SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
94
Artikel 32
“DEMOKRASI SEBAGAI WUJUD KEDAULATAN RAKYAT”
Siti Ghaisani Masturah
MAN Darussalam Banda Aceh
Demokrasi secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani
“demos” (rakyat)“kratos/kratein” (kekuasaan)suatu bentuk pemerintahan dimana
kekuasaan berada ditangan rakyat melalui perwakilan yang di pilih oleh rakyat.
Dalam sistem demokrasi,seluruh warga negara memiliki kebebasan untuk ikut
berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.
Istilah demokrasi pertama kali diperkenalkan oleh Aristosteles sebagai suatu
bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan
berada di tangan orang banyak (rakyat). Abraham Lincoln dalam pidatonya
Gettysburg mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat. Dalam hal ini berarti bahwa kekuasaan tertinggi pemerintahan
dipegang oleh rakyat. Demokrasi telah dikenal dan menjadi fokus studi sejak lama,
bahkan sejak munculnya istilah demokrasi itu sendiri.hal ini telah melahirkan
berbagai macam pengertian dan model demokrasi yang di praktikan di berbagai
negara. Pada tahun 1926, Mac Iver sudah menyatakan bahwa semua negara modern
saat itu dapat di kategorikan sebagai negara demokrasi,namun tidak ada yang
memiliki karakter yang sama.Demokrasi telah menjadi arus utama negara-negara
modern.
Demokrasi berdiri berdasarkan prinsip persamaan,yaitu bahwa setiap warga
negara memiliki kesamaan hak dan kedudukan di dalam pemerintahan.Berbicara
mengenai demokrasi adalahmembicarakan tentang kekuasaan, atau lebih tepatnya
pengelolaan kekuasaan secara beradab.Ia adalah sistem manajemen kekuasaan yang
dilandasi oleh nilai-nilai dan etika serta peradaban yang menghargai martabat
manusia. Pelaku utama demokrasi adalah semua rakyat (kita semua), Menjaga proses
demokratisasi adalah memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak-
hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar
hak-hak itu. Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang (people rule), dan di
dalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai hak, kesempatan dan suara
yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia publik.
Menurut pendapat para ahli tentang demokrasi :
Menurut H.Harris Soche (Yogyakarta:Hanindita,1985)
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat,karena itu kekuasaan
pemerintahan itu melekat pada diri rakyat atau diri orang banyak dan merupakan hak
asasi bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur mempertahankan dan
melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yg diserahi
untuk memerintah.
95
Menurut International Commission Of Jurist
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat
keputusan-keputusan politik di selengarakan oleh warga negaramelalui wakil-wakil
yang di pilih oleh mereka dan yang bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu
proses pemilihan yang bebas.
Menurut C.F. Strong
Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota
dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang
menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya
pada mayoritas tersebut.
Menurut Abdul Ghani Ar Rahhal
Di dalam bukunya, Al Islamiyyin wa Sarah Ad Dimuqrathiyyah mendefinisikan
demokrasi sebagai “kekuasaan rakyat oleh rakyat”. Rakyat adalah sumber
kekuasaan.Ia juga menyebutkan bahwa orang yang pertama kali mengungkap teori
demokrasi adalah Plato. Menurut Plato, sumber kekuasaan adalah keinginan yang
satu bukan majemuk. Definisi ini juga yang dikatakan oleh Muhammad Quthb dalam
bukunya Madzahib Fikriyyah Mu’ashirah
Harapan Demokrasi
Demokrasi harus di kembangkan atas dasar saling percaya antara satu dan
dengan yang lainnya karena kalau tidak ada kepercayaan maka tidak dapat di
harapkan banyak akan munculnya demokrasi. Kalau pemerintah akan memonopoli
kekuasaan yang ada,segala sesuatu di putuskan sendiri sementara rakyat di
tinggalkan. Di samping itu harus diperhatikan bahwa demokrasi juga
mempersyaratkan sikap dan perilaku yang moderat serta taat aturan hukum.
Kecendurungan ekstrimitas dalam sikap jelas tidak akan mendukung bagi munculnya
demokrasi.
Untuk itu pertama, harus segera di rumuskan suatu strategi reformasi dan
pemulihan yang terintegrasi daan komprehensif kedua, terdapat kemauan politik yang
kuat khususnya para elit untuk segera keluar dari krisis yang melelahkan ketiga,
harus selalu ada tekanan social (dalam arti positif) baik secara nasional maupun
internasional keempat, di dukung oleh watak kepemimpinan yang professional dan
beretika pada semua tingkatan pemerintahan kelima, komitmen untuk menjunjung
prinsip supremsi hukum dan pemerintahan yang baik guna menjamin
keadilan,keamanan,dan kepastian berdasarkan hukum.
Pandangan Demokrasi
Proses dialogis tentang format dan sistem bebangsa dan bernegara menuju
demokrasi pun kini menjad menu sehari-harinya. Sayangnya, pada situasi seperti ini
justru proses penegakan hukum masih saja mengalami banyak kendala. Bukan saja
lantaran warisan sistem hukum yang buruk di masa lalu,situasi belakangan ini juga
96
mendatangkan proses indentifikasi politik baru bagi warga negara dengan segala
klaimnya tentang hak dan kewajiban.
Berita yang sering didengar sekarang antara lainbahwa warga seenaknya main
hakim sendiri. Pada saat yang sama, sekelompok masyarakat mengorganisasi diri
untuk memaksakan nilai hukum yang diyakininya. Ini menunjukkan bahwa adanya
kesulitan-kesulitan dalam mencari indentitas baru sebagai bagian dari sebuah
kekuatan politik.Praktik kehidupan demokratis, sebagaimana banyak terjadi di
negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia-sering terkecoh pada
format politik yang kelihatannya demokratis tetapi dalam praktikannya berwujud
otoriter.
Demokrasi di Sekolah
Pada pagi hari yang cerah di sekolah menegah atas, semua murid beranjak
pergi ke sekolah untuk menjalankan tugas mereka seperti biasanya. Pada hari itu
guru-guru memberikan pengumuman bahwa pada hari ini semua siswa di haruskan
untuk memilih ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) untuk sekolah mereka,
“Pada jam istirahat,semua siswa berkumpul di halaman sekolah untuk memilih
siapakah yang pantas memimpin OSISdi sekolah mereka. Siswa di berikan hak untuk
memilih siapapun yang mereka inginkan tanpa ada paksaan dari pihak guru dan
teman-teman.
Mereka melaksanakan voting suara terbanyak dari semua siswa SMA tersebut,
dan pemilihan berlangsung secara tertib dan aman, kemudian setelah berselang
beberapa waktu terpilihlah seorang siswa yang pintar, sopan dan bertanggung jawab,
yaitu seorang siswa yang berasal dari kelas XII IPA 1 yang bernama Ahmad Faiz.
Ketika semua siswa telah mengetahui dia yang terpilih semua siswa setuju karena itu
adalah pilihan dari hati mereka sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun, kemudian,
Ahmad menerima kepercayaan yang di berikan teman-temannya kepada dia,
ketikaAhmad telah menjabat sebagai ketua OSIS di sekolah, dia pun melaksanakan
tugasnya sebagai ketua OSIS dengan cermat dan bijaksana, ia mengatur semua
kegiatan yang akan berlangsung di sekolahnya. Ahmad meminta teman-temannya
untuk bersama mengatur kegiatan sekolah baik itu ektra kurikuler dan juga kegiatan
seni lainnya, Ia selalu mengingatkan sesama anggotanya untuk selalu berkerja sama
dalam membangun sekolah mereka agar lebih baik lagi. guru pun melihat kegigihan
Ahmad dalam melaksanakan tugasnya sebagai murid dan ketua OSIS, pada saat dia
mempunyai kesalahan dalam pekerjaannya. ia menerima kritikan dan masukan dari
semua pihak, ia mencoba memperbaiki kesalahanya sedikit demi sedikit, Ahmad telah
melakukan tanggung jawabnya dengan baik.
Dari sikap Ahmad ini dapat diketahui bahwa demokrasi bisa di laksanakan di
manapun baik di dalam keluarga,sekolah, dan lingkugan lainnya. Demokrasi akan
tercipta karena adanya tanggung jawab dari semua pihak yang mempunyai tanggung
jawab mereka masing-masing, seperti halnya Presiden menjalankan tugasnya sebagai
Presiden dan menerima semua keluh kesah dari rakyatnya,memberikan hak sebagai
rakyat untuk bebas memilih apapun yang mereka inginkan.

More Related Content

What's hot

Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarma
asnanjagau
 
Ppt bmd kel 1
Ppt bmd kel 1Ppt bmd kel 1
Ppt bmd kel 1
DWI P.H
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Apri'Leo Pasoepati
 
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan DemokrasiDemokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Jenn Anastasya
 
BAB II Masyarakat Madani
BAB II Masyarakat MadaniBAB II Masyarakat Madani
BAB II Masyarakat Madani
SRIJOKOWALUYO
 
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaDemokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Pia Pi'ul
 

What's hot (20)

Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarma
 
Demokrasi dan pendidikan demokrasi
Demokrasi dan pendidikan demokrasiDemokrasi dan pendidikan demokrasi
Demokrasi dan pendidikan demokrasi
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
DEMOKRASI - PPKN - DJOKO AW
DEMOKRASI - PPKN - DJOKO AWDEMOKRASI - PPKN - DJOKO AW
DEMOKRASI - PPKN - DJOKO AW
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
Budaya demokrasi XI
Budaya demokrasi XIBudaya demokrasi XI
Budaya demokrasi XI
 
Ppt bmd kel 1
Ppt bmd kel 1Ppt bmd kel 1
Ppt bmd kel 1
 
(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
 
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan DemokrasiDemokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
 
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Menelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasiMenelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasi
 
Pengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya DemokrasiPengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya Demokrasi
 
Makalah Demokrasi
Makalah DemokrasiMakalah Demokrasi
Makalah Demokrasi
 
BAB II Masyarakat Madani
BAB II Masyarakat MadaniBAB II Masyarakat Madani
BAB II Masyarakat Madani
 
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaDemokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
 

Similar to Natural aceh

Similar to Natural aceh (20)

Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
 
Demokrasi Indonesia.pdf
Demokrasi Indonesia.pdfDemokrasi Indonesia.pdf
Demokrasi Indonesia.pdf
 
Demokrasi Indonesia.docx
Demokrasi Indonesia.docxDemokrasi Indonesia.docx
Demokrasi Indonesia.docx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesia
 
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 1
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.docBentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
Bentuk,macam,dan prinsip Demokrasi (BAB 2) Kelas XI.doc
 
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaPerkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
 
sejarah dan Pengertian Demokrasi.pptx
sejarah dan Pengertian Demokrasi.pptxsejarah dan Pengertian Demokrasi.pptx
sejarah dan Pengertian Demokrasi.pptx
 
Demokrasi dan HAM
Demokrasi dan HAMDemokrasi dan HAM
Demokrasi dan HAM
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Kd 2.1 pertemuan 1
Kd 2.1 pertemuan 1Kd 2.1 pertemuan 1
Kd 2.1 pertemuan 1
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
 
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri DemokrasiPower point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
 
Bab 2 kelas xi
Bab 2 kelas xiBab 2 kelas xi
Bab 2 kelas xi
 

More from Konsultan Pendidikan

More from Konsultan Pendidikan (20)

Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
 
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
 
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Natural aceh

  • 1. 94 Artikel 32 “DEMOKRASI SEBAGAI WUJUD KEDAULATAN RAKYAT” Siti Ghaisani Masturah MAN Darussalam Banda Aceh Demokrasi secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” (rakyat)“kratos/kratein” (kekuasaan)suatu bentuk pemerintahan dimana kekuasaan berada ditangan rakyat melalui perwakilan yang di pilih oleh rakyat. Dalam sistem demokrasi,seluruh warga negara memiliki kebebasan untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Istilah demokrasi pertama kali diperkenalkan oleh Aristosteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak (rakyat). Abraham Lincoln dalam pidatonya Gettysburg mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dalam hal ini berarti bahwa kekuasaan tertinggi pemerintahan dipegang oleh rakyat. Demokrasi telah dikenal dan menjadi fokus studi sejak lama, bahkan sejak munculnya istilah demokrasi itu sendiri.hal ini telah melahirkan berbagai macam pengertian dan model demokrasi yang di praktikan di berbagai negara. Pada tahun 1926, Mac Iver sudah menyatakan bahwa semua negara modern saat itu dapat di kategorikan sebagai negara demokrasi,namun tidak ada yang memiliki karakter yang sama.Demokrasi telah menjadi arus utama negara-negara modern. Demokrasi berdiri berdasarkan prinsip persamaan,yaitu bahwa setiap warga negara memiliki kesamaan hak dan kedudukan di dalam pemerintahan.Berbicara mengenai demokrasi adalahmembicarakan tentang kekuasaan, atau lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab.Ia adalah sistem manajemen kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai dan etika serta peradaban yang menghargai martabat manusia. Pelaku utama demokrasi adalah semua rakyat (kita semua), Menjaga proses demokratisasi adalah memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak- hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar hak-hak itu. Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang (people rule), dan di dalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia publik. Menurut pendapat para ahli tentang demokrasi : Menurut H.Harris Soche (Yogyakarta:Hanindita,1985) Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat,karena itu kekuasaan pemerintahan itu melekat pada diri rakyat atau diri orang banyak dan merupakan hak asasi bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yg diserahi untuk memerintah.
  • 2. 95 Menurut International Commission Of Jurist Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik di selengarakan oleh warga negaramelalui wakil-wakil yang di pilih oleh mereka dan yang bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas. Menurut C.F. Strong Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut. Menurut Abdul Ghani Ar Rahhal Di dalam bukunya, Al Islamiyyin wa Sarah Ad Dimuqrathiyyah mendefinisikan demokrasi sebagai “kekuasaan rakyat oleh rakyat”. Rakyat adalah sumber kekuasaan.Ia juga menyebutkan bahwa orang yang pertama kali mengungkap teori demokrasi adalah Plato. Menurut Plato, sumber kekuasaan adalah keinginan yang satu bukan majemuk. Definisi ini juga yang dikatakan oleh Muhammad Quthb dalam bukunya Madzahib Fikriyyah Mu’ashirah Harapan Demokrasi Demokrasi harus di kembangkan atas dasar saling percaya antara satu dan dengan yang lainnya karena kalau tidak ada kepercayaan maka tidak dapat di harapkan banyak akan munculnya demokrasi. Kalau pemerintah akan memonopoli kekuasaan yang ada,segala sesuatu di putuskan sendiri sementara rakyat di tinggalkan. Di samping itu harus diperhatikan bahwa demokrasi juga mempersyaratkan sikap dan perilaku yang moderat serta taat aturan hukum. Kecendurungan ekstrimitas dalam sikap jelas tidak akan mendukung bagi munculnya demokrasi. Untuk itu pertama, harus segera di rumuskan suatu strategi reformasi dan pemulihan yang terintegrasi daan komprehensif kedua, terdapat kemauan politik yang kuat khususnya para elit untuk segera keluar dari krisis yang melelahkan ketiga, harus selalu ada tekanan social (dalam arti positif) baik secara nasional maupun internasional keempat, di dukung oleh watak kepemimpinan yang professional dan beretika pada semua tingkatan pemerintahan kelima, komitmen untuk menjunjung prinsip supremsi hukum dan pemerintahan yang baik guna menjamin keadilan,keamanan,dan kepastian berdasarkan hukum. Pandangan Demokrasi Proses dialogis tentang format dan sistem bebangsa dan bernegara menuju demokrasi pun kini menjad menu sehari-harinya. Sayangnya, pada situasi seperti ini justru proses penegakan hukum masih saja mengalami banyak kendala. Bukan saja lantaran warisan sistem hukum yang buruk di masa lalu,situasi belakangan ini juga
  • 3. 96 mendatangkan proses indentifikasi politik baru bagi warga negara dengan segala klaimnya tentang hak dan kewajiban. Berita yang sering didengar sekarang antara lainbahwa warga seenaknya main hakim sendiri. Pada saat yang sama, sekelompok masyarakat mengorganisasi diri untuk memaksakan nilai hukum yang diyakininya. Ini menunjukkan bahwa adanya kesulitan-kesulitan dalam mencari indentitas baru sebagai bagian dari sebuah kekuatan politik.Praktik kehidupan demokratis, sebagaimana banyak terjadi di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia-sering terkecoh pada format politik yang kelihatannya demokratis tetapi dalam praktikannya berwujud otoriter. Demokrasi di Sekolah Pada pagi hari yang cerah di sekolah menegah atas, semua murid beranjak pergi ke sekolah untuk menjalankan tugas mereka seperti biasanya. Pada hari itu guru-guru memberikan pengumuman bahwa pada hari ini semua siswa di haruskan untuk memilih ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) untuk sekolah mereka, “Pada jam istirahat,semua siswa berkumpul di halaman sekolah untuk memilih siapakah yang pantas memimpin OSISdi sekolah mereka. Siswa di berikan hak untuk memilih siapapun yang mereka inginkan tanpa ada paksaan dari pihak guru dan teman-teman. Mereka melaksanakan voting suara terbanyak dari semua siswa SMA tersebut, dan pemilihan berlangsung secara tertib dan aman, kemudian setelah berselang beberapa waktu terpilihlah seorang siswa yang pintar, sopan dan bertanggung jawab, yaitu seorang siswa yang berasal dari kelas XII IPA 1 yang bernama Ahmad Faiz. Ketika semua siswa telah mengetahui dia yang terpilih semua siswa setuju karena itu adalah pilihan dari hati mereka sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun, kemudian, Ahmad menerima kepercayaan yang di berikan teman-temannya kepada dia, ketikaAhmad telah menjabat sebagai ketua OSIS di sekolah, dia pun melaksanakan tugasnya sebagai ketua OSIS dengan cermat dan bijaksana, ia mengatur semua kegiatan yang akan berlangsung di sekolahnya. Ahmad meminta teman-temannya untuk bersama mengatur kegiatan sekolah baik itu ektra kurikuler dan juga kegiatan seni lainnya, Ia selalu mengingatkan sesama anggotanya untuk selalu berkerja sama dalam membangun sekolah mereka agar lebih baik lagi. guru pun melihat kegigihan Ahmad dalam melaksanakan tugasnya sebagai murid dan ketua OSIS, pada saat dia mempunyai kesalahan dalam pekerjaannya. ia menerima kritikan dan masukan dari semua pihak, ia mencoba memperbaiki kesalahanya sedikit demi sedikit, Ahmad telah melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Dari sikap Ahmad ini dapat diketahui bahwa demokrasi bisa di laksanakan di manapun baik di dalam keluarga,sekolah, dan lingkugan lainnya. Demokrasi akan tercipta karena adanya tanggung jawab dari semua pihak yang mempunyai tanggung jawab mereka masing-masing, seperti halnya Presiden menjalankan tugasnya sebagai Presiden dan menerima semua keluh kesah dari rakyatnya,memberikan hak sebagai rakyat untuk bebas memilih apapun yang mereka inginkan.