Diese Präsentation wurde erfolgreich gemeldet.
Die SlideShare-Präsentation wird heruntergeladen. ×

2. Materi Hari Minggu Menempatkan yang Terutama.pptx

Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Anzeige
Wird geladen in …3
×

Hier ansehen

1 von 10 Anzeige

Weitere Verwandte Inhalte

Aktuellste (20)

Anzeige

2. Materi Hari Minggu Menempatkan yang Terutama.pptx

  1. 1. MENEMPATKAN YANG TERUTAMA MINGGU SEMBAHYANG RUMAH TANGGA 13 – 19 November, 2022 Cetak Biru Ilahi
  2. 2. “Kasihilah TUHAN Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu.” Ulangan 6: 5 (NKJV)
  3. 3. Tujuan Pelajaran Kita menyembah Tuhan karena Dialah pencipta kita, dan Dia ingin untuk menjalin hubungan dekat dengan kita. Kita begitu dikasihi Allah, oleh karena itu, kita harus belajar untuk mengutamakan Dia dalam kehidupan kita.
  4. 4. “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Kejadian 1:1 GALI LEBIH DALAM Tuhan Adalah Perancang Dan Pencipta Semuanya.
  5. 5. Alkitab mengatakan bahwa pada mulanya, Allah memiliki satu rencana, “cetak biru Ilahi” yang pertama kali ditetapkan dalam pikiran dan hatiNya.
  6. 6. Alam semesta kita dirancang dan diciptakan oleh Tuhan pencipta yang dengan sengaja membangun ciptaannya secara agung dan yang membuat manusia sebagai ciptaan terbesar dari semuanya. Kita dirancang menurut gambarNya; untuk menjadi seperti Dia dalam karakter dan kepribadian. Tuhan ingin untuk memiliki hubungan pribadi dengan setiap dari kita.
  7. 7. Keluarga di zaman ini memiliki begitu banyak komitmen yang saling bertentangan. Walaupun demikian, hal terpenting adalah untuk tidak membiarkan keluarga anda ditekan oleh berbagai hal yang tidak terlalu penting. Hari ini, biarlah perbaktian keluarga menjadi yang terpenting dalam keluarga anda.
  8. 8. Prayer Ya Tuhan, Engkaulah pencipta kami, dan untuk itulah kami menyembah engkau. Terimakasih karena telah menciptakan kami menurut gambarMu, dan terimakasih atas kasih karunia yang telah engkau berikan. Bantulah kami untuk membuat Engkau sebagai yang terutama dan untuk hidup sesuai dengan rancanganmu yang tertulis pada firmanMu. Kami mengasihi engkau dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan Kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amen.
  9. 9. Kenali Keunikan Keluarga Anda Tuliskan, Gambarkan, Bingkai Hidupkan Pernyataan Tersebut!

Hinweis der Redaktion

  • “Kasihilah TUHAN Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu.”
    Ulangan 6: 5 (NKJV)
  • Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata membangun, merancang, atau menciptakan? Bisakah anda sebutkan nama seseorang yang pernah membuat, merancang atau menciptakan sesuatu? Bisa saja anda pernah merancang rumah, membuat mainan, atau menjahit baju. Tetapi bagaimana dengan alam semesta? Alkitab berkata kepada kita dalam Kej. 1:1, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.”

    Dunia kita adalah rancangan dan ciptaan Tuhan yang disengaja. Tuhan punya rencana, suatu cetak biru Ilahi. Suatu cetak biru ialah rencana terperinci yang digunakan oleh setiap pembangun untuk membangun rumah atau struktur lainnya. Cetak biru menyediakan gambaran lengkap dan instruksi jelas tentang apa yang harus dilakukan. Tuhan dengan sengaja merancang dan membangun setiap aspek alam semesta; Dia menciptakan sesuatu dari ketiadaan selama tujuh hari penciptaan. Tidak ada bagian dari ciptaan Tuhan yang dihasilkan secara kebetulan atau ketidaksengajaan. Kita menyembah Tuhan karena Dialah pencipta kita, dan Dia ingin untuk menjalin hubungan dekat dengan kita. Kita begitu dikasihi Allah, oleh karena itu, kita harus belajar untuk mengutamakan Dia dalam kehidupan kita.
  • Tuhan adalah Perancang dan Pencipta Semuanya.
    Baca Kejadian 1:1 – 2:7
  • Alkitab mengatakan bahwa pada mulanya, Allah memiliki satu rencana, “cetak biru Ilahi” yang pertama kali ditetapkan dalam pikiran dan hatiNya. Dia menyusun semuanya dalam urutan yang tepat selama pekan penciptaan, terdiri dari tujuh hari. Pada hari pertama, ada pagi dan ada malam (Kej. 1:3-5). Pada hari kedua, Ia memisahkan daratan dari lautan (Kej. 1:6-8). Pada hari ketiga, Tuhan menciptakan tanaman, tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, dan buah-buahan, semua yang diperlukan manusia untuk hidup (Kej. 1:9-13).

    Pada hari keempat, Tuhan menciptakan matahari, bulan, dan bintang-bintang, “Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dan gelap” (Kej. 1:17-18). Pada hari kelima, Tuhan menciptakan segala jenis ikan di laut dan segala jenis burung bersayap untuk terbang di angkasa (Kej. 1:20-23). Pada hari keenam, Tuhan menciptakan binatang, dan kemudia dia menciptakan manusia menurut gambar-Nya sendiri (Kej. 1:24-31). Pada hari ketujuh, Tuhan beristirahat dan memberkati dan menguduskan hari Sabat. Ilmuwan, ahli perbintangan, ahli biologi, ahli geologi, dokter dan fisikawan terus dibingungkan oleh kreativitas yang rumit dan mendetail yang semuanya diciptakan oleh tangan Allah.
  • Alam semesta kita dirancang dan diciptakan oleh Tuhan pencipta yang dengan sengaja membangun ciptaannya secara agung dan yang membuat manusia sebagai ciptaan terbesar dari semuanya. Kita dirancang menurut gambarNya; untuk menjadi seperti Dia dalam karakter dan kepribadian. Tuhan ingin untuk memiliki hubungan pribadi dengan setiap dari kita. Kita seharusnya berterimakasih untuk dapat berbakti kepadaNya selagi kita menyaksikan keagungan dan kehebatanNya. Kita diciptakan untuk menyembah Tuhan, dan Ia haruslah menjadi yang terutama dalam rumah dan hubungan setiap anggota keluarga.
  • Keluarga di zaman ini memiliki begitu banyak komitmen yang saling bertentangan. Walaupun demikian, hal terpenting adalah untuk tidak membiarkan keluarga anda ditekan oleh berbagai hal yang tidak terlalu penting. Pilihan untuk menentukan prioritas, hanya dapat diputuskan oleh setiap keluarga masing-masing; undanglah setiap anggota keluarga untuk memilih nila-nilai dan prioritas apa yang harus menjadi terutama. Jika anda benar-benar mengasihi Tuhan dan ingin memiliki hubungan denganNya, maka buatlah Tuhan menjadi prioritas terbesar. Hari ini, biarlah perbaktian keluarga menjadi yang terpenting dalam keluarga anda.
  • Doa:
    Ya Tuhan, Engkaulah pencipta kami, dan untuk itulah kami menyembah engkau. Terimakasih karena telah menciptakan kami menurut gambarMu, dan terimakasih atas kasih karunia yang telah engkau berikan. Bantulah kami untuk membuat Engkau sebagai yang terutama dan untuk hidup sesuai dengan rancanganmu yang tertulis pada firmanMu. Kami mengasihi engkau dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan Kami. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amen.

×