SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO
TAHUN 2016
DISAJIKAN PADA
DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MI
DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO
TANGGAL, 11 PEBRUARI 2016
Oleh
Puryanto
Widyaiswara Muda
Susunlah angka 1 – 9 dengan
jumlah 20
Susunlah angka 1 – 9 dengan
jumlah 20
9
7
3
1
6 8 5
2
4
Deskripsi SingkatDeskripsi Singkat
Bahan ajar ini akan membahas pengertianBahan ajar ini akan membahas pengertian
pengembangan diri sendiri, makna belajar bagipengembangan diri sendiri, makna belajar bagi
orang dewasa, psikologi belajar orang dewasa,orang dewasa, psikologi belajar orang dewasa,
konsep Johari Windows sebagai sarana belajar,konsep Johari Windows sebagai sarana belajar,
belajar dari pengalaman diri sendiri danbelajar dari pengalaman diri sendiri dan
pentingnya komitmen dalam belajarpentingnya komitmen dalam belajar
Peserta diklat mampu
menciptakan komitmen
tentang kebiasaan dan
perilaku yang negatif
agar tercipta suasana
pembelajaran yang
kondusif dan semua
peserta diklat akan
memperoleh yang
maksimal dari proses
pembelajaran yang
diikuti
Peserta diharapkan
dapat :
• Menjelaskan pengertian
Pengembangan diri melalui
belajar
• Menjelaskan makna belajar
bagi orang dewasa
• Menjelaskan psikologis
belajar orang dewasa
• Menjelaskan Konsep Johari
windows sebagai sarana
belajar
• Menjelaskan Belajar dari
pengalaman sendiri dan
orang lain
• Menjelaskan pentingnya
komitmen dalam belajar
BUILDING LEARNING
COMMITMENT
BULDING = MEMBANGUN
LEARNING = PELAJARAN
COMMITMET = KOMITMEN
MEMBANGUN KOMITMEN PEMBELAJARAN
Belajar orang dewasa perlu memperhatikan
sebagai berikut:
• Proses aktif peserta menyangkut aktivitas
fisik dan mental dibarengi dengan
perasaan
• Dilakukan secara individual tidak dapat
diwakilkan pada orang lain
• Kemampuan belajar setiap individu
berbeda karena perbedaan faktor
hereditas
• Dipengaruhi pengalaman
• Melalui indera
• Belajar didorong atau dihambat oleh hasil
belajar
• Belajar mempengaruhi oleh keadaan fisik
peserta.
• Belajar terbaik bagi orang dewasa adalah
belajar melalui pengalaman. Belajar
melalui pengalaman berarti belajar
berhadapan langsung dengan masalah
praktis, masalah sosial yg nyata, dan
berupaya untuk memecahkannya.
BELAJAR ORANG DEWASABELAJAR ORANG DEWASA
INKOMPETEN PROSES KOMPETEN
PERUB. KE ARAH LEBIH BAIK
PSIKOLOG BELAJAR ORANGPSIKOLOG BELAJAR ORANG
DEWASADEWASA
 Pengalaman orang dewasa itu sendiriPengalaman orang dewasa itu sendiri
 Menemukan arti prbadi bagi dirinyaMenemukan arti prbadi bagi dirinya
 Proses yang menyakitkanProses yang menyakitkan
 Mengalami sesuatuMengalami sesuatu
 Bersifat individualBersifat individual
 Sumber terkayaSumber terkaya
 Emosional dan intelektualEmosional dan intelektual
 Kerjasama antar manusiaKerjasama antar manusia
 Proses evolusiProses evolusi
Faktor psikologis orang dewasa dlm situasiFaktor psikologis orang dewasa dlm situasi
belajar mempunyai dikap tertentu, hal-halbelajar mempunyai dikap tertentu, hal-hal
penting adalah sbb:penting adalah sbb:
 Belajar adalah pengalaman yg diinginkan olehBelajar adalah pengalaman yg diinginkan oleh
orang dewasa tersebutorang dewasa tersebut
 Orang dewasa belajar mempunyai hubungan danOrang dewasa belajar mempunyai hubungan dan
kebutuhankebutuhan
 Belajar orang dewasa kadang merupakanBelajar orang dewasa kadang merupakan
prosesyang menyakitkanprosesyang menyakitkan
 Belajar orang dewasa merupakan hasil dariBelajar orang dewasa merupakan hasil dari
mengalami sesuatumengalami sesuatu
 Bagi orang dewasa proses belajar adalah khasBagi orang dewasa proses belajar adalah khas
dan bersifat individualdan bersifat individual
 Sumber terkaya untuk bahan belajar terdapatSumber terkaya untuk bahan belajar terdapat
pada diri sendiripada diri sendiri
 Belajar adalh suatu proses emosional danBelajar adalh suatu proses emosional dan
intelektua;intelektua;
 Belajar adlh hasil kerjsama antar manusiaBelajar adlh hasil kerjsama antar manusia
 Belajar adalah suatu proses evoluasiBelajar adalah suatu proses evoluasi
Hal yg berkaitan dgn kondisiHal yg berkaitan dgn kondisi
psikologi orng dewasa yaitu sbb:psikologi orng dewasa yaitu sbb:
 Orang dewasa cenderung berpikir logisOrang dewasa cenderung berpikir logis
 Berfikir berdasarkan fakta empirik atau realistikBerfikir berdasarkan fakta empirik atau realistik
 Memiliki daya analisis dan daya evaluasi ygMemiliki daya analisis dan daya evaluasi yg
memadaimemadai
 Memiliki kematangan emosionalMemiliki kematangan emosional
 Orang dewasa berpikir dengan banyak pandangOrang dewasa berpikir dengan banyak pandang
dengan kemungkinan2dengan kemungkinan2
 Berdasarkan perilaku manusia baik manusiaBerdasarkan perilaku manusia baik manusia
berkelompok maupuan manusia sebagaiberkelompok maupuan manusia sebagai
individu. Dari psikologi belajar orang dewasa iniindividu. Dari psikologi belajar orang dewasa ini
dengan konsep Johari Window yangdengan konsep Johari Window yang
dipopulerkan oleh Joseph Loeft dan Haridipopulerkan oleh Joseph Loeft dan Hari
Ingram pada tahun 1955.Ingram pada tahun 1955.
 Dari hasil rumusan kedua psikolog Amerika iniDari hasil rumusan kedua psikolog Amerika ini
dapat digambarkan di bawah ini:dapat digambarkan di bawah ini:
KONSEP JOHARI WINDOWKONSEP JOHARI WINDOW
DIRI SENDIRI (SAYA)DIRI SENDIRI (SAYA)
TAHUTAHU TIDAK TAHUTIDAK TAHU
AA
Daerah BebasDaerah Bebas
open areaopen area
((Aku Tahu Orang Lain jugaAku Tahu Orang Lain juga
Tahu). eq.namaku, nama ayahkuTahu). eq.namaku, nama ayahku
dsbdsb
BB
Daerah ButaDaerah Buta
blind areablind area
(( Aku tidak Tahu, Orang LainAku tidak Tahu, Orang Lain
Tahu). eq.tampangku dilihat dariTahu). eq.tampangku dilihat dari
belakang saat aku berjalan.belakang saat aku berjalan.
CC
DaerahTersembunyiDaerahTersembunyi
hidden areahidden area
(Aku Tahu,orang lain tdk Tahu)(Aku Tahu,orang lain tdk Tahu)
yg kurahasiakan kpd orang lainyg kurahasiakan kpd orang lain
eq. kelemahan dirieq. kelemahan diri
DD
DaerahDaerah GelapGelap
dark areadark area
(Aku tdk tahu,orang lain juga(Aku tdk tahu,orang lain juga
Tdk tahu). eq.bagaimanaTdk tahu). eq.bagaimana
hidupKu 10 tahun yadhidupKu 10 tahun yad
TAHUTAHU
TIDAK TAHUTIDAK TAHU
MELALUI PROSES ELCMELALUI PROSES ELC
(experiential Learning Cycle)(experiential Learning Cycle)
Experiencing
PublishingApplying
Generalizing Analizing
DAUR PEMBELAJARAN MELALUI PENGALAMANDAUR PEMBELAJARAN MELALUI PENGALAMAN
(EXPERIENTIAL LEARNING CYCLE) ELC(EXPERIENTIAL LEARNING CYCLE) ELC
 Mengalami, peserta dilibatkan dalam satuMengalami, peserta dilibatkan dalam satu
permainan(situasi buatan yg bisa diamati)permainan(situasi buatan yg bisa diamati)
bersama kelompoknya.bersama kelompoknya.
 Mengungkapkan, peserta diberi kesempatanMengungkapkan, peserta diberi kesempatan
mengemukakan fikiran dan perasaannyamengemukakan fikiran dan perasaannya
bertukar fikiran dg kelompoknya.bertukar fikiran dg kelompoknya.
 Menganalisa,mengapa satu prilaku muncul,Menganalisa,mengapa satu prilaku muncul,
mengapa ada perbedaan reaksi, mengapa satumengapa ada perbedaan reaksi, mengapa satu
kelompok gagal/berhasil.kelompok gagal/berhasil.
 Menggeneralisir, menyimpulkan secara umumMenggeneralisir, menyimpulkan secara umum
agar menjadi pelajaran.agar menjadi pelajaran.
 Menerapkan, dalam situasi baru.Menerapkan, dalam situasi baru.
 Ahli pendidikan orang dewasa dinegeri cina Kong FuAhli pendidikan orang dewasa dinegeri cina Kong Fu
Chu, yang pada intinya mengatakan bahwa efektivitasChu, yang pada intinya mengatakan bahwa efektivitas
belajar tinggi apabila subjek langsung mengerjakan danbelajar tinggi apabila subjek langsung mengerjakan dan
mengalami( Experiential learning). Dalam pendidikanmengalami( Experiential learning). Dalam pendidikan
orang dewasa pengajar dituntut untuk memilikiorang dewasa pengajar dituntut untuk memiliki
kemampuan untuk menghubungkan pengetahuan barukemampuan untuk menghubungkan pengetahuan baru
yang sedang dipelajari dengan pengetahuan yang telahyang sedang dipelajari dengan pengetahuan yang telah
mereka kuasai, pengalaman yang telah mereka miliki,mereka kuasai, pengalaman yang telah mereka miliki,
sikap yang sudah tertanam,kemampuan yang tersediasikap yang sudah tertanam,kemampuan yang tersedia
dan kerangka berpikir yang telah dimiliki dalam bekerja.dan kerangka berpikir yang telah dimiliki dalam bekerja.
Prinsip orang dewasa belajarPrinsip orang dewasa belajar
 Menumbuhkan motivasiMenumbuhkan motivasi
 Sifatnya khusus, unik dan individualSifatnya khusus, unik dan individual
 Peserta berfungsi sebagai sumber belajarPeserta berfungsi sebagai sumber belajar
 Sifatnya evolusiSifatnya evolusi
Dalamproses pembejaran hendaknya dibinaDalamproses pembejaran hendaknya dibina
 Kerjasama yang harmonisKerjasama yang harmonis
 Saling menghormatiSaling menghormati
 Saling menghargaiSaling menghargai
 Saling mempercayaiSaling mempercayai
 Adanya keterbukaanAdanya keterbukaan
MERUMUSKANMERUMUSKAN
KOMITMEN BELAJARKOMITMEN BELAJAR
SIMULASI COAT OF ARMSSIMULASI COAT OF ARMS
 Tulislah nama panggilan yang paling disenangiTulislah nama panggilan yang paling disenangi
 Kotak 1 tulislah 2 kebiasaan baik dalam belajar yangKotak 1 tulislah 2 kebiasaan baik dalam belajar yang
anda dilikianda diliki
 Kotak 2 tuliskan 2 kebiasaan buruk anda dalam belajarKotak 2 tuliskan 2 kebiasaan buruk anda dalam belajar
 Kotak 3 tuliskan dua prinsip yang saudarah tanamkanKotak 3 tuliskan dua prinsip yang saudarah tanamkan
kepada anak didik, atau keluarga dan lainnya.kepada anak didik, atau keluarga dan lainnya.
 Kotak 4 tuliskan dua prinsip yang saudarah tanamkanKotak 4 tuliskan dua prinsip yang saudarah tanamkan
kepada bawahan atau teman dikantor tempat bekerja.kepada bawahan atau teman dikantor tempat bekerja.
 Kotak 5 tuliskan dua mata pelajaran yang paling andaKotak 5 tuliskan dua mata pelajaran yang paling anda
sukai Pada saat (SD dan SLTA)sukai Pada saat (SD dan SLTA)
 Kolom 6 tulislah 2 mata diklat yang paling anda sukaiKolom 6 tulislah 2 mata diklat yang paling anda sukai
selama mengikuti diklat apa saja.selama mengikuti diklat apa saja.
Pentingnya komitmen dlm belajarPentingnya komitmen dlm belajar
 Pembinaan komitmen belajar (BuildingPembinaan komitmen belajar (Building
Learning Commitment) berperan untukLearning Commitment) berperan untuk
mencair suasana yang kaku karena antarmencair suasana yang kaku karena antar
peserta diklat saling mengenal,menyiapkanpeserta diklat saling mengenal,menyiapkan
mereka agar dapat berkomunikasi danmereka agar dapat berkomunikasi dan
bertukar pengalaman secara terbuka.bertukar pengalaman secara terbuka.
 Menciptakan suasana belajar yangMenciptakan suasana belajar yang
mengembirakan dan menyenangkan,mengembirakan dan menyenangkan,
menetapkan nilai-nilai belajar yangmenetapkan nilai-nilai belajar yang
disepakati bersama,membina kelompokdisepakati bersama,membina kelompok
yang berfungsi sebagai sinergis, bertekadyang berfungsi sebagai sinergis, bertekad
untuk menyuseskan program pembelajaranuntuk menyuseskan program pembelajaran
yang berkualitas.yang berkualitas.
BELAJAR KOOPERATIFBELAJAR KOOPERATIF
Upaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiapUpaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap
individu dalam kelompok dalam melakukan aktivitasindividu dalam kelompok dalam melakukan aktivitas
untuk mencapai tujuan bersama.untuk mencapai tujuan bersama.
Dapat dikembangkan :Dapat dikembangkan :
 Saling ketergantunganSaling ketergantungan
yang bersifat positifyang bersifat positif
 Tanggung jawab individuTanggung jawab individu
 Interaksi tatap mukaInteraksi tatap muka
 Proses kelompokProses kelompok
 Ada 3 jenis kemampuan belajarAda 3 jenis kemampuan belajar
pembelajaran yang perlupembelajaran yang perlu
dikembangkan dalam pembelajarandikembangkan dalam pembelajaran
dikelas, yaitu Competitive learning,dikelas, yaitu Competitive learning,
individualistic learning adalahindividualistic learning adalah
kemampuan belajar mandirikemampuan belajar mandiri
 Cooperative learning atau memaksimalkan potensi yangCooperative learning atau memaksimalkan potensi yang
dimiliki oleh setiap individu dalam suatu kelompokdimiliki oleh setiap individu dalam suatu kelompok
dalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuandalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan
bersama (kooperatif) dalam kelompok dapatbersama (kooperatif) dalam kelompok dapat
dikembangkan sbb:dikembangkan sbb:
(1)(1) Saling ketergantungan yang bersifat positifSaling ketergantungan yang bersifat positif
(2)(2) Tanggung jawab individuTanggung jawab individu
(3)(3) In teraksi tatap mukaIn teraksi tatap muka
(4)(4) Ketrampilan kolaborasiKetrampilan kolaborasi
(5)(5) Proses kelompokProses kelompok
Pemberdayaan kemampuan belajar bersamaPemberdayaan kemampuan belajar bersama
dapat dilakukan melalui :dapat dilakukan melalui :
1. Belajar bersama (learning together)1. Belajar bersama (learning together)
yaitu pembelajaran yang menekankanyaitu pembelajaran yang menekankan
pada saling ketergantungan yangpada saling ketergantungan yang
positif, interaksi tatap muka,tanggungpositif, interaksi tatap muka,tanggung
jawab pribadi,ketrampilan kerjasamajawab pribadi,ketrampilan kerjasama
dan proses kelompok.dan proses kelompok.
 Peserta diklat dalam sebuah tim dengan caraPeserta diklat dalam sebuah tim dengan cara
terlibat dalam kegiatan seperti tem gamesterlibat dalam kegiatan seperti tem games
tounament, student team achivement divisions,tounament, student team achivement divisions,
dan jigsaw.dan jigsaw.
 Model struktur (struktur model) dengan caraModel struktur (struktur model) dengan cara
berpikir berpasangan (think pair share) denganberpikir berpasangan (think pair share) dengan
kepala bernomor (number head together).kepala bernomor (number head together).
 Penelitian kelompok ( groupPenelitian kelompok ( group
investigastion) berarti bahwainvestigastion) berarti bahwa
penyelesaian masalah dilakukanpenyelesaian masalah dilakukan
oleh kelompok secara bersama-oleh kelompok secara bersama-
sama.’sama.’
KESIMPULANKESIMPULAN
 Belajar bagi orang dewasa padaBelajar bagi orang dewasa pada
hakekatnya marupakan proseshakekatnya marupakan proses
perubahan perilaku dari belumperubahan perilaku dari belum
mampu(inkompeten) menjadimampu(inkompeten) menjadi
mampu(inkompeten) menjadimampu(inkompeten) menjadi
(kompeten) terjadi dalam jangka waktu(kompeten) terjadi dalam jangka waktu
tertentu.tertentu.
 Dengan konsep Johari Window sebagai sarana belajarDengan konsep Johari Window sebagai sarana belajar
maka semakin banyak anggota kelompok membuka dirimaka semakin banyak anggota kelompok membuka diri
kepada anggota lain, semakin banyak hal-hal tentangkepada anggota lain, semakin banyak hal-hal tentang
dirinya yang diketahui oleh orang lain,makadirinya yang diketahui oleh orang lain,maka
kemungkinan akan semakin banyak ia menerima umpankemungkinan akan semakin banyak ia menerima umpan
balik tentang dirinya dari orang lain untuk menjadibalik tentang dirinya dari orang lain untuk menjadi
bahan perbaikan perilakunya, agar bisa diterima olehbahan perbaikan perilakunya, agar bisa diterima oleh
orang lain. Maka suasana kehidupan kelompok akanorang lain. Maka suasana kehidupan kelompok akan
semakin solid dan efektif dalam mencapai tujuansemakin solid dan efektif dalam mencapai tujuan
kelompok.kelompok.
 Pembinaan komitmen belajar (building LeraningPembinaan komitmen belajar (building Leraning
Commitment) berperan untuk mencairkan suasana yangCommitment) berperan untuk mencairkan suasana yang
kaku karena antar peserta diklat belum saling mengenal,kaku karena antar peserta diklat belum saling mengenal,
menyaipkan mereka agar dapat berkomunikasi,danmenyaipkan mereka agar dapat berkomunikasi,dan
bertukar pengalaman secara terbuka,menciptakanbertukar pengalaman secara terbuka,menciptakan
suasana yang mengembirakan dan menyenangkan,suasana yang mengembirakan dan menyenangkan,
menetapkan nilai-nilai belajar yang disepakati bersama,menetapkan nilai-nilai belajar yang disepakati bersama,
membina kelompok yang berfungsi efektif sinergis, danmembina kelompok yang berfungsi efektif sinergis, dan
bertekad untuk menyuseskan proses pembelajaran yangbertekad untuk menyuseskan proses pembelajaran yang
berkualitas.berkualitas.
Terima kasih
SEMOGA ANDA
SUKSES
WASSALAM

More Related Content

What's hot

POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
personal mastery
personal masterypersonal mastery
personal masteryZakiah dr
 
PPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriPPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriSun Ndary
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
DISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxDISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxtaufikabdul3
 
Konsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fixKonsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fixDuri Nilawati
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataMuh Saleh
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaWiwin Hendriani
 
LA-Paket 2.1.docx
LA-Paket 2.1.docxLA-Paket 2.1.docx
LA-Paket 2.1.docxxjowo
 
Analisis kebutuhan pelatihan
Analisis kebutuhan pelatihanAnalisis kebutuhan pelatihan
Analisis kebutuhan pelatihanPra Muja
 
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016yoza fitriadi
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Pptdesips_1012
 

What's hot (20)

POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
PPT Sukses
PPT SuksesPPT Sukses
PPT Sukses
 
Rpl melawan bullying
Rpl melawan bullyingRpl melawan bullying
Rpl melawan bullying
 
Teknik Perumusan Visi dan Misi
Teknik Perumusan Visi dan MisiTeknik Perumusan Visi dan Misi
Teknik Perumusan Visi dan Misi
 
personal mastery
personal masterypersonal mastery
personal mastery
 
PPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriPPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diri
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
DISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxDISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptx
 
Konsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fixKonsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fix
 
Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
LA-Paket 2.1.docx
LA-Paket 2.1.docxLA-Paket 2.1.docx
LA-Paket 2.1.docx
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
 
Analisis kebutuhan pelatihan
Analisis kebutuhan pelatihanAnalisis kebutuhan pelatihan
Analisis kebutuhan pelatihan
 
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
Kalender Kerja Program Kesiswaan SMK S3 Idhata Curup 2015-2016
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 

Viewers also liked

Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007edy kristianto
 
Dimensions The Self
Dimensions The SelfDimensions The Self
Dimensions The SelfRatih Aini
 
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan AndragogiSekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogimel depuratum
 
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiPrinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiSalma Van Licht
 
buku Pendidikan Orang Dewasa
buku Pendidikan Orang Dewasabuku Pendidikan Orang Dewasa
buku Pendidikan Orang DewasaYanto Malang
 
Permen no 58 tahun 2009
Permen no 58 tahun 2009Permen no 58 tahun 2009
Permen no 58 tahun 2009Fitri Pertiwi
 
Bab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapBab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapFina Finaie
 
Proses belajar mengajar orang dewasa
Proses belajar mengajar orang dewasaProses belajar mengajar orang dewasa
Proses belajar mengajar orang dewasaSalma Van Licht
 
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pubHerie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pubMarilyn Herie
 
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3Tika Isnaeni Pangestika
 
Komitmen untuk memberi dampak
Komitmen untuk memberi dampakKomitmen untuk memberi dampak
Komitmen untuk memberi dampakYohanes Ratu Eda
 
Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi sudarno se
 
Profesi profesional dan profesionalisme
Profesi  profesional  dan profesionalismeProfesi  profesional  dan profesionalisme
Profesi profesional dan profesionalismeAgus Nugroho
 

Viewers also liked (20)

Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
 
Dimensions The Self
Dimensions The SelfDimensions The Self
Dimensions The Self
 
Johari Window
Johari WindowJohari Window
Johari Window
 
Johari Window
Johari WindowJohari Window
Johari Window
 
224 tik
224 tik224 tik
224 tik
 
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan AndragogiSekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
Sekilas Guru Pembelajar dan Pendekatan Andragogi
 
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iiiPrinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
Prinsip pendidikan orang dewasa pertemuan ii dan iii
 
buku Pendidikan Orang Dewasa
buku Pendidikan Orang Dewasabuku Pendidikan Orang Dewasa
buku Pendidikan Orang Dewasa
 
Andragogi
AndragogiAndragogi
Andragogi
 
Permen no 58 tahun 2009
Permen no 58 tahun 2009Permen no 58 tahun 2009
Permen no 58 tahun 2009
 
USQ Summer Study Guide 2015
USQ Summer Study Guide 2015USQ Summer Study Guide 2015
USQ Summer Study Guide 2015
 
Bab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind mapBab 1 PEDAGOGY mind map
Bab 1 PEDAGOGY mind map
 
Proses belajar mengajar orang dewasa
Proses belajar mengajar orang dewasaProses belajar mengajar orang dewasa
Proses belajar mengajar orang dewasa
 
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pubHerie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
Herie cdog 2013 andragogy 2 0 pub
 
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
PENDIDIKAN ORANG DEWASA PLS UNNES 2013 3
 
Komitmen untuk memberi dampak
Komitmen untuk memberi dampakKomitmen untuk memberi dampak
Komitmen untuk memberi dampak
 
Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi
 
Bina komitmen
Bina komitmenBina komitmen
Bina komitmen
 
Blc yayah
Blc yayahBlc yayah
Blc yayah
 
Profesi profesional dan profesionalisme
Profesi  profesional  dan profesionalismeProfesi  profesional  dan profesionalisme
Profesi profesional dan profesionalisme
 

Similar to Slide blc lengkap

Paradigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiParadigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiRusli Harby
 
Perkembangan Sosial.pptx
Perkembangan Sosial.pptxPerkembangan Sosial.pptx
Perkembangan Sosial.pptxArfindaR1
 
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganIPUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganImfrids
 
Kepelbagaian Pelajar RPH
Kepelbagaian Pelajar RPHKepelbagaian Pelajar RPH
Kepelbagaian Pelajar RPHwanhafshah
 
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptxMATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptxEmanuelFernandez43
 
Materi 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiMateri 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiNhia Item
 
Psikologi Perkembangan Anak
Psikologi Perkembangan AnakPsikologi Perkembangan Anak
Psikologi Perkembangan AnakRia Dwiyana
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anakYeti Rohayati
 
EC21B3D4-CC90-418A-8E22-0FD5036E879A.pdf
EC21B3D4-CC90-418A-8E22-0FD5036E879A.pdfEC21B3D4-CC90-418A-8E22-0FD5036E879A.pdf
EC21B3D4-CC90-418A-8E22-0FD5036E879A.pdfFtinNabielah
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikanfitriantianna
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikanfitriantianna
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusiapjj_kemenkes
 
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdfEDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdfPISMPBM20622AinNajwa
 

Similar to Slide blc lengkap (20)

Psikologi Een
Psikologi EenPsikologi Een
Psikologi Een
 
Psikologi Een
Psikologi EenPsikologi Een
Psikologi Een
 
Toc andragogi
Toc andragogiToc andragogi
Toc andragogi
 
Toc andragogi
Toc andragogiToc andragogi
Toc andragogi
 
Paradigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiParadigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran pai
 
Perkembangan Sosial.pptx
Perkembangan Sosial.pptxPerkembangan Sosial.pptx
Perkembangan Sosial.pptx
 
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganIPUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
 
Kepelbagaian Pelajar RPH
Kepelbagaian Pelajar RPHKepelbagaian Pelajar RPH
Kepelbagaian Pelajar RPH
 
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptxMATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
MATERI KETERKAITAN DEFERENSIASI DAN KSE.pptx
 
Materi 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiMateri 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologi
 
Psikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam PendidikanPsikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam Pendidikan
 
Psikologi Perkembangan Anak
Psikologi Perkembangan AnakPsikologi Perkembangan Anak
Psikologi Perkembangan Anak
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
 
EC21B3D4-CC90-418A-8E22-0FD5036E879A.pdf
EC21B3D4-CC90-418A-8E22-0FD5036E879A.pdfEC21B3D4-CC90-418A-8E22-0FD5036E879A.pdf
EC21B3D4-CC90-418A-8E22-0FD5036E879A.pdf
 
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
LANDASAN PSIKOLOGIS BKLANDASAN PSIKOLOGIS BK
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdfEDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
EDUP3103 : TEORI KECERDASAN EMOSI DANIEL GOLEMAN.pdf
 

More from Puryanto SS

Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegaraPuryanto SS
 
Pengmb. sdm dan organisasi puryanto
Pengmb. sdm dan organisasi puryantoPengmb. sdm dan organisasi puryanto
Pengmb. sdm dan organisasi puryantoPuryanto SS
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasiPuryanto SS
 
5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladanPuryanto SS
 
Rencana penilaian autentik baru
Rencana penilaian autentik baruRencana penilaian autentik baru
Rencana penilaian autentik baruPuryanto SS
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasiPuryanto SS
 
Psikologi belajar orang dewasa
Psikologi belajar orang dewasaPsikologi belajar orang dewasa
Psikologi belajar orang dewasaPuryanto SS
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Puryanto SS
 
Konsep pembelajaran scientific baru
Konsep pembelajaran scientific baruKonsep pembelajaran scientific baru
Konsep pembelajaran scientific baruPuryanto SS
 
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegaraPuryanto SS
 
4. disiplin pelaksanaan program
4. disiplin pelaksanaan program4. disiplin pelaksanaan program
4. disiplin pelaksanaan programPuryanto SS
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladanPuryanto SS
 

More from Puryanto SS (15)

Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Pengmb. sdm dan organisasi puryanto
Pengmb. sdm dan organisasi puryantoPengmb. sdm dan organisasi puryanto
Pengmb. sdm dan organisasi puryanto
 
Budaya kerja
Budaya kerjaBudaya kerja
Budaya kerja
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasi
 
5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan
 
Rencana penilaian autentik baru
Rencana penilaian autentik baruRencana penilaian autentik baru
Rencana penilaian autentik baru
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasi
 
Psikologi belajar orang dewasa
Psikologi belajar orang dewasaPsikologi belajar orang dewasa
Psikologi belajar orang dewasa
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1
 
Konsep pembelajaran scientific baru
Konsep pembelajaran scientific baruKonsep pembelajaran scientific baru
Konsep pembelajaran scientific baru
 
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara7. kesadaran berbangsa dan bernegara
7. kesadaran berbangsa dan bernegara
 
4. disiplin pelaksanaan program
4. disiplin pelaksanaan program4. disiplin pelaksanaan program
4. disiplin pelaksanaan program
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan5. membangun pribadi teladan
5. membangun pribadi teladan
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Slide blc lengkap

  • 1. BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO TAHUN 2016 DISAJIKAN PADA DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MI DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO TANGGAL, 11 PEBRUARI 2016 Oleh Puryanto Widyaiswara Muda
  • 2. Susunlah angka 1 – 9 dengan jumlah 20
  • 3. Susunlah angka 1 – 9 dengan jumlah 20 9 7 3 1 6 8 5 2 4
  • 4. Deskripsi SingkatDeskripsi Singkat Bahan ajar ini akan membahas pengertianBahan ajar ini akan membahas pengertian pengembangan diri sendiri, makna belajar bagipengembangan diri sendiri, makna belajar bagi orang dewasa, psikologi belajar orang dewasa,orang dewasa, psikologi belajar orang dewasa, konsep Johari Windows sebagai sarana belajar,konsep Johari Windows sebagai sarana belajar, belajar dari pengalaman diri sendiri danbelajar dari pengalaman diri sendiri dan pentingnya komitmen dalam belajarpentingnya komitmen dalam belajar
  • 5. Peserta diklat mampu menciptakan komitmen tentang kebiasaan dan perilaku yang negatif agar tercipta suasana pembelajaran yang kondusif dan semua peserta diklat akan memperoleh yang maksimal dari proses pembelajaran yang diikuti
  • 6. Peserta diharapkan dapat : • Menjelaskan pengertian Pengembangan diri melalui belajar • Menjelaskan makna belajar bagi orang dewasa • Menjelaskan psikologis belajar orang dewasa • Menjelaskan Konsep Johari windows sebagai sarana belajar • Menjelaskan Belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain • Menjelaskan pentingnya komitmen dalam belajar
  • 7. BUILDING LEARNING COMMITMENT BULDING = MEMBANGUN LEARNING = PELAJARAN COMMITMET = KOMITMEN MEMBANGUN KOMITMEN PEMBELAJARAN
  • 8. Belajar orang dewasa perlu memperhatikan sebagai berikut: • Proses aktif peserta menyangkut aktivitas fisik dan mental dibarengi dengan perasaan • Dilakukan secara individual tidak dapat diwakilkan pada orang lain • Kemampuan belajar setiap individu berbeda karena perbedaan faktor hereditas • Dipengaruhi pengalaman
  • 9. • Melalui indera • Belajar didorong atau dihambat oleh hasil belajar • Belajar mempengaruhi oleh keadaan fisik peserta.
  • 10. • Belajar terbaik bagi orang dewasa adalah belajar melalui pengalaman. Belajar melalui pengalaman berarti belajar berhadapan langsung dengan masalah praktis, masalah sosial yg nyata, dan berupaya untuk memecahkannya.
  • 11. BELAJAR ORANG DEWASABELAJAR ORANG DEWASA INKOMPETEN PROSES KOMPETEN PERUB. KE ARAH LEBIH BAIK
  • 12. PSIKOLOG BELAJAR ORANGPSIKOLOG BELAJAR ORANG DEWASADEWASA  Pengalaman orang dewasa itu sendiriPengalaman orang dewasa itu sendiri  Menemukan arti prbadi bagi dirinyaMenemukan arti prbadi bagi dirinya  Proses yang menyakitkanProses yang menyakitkan  Mengalami sesuatuMengalami sesuatu  Bersifat individualBersifat individual  Sumber terkayaSumber terkaya  Emosional dan intelektualEmosional dan intelektual  Kerjasama antar manusiaKerjasama antar manusia  Proses evolusiProses evolusi
  • 13. Faktor psikologis orang dewasa dlm situasiFaktor psikologis orang dewasa dlm situasi belajar mempunyai dikap tertentu, hal-halbelajar mempunyai dikap tertentu, hal-hal penting adalah sbb:penting adalah sbb:  Belajar adalah pengalaman yg diinginkan olehBelajar adalah pengalaman yg diinginkan oleh orang dewasa tersebutorang dewasa tersebut  Orang dewasa belajar mempunyai hubungan danOrang dewasa belajar mempunyai hubungan dan kebutuhankebutuhan  Belajar orang dewasa kadang merupakanBelajar orang dewasa kadang merupakan prosesyang menyakitkanprosesyang menyakitkan  Belajar orang dewasa merupakan hasil dariBelajar orang dewasa merupakan hasil dari mengalami sesuatumengalami sesuatu
  • 14.  Bagi orang dewasa proses belajar adalah khasBagi orang dewasa proses belajar adalah khas dan bersifat individualdan bersifat individual  Sumber terkaya untuk bahan belajar terdapatSumber terkaya untuk bahan belajar terdapat pada diri sendiripada diri sendiri  Belajar adalh suatu proses emosional danBelajar adalh suatu proses emosional dan intelektua;intelektua;  Belajar adlh hasil kerjsama antar manusiaBelajar adlh hasil kerjsama antar manusia  Belajar adalah suatu proses evoluasiBelajar adalah suatu proses evoluasi
  • 15. Hal yg berkaitan dgn kondisiHal yg berkaitan dgn kondisi psikologi orng dewasa yaitu sbb:psikologi orng dewasa yaitu sbb:  Orang dewasa cenderung berpikir logisOrang dewasa cenderung berpikir logis  Berfikir berdasarkan fakta empirik atau realistikBerfikir berdasarkan fakta empirik atau realistik  Memiliki daya analisis dan daya evaluasi ygMemiliki daya analisis dan daya evaluasi yg memadaimemadai  Memiliki kematangan emosionalMemiliki kematangan emosional  Orang dewasa berpikir dengan banyak pandangOrang dewasa berpikir dengan banyak pandang dengan kemungkinan2dengan kemungkinan2
  • 16.  Berdasarkan perilaku manusia baik manusiaBerdasarkan perilaku manusia baik manusia berkelompok maupuan manusia sebagaiberkelompok maupuan manusia sebagai individu. Dari psikologi belajar orang dewasa iniindividu. Dari psikologi belajar orang dewasa ini dengan konsep Johari Window yangdengan konsep Johari Window yang dipopulerkan oleh Joseph Loeft dan Haridipopulerkan oleh Joseph Loeft dan Hari Ingram pada tahun 1955.Ingram pada tahun 1955.  Dari hasil rumusan kedua psikolog Amerika iniDari hasil rumusan kedua psikolog Amerika ini dapat digambarkan di bawah ini:dapat digambarkan di bawah ini:
  • 17. KONSEP JOHARI WINDOWKONSEP JOHARI WINDOW DIRI SENDIRI (SAYA)DIRI SENDIRI (SAYA) TAHUTAHU TIDAK TAHUTIDAK TAHU AA Daerah BebasDaerah Bebas open areaopen area ((Aku Tahu Orang Lain jugaAku Tahu Orang Lain juga Tahu). eq.namaku, nama ayahkuTahu). eq.namaku, nama ayahku dsbdsb BB Daerah ButaDaerah Buta blind areablind area (( Aku tidak Tahu, Orang LainAku tidak Tahu, Orang Lain Tahu). eq.tampangku dilihat dariTahu). eq.tampangku dilihat dari belakang saat aku berjalan.belakang saat aku berjalan. CC DaerahTersembunyiDaerahTersembunyi hidden areahidden area (Aku Tahu,orang lain tdk Tahu)(Aku Tahu,orang lain tdk Tahu) yg kurahasiakan kpd orang lainyg kurahasiakan kpd orang lain eq. kelemahan dirieq. kelemahan diri DD DaerahDaerah GelapGelap dark areadark area (Aku tdk tahu,orang lain juga(Aku tdk tahu,orang lain juga Tdk tahu). eq.bagaimanaTdk tahu). eq.bagaimana hidupKu 10 tahun yadhidupKu 10 tahun yad TAHUTAHU TIDAK TAHUTIDAK TAHU
  • 18. MELALUI PROSES ELCMELALUI PROSES ELC (experiential Learning Cycle)(experiential Learning Cycle) Experiencing PublishingApplying Generalizing Analizing
  • 19. DAUR PEMBELAJARAN MELALUI PENGALAMANDAUR PEMBELAJARAN MELALUI PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING CYCLE) ELC(EXPERIENTIAL LEARNING CYCLE) ELC  Mengalami, peserta dilibatkan dalam satuMengalami, peserta dilibatkan dalam satu permainan(situasi buatan yg bisa diamati)permainan(situasi buatan yg bisa diamati) bersama kelompoknya.bersama kelompoknya.  Mengungkapkan, peserta diberi kesempatanMengungkapkan, peserta diberi kesempatan mengemukakan fikiran dan perasaannyamengemukakan fikiran dan perasaannya bertukar fikiran dg kelompoknya.bertukar fikiran dg kelompoknya.  Menganalisa,mengapa satu prilaku muncul,Menganalisa,mengapa satu prilaku muncul, mengapa ada perbedaan reaksi, mengapa satumengapa ada perbedaan reaksi, mengapa satu kelompok gagal/berhasil.kelompok gagal/berhasil.  Menggeneralisir, menyimpulkan secara umumMenggeneralisir, menyimpulkan secara umum agar menjadi pelajaran.agar menjadi pelajaran.  Menerapkan, dalam situasi baru.Menerapkan, dalam situasi baru.
  • 20.  Ahli pendidikan orang dewasa dinegeri cina Kong FuAhli pendidikan orang dewasa dinegeri cina Kong Fu Chu, yang pada intinya mengatakan bahwa efektivitasChu, yang pada intinya mengatakan bahwa efektivitas belajar tinggi apabila subjek langsung mengerjakan danbelajar tinggi apabila subjek langsung mengerjakan dan mengalami( Experiential learning). Dalam pendidikanmengalami( Experiential learning). Dalam pendidikan orang dewasa pengajar dituntut untuk memilikiorang dewasa pengajar dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menghubungkan pengetahuan barukemampuan untuk menghubungkan pengetahuan baru yang sedang dipelajari dengan pengetahuan yang telahyang sedang dipelajari dengan pengetahuan yang telah mereka kuasai, pengalaman yang telah mereka miliki,mereka kuasai, pengalaman yang telah mereka miliki, sikap yang sudah tertanam,kemampuan yang tersediasikap yang sudah tertanam,kemampuan yang tersedia dan kerangka berpikir yang telah dimiliki dalam bekerja.dan kerangka berpikir yang telah dimiliki dalam bekerja.
  • 21. Prinsip orang dewasa belajarPrinsip orang dewasa belajar  Menumbuhkan motivasiMenumbuhkan motivasi  Sifatnya khusus, unik dan individualSifatnya khusus, unik dan individual  Peserta berfungsi sebagai sumber belajarPeserta berfungsi sebagai sumber belajar  Sifatnya evolusiSifatnya evolusi Dalamproses pembejaran hendaknya dibinaDalamproses pembejaran hendaknya dibina  Kerjasama yang harmonisKerjasama yang harmonis  Saling menghormatiSaling menghormati  Saling menghargaiSaling menghargai  Saling mempercayaiSaling mempercayai  Adanya keterbukaanAdanya keterbukaan
  • 22. MERUMUSKANMERUMUSKAN KOMITMEN BELAJARKOMITMEN BELAJAR SIMULASI COAT OF ARMSSIMULASI COAT OF ARMS  Tulislah nama panggilan yang paling disenangiTulislah nama panggilan yang paling disenangi  Kotak 1 tulislah 2 kebiasaan baik dalam belajar yangKotak 1 tulislah 2 kebiasaan baik dalam belajar yang anda dilikianda diliki  Kotak 2 tuliskan 2 kebiasaan buruk anda dalam belajarKotak 2 tuliskan 2 kebiasaan buruk anda dalam belajar  Kotak 3 tuliskan dua prinsip yang saudarah tanamkanKotak 3 tuliskan dua prinsip yang saudarah tanamkan kepada anak didik, atau keluarga dan lainnya.kepada anak didik, atau keluarga dan lainnya.  Kotak 4 tuliskan dua prinsip yang saudarah tanamkanKotak 4 tuliskan dua prinsip yang saudarah tanamkan kepada bawahan atau teman dikantor tempat bekerja.kepada bawahan atau teman dikantor tempat bekerja.  Kotak 5 tuliskan dua mata pelajaran yang paling andaKotak 5 tuliskan dua mata pelajaran yang paling anda sukai Pada saat (SD dan SLTA)sukai Pada saat (SD dan SLTA)  Kolom 6 tulislah 2 mata diklat yang paling anda sukaiKolom 6 tulislah 2 mata diklat yang paling anda sukai selama mengikuti diklat apa saja.selama mengikuti diklat apa saja.
  • 23. Pentingnya komitmen dlm belajarPentingnya komitmen dlm belajar  Pembinaan komitmen belajar (BuildingPembinaan komitmen belajar (Building Learning Commitment) berperan untukLearning Commitment) berperan untuk mencair suasana yang kaku karena antarmencair suasana yang kaku karena antar peserta diklat saling mengenal,menyiapkanpeserta diklat saling mengenal,menyiapkan mereka agar dapat berkomunikasi danmereka agar dapat berkomunikasi dan bertukar pengalaman secara terbuka.bertukar pengalaman secara terbuka.
  • 24.  Menciptakan suasana belajar yangMenciptakan suasana belajar yang mengembirakan dan menyenangkan,mengembirakan dan menyenangkan, menetapkan nilai-nilai belajar yangmenetapkan nilai-nilai belajar yang disepakati bersama,membina kelompokdisepakati bersama,membina kelompok yang berfungsi sebagai sinergis, bertekadyang berfungsi sebagai sinergis, bertekad untuk menyuseskan program pembelajaranuntuk menyuseskan program pembelajaran yang berkualitas.yang berkualitas.
  • 25. BELAJAR KOOPERATIFBELAJAR KOOPERATIF Upaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiapUpaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap individu dalam kelompok dalam melakukan aktivitasindividu dalam kelompok dalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan bersama.untuk mencapai tujuan bersama. Dapat dikembangkan :Dapat dikembangkan :  Saling ketergantunganSaling ketergantungan yang bersifat positifyang bersifat positif  Tanggung jawab individuTanggung jawab individu  Interaksi tatap mukaInteraksi tatap muka  Proses kelompokProses kelompok
  • 26.  Ada 3 jenis kemampuan belajarAda 3 jenis kemampuan belajar pembelajaran yang perlupembelajaran yang perlu dikembangkan dalam pembelajarandikembangkan dalam pembelajaran dikelas, yaitu Competitive learning,dikelas, yaitu Competitive learning, individualistic learning adalahindividualistic learning adalah kemampuan belajar mandirikemampuan belajar mandiri
  • 27.  Cooperative learning atau memaksimalkan potensi yangCooperative learning atau memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu dalam suatu kelompokdimiliki oleh setiap individu dalam suatu kelompok dalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuandalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan bersama (kooperatif) dalam kelompok dapatbersama (kooperatif) dalam kelompok dapat dikembangkan sbb:dikembangkan sbb: (1)(1) Saling ketergantungan yang bersifat positifSaling ketergantungan yang bersifat positif (2)(2) Tanggung jawab individuTanggung jawab individu (3)(3) In teraksi tatap mukaIn teraksi tatap muka (4)(4) Ketrampilan kolaborasiKetrampilan kolaborasi (5)(5) Proses kelompokProses kelompok
  • 28. Pemberdayaan kemampuan belajar bersamaPemberdayaan kemampuan belajar bersama dapat dilakukan melalui :dapat dilakukan melalui : 1. Belajar bersama (learning together)1. Belajar bersama (learning together) yaitu pembelajaran yang menekankanyaitu pembelajaran yang menekankan pada saling ketergantungan yangpada saling ketergantungan yang positif, interaksi tatap muka,tanggungpositif, interaksi tatap muka,tanggung jawab pribadi,ketrampilan kerjasamajawab pribadi,ketrampilan kerjasama dan proses kelompok.dan proses kelompok.
  • 29.  Peserta diklat dalam sebuah tim dengan caraPeserta diklat dalam sebuah tim dengan cara terlibat dalam kegiatan seperti tem gamesterlibat dalam kegiatan seperti tem games tounament, student team achivement divisions,tounament, student team achivement divisions, dan jigsaw.dan jigsaw.  Model struktur (struktur model) dengan caraModel struktur (struktur model) dengan cara berpikir berpasangan (think pair share) denganberpikir berpasangan (think pair share) dengan kepala bernomor (number head together).kepala bernomor (number head together).
  • 30.  Penelitian kelompok ( groupPenelitian kelompok ( group investigastion) berarti bahwainvestigastion) berarti bahwa penyelesaian masalah dilakukanpenyelesaian masalah dilakukan oleh kelompok secara bersama-oleh kelompok secara bersama- sama.’sama.’
  • 31. KESIMPULANKESIMPULAN  Belajar bagi orang dewasa padaBelajar bagi orang dewasa pada hakekatnya marupakan proseshakekatnya marupakan proses perubahan perilaku dari belumperubahan perilaku dari belum mampu(inkompeten) menjadimampu(inkompeten) menjadi mampu(inkompeten) menjadimampu(inkompeten) menjadi (kompeten) terjadi dalam jangka waktu(kompeten) terjadi dalam jangka waktu tertentu.tertentu.
  • 32.  Dengan konsep Johari Window sebagai sarana belajarDengan konsep Johari Window sebagai sarana belajar maka semakin banyak anggota kelompok membuka dirimaka semakin banyak anggota kelompok membuka diri kepada anggota lain, semakin banyak hal-hal tentangkepada anggota lain, semakin banyak hal-hal tentang dirinya yang diketahui oleh orang lain,makadirinya yang diketahui oleh orang lain,maka kemungkinan akan semakin banyak ia menerima umpankemungkinan akan semakin banyak ia menerima umpan balik tentang dirinya dari orang lain untuk menjadibalik tentang dirinya dari orang lain untuk menjadi bahan perbaikan perilakunya, agar bisa diterima olehbahan perbaikan perilakunya, agar bisa diterima oleh orang lain. Maka suasana kehidupan kelompok akanorang lain. Maka suasana kehidupan kelompok akan semakin solid dan efektif dalam mencapai tujuansemakin solid dan efektif dalam mencapai tujuan kelompok.kelompok.
  • 33.  Pembinaan komitmen belajar (building LeraningPembinaan komitmen belajar (building Leraning Commitment) berperan untuk mencairkan suasana yangCommitment) berperan untuk mencairkan suasana yang kaku karena antar peserta diklat belum saling mengenal,kaku karena antar peserta diklat belum saling mengenal, menyaipkan mereka agar dapat berkomunikasi,danmenyaipkan mereka agar dapat berkomunikasi,dan bertukar pengalaman secara terbuka,menciptakanbertukar pengalaman secara terbuka,menciptakan suasana yang mengembirakan dan menyenangkan,suasana yang mengembirakan dan menyenangkan, menetapkan nilai-nilai belajar yang disepakati bersama,menetapkan nilai-nilai belajar yang disepakati bersama, membina kelompok yang berfungsi efektif sinergis, danmembina kelompok yang berfungsi efektif sinergis, dan bertekad untuk menyuseskan proses pembelajaran yangbertekad untuk menyuseskan proses pembelajaran yang berkualitas.berkualitas.