4. FUNGSI RANGKA :
1. Memberi bentuk tubuh
2. Penopang tubuh
3. Melindungi organ penting
4. Alat gerak pasif
5. Tempat melekatnya otot
6. Tempat pembentukan sel-sel darah
TULANG PENYUSUN RANGKA
8. Tulang Pipa
• Panjang bulat
seperti pipa
kedua ujung
berbonggol
• Bagian tengah
ada sumsum
kuning dan
lemak
• Tulang paha,
lengan atas,
kering, betis,
hasta, pengumpil
Tulang Pipih
• Bentuknya pipih
• Berisi sumsum
merah
• Pelindung organ
vitasl
• Tulang
tengkorak, rusuk,
dada, belikat
Tulang Pendek
• Pendek dan bulat
• Berisi sumsum
merah
• Ruas tualng
belakang,
pergelangan
tangan dan kaki.
19. Anggota gerak atas
A. T. lengan atas
B. T. pengumpil
C. T. hasta
D. T. gelang bahu
E. T. Belikat
F. T. Pergelangan tangan
G. T. Telapak tangan
H. T. Jari-jari
20. K
Anggota gerak
bawah
A. T. gelang panggul
B. T. ekor
C. T. duduk
D. T. paha
E. T. lutut
F. T. kering
G. T. betis
H. T. pergelangan kaki
I. T. telapak kaki
J. T. jari-jari kaki
K. T. mata kaki
21. Perbedaan Tulang Rawan
(Kartilago)
Tulang Keras
(Osteon)
Zat Kapur
( CaCO3)
Sedikit Banyak
Zat Perekat
(kolagen)
Banyak Sedikit
Jenis Sel Kondrosit Osteosit
Sifat Lentur Tidak Lentur
Contoh Daun telinga Tulang tengkorak
Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras
22. pada bagian tengah tulang terlebih dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung
tulang. Pada bagian tengah tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan
tumbuh sehingga membentuk tulang sejati / tulang kompak. Tulang yang terbentuk
pada bagian ini lambat laun akan membentuk rongga sumsum tulang dan akan diisi
oleh pembuluh darah pada bagian dalamnya. Pada saat yang sama proses
pembentukan tulang juga berlangsung pada bagian ujung tulang / epifisis.
23. 1. Pembentukan di dalam Rahim
Pada tulang bayi , proses pembentukan tulang ini sangat dibutuhkan
sekali untuk proses bertumbuhnya sehingga dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.Tulang pada manusia ini tumbuh ketika janin yang dikandungnya
ini sudah berumur sekitar 6 hari sampai dengan 7 minggu . Dalam proses
pertumbuhannya tulang ini secara terus menerus tumbuh membentuk
tulang rawan (kartilago) yang terbentuk dari sel-sel mesenkim . Meskipun
tulang yang terbentuk ini masih sangat rawan tetapi tulang ini akan
mengeras sebagaimana mestinya. Di dalam pembentukannya tulang ini
dipengaruhi oleh kalsium dan juga hormone plasenta.
2. Pembentukan Tulang Pada Bayi
Setelah proses melahirkan , maka tulang bayi ini akan mengeras yang
dalam pembentukannya akan banyak sekali dipengaruhi oleh kalsium dan
juga beberapa hormone pertumbuhan. Hormon-hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan tuang tersebut yaitu :
OSTEOBLAST OSTEOKLAS
24. OSTEOBLAST
Berfungsi untuk memicu pertumbuhan pada tulang sedangkan untuk
osteoklas sendiri merupakan kebalikan dari fungsi osteoblast yaitu untuk
menghambat proses pertumbuhan. Hal ini ditujukan untuk menjaga
keseimbangan dari pertumbuhan. Untuk pertumbuhan yang dipicu oleh
osteoblast contohnya adaah jari, tinggi badan dan yang lainnya yang mana
yang biasa tumbuhnya tulang pada orang orang dewasa.
OSTEOKLAS
Menghambat proses pertumbuhan maksudnya menghambat disini yaitu
mampu mengubah kalsium fosfat yang tidak larut dalam darah menjadi
garam kalsium yang larut,untuk tulang tulang yang rawan ( kartilago )
seperti telinga dan yang lainnya.
25.
26.
27. Factor yang mempengaruhi pertumbuhan tulang
1. Herediter (genetic)
Tinggi badan anak secara umum bergantung pada orang tua, anak-anak dari
orang tua yang tinggi biasanya mempunyai badan yang tinggi juga.
2. Factor nutrisi
Suplai bahan makanan yang mengandung kalsium, fosfat, protein, vitamin A,
C, D penting untuk generasi pertumbuhan tulang serta untuk memelihara
rangka yang sehat.
3. Factor persyarafan
Gangguan suplai persyarafan mengakibatkan penipisan tulang seperti yang
terlihat pada kelainan poliomyelitis.
a. Factor mekanis
Kekuatan dan arah dari tuberkula tulang ditentukan oleh gaya-gaya mekanis
yang bekerja padanya.
b. Penyakit
Penyakit mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap pertumbuhan
tulang.
28. 4. Factor endokrin
a. Hormone paratiroid (PTH) satu sama lain saling berlawanan
dalam memelihara kadar kalsium darah. Sekresi PTH terjadi dengan
cara:
1) Merangsang osteoklas, reapsobsi tulang dan melepas kalsium
ke dalam darah.
2) Merangsang absorbsi kalsium dan fosfat dari usus.
3) Meresorbsi kalsium dari tubulus renalis.
b. Tirokalsitonin, hormone yang dihasilkan dari sel-sel parafolikuler
dari kelenjar tiroid, cara kerjanya menghambat resorbsi tulang.
c. Hormone pertumbuhan yang di hasilkan hipofise anterior
penting untuk proliferasi (bertambah banyak) secara normal dari
rawan epifisealis untuk memelihara tinggi badan yang normal dari
seseorang.
d. Tiroksi bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang yang
layak, remodeling tulang dan kematangan tulang.
32. Hubungan antar tulang yang tidak dapat
digerakkan sama sekali
Contoh pada sambungan antar tulang
tengkorak
MATI
sinartrosis
33. • Persendian yg dihubungkan tulang rawan
(kartilago), jaringan serabut, dan ligamen
sehingga hanya memungkinkan terjadi
sedikit gerakan.
• Contoh : Persendian tulang belakang, rusuk
dan dada.
KAKU
Amfiartrosis/
sinfibrosis
34. Hubungan antar tulang yang
memungkinkan terjadi
gerakan bebas.
GERAK
DIartrosis
SENDI
PELURU
SENDI
ENGSEL
SENDI
PUTAR
SENDI GESER
SENDI
PELANA
35. Sendi Gerak
Nama Arti Contoh
Sendi
Engsel
Gerakan satu arah seperti pintu Sendi pada siku dan
lutut
Sendi
peluru
Dapat bergerak ke segala arah Sendi lengan atas dan
gelang bahu, Tulang
Paha dan panggul
Sendi
Putar
Mengakibatkan salah satu tulang
dapat berputar/ berotasi
Tulang atlas dan
tengkorak, tulang
hasta dan pengumpil
Sendi
pelana
Memungkinkan gerakan kedua
tanah
Sendi pada ibu jari
dan jari lain pada
telapak tangan
Sendi
geser
Sendi yang gerakannya hanya
menggeser
Antar tulang
pergelangan, antar
tulang selangka
37. OTOT ( Alat Gerak Aktif)
• Otot adalah alat gerak
aktif.
• Otot mampu
berkontraksi dan
berelaksasi.
• Otot mampu
menggerakan
persendian.
38. Berapakah jumlah otot yang aku
punya ?
• Setiap manusia memiliki
sel otot sekitar 650 buah.
• Otot menyusun setengah
dari jumlah berat badan
manusia.
40. Mengapa Otot Sangat Penting
Bagi Tubuhku ???…
• Menjaga organ penting dalam
tubuh agar pada tempatnya.
• Menggerakan tulang sebagai alat
gerak pasif.
• Membantu menggerakan lidah
dan gigi utk mengunyah makanan.
• Membuka dan menutup kelopak
mata.
• Memompa darah dari jantung!
• Membuatku bisa TERSENYUM
44. Otot Polos
( Otot Tak Sadar / Involunter)
Ciri-ciri :
1. sel berbentuk gelendong dan
berinti satu.
2. bekerjanya tak sadar
3. menyusun sebagian besar organ
dalam (ginjal,uterus,
(pencernaan, organ pernapasan,
iris mata )
46. OTOT LURIK
Ciri-ciri :
1. sel berbentuk silinder dan
berinti banyak tidak
bercabang
2. terdapat bagian terang dan
bagian gelap
3. menyusun otot rangka
4. bekerjanya sadar (volunter)
dan tidak tahan lelah
48. Ciri-ciri :
1. sel berbentuk serabut anyaman yg bercabang dan
memiliki banyak inti.
2. bekerjanya tidak sadar ( involunter)/ sangat tahan
lelah.
3. hanya terdapat pada organ jantung
OTOT JANTUNG
49.
50. Tahapan mekanisme kerja otot adalah sebagai berikut :
•Impuls saraf tiba di neuronmuscular junction, mengakibatkan
pembebasan asetilkolin. Kehadiran asetilkolin memicu depolarisasi yang
kemudian menyebabkan pembebasan ion Ca²˖ dan reticulum
sarkoplasma.
•Meningkatnya ion Ca²˖ menyebabkan ion ini terikat pada troponin,
sehingga mengakibatkan perubahan struktur troponin tersebut.
•Perombakan ATP akan membebaskan energi yang dapat menyebabkan
myosin mampu menarik aktin ke dalam dan juga melakukan
pemendekan otot. Hal ini terjadi disepanjang myofibril pada sel otot.
•Mioisin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan terputus
ketika molekul ATP terikat pada kepala myosin. Pada saat ATP terurai,
kepala myosin dapat bertemu lagi dengan aktin pada tropomiosin.
•Proses kontraksi otot dapat berlangsung selama terdapat ATP dan ion
Ca²˖. pada saat impuls terhenti, ion Ca²˖ akan kembali ke reticulum
sitoplasma.
51. Miofilamen merupakan unsur penting dalam kontraksi otot.
Mikrofilamen tebal berjejer membentuk pita A (anisotrop) sedangkan
miofilamen tipis membentuk pita I (isotrop). Pada bagian tengah pita A
terdapat pita H (heller) yang terang. Garis M membagi dua pusat zona
H, garis Z (zwischencheibe) merupakan garis potong miofibril yang
mengandung filamaen.
52.
53. Gangguan Tulang
• Kesalahan Sikap Duduk
– Lordosis : kelainan tulang leher dan punggung yg
terlalu membengkok ke depan.
– Kifosis : kelainan tulang punggung yg terlalu
membengkok ke belakang ( bungkuk).
– Skoliosis : kelaianan tulang punggung terlalu
membengkok ke kanan dan kiri.
57. Gangguan dan Kelainan pada Tulang
• Gangguan Tulang Mekanis
– Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fraktura tertutup,
remuk dan retak
– Bisa kembali tersambung spt sedia kala
• Gangguan Persendian
– Dislokasi sendi. terkilir
– Ankilosis (sendi ga bisa gerak)
– Artritis (radang sendi),
– gout artritis (asam urat)
• Gangguan Lain
– Microcephalus, osteoporosis, rachitis
• Gangguan pada Ruas Tulang Belakang
– Lordosis, skoliosis, kifosis
58. Fraktura (patah tulang)
Fraktura Terbuka
Tulang yg patah
menyeruak ke luar dan
menembus kulit
Fraktura Tertutup
Tulang yg patah tidak
sampai menyeruak ke
luar
63. EVALUASI
1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah ....
a.tempat melekatnya otot
b.menegakkan tubuh
c.alat gerak aktif
d.tempat pembentukan sel darah
2. Contoh organ tubuh yang tersusun dari tulang rawan adalah ....
a.hidung dan daun telinga
b.mulut dan hidung
c.pipi dan mulut
d.daun telinga dan pipi
3. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi ....
a.tulang tengkorak, tulang badan, tulang anggota gerak
b.tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek
c.tulang lengan atas, tulang tungkai bawah, tulang badan
d.tulang kompak, tulang keras, tulang rawan