2. Islam memulangkan kekuasaan kepada Allah Belaka, yang Esa di
dalam kekuasaan-Nya. Itulah Tauhid, yang mengakui tuhan hanya
satu, setelah itu memandang manusia sama derajatnya. Tidak ada
kelebihan si anu dan si fulan, semuanya sama di sisi Tuhan;
KELEBIHAN seorang dari yang lain hanyalah takwanya, budinya, dan
kecerdasan akalnya. Bukan karena pangkat atau harta
kekayaannya.
(Prof. Dr. Hamka)
3. MAKNA TAUHID
Etimologi
Terminologi
Tauhid berasal dari kata wahhada-yuwahhidu-tawhidan ( َ
َدَّح َو
-
َ
ُد ِّح َوُي
-
َِّح ْوَت
ادي
)
yang arti secara harfiyahnya menyatukan, mengesakan, atau mengakui
bahwa sesuatu itu satu
Tauhid adalah mengesakan-Nya, baik dalam zat, asma’ was-shiffaat,
maupun af’al (perbuatan)-Nya.
Tauhid adalah : Esensi aqidah dan iman dalam islam
Tanpa tauhid tidak ada iman, tidak ada aqidah dan tidak ada Islam dalam arti yang sebenarnya.
4. Kedudukan dan Fungsi tauhid
Sebagai Dasar
dalam Aqidah
Sebagai dasar
salam Akhlaq
Sebagai Dasar
dalam Syari’at
5. Esensi Aqidah dan Iman dalam Islam
adalah Tauhid
ْ
ذِإَ
و
َْ
الَق
ُْ
ناَ
مقُل
ْ
ِ
هِنالب
َْ
وُ
هَ
و
ْ
ُهُظِعَي
َْ
ي
ْ
يَ
نُب
ال
ْ
كِ
رشُت
ْ
ِي
ّللِ
ِب
ْي
نِإ
َْ
كرِِّ
الش
ْ
ملُظَل
ْ
يمِ
ظَ
ع
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (Q.S. Luqman : 13)
ُِوندُبْعَيِل الِإ َ
سْناإل َو َّن ِجْال ُتْقَلَخ اَم َو
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku”. (Q.S. Ad-Dzariyat : 56)
Tauhid mempunyai peran besar terhadap hidup manusia, karena dengan tauhid-
lah manusia dapat memahami arti dan tujuan hidup mereka.
6. 5 PAKET PENGERTIAN TAUHIDULLAH
Unity of
mankind
Unity of
Creation
Unity of
Godhead
Unity of the
purpose of life
Unity of
Guidance
7. Landasan Tauhid yang kuat mencetak generasi-tauhid yang memiliki
ciri-ciri positif dalam melakukan aktivitas sosialnya, yaitu:
Komitmen utuh
pada Tuhannya
Menolak pedoman
hidup selain dari Allah
Bersikap progresif
(melakukan penilaian
terhadap kualitas
kehidupan)
Tujuan hidupnya jelas
Memiliki visi kehidupan
yang jelas
8. KLASIFIKASI TAUHID
(Mengimani Allah sebagai satu-satunya Rab, yang mencakup pengertian
Khaliq (Maha Pencipta), Râziq (Maha Pemberi Rizki), Hâfidz (Maha
Memelihara), Mudabbir (Maha Mengelola), dan Mâlik (Maha Memiliki)).
(Mengimani Allah sebagai satu-satunya Raja yang berdaulat bagi seluruh alam, yang
mencakup pengertian Wâli (Pemimpin terdapat dalam QS. 18:44; 2:48; 5:55), Hâkim
(Penguasa yang menentukan hukum dan semua peraturan kehidupan dalam QS. 6:57; 6:62;
12:40; 5:44-45,47), dan Ghâyah (Yang menjadi tujuan segala sesuatu dalam QS. 94:8;
6:162; 1:5))
(Mengimani Allah sebagai satu-satunya Ilâh (Tuhan))
9. Antara ketiga macam Tauhid di atas berlaku dua
dalil, yaitu;
Maksudnya konsekuensi logika dari Tauhid Rububiyah adalah Tauhid
Mulukiyah dan Tauhid Ilaahiyah. Seseorang yang mengimani Allah
sebagai Rab mestinya harus mengimani Allah sebagai mâlik dan
seterusnya mengimani Allah sebagai ilâh.
Maksudnya iman dengan Tauhid Ilahiyah sudah mencakup iman
dengan Tauhid Mulkiyah dan Rububiyah. Seseorang yang mengimani
Allah dengan Ilâh, berarti telah mengimani Allah sebagai Mâlik dan Rab
1
2
10. Tauhid Dan Penegakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Amar ma'ruf nahi munkar merupakan sesuatu yang dengannya Allah
menurunkan kitab-kitab-Nya dan mengutus Rasul-rasul-Nya serta bagian
inti dari agama. Ia merupakan kewajiban yang dibebankan Allah kepada
umat Islam sesuai dengan kemampuannya. Kewajiban manusia melaksanakan
amar ma’ruf nahi munkar diterangkan Allah dalam ayat berikut:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang fasik.” (QS. Ali-Imran: 110).
Hukum adalah seperangkat peraturan bagaimana kehidupan bersama dapat dilakukan
dengan baik dan bermanfaat. Namun, hukum tak akan bermakna apabila tidak
diperlakukan secara sama bagi setiap orang
11. Tauhid Dan Penegakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Amanah Allah yang menentukan visi, misi dan fungsi manusia dalam
hidupnya di dunia, ialah manusia sebagai hamba Allah dan khalifahNya
yang bertugas mengatur dan membangun dunia serta menciptakan dan
memelihara keamanan dan ketertiban untuk memakmurkannya.
Pola perjuangan Muhammadiyah yang berasaskan Islam dalam
melaksanakan dan mencapai keyakinan dan cita-cita hidupnya dalam
masyarakat, Muhammadiyah menggunakan dakwah Islam dan amar
ma’ruf nahi munkar dalam arti dan proporsi yang sebenar-benarnya,
sebagai jalan satu-satunya dalam mewujudkan masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya dan negara yang BALDATUN THAYYIBATUN WA
RABBUN GHAFUR