1. Kurikulum 2013 membawa perubahan paradigma pembelajaran yang menekankan pada pengembangan kompetensi abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kemampuan menggunakan teknologi.
2. Kompetensi yang dikembangkan tidak hanya pengetahuan tetapi juga sikap dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
3. Model pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kemampuan peserta did
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. RASIONAL PENGEMBANGAN DAN
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM
2013
Pelatihan Instruktur Nasional Mapel
Peminatan Fisika, Yogyakarta Agustus
2014
2. Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan
Isi dan Bahan
Cara
Pengaturan
kurikulum
Kompetens
i
Materi
Proses
Penilaian
3. Ruang Lingkup Kompetensi
Pasal 3 Tentang Tujuan Pendidikan Nasional:
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Penjelasan Pasal 35 Ayat 1:
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan
3
1. Sikap: beriman, bertakwa, berakhlak mulia,...
2. Pengetahuan: berilmu,...
3. Keterampilan: cakap, kreatif,...
4. Tambahan Butir 4 Pasal 1
Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai
oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan
pembelajaran, menamatkan suatu program, atau
menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
Sikap
Pengetahua
n
Keterampila
n
Kompetensi
Peserta Didik
Muatan
Pembelajaran
1
Muatan
Pembelajaran
2
..
Muatan
Pembelajaran
n
Individu
Sosial
Profesi
Pedagogi
Kompetensi Guru
4
6. Kerangka Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis
• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and
Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan & tanggung
jawab
Kerangka ini menunjukkan
bahwa berpengetahuan
[melalui core subjects] saja
tidak cukup, harus dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran,
produktif, adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi
Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 6
7. Kompetensi yang Diharapkan Pemberi
Kerja
• Komunikasi
• Etika kerja
• Kemampuan memahami prosedur (dan membuat)
• Kerjasama
• Menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan
(5 dengan skor tertinggi dari 28 kompetensi generik yang diteliti Farkas (2010))
Implementasinya dalam Rancangan Kurikulum 2013:
1. Kemampuan komunikasi tulis, lisan, visual dilatihkan pada tiap muatan
pembelajaran
2. Kompetensi sikap adalah bagian dari tiap muatan pembelajaran
3. Kemampuan prosedural dikenalkan sejak SD, sebagai kompetensi lulusan SLTP
dan SLTA
4. Kemampuan kerjasama dilatihkan sejak SD (penugasan proyek pada tiap
tema/bab)
5. Pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan, tetapi harus berlanjut sampai
8. Tantangan: Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
Ciri Abad 21 Model Pembelajaran
Informasi (Kurtzweil)
(tak dibatasi jumlah, lokasi, dan
waktu)
Komputasi (Moore-Koomey)
(lebih cepat & hemat memakai
mesin)
Otomasi (Ford)
(pekerjaan rutin dapat diotomasi)
Komunikasi (Metcalfe)
(dari mana saja, ke mana saja)
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong
peserta didik mencari tahu dari berbagai
sumber observasi, bukan diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu
merumuskan masalah [menanya], bukan
hanya menyelesaikan masalah [menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih
berfikir prosedural dan metakognitif bukan
melaksanakan kegiatan mekanistis [rutin]
Pembelajaran menekankan pentingnya
membentuk jejaring untuk bekerjasama dan
berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah
8
Pengetahuan (Ackoff)
(dibentuk melalui data informasi)
Pembelajaran berbasis aktivitas melalui
pengamatan dan pengolahan hasilnya
Diseminasi (Horowitz)
(Nilai informasi = sebarannya)
Pembelajaran menekankan pentingnya
kemampuan komunikasi lisan, tulis untuk
menyebarkan ide
9. * tidak pernah berhenti belajar
Manajemen dan
Kepemimpinan
Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum
Iklim Akademik dan
Budaya Sekolah
Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural
Peserta Didik
Kesiapan:
-Fisik
-Emosional
-Intelektual
- Spiritual
Pembelajaran
Lulusan yang
Kompeten
Kurikulum
(SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan
Penilaian)
Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak
Pembelajarm yualina g Sukses *
Individu yang Percaya Diri
WN yang Bertanggung Jawab
Kontributor Peradaban yang Efektif
Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia
-Peradaban
Kelayakan:
-Materi
-Metode Penyampaian
-Metode Penilaian
Buku Pegangan (Buku Siswa dan Buku Guru)
Pelatihan
Pendampingan
Peserta Didik 9
10. Ruang Lingkup Pelatihan Guru
Konsep Kurikulum
Perubahan Mindset
Rasional dan Elemen Perubahan
SKL, KI, KD
Strategi Implementasi
Model Rancangan Pembelajaran
Penyusunan RPP
Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil
Belajar
Analisis Materi Ajar
Konsep Pendekata Scientific
Model Pembelajaran (Project Based Learning,
Discovery/Inquiry Learning)
Konsep Penilaian Autentik pada Proses danHasil
Belajar
Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
Pengayaan dan remedi
Ko dan ekstra kurikuler
Hubungan guru-siswa-orangtua
Praktik Pembelajaran Terbimbing
Simulasi Pembelajaran
Peer Teaching
10
12. Rumusan Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB
DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM
RANAH KONKRET DAN ABSTRAK
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
12
Keterampilan bukan hanya bermodal psikomotorik!
Sikap bukan hanya bermodal afektif!
13. Pendalaman dan Perluasan Materi Kurikulum
2013
(Refleksi dari Hasil PISA dan TIMSS)
• Semua muatan pembelajaran menekankan pentingnya berpikir
tingkat tinggi dalam pembahasan, latihan, dan tugasnya:
kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
• Menekankan pentingnya data sejak dini: mengumpulkan,
mengolah, menyajikan, dan menyimpulkan. Berlaku pada semua
mata pembelajaran, terutama matematika. Data tidak selalu
angka
• Pentingnya pembelajaran kontekstual, dapat menggunakan
pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan nyata.
• Matematika tidak selalu angka, termasuk juga simbol, pola,
bentuk. Matematika tidak selalu eksak, termasuk pengandaian
(asumsi), pembatasan, pendekatan, dan perkiraan.
• Pembelajaran bahasa berbasis teks melalui pengenalan
bermacam model teks dengan penekanan pada konteks, struktur,
dan kaidahnya
• Pembelajaran IPA untuk memahami keterpaduan prinsip -prinsip
yang mengatur alam semesta secara kuantitatif dan kualitatif
14. Kurikulum Sebagai Praksis Kontekstual
Kreativitas guru tidak dipangkas
oleh Kurikulum 2013!
4 1
Kompeten
si
14
3
2
Proses
pembelajaran
dan penilaian
15. Ruang Lingkup Keterpaduan dan Prosesnya
Keterpaduan
Dalam Mapel Antar Mapel Luar mapel
(Integrasi Vertikal)
Intra-
Disipliner
Trans-
Disipliner
(Integrasi Horisontal)
Multi-
Disipliner
Inter-
Disipliner
(Inter-dependen) (Basis Konteks,
melalui Observasi )
15
16. Pengembangan Muatan Lokal
16
Lingkunga
n (+
Warisan):
Alam,
Sosial,
Budaya
Muatan
Lokal
(Layak
Diajarkan)
Bukan
Muatan
Lokal
Sebagai
Konteks
Pembelajara
n
Sebaiknya
Terpadu
dengan
Muatan
Nasional
Sebagai
Muatan
Terpisah
Analisis Konteks
Identifikasi
Klasifikas
i
(Konteks dalam
pembelajaran IPS,
IPA, Matematika,...)
Seni Budaya
(tari, rupa, musik,
pentas,...)
Prakarya
(kerajinan, pengo-lahan,
budidaya,...)
PJOK
(permainan,
ketangkasan,...)
Daerah harus menyiapkan kurikulum per
jenjang kelas, bahan ajar terintegrasi
dengan buku teks dari pusat, dll
Bahasa Daerah
Harus
Bila perlu
Daerah harus
mengembangakn kurikulum
muatan lokal dan
dipergunakan untuk
mewarnai muatan nasional
dalam pelaksanaan
pembelajaran
17. Pendalaman dan Perluasan Materi Kurikulum
2013
(Penguatan Peran dan Materi Teknologi Informasi dan Komunikasi)
• Dalam abad Informasi, siswa perlu dibiasakan bekerja
berdasarkan informasi
• Kurikulum 2013 mensyaratkan lulusan siswa tingkat SLTP dan
SLTA memiliki kompetensi menggunakan sumber belajar lain
• TIK adalah sarana yang diperlukan untuk mencapai kompetensi
lulusan.
• TIK harus dipergunakan dalam proses pembelajaran semua mata
pelajaran sesuai dengan standar kompetensi lulusan siswa SLTP
dan SLTA yang harus mencari informasi dari sumber lain,
mengolah, menyajikan, menyebarkannya.
• Kurikulum 2013 menekankan pentingnya data hasil pengamatan
dan prosedur penyelesaian masalah, yang sangat erat kaitannya
dengan penguasaan TIK
• Pembelajaran TIK sebagai mata pelajaran sendiri menyebabkan
pembelajaran TIK menjadi tidak kontekstual, bukannya
memudahkan siswa dalam menjalani proses pembelajaran mata
pelajaran lain, tetapi malah menjadi beban tersendiri.
18. Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis
18
Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat
-Bangsa dan
Negara
-Peradaban
Kompeten
si lulusan
(Sikap,
Keterampilan,
Pengetahuan)
Materi Inti
Pembelajara
Pronses
Pembelajara
n
Proses
Penilaian
Dokume
n
Kurikulu
m
UU Sisdiknas
Keutuhan
Keseragaman
Keselarasan
(Praktek terbaik)
Sikap, Pengetahuan,
Keterampilan
(materi dan proses)
Model
Pembelajara
n
Standar
KI-KD Mapel
Bervariasi Standar
(produk)
Variasi (normal, pengayaan, remedi)
Konteks
Standar
Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013!
19. Penguatan Proses Pembelajaran Kurikulum 2013
• Belajar sambil beraktivitas
• Menggunakan pendekatan saintifik dalam beraktivitas: mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan melatih siswa
menjadi kreatif
• Membuat siswa suka bertanya melatih siswa untuk kritis
• Memotivasi siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu
• Pembelajaran berbasis proyek secara kolaboratif
• Sikap tidak diajarkan secara langsung, melainkan selalu diingatkan melalui
keteladanan: menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan sikap tsb sebagai karakter dirinya.
• Tempat belajar bukan hanya kelas, sumber belajar bukan hanya buku teks
dan guru
• Pembelajaran disesuaikan dengan variasi kemampuan siswa: normal,
pengayaan, remedial.
• Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia. Semua guru bertanggung
jawab terhadap kemampuan Bahasa Indonesia siswanya melalui
kemampuan komunikasi tulis, lisan, dan visual
20. Sistem Penilaian Kurikulum 2013
1. Ujian Tingkat Kompetensi
(yang bukan UN)
Waktu: Tiap tingkat
kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang sekolah
Sekolah
Siswa
Guru
Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan
harian
1. Penilaian Otentik
Waktu: terus menerus
2. Penilaian Projek
Waktu: Akhir
Bab/Tema
3. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai
rencana
4. UTS/UAS
Waktu: Semesteran
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah
2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
20
Pemerintah
Pemahaman Konteks
dan Sumber Lain
21. Arahan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Bidang Pendidikan
IMPLEMENTASI KURIKULUM
2013
Tangerang, 12 Agustus 2014
22. Kunci Sukses Pembelajaran Kurikulum 2013
1 2 3 4
BUKU
(BS-BG)
KONSEP
KURIKULUM
PROSES
PELATIHAN
PROSES
PENDAMPINGAN
2222
POSES
PEMBELAJARAN
23. Perubahan Terkait Kurikulum 2013
1 2 3 4
5 6 7
PELATIHAN
GURU
PENGADAAN BUKU
PENDAMPINGAN
GURU
MONEV IM PLEMENTASI KURIKULUM
8
BUKU
(BS-BG)
KONSEP
KURIKULUM
PROSES
PEMBELAJARAN
PROSES PENILAIAN
POSES
PEMBELAJARAN
2233
24. Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan
KTSP 2006
Standar Isi
Mapel 1
SKL Mapel 1
SK-KD Mapel
1
Mapel 2
SKL Mapel 2
SK-KD Mapel
2
Mapel 3
SKL Mapel 3
SK-KD Mapel
3
Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD Mapel
n
....
....
....
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar
24
25. Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
KESIAPAN PESERTA DIDIK KEBUTUHAN
PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA
KTSP
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN
KERANGKA DASAR KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM
KI KELAS & KD MAPEL
(STANDAR ISI)
STANDAR PROSES
STANDAR
PENILAIAN
SILABUS
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
RENCANA
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
BUKU PENGAYAAN
25
26. KOMPONEN PEMBELAJARAN:
• BERBASIS ISI AKTIVITAS
• URUTAN PEMBELAJARAN
DINYATAKAN DALAM
KEGIATAN YANG HARUS
DILAKUKAN SISWA.
1. PETUNJUK UMUM
2. PETUNJUK KHUSUS
3. EVALUASI
4. BAHAN PENGAYAAN
5. BAHAN REMIDI
• KOMPETENSI DASAR
• INDIKATOR
• TUJUAN
• MATERI
• SKENARIO
• MEDIA
• SUMBER BELAJAR
• PENILAIAN
• TUGAS-TUGAS SISWA
PEMBELAJARAN
28. Tantangan Masa Depan
•Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC,
CAFTA
•Masalah lingkungan hidup
•Kemajuan teknologi informasi
•Konvergensi ilmu dan teknologi
•Ekonomi berbasis pengetahuan
•Kebangkitan industri kreatif dan budaya
•Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
28
29. 29
Masalah, Tantangan, dan Kebijakan
AKSES
MUTU & RELEVANSI
TATA KELOLA
Masalah & Tantangan Arah Kebijakan
• Populasi yang besar
• Disparitas sosial, ekonomi, geografis
• Daya tampung terbatas
• Pemerataan Layanan.
• …
• Peningkatan kelayakan Sarana-prasarana
• Kualitas & distribusi guru
• Pendidikan karakter
• Keselarasan dengan dunia kerja
• Kompetensi Lulusan
• …
• Penggunaan sumberdaya belum efisien
• Fokus pada tupoksi
• Transparansi
• Akuntabilitas
• …
memastikan
ketersediaan dan
keterjangkauan
meningkatkan mutu
dan relevansi secara
berkelanjutan
memastikan
sumberdaya dikelola
efisien, efektif,
transparan, akuntabel
PELESTARIAN DAN
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN
• Konservasi produk budaya masih terbatas
• Diplomasi budaya belum dimanfaatkan
secara efektif
• Pengembangan, pembinaan, dan
pelindungan bahasa dan sastra masih
terbatas
• ...
menuntaskan konservasi,
pengembangan, dan
promosi budaya dan
bahasa
2496
30. Tantangan Masa Depan
•Pengaruh dan imbas teknosains
•Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan
•Materi TIMSS dan PISA
• Perkelahian pelajar
• Narkoba
• Korupsi
• Plagiarisme
• Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
• Gejolak masyarakat (social unrest)
• Kekerasan seksual
30
31. Kompetensi Masa Depan
•Kemampuan berkomunikasi
•Kemampuan berpikir jernih dan kritis
•Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
•Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
•Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda
•Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
31
32. Pergeseran Paradigma Pembangunan
s/d Dekade 1980an Dekade 2020an dst
Pembangunan
Ekonomi Berbasis
Sumberdaya
Sumber Daya Alam
sebagai
Modal Pembangunan
Sumber Daya
Manusia sebagai
Beban Pembangunan
Pembangunan
Kesejahteraan
Berbasis Peradaban
Peradaban sebagai
Modal Pembangunan
SDM Beradab
sebagai
Modal Pembangunan
Pendidikan
Kekayaan
Peradaban
Dekade 1990an-2010an
Pendidikan, dalam jangka panjang, adalah faktor tunggal paling menentukan melebarnya
jurang kesenjangan, oleh karena itu investasi dalam bidang pendidikan adalah cara logis
untuk menghilangkan kesenjangan tersebut
Penduduk Sebagai
Pasar/Pengguna
Penduduk Sebagai
Kreator/Disiminator
32
Pembangunan
Ekonomi Berbasis
Pengetahuan
Pengetahuan sebagai
Modal Pembangunan
SDM Berpengetahuan
sebagai
Modal Pembangunan
Penduduk Sebagai
Pelaku/Kontributor
Kekayaan
Pengetahuan
Kekayaan
Alam
Pendidikan
35. STRTUKTUR MATERI PENYEGARAN NS:
• MATERI
• PROSES
• PENILAIAN
KOMPETENSI
• SD
• SMP
• SMA
• SMK
• PT
• SD : TEMATIK
TERPADU
• SMP: TEMATIK
TERPADU DAN
MAPEL
• SMA/SMK: MAPEL
KERANGKA
DASAR DAN
STRUKTUR
KURIKULUM
• BUKU SISWA
• BUKU GURU
• PENYEGARAN NS
• PELATIHAN IN
• PELATIHAN GS
• ANALISIS
KEBUTUHAN
• BENCH
MARKING
INDONESIA 2045
IMPELEMENTASI
KURIKULUM
2013
36. 36
Rangkuman Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Kompetensi:
Keterpaduan sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
Isi:
Berpikir tingkat tinggi
Kesesuaian, keluasan, dan
kedalaman
Proses:
Elemen
Perubahan
Pendekatan saintifik
Berbasis aktifitas
Berbasis penemuan
Penilaian:
Otentik dan Terjadwal
(masukan, proses, hasil)
37. STRTUKTUR KURIKULUM 2013:
No SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MAK
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 IPA Sejarah Indonesia
6 IPS -
7 - Bahasa Inggris
8
Seni Budaya &
Prakarya
Seni Budaya
9
Prakarya
Prakarya &
Kewirausahaan
10 PJOK
11
-
Peminatan
Terintegrasi
dengan
Muatan Lokal
12 Peminatan Vokasi
Tematik
Terpadu
Pemisahan Muatan Lokal menjadi mata pelajaran sendiri berakibat pada pelajaran seni
budaya, prakarya, dan PJOK menjadi terasingkan dan tidak kontekstual.
38. 38
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Mata Plajaran
Kelas
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24
Kelompok C Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMA) 24 24 24
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu (SMA) 42 44 44
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu (SMK) 48 48 48
39. Struktur Kurikulum Peminatan SMA
MATA PELAJARAN
Kelas
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Iilmu Alam
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi & Antropologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan
Pilihan Lintas Kelompok Peminatan atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 68 72 72
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
40. PENGERTIAN:
• Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan
untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau
kemampuan peserta didik dengan orientasi
pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata
pelajaran dan/atau muatan kejuruan.
• Peminatan Akademik adalah program kurikuler yang
disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat
dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan
orientasi penguasan kelompok mata pelajaran
keilmuan.
• Peminatan Kejuruan adalah program kurikuler yang
disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat
dan/atau kemampuan vokasional peserta didik
dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran
kejuruan.
41. PENGERTIAN:
• Lintas Minat adalah program kurikuler yang
disediakan untuk mengakomodasi perluasan
pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan
akademik peserta didik dengan orientasi
penguasaan kelompok mata pelajaran
keilmuan di luar pilihan minat.
• Pendalaman Minat adalah program kurikuler
yang disediakan untuk mengakomodasi
pendalaman pilihan minat akademik peserta
didik dengan orientasi pendalaman kelompok
mata pelajaran keilmuan dalam lingkup pilihan
minat.
42. TUJUAN:
• Peminatan pada SMA/MA memiliki tujuan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta
didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan
akademik dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan.
• Peminatan pada SMK/MAK memiliki tujuan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta
didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau
kemampuan dalam bidang Kejuruan, program
Kejuruan, dan paket Kejuruan.
43. Kebijakan Dasar:
GURU
SASARAN
Mampu
Melaksakan
Pembelajaran
Kurikulum 2013
Standar Pelaksanaan
Penyegaran/Pelatihan
NS, IN dan GS
Kualitas
Pelaksanaan
Tingkat
Perolehan
Kompetensi
• Kompetensi (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan)
• Materi Pelatihan : Konsep
Kurikulum 2013 (dalam 4 SNP)
• Perancangan dan Pelaksanaan
Pelatihan
• Evaluasi Proses dan Hasil
Pelatihan dalam ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
guru untuk menerapkan
Kurikulum 2013
Tingkat
Penerimaan Guru
Perubahan Mind
Set
Diperlukan
Inspirasi dan
Model
44. KOMPONEN PEMBELAJARAN:
• BERBASIS ISI AKTIVITAS
• URUTAN PEMBELAJARAN
DINYATAKAN DALAM
KEGIATAN YANG HARUS
DILAKUKAN SISWA.
1. PETUNJUK UMUM
2. PETUNJUK KHUSUS
3. EVALUASI
4. BAHAN PENGAYAAN
5. BAHAN REMIDI
• KOMPETENSI DASAR
• INDIKATOR
• TUJUAN
• MATERI
• SKENARIO
• MEDIA
• SUMBER BELAJAR
• PENILAIAN
• TUGAS-TUGAS SISWA
PEMBELAJARAN
45. Anatomi Masalah Pelatihan IN dan GS: …1
Peer Teaching
• Kompetensi,
Indikator dan
Tujuan
• Proses, Skenario
• Evaluasi Capaian
Peserta
(Authentic
Assesment)
1. Analisis KI, KD dan Indikator
• Analisis KI secara utuh
• Elaborasi KI 3 dan KI 4 menuju
KI1 dan KI2
• Penetapan Indikator dan Tujuan
2. Analisis Materi Ajar
• Buku Siswa
• Materi Pendukung atau
Pengayaan Lainnya: jurnal,
perbandingan dengan materi
TIMMS, PISA, dsb.
3. Perancangan Proses
• Detail Pendekatan Saintifik,
Discovery, Prolem based learning,
dsb yang relevan sesuai karakteristik
kompetensi dan atau materi
• Skenario pembelajaran
RPP
Pelaksanaannya
belum sesuai
dengan RPP
• Terlalu normatif dan mekanistik
• Terkesan seperti rangkuman, belum
mengeksplorasi tindakan spesifik dan materi
(content) yang berkarakteristik high order
thinking
• Belum secara detail dan spesifik
menggambarkan ciri pembelajaran K13
pendekatan saintifik, discovery learning, dsb
• Belum spesifik mengeksplorasi penilaian K13
4. Penetapan Evaluasi
• Detail argumentasi pemilihan
instrumen evaluasi sesuai
kompetensi, indikator dan tujuan.
• Penetapan instrumen sesuai
kompetensi, indikator dan tujuan
• Teknik Analisis, penafsiran dan
kesimpulan evaluasi