AABBSSTTRRAAKK
Dewasa ini istilah ketahanan nasional sudah dikenal diseluruh Indonesia. Dapat
dikatakan bahwa istilah itu telah menjadi milik nasional. Ketahanan Nasional baru dikenal
sejak permulaan tahun 60 an. Pada saat itu istilah itu belum diberi devenisi tertentu.
Disamping itu belum pula disusun konsepsi yang lengkap menyeluruh tentang
ketahanan nasional. Istilah ketahanan nasional pada waktu itu dipakai dalam rangka
pembahasan masalah pembinaan ter itorial atau masalah pertahanan keamanan pada
umumnya.
BBAABB 11
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
AA.. LLaattaarr BBeellaakkaanngg
Bangsa Indonesia telah memproklamirkan diri sebagai Negara merdeka pada tanggal
17 Agustus 1945. Sebagai konsekuensinya bangsa Indonesia harus mampu
mempertahankan kemerdekaan dan menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
Negara. Bangsa Indonesia harus mampu mempertahankan eksistensi,
identitas,integritas bangsa, dan Negara.
Untuk itu, bangsa Indonesia harus memiliki ketangguhan dan kekuatan nasional agar
mampu mengatasi setiap tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari manapun.
Sebenarnya yang paling membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia
merupakan ancaman dari dalam, khususnya dibidang politik dan pembangunan.
RRuummuussaann MMaassaallaahh
1. Pengertian ketahanan nasional?
2. Apa saja asas-asas ketahanan nasional?
33.. Pengertian ketahanan nasional di bidang politik?
44.. Pengertian ketahanan nasional di bidang pembangunan?
5. Bagaimana konsepsi ketahanan nasional dalam fungsi sebagai pola dasar
pembangunan?
66.. Bagaimana hubungan ketahanan nasional di bidang politik dan di bidang
pembangunan?
TTuujjuuaann
1. Menjelaskan pengertian ketahanan nasional.
2. Menjelaskan asas-asas ketahanan nasional.
3. Menjelaskan pengertian ketahanan nasional di bidang politik.
4. Menjelaskan pengertian ketahanan nasional dibidang pembangunan.
5. Menjelaskan kosepsi ketahanan nasional dalam fungsi sebagai pola dasar
pembangunan.
6. Menjelaskan hubungan antara ketahanan nasional politik dengan pembangunan.
BBAABB IIII
KKeettaahhaannaann NNaassiioonnaall
II.. PPeennggeerrttiiaann KKeettaahhaannaann NNaassiioonnaall
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari
setiap aspek kehidupan bangsa dan Negara.. Pada hakikatnya ketahanan nasional
adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup menuju kejayaan bnagsa dan Negara.
Gagasan pokok dari ajaran ketahanan nasional adalah bahwa suat bangsa atau
Negara hanya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya manakala bangsa
yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan. Konsep
ketahanan nasional merupakan konsep yang menyeluruh dalam rangka
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa.
Ketahanan nasional disamping merupakan gambaran tentang kondisi kehidupan
nasional dalam menghadapi berbagai tantangan, juga merupakan konsep
pemikiran tentang pengelolaan kehidupan nasional secara menyeluruh. Dan juga
untuk menghadapi ancaman-ancaman dari luar dan dalam baik secara langsung
maunpun tidak langsung.
Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas :
1. Ancaman di dalam negeri. Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi
yang berasal atau terbentuk dari masyarakat Indonesia.
2. Ancaman dari luar negeri. Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi
dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan
laut oleh musuh dari luar negri.
Indentifikasi terhadap Ancaman terhadap bangsa dan Negara .
Bentuk –bentuk dari ancaman militer :
a. Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata Negara lain terhadap kedaulatan
negara , keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan negara.
b. Pelanggaran wilayah yang dilakukan Negara lain, spionasi yang dilakukan
Negara lain.
c. Aksi teror internasional yang dilakuakan oleh jaringan terorisme Internasioanl.
d. Pemberontakan bersenjata
IIII.. AAssaass –– AAssaass KKeettaahhaannaann NNaassiioonnaall
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang
tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri
dari :
a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan kemakmuran dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan
merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial. Dengan demikian,
kesejahteraan dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional.
Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sesitem kehidupan nasional tidak akan dapat
berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada
pada sistem kehidupan nasuional itu sendiri. Kesejahtrean maupun keamanan
harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apa pun.
b. Asas Komprehensif Intergral atau Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam
bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras
pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara
utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral).
c. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Sistem kehidupan naasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan
bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga
berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut
dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif.
d. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan kebersamaan, kesamaan,
gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perbedaan tersebut harus dikembangkan
secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembangkan menjadi
konflik yang bersifat saling menghancurkan.
IIIIII.. KKeettaahhaannaann NNaassiioonnaall ddii BBiiddaanngg PPeemmbbaanngguunnaann
Pembangunan merupakan proses mengubah masyarakat di negara-negara
berkembang secara terencana, trasformatif dan sesuai dengan tujuan bangsa
Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Ketahanan nasional di bidang
pembangunan merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan pembangunan
suatu bangsa sesuai dengan tujuan bangsa, di dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang dari luar
maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
kehidupan Bangsa dan Negara.
IIVV.. KKeettaahhaannaann NNaassiioonnaall ddii BBiiddaanngg PPoolliittiikk
Politik diartikan sebagai asas, haluan, dan kebijaksanaan yang digunakan
untuk mencapai tujuan dan kekuasaan, oleh karena itu masalah politik sering
dihubungkan dengan masalah kekuasaan dalam suatu negara yang berbeda
ditangan pemerintah.
Kehidupan politik dapat dibagi ke dalam dua sektor:
a. Sektor masyarakat yang berfungsi memberikan masukan, terwujud dalam
pernyataan keinginan dan tuntutan kebutuhan masyarakat.
b. Sektor pemerintahan berfungsi sebagai keluaran yang berupa kebijaksanaan
yang melahirkan peraturan perundang-undangn yang merupakan keputusan
politik.
1. Ketahanan nasional di bidang politik
Dalam rangka mewujudkan ketahanan politik, diperlukan kehidupan
politik bangsa yang sehat, dinamis, mampu memelihara stabilitas politik
berdasarkan pancasila, UUD 1945 yang menyangkut:
a. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan
bersifat absolut, dan kedaulatan ditangan rakyat, dilakukan sepenuhnya
oleh MPR.
b. Dalam mekanisme politik dimungkinkan adanya perbedaan pendapat,
namun perbedaan tersebut tidak menyangkut nilai dasar, sehingga
tidak antagonis yang menjurus kepada konflik.
c. Kepemimpinan nasional diharapkan mampu mengakomodasikan
aspirasi yang hidup dalam masyarakat, dengan tetap memegang tefuh
nilai-nilai Pancasila.
d. Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dengan
masyarakat, antara kelompok dan golongan dalam mewujudkan tujuan
nasional.
2. Ketahanan aspek politik luar negeri
a. Hubungan politik luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerja sama
internasional di berbagai bidang atas dasar saling menguntungkan, dan
meningkatkan citra positif Indonesia dan memantapkan persatuan dan
kesatuan.
b. Politik luar negeri dikembangkan berdasarkan skala prioritas dalam
rangka meningkatkan persahabatan dan kerja sama antar negara
berkembang, negara maju sesuai dengan kemampuan dan kepentingan
nasional. Kerja sama antar negara Asean dalam bidang ekonomi, sosial
budaya, iptek dan kerja sama dengan negara non blok.
c. Citra positif bangsa Indonesia perlu ditingkatkan melalui promosi,
diplomasi dan lobi internasional, pertukaran pemuda dan kegiatan
olahraga.
d. Perjuangan bangsa Indonesia di dunia untuk meningkatkan
kepentingan nasional seperti melindungi kepentingan Indonesia dari
kegiatan diplimasi negatif negara lain, dan hak WNI di luar negeri
perlu ditingkatkan.
Ketahanan dan Kestabilan Politik: Iklim Politik yang mendukung terciptanya
kestabilan politik sangat diperlukan dalam mencapai terwujudnya ketahanan
nasional.
Untuk itu diperlukan dukungan yang kuat dalam bentuk:
• pemerintahan yang bersih (clean and good governance), dengan tingkat
legitimasi dan kredibilitas yang tinggi.
• terselenggaranya system yang transparan dan iklim demokrasi yang sehat
VV.. FFuunnggssii KKeettaahhaannaann NNaassiioonnaall ddaallaamm KKoonnsseeppssii PPeemmbbaanngguunnaann
Ketahanan nasional berdasarkan tuntutan penggunaannya berfungsi sebagai doktri
dasar nasional, atau sebagai metode pembinaan kehidupan nasional dan sebagai
pola dasar pembangunan nasional, antara lain:
Kosepsi ketahanan nasional dalam fungsi sebagai doktri dasar nasional perlu
dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak, dan
pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa.
KKoosseeppssii kkeettaahhaannaann nnaassiioonnaall ddaallaamm ffuunnggssii sseebbaaggaaii ppoollaa ddaassaarr ppeemmbbaanngguunnaann, pada
hakekatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan
nasional di segala bidang secara terpadu dan dilakukan sesuai rencana program.
Konsepsi ketahanan nasional dalam fungsi sebagai metode pembinaan kehidupan
naional pada hakekatnya merupakan suatu metode integral yang mencangkup
seluruh aspek yang terdiri dari aspek alamiah dan aspek sosial.
VVII.. HHuubbuunnggaann KKeettaahhaannaann NNaassiioonnaall ddii BBiiddaanngg PPoolliittiikk ddaann ddii BBiiddaanngg PPeemmbbaanngguunnaann
Hubungan ketahanan nasional di bidang poitik dan pembangunan dapat mulai
dilihat saat keberhasilan perjuangan dibidang politik (diplomasi) yang semakin
mengukuhkan keberadaan negara Indonesia yang baru lahir, yaitu berupa
dukungan pengakuan dari berbagai negara atas kemerdekaan dan kedaulatan
bangsa dan negara Indonesia. Para tokoh nasional dengan cepat dan tepat
memanfaatkan momentum proklamasi kemerdekaan ini dengan bentuk negara,
sistem kenegaraan serta menyusun dan meletakkan dasar‐dasar fundamental bagi
penyelenggara negara, berikut susunan dan perlengkapannya. Seiring dengan
mulai berfungsinya pemerintahan negara, kalangan pejuang bersenjatapun segera
mengorganisasikan dirinya ke dalam wujud organisasi ketentaraan maupun
kepolisian yang resmi menjadi bagian dari perangkat penyelenggaraan negara.
Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional.
Selanjutnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan.
Hubungan antara ketahanan nasional di bidang politik dengan pembangunan sangat
diperlukan dalam mengatasi masalah serta ancaman yang berasal dari luar maupun
dalam. Dan selanjutnya, berhasilnya suatu pembangunan nasional akan
meningkatkan ketahanan nasional politik. Kemudian Ketahanan nasional politik
akan mendorong pembangunan.
Politik juga dapat meningkatkan pembangunan nasional melalui aspirasi
rakyat. Sehingga masyarakat turut serta dalam meningkatkan pembangunan
nasional.
BBAABB IIIIII
KKEESSIIMMPPUULLAANN
1. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari setiap
aspek kehidupan bangsa dan Negara. Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah
kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan
hidup menuju kejayaan bnagsa dan Negara.
2. Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas : Ancaman di dalam
negeri.& Ancaman dari luar negeri.
3. Hubungan antara ketahanan nasional di bidang politik dengan pembangunan sangat
diperlukan dalam mengatasi masalah serta ancaman yang berasal dari luar maupun
dalam. Dan selanjutnya, berhasilnya suatu pembangunan nasional akan
meningkatkan ketahanan nasional politik. Kemudian Ketahanan nasional politik
akan mendorong pembangunan.
44.. AAssaass –– AAssaass KKeettaahhaannaann NNaassiioonnaall : Asas Kesejahteraan dan Keamanan, Asas
Komprehensif Intergral atau Menyeluruh Terpad ,Asas Mawas ke Dalam dan
Mawas ke Luar, Asas Kekeluargaan
BBAABB IIVV
DDAAFFTTAARR PPUUSSTTAAKKAA
Pendidikan Kewarganegaraan, Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama,Jakarta,2007
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, Drs.Subagyo, M.Pd.,
dkk. Semarang: Pusat pengembangan MKU-MKDK Unnes, 2013
Prof. Drs. S. Pamudji, MPA (1985), Demokrasi Pancasila dan Ketahanan
Nasional, Suatu Analisa di Bidang politik dan pemerintahan, Penerbit Pt.
Bina Aksara Jakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Politik
http://nadillaikaputri.wordpress.com/2013/04/27/asas-asas-ketahanan-nasional/
http://devipunya-tugas.blogspot.com/2010/05/ketahanan-nasional.html
http://flowrentina.wordpress.com/2013/06/25/ketahanan-nasional-2/
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Luthfatul Amaliya
NIM : 7101413419
Program Studi : Pendidikan Koperasi
Fakultas : EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa paper ini dibuat dengan tanpa adanya unsur plagiat atau
pembajakan. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 22 Mei 2014
(Luthfatul Amaliya)
NIM.7101413419