1. LILI FAHMIATI AZIZ
(14120130017)
ANDI DEWI AMALIA RACHMAT
(14120130026)
IMAS FAHRISA
(14120130035)
HARDIANI
(14120130038)
NURIL AZMI MAKIS
(14120130045)
KESEHATAN LINGKUNGAN
KAWASAN PANTAI & PESISIR
2. Pengertian Kawasan Pantai & Pesisir
PESISIR
bagian permukaan bumi
yang terletak antara pasang
naik dan pasang surut.
Pada waktu pasang naik, pesisir tertutup oleh air laut dan pada waktu
surut nampak berupa daratan. oleh karna itu pesisir sama panjangnya
dengan pantai.
3. Lanjutan...
PANTAI
bagian daratan yang terdekat dengan laut.
Perbatasan dataran dengan laut seolah-olah
membentuk suatu garis yang disebut garis
pantai. Keadaan dan bentuk pantai berbeda
pada setiap tempat.
Proyek sains LOICZ (Land Ocean in Coastal Zone) menyetakan bahwa kawasan pantai adalah
daerah yang merentang dari daratan pantai sampai ke bagian terluar dari batasan pulau
(Continental Shelf) kurang lebih bersesuaian dengan daerah yang secara bergantian banjir atau
terkena fluktuasi muka laut selama periode kuaterner akhir.
4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
menyatakan kewenangan daerah di wilayah
laut adalah :
• Eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan
pengelolaan kekayaan laut sebatas wilayah
laut tersebut
• Pengaturan kepentingan administrative
• Pengaturan ruang
• Penegakan hukum terhadap peraturan yang
dikeluarkan oleh Daerah atau yang
dilimpahkan kewenangannya oleh
Pemerintah
• Bantuan penegakan keamanandan
kedaulatan Negara.
Kewenangan Daerah di bidang kelautan
5. Kebijakan, strategi perencanan
pengelolaan wilayah pesisir
Menteri Kimpraswil dalam Seminar Umum Dies
Natalis ITS ke-34 terkait dengan pengelolaan
wilayah laut dan pesisir sebagai berikut :
1. Revitalisasi kawasan berfungsi lindung
2. Pengembangan ekonomi masyarakat pesisir
berbasis potensi dan kondisi sosial budaya
setempat
3. Peningkatan pelayanan jaringan prasarana
wilayah.
7. Perbedaan Pesisir Dan Pantai
• pesisir memiliki panjang yang sama dengan pantai tetapi
lebar pesisir tidak sama untuk semua pantai, tergantung
kepada jenis pantainya.
• Pada pantai-pantai yang sangat landai lebar pesisir dapat
mencapai beberapa puluh meter sedangkan pada waktu
surut, pesisir nampak terbentang memanjang sepanjang
pantai dan merupakan bentangan pasir yang indah
sehingga dapat dijadikan objek wisata.
• Pada Pantai-pantai yang curam lebar pesisir sangat sempit
karena ketika pasang naik, air laut tertahan oleh dinding
pantai sehingga tidak dapat mengalir jauh ke daratan.
8. Permasalahan Pesisir Dan Pantai
• Kualitas Perairan Pantai
Secara garis besar kualitas air sangat dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
Aktivitas Alam dan aktivitas manusia
• Pencemaran Perairan Pantai
bahan pencemar pada perairan laut dapat dibagi atas 2 yakni :
Senyawa-senyawa konservatif dan Senyawa-senyawa non-konservatif
Sedangkan pencemaran perairan laut didasarkan atas sumber dan bahan
yang memasuki perairan tersebut antara lain :
Bahan pencemar yang bersifat kimiawi
Bahan pencemar yang bersifat biologi
Bahan pencemar yang bersifat fisik
• Kerusakan Pesisir
Kerusakan karena faktor alam
Kerusakan Akibat Antropogenik
9. Dampak pencemaran perairan pantai
• Penurunan Kualitas Air
• Gangguan Terhadap Kehidupan Biota
• Gangguan Terhadap Kesehatan Manusia Dan
Estetika
10. Penanggulangan Permasalahan
Pesisir
• Kegiatan penanggulangan ini dapat dilakukan
dengan
• mitigasi,
• kegiatan preventif/pencegahan kegiatan
pemulihan yang meliputi rehabilitasi dan
rekonstruksi
11. Kesimpulan
• Daerah pesisir memilik daya tarik dan potensi ekonomi
yang tinggi. Oleh karena itu , berbagai pihak berlomba-
lomba untuk memanfaatkan dan mengelola daerah pesisir
Maraknya aktivitas yang dilakukan menjadikan ekosistem
pesisir rentan terhadap kerusakan yang terjadi.
Permasalahan yang terjadi disebabkan oleh dua faktor ,
yaitu fakor alam berupa bencana alam dan faktor
antropogenik. Dampak negatif yang ditimbulkan tidak
hanya merugikan lingkungan dan biota yang ada tetapi juga
dapat membahayakan manusia itu sendiri. Penanggulangan
atas permasalahan pesisir yang terjadi perlu dilakukan. Hal
ini dapat dilakukan dengan kegiatan mitigasi, kegiatan
preventif/pencegahan dan kegiatan pemulihan.