Talent Management Implementation

Prisca Hemilis  Safora
Prisca Hemilis SaforaOfficial Melody Shop
Talent Management Implementation

Belajar dari Perusahaan – Perusahaan Terkemuka




             Prisca Hemilis Safora

              201010160311276




  Magoring in Management Economic Faculty

      University Muhammadiyah Malang

                    2010
1. Mempertahankan Talent Untuk Meraih Keunggulan Kompetitif
   Nina Insania K.Permana
          Kinerja perusahaan bukan hanya ditentukan oleh modal finansial, mesin,
   teknologi, dan modal tetap, melainkan sebenarnya dipengaruhi oleh kapital atau modal
   intangible, yaitu SDM. Kesuksesan organisasi ditentukan oleh barisan sumber daya
   manusia yang bertalenta tinggi.

   Perspektif para CEO ( Chief Executive Officer ) tentang Talent Retention dan
   pengaruhnya terhadap Bisnis

   Dalam memberikan perlakuan atau intervensi pada karyawan melalui sistem
   manajemen SDM perlu memerhatikan faktor usia.Mengingat setiap kelompok usia
   memiliki kebutuhan, nilai – nilai, prefensi, dan pandangan terhadap hubungan dengan
   perusahaan yang khas sesuai dengan stimulasi lingkungan pada masa psikologis yang
   dialaminya.

   Human Capital Management Process

   Proses implementasi strategi SDM yaitu : proses Human Capital Acquisition,
   Development, Engagement, dan Retention.

   Employee Engagement for Employee Performance and Human Capital Retention

   Pengaruh efektivitas manajemen SDM terhadap keterikatan karyawan lebih besar
   dibandingkan variabel budaya organisasi. Dan akan lebih besar jika melalui mediasi
   keterikatan karyawan. Keterikatan karyawan dipengaruhi oleh tindakan manajemen
   yang mencerminkan implementasi budaya organisasi ( misi, adaptasi, konsistensi dan
   partisipasi ), serta manajemen SDM. Keterikatan karyawan juga dianggap sebagai
   sesuatu yang dapat memberikan perubahan pada individu, tim, dan organisasi.

   Penelitian Kontoghiorges (2009)

   Faktor penting dalam melakukan Employee engagement dan Employee retention :

   1.   Opportunities for personal development
   2.   Effective management of talent
   3.   Leadership - Clarity of company values
   4.   Leadership - Respectful treatment of employees
   5.   Leadership – Company’s ethical behavior
   6.   Empowerment
   7.   Image
   8.   Equal opportunities and fair treatment
9. Performance appraisal
10. Pay and benefit
11. Health and safety
12. Job satisfaction
13. Communication
14. Family friensdliness
15. Kerja sama
2. Strategi Pengembangan Talent Untuk Daya Saing Perusahaan
   Octa Melia Jalal
           Posisi manajer SDM khususnya menangani Talent Management akan sangat
   diperlukan diperusahaan.
   Membangun Talent Management Strategy
   Disini terdapat tiga segmen talent :
        Talent untuk kelompok manajerial
        Talent yang termasuk dalam pekerjaan – pekerejaan struktural
        Talent yang termasuk dalam kelompok critical jobs ( didalamnya tidak terdapat
           tingkatan)

   Talent Development Participant

   Penilaian terhadap participant tidak hanya berdasarkan kinerjanya tetapi juga
   didasarkan apakah kinerjanya efektif atau tidak dibandingkan dengan potensi
   kompetensinya. Penilaian juga mempertimbangkan potensi pada masa yang akan
   datang.

   Talent development strategy philosophy

   Modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi participant adalah mereka harus
   mendapatkan insigh dan motivasi terlebih dahulu sebelum menjadi participant didalam
   Talent Development Program.

   Talent development Method

   Practice : Courses 70 %, People 20 %, On The Job 10 %

   Research : On The Job 70 %, People 20 %, Courses 10 %

   Leaders Development Program : First Leaders Development Program, Operational
   LeadersDevelopment Program , Senior LeadersDevelopment Program , dan Executive
   Development Program.

   Didalam perusahaan selalu ada yang namanya solid contributor ( B player ), kelompok
   ini penting karena jumlahnya banyak dan menjadi tulang punggung perusahaan.
   Kelompok ini diperlukan sebagai pendorong gerbong perusahaan sehingga perlu
   dipertahankan dengan baik.

   Cross coaching yang sebaiknya dilakukan didalam organisasi agar tidak terjadi
   subyektifitas, dan penilaian bisa dilakukan dengan obyektif.
Kesalahan umum Talent Development Strategy :

      Tidak terkait dengan strategy bisnis
      Didesain hanya ketika ada posisi lowong
      Line manager kurang mengetahui talent pool
      Kurangnya rasa kepemilikan dari manajemen    puncak   atas   program
       pengembangan talenta.
3. Pilihan Untuk Mengembangkan SDM di Era Ketidakpastian ( Best Practice : PT Astra
   International, Tbk )
   F.X. Sri Martono
     Sekilas Tentang Astra dan Pengelolaan Talenta
     Astra membawahi kurang lebih 153 anak perusahaan. Total karyawan yang dimiliki Astra
     sampai dengan September 2009 adalah sebanyak 115.403 yang tersebar di 153 anak
     perusahaan. Di Astra diperlukan adanya manajemen talenta agar para karyawan
     tersebut bisa didorong menjadi pemimpin yang diharapkan sekaligus memenuhi budaya
     Astra.

   Make or Buy
   Strategi make titik beratnya adalah mengembangkan potensi yang ada didalam
   perusahaan. Sedangkan strategi buy titik beratnya mendapatkan para calon pemimpin
   dari luar organisasi. Dan Astra memilih strategi make. Karena merupakan cara tepat
   untuk memastikan bahwa nilai – nilai perusahaan telah tertanam dengan baik dan
   menjadi karakter dari setiap jajaran manajemen. Dan PENGEMBANGAN adalah kata
   kuncinya, Astra yakin bahwa :
        Believing is seeing, bukan seeing is believing
        Pengembangan adalah sebuah investasi, bukan biaya
        Dilakukan dengan melakukan alokasi waktu dan dana secara terencana,
           pengembangan tidak dilakukan hanya jika ada kesempatan, tetapi harus
           disempatkan.

   Cara Astra Memotret Talenta

   Astra seringkali melakukan usaha jemput bola dengan merekrut langsung kandidat dari
   perguruan – perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

   People Performance Management
   Astra memiliki standar proses manajemen kinerja karyawan yang menjadi alat
   pengembangan dan riview atas hasil pengembangannya. Pada awal tahun karyawan
   membuat Individual Performance Plan yang memuat aktivitas dan rencana
   pengembangan.

   Cara Astra Memilih dan Mempersiapkan Talenta
   Di Astra ada kepercayaan bahwa perusahaan yang memiliki pemimpin dan karyawan
   yang memiliki pemimpin dan karyawan yang memiliki nilai – nilai yang sama akan
   membuat perusahaan terus tumbuh berkembang dalam jangka panjang.
Leadership Competencies

   Kompetensi – kompetensi kepemimpinan yang diinginkan Astra Group :

         Vision and business sense
         Customer focus
         Interpersonal skill
         Analysis and judgment
         Planning and driving action
         Leading and motivation
         Teamwork
         Drive, courage, and integrity

   Kecocokan Terhadap Budaya Astra

   Kompetensi kepemimpinan di astra didasari oleh Catur Dharma : To be an asset to the
   nation, to provide the best service to customers, to respect individuals and promote
   teamwork, to continually strive for excellence. Budaya ini harus diimplementasikan
   hingga nilai – nilai dan kompetensi kepemimpinan. Dan 3 hal yang diperlukan
   mewujudkan budaya perusahaan ini adalah : Set of values ( Catur Dharma), Set of
   system, Set of behaviour

   Fokus Materi Perkembangan

   Astra juga berfokus pada pengembangan tiga keunggulan organisasi :

      o Winning Concept
      o Winning System
      o Winning Team


                                      Business Horizon “
                                      Winning Concept “




                                            Catur
                                           Dharma



People Management                                                       Process Excellence
 “ Winning Team “                                                       “ Winning System “
Astra Human Capital Management System

Proses – prosesnya adalah :

      Recruitment Manajement
      People Development Management
      Performances Management
      Termination Management

People Development Management

Pendekatan yang dilakukan :

    Program Pengembangan Kepemimpinan Terstruktur
    Program Rotasi
    Program Mentoring

Talent Management and retention

Menjaga ekspektasi dan memberi penghargaan, adalah saat yang penting bagi karyawan
Astra. Para talenta karena potensi dan prestasinya tentu bisa mendapatkan
penghargaan yang jauh lebih baik daripada rata – rata. Program pengembangan juga
dikaitkan dengan program retensi. Astra mengirim para calon pemimpin untuk ikut
program pengembangan dan pelatihan diluar negeri.

Kapan Leader Dinyatakan Siap?

Cara Astra melihat kesiapan pemimpin adalah melihat perubahan dan perkembangan
selama para talenta tersebut mendapatkan assignment baru yang jauh lebih menantang
dan lebih besar tanggung jawabnya. Pemimpin bisnis tidak langsung menduduki posisi
puncak, namun mereka telah menduduki berbagai posisi maupun rotasi yang
terstruktur.

Challenges and Pay – Off

Tantangan pengembangan talenta saat ini adalah :

    Pengembangan kompetensi kepemimpinan jauh lebih besar dibandingkan
     dengan kompetensi teknis
    Penanaman nilai
    Keterlibatan manajemen lini.

Hasil yang diharapkan adalah :
 Pengembangan kompetensi sekaligus pembentukan karakter perusahaan
 Kinerja organisasi sekaligus kemajuan karyawan
 Bottom line yang diharapkan sekaligus talenta masa depan yang menjamin
  kesinambungan perusahaan

Take Away – 1

     Tanggungjawab CEO untuk manajemen talenta dan keterlibatannya secara
      aktif meningkat.
     Manajemen talenta yang baik tidak dilakukan sepotong – sepotong, tetapi
      berisi program – program yang komprehensif.
     Banyak CEO melakukan mentoring pada eksekutif organisasi mereka karena
      pengembangan generasi adalah cara terbaik meninggalkan warisan yang baik
      untuk masa depan perusahaan.

Take Away – 2

    Development is performed by choice, not by chance
    Uncertainty is the fact of bussines life
    To develop, in essence, is to prepare people to learn and change.
4. Membangun Brand Untuk Talent Anda ( Best Practices : Trans Corp. )
   Latif Harnoko
   Terdapat sekitar 1500 orang di Trans TV, 400 orang dibagian pemberitaan, 400 orang
   dibagian koran, sedangkan di Trans 7 terdapat 250 orang. Jumlah keseluruhan karyawan
   Trans Group adalah lebih dari 3700 orang.

   Our Bussines
   Target Market by gender : Trans 7 berada pada posisi male, dan Trans TV pada posisi
   female. Dan adanya sinergi antara hobi karyawan dengan acara televisi yang diusung
   dengan dilakukan uji coba terlebih dahulu.

   Merekrut Talenta
   Proses pencarian talenta di Trans TV lebih difokuskan pada personality. Dengan
   menentukan kriteria – kriteria personality sebelumnya. Dan perlu diketahui bahwa
   banyak orang yang berhasil bukan pada teorinya tapi terhadap aplikasinya. Oleh karena
   itu Trans TV merekrut karyawan berdasarkan personality – nya.
   Letak kekuatan adalah pada kekompakan dan kepatuhan pada satu komando, hal yang
   sangat diperlukan bagi siapa saja yang ingin bekerja didunia pertelevisian yang sarat
   dengan kerja sama tim. Dan budaya seperti itu harus dibangun dari nol.
   Setiap tahun jumlah karyawan semakin meningkat, dikarenakan Trans TV ingin
   melakukan in house production. Jumlah talenta Trans TV bisa besar karena dipilihnya
   strategi in house production. Dan konsekuensinya adalah talenta yang dibutuhkan
   sangat banyak. Di perusahaan ini lebih memilih talenta daripada latar belakang
   pendidikannya. Dan roses analisis yang digunakan adalah human journalistic.

   Value Proposition
   10 Value Trans Corporation :
      1) Good corporate governance
      2) Service excellent
      3) Teamwork
      4) Competitive and positive atticude
      5) Pleasant working environment
      6) Creative and innovative in performance driven culture
      7) Strong leadership
      8) Learning and coaching culture
      9) Make money ethically
      10) Esprit de corps
Create People Thingking
Hal yang dilakukan adalah dengan mengatur komposisi mayoritas karyawan adalah
generasi muda, dan semua karyawan harus bersifat dinamis.
Strong leadership oleh Chairul Tanjung (Owner Trans Corp.) tidak ada kata “ tidak bisa “
dan tidak boleh ada kata “ tidak ”. Dan prinsip dalam mencari talenta adalah mencari
dimana saja, kapan saja dan melalui apa saja.

Talent Pool Trans Group
Dikenal dengan sebutan decision planning.
Di Trans TV yang sukses adalah orang – orang yang benar – benar merupakan the real
talent. Di Trans Corp, training adalah salah satu program yang harus dijalani, terutama
bagi kandidat succesion dari perusahaan. Dan sejak awal asesmen dilakukan dan
dijalankan sendiri dalam internal perusahaan. Di desain secara in – house tanpa
intervensi pihak luar, kecuali program pengembangan yang mengambil lokadi diluar
negeri.

Membangun Budaya Untuk Tumbuh
Komitmen values perusahaan berupa make money ethically memberi dampak positif
berupa profit yang cukup besar bagi Trans 7 dan Trans TV. Dan pembagian bonus
berdasarkan share. Dan bila terjadi penurunan angka share maka akan dibahas dalam
rapat produksi. Semua tim akan fokus untuk meningkatkan share nya. Budaya inilah
yang berlangsung selama kurang lebih empat tahun terakhir.

Brand Recognition
Dan Trans TV mendapatkan ISAS ( International Standardisation Screditation Services Of
Broadcast ) pertama di dunia. Brand recognation yang mereka gunakan adalah
performances driven secara keseluruhan, didalamnya terdapat aspek reward and
punishment. Dan semua dibangun dengan nuansa entertainment.

Mengembangkan Talent Brand
Mereka bertahan dengan Transmedia Super Coridor, didalamnya terdapat aspek seperti
contenct of social. Seluruh fasilitas akan dikelola sendiri, karena jika tidak maka akan
semakin banyak kehilangan artis dan karyawan berbakat.
Mengembangkan talent brand harus memiliki sistem dan bisnis proses yang kuat
didalamnya.
5. Memperdalam Talent Pool Anda Untuk Mengatasi Krisis Suksesi ( Best Practice : PT
   Unilever Tbk )
   Josef Bataona
   Unilever adalah perusahaan consumer goods, memperkerjakan 3500 karyawan dan
   kurang lebih 25000 karyawan melalui program kemitraan. Memiliki delapan buah pabrik
   milik sendiri, dan enam pabrik milik pihak ketiga, tiga perusahaan pengemasan, 17
   kantor penjualan merangkap logistik, distributor langsung 400an, 600an outlet dan
   pemasok 240an. Dua elemen penting di Unilever yaitu karyawan dan brand.

   Leadership Talent Pool : Dimana harus memulai ?
   Indikator awal dari prospek perusahaan : pemilihan top leader, demikian pula dengan
   talent pool dimana para pemimpin senior dipilih.
   Talent sebenarnya ada dimana – mana tetapi yang terpenting adalah bagaimana
   mendapatkan talent tersebut dan mengembangkannya. Para manajer lini harus
   mempersiapkan suksesi, mengklasifikasi orang – orang yang masuk dalam top
   performance, average, dan underperformers.
   Melakukan pengembangan sebenarnya bisa dilakukan dimana saja dengan mudah dan
   murah. Jadi mari belajar mengembangkan anak buah kita.

   Menyusun Agenda Untuk Mendorong Talent Yang Berhasil
   Untuk menjamin kesuksessan talent manajemen harus dipastikan ada sistem yang
   dibentuk serta agenda yang jelas. Hal yang harus diperhatikan :
          Agenda talent manajement harus dipimpin dengan penuh disiplin oleh semua
          pemimpin dalam perusahaan,
          Memiliki alat yang digunakan secara transparan untuk menilai prestasi dan
          perilaku talenta yang diharapkan,
          Menciptakan keragaman dalam perusahaan baik dari sisi gender, budaya, usia
          dll,
          Menggunakantalent sourching strategy berupa make, namun jika diperlukan bisa
          melakukan buy and borrow

   Salah satu peran HR adalah menyediakan pemimpin yang memiliki keampuan people
   desicion. HR harus siap mengganti top manager dalam perusahaan dengan para talenta
   yang sudah disiapkan sebelumnya melalui program pengembangan dan bimbingan oleh
   atasannya langsung dengan coaching dan mentoring.
Program Pemimpin Masa Depan di Unilever

Terdapat dua hal penting dalam melakukan rekrutmen dan pengembangan talenta
unggul : pertama, harus disadari bahwa setiap orang ingin menjadi bagian dari hal yang
penting, kedua, memahami bahwa kunci untuk menemukan dan merekrut orang yang
bisa mencintai pekerjaan mereka. Dan Unilever memiliki sistem performance review
cycle, yaitu penilaian atas orang – orang yang direkrut.


Memperkuat Kemampuan Talent Management Semua Pemimpin
Kinerja organisasi yang kuat berasal dari kemampuan orang – orang didalamnya. Sangat
penting bagi perusahaan untuk memilih orang – orang yang terbaik, dan
mendayagunakan kemampuan tersebut. Selanjutnya mendelegasikan dan
mengembangkan generasi penerus yang terbaik.

Standar nilai – nilai leadership
      Global Mindset
      Real accountability
      Action not debate
      Build superior talent
      Team aligment
      External orientation

Alat Untuk menciptakan jalur pertumbuhan pemimpin

Unilever menggunakan sistem pengembangan karyawan Performance Development Planning
(PDP). Keempat tahapan tersebut adalah :

       Goal setting phase
       Interview review phase
       End of year phase
       Sign off phase

Leadership Forum : Sebuah Transformasi Kepemimpinan

Perubahan individual akan menjadi penentu perubahan budaya dan organisasi. Unilever
memiliki program Leadership Forum, program yang ditujukan untuk perubahan transformasial.
Nilai yang harus dijalankan oleh leader dan menjadi bagian dari role model di Unilever Indonesia
adalah :

       Consumer, Costumer, and Community Focus
       Teamwork
Integrity
       Make Things Happen
       Sharing of Enjoy
       Excellence

Komitmen dan kedisiplinan sangat penting dalam membentuk budaya perusahaan. Dari buku
Good to Great oleh Jim Collins :

“ Ketika anda sudah mendisiplinkan orang – orang anda, anda tidak mebutuhkan hierarki.”

“ Ketika anda sudah mendisiplinkan pemikiran, anda tidak membutuhkan birokrasi.”

“ Ketika anda sudah mendisiplinkan tindakan, anda tidak perlu melakukan kontrol berlebihan.”

“ Ketika anda telah menggabungkan budaya kedisiplinan dengan etika kewirausahaan, anda
mendapatkan kinerja yang luar biasa dari orang – orang anda.”
6. Pengembangan Talent Management Sebagai Upaya Menjadikan Organisasi Berkinerja Tinggi
   ( Best Practice : PT. Garuda Indonesia )
   Achirina
   Visi Garuda Indonesia adalah menjadi perusahaan penerbangan yang andal dengan pelayanan
   berkualitas pada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia, untuk memberikan
   pelayanan yang berkualitas pada masyarakat dunia. Misi mempromosikan Indonesia kepada
   dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional.

   Transformasi
   Sejak tahun 2006 – 2009 terjadi dua tahap transformasi. Yaitu survival pada 2006 – 2007 dan
   turnaround pada 2008 – 2009. Transformasi dilakukan agar perusahaan selalu tumbuh secara
   berkesinambungan. Hal yang menjadi penghambat dalam transormasi adalah, komunikasi yang
   kurang jelas dan jarang dilakukan.

   Membangun Kepercayaan
   Ini adalah hal yang perlu dijaga dan ditingkatkan, trust building dilaksanakan perusahaan oleh
   tiga pilar utamanya yaitu, peningkatan kecepatan organisasi dalam merespon berbagai hal,
   penurunan biaya dan peningkatan revenue. Perubahan pada perusahaan harus dimulai dengan
   para pemimpinnya disemua level serta komitmen yang tinggi terhadap program transformasi
   tersebut. Dan talent manajement yang dilakukan dalam perusahaan Garuda menjadikan mereka
   memiliki karyawan yang kompeten dengan kualitas dan nilai – nilai kepemimpinan seperti yang
   diharapkan.

   High Performance Organisation ( HPO ) melalui Talent Management
   Garuda Indonesia menerapkan strategi untuk tercapainya HPO, yaitu organisasi yang berkinerja
   tinngi. Dua hal yang mendasari yaitu : budaya yang positif serta karyawan yang efektif dan
   berkualifikasi.
   Melalui review setiap tahun, Garuda menerapkan budaya kinerja, pemberian insentif kinerja
   disesuaikan dengan kinerja dan pencapaian target. Target yang diberikan adalah target nyata,
   bisa diraih dan dinilai. Bila terjadi gap maka akan dilakukan perbaikan yang disepakati bersama.
   Dalam program pengembangannya Garuda juga menggunakan metode coaching dan job
   assignment, selain metode belajar didalam kelas.
   Pada dasarnya program pengembangan merupakan investasi perusahaan yang harus bisa
   mendukung peningkatan revenue.
   Program talent management yang dilakukan Garuda merupakan salah satu dari upaya
   perusahaan menjadikan dirinya sebagai organisasi yang berkinerja tinggi.

Recomendados

Perilaku Organisasi Organizational Behavior von
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
57.3K views282 Folien
Pelatihan dan-pengembangan.ppt von
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
17.9K views32 Folien
Manajemen Perubahan von
Manajemen PerubahanManajemen Perubahan
Manajemen PerubahanYodhia Antariksa
135.3K views14 Folien
Orientasi dan Penempatan von
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanWidia Ratnasari Samosir
13.8K views25 Folien
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking von
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingAndiFildzaShabrina
15.2K views22 Folien
PENGANTAR BISNIS von
PENGANTAR BISNISPENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNISAhmad Kurnia
5.4K views235 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi) von
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Nana Maulana Al-bughury
56.4K views21 Folien
Manajemen perubahan von
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
16K views101 Folien
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia) von
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)riditata
20.6K views20 Folien
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis von
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
12.8K views20 Folien
Organisasi belajar von
Organisasi belajarOrganisasi belajar
Organisasi belajarSMKN 36 JAKARTA UTARA
2.2K views31 Folien

Was ist angesagt?(20)

Manajemen perubahan von 93220872
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
9322087216K views
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia) von riditata
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
Integrasi dalam perusahaan (Psikologi Sumber Daya Manusia)
riditata20.6K views
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis von Anggun Jayanti
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Anggun Jayanti12.8K views
Strategi Unit Bisnis von Eko Mardianto
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
Eko Mardianto10.1K views
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix von Dayana Florencia
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Dayana Florencia30.8K views
Merancang Pelatihan Yang Efektif von Bowo Witoyo
Merancang Pelatihan Yang EfektifMerancang Pelatihan Yang Efektif
Merancang Pelatihan Yang Efektif
Bowo Witoyo8.9K views
Corporate Learning Toward Corporate University (Pembelajaran Menuju Universit... von Djadja Sardjana
Corporate Learning Toward Corporate University (Pembelajaran Menuju Universit...Corporate Learning Toward Corporate University (Pembelajaran Menuju Universit...
Corporate Learning Toward Corporate University (Pembelajaran Menuju Universit...
Djadja Sardjana2.8K views
Kepemimpinan transformasional von Muhammad Rozi
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
Muhammad Rozi8.9K views

Similar a Talent Management Implementation

Talent Management Based Competency von
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencySeta Wicaksana
749 views21 Folien
Human Resource Management - Career Management von
Human Resource Management - Career ManagementHuman Resource Management - Career Management
Human Resource Management - Career ManagementNaomiAngeline
49 views15 Folien
Artikel ilmiah von
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiahmagdalena praharani
1.4K views6 Folien
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta von
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaSeta Wicaksana
897 views66 Folien
Fokus Human Capital von
Fokus Human CapitalFokus Human Capital
Fokus Human CapitalDina Haya Sufya
1.8K views22 Folien
Career Management and Development von
Career Management and DevelopmentCareer Management and Development
Career Management and DevelopmentFransiskaPutri3
19 views27 Folien

Similar a Talent Management Implementation(20)

Talent Management Based Competency von Seta Wicaksana
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
Seta Wicaksana749 views
Human Resource Management - Career Management von NaomiAngeline
Human Resource Management - Career ManagementHuman Resource Management - Career Management
Human Resource Management - Career Management
NaomiAngeline49 views
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta von Seta Wicaksana
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Seta Wicaksana897 views
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia von Dayana Florencia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Dayana Florencia16K views
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK von bebenDX
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
bebenDX1.6K views
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf von Novita Setyawati
01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf01 Materi Strategic & Perencanaan  HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
01 Materi Strategic & Perencanaan HRM- UCA Karawaci-kirim.pdf
Novita Setyawati21 views
Strategi sumber daya manusia von oman rachman
Strategi sumber daya manusiaStrategi sumber daya manusia
Strategi sumber daya manusia
oman rachman14.2K views
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) von Margii Utamii
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Margii Utamii70.4K views
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu... von RoniAnantaSuryaninda
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
Atma Concept Of The Tbhrm von Diarta
Atma Concept Of The TbhrmAtma Concept Of The Tbhrm
Atma Concept Of The Tbhrm
Diarta 574 views

Más de Prisca Hemilis Safora

Outliers Malcolm Gladwell von
Outliers Malcolm GladwellOutliers Malcolm Gladwell
Outliers Malcolm GladwellPrisca Hemilis Safora
4.3K views18 Folien
Manajemen Dana Pensiun von
Manajemen Dana PensiunManajemen Dana Pensiun
Manajemen Dana PensiunPrisca Hemilis Safora
2.1K views9 Folien
Konsep Dasar Perilaku Organisasi von
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiPrisca Hemilis Safora
800 views9 Folien
Penjadwalan Jangka Pendek von
Penjadwalan Jangka Pendek Penjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka Pendek Prisca Hemilis Safora
588 views6 Folien
MRP Material Requirement Planning von
MRP Material  Requirement Planning MRP Material  Requirement Planning
MRP Material Requirement Planning Prisca Hemilis Safora
732 views7 Folien
Persediaan ABC von
Persediaan ABCPersediaan ABC
Persediaan ABCPrisca Hemilis Safora
854 views7 Folien

Talent Management Implementation

  • 1. Talent Management Implementation Belajar dari Perusahaan – Perusahaan Terkemuka Prisca Hemilis Safora 201010160311276 Magoring in Management Economic Faculty University Muhammadiyah Malang 2010
  • 2. 1. Mempertahankan Talent Untuk Meraih Keunggulan Kompetitif Nina Insania K.Permana Kinerja perusahaan bukan hanya ditentukan oleh modal finansial, mesin, teknologi, dan modal tetap, melainkan sebenarnya dipengaruhi oleh kapital atau modal intangible, yaitu SDM. Kesuksesan organisasi ditentukan oleh barisan sumber daya manusia yang bertalenta tinggi. Perspektif para CEO ( Chief Executive Officer ) tentang Talent Retention dan pengaruhnya terhadap Bisnis Dalam memberikan perlakuan atau intervensi pada karyawan melalui sistem manajemen SDM perlu memerhatikan faktor usia.Mengingat setiap kelompok usia memiliki kebutuhan, nilai – nilai, prefensi, dan pandangan terhadap hubungan dengan perusahaan yang khas sesuai dengan stimulasi lingkungan pada masa psikologis yang dialaminya. Human Capital Management Process Proses implementasi strategi SDM yaitu : proses Human Capital Acquisition, Development, Engagement, dan Retention. Employee Engagement for Employee Performance and Human Capital Retention Pengaruh efektivitas manajemen SDM terhadap keterikatan karyawan lebih besar dibandingkan variabel budaya organisasi. Dan akan lebih besar jika melalui mediasi keterikatan karyawan. Keterikatan karyawan dipengaruhi oleh tindakan manajemen yang mencerminkan implementasi budaya organisasi ( misi, adaptasi, konsistensi dan partisipasi ), serta manajemen SDM. Keterikatan karyawan juga dianggap sebagai sesuatu yang dapat memberikan perubahan pada individu, tim, dan organisasi. Penelitian Kontoghiorges (2009) Faktor penting dalam melakukan Employee engagement dan Employee retention : 1. Opportunities for personal development 2. Effective management of talent 3. Leadership - Clarity of company values 4. Leadership - Respectful treatment of employees 5. Leadership – Company’s ethical behavior 6. Empowerment 7. Image 8. Equal opportunities and fair treatment
  • 3. 9. Performance appraisal 10. Pay and benefit 11. Health and safety 12. Job satisfaction 13. Communication 14. Family friensdliness 15. Kerja sama
  • 4. 2. Strategi Pengembangan Talent Untuk Daya Saing Perusahaan Octa Melia Jalal Posisi manajer SDM khususnya menangani Talent Management akan sangat diperlukan diperusahaan. Membangun Talent Management Strategy Disini terdapat tiga segmen talent :  Talent untuk kelompok manajerial  Talent yang termasuk dalam pekerjaan – pekerejaan struktural  Talent yang termasuk dalam kelompok critical jobs ( didalamnya tidak terdapat tingkatan) Talent Development Participant Penilaian terhadap participant tidak hanya berdasarkan kinerjanya tetapi juga didasarkan apakah kinerjanya efektif atau tidak dibandingkan dengan potensi kompetensinya. Penilaian juga mempertimbangkan potensi pada masa yang akan datang. Talent development strategy philosophy Modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi participant adalah mereka harus mendapatkan insigh dan motivasi terlebih dahulu sebelum menjadi participant didalam Talent Development Program. Talent development Method Practice : Courses 70 %, People 20 %, On The Job 10 % Research : On The Job 70 %, People 20 %, Courses 10 % Leaders Development Program : First Leaders Development Program, Operational LeadersDevelopment Program , Senior LeadersDevelopment Program , dan Executive Development Program. Didalam perusahaan selalu ada yang namanya solid contributor ( B player ), kelompok ini penting karena jumlahnya banyak dan menjadi tulang punggung perusahaan. Kelompok ini diperlukan sebagai pendorong gerbong perusahaan sehingga perlu dipertahankan dengan baik. Cross coaching yang sebaiknya dilakukan didalam organisasi agar tidak terjadi subyektifitas, dan penilaian bisa dilakukan dengan obyektif.
  • 5. Kesalahan umum Talent Development Strategy :  Tidak terkait dengan strategy bisnis  Didesain hanya ketika ada posisi lowong  Line manager kurang mengetahui talent pool  Kurangnya rasa kepemilikan dari manajemen puncak atas program pengembangan talenta.
  • 6. 3. Pilihan Untuk Mengembangkan SDM di Era Ketidakpastian ( Best Practice : PT Astra International, Tbk ) F.X. Sri Martono Sekilas Tentang Astra dan Pengelolaan Talenta Astra membawahi kurang lebih 153 anak perusahaan. Total karyawan yang dimiliki Astra sampai dengan September 2009 adalah sebanyak 115.403 yang tersebar di 153 anak perusahaan. Di Astra diperlukan adanya manajemen talenta agar para karyawan tersebut bisa didorong menjadi pemimpin yang diharapkan sekaligus memenuhi budaya Astra. Make or Buy Strategi make titik beratnya adalah mengembangkan potensi yang ada didalam perusahaan. Sedangkan strategi buy titik beratnya mendapatkan para calon pemimpin dari luar organisasi. Dan Astra memilih strategi make. Karena merupakan cara tepat untuk memastikan bahwa nilai – nilai perusahaan telah tertanam dengan baik dan menjadi karakter dari setiap jajaran manajemen. Dan PENGEMBANGAN adalah kata kuncinya, Astra yakin bahwa :  Believing is seeing, bukan seeing is believing  Pengembangan adalah sebuah investasi, bukan biaya  Dilakukan dengan melakukan alokasi waktu dan dana secara terencana, pengembangan tidak dilakukan hanya jika ada kesempatan, tetapi harus disempatkan. Cara Astra Memotret Talenta Astra seringkali melakukan usaha jemput bola dengan merekrut langsung kandidat dari perguruan – perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. People Performance Management Astra memiliki standar proses manajemen kinerja karyawan yang menjadi alat pengembangan dan riview atas hasil pengembangannya. Pada awal tahun karyawan membuat Individual Performance Plan yang memuat aktivitas dan rencana pengembangan. Cara Astra Memilih dan Mempersiapkan Talenta Di Astra ada kepercayaan bahwa perusahaan yang memiliki pemimpin dan karyawan yang memiliki pemimpin dan karyawan yang memiliki nilai – nilai yang sama akan membuat perusahaan terus tumbuh berkembang dalam jangka panjang.
  • 7. Leadership Competencies Kompetensi – kompetensi kepemimpinan yang diinginkan Astra Group :  Vision and business sense  Customer focus  Interpersonal skill  Analysis and judgment  Planning and driving action  Leading and motivation  Teamwork  Drive, courage, and integrity Kecocokan Terhadap Budaya Astra Kompetensi kepemimpinan di astra didasari oleh Catur Dharma : To be an asset to the nation, to provide the best service to customers, to respect individuals and promote teamwork, to continually strive for excellence. Budaya ini harus diimplementasikan hingga nilai – nilai dan kompetensi kepemimpinan. Dan 3 hal yang diperlukan mewujudkan budaya perusahaan ini adalah : Set of values ( Catur Dharma), Set of system, Set of behaviour Fokus Materi Perkembangan Astra juga berfokus pada pengembangan tiga keunggulan organisasi : o Winning Concept o Winning System o Winning Team Business Horizon “ Winning Concept “ Catur Dharma People Management Process Excellence “ Winning Team “ “ Winning System “
  • 8. Astra Human Capital Management System Proses – prosesnya adalah :  Recruitment Manajement  People Development Management  Performances Management  Termination Management People Development Management Pendekatan yang dilakukan :  Program Pengembangan Kepemimpinan Terstruktur  Program Rotasi  Program Mentoring Talent Management and retention Menjaga ekspektasi dan memberi penghargaan, adalah saat yang penting bagi karyawan Astra. Para talenta karena potensi dan prestasinya tentu bisa mendapatkan penghargaan yang jauh lebih baik daripada rata – rata. Program pengembangan juga dikaitkan dengan program retensi. Astra mengirim para calon pemimpin untuk ikut program pengembangan dan pelatihan diluar negeri. Kapan Leader Dinyatakan Siap? Cara Astra melihat kesiapan pemimpin adalah melihat perubahan dan perkembangan selama para talenta tersebut mendapatkan assignment baru yang jauh lebih menantang dan lebih besar tanggung jawabnya. Pemimpin bisnis tidak langsung menduduki posisi puncak, namun mereka telah menduduki berbagai posisi maupun rotasi yang terstruktur. Challenges and Pay – Off Tantangan pengembangan talenta saat ini adalah :  Pengembangan kompetensi kepemimpinan jauh lebih besar dibandingkan dengan kompetensi teknis  Penanaman nilai  Keterlibatan manajemen lini. Hasil yang diharapkan adalah :
  • 9.  Pengembangan kompetensi sekaligus pembentukan karakter perusahaan  Kinerja organisasi sekaligus kemajuan karyawan  Bottom line yang diharapkan sekaligus talenta masa depan yang menjamin kesinambungan perusahaan Take Away – 1  Tanggungjawab CEO untuk manajemen talenta dan keterlibatannya secara aktif meningkat.  Manajemen talenta yang baik tidak dilakukan sepotong – sepotong, tetapi berisi program – program yang komprehensif.  Banyak CEO melakukan mentoring pada eksekutif organisasi mereka karena pengembangan generasi adalah cara terbaik meninggalkan warisan yang baik untuk masa depan perusahaan. Take Away – 2  Development is performed by choice, not by chance  Uncertainty is the fact of bussines life  To develop, in essence, is to prepare people to learn and change.
  • 10. 4. Membangun Brand Untuk Talent Anda ( Best Practices : Trans Corp. ) Latif Harnoko Terdapat sekitar 1500 orang di Trans TV, 400 orang dibagian pemberitaan, 400 orang dibagian koran, sedangkan di Trans 7 terdapat 250 orang. Jumlah keseluruhan karyawan Trans Group adalah lebih dari 3700 orang. Our Bussines Target Market by gender : Trans 7 berada pada posisi male, dan Trans TV pada posisi female. Dan adanya sinergi antara hobi karyawan dengan acara televisi yang diusung dengan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Merekrut Talenta Proses pencarian talenta di Trans TV lebih difokuskan pada personality. Dengan menentukan kriteria – kriteria personality sebelumnya. Dan perlu diketahui bahwa banyak orang yang berhasil bukan pada teorinya tapi terhadap aplikasinya. Oleh karena itu Trans TV merekrut karyawan berdasarkan personality – nya. Letak kekuatan adalah pada kekompakan dan kepatuhan pada satu komando, hal yang sangat diperlukan bagi siapa saja yang ingin bekerja didunia pertelevisian yang sarat dengan kerja sama tim. Dan budaya seperti itu harus dibangun dari nol. Setiap tahun jumlah karyawan semakin meningkat, dikarenakan Trans TV ingin melakukan in house production. Jumlah talenta Trans TV bisa besar karena dipilihnya strategi in house production. Dan konsekuensinya adalah talenta yang dibutuhkan sangat banyak. Di perusahaan ini lebih memilih talenta daripada latar belakang pendidikannya. Dan roses analisis yang digunakan adalah human journalistic. Value Proposition 10 Value Trans Corporation : 1) Good corporate governance 2) Service excellent 3) Teamwork 4) Competitive and positive atticude 5) Pleasant working environment 6) Creative and innovative in performance driven culture 7) Strong leadership 8) Learning and coaching culture 9) Make money ethically 10) Esprit de corps
  • 11. Create People Thingking Hal yang dilakukan adalah dengan mengatur komposisi mayoritas karyawan adalah generasi muda, dan semua karyawan harus bersifat dinamis. Strong leadership oleh Chairul Tanjung (Owner Trans Corp.) tidak ada kata “ tidak bisa “ dan tidak boleh ada kata “ tidak ”. Dan prinsip dalam mencari talenta adalah mencari dimana saja, kapan saja dan melalui apa saja. Talent Pool Trans Group Dikenal dengan sebutan decision planning. Di Trans TV yang sukses adalah orang – orang yang benar – benar merupakan the real talent. Di Trans Corp, training adalah salah satu program yang harus dijalani, terutama bagi kandidat succesion dari perusahaan. Dan sejak awal asesmen dilakukan dan dijalankan sendiri dalam internal perusahaan. Di desain secara in – house tanpa intervensi pihak luar, kecuali program pengembangan yang mengambil lokadi diluar negeri. Membangun Budaya Untuk Tumbuh Komitmen values perusahaan berupa make money ethically memberi dampak positif berupa profit yang cukup besar bagi Trans 7 dan Trans TV. Dan pembagian bonus berdasarkan share. Dan bila terjadi penurunan angka share maka akan dibahas dalam rapat produksi. Semua tim akan fokus untuk meningkatkan share nya. Budaya inilah yang berlangsung selama kurang lebih empat tahun terakhir. Brand Recognition Dan Trans TV mendapatkan ISAS ( International Standardisation Screditation Services Of Broadcast ) pertama di dunia. Brand recognation yang mereka gunakan adalah performances driven secara keseluruhan, didalamnya terdapat aspek reward and punishment. Dan semua dibangun dengan nuansa entertainment. Mengembangkan Talent Brand Mereka bertahan dengan Transmedia Super Coridor, didalamnya terdapat aspek seperti contenct of social. Seluruh fasilitas akan dikelola sendiri, karena jika tidak maka akan semakin banyak kehilangan artis dan karyawan berbakat. Mengembangkan talent brand harus memiliki sistem dan bisnis proses yang kuat didalamnya.
  • 12. 5. Memperdalam Talent Pool Anda Untuk Mengatasi Krisis Suksesi ( Best Practice : PT Unilever Tbk ) Josef Bataona Unilever adalah perusahaan consumer goods, memperkerjakan 3500 karyawan dan kurang lebih 25000 karyawan melalui program kemitraan. Memiliki delapan buah pabrik milik sendiri, dan enam pabrik milik pihak ketiga, tiga perusahaan pengemasan, 17 kantor penjualan merangkap logistik, distributor langsung 400an, 600an outlet dan pemasok 240an. Dua elemen penting di Unilever yaitu karyawan dan brand. Leadership Talent Pool : Dimana harus memulai ? Indikator awal dari prospek perusahaan : pemilihan top leader, demikian pula dengan talent pool dimana para pemimpin senior dipilih. Talent sebenarnya ada dimana – mana tetapi yang terpenting adalah bagaimana mendapatkan talent tersebut dan mengembangkannya. Para manajer lini harus mempersiapkan suksesi, mengklasifikasi orang – orang yang masuk dalam top performance, average, dan underperformers. Melakukan pengembangan sebenarnya bisa dilakukan dimana saja dengan mudah dan murah. Jadi mari belajar mengembangkan anak buah kita. Menyusun Agenda Untuk Mendorong Talent Yang Berhasil Untuk menjamin kesuksessan talent manajemen harus dipastikan ada sistem yang dibentuk serta agenda yang jelas. Hal yang harus diperhatikan : Agenda talent manajement harus dipimpin dengan penuh disiplin oleh semua pemimpin dalam perusahaan, Memiliki alat yang digunakan secara transparan untuk menilai prestasi dan perilaku talenta yang diharapkan, Menciptakan keragaman dalam perusahaan baik dari sisi gender, budaya, usia dll, Menggunakantalent sourching strategy berupa make, namun jika diperlukan bisa melakukan buy and borrow Salah satu peran HR adalah menyediakan pemimpin yang memiliki keampuan people desicion. HR harus siap mengganti top manager dalam perusahaan dengan para talenta yang sudah disiapkan sebelumnya melalui program pengembangan dan bimbingan oleh atasannya langsung dengan coaching dan mentoring.
  • 13. Program Pemimpin Masa Depan di Unilever Terdapat dua hal penting dalam melakukan rekrutmen dan pengembangan talenta unggul : pertama, harus disadari bahwa setiap orang ingin menjadi bagian dari hal yang penting, kedua, memahami bahwa kunci untuk menemukan dan merekrut orang yang bisa mencintai pekerjaan mereka. Dan Unilever memiliki sistem performance review cycle, yaitu penilaian atas orang – orang yang direkrut. Memperkuat Kemampuan Talent Management Semua Pemimpin Kinerja organisasi yang kuat berasal dari kemampuan orang – orang didalamnya. Sangat penting bagi perusahaan untuk memilih orang – orang yang terbaik, dan mendayagunakan kemampuan tersebut. Selanjutnya mendelegasikan dan mengembangkan generasi penerus yang terbaik. Standar nilai – nilai leadership Global Mindset Real accountability Action not debate Build superior talent Team aligment External orientation Alat Untuk menciptakan jalur pertumbuhan pemimpin Unilever menggunakan sistem pengembangan karyawan Performance Development Planning (PDP). Keempat tahapan tersebut adalah : Goal setting phase Interview review phase End of year phase Sign off phase Leadership Forum : Sebuah Transformasi Kepemimpinan Perubahan individual akan menjadi penentu perubahan budaya dan organisasi. Unilever memiliki program Leadership Forum, program yang ditujukan untuk perubahan transformasial. Nilai yang harus dijalankan oleh leader dan menjadi bagian dari role model di Unilever Indonesia adalah : Consumer, Costumer, and Community Focus Teamwork
  • 14. Integrity Make Things Happen Sharing of Enjoy Excellence Komitmen dan kedisiplinan sangat penting dalam membentuk budaya perusahaan. Dari buku Good to Great oleh Jim Collins : “ Ketika anda sudah mendisiplinkan orang – orang anda, anda tidak mebutuhkan hierarki.” “ Ketika anda sudah mendisiplinkan pemikiran, anda tidak membutuhkan birokrasi.” “ Ketika anda sudah mendisiplinkan tindakan, anda tidak perlu melakukan kontrol berlebihan.” “ Ketika anda telah menggabungkan budaya kedisiplinan dengan etika kewirausahaan, anda mendapatkan kinerja yang luar biasa dari orang – orang anda.”
  • 15. 6. Pengembangan Talent Management Sebagai Upaya Menjadikan Organisasi Berkinerja Tinggi ( Best Practice : PT. Garuda Indonesia ) Achirina Visi Garuda Indonesia adalah menjadi perusahaan penerbangan yang andal dengan pelayanan berkualitas pada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia, untuk memberikan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat dunia. Misi mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional. Transformasi Sejak tahun 2006 – 2009 terjadi dua tahap transformasi. Yaitu survival pada 2006 – 2007 dan turnaround pada 2008 – 2009. Transformasi dilakukan agar perusahaan selalu tumbuh secara berkesinambungan. Hal yang menjadi penghambat dalam transormasi adalah, komunikasi yang kurang jelas dan jarang dilakukan. Membangun Kepercayaan Ini adalah hal yang perlu dijaga dan ditingkatkan, trust building dilaksanakan perusahaan oleh tiga pilar utamanya yaitu, peningkatan kecepatan organisasi dalam merespon berbagai hal, penurunan biaya dan peningkatan revenue. Perubahan pada perusahaan harus dimulai dengan para pemimpinnya disemua level serta komitmen yang tinggi terhadap program transformasi tersebut. Dan talent manajement yang dilakukan dalam perusahaan Garuda menjadikan mereka memiliki karyawan yang kompeten dengan kualitas dan nilai – nilai kepemimpinan seperti yang diharapkan. High Performance Organisation ( HPO ) melalui Talent Management Garuda Indonesia menerapkan strategi untuk tercapainya HPO, yaitu organisasi yang berkinerja tinngi. Dua hal yang mendasari yaitu : budaya yang positif serta karyawan yang efektif dan berkualifikasi. Melalui review setiap tahun, Garuda menerapkan budaya kinerja, pemberian insentif kinerja disesuaikan dengan kinerja dan pencapaian target. Target yang diberikan adalah target nyata, bisa diraih dan dinilai. Bila terjadi gap maka akan dilakukan perbaikan yang disepakati bersama. Dalam program pengembangannya Garuda juga menggunakan metode coaching dan job assignment, selain metode belajar didalam kelas. Pada dasarnya program pengembangan merupakan investasi perusahaan yang harus bisa mendukung peningkatan revenue. Program talent management yang dilakukan Garuda merupakan salah satu dari upaya perusahaan menjadikan dirinya sebagai organisasi yang berkinerja tinggi.