SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
REVIEW JURNAL 
Oleh: 
NIRMALA SUCI TIRTANING YALADRI 
41614010070 
Teknik Industri 
2014 
PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA SECARA BIOLOGIS 
DENGAN MEDIA LUMPUR AKTIF 
(Suatu Usaha Pemanfaatan Kembali Air Limbah Rumah Tangga Untuk 
Kebutuhan Mandi Dan Cuci) 
Sumber: Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 1, No. 1, Tahun 2012, 
Halaman 454-460 
Penulis: Deissy L Nusanthary, Elliza Rosida Colby, Herry Santosa* 
Penerbit: Jurusan Teknik Kimia , Fakultas Teknik, Universitas 
Diponegoro 
Jln. Prof. Sudharto, Tembalang 50239, Telp/Fax: (024)7460058
ABSTRAK 
Limbah cair yang berasal dari air bekas cuci dan mandi 
dapat diolah menjadi air yang dapat dimanfaatkan kembali 
sesuai dengan peruntukkannya. Penelitian dilakukan secara 
biologis dengan menggunakan media lumpur aktif. 
Percobaan dilakukan melalui dua tahapan: 
(1) Karakterisasi air limbah Untuk mengetahui 
karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat 
kejernihan. 
(2) Pengolahan air limbah Dilakukan dalam empat 
buah bak aerasi, masing-masing dengan perbandingan 
berat lumpur aktif tiap satuan volume (MLSS 1000, MLSS 
2000, MLSS 3000 dan MLSS 4000mg/liter). 
Disetiap akhir percobaan dilakukan uji pH, kejernihan, 
kesadahan, dan surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari.
TUJUAN 
Penelitian dengan judul pengolahan air limbah rumah 
tangga. Secara biologis dengan media lumpur aktif 
dimaksudkan untuk memanfaatkan kembali air limbah rumah 
tangga untuk kebutuhan mandi dan cuci. Lebih jauh, sasaran 
yang diinginkan adalah mengkaji pengaruh perbandingan berat 
lumpur aktif tiap satuan volume limbah pada proses 
pengolahan terhadap kadar surfaktan, kesadahan, pH dan 
kejernihan, mengkaji pengaruh waktu pengolahan terhadap 
kadar surfaktan, kesadahan, pH , dan kejernihan.
METODE 
Percobaan dilakukan melalui dua tahapan (1) Karakterisasi 
air limbah (2) Pengolahan air limbah. Tahap karakterisasi air 
limbah dilakukan dengan mengukur pH dan tingkat kejernihan. 
Sebelum tahap pengolahan air limbah berlangsung, proses 
aklimatisasi perlu dilakukan selama 10 hari. Percobaan 
dilakukan dalam empat bak aerasi. Disetiap akhir percobaan 
dilakukan uji hasil terhadap pH, tingkat kejernihan, kesadahan 
dan kadar surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari. Uji pH 
dilakukan dengan menggunakan pH meter dan tingkat 
kejernihan menggunakan turbidimeter, sedangkan tingkat 
kesadahan menggunakan metoda titrasi titrimetri dan 
surfaktan menggunakan metoda ekstraksi.
HASIL 
Karakterisasi Air Limbah 
Karakterisasi air limbah dimaksudkan untuk mengetahui 
lebih jauh karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat 
kejernihan. Hasil analisa pH dan tingkat kejernihan air bekas 
cuci dan mandi pada penelitian pendahuluan dilakukan dari 
hari ke hari selama 7 hari. 
Table 1,pH dan tingkat kejernihan pada berbagai waktu : 
Hari 
pH 
Kejernihan(NTU) 
1 
8,0 
208 
2 
8,0 
208 
3 
8,1 
207 
4 
8,1 
208 
5 
8,0 
209 
6 
8,0 
209 
7 
8,0 
209 
Dari tabel 1 diperoleh data bahwa pH air bekas cuci dan mandi 
cenderung bersifat basa dengan tingkat kejernihan jauh diatas 
normal (SK Menkes RI tahun 2002). Dengan demikian air bekas 
cuci dan mandi perlu dilakukan perlakuan lebih lanjut hingga 
dipenuhi kriteria air mandi dan cuci yang layak.
Pengaruh Berat Lumpur Aktif 
Selama proses pengolahan berlangsung, pada penggunaan 
MLSS 1000 mg/l air limbah memberikan respon cukup baik 
terhadap turunnya kesadahan dan kadar surfaktan. Dari hari 
kehari tingkat kesadahan (Ca dan Mg) dan kadar surfaktan 
cenderung turun dan konstan setelah pengolahan berlangsung 
selama enam hari telah memenuhi standar SNI. Secara 
kualitatif tingkat kesadahan dibawah ambang batas yang 
diizinkan meskipun kadar surfaktan belum mencapai nol.Hal 
tersebut disebabkan karena berbagai strain anggota genus 
memiliki keunggulan metabolik sehingga berperan sangat 
penting dalam proses biodegradasi dan mereduksi toksisitas 
limbah deterjen yang mengandung surfaktan. Surfaktan 
merupakan sumber karbon dan energi yang potensial untuk 
pertumbuhan beberapa strain bakteri. Proses biodegradasi 
surfaktan melibatkan sistem enzim oksidatif sehingga 
biodegradasi dapat berlangsung optimal dalam kondisi aerobik. 
(Seminar Nasional Biologi,2010). Mikroorganisme mempunyai 
peranan penting dalam proses pengolahan limbah secara 
biologis. Dalam menguraikan bahan organik yang terkandung 
dalam air limbah, mikroorganisme sangat tergantung pada 
kondisi lingkungannya seperti suplai oksigen untuk kondisi 
aerob. Pengaruhnya terhadap pH, kesadahan dan tingkat 
kejernihan dapat dilihat pada penurunan nilai-nilai 
tersebutpada limbah deterjen, menandakan terjadinya 
biodegradasi surfaktan. 
(Nida dan Chaerunisah,2006)
KESIMPULAN 
(1)Air limbah rumah tangga dapat diolah dan dimanfaatkan 
kembali sebagai air mandi dan cuci. 
(2)Penggunaan MLSS 1000 mg per liter air limbah selama enam 
hari proses pengolahan berlangsungdiperoleh produk olahan 
yang memenuhi SNI meski kadar surfaktan belum 
mencapai nol. 
SARAN 
Perlu dilakukan kajian lebih lanjut kaitannya dengan usaha 
menurunkan kadar surfaktan hingga mencapai nol.

More Related Content

What's hot

Pik 2 bab 3_alkilasi
Pik 2 bab 3_alkilasiPik 2 bab 3_alkilasi
Pik 2 bab 3_alkilasi
wahyuddin S.T
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Chaicha Ceria
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan dengan menggunakan membran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan dengan menggunakan membranITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan dengan menggunakan membran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan dengan menggunakan membran
Fransiska Puteri
 
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur GaliPengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Hesty Kartika Dewi
 

What's hot (20)

Pik 2 bab 3_alkilasi
Pik 2 bab 3_alkilasiPik 2 bab 3_alkilasi
Pik 2 bab 3_alkilasi
 
Sumber bahaya di laboratorium sekolah
Sumber bahaya di laboratorium sekolahSumber bahaya di laboratorium sekolah
Sumber bahaya di laboratorium sekolah
 
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
 
Makalah Ekstraksi Cara Panas
Makalah Ekstraksi Cara PanasMakalah Ekstraksi Cara Panas
Makalah Ekstraksi Cara Panas
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
 
Analisis Titrimetri dan Gravimetri
Analisis Titrimetri dan GravimetriAnalisis Titrimetri dan Gravimetri
Analisis Titrimetri dan Gravimetri
 
Laporan Mixing and Blending
Laporan Mixing and Blending Laporan Mixing and Blending
Laporan Mixing and Blending
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
 
konsep dasar fisika udara
konsep dasar fisika udarakonsep dasar fisika udara
konsep dasar fisika udara
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Makalah destilasi kelompok 3
Makalah destilasi kelompok 3Makalah destilasi kelompok 3
Makalah destilasi kelompok 3
 
Analilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui PengendapanAnalilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui Pengendapan
 
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloidLaporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan dengan menggunakan membran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan dengan menggunakan membranITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan dengan menggunakan membran
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan dengan menggunakan membran
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Bab vi urea formaldehid
Bab vi urea formaldehidBab vi urea formaldehid
Bab vi urea formaldehid
 
Penentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airPenentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam air
 
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur GaliPengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
Pengambilan Sampel dan Pemeriksaan Kekeruhan Air Sumur Gali
 

Viewers also liked (7)

Herbstblätter im wind autumn leaves in the wind
Herbstblätter im wind  autumn leaves in the windHerbstblätter im wind  autumn leaves in the wind
Herbstblätter im wind autumn leaves in the wind
 
The recruitery
The recruiteryThe recruitery
The recruitery
 
Cach do va cach tinh vai khi may
Cach do va cach tinh vai khi mayCach do va cach tinh vai khi may
Cach do va cach tinh vai khi may
 
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011
הרכב הוצאה חודשית לתצרוכת למשק בית2011
 
Дилер портал
Дилер порталДилер портал
Дилер портал
 
small & medium enterprise using facebook business
small & medium enterprise using facebook business small & medium enterprise using facebook business
small & medium enterprise using facebook business
 
Naveen Resume(1)
Naveen Resume(1)Naveen Resume(1)
Naveen Resume(1)
 

Similar to Review jurnal kimia industri

Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
Iffa M.Nisa
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
Asramid Yasin
 
1 7 25311020_berkas
1 7 25311020_berkas1 7 25311020_berkas
1 7 25311020_berkas
Agus Witono
 

Similar to Review jurnal kimia industri (20)

Jurnal kimia industri
Jurnal kimia industriJurnal kimia industri
Jurnal kimia industri
 
Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Jurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik airJurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik air
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
 
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongoAnalisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
 
1 7 25311020_berkas
1 7 25311020_berkas1 7 25311020_berkas
1 7 25311020_berkas
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
 
Seminar iin wahyuni latif
Seminar iin wahyuni latifSeminar iin wahyuni latif
Seminar iin wahyuni latif
 
Tambak udang
Tambak udangTambak udang
Tambak udang
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
3611 8693-1-pb
3611 8693-1-pb3611 8693-1-pb
3611 8693-1-pb
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
 
Met1
Met1Met1
Met1
 
Prin besok
Prin besokPrin besok
Prin besok
 
391 754-1-pb
391 754-1-pb391 754-1-pb
391 754-1-pb
 

More from Nirmalayaladri (13)

Ilmu Lingkungan
Ilmu LingkunganIlmu Lingkungan
Ilmu Lingkungan
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas
 
Penentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaanPenentuan rumus dari data percobaan
Penentuan rumus dari data percobaan
 
Tatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gasTatanan materi berwujud gas
Tatanan materi berwujud gas
 
Lambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetLambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktet
 
Entropi dan kesepontanan
Entropi dan kesepontananEntropi dan kesepontanan
Entropi dan kesepontanan
 
Artikel kimia
Artikel kimiaArtikel kimia
Artikel kimia
 
Struktur Elektron Atom Polielektron
Struktur Elektron Atom PolielektronStruktur Elektron Atom Polielektron
Struktur Elektron Atom Polielektron
 
Prinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaPrinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan Kimia
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaPrinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimia
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industri
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
nurlathifah80
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
ahmadirhamni
 

Recently uploaded (20)

tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 

Review jurnal kimia industri

  • 1. REVIEW JURNAL Oleh: NIRMALA SUCI TIRTANING YALADRI 41614010070 Teknik Industri 2014 PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA SECARA BIOLOGIS DENGAN MEDIA LUMPUR AKTIF (Suatu Usaha Pemanfaatan Kembali Air Limbah Rumah Tangga Untuk Kebutuhan Mandi Dan Cuci) Sumber: Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 1, No. 1, Tahun 2012, Halaman 454-460 Penulis: Deissy L Nusanthary, Elliza Rosida Colby, Herry Santosa* Penerbit: Jurusan Teknik Kimia , Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang 50239, Telp/Fax: (024)7460058
  • 2. ABSTRAK Limbah cair yang berasal dari air bekas cuci dan mandi dapat diolah menjadi air yang dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan peruntukkannya. Penelitian dilakukan secara biologis dengan menggunakan media lumpur aktif. Percobaan dilakukan melalui dua tahapan: (1) Karakterisasi air limbah Untuk mengetahui karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat kejernihan. (2) Pengolahan air limbah Dilakukan dalam empat buah bak aerasi, masing-masing dengan perbandingan berat lumpur aktif tiap satuan volume (MLSS 1000, MLSS 2000, MLSS 3000 dan MLSS 4000mg/liter). Disetiap akhir percobaan dilakukan uji pH, kejernihan, kesadahan, dan surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari.
  • 3. TUJUAN Penelitian dengan judul pengolahan air limbah rumah tangga. Secara biologis dengan media lumpur aktif dimaksudkan untuk memanfaatkan kembali air limbah rumah tangga untuk kebutuhan mandi dan cuci. Lebih jauh, sasaran yang diinginkan adalah mengkaji pengaruh perbandingan berat lumpur aktif tiap satuan volume limbah pada proses pengolahan terhadap kadar surfaktan, kesadahan, pH dan kejernihan, mengkaji pengaruh waktu pengolahan terhadap kadar surfaktan, kesadahan, pH , dan kejernihan.
  • 4. METODE Percobaan dilakukan melalui dua tahapan (1) Karakterisasi air limbah (2) Pengolahan air limbah. Tahap karakterisasi air limbah dilakukan dengan mengukur pH dan tingkat kejernihan. Sebelum tahap pengolahan air limbah berlangsung, proses aklimatisasi perlu dilakukan selama 10 hari. Percobaan dilakukan dalam empat bak aerasi. Disetiap akhir percobaan dilakukan uji hasil terhadap pH, tingkat kejernihan, kesadahan dan kadar surfaktan dari hari kehari selama tujuh hari. Uji pH dilakukan dengan menggunakan pH meter dan tingkat kejernihan menggunakan turbidimeter, sedangkan tingkat kesadahan menggunakan metoda titrasi titrimetri dan surfaktan menggunakan metoda ekstraksi.
  • 5. HASIL Karakterisasi Air Limbah Karakterisasi air limbah dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh karakteristik air limbah berdasarkan pH dan tingkat kejernihan. Hasil analisa pH dan tingkat kejernihan air bekas cuci dan mandi pada penelitian pendahuluan dilakukan dari hari ke hari selama 7 hari. Table 1,pH dan tingkat kejernihan pada berbagai waktu : Hari pH Kejernihan(NTU) 1 8,0 208 2 8,0 208 3 8,1 207 4 8,1 208 5 8,0 209 6 8,0 209 7 8,0 209 Dari tabel 1 diperoleh data bahwa pH air bekas cuci dan mandi cenderung bersifat basa dengan tingkat kejernihan jauh diatas normal (SK Menkes RI tahun 2002). Dengan demikian air bekas cuci dan mandi perlu dilakukan perlakuan lebih lanjut hingga dipenuhi kriteria air mandi dan cuci yang layak.
  • 6. Pengaruh Berat Lumpur Aktif Selama proses pengolahan berlangsung, pada penggunaan MLSS 1000 mg/l air limbah memberikan respon cukup baik terhadap turunnya kesadahan dan kadar surfaktan. Dari hari kehari tingkat kesadahan (Ca dan Mg) dan kadar surfaktan cenderung turun dan konstan setelah pengolahan berlangsung selama enam hari telah memenuhi standar SNI. Secara kualitatif tingkat kesadahan dibawah ambang batas yang diizinkan meskipun kadar surfaktan belum mencapai nol.Hal tersebut disebabkan karena berbagai strain anggota genus memiliki keunggulan metabolik sehingga berperan sangat penting dalam proses biodegradasi dan mereduksi toksisitas limbah deterjen yang mengandung surfaktan. Surfaktan merupakan sumber karbon dan energi yang potensial untuk pertumbuhan beberapa strain bakteri. Proses biodegradasi surfaktan melibatkan sistem enzim oksidatif sehingga biodegradasi dapat berlangsung optimal dalam kondisi aerobik. (Seminar Nasional Biologi,2010). Mikroorganisme mempunyai peranan penting dalam proses pengolahan limbah secara biologis. Dalam menguraikan bahan organik yang terkandung dalam air limbah, mikroorganisme sangat tergantung pada kondisi lingkungannya seperti suplai oksigen untuk kondisi aerob. Pengaruhnya terhadap pH, kesadahan dan tingkat kejernihan dapat dilihat pada penurunan nilai-nilai tersebutpada limbah deterjen, menandakan terjadinya biodegradasi surfaktan. (Nida dan Chaerunisah,2006)
  • 7. KESIMPULAN (1)Air limbah rumah tangga dapat diolah dan dimanfaatkan kembali sebagai air mandi dan cuci. (2)Penggunaan MLSS 1000 mg per liter air limbah selama enam hari proses pengolahan berlangsungdiperoleh produk olahan yang memenuhi SNI meski kadar surfaktan belum mencapai nol. SARAN Perlu dilakukan kajian lebih lanjut kaitannya dengan usaha menurunkan kadar surfaktan hingga mencapai nol.