SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
METODE-METODE PENELITIAN
    STUDI KESEJARAHAN(HISTORICAL STUDY)

     Bertujuan memperoleh pengetahuan khusus tentang sejarah,
     dalam bentuk rekunstruksi masa lampau yang sistematis dan
     obyektif. Studi kesejarahan bukan berarti penelitian tentang
     raja-raja belaka, melainkan juga tentang kehidupan
     masyarakat , organisasi-organisasi tertentu dsb. Tipe:
     taxonomical (deskriptif) ; pekejaannya: eksporatif mendalam
     (grounded) dalam rangkaian waktu.

    STUDI KASUS (CASE STUDY)
     Tipe:taxonomical; pekerjaan penelitian : eksploratif
     mendalam. Bedanya dengan studi kesejarahan ialah pada
     peristiwa yang ditelitinya, yaitu peristiwa sekarang;
     peristiwanya hanya satu unit kasus, dapat berupa kesatuan
     sosial tertentu, orang seorang, satu keluarga, suatu
     kelompok atau organisasi dalam suatu masyarakat atau
     suatu komunitas tertentu.
   SURVEI DESKRIPTIF (DESKRIPTIVE SURVEY)

    Bertujuan menemukan deskripsi general dan universal yang berlaku
    pada sejumlah variasi situasi dan kondisi.
    Survei Deskriptif disebut pula penelitian pengembangan (developmental
    research). Pengembangan artinya meluas, yaitu meluas pada sejumlah
    variasi situasi dan kondisi; oleh karena itu biasanya tidak mendalam
    artinya tidak semua ucs atau fungsi fenomena diteliti dan dianalisis,
    melainkan hanya beberapa saja, yang masih dianggap merupakan
    masalah yang pemecahannya belum diketahui. Mengarah pada
    penggunaan sampling. Teknik analisis data untuk metode ini digunakan
    analisis statistik deskriptif.

   SURVEI EKSPLANATORI (EXPLANATORY SURVEY)

    Tipe penelitian :theoritical untuk ilmu-ilmu non eksak. Eksplanatori
    artinya penjelasan atau hal-hal yang berkaitan dengan menjelaskan,
    baik menjelaskan peristiwa atau keadaan sekarang atau keadaan yang
    akan datang (prediction). Menjelskan berarti menerangkan mengapa
    ada atau terjadi, atau apa yang akan ada atau terjadi. Metode penelitian
    semacam ini disebut pula penelitian sebab akibat (causality research).
    Sering pula disebut penelitian pengujian (verifikative research).
 METODE EKSPERIMENTAL (EXPERIMENTAL METHOD)

    Tipe: theoritical, tetapi biasanya dilakukan pada ilmu eksakta, ialah
    Metode eksperimental. Metode ini dilakukan dengan mengikuti prosedur
    tertentu dengan maksud untuk memahami pengaruh suatu kondisi yang
    sengaja diciptakan terhadap suatu gejala tertentu.

   STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)

    Studi kelayakan sebenarnya adalah studi kasus yang bersifat evaluatif,
    yang ditujukan pada layak tidaknya suatu tindakan atau usaha
    dilakukan. Pada umumnya dilakukan dibidang ekonomi dan atau
    pembangunan disuatu wilayah/daerah tertentu. Analisis SWOT
    (Strength, Weakness, Oportunity, Threath) dalam manajemen,
    sebenarnya adalah dasar dari studi kelayakan. SWOT dianalisis untuk
    menetapkan apakah proyek itu layak diselenggarakan pada suatu
    wilayah/lokasi tertentu. Studi Kelayakan merupakan peneleitian
    terapan (Applied Research).

   PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)

    Disebut pula Kaji Tindak, termasuk dalam penelitian terapan. Jika Studi
    Kelayakan bertujuan untuk memahami kelayakan suatu proyek
    dibangun disuatu daerah, penelitian tindakan bertujuan memperbaiki
    suatu daerah (termasuk kehidupan msyarakatnya) segera setelah
    penelitian dilakukan.
LANGKAH-LANGKAH/TAHAPAN
             PENELITIAN
n   Tahapan Persiapan : meliputi pekerjaan-pekerjaan studi kepustakaan, penyusunan
    usulan penelitian, dan pembuatan alat-alat pencatat data/informasi  selektif,
    komparatif, kritis dan analitis.

n   Tahapan Pengumpulan Data: meliputi pekerjaan a.l menetapkan sumber data (baik
    primer maupun sekunder), siapa-siapa saja yang akan dijadikan responden dan informan
     masalah teknik pengambilan contoh/sampel.(random sampling; purposif dll).
    Menumbuh keakraban agar ada saling pengertian  informasi/data yang terpercaya
    (reliable)  teknik wawancara maupun observasi; alat-aat pengumpul data yang telah
    dipersiapkan (kuesioner, ceklist).

n   Tahapan Pengolahan Data: meliputi pekerjaan-pekerjaan mengorganisasikan data,
    menganalisis data dan interpretasi data  Seleksi data , coding, skoring, index, tabulasi
    … melakukan pekerjaan statistik, atau non statistik interpretasi data yaitu memberi
    makna, arti atau tafsir terhadap hasil analisis tadi.

n   Tahapan penyusunan/penulisan laporan …hasil analisis dan interpretasi data
    kemudian dibahas  menghubungkan kembali hasil analisis dan interpretasi itu dengan
    kerangka teoritis/kerangka pikiran dan tujuan penelitian kemudian ditarik kesimpulan-
    kesimpulan. Penyusunan laporan ini memerlukan ketentuan-ketentuan tertentu, yang
    menyangkut Sistemtika; TataTulis; Bahasa; Format dsb.
USULAN PENELITIAN/RESEARCH
 PROPOSAL/PROJECT STATEMENT
Usulan Penelitian  Rencana Penelitian Selengkapnya
Penilaian terhadap R.P memagang peranan penting dalam proses pekerjaan
penelitian  Tidak sempurna pada awalnya akan menyebabkan hasil
pekerjaan tidak ada manfaatnya.

Beberapa hal yang biasa dipakai untuk menilai rencana/ usulan penelitian:
2. Latar belakang pengetahuan peneliti
3. Persoalan tentang data/ informasi
4. Persoalan tentang cara pengambilan sampel
5. Persoalan tentang maksud dan tujuan serta kegunaan penelitian
6. Persoalan tentang teknik analisis

Mengerti akan kelima persoalan-persoalan yang biasa dipakai sebagai dasar
penilaian Rencana Penelitian itu, setidak-tidaknya akan memberikan
bimbingan kepada peneliti dalam menyusun R.P yang akan diajukannya:

Hal lain yang harus dikuasai: *   Pemilihan Topik Penelitian
                              *   Menetapkan Judul Penelitian
                              *   Sistematikan Usulan Penelitian
PEMILIHAN TOPIK PENELITIAN
Topik Penelitian    Kejadian atau Peristiwa (Fenomena) yang akan
                     dijadikan lapang penelitian.
Empat (4) hal yang biasa dipakai sebagai bahan pertimbangan pemilihan
topik penelitian:
1. Manageble Topic (topik tidak berada diluar jangkauan
kemampuan peneliti)  Perlu Mempertimbangkan Beberapa Segi a.l:
    1.1 Latar belakang kemampuan memecahkan masalah dalam topik
    1.2 Tersedianya pembiayaan yang cukup
    1.3 Batas waktu untuk menyelesaikan penelitian
    1.4 Kerjasama dengan pihak lain

2.   Obtainable Data (Data/ informasi dari toik mudah diperoleh)  perlu
     mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
     2.1 Apakah sumber-sumber data (termasuk kepustakaan) untuk
         mengembangkan penelitian tersedia secukupnya dan mudah
         diperoleh.
     2.2 Apakah teknik-teknik pengumpulan data cukup dikuasai 
         menjamin untuk dapat menangkap data/ informasi itu
2.3 Apakah tidak ada faktor-faktor pribadi dan faktor-faktor luar
         yang akan merintangi kegiatan pengumpulan data;

     2.4 Kadang-kadang ada pula data yang dapat diperoleh
     tergantung kepada waktu tertentu (musim tertentu, atau cuaca
     tertentu)


3.   Significancy of Topic (topik cukup penting untuk diteliti)  harus
     didasarkan kepada dua hal:

     3.1 Memenuhi minat akademis (academic interest) dan
     memenuhi minat masyarakat (social interest).
     3.2 Tidak merupakan duplikasi dari topik-topik yang telah diteliti
         orang lain.

4.   Interested Topic (menarik untuk diteliti)  topik yang didorong
     rasa ingin tahu secara ilmiah (scientific curriousity) dengan
     maksud mencari kebenaran ilmiah (scientific truth), bukan
     timbul dari prasangka atau kecenderungan yang bersifat pribadi
     (biased attitude).
JUDUL-JUDUL PENELITIAN
Dalam Kata Sehari-hari, Judul = “Kepala Karangan” Penelitian Ilmiah
Bukanlah Karangan. Jadi Tidak Benar Seluruhnya  Ditetapkan Lebih
Awal  Judul Tentatif

Judul Penelitian Wujudnya Merupakan Kalimat, Dan Hanya Satu
Kalimat Pernyataan (Bukan Kalimat Pertanyaan), Yang Terdiri Dari
Kata-kata Yang Jelas (Tidak Kabur), Singkat (Tidak Bertele-tele),
Deskriptif (Berkaitan Atau Runtut, Dengan Pernyataan Yang Tidak
Terlalu Puitis Atau Bombastis)

Judul Harus Merupakan Pencerminan Atau Identitas Dari Seluruh Isi
Karya Tulis, Yang Bernafas, Menjelaskan Dan Menarik

Judul Penelitian Merupakan Gambaran Dari “Conceptual Frame Work”
Suatu Penelitian  Judul Merupakan Kompas Dalam Penyusunan
Tulisan
JUDUL PENELITIAN MERUPAKAN SATU KALIMAT PERNYATAAN
(STATEMENT), YANG MENGGAMBARKAN FENOMENA (KEJADIAN)
YANG DIPIKIRKAN (DIPERMASALAHKAN), MAKSUD, TUJUAN, METODE
PENELITIAN DAN SITUASI KONDISI DIMANA FENOMENA ITU TERJADI

MAKSUD, TUJUAN DAN METODE PENELITIAN DAPAT DINYATAKAN
DENGAN SATU “KATA KUNCI”  TERDIRI DARI TIGA BAGIAN:
1 KATA KUNCI
2. FENOMENA YANG DIPERMASALAHKAN
3 SITUASI KONDISI DIMANA FENOMENA ITU TERJADI



                  KATA KUNCI DESKRIPSI (K.D)


KATA KUNCI        KATA KUNCI KOMPARASI (K.K)


                  KATA KUNCI EKSPLANASI (K.E)
FENOMENA KONKRIT

         SPESIFIK
                                                   KSL
         LOCUS  DINYATAKAN OLEH SATU SITUASI
         DAN KONDISI TERTENTU (MISAL, SUATU
         TEMPAT TERTENTU)

KKD
         FENOMENA ABSTRAK
        GENERAL

        UNIVERSAL  DINYATAKAN OLEH SITUASI        AGU
        KONDISI YANG BERSIFAT UMUM/ LUAS (MISAL,
        SUATU TEMPAT YANG MENGGAMBARKAN
        SEJUMLAH TEMPAT TERTENTU)




KSL: “DESKRIPSI FENOMENA F DI DESA D”
AGU: “ DESKRIPSI FENOMENA F DI KECAMATAN K”
JUDUL 1. MAKSUD MENDESKRIPSI FENOMENA F, BERTUJUAN
          MEMPEROLEH DESKRIPSI FENOMENA F DESAIN
          PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF  METODE
          PENELITIAN “STUDI KASUS” PADA SITUASI KONDISI DESA
          D.

JUDUL 2. MENDESKRIPSI FENOMENA F,  MEMPEROLEH DESKRIPSI
          FENOMENA F  DESAIN PENELITIAN DESKRIPTIF
          KUNTITATIF  METODE PENELITIAN “SURVEY DESKRIPTIF
          PADA SITUASI KONDISI KECAMATAN K (SEJUMLAH DESA).

K.K DESKRIPSI DAPAT DIGANTI DENGAN:
- ANALISIS
- GAMBARAN          DARI FENOMENON ATAU
- PROFIL            FENOMENA YANG
- KERAGAAN          DIPERMASALAHKAN


K.K KOMPARASI  MAKSUD MEMBANDINGKAN DUA FENOMENA ATAU
                LEBIH YANG BERTUJUAN MEMPEROLEH
                PERBANDINGAN ANTARA DUA FENOMENA ATAU
                LEBIH, BAIK SECARA KONKRIT, SPESIFIK DAN
                LOCUS MAUPUN SECARA ABSTRAK, GENERAL DAN
                UNIVERSAL.
FENOMENA YANG DIBANDINGKAN  FENOMENA YANG BERBEDA
      PADA SITUASI KONDISI YANG SAMA ATAU FENOMENA YANG
      SAMA PADA SITUASI KONDISI YANG BERBEDA.

KSL  “KOPARASI ANTARA fA dan fB DI DESA D” ATAU “KOMPARASI
       ANTARA fA DI DESA D DENGANDESA E”

AGU  “KOMPARASI ANTARA FA DAN FB DI DESA PEGUNUNGAN”
      ATAU “KOMPARASI ANTARA FA DI DESA PEGUNUNGAN
      DENGAN DESA PANTAI”



SITUASI KONDISI TIDAK HANYA DINYATAKAN DENGAN TEMPAT/ LOKASI
SAJA, TETAPI DAPAT JUGA DINYATAKAN DENGAN PERIODE WAKTU
TERTENTU:
               K.LONGITUDINAL (TIME SERIES)  ANTAR WAKTU
KOMPARASI:
               K. ANTAR TEMPAT/ LOKASI (CROSS SECTIONAL)
K.K KOMPARASI DAPAT DIGANTI DENGAN:
-  KEEFEKTIFAN
-  EFISIENSI
-  RASIO ANTARA
-  EVALUASI

K.K EKPLANASI  MAKSUD MENJELASKAN (MENGEKSPLANASI)
   SEBAB AKIBAT KEJADIAN, BERTUJUAN MEMPEROLEH
   PENJELASAN TENTANG SEBAB ATAU AKIBAT DARI KEJADIAN
   YANG DIPERMASALAHKAN, DENGAN MENGGUNAKAN DISAIN
   KUANTITATIF ATAU KUALITATIF DAN METODE PENELITIAN
   PENGUJIAN HIPOTESIS (VERIFIKATIF)  “EKSPLANATORY
   SURVEY”

K.K EKSPLANASI DAPAT DIGANTI DENGAN:
-  PENGARUH
-  DAMPAK
-  RESPON
“EKSPLANASI (PENGARUH, DAMPAK, RESPON) X TERHADAP Y DI ….”
Metode-metode penelitian

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesisDasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesisSri Handayani
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKCatatan Medis
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologiseaaln
 
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosialKedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosialA Pascal
 
Metodologi Penelitian rufii1
Metodologi Penelitian rufii1Metodologi Penelitian rufii1
Metodologi Penelitian rufii1Rufi'i Rufii
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Mentari Nita
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANAditya Setyawan
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiahdkarhita
 
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...Sri Suwanti
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianChandra Agustian
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teorilarasati78
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisIrti Andraini
 

Was ist angesagt? (20)

Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesisDasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
Dasar - dasar penelitian, variabel dan hipotesis
 
Dasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitianDasar dasar penelitian
Dasar dasar penelitian
 
Buku kualitatif
Buku kualitatifBuku kualitatif
Buku kualitatif
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
 
Landasan Teori Penelitian
Landasan Teori PenelitianLandasan Teori Penelitian
Landasan Teori Penelitian
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosialKedudukan teori dalam penelitian sosial
Kedudukan teori dalam penelitian sosial
 
Metodologi Penelitian rufii1
Metodologi Penelitian rufii1Metodologi Penelitian rufii1
Metodologi Penelitian rufii1
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode IlmiahLangkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah Langkah Metode Ilmiah
 
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...
 
Rti
RtiRti
Rti
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitian
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teori
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
 

Andere mochten auch

Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)MimaNasution
 
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...Rizano Ahdiat R
 
Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitianPelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitianAna Miladiyah
 
Cara Membuat Laporan Penelitian Geografi
Cara Membuat Laporan Penelitian GeografiCara Membuat Laporan Penelitian Geografi
Cara Membuat Laporan Penelitian GeografiMuhammad Pratama
 
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)Denny Kodrat
 
Why use mixed methods? Webinar with Dr. Schutt
Why use mixed methods? Webinar with Dr. SchuttWhy use mixed methods? Webinar with Dr. Schutt
Why use mixed methods? Webinar with Dr. SchuttSAGE Publishing
 
Mixed methods research2012
Mixed methods research2012Mixed methods research2012
Mixed methods research2012Gus Cons
 
Mixed methods research
Mixed methods researchMixed methods research
Mixed methods researchKhalid Mahmood
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 

Andere mochten auch (9)

Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)
 
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
 
Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitianPelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitian
 
Cara Membuat Laporan Penelitian Geografi
Cara Membuat Laporan Penelitian GeografiCara Membuat Laporan Penelitian Geografi
Cara Membuat Laporan Penelitian Geografi
 
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
 
Why use mixed methods? Webinar with Dr. Schutt
Why use mixed methods? Webinar with Dr. SchuttWhy use mixed methods? Webinar with Dr. Schutt
Why use mixed methods? Webinar with Dr. Schutt
 
Mixed methods research2012
Mixed methods research2012Mixed methods research2012
Mixed methods research2012
 
Mixed methods research
Mixed methods researchMixed methods research
Mixed methods research
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 

Ähnlich wie Metode-metode penelitian

METODE -METODE PENELITIAN PENELITIAN.ppt
METODE -METODE PENELITIAN PENELITIAN.pptMETODE -METODE PENELITIAN PENELITIAN.ppt
METODE -METODE PENELITIAN PENELITIAN.pptZHENAHARYOP
 
MACAM-MACAM METODE METODE PENELITIAN.ppt
MACAM-MACAM METODE METODE PENELITIAN.pptMACAM-MACAM METODE METODE PENELITIAN.ppt
MACAM-MACAM METODE METODE PENELITIAN.pptZHENAHARYOP
 
Metode metode+penelitian 2
Metode metode+penelitian 2Metode metode+penelitian 2
Metode metode+penelitian 2Andrew Hutabarat
 
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.AsepPerdiansyah
 
Metode Studi kasus.ppt
Metode Studi kasus.pptMetode Studi kasus.ppt
Metode Studi kasus.pptsalman330082
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMahesaRioAditya
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataUniversity of Andalas
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptifRauza Tunnur
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Poe Poengs
 
Pertemuan 4 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 4 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 4 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 4 Seminar Karya Ilmiah & MPTAEndang Retnoningsih
 
PROPOSAL_PENELITIAN_ILMIAH.pdf
PROPOSAL_PENELITIAN_ILMIAH.pdfPROPOSAL_PENELITIAN_ILMIAH.pdf
PROPOSAL_PENELITIAN_ILMIAH.pdfDARADeva
 
jenis dan rancangan penelitian
jenis dan rancangan penelitianjenis dan rancangan penelitian
jenis dan rancangan penelitianthoufan pratama
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahconesti08com
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okArifuddin Ali.
 
P1. METODOLOGI PENELITIAN.ppt
P1. METODOLOGI PENELITIAN.pptP1. METODOLOGI PENELITIAN.ppt
P1. METODOLOGI PENELITIAN.pptLanuihsan1
 

Ähnlich wie Metode-metode penelitian (20)

METODE -METODE PENELITIAN PENELITIAN.ppt
METODE -METODE PENELITIAN PENELITIAN.pptMETODE -METODE PENELITIAN PENELITIAN.ppt
METODE -METODE PENELITIAN PENELITIAN.ppt
 
MACAM-MACAM METODE METODE PENELITIAN.ppt
MACAM-MACAM METODE METODE PENELITIAN.pptMACAM-MACAM METODE METODE PENELITIAN.ppt
MACAM-MACAM METODE METODE PENELITIAN.ppt
 
Metode metode+penelitian 2
Metode metode+penelitian 2Metode metode+penelitian 2
Metode metode+penelitian 2
 
Metode metode+penelitian
Metode metode+penelitianMetode metode+penelitian
Metode metode+penelitian
 
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Penulisan Proposal By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
 
Metode Studi kasus.ppt
Metode Studi kasus.pptMetode Studi kasus.ppt
Metode Studi kasus.ppt
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdf
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Filosofi penelitian
Filosofi penelitianFilosofi penelitian
Filosofi penelitian
 
Penel kualitatif bbptpt (yuti)
Penel kualitatif   bbptpt (yuti)Penel kualitatif   bbptpt (yuti)
Penel kualitatif bbptpt (yuti)
 
Teknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis dataTeknik pengolahan data analisis data
Teknik pengolahan data analisis data
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)
 
Pertemuan 4 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 4 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 4 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 4 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
 
PROPOSAL_PENELITIAN_ILMIAH.pdf
PROPOSAL_PENELITIAN_ILMIAH.pdfPROPOSAL_PENELITIAN_ILMIAH.pdf
PROPOSAL_PENELITIAN_ILMIAH.pdf
 
jenis dan rancangan penelitian
jenis dan rancangan penelitianjenis dan rancangan penelitian
jenis dan rancangan penelitian
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
Pengantar Penelitian
Pengantar PenelitianPengantar Penelitian
Pengantar Penelitian
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
 
P1. METODOLOGI PENELITIAN.ppt
P1. METODOLOGI PENELITIAN.pptP1. METODOLOGI PENELITIAN.ppt
P1. METODOLOGI PENELITIAN.ppt
 

Metode-metode penelitian

  • 1. METODE-METODE PENELITIAN  STUDI KESEJARAHAN(HISTORICAL STUDY) Bertujuan memperoleh pengetahuan khusus tentang sejarah, dalam bentuk rekunstruksi masa lampau yang sistematis dan obyektif. Studi kesejarahan bukan berarti penelitian tentang raja-raja belaka, melainkan juga tentang kehidupan masyarakat , organisasi-organisasi tertentu dsb. Tipe: taxonomical (deskriptif) ; pekejaannya: eksporatif mendalam (grounded) dalam rangkaian waktu.  STUDI KASUS (CASE STUDY) Tipe:taxonomical; pekerjaan penelitian : eksploratif mendalam. Bedanya dengan studi kesejarahan ialah pada peristiwa yang ditelitinya, yaitu peristiwa sekarang; peristiwanya hanya satu unit kasus, dapat berupa kesatuan sosial tertentu, orang seorang, satu keluarga, suatu kelompok atau organisasi dalam suatu masyarakat atau suatu komunitas tertentu.
  • 2. SURVEI DESKRIPTIF (DESKRIPTIVE SURVEY) Bertujuan menemukan deskripsi general dan universal yang berlaku pada sejumlah variasi situasi dan kondisi. Survei Deskriptif disebut pula penelitian pengembangan (developmental research). Pengembangan artinya meluas, yaitu meluas pada sejumlah variasi situasi dan kondisi; oleh karena itu biasanya tidak mendalam artinya tidak semua ucs atau fungsi fenomena diteliti dan dianalisis, melainkan hanya beberapa saja, yang masih dianggap merupakan masalah yang pemecahannya belum diketahui. Mengarah pada penggunaan sampling. Teknik analisis data untuk metode ini digunakan analisis statistik deskriptif.  SURVEI EKSPLANATORI (EXPLANATORY SURVEY) Tipe penelitian :theoritical untuk ilmu-ilmu non eksak. Eksplanatori artinya penjelasan atau hal-hal yang berkaitan dengan menjelaskan, baik menjelaskan peristiwa atau keadaan sekarang atau keadaan yang akan datang (prediction). Menjelskan berarti menerangkan mengapa ada atau terjadi, atau apa yang akan ada atau terjadi. Metode penelitian semacam ini disebut pula penelitian sebab akibat (causality research). Sering pula disebut penelitian pengujian (verifikative research).
  • 3.  METODE EKSPERIMENTAL (EXPERIMENTAL METHOD) Tipe: theoritical, tetapi biasanya dilakukan pada ilmu eksakta, ialah Metode eksperimental. Metode ini dilakukan dengan mengikuti prosedur tertentu dengan maksud untuk memahami pengaruh suatu kondisi yang sengaja diciptakan terhadap suatu gejala tertentu.  STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY) Studi kelayakan sebenarnya adalah studi kasus yang bersifat evaluatif, yang ditujukan pada layak tidaknya suatu tindakan atau usaha dilakukan. Pada umumnya dilakukan dibidang ekonomi dan atau pembangunan disuatu wilayah/daerah tertentu. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threath) dalam manajemen, sebenarnya adalah dasar dari studi kelayakan. SWOT dianalisis untuk menetapkan apakah proyek itu layak diselenggarakan pada suatu wilayah/lokasi tertentu. Studi Kelayakan merupakan peneleitian terapan (Applied Research).  PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH) Disebut pula Kaji Tindak, termasuk dalam penelitian terapan. Jika Studi Kelayakan bertujuan untuk memahami kelayakan suatu proyek dibangun disuatu daerah, penelitian tindakan bertujuan memperbaiki suatu daerah (termasuk kehidupan msyarakatnya) segera setelah penelitian dilakukan.
  • 4. LANGKAH-LANGKAH/TAHAPAN PENELITIAN n Tahapan Persiapan : meliputi pekerjaan-pekerjaan studi kepustakaan, penyusunan usulan penelitian, dan pembuatan alat-alat pencatat data/informasi  selektif, komparatif, kritis dan analitis. n Tahapan Pengumpulan Data: meliputi pekerjaan a.l menetapkan sumber data (baik primer maupun sekunder), siapa-siapa saja yang akan dijadikan responden dan informan  masalah teknik pengambilan contoh/sampel.(random sampling; purposif dll). Menumbuh keakraban agar ada saling pengertian  informasi/data yang terpercaya (reliable)  teknik wawancara maupun observasi; alat-aat pengumpul data yang telah dipersiapkan (kuesioner, ceklist). n Tahapan Pengolahan Data: meliputi pekerjaan-pekerjaan mengorganisasikan data, menganalisis data dan interpretasi data  Seleksi data , coding, skoring, index, tabulasi … melakukan pekerjaan statistik, atau non statistik interpretasi data yaitu memberi makna, arti atau tafsir terhadap hasil analisis tadi. n Tahapan penyusunan/penulisan laporan …hasil analisis dan interpretasi data kemudian dibahas  menghubungkan kembali hasil analisis dan interpretasi itu dengan kerangka teoritis/kerangka pikiran dan tujuan penelitian kemudian ditarik kesimpulan- kesimpulan. Penyusunan laporan ini memerlukan ketentuan-ketentuan tertentu, yang menyangkut Sistemtika; TataTulis; Bahasa; Format dsb.
  • 5. USULAN PENELITIAN/RESEARCH PROPOSAL/PROJECT STATEMENT Usulan Penelitian  Rencana Penelitian Selengkapnya Penilaian terhadap R.P memagang peranan penting dalam proses pekerjaan penelitian  Tidak sempurna pada awalnya akan menyebabkan hasil pekerjaan tidak ada manfaatnya. Beberapa hal yang biasa dipakai untuk menilai rencana/ usulan penelitian: 2. Latar belakang pengetahuan peneliti 3. Persoalan tentang data/ informasi 4. Persoalan tentang cara pengambilan sampel 5. Persoalan tentang maksud dan tujuan serta kegunaan penelitian 6. Persoalan tentang teknik analisis Mengerti akan kelima persoalan-persoalan yang biasa dipakai sebagai dasar penilaian Rencana Penelitian itu, setidak-tidaknya akan memberikan bimbingan kepada peneliti dalam menyusun R.P yang akan diajukannya: Hal lain yang harus dikuasai: * Pemilihan Topik Penelitian * Menetapkan Judul Penelitian * Sistematikan Usulan Penelitian
  • 6. PEMILIHAN TOPIK PENELITIAN Topik Penelitian  Kejadian atau Peristiwa (Fenomena) yang akan dijadikan lapang penelitian. Empat (4) hal yang biasa dipakai sebagai bahan pertimbangan pemilihan topik penelitian: 1. Manageble Topic (topik tidak berada diluar jangkauan kemampuan peneliti)  Perlu Mempertimbangkan Beberapa Segi a.l: 1.1 Latar belakang kemampuan memecahkan masalah dalam topik 1.2 Tersedianya pembiayaan yang cukup 1.3 Batas waktu untuk menyelesaikan penelitian 1.4 Kerjasama dengan pihak lain 2. Obtainable Data (Data/ informasi dari toik mudah diperoleh)  perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 2.1 Apakah sumber-sumber data (termasuk kepustakaan) untuk mengembangkan penelitian tersedia secukupnya dan mudah diperoleh. 2.2 Apakah teknik-teknik pengumpulan data cukup dikuasai  menjamin untuk dapat menangkap data/ informasi itu
  • 7. 2.3 Apakah tidak ada faktor-faktor pribadi dan faktor-faktor luar yang akan merintangi kegiatan pengumpulan data; 2.4 Kadang-kadang ada pula data yang dapat diperoleh tergantung kepada waktu tertentu (musim tertentu, atau cuaca tertentu) 3. Significancy of Topic (topik cukup penting untuk diteliti)  harus didasarkan kepada dua hal: 3.1 Memenuhi minat akademis (academic interest) dan memenuhi minat masyarakat (social interest). 3.2 Tidak merupakan duplikasi dari topik-topik yang telah diteliti orang lain. 4. Interested Topic (menarik untuk diteliti)  topik yang didorong rasa ingin tahu secara ilmiah (scientific curriousity) dengan maksud mencari kebenaran ilmiah (scientific truth), bukan timbul dari prasangka atau kecenderungan yang bersifat pribadi (biased attitude).
  • 8. JUDUL-JUDUL PENELITIAN Dalam Kata Sehari-hari, Judul = “Kepala Karangan” Penelitian Ilmiah Bukanlah Karangan. Jadi Tidak Benar Seluruhnya  Ditetapkan Lebih Awal  Judul Tentatif Judul Penelitian Wujudnya Merupakan Kalimat, Dan Hanya Satu Kalimat Pernyataan (Bukan Kalimat Pertanyaan), Yang Terdiri Dari Kata-kata Yang Jelas (Tidak Kabur), Singkat (Tidak Bertele-tele), Deskriptif (Berkaitan Atau Runtut, Dengan Pernyataan Yang Tidak Terlalu Puitis Atau Bombastis) Judul Harus Merupakan Pencerminan Atau Identitas Dari Seluruh Isi Karya Tulis, Yang Bernafas, Menjelaskan Dan Menarik Judul Penelitian Merupakan Gambaran Dari “Conceptual Frame Work” Suatu Penelitian  Judul Merupakan Kompas Dalam Penyusunan Tulisan
  • 9. JUDUL PENELITIAN MERUPAKAN SATU KALIMAT PERNYATAAN (STATEMENT), YANG MENGGAMBARKAN FENOMENA (KEJADIAN) YANG DIPIKIRKAN (DIPERMASALAHKAN), MAKSUD, TUJUAN, METODE PENELITIAN DAN SITUASI KONDISI DIMANA FENOMENA ITU TERJADI MAKSUD, TUJUAN DAN METODE PENELITIAN DAPAT DINYATAKAN DENGAN SATU “KATA KUNCI”  TERDIRI DARI TIGA BAGIAN: 1 KATA KUNCI 2. FENOMENA YANG DIPERMASALAHKAN 3 SITUASI KONDISI DIMANA FENOMENA ITU TERJADI KATA KUNCI DESKRIPSI (K.D) KATA KUNCI KATA KUNCI KOMPARASI (K.K) KATA KUNCI EKSPLANASI (K.E)
  • 10. FENOMENA KONKRIT SPESIFIK KSL LOCUS  DINYATAKAN OLEH SATU SITUASI DAN KONDISI TERTENTU (MISAL, SUATU TEMPAT TERTENTU) KKD FENOMENA ABSTRAK GENERAL UNIVERSAL  DINYATAKAN OLEH SITUASI AGU KONDISI YANG BERSIFAT UMUM/ LUAS (MISAL, SUATU TEMPAT YANG MENGGAMBARKAN SEJUMLAH TEMPAT TERTENTU) KSL: “DESKRIPSI FENOMENA F DI DESA D” AGU: “ DESKRIPSI FENOMENA F DI KECAMATAN K”
  • 11. JUDUL 1. MAKSUD MENDESKRIPSI FENOMENA F, BERTUJUAN MEMPEROLEH DESKRIPSI FENOMENA F DESAIN PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF  METODE PENELITIAN “STUDI KASUS” PADA SITUASI KONDISI DESA D. JUDUL 2. MENDESKRIPSI FENOMENA F,  MEMPEROLEH DESKRIPSI FENOMENA F  DESAIN PENELITIAN DESKRIPTIF KUNTITATIF  METODE PENELITIAN “SURVEY DESKRIPTIF PADA SITUASI KONDISI KECAMATAN K (SEJUMLAH DESA). K.K DESKRIPSI DAPAT DIGANTI DENGAN: - ANALISIS - GAMBARAN DARI FENOMENON ATAU - PROFIL FENOMENA YANG - KERAGAAN DIPERMASALAHKAN K.K KOMPARASI  MAKSUD MEMBANDINGKAN DUA FENOMENA ATAU LEBIH YANG BERTUJUAN MEMPEROLEH PERBANDINGAN ANTARA DUA FENOMENA ATAU LEBIH, BAIK SECARA KONKRIT, SPESIFIK DAN LOCUS MAUPUN SECARA ABSTRAK, GENERAL DAN UNIVERSAL.
  • 12. FENOMENA YANG DIBANDINGKAN  FENOMENA YANG BERBEDA PADA SITUASI KONDISI YANG SAMA ATAU FENOMENA YANG SAMA PADA SITUASI KONDISI YANG BERBEDA. KSL  “KOPARASI ANTARA fA dan fB DI DESA D” ATAU “KOMPARASI ANTARA fA DI DESA D DENGANDESA E” AGU  “KOMPARASI ANTARA FA DAN FB DI DESA PEGUNUNGAN” ATAU “KOMPARASI ANTARA FA DI DESA PEGUNUNGAN DENGAN DESA PANTAI” SITUASI KONDISI TIDAK HANYA DINYATAKAN DENGAN TEMPAT/ LOKASI SAJA, TETAPI DAPAT JUGA DINYATAKAN DENGAN PERIODE WAKTU TERTENTU: K.LONGITUDINAL (TIME SERIES)  ANTAR WAKTU KOMPARASI: K. ANTAR TEMPAT/ LOKASI (CROSS SECTIONAL)
  • 13. K.K KOMPARASI DAPAT DIGANTI DENGAN: - KEEFEKTIFAN - EFISIENSI - RASIO ANTARA - EVALUASI K.K EKPLANASI  MAKSUD MENJELASKAN (MENGEKSPLANASI) SEBAB AKIBAT KEJADIAN, BERTUJUAN MEMPEROLEH PENJELASAN TENTANG SEBAB ATAU AKIBAT DARI KEJADIAN YANG DIPERMASALAHKAN, DENGAN MENGGUNAKAN DISAIN KUANTITATIF ATAU KUALITATIF DAN METODE PENELITIAN PENGUJIAN HIPOTESIS (VERIFIKATIF)  “EKSPLANATORY SURVEY” K.K EKSPLANASI DAPAT DIGANTI DENGAN: - PENGARUH - DAMPAK - RESPON “EKSPLANASI (PENGARUH, DAMPAK, RESPON) X TERHADAP Y DI ….”