2. 6 poin Etika menghubungi dosen
1. Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk
menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang
biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau
beribadah.
Contoh: hindari menghubungi dosen di atas
pukul 20.00 atau di saat waktu ibadah.
3. 6 poin etika menghubungi dosen
2. Awali dengan sapaan atau mengucapkan salam.
Contoh: Selamat pagi Bapak/Ibu, atau Assalamualaikum (apabila
kedua belah pihak sesama muslim).
3. Ucapkan/Tuliskan kata maaf untuk menunjukkan sopan
santun dari kerendahan hati Anda.
Contoh: "Mohon maaf menganggu waktu Ibu/Bapak".
4. 6 poin etika menghubungi dosen
4. Setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap
harinya dan tidak menyimpan nomor kontak seluruh
mahasiswa. Maka, pastikan Anda menyampaikan identitas
Anda di setiap awal komunikasi/percakapan.
Contoh: "Nama saya Melati, mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan
Angkatan 2022, semester ini mengambil mata kuliah Filsafat Ilmu di
kelas Ibu/Bapak".
5. 6 poin etika menghubungi dosen
5. Tulislah pesan dengan singkat dan jelas.
Contoh: "Saya, memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar
pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu?“
6. Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atau salam sebagai
penutup.
6. Contoh SMS/WA
• Assalamualaikum…
• Mohon maaf mengganggu waktu Ibu/Bapak.
• Nama saya Anas, mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik
Bangunan Angkatan 2018.
• Saya bermaksud konsultasi pengisian KRS, kapan
kiranya saya dapat menemui Ibu/Bapak?
• Terima kasih
Pembuka
Sopan
Perkenalan
Tujuan
Penutup