTOGRAM 200
13.1.1 Kontras 200
13.1.2 Histogram 201
13.2 PEREGANGAN KONTRAS 202
13.2.1 Peningkatan kontras secara linear 203
13.2.2 Peningkatan kontras: Non-Linear 207
13.3 FILTER SPASIAL 208
13.3.1 Filter Pass Rendah vs Pass-Tinggi 208
13.3.2 Penajaman batas 211
BAB-14 213
TRANSFORMASI CITRA 213
14.1 OPERATOR MATEMATIK 213
14.2 PERBANDINGAN SPEKTRAL 215
14.3 TASSEL CAP TRANFORMATION 216
14.4 ANALISA KOMPONEN UTAMA 219
BAB-15 225
KLASIFIKASI CITRA 225
15.1 KELAS INFORMASI DAN KELAS SPEKTRAL 227
15.2 KLASIFIKASI TERBIMBING 229
ix
15.2.1 Training Area 230
15.2.2 Pemilihan Algorithma Klasifikasi 237
15.2.3 Luaran Peta 237
15.3 KLASIFIKASI TIDAK TERBIMBING 238
15.3.1 Konsep Pengukuran Jarak 238
15.3.2 Cara kerja Algoritma 245
15.3.3 Kelebihan dan Kekurangan 247
15.4 KLASIFIKASI HYBRID 248
BAB-16 251
EVALUASI KETELITIAN PROSES KLASIFIKASI 251
16.1 DEFINISI DAN URGENSI 251
16.2 SUMBER KESALAHAN 253
16.3 KARAKTERISTIK KESALAHAN 254
16.4 MATRIK KESALAHAN 256
16.4.1 Konsep Matrik Kesalahan 256
16.4.2 Cara Membuat 257
16.5 UKURAN TINGKAT AKURASI 263
BAB-17 267
INTEGRASI DATA 267
17.1 INTEGRASI DATA MULTI-TEMPORAL 267
17.2 PENGGABUNGAN DATA 272
17.2.1 Pan-Sharpening 272
17.2.2 Data Fusion 274
17.3 INTEGRASI RS DAN GIS 278
17.3.1 Integrasi data citra dengan SIG 278
17.3.2 Integrasi data raster dan data vector 281
17.3.3 Model integrasi aktual 284
BAGIAN-VI 288
TUTORIAL PENGOLAHAN CITRA ASTER MENGGUNAKAN OSS RS ILWIS 288
BAB 18 289
SEKILAS TENTANG CITRA ASTER 289
18.1 TERRA INSTRUMEN 290
18.2 INSTRUMENT ASTER 291
H a l | x
18.2.1 Sub-Sistem VNIR 293
18.2.2 Sub-Sistem SWIR 294
18.2.3 Sub-Sistem TIR 295
18.3 SPEKTRAL BAND DAN SPESIFIKASI ASTER 297
BAB 19 300
TYPE DATA - CITRA ASTER 300
19.1 TINGKAT PENGOLAHAN CITRA 300
19.2 KETERSEDIAAN DATA 303
19.2.1 ASTER Level 1 Data Products 303
19.2.2 ASTER Level 2 and 4 Higher Level Data Products 303
19.3 ASTER LEVEL-1A 304
19.4 ASTER LEVEL-1B 305
19.5 ASTER LEVEL-2 308
19.5.1 Decorrelation Stretch: VNIR, SWIR, & TIR 308
19.5.2 Brightness Temperature 310
19.5.3 Surface Radiance/Reflectance VNIR & SWIR 311
19.5.4 Surface Radiance: VNIR, SWIR, & TIR 312
19.5.5 Temperature/Surface Emissivity 313
19.5.6 Surface Kinetic Temperature 314
19.5.7 Polar Surface & Cloud Classification 315
19.6 ASTER LEVEL 3: DEM 315
19.7 RINGKASAN 316
BAB 20 318
ALUR UMUM PENGOLAHAN CITRA ASTER 318
20.1 TAHAP PENGOLAHAN ASTER 318
20.2 TAHAP PRA-PENGOLAHAN 319
20.3 TAHAP PENGOLAHAN 320
20.3 POST-PROSESING CITRA ASTER 321
BAB 21 323
PRE-PROCESSING 323
21.1 CROSS-TALK 323
21.2 KONVERSI NILAI DIGITAL KE RADIANSI 327
xi
21.3 DARK-PIXEL CORRECTION 336
BAB 22 344
IMAGE ENHANCEMENT, REGSITRASI DAN GEOREFERENSI 344
22.1 IMAGE ENHANCEMENT 344
22.2 MENENTUKAN SISTEM KOORDINAT 350
22.3 GEOREFERENCE 355
BAB 23 360
PENGGABUNGAN DAN KOMPOSIT CITRA 360
23.1 PENGGABUNGAN CITRA 360
23.1.1 Membuat Resample 360
23.1.2 Mosaicking 365
23.2 MEMBUAT CITRA KOMPOSIT 369
BAB 24 374
KLASIFIKASI CITRA 374
24.1 KLASIFIKASI TIDAK TERBIMBING 374
24.2 KLASIFIKASI TERBIMBING 377
24.2.1 Membuat Sampel 377
24.2.2 Klasifikasi 387
BAGIAN-VII 392
TUTORIAL PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN OSS RS BEAM 392
BAB-25 393
SEKILAS TENTANG BEAM 393
25.1 KOMPONEN BEAM 393
25.1.2 Sensor, Platform dan Format data 393
25.2 FUNGSI UTAMA VISAT BEAM 395
25.2.1 Visualisasi 395
25.2.2 Analisis 397
25.2.3 Tool untuk Geo-processing 398
25.2.3 BEAM Versi 5 399
H a l | xii
BAB-26 404
MENU DAN SUB-MENU BEAM 404
26.1 MENU UTAMA BEAM 404
26.2 MENU ‘FILE‘ 405
26.3 MENU ‘EDIT’ 406
26.4 MENU ‘VIEW’ 407
26.5 MENU ‘ANALYSIS’ 408
26.6 MENU ‘UTILITIES’ 409
26.7 MENU ‘PROCESSING’ 411
26.8 MENU ‘WINDOW’ 413
26.9 MENU ‘HELP’ 414
BAB-27 420
MEMBUKA DAN MENAMPILKAN CITRA 420
27.1 MEMULAI BEAM 420
27.2 VISUALISASI MULTI-KANAL DAN RGB 421
27.3 MENAMPILKAN DENGAN “WINDOW” 424
27.4 MANIPULASI TAMPILAN DAN WARNA 426
27.5 MENYIMPAN DAN MEMBUKA SESI 429
27.4 MEMBUKA FILE DENGAN “SUB-MENU IMPORT” 431
BAB-28 433
ANALISIS STATISTIK DAN HISTOGRAM 433
BAB-29 435
PEREGANGAN KONTRAS DAN HISTOGRAM CITRA 435
DAFTAR PUSTAKA 439
A. TEXBOOK DAN MANUAL 439
B. JURNAL ILMIAH TERKAIT 463
C. WEBSITE 463
xiii
PENDAHULUAN
Bagaimana sebaiknya buku ini digunakan
Teknologi Penginderaan Jauh (atau remote sensing) merupakan teknologi yang sangat
cepat berkembang. Teknik/Teknologi Remote Sensing sebagai suatu Tool sudah lama dan
banyak dipakai pada hampir semua bidang kehidupan. Umumnya, penerapan Remote Sensing
diintegrasikan dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG).
A. Tujuan Penulisan Buku
Buku ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan pengantar atau bekal teori tentang
metodologi pengolahan dan interpretasi dan tutorial tentang dasar-dasar pengolahan Citra
Satelit.
B. Khalayak Sasaran
1. Mahasiswa Program Sarjana
Sasaran utama pembaca adalah mahasiswa program S-1 di seluruh Indonesia. Program
studi atau bidang ilmu yang dapat menggunakan remote sensing antara lain: PS Teknik
Pertanian, Agro-Teknologi, Sosial Ekonomi/Agribisnis, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Sipil,
Geodesi, Geologi, Planologi, Hidrologi, Geografi, MIPA (Fisika, Biologi, Matematika), Ekonomi,
Sejarah dan budaya, dan bidang studi lainnya.
2. Mahasiswa Program Pasca Sarjana
Mahasiswa pasca sarjana dari berbagai bidang studi dapat menggunakan pengetahuan teori
dan tutorial yang termuat di dalam buku ini, sebagai pengetahuan dasar sebelum melangkah
lebih jauh.
3. Dosen Program Studi
Dosen pengampu mata kuliah yang memuat materi tentang remote sensing dapat
menggunakan konsep-konsep teoritis yang ada di buku dalam proses belajar-mengajar. Tutorial
yang ada sudah diterapkan pada kursus/pelatihan tentang SIG dan Remote Sensing yang
diselenggarakan oleh atau bekerjasama dengan Universitas Jember. Materi tutorial/praktikum
disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk praktek mandiri mahasiswa, demo di
kelas, maupun praktikum terbimbing di laboratorium komputer.
H a l | xiv
4. Profesional dan stakeholder
Para profesional yang telah bekerja pada bidang masing-masing dan ingin memperdalam
pengetahuan-nya, dapat menggunakan buku ini sebagai referensi.
C. Komponen buku :
Tidak semua hal yang berkaitan dengan Remote Sensing termuat dalam buku ini. Buku ini,
karena keterbatasan waktu dibuat sesingkat mungkin dan hanya memuat beberapa materi
pokok atau konsep-konsep dasar saja. Hal lain yang belum tertulis di dalam buku ini, InsyaAlloh
akan dimuat pada seri buku yang sama pada tahun mendatang.
Komponen buku terdiri dari tiga komponen : (1) Hardcopy, (2) Softcopy Tutorial dan (3)
Softcopy berisi: sampel data dan sampel software open source. Buku Komponen 1 berupa
hardcopy yang dicetak dalam format kertas, untuk memudahkan pemahaman teori yang
disajikan. Buku Komponen 2, kami sertakan berupa softcopy file “Tutorial_Ilwis.pdf dan
“Tutorial_BEAM.pdf” dengan harapan dapat memotong biaya produksi, mengurangi harga jual,
dan fleksibel dalam penggunaan. Komponen 3, berupa file-file sampel data dan software
pelengkap buku yang digunakan dalam tutorial.
D. Organisasi Materi :
Materi pembahasan di dalam buku ini dibagi ke dalam 7 bagian. Ke tujuh (7) bagian
tersebut diuraikan lebih lanuut ke dalam 30 bab. Ringkasan materi tiap bagian diuraikan sebagai
berikut:
Bagian-1, berjudul “Prinsip Metodologi dalam Penginderaan Jauh”, berisi dua (2)
bab yang memuat prinsip metodologi yang digunakan dalam aplikasi penginderaan jauh. Bab 1,
berjudul “Konsep metodologi untuk penginderaan jauh”, membahas tentang langkah metodologi
yang umumnya dipakai dalam penginderaan jauh, mencakup: perumasan masalah, identifikasi
data yang dibutuhkan, prinsip tahapan dalam analisi data PJ, dan Presentasi informasi. Bab-2
berjudul “Elemen Interpretasi Citra”, membahas tentang mangapa kita menggunakan
penginderaan jauh dan elemen interpretasi yang umum digunakan untuk mengenali dan
menginterpretasikan objek di permukaan bumi dan di citra (misalnya: bentuk, ukuran, warna,
tone, teksture, asosiasi, dll).
Bagian-2, berjudul “Karakteristik Citra dan Sensor”, terdiri dari 3 bab. Bab-3 berjudul
“Karakteristik Data Citra” membahas tentang konsep, jenis format, dan jenis product citra satelit
xv
(citra digital). Bab-4 berjudul “Konsep Ketelitian pada Data Citra”, membahas tentang
perbedaan, implikasi dan konsekuensi dari karakteristik ketelitian spasial, spektral (radiometrik),
dan temporal suatu Citra. Konsep ketelitian adalah hal mendasar yang perlu diperhatikan
sebelum kita menerapkan atau membeli suatu citra untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Konsep ketelitian spasial, ketelitian spektral, ketelitian radiometrik, dan ketelitian temporal
dibahas lebih detail pada bab ini. Bab-5 berjudul “Citra Pankhromatik dan MultiSpektral” ,
menguraikan tentang karakteristik citra pancromatoic dan beberapa citra multispektral.
Bagian-3, berjudul “Alur Pengolahan Citra dan Konsep Statistik”, terdiri dari 4 bab.
Bab-6 berjudul: “ Penanganan Data Penginderaan Jauh” membahas sekilas tentang tahapan
metodologi yang umum dilakukan dan istilah terkait dengan proses pengolahan, analisis dan
interpretasi citra. Bab-7 berjudul:” Distribusi Frekuensi dan Histogram” memaparkan konsep
secara ringkas tentang distribusi ferkuensi dan contoh histogram pada citra. Bab-8 berjudul: “
Pusat Kecenderungan dan sebaran data” mengulang secara ringkas konsep statistik tentang
ukuran pusat kecenderungan dan sebaran data (rerata, maksimum, minimum, deviasi standar,
dll). Bab-9 berjudul: “Korelasi dan Kovarian”. Data citra multi-spektral terdiri dari beberapa
lapisan yangdikenal sebagai band atau kanal. Di dalam satu kanal terdiri dari sejumlah baris x
sejumlah kolom piksel. Interpretasi citra sering melibatkan interaksi tidak hanya antar piksel di
dalam satu kanal, tetapi juga sering melibatkan sejumlah piksel pada sejumlah kanal. Dalam hal
ini pemahaman terhadap konsep korelasi dan kovarian sangat diperlukan sebelum melakukan
analisis dan interpretasi lebih mendalam tentang suatu citra.
Bagian-4, berjudul : “Tahap Pra-pengolahan: Koreksi Radiometrik, Koreksi
Geometrik dan Visualisasi”, terdiri dari tiga bab. Bab-10 berjudul: “ Koreksi Radiometrik”
membahas secara ringkas penyebab kesalahan radiometrik dan metode koreksi radiometrik.
Bab-11 berjudul: ”Koreksi Geometrik” dan membahas tentang: pengertian kesalahan
geometrik, sumber kesalahan geometrik, dan metode koreksi geometrik. Bab-12 berjudul:
”Menampilkan citra” , membahas pengertian dan preistilahan terkait dengan citra hitam-putih
(gray scale), Komposisi citra warna,Warna alami dan tidak alami, fotografi normal dan false
colour.
Bagian-5, berjudul : “Tahap Pengolahan Citra”, terdiri dari 5 bab. Bab-13 berjudul :
“Peningkatan Kenampakan Citra”, membahas tentang metode manipulasi kontras dan
histogram, peregangan histogram, filter spasial, dan penajaman batas. Bab-14 berjudul:
“Transformasi Citra”, membahas beberapa teknik yang umum digunakan untuk transformasi
citra, mencakup: operator matematik, perbandingan spektral, Tassel Cap tarnsformation, dan
analisa komponen utama. Bab-15 berjudul : “Klasifikasi Citra”, membahas tentang: Kelas
informasi dan kelas spektral, klasifikasi tidak terbimbing dan klasifikasi terbimbing. Bab-16
H a l | xvi
berjudul “Evaluasi Ketelitian Proses Klasifikasi” membahas tentang : Definisi dan urgensi
evaluasi, sumber kesalahan, karakteristik kesalahan, matrik kesalahan dan ukuran tingkat
akurasi. Bab-17 berjudul : “Integrasi Data” , membahas tentang berbagai teknik yang umum
digunakan untuk integrasi data penginderaan jauh mencakup: Integrasi data multi-
temporal,Penggabungan data (data fusion) dan integrasi RS dan GIS.
Bagian-6, berjudul : “Tutorial Pengolahan Citra Aster menggunakan OSS RS -
ILWIS”, terdiri dari 7 bab, yang menjelaskan langakah detail bagaimana menggunakan ILWIS
untuk mengolah data ASTER dari tahap awal sd proses klasifikasi.
Bagian-7, berjudul : “Tutorial Pengolahan Citra menggunakan OSS RS - BEAM”,
terdiri dari 5 bab, yang menjelaskan langkah detail bagaimana menggunakan OSS-RS BEAM
untuk menampilkan, memanipulasi dan pre-treatmen data citra.
E. Bagaimana Menggunakan Buku ini :
Buku dapat digunakan untuk belajar Mandiri oleh mahasiswa, baik untuk memperdalam
pengetahuan teori maupun meningkatkan ketrampilan teknik pengolahan citra. Buku juga dapat
digunakan oleh para Dosen untuk mengajar teori di kelas, dan melakukan training/pelatihan di
Laboratorium. Bahan presentasi berupa file PPT/PPTx dapat diperoleh dengan menghubungi
penulis, dengan alamat:
Prof. Dr. Indarto, STP, DEA
Lab. Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan (Lab TPKL)
PS Teknik Pertanian – FTP Univ. Jember
Jl. Kalimantan No. 37 – Kampus Tegalboto - Jember 68121
Telp/Fax: 0331 321785 E-mail: indarto.ftp@unej.ac.id
Telp Rumah : 0331 355 7579 , Hp: 0813 4444 5615, 085749797995
View publication statsView publication stats

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM (SIGI-PU) U...
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM  (SIGI-PU) U...APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM  (SIGI-PU) U...
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM (SIGI-PU) U...bramantiyo marjuki
 
Modul pelatihan sig
Modul pelatihan sigModul pelatihan sig
Modul pelatihan sigahmadthohari
 
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...bramantiyo marjuki
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampekhenny ferniza
 
Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS di Lingkungan ...
Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS  di Lingkungan ...Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS  di Lingkungan ...
Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS di Lingkungan ...bramantiyo marjuki
 

Was ist angesagt? (6)

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM (SIGI-PU) U...
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM  (SIGI-PU) U...APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM  (SIGI-PU) U...
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM (SIGI-PU) U...
 
Modul pelatihan sig
Modul pelatihan sigModul pelatihan sig
Modul pelatihan sig
 
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan ...
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
PROSES SIG
PROSES SIGPROSES SIG
PROSES SIG
 
Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS di Lingkungan ...
Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS  di Lingkungan ...Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS  di Lingkungan ...
Pengembangan Pengelolaan Katalog Data Spasial Berbasis WebGIS di Lingkungan ...
 

Ähnlich wie 00 sampel chapter_0

Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Irsan Widyawan
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakWinda Dwiastini
 
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview  rizky muhammad faisalLaporan digitasi arcview  rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisalRizky Faisal
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakWinda Dwiastini
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK : FOTOGRAFI DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK : FOTOGRAFI DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITALLAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK : FOTOGRAFI DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK : FOTOGRAFI DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITALNimroatul_Chasanah
 
[Fp] perencanaan proyek
[Fp]   perencanaan proyek[Fp]   perencanaan proyek
[Fp] perencanaan proyekRahmatin Nadia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1januar12
 
Rencana Strategis (Renstra) FITB 2021-2025
Rencana Strategis (Renstra) FITB 2021-2025Rencana Strategis (Renstra) FITB 2021-2025
Rencana Strategis (Renstra) FITB 2021-2025Dasapta Erwin Irawan
 
Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021MisterTangguh
 
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxSPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxArifinSuzanto1
 
CONTOH LAPORAN DLKM OPERASI SISTEM KOMPUTER IT-020-4
CONTOH LAPORAN DLKM OPERASI SISTEM KOMPUTER IT-020-4CONTOH LAPORAN DLKM OPERASI SISTEM KOMPUTER IT-020-4
CONTOH LAPORAN DLKM OPERASI SISTEM KOMPUTER IT-020-4Shahril Majid
 
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdf
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdfPKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdf
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdfANNISA735564
 
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTRRingkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTRAndry Subijanto
 

Ähnlich wie 00 sampel chapter_0 (20)

Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
 
Proposal penelitian winandar
Proposal penelitian winandarProposal penelitian winandar
Proposal penelitian winandar
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
 
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview  rizky muhammad faisalLaporan digitasi arcview  rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
 
Proposal tugas akhir
Proposal tugas akhirProposal tugas akhir
Proposal tugas akhir
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
RPT Sains Komputer Tingkatan 4
RPT Sains Komputer Tingkatan 4RPT Sains Komputer Tingkatan 4
RPT Sains Komputer Tingkatan 4
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK : FOTOGRAFI DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK : FOTOGRAFI DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITALLAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK : FOTOGRAFI DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNIK OPTIK : FOTOGRAFI DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
 
[Fp] perencanaan proyek
[Fp]   perencanaan proyek[Fp]   perencanaan proyek
[Fp] perencanaan proyek
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Rencana Strategis (Renstra) FITB 2021-2025
Rencana Strategis (Renstra) FITB 2021-2025Rencana Strategis (Renstra) FITB 2021-2025
Rencana Strategis (Renstra) FITB 2021-2025
 
Report
ReportReport
Report
 
RPT RBT T1 2023.24.pdf
RPT RBT T1 2023.24.pdfRPT RBT T1 2023.24.pdf
RPT RBT T1 2023.24.pdf
 
Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021
 
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxSPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
 
CONTOH LAPORAN DLKM OPERASI SISTEM KOMPUTER IT-020-4
CONTOH LAPORAN DLKM OPERASI SISTEM KOMPUTER IT-020-4CONTOH LAPORAN DLKM OPERASI SISTEM KOMPUTER IT-020-4
CONTOH LAPORAN DLKM OPERASI SISTEM KOMPUTER IT-020-4
 
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdf
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdfPKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdf
PKL DPT DR INET (RIDHO 16).pdf
 
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTRRingkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
 
gis demand.pptx
gis demand.pptxgis demand.pptx
gis demand.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1RifkiIntipeNerakajah
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenRatihPuspitaSiwi
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 

Kürzlich hochgeladen (16)

TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 

00 sampel chapter_0

  • 1. See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/318347769 Penginderaan Jauh: Metode Analisis & Interpretasi Citra Book · June 2017 CITATIONS 0 READS 14,722 1 author: Some of the authors of this publication are also working on these related projects: Hibah Komptensi 2016 View project Hibah Kompetensi 2017 View project Indarto Indarto Universitas Jember 77 PUBLICATIONS   30 CITATIONS    SEE PROFILE All content following this page was uploaded by Indarto Indarto on 11 July 2017. The user has requested enhancement of the downloaded file.
  • 2. i
  • 3. H a l | ii
  • 4. iii KATA PENGANTAR Buku berjudul Penginderaan Jauh: Metode Pengolahan dan Interpretasi Citra Satelit memaparkan konsep dasar tentang “prinsip dan tahapan dalam pengolahan dan interpretasi citra ” dan sekaligus tutorial pengolahan Citra Satelit. Penulisan buku ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan teoritis bagi masyarakat di Indonesia, utamanya bagi mahasiswa S1 dari semua bidang ilmu yang menggunakan teknologi atau teknik penginderaan jauh. Penginderaan jauh atau Remote sensing merupakan teknologi/teknik untuk mengukur atau mendapatkan informasi tentang suatu objek/fitur/benda di permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek yang diukur. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mempelajari dan menyelesaikan berbagai permasalahan keseharian kita di berbagai bidang kehidupan. Teknologi RS sangat cepat berkembang dan well proven baik di kalangan akademik, pemerintah, swasta dan stakeholder pada umumnya. Salah satu hasil dari Teknologi RS dan GIS adalah apa yang sehari-hari kita lihat di dalam Google Earth. Buku ini adalah buku kami yang ke dua tentang Penginderaan Jauh. Buku Pertama berjudul:” Teori dan Praktek Penginderaan Jauh” diterbitkan oleh Andi Publisher Th 2014”. Buku kedua merupakan lanjutan dari buku pertama. Buku kedua lebih fokus pada pembahasan tentang tahapan metodologi di dalam pengolahan dan interpretasi citra. Buku ini akan menjawab:”bagaimana tahap pengolahan yang perlu kita lakukan ketika kita bekerja dengan Citra Satelit dan Bagiamana cara menginterpretasikan-nya? Karena keterbatasan waktu dan sumberdaya yang ada, tidak semua konsep terkait dengan metodologi Pengindeaan Jauh tercantum dalam buku ini. Topik yang belum dibahas dalam buku ini, akan kami tulis dalam buku ke selanjutnya. Konsep tersebut dirangkum ke dalam 5 (lima) bagian, dan diuraikan lebih lanjut ke dalam tujuh belas (17) bab teori. Buku ini juga dilengkapi dengan: tutorial, perangkat lunak open source untuk pengolahan citra dan dan sampel data citra. Tutorial pengolahan citra juga dapat dilakukan menggunakan software lain baik open source maupun komersial yang banyak tersedia di internet/pasaran. Penyertaan Tutorial, Perangkat lunak OSS-RS, dan sampel data semata- mata bertujuan agar pembaca dapat mempraktekan pengetahuan teoritis-nya secara langsung. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi banyak pihak. Kritik dan saran tetap kami perlukan untuk perbaikan tutorial ini. Jember, 01 Pebruari 2016
  • 5. H a l | iv DAFTAR ISI KATA PENGANTAR: i DAFTAR ISI ii PENDAHULUAN xi BAGIAN-1: 2 PRINSIP METODOLOGI PENGINDERAAN JAUH 2 BAB 1 3 KONSEP METODOLOGI UNTUK PENGINDERAAN JAUH 3 1.1 PERUMUSAN MASALAH 4 1.2 IDENTIFIKASI DATA YANG DIBUTUHKAN 5 1.2.1 Pengukuran Lapang 5 1.2.2 Data Kolateral 6 1.2.3 Data penginderaan jauh 6 1.3 PRINSIP ANALISA DATA RS 13 1.3.1 Pengolahan Citra secara Analog (Visual) 14 1.3.2 Pengolahan Citra secara Digital 16 1.4 PRESENTASI INFORMASI 16 1.5 RINGKASAN 17 1.6 PERTANYAAN UMPAN BALIK 18 BAB 2 21 ELEMEN INTERPRETASI CITRA 21 2.1 MENGAPA MENGGUNAKAN REMOTE SENSING? 21 2.1.1 Perspektif Luasan/Kewilayahan 21 2.1.2 Karakterisasi Objek di Permukaan Bumi 24 2.1.3 Interpretasi tiga (3) Dimensi 26 2.1.4 Melihat diluar Penglihatan “Mata” 27 2.1.5 Merekam Perubahan (Change detection) 27 2.2 ELEMEN INTERPRETASI CITRA 28 2.2.1 Hirarki 28 2.2.2 Lokasi (x,y) 30 2.2.3 Tone dan Warna 31
  • 6. v 2.2.4 Ukuran 33 2.2.5 Bentuk 34 2.2.6 Tekstur 35 2.2.7 Pola 36 2.2.8 BAYANGAN 38 2.2.9 HEIGHT & DEPTH 39 2.2.10 SITE, SITUATASI, ASOSIASI 39 2.3 METODOLOGI INTERPRETASI 40 2.3.1 Penggunaan Informasi pelengkap 40 2.3.2 Penggunaan pengetahuan dan pengalaman 40 2.3.3 Penggunaan Multi-concept 40 2.4 RINGKASAN 42 2.5 PERTANYAAN UMPAN BALIK 43 BAGIAN-II 46 KARAKTERISTIK CITRA & SENSOR 46 BAB 3 47 KARAKTERISTIK DATA CITRA 47 3.1 KONSEP CITRA DIGITAL 47 3.2 FORMAT CITRA DIGITAL 49 3.2.1 Band Interleaved By Line Format (BIL) 50 3.2.2 Band Interleaved By Pixel (BIP) 51 3.2.3 Band Sequential Format (BSQ) 53 3.3 JENIS PRODUK CITRA SATELIT 55 3.4 PENYIMPANAN DAN VOLUME DATA CITRA 57 3.5 RINGKASAN 64 BAB 4 66 KONSEP KETELITIAN PADA DATA CITRA 66 4.1 KETELITIAN SPASIAL 66 4.2 KETELITIAN SPEKTRAL 74 4.2.1 RESPON SPEKTRAL OBJEK 74 4.2.2 KARAKTERISTIK SPEKTRAL SUATU SENSOR 77 4.3 KETELITIAN RADIOMETRIK 89 4.4 KETELITIAN TEMPORAL 90 4.5 RINGKASAN 92
  • 7. H a l | vi BAB 5 95 CITRA PANKHROMATIK & MULTISPEKTRAL 95 5.1 CITRA PANCHROMATIK 95 5.2 CITRA MULTISPEKTRAL 96 5.3 LANDSAT 1 SD 7 98 5.4 LANDSAT 8 102 5.5 ASTER 108 5.6 MODIS 112 BAGIAN-III 117 ALUR PENGOLAHAN CITRA DAN KONSEP STATISTIK 117 BAB-6 118 PENANGANAN DATA PENGINDERAAN JAUH 118 6.1 ALUR PENANGANAN CITRA 118 6.2 KUALITAS CITRA 119 6.3 TAHAPAN PROSES PENGOLAHAN CITRA 121 BAB-7 128 DISTRIBUSI FREKUENSI DAN HISTOGRAM 128 7.1 FREKUENSI KEJADAIN 129 7.2 DISTRIBUSI PROBABILITAS 130 7.3 UKURAN DISTRIBUSI 132 7.4 HISTOGRAM CITRA 135 BAB-8 139 PUSAT KECENDERUNGAN DAN SEBARAN DATA 139 8.1 UKURAN PUSAT KECENDERUNGAN 139 8.1.1 Rerata 139 8.1.2 Median 141 8.1.3 Modus (Mode) 141 8.2 MENYATAKAN SEBARAN DATA 141 8.2.1 Range dan Quantile 141 8.2.2 Variansi dan Standard Deviasi 142
  • 8. vii BAB-9 148 KORELASI DAN KOVARIAN 148 9.1 KORELASI 148 9.2 KOVARIAN 151 9.3 CONTOH PERHITUNGAN KOVARIAN 154 BAGIAN-IV 157 TAHAP PRA-PENGOLAHAN : 157 KOREKSI RADIOMETRIK, KOREKSI GEOMETRIK DAN VISUALISASI 157 BAB-10 158 KOREKSI RADIOMETRIK 158 10.1 SUMBER KESALAHAN RADIOMETRIK 158 10.1.1 Pengaruh Atmosfer terhadap radiasi 159 10.1.2 Pengaruh Atmosfer pada citra 160 10.1.3 Pengaruh Instrumen 161 10.2 METODE KOREKSI RADIOMETRIK 163 10.2.1 Koreksi Secara Absolut 164 10.2.2 Koreksi Relatif 165 10.2.3 Metode Regresi 166 BAB-11 171 KOREKSI GEOMETRIK 171 11.1 PENGERTIAN KESALAHAN GEOMETRIK 171 11.2 SUMBER KESALAHAN GEOMETRIK 172 11.2.1 IFOV dan Pembentukan Piksel 173 11.2.2 Pengaruh Rotasi Bumi 174 11.2.3 Distorsi Panoramik 174 11.2.4 Lengkung permukaan bumi 175 11.2.5 Variasi pada ketinggian, kecepatan dan posisi 175 11.3 METODE KOREKSI GEOMETRIK 176 11.3.1 Interpolasi Spasial 177 11.3.2 Interpolasi intensitas 178 11.4 REGISTRASI CITRA 181 11.4.1 Registrasi : Image ke Peta 181 11.4.2 Registrasi : Citra ke Citra 182
  • 9. H a l | viii BAB-12 185 MENAMPILKAN CITRA 185 12.1 CITRA HITAM-PUTIH 185 12.2 PSEUDO-COLOUR COMPOSITE 186 12.3 KOMPOSISI CITRA BERWARNA 187 12.4 WARNA ALAMI DAN TIDAK-ALAMI 189 12.5 FOTOGRAFI NORMAL DAN FALSE COLOUR 195 BAGIAN-V 198 TAHAP PENGOLAHAN CITRA 198 BAB 13 199 PENINGKATAN KENAMPAKAN CITRA 199 13.1 MANIPULASI KONTRAS DAN HISTOGRAM 200 13.1.1 Kontras 200 13.1.2 Histogram 201 13.2 PEREGANGAN KONTRAS 202 13.2.1 Peningkatan kontras secara linear 203 13.2.2 Peningkatan kontras: Non-Linear 207 13.3 FILTER SPASIAL 208 13.3.1 Filter Pass Rendah vs Pass-Tinggi 208 13.3.2 Penajaman batas 211 BAB-14 213 TRANSFORMASI CITRA 213 14.1 OPERATOR MATEMATIK 213 14.2 PERBANDINGAN SPEKTRAL 215 14.3 TASSEL CAP TRANFORMATION 216 14.4 ANALISA KOMPONEN UTAMA 219 BAB-15 225 KLASIFIKASI CITRA 225 15.1 KELAS INFORMASI DAN KELAS SPEKTRAL 227 15.2 KLASIFIKASI TERBIMBING 229
  • 10. ix 15.2.1 Training Area 230 15.2.2 Pemilihan Algorithma Klasifikasi 237 15.2.3 Luaran Peta 237 15.3 KLASIFIKASI TIDAK TERBIMBING 238 15.3.1 Konsep Pengukuran Jarak 238 15.3.2 Cara kerja Algoritma 245 15.3.3 Kelebihan dan Kekurangan 247 15.4 KLASIFIKASI HYBRID 248 BAB-16 251 EVALUASI KETELITIAN PROSES KLASIFIKASI 251 16.1 DEFINISI DAN URGENSI 251 16.2 SUMBER KESALAHAN 253 16.3 KARAKTERISTIK KESALAHAN 254 16.4 MATRIK KESALAHAN 256 16.4.1 Konsep Matrik Kesalahan 256 16.4.2 Cara Membuat 257 16.5 UKURAN TINGKAT AKURASI 263 BAB-17 267 INTEGRASI DATA 267 17.1 INTEGRASI DATA MULTI-TEMPORAL 267 17.2 PENGGABUNGAN DATA 272 17.2.1 Pan-Sharpening 272 17.2.2 Data Fusion 274 17.3 INTEGRASI RS DAN GIS 278 17.3.1 Integrasi data citra dengan SIG 278 17.3.2 Integrasi data raster dan data vector 281 17.3.3 Model integrasi aktual 284 BAGIAN-VI 288 TUTORIAL PENGOLAHAN CITRA ASTER MENGGUNAKAN OSS RS ILWIS 288 BAB 18 289 SEKILAS TENTANG CITRA ASTER 289 18.1 TERRA INSTRUMEN 290 18.2 INSTRUMENT ASTER 291
  • 11. H a l | x 18.2.1 Sub-Sistem VNIR 293 18.2.2 Sub-Sistem SWIR 294 18.2.3 Sub-Sistem TIR 295 18.3 SPEKTRAL BAND DAN SPESIFIKASI ASTER 297 BAB 19 300 TYPE DATA - CITRA ASTER 300 19.1 TINGKAT PENGOLAHAN CITRA 300 19.2 KETERSEDIAAN DATA 303 19.2.1 ASTER Level 1 Data Products 303 19.2.2 ASTER Level 2 and 4 Higher Level Data Products 303 19.3 ASTER LEVEL-1A 304 19.4 ASTER LEVEL-1B 305 19.5 ASTER LEVEL-2 308 19.5.1 Decorrelation Stretch: VNIR, SWIR, & TIR 308 19.5.2 Brightness Temperature 310 19.5.3 Surface Radiance/Reflectance VNIR & SWIR 311 19.5.4 Surface Radiance: VNIR, SWIR, & TIR 312 19.5.5 Temperature/Surface Emissivity 313 19.5.6 Surface Kinetic Temperature 314 19.5.7 Polar Surface & Cloud Classification 315 19.6 ASTER LEVEL 3: DEM 315 19.7 RINGKASAN 316 BAB 20 318 ALUR UMUM PENGOLAHAN CITRA ASTER 318 20.1 TAHAP PENGOLAHAN ASTER 318 20.2 TAHAP PRA-PENGOLAHAN 319 20.3 TAHAP PENGOLAHAN 320 20.3 POST-PROSESING CITRA ASTER 321 BAB 21 323 PRE-PROCESSING 323 21.1 CROSS-TALK 323 21.2 KONVERSI NILAI DIGITAL KE RADIANSI 327
  • 12. xi 21.3 DARK-PIXEL CORRECTION 336 BAB 22 344 IMAGE ENHANCEMENT, REGSITRASI DAN GEOREFERENSI 344 22.1 IMAGE ENHANCEMENT 344 22.2 MENENTUKAN SISTEM KOORDINAT 350 22.3 GEOREFERENCE 355 BAB 23 360 PENGGABUNGAN DAN KOMPOSIT CITRA 360 23.1 PENGGABUNGAN CITRA 360 23.1.1 Membuat Resample 360 23.1.2 Mosaicking 365 23.2 MEMBUAT CITRA KOMPOSIT 369 BAB 24 374 KLASIFIKASI CITRA 374 24.1 KLASIFIKASI TIDAK TERBIMBING 374 24.2 KLASIFIKASI TERBIMBING 377 24.2.1 Membuat Sampel 377 24.2.2 Klasifikasi 387 BAGIAN-VII 392 TUTORIAL PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN OSS RS BEAM 392 BAB-25 393 SEKILAS TENTANG BEAM 393 25.1 KOMPONEN BEAM 393 25.1.2 Sensor, Platform dan Format data 393 25.2 FUNGSI UTAMA VISAT BEAM 395 25.2.1 Visualisasi 395 25.2.2 Analisis 397 25.2.3 Tool untuk Geo-processing 398 25.2.3 BEAM Versi 5 399
  • 13. H a l | xii BAB-26 404 MENU DAN SUB-MENU BEAM 404 26.1 MENU UTAMA BEAM 404 26.2 MENU ‘FILE‘ 405 26.3 MENU ‘EDIT’ 406 26.4 MENU ‘VIEW’ 407 26.5 MENU ‘ANALYSIS’ 408 26.6 MENU ‘UTILITIES’ 409 26.7 MENU ‘PROCESSING’ 411 26.8 MENU ‘WINDOW’ 413 26.9 MENU ‘HELP’ 414 BAB-27 420 MEMBUKA DAN MENAMPILKAN CITRA 420 27.1 MEMULAI BEAM 420 27.2 VISUALISASI MULTI-KANAL DAN RGB 421 27.3 MENAMPILKAN DENGAN “WINDOW” 424 27.4 MANIPULASI TAMPILAN DAN WARNA 426 27.5 MENYIMPAN DAN MEMBUKA SESI 429 27.4 MEMBUKA FILE DENGAN “SUB-MENU IMPORT” 431 BAB-28 433 ANALISIS STATISTIK DAN HISTOGRAM 433 BAB-29 435 PEREGANGAN KONTRAS DAN HISTOGRAM CITRA 435 DAFTAR PUSTAKA 439 A. TEXBOOK DAN MANUAL 439 B. JURNAL ILMIAH TERKAIT 463 C. WEBSITE 463
  • 14. xiii PENDAHULUAN Bagaimana sebaiknya buku ini digunakan Teknologi Penginderaan Jauh (atau remote sensing) merupakan teknologi yang sangat cepat berkembang. Teknik/Teknologi Remote Sensing sebagai suatu Tool sudah lama dan banyak dipakai pada hampir semua bidang kehidupan. Umumnya, penerapan Remote Sensing diintegrasikan dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). A. Tujuan Penulisan Buku Buku ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan pengantar atau bekal teori tentang metodologi pengolahan dan interpretasi dan tutorial tentang dasar-dasar pengolahan Citra Satelit. B. Khalayak Sasaran 1. Mahasiswa Program Sarjana Sasaran utama pembaca adalah mahasiswa program S-1 di seluruh Indonesia. Program studi atau bidang ilmu yang dapat menggunakan remote sensing antara lain: PS Teknik Pertanian, Agro-Teknologi, Sosial Ekonomi/Agribisnis, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Sipil, Geodesi, Geologi, Planologi, Hidrologi, Geografi, MIPA (Fisika, Biologi, Matematika), Ekonomi, Sejarah dan budaya, dan bidang studi lainnya. 2. Mahasiswa Program Pasca Sarjana Mahasiswa pasca sarjana dari berbagai bidang studi dapat menggunakan pengetahuan teori dan tutorial yang termuat di dalam buku ini, sebagai pengetahuan dasar sebelum melangkah lebih jauh. 3. Dosen Program Studi Dosen pengampu mata kuliah yang memuat materi tentang remote sensing dapat menggunakan konsep-konsep teoritis yang ada di buku dalam proses belajar-mengajar. Tutorial yang ada sudah diterapkan pada kursus/pelatihan tentang SIG dan Remote Sensing yang diselenggarakan oleh atau bekerjasama dengan Universitas Jember. Materi tutorial/praktikum disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk praktek mandiri mahasiswa, demo di kelas, maupun praktikum terbimbing di laboratorium komputer.
  • 15. H a l | xiv 4. Profesional dan stakeholder Para profesional yang telah bekerja pada bidang masing-masing dan ingin memperdalam pengetahuan-nya, dapat menggunakan buku ini sebagai referensi. C. Komponen buku : Tidak semua hal yang berkaitan dengan Remote Sensing termuat dalam buku ini. Buku ini, karena keterbatasan waktu dibuat sesingkat mungkin dan hanya memuat beberapa materi pokok atau konsep-konsep dasar saja. Hal lain yang belum tertulis di dalam buku ini, InsyaAlloh akan dimuat pada seri buku yang sama pada tahun mendatang. Komponen buku terdiri dari tiga komponen : (1) Hardcopy, (2) Softcopy Tutorial dan (3) Softcopy berisi: sampel data dan sampel software open source. Buku Komponen 1 berupa hardcopy yang dicetak dalam format kertas, untuk memudahkan pemahaman teori yang disajikan. Buku Komponen 2, kami sertakan berupa softcopy file “Tutorial_Ilwis.pdf dan “Tutorial_BEAM.pdf” dengan harapan dapat memotong biaya produksi, mengurangi harga jual, dan fleksibel dalam penggunaan. Komponen 3, berupa file-file sampel data dan software pelengkap buku yang digunakan dalam tutorial. D. Organisasi Materi : Materi pembahasan di dalam buku ini dibagi ke dalam 7 bagian. Ke tujuh (7) bagian tersebut diuraikan lebih lanuut ke dalam 30 bab. Ringkasan materi tiap bagian diuraikan sebagai berikut: Bagian-1, berjudul “Prinsip Metodologi dalam Penginderaan Jauh”, berisi dua (2) bab yang memuat prinsip metodologi yang digunakan dalam aplikasi penginderaan jauh. Bab 1, berjudul “Konsep metodologi untuk penginderaan jauh”, membahas tentang langkah metodologi yang umumnya dipakai dalam penginderaan jauh, mencakup: perumasan masalah, identifikasi data yang dibutuhkan, prinsip tahapan dalam analisi data PJ, dan Presentasi informasi. Bab-2 berjudul “Elemen Interpretasi Citra”, membahas tentang mangapa kita menggunakan penginderaan jauh dan elemen interpretasi yang umum digunakan untuk mengenali dan menginterpretasikan objek di permukaan bumi dan di citra (misalnya: bentuk, ukuran, warna, tone, teksture, asosiasi, dll). Bagian-2, berjudul “Karakteristik Citra dan Sensor”, terdiri dari 3 bab. Bab-3 berjudul “Karakteristik Data Citra” membahas tentang konsep, jenis format, dan jenis product citra satelit
  • 16. xv (citra digital). Bab-4 berjudul “Konsep Ketelitian pada Data Citra”, membahas tentang perbedaan, implikasi dan konsekuensi dari karakteristik ketelitian spasial, spektral (radiometrik), dan temporal suatu Citra. Konsep ketelitian adalah hal mendasar yang perlu diperhatikan sebelum kita menerapkan atau membeli suatu citra untuk menyelesaikan masalah tertentu. Konsep ketelitian spasial, ketelitian spektral, ketelitian radiometrik, dan ketelitian temporal dibahas lebih detail pada bab ini. Bab-5 berjudul “Citra Pankhromatik dan MultiSpektral” , menguraikan tentang karakteristik citra pancromatoic dan beberapa citra multispektral. Bagian-3, berjudul “Alur Pengolahan Citra dan Konsep Statistik”, terdiri dari 4 bab. Bab-6 berjudul: “ Penanganan Data Penginderaan Jauh” membahas sekilas tentang tahapan metodologi yang umum dilakukan dan istilah terkait dengan proses pengolahan, analisis dan interpretasi citra. Bab-7 berjudul:” Distribusi Frekuensi dan Histogram” memaparkan konsep secara ringkas tentang distribusi ferkuensi dan contoh histogram pada citra. Bab-8 berjudul: “ Pusat Kecenderungan dan sebaran data” mengulang secara ringkas konsep statistik tentang ukuran pusat kecenderungan dan sebaran data (rerata, maksimum, minimum, deviasi standar, dll). Bab-9 berjudul: “Korelasi dan Kovarian”. Data citra multi-spektral terdiri dari beberapa lapisan yangdikenal sebagai band atau kanal. Di dalam satu kanal terdiri dari sejumlah baris x sejumlah kolom piksel. Interpretasi citra sering melibatkan interaksi tidak hanya antar piksel di dalam satu kanal, tetapi juga sering melibatkan sejumlah piksel pada sejumlah kanal. Dalam hal ini pemahaman terhadap konsep korelasi dan kovarian sangat diperlukan sebelum melakukan analisis dan interpretasi lebih mendalam tentang suatu citra. Bagian-4, berjudul : “Tahap Pra-pengolahan: Koreksi Radiometrik, Koreksi Geometrik dan Visualisasi”, terdiri dari tiga bab. Bab-10 berjudul: “ Koreksi Radiometrik” membahas secara ringkas penyebab kesalahan radiometrik dan metode koreksi radiometrik. Bab-11 berjudul: ”Koreksi Geometrik” dan membahas tentang: pengertian kesalahan geometrik, sumber kesalahan geometrik, dan metode koreksi geometrik. Bab-12 berjudul: ”Menampilkan citra” , membahas pengertian dan preistilahan terkait dengan citra hitam-putih (gray scale), Komposisi citra warna,Warna alami dan tidak alami, fotografi normal dan false colour. Bagian-5, berjudul : “Tahap Pengolahan Citra”, terdiri dari 5 bab. Bab-13 berjudul : “Peningkatan Kenampakan Citra”, membahas tentang metode manipulasi kontras dan histogram, peregangan histogram, filter spasial, dan penajaman batas. Bab-14 berjudul: “Transformasi Citra”, membahas beberapa teknik yang umum digunakan untuk transformasi citra, mencakup: operator matematik, perbandingan spektral, Tassel Cap tarnsformation, dan analisa komponen utama. Bab-15 berjudul : “Klasifikasi Citra”, membahas tentang: Kelas informasi dan kelas spektral, klasifikasi tidak terbimbing dan klasifikasi terbimbing. Bab-16
  • 17. H a l | xvi berjudul “Evaluasi Ketelitian Proses Klasifikasi” membahas tentang : Definisi dan urgensi evaluasi, sumber kesalahan, karakteristik kesalahan, matrik kesalahan dan ukuran tingkat akurasi. Bab-17 berjudul : “Integrasi Data” , membahas tentang berbagai teknik yang umum digunakan untuk integrasi data penginderaan jauh mencakup: Integrasi data multi- temporal,Penggabungan data (data fusion) dan integrasi RS dan GIS. Bagian-6, berjudul : “Tutorial Pengolahan Citra Aster menggunakan OSS RS - ILWIS”, terdiri dari 7 bab, yang menjelaskan langakah detail bagaimana menggunakan ILWIS untuk mengolah data ASTER dari tahap awal sd proses klasifikasi. Bagian-7, berjudul : “Tutorial Pengolahan Citra menggunakan OSS RS - BEAM”, terdiri dari 5 bab, yang menjelaskan langkah detail bagaimana menggunakan OSS-RS BEAM untuk menampilkan, memanipulasi dan pre-treatmen data citra. E. Bagaimana Menggunakan Buku ini : Buku dapat digunakan untuk belajar Mandiri oleh mahasiswa, baik untuk memperdalam pengetahuan teori maupun meningkatkan ketrampilan teknik pengolahan citra. Buku juga dapat digunakan oleh para Dosen untuk mengajar teori di kelas, dan melakukan training/pelatihan di Laboratorium. Bahan presentasi berupa file PPT/PPTx dapat diperoleh dengan menghubungi penulis, dengan alamat: Prof. Dr. Indarto, STP, DEA Lab. Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan (Lab TPKL) PS Teknik Pertanian – FTP Univ. Jember Jl. Kalimantan No. 37 – Kampus Tegalboto - Jember 68121 Telp/Fax: 0331 321785 E-mail: indarto.ftp@unej.ac.id Telp Rumah : 0331 355 7579 , Hp: 0813 4444 5615, 085749797995 View publication statsView publication stats