SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 49
NTT
NTB
64.8
63.0
NTT
NTB
64.8
63.0
KAJIAN BUKU III RANCANGAN RPJMN
TAHUN 2015-2019
BAPPEDA PROVINSI NTT
 Letak Geografis :
8 0-120 LS dan 1180-1250 BT
 Jumlah Pulau :
1.192 buah (besar & kecil)
 Iklim :
8 bulan (kemarau/kering) dan
4 bulan (hujan/basah)
 Luas Wilayah :
Daratan 47.349,9 km2
Lautan 200.000 km2
Wilayah administratif :
 Kabupaten : 21 dan 1 kota
 Kecamatan : 309 buah
 Desa / Kel. : 3.245 buah
 Pulau yang bernama :
432 pulau
 Pulau yang berpenghuni :
44 buah
I. KONDISI UMUM
1. Geografis, Iklim dan Administartif
TIPELOGI WILAYAH
TIPELOGI 1 : R
Tipelogi Desa Infrastruktur Kesehatan Pendidikan
I Jalan Negara, Jalan
Provinsi, Bandara,
Pelabuhan Laut.
Listrik
Rumah saikit,
Puskesmas,
Poyandu
Pergurruan
Tinggi,
SMTA,
SMP,SD
II Jalan kabupaten,
Listrik
Pustu,
Posyandu
SLTP
sederajat, SD
III Jalan Kabupaten Posyandu SD sederajat
IV Jalan Lingkungan Posyandu Tidak ada SD
• Pertumbuhan penduduk NTT makin meningkat yaitu
dari 1,39 % tahun 2009, 1,98 % tahun 2011 dan 2,60
% tahun 2012.
• Hasil SDKI 2012 menunjukkan bahwa Total Fertility
Rate (TFR) NTT 3,3 % atau mengalami penurunan dari
4,2 % pada SDKI 2007
• Harapan hidup meningkat yaitu dari 65,1 tahun 2010
menjadi 67,76 tahun 2011.
• Pemasangan akseptor KB pada pasangan usia subur
dalam tiga tahun terakhir meningkat relative kecil yaitu
72,15 % tahun 2009 menjadi 73,152% tahun 2010 dan
menjadi 73.88 % tahun 2011
Kondisi Demografi NTT
PIRAMIDA PENDUDUK
NTT
6 4 2 0 2 4 6
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
NASIONAL
10 5 0 5 10
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
% Perempuan % Laki-Laki
No Uraian 2010 2011 2012
1
Jumlah Akseptor
KB
466.081 499.630 493.533
2
Jumlah Pasangan
Usia Subur
(PUS)
645.989 683.059 668.017
3 Persentase (%) 72.15 73.15 73.88
Rasio Akseptor KB tahun 2008-2012
No Kabupaten/Kota Jumlah Rumah Tangga Jml Rumah Sehat Rasio
1 Sumba Barat 20.599 4.073 19,8
2 Sumba Timur 43.883 1.360 3,1
3 Kupang 55.030 13.877 25,2
4 Timor Tengah Selatan 13.750 3.136 22,8
5 Timor Tengah Utara 47.333 32.185 68,0
6 Belu 81.063 28.506 35,2
7 Alor 39.236 17.053 43,5
8 Lembata 27.889 24.232 86,9
9 Flores Timur 56.637 23.711 41,9
10 Sikka 57.239 14.150 24,7
11 Ende 58.087 2.029 3,5
12 Ngada 26.483 11.047 41,7
13 Manggarai 53.164 24.441 46,0
14 Rote Ndao 28.705 8.893 31,0
15 Manggarai Barat 41.670 20.306 48,7
16 Sumba Tengah 14.331 8.138 56,8
17 Sumba Barat Daya 49.109 18.070 36,8
18 Nagekeo 25.024 13.331 53,3
19 Manggarai Timur 47.953 20.033 41,8
20 Sabu Raijua 19.162 4.385 22,9
21 Kota Kupang 66.186 19.314 29,2
No Sumber Air Minum Desa/kelurahan Prosentae (%)
1 Air Kemasan/PAM/PDAM 260 8.77
2 Pompa Listrik 5 0.17
3 Sumur 719 24.24
4 Mata Air 1,679 56.61
5 Sungai/Danau 139 4.69
6 Air Hujan 144 4.86
7 lainnya 20 0.67
8 Keluarga yang Membeli Air Utk
Minum/Memasak 439 14.80
 Peringkat 1: Pertanian; dan Perdagangan,
Restoran, Hotel
 Peringkat 2: Jasa-Jasa
 Peringkat 3: Industri Pengolahan; dan
Bangunan
 Peringkat 4: Listrik, Gas dan Air Bersih;
Pengangkutan dan Komunikasi; dan
Pertambangan dan Penggalian
 Prioritas 5: Keuangan, Persewaan dan Jasa
No Status
Panjang (Km)
Tambah
Semula menjadi
1 Nasional 1.273 1.407 124
2 SNR - 1.103 1.103
3 Provinsi 1.737 1.314 (423)
4 Non Status 1.080 379 (681)
15 Pelabuhan
Penyeberangan
15 Bandara Udara
1 Pelabuhan Laut Internasional
9 Pelabuhan Laut Nasional
35 Pelabuhan Laut Regional/Lokal
Wisatawan 2010 2011 2012
Manca negara 80,075 50,170 48,608
Nusantara 498,924 282,506 338,472
Jumlah 578,999 332,676 387,080
No Tahun
Jumlah Kredit
(Rp.juta)
KUKM
(Rp.juta)
%
KUKM
1 2008 5,528,592 1,587,935 28.72
2 2009 6,789,784 2,222,282 32.73
3 2010 7,385,940 2,165,423 29.32
4 2011 10,972,673 2,623,941 23.91
5 2012 13,398,812 3,297,212 24.61
Pertumbuhan 35.59 26.91
Total
Perusahaan
PMA/PMDM :
272
PMA : 156
PMDN : 116
Perusaha
an yang
Aktif :
147
PMA : 111
PMDN :
116
INVESTASI
Rencana :
US$ 617.048.544
Rp. 752.845.000.000
TENAGA
KERJA
Rencana
TKI : 404
TKA : 156
Raelisasi
TKI : 1.118
TKA : 33
Ralisasi :
US$ 15.375.420
Rp. 0
INVESTASI
TENAGA
KERJA
Rencana :
US$ 617.048.544
Rp. 752.845.000.000
Rencana
TKI :
169.095
TKA : 90
Ralisasi :
US$ 15.375.420
Rp. 0
Raelisasi
TKI : 1.118
TKA : 33
KONDISI INVESTASI PMA/PMDN
N
o
Indikator Sasaran Sat
Tahun Peningkatan
2011 2012 Jumlah %
1 Jumlah Koperasi Unit 2.322 2.534 212 9.13
- Koperasi Aktif Unit 2.014 2.222 208 10.33
- Koperasi Tidak Aktif Unit 318 312 -6 -1.89
2 Jumlah Anggota Org 527.789 581.975 54.186 10.27
- Laki-laki Org 362.348 383.925 21.577 5.95
- Perempuan Org 165.441 198.050 32.609 10.71
3 Jumlah RAT Koperasi Org 1.246 1.659 413 33.15
4 Jumlah Tenaga Kerja Org 5.848 6.338 490 8.38
- Manajer Org 988 1.003 15 1.52
5 Permodalan
- Modal Sendiri Rp.jt 621.965,4 660.025.2 38.059.7 6.12
- Modal Luar Rp.jt 934.773.9 1.196.229.1 261.455.2 27.97
6 Volume Usaha Rp.jt 1.230.431.6 1.455.547.2 225.115.5 18.30
7 Jumlah Asset Rp.jt 1.556.739.4 1.856.254.3 299.514.9 19.24
8 Jumlah SHU Rp.jt 123.049.1 145.554.7 22.505.5 18.29
No Tahun Pertb Ekonomi (%) PDRP perkapita(Rp)
1 2008 5,40 4,502,908
2 2009 4,29 4,914,835
3 2010 5,13 5,485,264
4 2011 5,63 6,051,451
5 2012 5,44 7,195,650
Tahun
Jumlah
Panduduk
Penduduk Miskin Prosentase
Kota Desa Jumlah Kota Desa Jumlah
2008 4,534,319 119,300 979,100 1,098,400 15.5 27.9 25.65
2009 4,619,655 109,400 903,700 1,013,100 14 25.4 23.31
2010 4,683,827 107,400 906,700 1,014,100 13.6 25.1 23.03
2011 4,776,485 99,200 887,300 986,500 10.5 22.9 20.48
2012 4,900,652 117,400 882,900 1,000,300 12.2 22.4 20,4,
2013 4,900,652 113,57 879,99 993,56 11,54 22,13 20,03
KONDISI KEMISKINAN 2008-2013
A. Ekonomi
1. Pertumbuhan ekonomi masih rendah;
2. Potensi ekonomi yang bisa dikembangkan
seperti pertanian, perkebunan, perikanan
dan kelautan, pariwisata, dan pertambangan.
3. propinsi kepulauan dengan infrastuktur
pendukung investasi yang masih sangat
terbatas adalah wilayah dengan ekonomi
biaya tinggi
4. Doiminan Non Mekanisasi
5. Dominan lahan kering
ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN
B. Tata ruang & Lingkungan
1. Tata ruang, pemanfaatan ruang kurang konsisten
2. Belum tersosialisasinya penataan ruang yang
menjangkau masyarakat banyak.
3. Pembangunan Seragam
4. Kelestarian sumber daya alam dan lingkungan
hidup sangat penting bagi wilayah kepulauan yang
perekonomiannya sangat bergantung pada
produksi komoditas primer.
5. Kerentanan tinggi terhadap eksploitasi SDA melalui
penebangan hutan (illegal logging) yang berlebihan
yang mengakibatkan terjadinya banjir dan erosi
C. Infrastruktur
1. masih banyaknya desa-desa yang letaknya terisolir,
hubungan antar sentra-sentra produksi dengan pasar
masih tertutup. Kondisi jalan banyak mengalami
kerusakan baik rusak berat maupun rusak ringan;
2. Kondisi infrastruktur jalan ini berimplikasi pada
tingginya biaya transaksi dan transportasi yang
mengakibatkan daya saing komoditi dari NTT ke pasar
regional maupun ekspor menjadi rendah;
3. Belum terjangkaunya kebutuhan masyarakat akan air
bersih, dimana target air bersih untuk MDG’s 80%
untuk perkotaan dan 60% perdesaan, sedangkan
pencapaian untuk NTT 43% untuk perkotaan dan 20%
untuk perdesaan.
D. Sosial & Kependudukan
1.Terbatasnya akses masyarakat terhadap
fasilitas pelayanan
2.Terbatasnya ketersediaan tenaga
kesehatan baik dari segi jumlah, kualitas
dan persebarannya,
3.Masih rendahnya kesehatan, keselamatan
ibu melahirkan dan bayi baulahir
4.Akses dan kualitas pendidikan
23
1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2 Pendidikan
3 Kesehatan
4 Penanggulangan Kemiskinan
5 Ketahanan Pangan
6 Infrastruktur
7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8 Energi
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik
11 Prioritas Nasional
11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
No Indikator 2010 2014
A NTT
1 Pertumbuhan ekonomi (%) 5,4 -5,9 5,8 -6,4
2 Kemiskinan (%) 22,64 -22,12 16,95-16,87
3 Pengangguran (%) 1,7-1,9 1,2-1,4
4 Pendapatan Perkapita (Rp.ribu) 5.130 7.500
B INDONESIA
1 Pertumbuhan ekonomi (%) 6,0 – 6,3 7,0 -7,7
2 Kemiskinan (%) 11,5 – 12,5 8,0-10,0
3 Pengangguran (%) 7,3 – 7,4 5,0 -6,0
4 Pendapatan Perkapita (US$) 2.833 3.811
KEBIJAKA
N
NASIONAL
/ DAERAH
• TATA RUANG: RTRWN: KAWASAN
STRATEGIS NASIONAL, KSN,
JALAN STRATEGIS NASIONAL
• MP3EI: GERBANG PARIWISATA
DAN PENDUKUNG KETAHANAN
PANGAN NASIONAL
• MENDUKUNG KEBIJAKAN
SWASEMBADA DAGING DAN
GARAM INDONESIA
• PARIWISATA: NTT SEBAGAI
SALAH SATU DESTINASI UTAMA
WISATA INDONESIA
• KEBIJAKAN PERCEPATAN
PEMB:: NTT BERSAMA PAPUA
DAN PAPUA BARAT
•
Konektivitas NTT sebagai Pintu
Gerbang Pariwisata
Kawasan Pariwisata Alam
Kawasan Pariwisata Buatan
Kawasan Pariwisata
Budaya
NTT Sebagai
Pendukung Pangan Nasional
Peningkatan Konektivitas 9
Kawasan strategis dari sudut
kepentingan ekonomi daratan
Peningkatan Konektivitas 8
Kawasan strategis dari sudut
kepentingan ekonomi lautan
N
o
Indikator Pembangunan Pusat Prov Kab/
Kota
Kec Desa/
Kel
A KEBUTUHAN PEMBANGUNAN
1 SDM * ** *** **** *****
2 Modal * ** *** **** *****
3 Manajemen Pembangunan * ** *** **** *****
B KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
1 SDM * ** *** **** *****
2 Modal * ** *** **** *****
3 Manajemen Pembangunan * ** *** **** *****
C IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN
1 SDM ***** **** *** ** *
2 Modal ***** **** *** ** *
3 Manajemen Pembangunan ***** **** *** ** *
Supremasi
Hukum dan
Birokrasi
Daerah
Pemberdayaan
Perempuan &
Perlindngan
Anak
Ekonomi
Kerakyatan
dan
Pariwisata
Penanganan
masalah :
Kemiskinan,
Wilayah perbatasan,
Prov. Kepulauan,
Daerah rawan
bencana
Peningkatan
Pendidikan ,
Kepemudaan
& Olah Raga
DUNIA USAHA MASYARAKAT
PEMERINTAH
Pembangunan
dan peningkatan
Infrastruktur
berbasis RTRW
dan LH
Peningkatan
Kesehatan
Perikanan dan
Kelautan
4 Tekad Pembangunan NTT
PROVINSI
JAGUNG
PROVINSI
TERNAK
PROVINSI
KOPERASI
PROVINSI
CENDANA
PROGRAM DESA
MANDIRI ANGGUR
MERAH
KEBIJAKAN NASIONAL:
NTT SEBAGAI SALAH
SATU DESTINASI UTAMA
WISATA INDONESIA
VISI SAIL KOMODO 2013
JEMBATAN EMAS
MENUJU NTT SEBAGAI
DESTINASI UTAMA
PARIWISATA DUNIA
Agenda-3
Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan
Pengembangan Pariwisata
Tujun Strategis Sasaran
1. Mengembangkan Potensi
Sektor-Sektor Ekonomi
Unggulan
 Peningkatan Produksi Pertanian ,
Perkebunan dan peternakan
 Peningkatan produksi hutan non kayu
 Peningkatan Investasi Daerah
 Peningkatan volume ekspor
2. Peningkatan Kualitas dan
Perluasan Kesempatan Kerja
 Peningkatan Pertumbuhan ekonomi
 Peningkatan Pendapatan perkapita
 Penurunan jumlah pengangguran
3. Pemberdayaan Ekonomi
Kerakyatan
 Peningkatan UKM
 Peningkatan Industri Kerajinan rakyat
 Peningkatan Jumlah Koperasi
4. Mengembangkan Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif
 Peningkatan kunjungan wisatawan
 Peningkatan jumlah akomodasi Pariwisata
Tujun Strategis Indikator Sasaran
a. Peningkatan kualitas
SDM perikanan dan
kelautan
 Peningkatan jumlah nelayan
 Peningkatan kualitas nelayan dalam
manajemen dan kelembagaan
a. Peningkatan produktifitas
sumber daya perikanan
dan kelautan
 Peningkatan produksi perikanan
 Peningkatan ekspor produksi perikanan
 Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi
a. Peningkatan nilai tambah
ekonomis produk olahan
perikanan dan kelautan:
 Meningkatnya industri pengolahan
 Peningkatan pendapatan perkapita
nelayan
 Peningkaatan produktivitas tenaga kerja
Agenda-3
Pembangunan Perikanan dan Kelautan
SWPLT Sumba
SWPLT Selat Sape
SWPLT Lautan Hindia
SWPLT Laut Sawu II
SWPLT Laut Sawu I
SWPLT Laut Sawu III
SWPLT Selat Ombai
SWPLT Laut Flores
SWPLT Laut Timor
8 KAWASAN STRATEGIS KELAUTAN
AGENDA PRIORITAS TAHUN 2014-2018
PEMBANGUN
AN LISTRIK
PERCEPATAN
PEMBANGUN
AN NTT
.
Kemi-
traan
Peningkatan
dan
Percepatan
Berkelan
jutan
Perbedayaan
Masyarakat
STRATEGI PEMBANGUNAN 2014-2018
a. Basis eknomi
• Desa Pertanian Terpadu,
• Desa Pesisir Terpadu,
• Desa Wisata Terpadu,
• Desa Pertambangan /Industri terpadu
• Kelurahan Jasa terpadu
b. Prioritas Pembangunan
• Pengembangan Sumberdaya Manusia
• Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
• Pengembangan Infrastruktur
• Tata Kelola Pemerintahan Desa
Pembangunan Terpadu Berbasis
Desa/kelurahan (PERGUB 39/2012)
LOKASI PROGRAM TAHUN 2014-2018
TAHUN 2014: 589 Desa/Kelurahan
TAHUN 2015: 589 Desa/Kelurahan
TAHUN 2016: 589 Desa/Kelurahan
LOKASI PROGRAM 2014-
2017: 2.356
DESA/KELURAHAN
TAHUN 2017: 589 Desa/Kelurahan
No
Target pembentukan
Koperasi
Tahun Jumlah
1 2014 589
2 2015 589
3 2016 589
2017 589
Sumber: Sekretariat Program Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah, Juli 2013
Terget Koperasi Desa Mandiri Anggur
Merah Tahun 2014-2018
LANGKAH
OPERASIONAL
1. Analisis 50 Kecamatan berbasis
Desa/kelurahan dengan fokus:
 Analisis Fisik wilayah
 Analisis sosial ekonomi
 Rencana pembangunan 2013-2018
2. Penyipan Rancangan Pergub Pembangunan
Daerah terpadu Berbasis Desa/kelurahan
dengan fokus:
 Pernecanaan sesuai karakteristik wilayah
 Peningkatan partisipasi masyarakat
 Orientasi pada pemberdayaan
No Nama Desa/Kelurahan Luas (Ha) Prosentase (%) Keterangan
1 Desa Latung 1,573.35 4.95 Desa Pantai
2 Desa Lengkosambi 3,270.35 10.29 Desa Pantai
3 Desa Lengkosambi Barat 2,455.53 7.72 Desa Pantai
4 Desa Lengkosambi Timur 2,461.32 7.74 Desa Pantai
5 Desa Rawangkalo 2,203.25 6.93 Daratan
6 Desa Sambinasi 5,280.51 16.61 Desa Pantai
7 Desa Tadho 5,445.66 17.13 Desa Pantai
8 Desa Taenterong 1,825.66 5.74 Daratan
9 Desa Wangka 1,501.86 4.72 Daratan
10 Desa Wangka Selatan 3,344.77 10.52 Daratan
11 Kel. Benteng Tengah 1,394.76 4.39 Kelurahan Pantai
12 Kel. Nangamese 1,034.25 3.25 Kelurahan Pantai
Total 31,791.28 100.00
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Prosentase (%)
1 Hutan 220.90 0.69
2 Hutan Bakau 358.53 1.13
3 Kebun/Perkebunan 702.27 2.21
4 Pasir Endapan 60.25 0.19
5 Pasir Pantai 8.95 0.03
6 Pemukiman 237.15 0.75
7 Rawa 38.74 0.12
8 Rumput/Tanah Kosong 8,342.62 26.24
9 Sawah Tadah Hujan 532.46 1.67
10 Semak/Belukar 19,719.89 62.03
11 Sungai/Danau 27.03 0.09
12 Tegalan/Ladang 1,542.51 4.85
Total 31,791.28 100.00
SUKSESKAN SAIL KOMODO 2013

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttPresentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttDadang Solihin
 
Statistik daerah kabupaten belitung timur 2010
Statistik daerah kabupaten belitung timur 2010Statistik daerah kabupaten belitung timur 2010
Statistik daerah kabupaten belitung timur 2010Aseu EdelWise
 
Inmendagri ppkm level 3 level 2 level 1 no 26 tahun 2021
Inmendagri ppkm level 3 level 2 level 1 no 26 tahun 2021Inmendagri ppkm level 3 level 2 level 1 no 26 tahun 2021
Inmendagri ppkm level 3 level 2 level 1 no 26 tahun 2021polisisumbar
 
Inmendagri no 29 tahun 2021
Inmendagri no 29 tahun 2021 Inmendagri no 29 tahun 2021
Inmendagri no 29 tahun 2021 CIkumparan
 
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiRefleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiS. Pandu Hartadita
 
All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1Panji Kharisma Jaya
 
Success story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdangSuccess story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdangSigit Pramulia
 
Kabupaten BOYOLALI 2012
Kabupaten BOYOLALI 2012Kabupaten BOYOLALI 2012
Kabupaten BOYOLALI 2012Adi T Wibowo
 
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1nooralamsyah
 
Lampiran kebijakan pembiayaan perumahan
Lampiran kebijakan pembiayaan perumahan Lampiran kebijakan pembiayaan perumahan
Lampiran kebijakan pembiayaan perumahan Herry Akbar
 
Kuesioner SGDs Desa Insana Barat Tingkat Rumah Tangga
Kuesioner SGDs Desa Insana Barat  Tingkat Rumah TanggaKuesioner SGDs Desa Insana Barat  Tingkat Rumah Tangga
Kuesioner SGDs Desa Insana Barat Tingkat Rumah TanggaTV Desa
 
Monografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okMonografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okDesa_Sukamulya
 

Was ist angesagt? (13)

Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttPresentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
 
Bappenas
BappenasBappenas
Bappenas
 
Statistik daerah kabupaten belitung timur 2010
Statistik daerah kabupaten belitung timur 2010Statistik daerah kabupaten belitung timur 2010
Statistik daerah kabupaten belitung timur 2010
 
Inmendagri ppkm level 3 level 2 level 1 no 26 tahun 2021
Inmendagri ppkm level 3 level 2 level 1 no 26 tahun 2021Inmendagri ppkm level 3 level 2 level 1 no 26 tahun 2021
Inmendagri ppkm level 3 level 2 level 1 no 26 tahun 2021
 
Inmendagri no 29 tahun 2021
Inmendagri no 29 tahun 2021 Inmendagri no 29 tahun 2021
Inmendagri no 29 tahun 2021
 
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiRefleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
 
All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1
 
Success story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdangSuccess story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdang
 
Kabupaten BOYOLALI 2012
Kabupaten BOYOLALI 2012Kabupaten BOYOLALI 2012
Kabupaten BOYOLALI 2012
 
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
Bab 4 gambaran umum wilayah kabupaten kota 1
 
Lampiran kebijakan pembiayaan perumahan
Lampiran kebijakan pembiayaan perumahan Lampiran kebijakan pembiayaan perumahan
Lampiran kebijakan pembiayaan perumahan
 
Kuesioner SGDs Desa Insana Barat Tingkat Rumah Tangga
Kuesioner SGDs Desa Insana Barat  Tingkat Rumah TanggaKuesioner SGDs Desa Insana Barat  Tingkat Rumah Tangga
Kuesioner SGDs Desa Insana Barat Tingkat Rumah Tangga
 
Monografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okMonografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 ok
 

Andere mochten auch

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang 2011
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang 2011Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang 2011
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang 2011darikupang
 
Lokakarya Background Study Buku III RPJMN 2015-2019
Lokakarya Background Study Buku III RPJMN 2015-2019Lokakarya Background Study Buku III RPJMN 2015-2019
Lokakarya Background Study Buku III RPJMN 2015-2019Oswar Mungkasa
 
Program kerjasama bappenas plan
Program kerjasama bappenas   planProgram kerjasama bappenas   plan
Program kerjasama bappenas planOswar Mungkasa
 
Penentuan Program dan Kegiatan untuk Mendukung Penanggulangan Kemiskinan pada...
Penentuan Program dan Kegiatan untuk Mendukung Penanggulangan Kemiskinan pada...Penentuan Program dan Kegiatan untuk Mendukung Penanggulangan Kemiskinan pada...
Penentuan Program dan Kegiatan untuk Mendukung Penanggulangan Kemiskinan pada...Oswar Mungkasa
 
Pemekaran daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Mencari Jalan Alternatif
Pemekaran daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Mencari Jalan AlternatifPemekaran daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Mencari Jalan Alternatif
Pemekaran daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Mencari Jalan AlternatifOswar Mungkasa
 
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013Oswar Mungkasa
 
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...Oswar Mungkasa
 
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiPenanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiOswar Mungkasa
 
HUD Magz. Majalah Permukiman, Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
HUD Magz. Majalah Permukiman,  Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...HUD Magz. Majalah Permukiman,  Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
HUD Magz. Majalah Permukiman, Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...Oswar Mungkasa
 
Perumahan Terkumuh di Dunia
Perumahan Terkumuh di DuniaPerumahan Terkumuh di Dunia
Perumahan Terkumuh di DuniaOswar Mungkasa
 
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...Oswar Mungkasa
 
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Oswar Mungkasa
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1Oswar Mungkasa
 
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...Oswar Mungkasa
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Oswar Mungkasa
 
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...Oswar Mungkasa
 
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Oswar Mungkasa
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhOswar Mungkasa
 
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Oswar Mungkasa
 
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...Oswar Mungkasa
 

Andere mochten auch (20)

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang 2011
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang 2011Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang 2011
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang 2011
 
Lokakarya Background Study Buku III RPJMN 2015-2019
Lokakarya Background Study Buku III RPJMN 2015-2019Lokakarya Background Study Buku III RPJMN 2015-2019
Lokakarya Background Study Buku III RPJMN 2015-2019
 
Program kerjasama bappenas plan
Program kerjasama bappenas   planProgram kerjasama bappenas   plan
Program kerjasama bappenas plan
 
Penentuan Program dan Kegiatan untuk Mendukung Penanggulangan Kemiskinan pada...
Penentuan Program dan Kegiatan untuk Mendukung Penanggulangan Kemiskinan pada...Penentuan Program dan Kegiatan untuk Mendukung Penanggulangan Kemiskinan pada...
Penentuan Program dan Kegiatan untuk Mendukung Penanggulangan Kemiskinan pada...
 
Pemekaran daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Mencari Jalan Alternatif
Pemekaran daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Mencari Jalan AlternatifPemekaran daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Mencari Jalan Alternatif
Pemekaran daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Mencari Jalan Alternatif
 
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
Laporan pameran ampl jambore sanitasi 2013
 
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Ta...
Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Ta...
 
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiPenanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
 
HUD Magz. Majalah Permukiman, Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
HUD Magz. Majalah Permukiman,  Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...HUD Magz. Majalah Permukiman,  Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
HUD Magz. Majalah Permukiman, Perkotaan, Infrastruktur, Tata Ruang. Edisi 4 ...
 
Perumahan Terkumuh di Dunia
Perumahan Terkumuh di DuniaPerumahan Terkumuh di Dunia
Perumahan Terkumuh di Dunia
 
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
Rangkuman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2010-2014 bida...
 
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
Isu, Permasalahan dan Arah Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang, Lingkungan, Infra...
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 1
 
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan Daerah 2012 - 2013. Memperkuat Perekono...
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
 
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
Buku Pegangan Pembangunan Daerah Tahun 2014. Memantapkan Perekonomian Nasiona...
 
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
 
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
 
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
 

Ähnlich wie Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara Timur

PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxPPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxRizaldyPutra2
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Kajian daya saing tenaga kerja lokal
Kajian daya saing tenaga kerja lokal Kajian daya saing tenaga kerja lokal
Kajian daya saing tenaga kerja lokal Heru Suprapto
 
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Rickie Wahyudi
 
Kementerian-Koperasi-dan-Usaha-Kecil-dan-Menengah-Republik-Indonesia-KUKM-2.pptx
Kementerian-Koperasi-dan-Usaha-Kecil-dan-Menengah-Republik-Indonesia-KUKM-2.pptxKementerian-Koperasi-dan-Usaha-Kecil-dan-Menengah-Republik-Indonesia-KUKM-2.pptx
Kementerian-Koperasi-dan-Usaha-Kecil-dan-Menengah-Republik-Indonesia-KUKM-2.pptxNdikron
 
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptxPPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptxMeyrianaPrabowo
 
Profil upk terbaru
Profil upk terbaruProfil upk terbaru
Profil upk terbaruPeno Wirawan
 
Profil upk terbaru
Profil upk terbaruProfil upk terbaru
Profil upk terbaruPeno Wirawan
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturPetrus Poling Wairmahing
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfssuserc48fc3
 
Proposal Talkshow Ekonomi SUMUT 2021
Proposal Talkshow Ekonomi SUMUT 2021Proposal Talkshow Ekonomi SUMUT 2021
Proposal Talkshow Ekonomi SUMUT 2021astafood
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...AchmadFauzi150
 
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptxproduk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptxbidangumkm1
 
Fix arahan men ppn seminar akhir ekpd 2014
Fix arahan men ppn seminar akhir ekpd 2014Fix arahan men ppn seminar akhir ekpd 2014
Fix arahan men ppn seminar akhir ekpd 2014Galih Putro
 
Share Knowledge Fia UB 2023.pdf
Share Knowledge Fia UB 2023.pdfShare Knowledge Fia UB 2023.pdf
Share Knowledge Fia UB 2023.pdfAnggoroRespati2
 

Ähnlich wie Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara Timur (20)

PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxPPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
 
Kajian daya saing tenaga kerja lokal
Kajian daya saing tenaga kerja lokal Kajian daya saing tenaga kerja lokal
Kajian daya saing tenaga kerja lokal
 
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
Selayang Pandang Kabupaten Sukabumi (Data: 2011)
 
Surakarta profile
Surakarta profileSurakarta profile
Surakarta profile
 
Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015
 
Kementerian-Koperasi-dan-Usaha-Kecil-dan-Menengah-Republik-Indonesia-KUKM-2.pptx
Kementerian-Koperasi-dan-Usaha-Kecil-dan-Menengah-Republik-Indonesia-KUKM-2.pptxKementerian-Koperasi-dan-Usaha-Kecil-dan-Menengah-Republik-Indonesia-KUKM-2.pptx
Kementerian-Koperasi-dan-Usaha-Kecil-dan-Menengah-Republik-Indonesia-KUKM-2.pptx
 
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptxPPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
 
Profil upk terbaru
Profil upk terbaruProfil upk terbaru
Profil upk terbaru
 
Profil upk
Profil upk Profil upk
Profil upk
 
Profil upk terbaru
Profil upk terbaruProfil upk terbaru
Profil upk terbaru
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastruktur
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
 
Proposal Talkshow Ekonomi SUMUT 2021
Proposal Talkshow Ekonomi SUMUT 2021Proposal Talkshow Ekonomi SUMUT 2021
Proposal Talkshow Ekonomi SUMUT 2021
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020 Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sid...
 
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptxproduk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
 
Fix arahan men ppn seminar akhir ekpd 2014
Fix arahan men ppn seminar akhir ekpd 2014Fix arahan men ppn seminar akhir ekpd 2014
Fix arahan men ppn seminar akhir ekpd 2014
 
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten TubanHasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
 
Share Knowledge Fia UB 2023.pdf
Share Knowledge Fia UB 2023.pdfShare Knowledge Fia UB 2023.pdf
Share Knowledge Fia UB 2023.pdf
 
Dpjk for bengkulu 16112017
Dpjk for bengkulu 16112017Dpjk for bengkulu 16112017
Dpjk for bengkulu 16112017
 

Mehr von Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

Mehr von Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Kajian Buku III RPJMN 2015-2019 Nusa Tenggara Timur

  • 1. NTT NTB 64.8 63.0 NTT NTB 64.8 63.0 KAJIAN BUKU III RANCANGAN RPJMN TAHUN 2015-2019 BAPPEDA PROVINSI NTT
  • 2.  Letak Geografis : 8 0-120 LS dan 1180-1250 BT  Jumlah Pulau : 1.192 buah (besar & kecil)  Iklim : 8 bulan (kemarau/kering) dan 4 bulan (hujan/basah)  Luas Wilayah : Daratan 47.349,9 km2 Lautan 200.000 km2 Wilayah administratif :  Kabupaten : 21 dan 1 kota  Kecamatan : 309 buah  Desa / Kel. : 3.245 buah  Pulau yang bernama : 432 pulau  Pulau yang berpenghuni : 44 buah I. KONDISI UMUM 1. Geografis, Iklim dan Administartif
  • 3. TIPELOGI WILAYAH TIPELOGI 1 : R Tipelogi Desa Infrastruktur Kesehatan Pendidikan I Jalan Negara, Jalan Provinsi, Bandara, Pelabuhan Laut. Listrik Rumah saikit, Puskesmas, Poyandu Pergurruan Tinggi, SMTA, SMP,SD II Jalan kabupaten, Listrik Pustu, Posyandu SLTP sederajat, SD III Jalan Kabupaten Posyandu SD sederajat IV Jalan Lingkungan Posyandu Tidak ada SD
  • 4. • Pertumbuhan penduduk NTT makin meningkat yaitu dari 1,39 % tahun 2009, 1,98 % tahun 2011 dan 2,60 % tahun 2012. • Hasil SDKI 2012 menunjukkan bahwa Total Fertility Rate (TFR) NTT 3,3 % atau mengalami penurunan dari 4,2 % pada SDKI 2007 • Harapan hidup meningkat yaitu dari 65,1 tahun 2010 menjadi 67,76 tahun 2011. • Pemasangan akseptor KB pada pasangan usia subur dalam tiga tahun terakhir meningkat relative kecil yaitu 72,15 % tahun 2009 menjadi 73,152% tahun 2010 dan menjadi 73.88 % tahun 2011 Kondisi Demografi NTT
  • 5. PIRAMIDA PENDUDUK NTT 6 4 2 0 2 4 6 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ NASIONAL 10 5 0 5 10 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ % Perempuan % Laki-Laki
  • 6. No Uraian 2010 2011 2012 1 Jumlah Akseptor KB 466.081 499.630 493.533 2 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) 645.989 683.059 668.017 3 Persentase (%) 72.15 73.15 73.88 Rasio Akseptor KB tahun 2008-2012
  • 7. No Kabupaten/Kota Jumlah Rumah Tangga Jml Rumah Sehat Rasio 1 Sumba Barat 20.599 4.073 19,8 2 Sumba Timur 43.883 1.360 3,1 3 Kupang 55.030 13.877 25,2 4 Timor Tengah Selatan 13.750 3.136 22,8 5 Timor Tengah Utara 47.333 32.185 68,0 6 Belu 81.063 28.506 35,2 7 Alor 39.236 17.053 43,5 8 Lembata 27.889 24.232 86,9 9 Flores Timur 56.637 23.711 41,9 10 Sikka 57.239 14.150 24,7 11 Ende 58.087 2.029 3,5 12 Ngada 26.483 11.047 41,7 13 Manggarai 53.164 24.441 46,0 14 Rote Ndao 28.705 8.893 31,0 15 Manggarai Barat 41.670 20.306 48,7 16 Sumba Tengah 14.331 8.138 56,8 17 Sumba Barat Daya 49.109 18.070 36,8 18 Nagekeo 25.024 13.331 53,3 19 Manggarai Timur 47.953 20.033 41,8 20 Sabu Raijua 19.162 4.385 22,9 21 Kota Kupang 66.186 19.314 29,2
  • 8. No Sumber Air Minum Desa/kelurahan Prosentae (%) 1 Air Kemasan/PAM/PDAM 260 8.77 2 Pompa Listrik 5 0.17 3 Sumur 719 24.24 4 Mata Air 1,679 56.61 5 Sungai/Danau 139 4.69 6 Air Hujan 144 4.86 7 lainnya 20 0.67 8 Keluarga yang Membeli Air Utk Minum/Memasak 439 14.80
  • 9.  Peringkat 1: Pertanian; dan Perdagangan, Restoran, Hotel  Peringkat 2: Jasa-Jasa  Peringkat 3: Industri Pengolahan; dan Bangunan  Peringkat 4: Listrik, Gas dan Air Bersih; Pengangkutan dan Komunikasi; dan Pertambangan dan Penggalian  Prioritas 5: Keuangan, Persewaan dan Jasa
  • 10. No Status Panjang (Km) Tambah Semula menjadi 1 Nasional 1.273 1.407 124 2 SNR - 1.103 1.103 3 Provinsi 1.737 1.314 (423) 4 Non Status 1.080 379 (681)
  • 11. 15 Pelabuhan Penyeberangan 15 Bandara Udara 1 Pelabuhan Laut Internasional 9 Pelabuhan Laut Nasional 35 Pelabuhan Laut Regional/Lokal
  • 12. Wisatawan 2010 2011 2012 Manca negara 80,075 50,170 48,608 Nusantara 498,924 282,506 338,472 Jumlah 578,999 332,676 387,080
  • 13. No Tahun Jumlah Kredit (Rp.juta) KUKM (Rp.juta) % KUKM 1 2008 5,528,592 1,587,935 28.72 2 2009 6,789,784 2,222,282 32.73 3 2010 7,385,940 2,165,423 29.32 4 2011 10,972,673 2,623,941 23.91 5 2012 13,398,812 3,297,212 24.61 Pertumbuhan 35.59 26.91
  • 14. Total Perusahaan PMA/PMDM : 272 PMA : 156 PMDN : 116 Perusaha an yang Aktif : 147 PMA : 111 PMDN : 116 INVESTASI Rencana : US$ 617.048.544 Rp. 752.845.000.000 TENAGA KERJA Rencana TKI : 404 TKA : 156 Raelisasi TKI : 1.118 TKA : 33 Ralisasi : US$ 15.375.420 Rp. 0 INVESTASI TENAGA KERJA Rencana : US$ 617.048.544 Rp. 752.845.000.000 Rencana TKI : 169.095 TKA : 90 Ralisasi : US$ 15.375.420 Rp. 0 Raelisasi TKI : 1.118 TKA : 33 KONDISI INVESTASI PMA/PMDN
  • 15. N o Indikator Sasaran Sat Tahun Peningkatan 2011 2012 Jumlah % 1 Jumlah Koperasi Unit 2.322 2.534 212 9.13 - Koperasi Aktif Unit 2.014 2.222 208 10.33 - Koperasi Tidak Aktif Unit 318 312 -6 -1.89 2 Jumlah Anggota Org 527.789 581.975 54.186 10.27 - Laki-laki Org 362.348 383.925 21.577 5.95 - Perempuan Org 165.441 198.050 32.609 10.71 3 Jumlah RAT Koperasi Org 1.246 1.659 413 33.15 4 Jumlah Tenaga Kerja Org 5.848 6.338 490 8.38 - Manajer Org 988 1.003 15 1.52 5 Permodalan - Modal Sendiri Rp.jt 621.965,4 660.025.2 38.059.7 6.12 - Modal Luar Rp.jt 934.773.9 1.196.229.1 261.455.2 27.97 6 Volume Usaha Rp.jt 1.230.431.6 1.455.547.2 225.115.5 18.30 7 Jumlah Asset Rp.jt 1.556.739.4 1.856.254.3 299.514.9 19.24 8 Jumlah SHU Rp.jt 123.049.1 145.554.7 22.505.5 18.29
  • 16. No Tahun Pertb Ekonomi (%) PDRP perkapita(Rp) 1 2008 5,40 4,502,908 2 2009 4,29 4,914,835 3 2010 5,13 5,485,264 4 2011 5,63 6,051,451 5 2012 5,44 7,195,650
  • 17. Tahun Jumlah Panduduk Penduduk Miskin Prosentase Kota Desa Jumlah Kota Desa Jumlah 2008 4,534,319 119,300 979,100 1,098,400 15.5 27.9 25.65 2009 4,619,655 109,400 903,700 1,013,100 14 25.4 23.31 2010 4,683,827 107,400 906,700 1,014,100 13.6 25.1 23.03 2011 4,776,485 99,200 887,300 986,500 10.5 22.9 20.48 2012 4,900,652 117,400 882,900 1,000,300 12.2 22.4 20,4, 2013 4,900,652 113,57 879,99 993,56 11,54 22,13 20,03 KONDISI KEMISKINAN 2008-2013
  • 18. A. Ekonomi 1. Pertumbuhan ekonomi masih rendah; 2. Potensi ekonomi yang bisa dikembangkan seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, pariwisata, dan pertambangan. 3. propinsi kepulauan dengan infrastuktur pendukung investasi yang masih sangat terbatas adalah wilayah dengan ekonomi biaya tinggi 4. Doiminan Non Mekanisasi 5. Dominan lahan kering ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN
  • 19. B. Tata ruang & Lingkungan 1. Tata ruang, pemanfaatan ruang kurang konsisten 2. Belum tersosialisasinya penataan ruang yang menjangkau masyarakat banyak. 3. Pembangunan Seragam 4. Kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup sangat penting bagi wilayah kepulauan yang perekonomiannya sangat bergantung pada produksi komoditas primer. 5. Kerentanan tinggi terhadap eksploitasi SDA melalui penebangan hutan (illegal logging) yang berlebihan yang mengakibatkan terjadinya banjir dan erosi
  • 20. C. Infrastruktur 1. masih banyaknya desa-desa yang letaknya terisolir, hubungan antar sentra-sentra produksi dengan pasar masih tertutup. Kondisi jalan banyak mengalami kerusakan baik rusak berat maupun rusak ringan; 2. Kondisi infrastruktur jalan ini berimplikasi pada tingginya biaya transaksi dan transportasi yang mengakibatkan daya saing komoditi dari NTT ke pasar regional maupun ekspor menjadi rendah; 3. Belum terjangkaunya kebutuhan masyarakat akan air bersih, dimana target air bersih untuk MDG’s 80% untuk perkotaan dan 60% perdesaan, sedangkan pencapaian untuk NTT 43% untuk perkotaan dan 20% untuk perdesaan.
  • 21. D. Sosial & Kependudukan 1.Terbatasnya akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan 2.Terbatasnya ketersediaan tenaga kesehatan baik dari segi jumlah, kualitas dan persebarannya, 3.Masih rendahnya kesehatan, keselamatan ibu melahirkan dan bayi baulahir 4.Akses dan kualitas pendidikan
  • 22.
  • 23. 23 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pendidikan 3 Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan 5 Ketahanan Pangan 6 Infrastruktur 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8 Energi 9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Prioritas Nasional 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
  • 24. No Indikator 2010 2014 A NTT 1 Pertumbuhan ekonomi (%) 5,4 -5,9 5,8 -6,4 2 Kemiskinan (%) 22,64 -22,12 16,95-16,87 3 Pengangguran (%) 1,7-1,9 1,2-1,4 4 Pendapatan Perkapita (Rp.ribu) 5.130 7.500 B INDONESIA 1 Pertumbuhan ekonomi (%) 6,0 – 6,3 7,0 -7,7 2 Kemiskinan (%) 11,5 – 12,5 8,0-10,0 3 Pengangguran (%) 7,3 – 7,4 5,0 -6,0 4 Pendapatan Perkapita (US$) 2.833 3.811
  • 25. KEBIJAKA N NASIONAL / DAERAH • TATA RUANG: RTRWN: KAWASAN STRATEGIS NASIONAL, KSN, JALAN STRATEGIS NASIONAL • MP3EI: GERBANG PARIWISATA DAN PENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL • MENDUKUNG KEBIJAKAN SWASEMBADA DAGING DAN GARAM INDONESIA • PARIWISATA: NTT SEBAGAI SALAH SATU DESTINASI UTAMA WISATA INDONESIA • KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMB:: NTT BERSAMA PAPUA DAN PAPUA BARAT •
  • 26.
  • 27. Konektivitas NTT sebagai Pintu Gerbang Pariwisata Kawasan Pariwisata Alam Kawasan Pariwisata Buatan Kawasan Pariwisata Budaya
  • 28. NTT Sebagai Pendukung Pangan Nasional Peningkatan Konektivitas 9 Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi daratan Peningkatan Konektivitas 8 Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi lautan
  • 29.
  • 30. N o Indikator Pembangunan Pusat Prov Kab/ Kota Kec Desa/ Kel A KEBUTUHAN PEMBANGUNAN 1 SDM * ** *** **** ***** 2 Modal * ** *** **** ***** 3 Manajemen Pembangunan * ** *** **** ***** B KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 1 SDM * ** *** **** ***** 2 Modal * ** *** **** ***** 3 Manajemen Pembangunan * ** *** **** ***** C IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN 1 SDM ***** **** *** ** * 2 Modal ***** **** *** ** * 3 Manajemen Pembangunan ***** **** *** ** *
  • 31. Supremasi Hukum dan Birokrasi Daerah Pemberdayaan Perempuan & Perlindngan Anak Ekonomi Kerakyatan dan Pariwisata Penanganan masalah : Kemiskinan, Wilayah perbatasan, Prov. Kepulauan, Daerah rawan bencana Peningkatan Pendidikan , Kepemudaan & Olah Raga DUNIA USAHA MASYARAKAT PEMERINTAH Pembangunan dan peningkatan Infrastruktur berbasis RTRW dan LH Peningkatan Kesehatan Perikanan dan Kelautan
  • 32. 4 Tekad Pembangunan NTT PROVINSI JAGUNG PROVINSI TERNAK PROVINSI KOPERASI PROVINSI CENDANA PROGRAM DESA MANDIRI ANGGUR MERAH
  • 33. KEBIJAKAN NASIONAL: NTT SEBAGAI SALAH SATU DESTINASI UTAMA WISATA INDONESIA VISI SAIL KOMODO 2013 JEMBATAN EMAS MENUJU NTT SEBAGAI DESTINASI UTAMA PARIWISATA DUNIA
  • 34. Agenda-3 Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Pengembangan Pariwisata Tujun Strategis Sasaran 1. Mengembangkan Potensi Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan  Peningkatan Produksi Pertanian , Perkebunan dan peternakan  Peningkatan produksi hutan non kayu  Peningkatan Investasi Daerah  Peningkatan volume ekspor 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Kesempatan Kerja  Peningkatan Pertumbuhan ekonomi  Peningkatan Pendapatan perkapita  Penurunan jumlah pengangguran 3. Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan  Peningkatan UKM  Peningkatan Industri Kerajinan rakyat  Peningkatan Jumlah Koperasi 4. Mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Peningkatan kunjungan wisatawan  Peningkatan jumlah akomodasi Pariwisata
  • 35. Tujun Strategis Indikator Sasaran a. Peningkatan kualitas SDM perikanan dan kelautan  Peningkatan jumlah nelayan  Peningkatan kualitas nelayan dalam manajemen dan kelembagaan a. Peningkatan produktifitas sumber daya perikanan dan kelautan  Peningkatan produksi perikanan  Peningkatan ekspor produksi perikanan  Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi a. Peningkatan nilai tambah ekonomis produk olahan perikanan dan kelautan:  Meningkatnya industri pengolahan  Peningkatan pendapatan perkapita nelayan  Peningkaatan produktivitas tenaga kerja Agenda-3 Pembangunan Perikanan dan Kelautan
  • 36. SWPLT Sumba SWPLT Selat Sape SWPLT Lautan Hindia SWPLT Laut Sawu II SWPLT Laut Sawu I SWPLT Laut Sawu III SWPLT Selat Ombai SWPLT Laut Flores SWPLT Laut Timor 8 KAWASAN STRATEGIS KELAUTAN
  • 37. AGENDA PRIORITAS TAHUN 2014-2018 PEMBANGUN AN LISTRIK PERCEPATAN PEMBANGUN AN NTT
  • 39. a. Basis eknomi • Desa Pertanian Terpadu, • Desa Pesisir Terpadu, • Desa Wisata Terpadu, • Desa Pertambangan /Industri terpadu • Kelurahan Jasa terpadu b. Prioritas Pembangunan • Pengembangan Sumberdaya Manusia • Pemberdayaan Ekonomi Rakyat • Pengembangan Infrastruktur • Tata Kelola Pemerintahan Desa Pembangunan Terpadu Berbasis Desa/kelurahan (PERGUB 39/2012)
  • 40.
  • 41. LOKASI PROGRAM TAHUN 2014-2018 TAHUN 2014: 589 Desa/Kelurahan TAHUN 2015: 589 Desa/Kelurahan TAHUN 2016: 589 Desa/Kelurahan LOKASI PROGRAM 2014- 2017: 2.356 DESA/KELURAHAN TAHUN 2017: 589 Desa/Kelurahan
  • 42. No Target pembentukan Koperasi Tahun Jumlah 1 2014 589 2 2015 589 3 2016 589 2017 589 Sumber: Sekretariat Program Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah, Juli 2013 Terget Koperasi Desa Mandiri Anggur Merah Tahun 2014-2018
  • 44. 1. Analisis 50 Kecamatan berbasis Desa/kelurahan dengan fokus:  Analisis Fisik wilayah  Analisis sosial ekonomi  Rencana pembangunan 2013-2018 2. Penyipan Rancangan Pergub Pembangunan Daerah terpadu Berbasis Desa/kelurahan dengan fokus:  Pernecanaan sesuai karakteristik wilayah  Peningkatan partisipasi masyarakat  Orientasi pada pemberdayaan
  • 45. No Nama Desa/Kelurahan Luas (Ha) Prosentase (%) Keterangan 1 Desa Latung 1,573.35 4.95 Desa Pantai 2 Desa Lengkosambi 3,270.35 10.29 Desa Pantai 3 Desa Lengkosambi Barat 2,455.53 7.72 Desa Pantai 4 Desa Lengkosambi Timur 2,461.32 7.74 Desa Pantai 5 Desa Rawangkalo 2,203.25 6.93 Daratan 6 Desa Sambinasi 5,280.51 16.61 Desa Pantai 7 Desa Tadho 5,445.66 17.13 Desa Pantai 8 Desa Taenterong 1,825.66 5.74 Daratan 9 Desa Wangka 1,501.86 4.72 Daratan 10 Desa Wangka Selatan 3,344.77 10.52 Daratan 11 Kel. Benteng Tengah 1,394.76 4.39 Kelurahan Pantai 12 Kel. Nangamese 1,034.25 3.25 Kelurahan Pantai Total 31,791.28 100.00
  • 46.
  • 47. No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Prosentase (%) 1 Hutan 220.90 0.69 2 Hutan Bakau 358.53 1.13 3 Kebun/Perkebunan 702.27 2.21 4 Pasir Endapan 60.25 0.19 5 Pasir Pantai 8.95 0.03 6 Pemukiman 237.15 0.75 7 Rawa 38.74 0.12 8 Rumput/Tanah Kosong 8,342.62 26.24 9 Sawah Tadah Hujan 532.46 1.67 10 Semak/Belukar 19,719.89 62.03 11 Sungai/Danau 27.03 0.09 12 Tegalan/Ladang 1,542.51 4.85 Total 31,791.28 100.00
  • 48.