SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 63
SISTEM GERAK
SISTEM GERAK MANUSIA
01 02 03 04
TULANG SENDI OTOT GANGGUAN PADA
SISTEM GERAK
FUNGSI RANGKA :
1. Memberi bentuk tubuh
2. Penopang tubuh
3. Melindungi organ penting
4. Alat gerak pasif
5. Tempat melekatnya otot
6. Tempat pembentukan sel-sel darah
TULANG PENYUSUN RANGKA
Alat gerak pasif
Rangka
Alat gerak aktif
Otot
Gerak pada manusia
TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA
Tulang
PIPA
Tulang
PIPIH
Tulang
PENDEK
TL PAHA, BETIS,
LENGAN
TL RUSUK,
DADA, KEPALA
TL PERGELANGAN
TANGAN & KAKI,
TELAPAK TANGAN
&KAKI
Termasuk tulang apakah gambar
berikut ini?
Tulang pipa
Tulang pipih
Tulang
pendek
Tulang Pipa
• Panjang bulat
seperti pipa
kedua ujung
berbonggol
• Bagian tengah
ada sumsum
kuning dan
lemak
• Tulang paha,
lengan atas,
kering, betis,
hasta, pengumpil
Tulang Pipih
• Bentuknya pipih
• Berisi sumsum
merah
• Pelindung organ
vitasl
• Tulang
tengkorak, rusuk,
dada, belikat
Tulang Pendek
• Pendek dan bulat
• Berisi sumsum
merah
• Ruas tualng
belakang,
pergelangan
tangan dan kaki.
TULANG BERDASARKAN LETAKNYA
TENGKORAK
ANGGOTA
BADAN
ANGGOTA
GERAK
TENGKORAK
ANGGOTA
BADAN
Tulang belakang
(vertebrae)
Tulang dada
Tulang rusuk
Tulang
Gelang panggul
7 Ruas Tulang Leher
12 Ruas Tulang Punggung
5 Ruas Tulang Pinggang
5 Ruas Tulang Kelangkang
4 Ruas Tulang Ekor
1. Tulang leher (7)
2. Tulang punggung (12)
3. Tulang pinggang (5)
4. Tulang kelangkang (5)
5. Tulang ekor (4)
Tulang belakang
(vertebrae)
1. Hulu
2. Badan
3. Taju pedang
Tulang dada
1. Rusuk sejati (7)
2. Rusuk palsu (3)
3. Rusuk melayang (2)
Tulang rusuk
TULANG DADA
A. Tulang Hulu
B. Tulang dada
C. Tulang taju pedang
1. Tulang usus (illium)
2. Tulang duduk
3. Tulang kemaluan
Tulang
Gelang panggul
Tulang usus
Tulang duduk
Tulang kemaluan
ANGGOTA
GERAK
Anggota
gerak atas
Anggota
gerak bawah
Anggota gerak atas
A. T. lengan atas
B. T. pengumpil
C. T. hasta
D. T. gelang bahu
E. T. Belikat
F. T. Pergelangan tangan
G. T. Telapak tangan
H. T. Jari-jari
K
Anggota gerak
bawah
A. T. gelang panggul
B. T. ekor
C. T. duduk
D. T. paha
E. T. lutut
F. T. kering
G. T. betis
H. T. pergelangan kaki
I. T. telapak kaki
J. T. jari-jari kaki
K. T. mata kaki
Perbedaan Tulang Rawan
(Kartilago)
Tulang Keras
(Osteon)
Zat Kapur
( CaCO3)
Sedikit Banyak
Zat Perekat
(kolagen)
Banyak Sedikit
Jenis Sel Kondrosit Osteosit
Sifat Lentur Tidak Lentur
Contoh Daun telinga Tulang tengkorak
Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras
pada bagian tengah tulang terlebih dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung
tulang. Pada bagian tengah tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan
tumbuh sehingga membentuk tulang sejati / tulang kompak. Tulang yang terbentuk
pada bagian ini lambat laun akan membentuk rongga sumsum tulang dan akan diisi
oleh pembuluh darah pada bagian dalamnya. Pada saat yang sama proses
pembentukan tulang juga berlangsung pada bagian ujung tulang / epifisis.
1. Pembentukan di dalam Rahim
Pada tulang bayi , proses pembentukan tulang ini sangat dibutuhkan
sekali untuk proses bertumbuhnya sehingga dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.Tulang pada manusia ini tumbuh ketika janin yang dikandungnya
ini sudah berumur sekitar 6 hari sampai dengan 7 minggu . Dalam proses
pertumbuhannya tulang ini secara terus menerus tumbuh membentuk
tulang rawan (kartilago) yang terbentuk dari sel-sel mesenkim . Meskipun
tulang yang terbentuk ini masih sangat rawan tetapi tulang ini akan
mengeras sebagaimana mestinya. Di dalam pembentukannya tulang ini
dipengaruhi oleh kalsium dan juga hormone plasenta.
2. Pembentukan Tulang Pada Bayi
Setelah proses melahirkan , maka tulang bayi ini akan mengeras yang
dalam pembentukannya akan banyak sekali dipengaruhi oleh kalsium dan
juga beberapa hormone pertumbuhan. Hormon-hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan tuang tersebut yaitu :
OSTEOBLAST OSTEOKLAS
OSTEOBLAST
Berfungsi untuk memicu pertumbuhan pada tulang sedangkan untuk
osteoklas sendiri merupakan kebalikan dari fungsi osteoblast yaitu untuk
menghambat proses pertumbuhan. Hal ini ditujukan untuk menjaga
keseimbangan dari pertumbuhan. Untuk pertumbuhan yang dipicu oleh
osteoblast contohnya adaah jari, tinggi badan dan yang lainnya yang mana
yang biasa tumbuhnya tulang pada orang orang dewasa.
OSTEOKLAS
Menghambat proses pertumbuhan maksudnya menghambat disini yaitu
mampu mengubah kalsium fosfat yang tidak larut dalam darah menjadi
garam kalsium yang larut,untuk tulang tulang yang rawan ( kartilago )
seperti telinga dan yang lainnya.
Factor yang mempengaruhi pertumbuhan tulang
1. Herediter (genetic)
Tinggi badan anak secara umum bergantung pada orang tua, anak-anak dari
orang tua yang tinggi biasanya mempunyai badan yang tinggi juga.
2. Factor nutrisi
Suplai bahan makanan yang mengandung kalsium, fosfat, protein, vitamin A,
C, D penting untuk generasi pertumbuhan tulang serta untuk memelihara
rangka yang sehat.
3. Factor persyarafan
Gangguan suplai persyarafan mengakibatkan penipisan tulang seperti yang
terlihat pada kelainan poliomyelitis.
a. Factor mekanis
Kekuatan dan arah dari tuberkula tulang ditentukan oleh gaya-gaya mekanis
yang bekerja padanya.
b. Penyakit
Penyakit mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap pertumbuhan
tulang.
4. Factor endokrin
a. Hormone paratiroid (PTH) satu sama lain saling berlawanan
dalam memelihara kadar kalsium darah. Sekresi PTH terjadi dengan
cara:
1) Merangsang osteoklas, reapsobsi tulang dan melepas kalsium
ke dalam darah.
2) Merangsang absorbsi kalsium dan fosfat dari usus.
3) Meresorbsi kalsium dari tubulus renalis.
b. Tirokalsitonin, hormone yang dihasilkan dari sel-sel parafolikuler
dari kelenjar tiroid, cara kerjanya menghambat resorbsi tulang.
c. Hormone pertumbuhan yang di hasilkan hipofise anterior
penting untuk proliferasi (bertambah banyak) secara normal dari
rawan epifisealis untuk memelihara tinggi badan yang normal dari
seseorang.
d. Tiroksi bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang yang
layak, remodeling tulang dan kematangan tulang.
SENDI
Hubungan antara tulang
satu dengan tulang
lainnya.
SENDI
KAKU
amfiartrosis
MATI
sinartrosis
GERAK
Diartrosis
Hubungan antar tulang yang tidak dapat
digerakkan sama sekali
Contoh pada sambungan antar tulang
tengkorak
MATI
sinartrosis
• Persendian yg dihubungkan tulang rawan
(kartilago), jaringan serabut, dan ligamen
sehingga hanya memungkinkan terjadi
sedikit gerakan.
• Contoh : Persendian tulang belakang, rusuk
dan dada.
KAKU
Amfiartrosis/
sinfibrosis
Hubungan antar tulang yang
memungkinkan terjadi
gerakan bebas.
GERAK
DIartrosis
SENDI
PELURU
SENDI
ENGSEL
SENDI
PUTAR
SENDI GESER
SENDI
PELANA
Sendi Gerak
Nama Arti Contoh
Sendi
Engsel
Gerakan satu arah seperti pintu Sendi pada siku dan
lutut
Sendi
peluru
Dapat bergerak ke segala arah Sendi lengan atas dan
gelang bahu, Tulang
Paha dan panggul
Sendi
Putar
Mengakibatkan salah satu tulang
dapat berputar/ berotasi
Tulang atlas dan
tengkorak, tulang
hasta dan pengumpil
Sendi
pelana
Memungkinkan gerakan kedua
tanah
Sendi pada ibu jari
dan jari lain pada
telapak tangan
Sendi
geser
Sendi yang gerakannya hanya
menggeser
Antar tulang
pergelangan, antar
tulang selangka
Macam-macam Persendian
Sendi engsel
Sendi
peluru
Sendi geser
Sendi putar
Sendi mati
(Sinartrosis)
OTOT ( Alat Gerak Aktif)
• Otot adalah alat gerak
aktif.
• Otot mampu
berkontraksi dan
berelaksasi.
• Otot mampu
menggerakan
persendian.
Berapakah jumlah otot yang aku
punya ?
• Setiap manusia memiliki
sel otot sekitar 650 buah.
• Otot menyusun setengah
dari jumlah berat badan
manusia.
APAKAH KAMU TAHU???
Otot yang
tertarik waktu
cemberut itu
jauh lebih
banyak dari
tertawa...
Mengapa Otot Sangat Penting
Bagi Tubuhku ???…
• Menjaga organ penting dalam
tubuh agar pada tempatnya.
• Menggerakan tulang sebagai alat
gerak pasif.
• Membantu menggerakan lidah
dan gigi utk mengunyah makanan.
• Membuka dan menutup kelopak
mata.
• Memompa darah dari jantung!
• Membuatku bisa TERSENYUM
3 Tipe OTOT Manusia
3 TIPE OTOT MANUSIA
OTOT LURIK OTOT JANTUNG OTOT POLOS
OTOT POLOS
Otot Polos
( Otot Tak Sadar / Involunter)
Ciri-ciri :
1. sel berbentuk gelendong dan
berinti satu.
2. bekerjanya tak sadar
3. menyusun sebagian besar organ
dalam (ginjal,uterus,
(pencernaan, organ pernapasan,
iris mata )
OTOT LURIK / OTOT RANGKA
OTOT LURIK
Ciri-ciri :
1. sel berbentuk silinder dan
berinti banyak tidak
bercabang
2. terdapat bagian terang dan
bagian gelap
3. menyusun otot rangka
4. bekerjanya sadar (volunter)
dan tidak tahan lelah
OTOT JANTUNG
Ciri-ciri :
1. sel berbentuk serabut anyaman yg bercabang dan
memiliki banyak inti.
2. bekerjanya tidak sadar ( involunter)/ sangat tahan
lelah.
3. hanya terdapat pada organ jantung
OTOT JANTUNG
Tahapan mekanisme kerja otot adalah sebagai berikut :
•Impuls saraf tiba di neuronmuscular junction, mengakibatkan
pembebasan asetilkolin. Kehadiran asetilkolin memicu depolarisasi yang
kemudian menyebabkan pembebasan ion Ca²˖ dan reticulum
sarkoplasma.
•Meningkatnya ion Ca²˖ menyebabkan ion ini terikat pada troponin,
sehingga mengakibatkan perubahan struktur troponin tersebut.
•Perombakan ATP akan membebaskan energi yang dapat menyebabkan
myosin mampu menarik aktin ke dalam dan juga melakukan
pemendekan otot. Hal ini terjadi disepanjang myofibril pada sel otot.
•Mioisin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan terputus
ketika molekul ATP terikat pada kepala myosin. Pada saat ATP terurai,
kepala myosin dapat bertemu lagi dengan aktin pada tropomiosin.
•Proses kontraksi otot dapat berlangsung selama terdapat ATP dan ion
Ca²˖. pada saat impuls terhenti, ion Ca²˖ akan kembali ke reticulum
sitoplasma.
Miofilamen merupakan unsur penting dalam kontraksi otot.
Mikrofilamen tebal berjejer membentuk pita A (anisotrop) sedangkan
miofilamen tipis membentuk pita I (isotrop). Pada bagian tengah pita A
terdapat pita H (heller) yang terang. Garis M membagi dua pusat zona
H, garis Z (zwischencheibe) merupakan garis potong miofibril yang
mengandung filamaen.
Gangguan Tulang
• Kesalahan Sikap Duduk
– Lordosis : kelainan tulang leher dan punggung yg
terlalu membengkok ke depan.
– Kifosis : kelainan tulang punggung yg terlalu
membengkok ke belakang ( bungkuk).
– Skoliosis : kelaianan tulang punggung terlalu
membengkok ke kanan dan kiri.
Skoliosis
Kifosis
Bagian
atas agak
bungkuk
?
Termasuk kelainan apakah gambar
berikut?
kifosis skoliosis lordosis
Gangguan dan Kelainan pada Tulang
• Gangguan Tulang Mekanis
– Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fraktura tertutup,
remuk dan retak
– Bisa kembali tersambung spt sedia kala
• Gangguan Persendian
– Dislokasi sendi. terkilir
– Ankilosis (sendi ga bisa gerak)
– Artritis (radang sendi),
– gout artritis (asam urat)
• Gangguan Lain
– Microcephalus, osteoporosis, rachitis
• Gangguan pada Ruas Tulang Belakang
– Lordosis, skoliosis, kifosis
Fraktura (patah tulang)
Fraktura Terbuka
Tulang yg patah
menyeruak ke luar dan
menembus kulit
Fraktura Tertutup
Tulang yg patah tidak
sampai menyeruak ke
luar
Rachitis
Bagaimana menjaga kesehatan sistem
gerak ??
TUGAS KELOMPOK
EVALUASI
1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah ....
a.tempat melekatnya otot
b.menegakkan tubuh
c.alat gerak aktif
d.tempat pembentukan sel darah
2. Contoh organ tubuh yang tersusun dari tulang rawan adalah ....
a.hidung dan daun telinga
b.mulut dan hidung
c.pipi dan mulut
d.daun telinga dan pipi
3. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi ....
a.tulang tengkorak, tulang badan, tulang anggota gerak
b.tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek
c.tulang lengan atas, tulang tungkai bawah, tulang badan
d.tulang kompak, tulang keras, tulang rawan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanmarwahmoniCha
 
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYAMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYBetacarotene
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemAulliya silfiana
 
Bab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesBab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesNana Citra
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiNur Aini
 
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemKeanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemAlvianNurAzqy
 
Kelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhanKelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhansriharini18
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruSarah Anggraheni
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi alainbagus
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanikhsan saputra
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaf' yagami
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Khayris Rahmanto
 

Was ist angesagt? (20)

Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Sistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrataSistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrata
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Bukti evolusi
Bukti evolusiBukti evolusi
Bukti evolusi
 
Biologi : aves
Biologi :   avesBiologi :   aves
Biologi : aves
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYAMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
 
Penampang batang melintang
Penampang batang melintangPenampang batang melintang
Penampang batang melintang
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
 
Bab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesBab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan aves
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistemKeanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman gen,jenis, dan ekosistem
 
Kelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhanKelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhan
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2
 

Ähnlich wie Gerak Manusia

Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAli Mustofa
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 
SISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).pptSISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).pptPeenangin123
 
SISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).pptSISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).pptPeenangin123
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Henky Yoga
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada ManusiaAlfie Kesturi
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKHariHermon
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaAjun Kasepan
 
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptxPPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptxtwlighttravlr
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiajokokusnanto2
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaLinda pertiwi
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSupriadi_usm
 

Ähnlich wie Gerak Manusia (20)

Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
TULANG.pptx
TULANG.pptxTULANG.pptx
TULANG.pptx
 
4006818.ppt
4006818.ppt4006818.ppt
4006818.ppt
 
Gerak, sendi dan otot
Gerak, sendi dan ototGerak, sendi dan otot
Gerak, sendi dan otot
 
SISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).pptSISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).ppt
 
SISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).pptSISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).ppt
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 
Biologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwikaBiologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwika
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusia
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAK
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptxPPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 

Kürzlich hochgeladen

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 

Kürzlich hochgeladen (20)

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 

Gerak Manusia

  • 2. SISTEM GERAK MANUSIA 01 02 03 04 TULANG SENDI OTOT GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
  • 3.
  • 4. FUNGSI RANGKA : 1. Memberi bentuk tubuh 2. Penopang tubuh 3. Melindungi organ penting 4. Alat gerak pasif 5. Tempat melekatnya otot 6. Tempat pembentukan sel-sel darah TULANG PENYUSUN RANGKA
  • 5. Alat gerak pasif Rangka Alat gerak aktif Otot Gerak pada manusia
  • 6. TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA Tulang PIPA Tulang PIPIH Tulang PENDEK TL PAHA, BETIS, LENGAN TL RUSUK, DADA, KEPALA TL PERGELANGAN TANGAN & KAKI, TELAPAK TANGAN &KAKI
  • 7. Termasuk tulang apakah gambar berikut ini? Tulang pipa Tulang pipih Tulang pendek
  • 8. Tulang Pipa • Panjang bulat seperti pipa kedua ujung berbonggol • Bagian tengah ada sumsum kuning dan lemak • Tulang paha, lengan atas, kering, betis, hasta, pengumpil Tulang Pipih • Bentuknya pipih • Berisi sumsum merah • Pelindung organ vitasl • Tulang tengkorak, rusuk, dada, belikat Tulang Pendek • Pendek dan bulat • Berisi sumsum merah • Ruas tualng belakang, pergelangan tangan dan kaki.
  • 12. 7 Ruas Tulang Leher 12 Ruas Tulang Punggung 5 Ruas Tulang Pinggang 5 Ruas Tulang Kelangkang 4 Ruas Tulang Ekor
  • 13. 1. Tulang leher (7) 2. Tulang punggung (12) 3. Tulang pinggang (5) 4. Tulang kelangkang (5) 5. Tulang ekor (4) Tulang belakang (vertebrae)
  • 14. 1. Hulu 2. Badan 3. Taju pedang Tulang dada
  • 15. 1. Rusuk sejati (7) 2. Rusuk palsu (3) 3. Rusuk melayang (2) Tulang rusuk
  • 16. TULANG DADA A. Tulang Hulu B. Tulang dada C. Tulang taju pedang
  • 17. 1. Tulang usus (illium) 2. Tulang duduk 3. Tulang kemaluan Tulang Gelang panggul Tulang usus Tulang duduk Tulang kemaluan
  • 19. Anggota gerak atas A. T. lengan atas B. T. pengumpil C. T. hasta D. T. gelang bahu E. T. Belikat F. T. Pergelangan tangan G. T. Telapak tangan H. T. Jari-jari
  • 20. K Anggota gerak bawah A. T. gelang panggul B. T. ekor C. T. duduk D. T. paha E. T. lutut F. T. kering G. T. betis H. T. pergelangan kaki I. T. telapak kaki J. T. jari-jari kaki K. T. mata kaki
  • 21. Perbedaan Tulang Rawan (Kartilago) Tulang Keras (Osteon) Zat Kapur ( CaCO3) Sedikit Banyak Zat Perekat (kolagen) Banyak Sedikit Jenis Sel Kondrosit Osteosit Sifat Lentur Tidak Lentur Contoh Daun telinga Tulang tengkorak Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras
  • 22. pada bagian tengah tulang terlebih dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung tulang. Pada bagian tengah tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh sehingga membentuk tulang sejati / tulang kompak. Tulang yang terbentuk pada bagian ini lambat laun akan membentuk rongga sumsum tulang dan akan diisi oleh pembuluh darah pada bagian dalamnya. Pada saat yang sama proses pembentukan tulang juga berlangsung pada bagian ujung tulang / epifisis.
  • 23. 1. Pembentukan di dalam Rahim Pada tulang bayi , proses pembentukan tulang ini sangat dibutuhkan sekali untuk proses bertumbuhnya sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.Tulang pada manusia ini tumbuh ketika janin yang dikandungnya ini sudah berumur sekitar 6 hari sampai dengan 7 minggu . Dalam proses pertumbuhannya tulang ini secara terus menerus tumbuh membentuk tulang rawan (kartilago) yang terbentuk dari sel-sel mesenkim . Meskipun tulang yang terbentuk ini masih sangat rawan tetapi tulang ini akan mengeras sebagaimana mestinya. Di dalam pembentukannya tulang ini dipengaruhi oleh kalsium dan juga hormone plasenta. 2. Pembentukan Tulang Pada Bayi Setelah proses melahirkan , maka tulang bayi ini akan mengeras yang dalam pembentukannya akan banyak sekali dipengaruhi oleh kalsium dan juga beberapa hormone pertumbuhan. Hormon-hormon yang mempengaruhi pertumbuhan tuang tersebut yaitu : OSTEOBLAST OSTEOKLAS
  • 24. OSTEOBLAST Berfungsi untuk memicu pertumbuhan pada tulang sedangkan untuk osteoklas sendiri merupakan kebalikan dari fungsi osteoblast yaitu untuk menghambat proses pertumbuhan. Hal ini ditujukan untuk menjaga keseimbangan dari pertumbuhan. Untuk pertumbuhan yang dipicu oleh osteoblast contohnya adaah jari, tinggi badan dan yang lainnya yang mana yang biasa tumbuhnya tulang pada orang orang dewasa. OSTEOKLAS Menghambat proses pertumbuhan maksudnya menghambat disini yaitu mampu mengubah kalsium fosfat yang tidak larut dalam darah menjadi garam kalsium yang larut,untuk tulang tulang yang rawan ( kartilago ) seperti telinga dan yang lainnya.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Factor yang mempengaruhi pertumbuhan tulang 1. Herediter (genetic) Tinggi badan anak secara umum bergantung pada orang tua, anak-anak dari orang tua yang tinggi biasanya mempunyai badan yang tinggi juga. 2. Factor nutrisi Suplai bahan makanan yang mengandung kalsium, fosfat, protein, vitamin A, C, D penting untuk generasi pertumbuhan tulang serta untuk memelihara rangka yang sehat. 3. Factor persyarafan Gangguan suplai persyarafan mengakibatkan penipisan tulang seperti yang terlihat pada kelainan poliomyelitis. a. Factor mekanis Kekuatan dan arah dari tuberkula tulang ditentukan oleh gaya-gaya mekanis yang bekerja padanya. b. Penyakit Penyakit mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap pertumbuhan tulang.
  • 28. 4. Factor endokrin a. Hormone paratiroid (PTH) satu sama lain saling berlawanan dalam memelihara kadar kalsium darah. Sekresi PTH terjadi dengan cara: 1) Merangsang osteoklas, reapsobsi tulang dan melepas kalsium ke dalam darah. 2) Merangsang absorbsi kalsium dan fosfat dari usus. 3) Meresorbsi kalsium dari tubulus renalis. b. Tirokalsitonin, hormone yang dihasilkan dari sel-sel parafolikuler dari kelenjar tiroid, cara kerjanya menghambat resorbsi tulang. c. Hormone pertumbuhan yang di hasilkan hipofise anterior penting untuk proliferasi (bertambah banyak) secara normal dari rawan epifisealis untuk memelihara tinggi badan yang normal dari seseorang. d. Tiroksi bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang yang layak, remodeling tulang dan kematangan tulang.
  • 29.
  • 30. SENDI Hubungan antara tulang satu dengan tulang lainnya.
  • 32. Hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali Contoh pada sambungan antar tulang tengkorak MATI sinartrosis
  • 33. • Persendian yg dihubungkan tulang rawan (kartilago), jaringan serabut, dan ligamen sehingga hanya memungkinkan terjadi sedikit gerakan. • Contoh : Persendian tulang belakang, rusuk dan dada. KAKU Amfiartrosis/ sinfibrosis
  • 34. Hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadi gerakan bebas. GERAK DIartrosis SENDI PELURU SENDI ENGSEL SENDI PUTAR SENDI GESER SENDI PELANA
  • 35. Sendi Gerak Nama Arti Contoh Sendi Engsel Gerakan satu arah seperti pintu Sendi pada siku dan lutut Sendi peluru Dapat bergerak ke segala arah Sendi lengan atas dan gelang bahu, Tulang Paha dan panggul Sendi Putar Mengakibatkan salah satu tulang dapat berputar/ berotasi Tulang atlas dan tengkorak, tulang hasta dan pengumpil Sendi pelana Memungkinkan gerakan kedua tanah Sendi pada ibu jari dan jari lain pada telapak tangan Sendi geser Sendi yang gerakannya hanya menggeser Antar tulang pergelangan, antar tulang selangka
  • 36. Macam-macam Persendian Sendi engsel Sendi peluru Sendi geser Sendi putar Sendi mati (Sinartrosis)
  • 37. OTOT ( Alat Gerak Aktif) • Otot adalah alat gerak aktif. • Otot mampu berkontraksi dan berelaksasi. • Otot mampu menggerakan persendian.
  • 38. Berapakah jumlah otot yang aku punya ? • Setiap manusia memiliki sel otot sekitar 650 buah. • Otot menyusun setengah dari jumlah berat badan manusia.
  • 39. APAKAH KAMU TAHU??? Otot yang tertarik waktu cemberut itu jauh lebih banyak dari tertawa...
  • 40. Mengapa Otot Sangat Penting Bagi Tubuhku ???… • Menjaga organ penting dalam tubuh agar pada tempatnya. • Menggerakan tulang sebagai alat gerak pasif. • Membantu menggerakan lidah dan gigi utk mengunyah makanan. • Membuka dan menutup kelopak mata. • Memompa darah dari jantung! • Membuatku bisa TERSENYUM
  • 41. 3 Tipe OTOT Manusia
  • 42. 3 TIPE OTOT MANUSIA OTOT LURIK OTOT JANTUNG OTOT POLOS
  • 44. Otot Polos ( Otot Tak Sadar / Involunter) Ciri-ciri : 1. sel berbentuk gelendong dan berinti satu. 2. bekerjanya tak sadar 3. menyusun sebagian besar organ dalam (ginjal,uterus, (pencernaan, organ pernapasan, iris mata )
  • 45. OTOT LURIK / OTOT RANGKA
  • 46. OTOT LURIK Ciri-ciri : 1. sel berbentuk silinder dan berinti banyak tidak bercabang 2. terdapat bagian terang dan bagian gelap 3. menyusun otot rangka 4. bekerjanya sadar (volunter) dan tidak tahan lelah
  • 48. Ciri-ciri : 1. sel berbentuk serabut anyaman yg bercabang dan memiliki banyak inti. 2. bekerjanya tidak sadar ( involunter)/ sangat tahan lelah. 3. hanya terdapat pada organ jantung OTOT JANTUNG
  • 49.
  • 50. Tahapan mekanisme kerja otot adalah sebagai berikut : •Impuls saraf tiba di neuronmuscular junction, mengakibatkan pembebasan asetilkolin. Kehadiran asetilkolin memicu depolarisasi yang kemudian menyebabkan pembebasan ion Ca²˖ dan reticulum sarkoplasma. •Meningkatnya ion Ca²˖ menyebabkan ion ini terikat pada troponin, sehingga mengakibatkan perubahan struktur troponin tersebut. •Perombakan ATP akan membebaskan energi yang dapat menyebabkan myosin mampu menarik aktin ke dalam dan juga melakukan pemendekan otot. Hal ini terjadi disepanjang myofibril pada sel otot. •Mioisin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan terputus ketika molekul ATP terikat pada kepala myosin. Pada saat ATP terurai, kepala myosin dapat bertemu lagi dengan aktin pada tropomiosin. •Proses kontraksi otot dapat berlangsung selama terdapat ATP dan ion Ca²˖. pada saat impuls terhenti, ion Ca²˖ akan kembali ke reticulum sitoplasma.
  • 51. Miofilamen merupakan unsur penting dalam kontraksi otot. Mikrofilamen tebal berjejer membentuk pita A (anisotrop) sedangkan miofilamen tipis membentuk pita I (isotrop). Pada bagian tengah pita A terdapat pita H (heller) yang terang. Garis M membagi dua pusat zona H, garis Z (zwischencheibe) merupakan garis potong miofibril yang mengandung filamaen.
  • 52.
  • 53. Gangguan Tulang • Kesalahan Sikap Duduk – Lordosis : kelainan tulang leher dan punggung yg terlalu membengkok ke depan. – Kifosis : kelainan tulang punggung yg terlalu membengkok ke belakang ( bungkuk). – Skoliosis : kelaianan tulang punggung terlalu membengkok ke kanan dan kiri.
  • 56. Termasuk kelainan apakah gambar berikut? kifosis skoliosis lordosis
  • 57. Gangguan dan Kelainan pada Tulang • Gangguan Tulang Mekanis – Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fraktura tertutup, remuk dan retak – Bisa kembali tersambung spt sedia kala • Gangguan Persendian – Dislokasi sendi. terkilir – Ankilosis (sendi ga bisa gerak) – Artritis (radang sendi), – gout artritis (asam urat) • Gangguan Lain – Microcephalus, osteoporosis, rachitis • Gangguan pada Ruas Tulang Belakang – Lordosis, skoliosis, kifosis
  • 58. Fraktura (patah tulang) Fraktura Terbuka Tulang yg patah menyeruak ke luar dan menembus kulit Fraktura Tertutup Tulang yg patah tidak sampai menyeruak ke luar
  • 60. Bagaimana menjaga kesehatan sistem gerak ??
  • 61.
  • 63. EVALUASI 1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah .... a.tempat melekatnya otot b.menegakkan tubuh c.alat gerak aktif d.tempat pembentukan sel darah 2. Contoh organ tubuh yang tersusun dari tulang rawan adalah .... a.hidung dan daun telinga b.mulut dan hidung c.pipi dan mulut d.daun telinga dan pipi 3. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi .... a.tulang tengkorak, tulang badan, tulang anggota gerak b.tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek c.tulang lengan atas, tulang tungkai bawah, tulang badan d.tulang kompak, tulang keras, tulang rawan