Dokumen tersebut merangkum tentang profil seorang mahasiswa bernama Nina Ruspina yang sedang menempuh semester V pada program studi Pendidikan Kewarganegaraan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang pemahaman Pendidikan Kewarganegaraan, tujuannya, fokus standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta domain evaluasi objek pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
1. Nama : Nina Ruspina
Semester : V ( lima )
Prodi : Pkn
Nim : E1B 010 035
1. Pemahaman tentang Pkn
Pendidikan Pkn adalah pendidikan yang berfungsi untuk membina totalitas diri peserta
didik yang merupakan pendidikan politik dan demokrasi untuk membentuk masyarakat
dan warga negara yang baik serta mewujudkan pemerintahan yang demokratis.
Pendidikan Pancasila menyiapkan, membina dan mengembangkan pengetahuan serta
kemampuan dasar peserta didik yang berkenaan dengan hak, kewenangan, tanggung
jawab dan kewajiban diri sebagai warga negara yang baik yang memasyarakat, berbangsa
dan bernegara serta hubungan antara warganegara dengan negaranya.
2. Tujuan Pkn
Secara umum , tujujan Pendidikan Pancasila pada persekolahan dinyatakan dalam
UUSPN No. 2/1989 serta PP No.25 , 26, 27, 28, 29, dan 30 ; UUSPN No.20/2003 ialah
untuk : “ Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani , kepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan”.
Membentuk mahasiswa dan warga masyarakat untuk menjadi warga negara yang cerdas
secara emosi, spiritual dan integritas yang tinggi dan menumbuhkan kesadaran
masyarakat akan hak dan kewajibannnya.
Secara khusus tujuan Pkn adalah
a. Mendorong partisipasi warga masyarakat yang bertanggung jawab
b. Mendorong menjadi WN yang berfikir komperehensif (menyeluruh) ,analitis, kritis
dan demokratis
c. Mendorong menjaga integritas Bangsa
d. Mengembangkan nilai-nilai demokrasi
e. Mendorong menjadi Warga negara yang baik
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi
sebagai pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang
meliputi tujuan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
satuan pendidikan dan peserta didik.
2. 3. Fokus Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar
- Konsep materi yang terkandung dalam kurikulum KTSP memberikan kebebasan
kepada guru dan siswa umtuk mengembangkan proses pendidikan yang sesuai
dengan kondisi lingkungan baik fisik maupun no fisik dari satuan pendidikan
tersebut,
- Pendidikan kwarganegaraan didalam setiap materinya atau didalam stndar
kompetensinya lebih menekannkan kepada pembentukan karakter yang
berimplikasi kepada konsep konsep materi seperti nilai, moral, sikap dan prilkau.
Hal itu menuntut kondisi sosial spritual dari siswa tersebut untuk
mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan formulasi yang sudah ditentukan
dalam SK DAN KD
- Wawasan nusantara yang dituntut secara konseptual untuk mengetahui mengenai
hal hal yang berkaitgan kebangsaan dan kenegaraan , melalui penerpan KTSP
akan menumbuhkn visi pembelajaran yang demokratis dan patriotis.
4. Domain Evaluasi Objek
Ruang lingkup evaluasi pembelajaran KTSP PKn disusun menjadi beberapa jenjang kemampuan
yaitu :
a. Domain kognitif, terdiri dari :
Pengetahuan, jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat
mengenali atau mengetahui adanya konsep, prinsip, fakta atau istilah tanpa harus
mengerti atau dapat menggunakannya.
Pemahaman, jenjang kemampuan yang menuntut peseta didik untuk memahami
atau mengerti materi pembelajaran.
Penerapan, jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik dapat menggunakan
ide-ide.
Analisis, jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menguraikan
suatu situasi atau keadaan tertentu kedalam unsure-unsur atau komponen
pembentuknya.
Sintesis , kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
Evaluasi, kemampuan untuk mengevaluasi suatu situasi.
b. Domain afektif, yaitu :
Kemampuan menerima,
Kemampuan menanggapi
Menilai
Mengorganisasi
c. Domain psikomotorik, yaitu kemampuan peserta didik yang berkaitan dengan gerakan
tubuh atau bagian-bagiannya.
3. SUMBER :
Arifin, Zainal . 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung. Alfabeta
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/STANDAR%20ISI%20PKN%20DAN%20STANDAR%2
0KOMPETENSI%20LULUSAN%20-PPM.pdf ( diakses tgl 23/09/2012 7.34 am )