1. Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika tentang barisan dan deret aritmetika selama 6 jam pelajaran. 2. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan PMRI dengan metode discovery learning, diskusi, dan penugasan. 3. Materi pembelajaran meliputi pengenalan pola bilangan pada anyaman, pengertian barisan dan deret aritmetika, serta langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Tanjung Raja
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok :Barisan dan Deret Aritmetika
Time Alocation : 6 jam pelajaran ( 6 x 40 minutes)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1 1.1 Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
1.1.1 Menemukan pola bilangan pada
anyaman kerajinan setempat
2 2.2 Memiliki rasa ingin tahu,
percaya diri, dan ketertarikan
pada matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan
kegunaan matematika, yang
terbentuk melalui pengalaman
belajar
2.2.1 Menjelaskan pola bilangan pada
anyaman kerajinan setempat
2.2.2 Memprediksi jumlah daun anyaman,
banyak bangun datar yang dibentuk
pada anyaman kerajinan setempat
3 3.10 Menerapkan pola dan
generalisasi untuk membuat
prediksi
3.10.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan barisan dan deret
aritmetika menggunakan konteks
anyaman setempat
4 4.4 Mengenal pola bilangan,
barisan, deret, dan semacam,
dan memperumumnya;
menggunakan untuk
menyelesaikan masalah nyata
serta menemukan masalah baru
4.4.1 Menemukan pola bilangan dari
pengamatan terhadap pola
anyaman kerajinan setempat
4.4.2 Menemukan pola barisan dan deret
aritmetika
4.4.3 Menentukan suku ke-n barisan
aritmetika
4.4.4 Menentukan jumlah sampai n suku
pertama deret aritmetika

2. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama:
1. Diberikan model kerajinan anyaman setempat, siswa dapat mengembangkan rasa
ingin tahu dan percaya pada kegunaan matematikadalam menemukan pola bilangan
padaanyaman.
Pertemuan Kedua:
2. Diberikan pola anyaman, siswa membuat model untuk mengembangkan rasa ingin
tahu dalam menemukan barisan aritmetika
3. Diberikan barisan aritmrtika, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dalam
menentukan suku ke-n barisan aritmetika
Pertemuan Kedua:
4. Diberikan deret aritmetika, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dalam
menentukan jumlah sampai n suku deret aritmetika
5. Diberikan pola anyaman, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan percaya
pada kegunaan matematika dalam memprediksi jumlah pola anyaman jika anyaman
diperluas
D. MATERI PEMBLAJARAN
1. Pola bilangan banyak ditemukan pada benda-benda sekitar. Satu di antaranya adalah
pola bilangan yang dapat ditemukan pada pola anyaman, seperti gambar berikut:
2. Barisan dan Deret Aritmetika
 Barisan aritmetika adalah susunan bilangan dimana selisih dua suku berurutan
tetap
 Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika
 Suku ke-n barisan aritmetika ditulis: Un = a + (n-1)b; dimana a = suku pertama
dan b = beda atau selisih dua suku berurutan serta n = banyak suku
 Jumlah sampai n suku pertama deret aritmetika ditulis: Sn = (2a + (n-1)b)
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : PMRI dan Saintifik
Metode : Discovery Learnig, Diskusi, dan Penugasan/Proyek

3. F. SUMBER BELAJAR
1. Sulaiman, R, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika: Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX. Jakarta: Pusbuk, DepdiknasRI
2. Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Belajar Matematika 3 untuk Kelas IX Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusbuk, DepdiknasRI
G. MEDIA PEMBELAJARAN
Laptop, LCD Project, slide ppt, LAS, Lidi Korek Api/Stik, Lem, Kerajinan Anyaman
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Kegiatan DeskripsiKegiatan Siswa DeskripsiKegiatan Guru Waktu
AWAL 1. Mempersiapkan diri dan
perlengkapan belajar
1. Mengecek kehadiran,
kesiapan belajar siswa dan
kebersihan kelas
10
menit
2. Apersepsi: Memperhatikan
berbagai macam kerajinan
anyaman di Tanjung Raja, seperti
bakul, tikar, topi dan sebagainya
2. Memperlihatkan benda-benda
hasil kerajinan anyaman di
Tanjung Raja
3. Memahami tujuan pembelajaran 3. Mengkomunikasikan tujuan
belajar dan hasil belajar yang
diharapkan
4. Memahami pentingnya materi pola
bilangan dan barisan bilangan
dalam kehidupan sehari-hari dan
sebagai penunjang mata pelajaran
lain.
4. Memotivasi siswa tentang
pentingnya materi pola
bilangan dan barisan bilangan
dalam kehidupan sehari-hari
dan sebagai penunjang mata
pelajaran lain.
5. Memahami cara belajar yang akan
ditempuh selama proses belajar
dan berkelompok 4-5 orang
5. Menginformasikan cara
belajar yang akan ditempuh
selama proses belajar
dilanjutkan dengan
membentuk kelompok siswa
4-5 orang
INTI
Mengamati
6. Secara berkelompok mengamati
pola anyaman dengan panduan
6. Mengamati dan membimbing
kegiatan siswa sesuai LAS 1
10meni
t

4. Kegiatan DeskripsiKegiatan Siswa DeskripsiKegiatan Guru Waktu
LAS 1
Menanya
7. Menanyakan bentuk pola pada
anyaman, banyak pola bangun
datar pada anyaman, banyak daun
pada pola anyaman dan sebagainya
dengan panduan LAS 1
7. Memotivasi siswa untuk
mengemukakan pertanyaan
tentang bentuk pola pada
anyaman, banyak pola bangun
datar pada anyaman, banyak
daun pada pola anyaman dan
sebagainya dengan panduan
LAS 1
5 menit
Mengumpulkan informasi
8. Mengambarkan kembali pola
anyaman, melanjutkan gambar
pola anyaman, menghitung banyak
bangun pembentuk pola anyaman
dan menulisan barisan bilangan
dengan panduan LAS 1
8. Membimbing siswa dalam
mengambarkan kembali pola
anyaman, melanjutkan gambar
pola anyaman, menghitung
banyak bangun pembentuk
pola anyaman dan menulisan
barisan bilangan dengan
panduan LAS 1
15
menit
Mengolah Informasi/Mengassosiasi
9. Mendiskusikan pola anyaman,
gambar pola anyaman, banyak
bangun pembentuk pola anyaman
dan barisan bilangan yang
dikandung pola anyaman dengan
panduan LAS 1
9. Mengarahkan dan
membimbing siswa dalam
mendiskusikan pola anyaman,
gambar pola anyaman, banyak
bangun pembentuk pola
anyaman dan barisan bilangan
yang dikandung pola anyaman
dengan panduan LAS 1
20
menit
Mengkomunikasikan
10. Secara acak dipilih melalui
permainan satu atau dua kelompok
memaparkan hasil kerjanya dan
kelompok lain menanggapi
10. Mengarahkan diskusi kelas
dan memotivasi siswa
mengungkapkan pendapatnya
15
menit
PENUTUP
11. Merangkum isi pembelajaran yaitu
pola bilangan dan barisan bilangan
12. Siswa melakukan refleksi dengan
dipandu oleh Guru
13. Siswa menerima informasi tentang
pembelajaran berikutnya
11. Mengarahkan siswa untuk
mengambil kesimpulan dan
merangkum
12. Memandu kegiatan refleksi
13. Menginformasikan
pembelajaran berikutnya
5menit
Pertemuan Kedua

5. Kegiatan DeskripsiKegiatan Siswa DeskripsiKegiatan Guru Waktu
AWAL 1. Mempersiapkan diri dan
perlengkapan belajar
1. Mengecek kehadiran,
kesiapan belajar siswa dan
kebersihan kelas
10
menit
2. Apersepsi: Mengingat kembali
pola bilangan yang ditemukan
pada anyaman pertemuan
sebelumnya
2. Mengingatkan kembali pola
bilangan yang ditemukan pada
anyaman pertemuan
sebelumnya
3. Memahami tujuan pembelajaran 3. Mengkomunikasikan tujuan
belajar dan hasil belajar yang
diharapkan
4. Memahami pentingnya barisan
aritmentika baik menunjang
pelajaran lain maupun dalam
kehidupan sehari-hari
4. Memotivasi siswa tentang
pentingnya memahami barisan
aritmentika baik menunjang
pelajaran lain maupun dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Memahami cara belajar yang akan
ditempuh selama proses belajar
dan berkelompok 4-5 orang
5. Menginformasikan cara
belajar yang akan ditempuh
selama proses belajar
dilanjutkan dengan
membentuk kelompok siswa
4-5 orang
INTI
Mengamati
6. Secara berkelompok mengamati
pola anyaman dengan panduan
LAS 2
6. Mengamati dan membimbing
kegiatan siswa sesuai LAS 2
10meni
t
Menanya
7. Menanyakan sifat barisan
aritmetika, suku berikutnya dan
suku ke-n barisan aritmetika
dengan panduan LAS 2
7. Memotivasi siswa untuk
mengemukakan pertanyaan
tentang sifat barisan
aritmetika, suku berikutnya
dan suku ke-n barisan
aritmetika dengan panduan
LAS 2
5 menit
Mengumpulkan informasi
8. Mengambarkan kembali pola
anyaman, melanjutkan gambar
pola anyaman, membuat model
menggunakan lidi korek api atau
model bangun datarpola anyaman
dan menuliskan suku ke-n barisan
aritmetika sesuai panduan LAS 2
8. Membimbing siswa dalam
pola anyaman, melanjutkan
gambar pola anyaman,
membuat model menggunakan
lidi korek api atau model
bangun datar pola anyaman
dan menuliskan suku ke-n
barisan aritmetika sesuai
panduan LAS 2
15
menit
Mengolah Informasi/Mengassosiasi
9. Mendiskusikan pola anyaman,
melanjutkan gambar pola
anyaman, membuat model
menggunakan lidi korek api pola
9. Mengarahkan dan
membimbing siswa dalam
mendiskusikan pola anyaman,
melanjutkan gambar pola
20
menit

6. Kegiatan DeskripsiKegiatan Siswa DeskripsiKegiatan Guru Waktu
anyaman dan menuliskan suku ke-
n barisan aritmetika sesuai
panduan LAS 2
anyaman, membuat model
menggunakan lidi korek api
pola anyaman dan menuliskan
suku ke-n barisan aritmetika
sesuai panduan LAS 2
Mengkomunikasikan
10. Secara acak dipilih melalui
permainan satu atau dua kelompok
memaparkan hasil kerjanya dan
kelompok lain menanggapi
10. Mengarahkan diskusi kelas
dan memotivasi siswa
mengungkapkan pendapatnya
15
menit
Mencipta
11. Merancang pola anyaman yang
mengandung barisan bilangan
tertentu atau barisan aritmetika
11. Mengarahkan siswa untuk
merancang pola anyaman
yang mengandung barisan
bilangan tertentu atau barisan
aritmetika
PENUTUP
12. Merangkum isi pembelajaran yaitu
pola bilangan dan barisan
aritmetika
13. Siswa melakukan refleksi dengan
dipandu oleh Guru
14. Siswa menerima informasi tentang
pembelajaran berikutnya
12. Mengarahkan siswa untuk
mengambil kesimpulan dan
merangkum
13. Memandu kegiatan refleksi
14. Menginformasikan
pembelajaran berikutnya
5menit
Pertemuan Ketiga
Kegiatan DeskripsiKegiatan Siswa DeskripsiKegiatan Guru Waktu
AWAL 1. Mempersiapkan diri dan
perlengkapan belajar
1. Mengecek kehadiran,
kesiapan belajar siswa dan
kebersihan kelas
10
menit
2. Apersepsi: Mengingat kembali
barisan aritmetika
2. Mengingatkan kembali
barisan aritmetika
3. Memahami tujuan pembelajaran 3. Mengkomunikasikan tujuan
belajar dan hasil belajar yang
diharapkan
4. Memahami pentingnya deret
aritmentika baik menunjang
pelajaran lain maupun dalam
kehidupan sehari-hari
4. Memotivasi siswa tentang
pentingnya memahami deret
aritmentika baik menunjang
pelajaran lain maupun dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Memahami cara belajar yang akan
ditempuh selama proses belajar
dan berkelompok 4-5 orang
5. Menginformasikan cara
belajar yang akan ditempuh
selama proses belajar
dilanjutkan dengan
membentuk kelompok siswa
4-5 orang

7. Kegiatan DeskripsiKegiatan Siswa DeskripsiKegiatan Guru Waktu
INTI Mengamati
6. Secara berkelompok mengamati
pola anyaman dengan panduan
LAS 3
6. Mengamati dan membimbing
kegiatan siswa sesuai LAS 3
10meni
t
Menanya
7. Menanyakan jumlah pola anyaman
yang membentuk barisan
aritmetika sampai n suku dengan
panduan LAS 3
7. Memotivasi siswa untuk
mengemukakan pertanyaan
tentang jumlah pola anyaman
yang membentuk barisan
aritmetika sampai n suku
dengan panduan LAS 3
5 menit
Mengumpulkan informasi
8. Menggunakan model bangun datar
atau lidi korek api untuk
menghitung jumlah pola anyaman
yang membentuk barisan
aritmetika sampai n suku dengan
panduan LAS 3
8. Membimbing siswa dalam
menggunakan model bangun
datar atau lidi korek api untuk
menghitung jumlah pola
anyaman yang membentuk
barisan aritmetika sampai n
suku dengan panduan LAS 3
15
menit
Mengolah Informasi/Mengassosiasi
9. Mendiskusikan penggunaan model
bangun datar atau lidi korek api
untuk menghitung jumlah pola
anyaman yang membentuk barisan
aritmetika sampai n suku dengan
panduan LAS 3
9. Mengarahkan dan
membimbing siswa dalam
mendiskusikan penggunaan
model bangun datar atau lidi
korek api untuk menghitung
jumlah pola anyaman yang
membentuk barisan aritmetika
sampai n suku dengan
panduan LAS 3
15
menit
Mengkomunikasikan
10. Secara acak dipilih melalui
permainan satu atau dua kelompok
memaparkan hasil kerjanya dan
kelompok lain menanggapi
10. Mengarahkan diskusi kelas
dan memotivasi siswa
mengungkapkan pendapatnya
15
menit
Mencipta
11. Merancang pola anyaman yang
mengandung barisan bilangan
barisan aritmetika dengan jumlah
anyaman tertentu
11. Mengarahkan siswa untuk
merancang pola anyaman
yang mengandung barisan
bilangan barisan aritmetika
dengan jumlah anyaman
tertentu
5 menit

8. Kegiatan DeskripsiKegiatan Siswa DeskripsiKegiatan Guru Waktu
PENUTUP 12. Merangkum isi pembelajaran yaitu
deret aritmetika
13. Siswa melakukan refleksi dengan
dipandu oleh Guru
14. Siswa menerima informasi tentang
pembelajaran berikutnya
12. Mengarahkan siswa untuk
mengambil kesimpulan dan
merangkum
13. Memandu kegiatan refleksi
14. Menginformasikan
pembelajaran berikutnya
5menit
I. PENILAIAN
1. Sikap Spritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
c. Kisi-kisi:
d. I
n
s
t
r
u
m
e
n
:
Lihat lampiran 1
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian: Penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk Instrumen: Angket
c. Kisi-kisi:
No Sikap / Nilai Butir
Instrumen
1 Rasa ingin tahu 1-3
2 Ketertarikan kegunaan matematika 4-5
d. Instrumen: Lihat lampiran 2
3. Pengetahuan Matematika
a. Teknik Penilaian: Tes
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
No Indikator Butir Instrumen
1 Menemukan pola bilangan pada anyaman 1
2 Menentukan suku ke-n barisan aritmetika 2-3
3 Menentukan jumlah sampai n suku deret aritmetika 4
4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmetika
5
d. Instrumen: terlampir
No. Sikap / Nilai Butir Instrumen
1 Menyadari bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu
dengan perhitungan yang teliti dan mengandung pola
bilangan tertentu
1
2 Mengagumi keindahan ciptaan Tuhan yang
mengandung ukuran dengan pola bilangan yang
teratur
2
3 Mensyukri bahwa Tuhan telah menciptakan tubuh
kita dengan perbandingan yang proporsional dan
mengandung pola bilangan yang teratur
3

9. 4. Keterampilan Matematika
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Chek list
c. Kisi-kisi:
No Keterampilan Butir Instrumen
1
Membuat model dalam menemukan pola barisan
bilangan
1
2
Mempresentasikan cara menentukan suku ke-n
barisan aritmetika
1
3
Mempresentasikan cara menentukan jumlah n suku
pertama deret aritmetika
1
d. Instrumen: terlampir
Mengetahui, Tanjung Raja, Januari 2014
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Hj. Zudaidah, S.Pd.,M.Si. Marion, S.Pd.
NIP 19610718 198302 2 001 NIP 19700529 199703 1 001

10. Lampiran 1. Penilaian Sikap Spritual
No Nama Siswa
Menyadari bahwa
Tuhan menciptakan
segala sesuatu dengan
perhitungan yang
teliti dan
mengandung pola
bilangan tertentu
Mengagumi keindahan
ciptaan Tuhan yang
mengandung ukuran
dengan pola bilangan
yang teratur
Mensyukri bahwa
Tuhan telah
menciptakan tubuh
kita dengan
perbandingan yang
proporsional dan
mengandung pola
bilangan yang teratur
Total
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Keterangan:
1. Skor
Selalu = 4
Sering = 3
Jarang = 2
Tidak pernah = 1
2. Konversi
Skor total 10-12 = A
Skor total 7- 9 = B
Skor total 4- 6 = C
Skor total 1- 3 = D
Mengetahui, Tanjung Raja, 6 Januari 2014
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Hj. Zudaidah, S.Pd.,M.Si. Marion, S.Pd.
NIP 19610718 198302 2 001 NIP 19700529 199703 1 001

11. Lampiran 2. Penilaian Sikap Sosial
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN DALAM KELOMPOK
PETUNJUK:
Nilailah setiap anggota dalam kelompokmu! Beri nilai 10 bila sangat baik atau nilai 0 bila
sangat jelek! Selanjutnya jumlahkan hasil penilaianmu untuk memperoleh nilai anggota
kelompokmu!
No Nama Siswa
No.
Absen
Hal yang Dinilai
Total
Nilai
1 1 2 3 4 5
2
3
4
5
Keterangan Hal yang Dinilai
No Hal yang Dinilai
1 Mengajukan pertanyaan baik kepada teman maupun guru
2 Mendengarkan pendapat teman lainnya
3 Mengajukan usul atau memberikan pendapat
4 Antusias mencari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari
5 Antusias mencari kegunaan matematika dari sumber lainnya

12. Lampiran 3. Penilaian Pengetahuan
Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut disertai alasannya!
1. Perhatikan gambar anyaman berikut ini!
2. Tuliskan lima suku barisan aritmetika, lalu tentukan suku ke-10 barisan itu!
3. Tuliskan empat suku barisan aritmetika, lalu tentukan rumus suku ke-n barisan itu!
4. Tuliskan lima suku deret aritmetika, lalu tentukan jumlah sampai 10 suku pertama!
5. Sebuah tugu dibangun menggunakan batu bata dimana pada lapisan paling bawah
memerlukan 200 batu bata. Satu lapisan di atasnya memerlukan 192 batu bata. Lapisan
berikutnya selalu berkurang 8 batu bata dibanding lapisan di bawahnya.
a. Berapa banyak batu bata pada lapisan ke-20?
b. Berapa jumlah seluruh batu bata minimal yang diperlukan jika tugu tersebut terdiri dari
23 lapisan batu bata?
Pedoman Penilaian Pengetahuan
No ALTERNATIF JAWABAN SKOR BOBOT
1 a. Pola anyaman: persegi
b.
c. Barisan bilangan menyatakan banyak garis tiap pola:
4 7 10 13 16
1
1
1
1
20
2 Diketahui:
3, 7, 11, 15, 19, ....
a = 3 b = 7-3 = 11-7 = 15-11 = 4 n = 10
Ditanya: U10
Jawaban:
U10 = a + (n – 1) b
U10 = 3 + (10 – 1)
U10 = 3 + 9 4
U10 = 3 + 36
U10 = 39
1
1
1
1
1
1
1
1
20
3 Diketahui:
3, 7, 11, 15, ....
a = 3 b = 7-3 = 11-7 = 15-11 = 4
Ditanya: Un
Jawaban:
1
1
20
a. Temukan dan gambarla
yang terdapat pada gam
b. Lanjutkan gambar pola
c. Tulis barisan bilangan y
gambar pola

13. Un = a + (n – 1) b
Un = 3 + (n – 1)
Un = 3 + 4n 4
Un = 4n - 1
1
1
1
4 Diketahui:
3, 7, 11, 15, 19, ....
a = 3 b = 7-3 = 11-7 = 15-11 = 4 n = 10
Ditanya: S10
Jawaban:
Sn = (2a + (n – 1) b)
S10 = (2 3 + (10 – 1) 4)
S10 = (6 + 9 4)
S10 = 42 = 210
1
1
1
1
1
20
5 Diketahui:
a = 200 b = -8
Ditanya:
a) U20
b) S23
Jawaban:
a) U20 = 200 + (20 – 1)
U20 = 200 + 19
U20 = 200 - 152
U20 = 48
Jadi banyak batu bata pada lapisan ke-20 adalah 48 bata
b) Sn = (2a + (n – 1) b)
S23 = (2 200 + (23 – 1) (-8)
S23 = (400 – 176)
S23 = (224)
S23 = (224)
S23 =
Jadi banyak batu bata untuk 23 lapisan adalah 2576 bata
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
SKOR TOTAL 100
Keterangan:
Nilai Pengetahuan = 100
Tanjung Raja, Januari 2014
Guru Mata Pelajaran,
Marion, S.Pd.
NIP 19700529 199703 1 001

14. Lampiran 4. Penilaian Keterampilan
No Nama Siswa
Membuat
model
dalam
menemukan
pola barisan
bilangan
Mempresentas
ikan cara
menentukan
suku ke-n
barisan
aritmetika
Mempresenta
sikan cara
menentukan
jumlah n suku
pertama deret
aritmetika
Total Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Keterangan: Tanjung Raja, Januari 2014
Skor 4 = sangat baik Guru Mata Pelajaran,
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang Marion, S.Pd.
NIP 19700529 199703 1 001