proposal warong kupi

1. TOR
(Term Of Refence)
Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2016
A. Dasar Pemikiran
Bismillahhirahmanirahim
Sudah berapa banyak peringatan hari anak nasional yang sudah diperingati oleh negara
kita, dan sudah berapa banyak undang –undang, perda yang sudah dibuat untuk mengatur dan
memberikan jaminan terhadap kehidupan yang layak untuk masa depan anak yang lebih baik.
Undang – undang no. 23 tahun 2002 sampai dengan revisinya menjadi undang – undang no.35
tahun 2014, hal ini menunjukan bahwa keseriusan pemerintah dan semua pihak melihat isu ini
merupakan isu penting dan menjadi perioritas, akan tetapi masih banyak juga kondisi
dilapangan berbanding terbalik dengan harapan yang di amanah kan oleh UUPA No. 35 Tahun
2015, masih lemahnya sosialisasi dan pemahaman seutuhnya terhadap Undang – undang
perlindungan anak, bahkan mirisnya lagi para pemerhati hak anak yang ada dilembga- lembaga
mereka tidak memahami undang – undang perlindungn nak dan kurangnya koordinasi dari
berbagai lini baik stakeholder dari pemerintah maupun lembaga dan NGO pendamping yang
terkesan bergerak sendiri –sendiri, menjadi sebuah pembenaran akan ketidak terarahnya
program dukungan untuk tercapai kota layak anak yang mulai menjadi isue penting daerah dan
negara kita.
Maka melalui momentum peringatan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2016, yang akan
kami peringati pada 25 – 26 September 2016, kami yang tergabung dari voluenter GNI juga
berbagai LSM dan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang pemenuhan hak-hak
anak, melakukan berbagai kegiatan yang kami tuangkan dalam bentuk TOR (Term Of
Refence), rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai bentuk upaya
mengkampanyekan isu - isu anak, memberikan penghargaan bagi anak dengan memberikan
ruang partisipasi sebanyak mungkin, (rincian kegiatan terlampir).
Bedasarkan hasil diskusi yang panjang dan melibatkan orgnisasi anakpada prosesnya, kami
sepakat mengangkat tema pada peringatan hari anak kali ini dengan konsep bertemakan “Mari
berdiri berdampingan mendorong mempercepat terbentuknya kota layak anak dan melangkah

2. bersama untuk kepentingan terbaik untuk anak”. Sub Itemnya “Stop Kekerasan dan
Penelantaran Anak Sekarang dan selamanya”. Kita putus mata rantai kekerasan terhadap anak.
Semoga orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara lebih peduli
Penegakkan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Anak di negeri ini. Generasi masa depan,
generasi yang membanggakan dan berkualitas.
B. Tujuan Kegiatan peringatan Hari Anak Nasional.
 Tujuan keiatan ini adalah memberikan ruang partisipasi dan penghargaan untuk
anak melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan anak –anak belajar
memahami akan berarti dan beharganya mereka sebagai generasi penerus cita-cita
.
 memjadikan momentum ini untuk mengajak semua pihak terkait,baik para orang
tua, pemerintah dan para pengambil kebijakan untuk mendukung penuh
terbentuknya kota layak anak. Demi kepentingan terbaik untuk anak.
 meningkatkan kesadaran untuk semua pihak lebih peduli dan menjaga anak – anak
terhindar dari berbagai tindak kekerasan dan perlakuan salah terhadap anak.
 membentuk forum koordinasi bersama antar stakeholder dan kelompok – kelompok
anak sebagai bentuk menyatukan arah dan mempercepat pemantauan utnuk
pemenuhan indikator – indikator tercapainya kota layak anak.
 kegiatan ini juga bertujuan membangun empati juga simpati terhadap persoalan –
persoalan sosial mengenai anak dan memasyarakatkan Hari Anak Nasional sebuah
peringatan yang penting.
C. Waktu dan Tempat.
Adapun rencana pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional, akan digelar
pada sabtu, 25 Oktober 2016 di lapangan Teuku Umar, Kabupaten Aceh Barat.

3. D. Peserta Kegiatan.
Peserta yang akan mengikuti kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Aceh
Barat sebanyak 200 peserta dan termasuk undangan :
- Perwakilan Kelompok Anak Kecamatan Merebo
- Perwakilan kelompok anak kecamatan Johan Pahlawan
- Perwakilan Kelompok Anak Kecamatan Kaway XVI
- Perwakilan kelompok anak Kecamatan Woyla, bubon, woyla timur, woyla barat
- Perwakilan kelompok dampingan SOS desa Lapang
- Forum Anak Aceh Barat
- Forum Fasilitaor Anak Aceh Barat
- Instansi terkait dan LSm pendamping anak se Aceh Barat
E. Kepanitian (Perlu masukan)
Panitia peringatan Hari Anak Nasional adalah
Struktur Panitia
Ketua : Muhammad Nasir Bahari
Sekretaris : Nasrol
Seksi Acara : Badriah Kamal
: M. Wildan Gunarya
: Marstura
: Hafidz
: Hizbun Alfahyat
Seksi Perlengkapan : Ferdy Erdian
& Dekorasi : Helen Junita Syahni
: Firanti Kurnia
Seksi konsumsi : Rhozatun Munawarah

4. : Debi Rizqa Aminah
: Syafrian Matondang
: M. Aqlizar Akbar
Seksi Dokumentasi : Fika Risdiana
: Disauqi Mardatillah
: Suci Wulandari
Seksi Tamu : Putri Nabila Maulidya
: Fitriandyani
: Rizki
F. Pelaksanaan Kegiatan.
Bentuk rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional yang akan di laksanakan
adalah
- Pembukaan Ceremony Kegiatan.
Kegiatan ini direncanakan dibuka oleh Bupati Aceh Barat, akan ada
penyampaian aspirasi anak terkait isu – isu terkini masalah anak dan harapan
mereka untuk pembangunan daerah dan masa depan anak di Aceh Barat lebih baik
Khususnya, di Indonesia umumnya yang akan dibacakan oleh perwakilan anak dan
diserahkan langsung ke Bupati sebagai bentuk penyampaian aspirasi anak .
- Pelepasan Balon Harapan dan semangat Hari Anak Nasional
Kegiatan pelepasan balon dengan spanduk 1 meter yang bertuliskan harapan
dan semangat Hari Anak Nasional yang di ikat kan dengan puluhan balon warna –
warni, yang akan dilepaskan oleh Bupati Aceh Barat bersama Kelompok Anak dan
para LSM pendamping Sebagai bentuk simbolis kebersamaan dan pencapaian
kesamaan misi dan visi bersama untuk kepentingan terbaik untuk anak, kegiatan ini
akan dipandu Oleh panitia.
- Pembukaan Stand Pameran
Kegiatan Stand Pameran ini ditujukan untuk media promosi untuk menunjukan
kegiatan – kegiatan yang sudah dilakukan seperti :

5. - Pohon harapan, pembuatan pohon harapan dibuat dari ranting pohon kering
yang diberi ornamen kertas berbentuk daun dan buah yang akan dituliskan pesan
serta harapan adik-adik di kelompok mereka.
- Komik learning murupakan media penyampaian yang dituangkan dalam cerita
singkat bergambar yang dibuat anak-anak untuk mengisahkan kegiatan mereka
dari bngun pagi sampai tidur lagi, dalam jangka waktu itu apa-apa saja yang
dilakukan adik-adik di tuliskan cerita bergambar sederhananya, sehingga kita
tahu bagaimana rutinitas mereka sehari.(fasilitator harus memberikan workshop
20 menit unntuk pembuatan komik ini sampai peserta mengerti)
- Pembuatan bingkai dari kayu, penjepit kertas dan tali jok. Alat ini dibuat untuk
media mengantung foto-foto kegiatan selama pameran distand nantinya, baik
foto-foto kegiatan maupun foto bercerita milik kelompok anak didesa masing-
masing.
- Pembuatan mobil-mobilan dan rumah dari pelepah rumbia sampai bahan kertas
bekas, ini akan difasilitasi oleh voulonter supaya adik-adik bisa menyiapkan
semua media seni kreatif ini.
Stand pameran ini akan diisi oleh mitra LSM yang konsen dengan anak,seperti
yayasan Gugah Nurani, SOS indonesia, Islamic Relief, Forum Fasilitator Anak,
Forum Anak Aceh Barat dan Kantor PPKS Aceh Barat, Serta akan di ikuti oleh
Sekolah – sekolah dan instansi terkait lainya (Menungu Konfirmasi).
- Pangung Gembira Penampilan Drama dan puisisasi (Potret Anak di Era
Globalisasi) Oleh Perwakilan anak.
Kegiatan drama ini akan dimainkan oleh perwakilan anak – anak yang tergabung
didalam Forum Anak Aceh Barat. Drama mengisahkan bagaimana sebuah potret
kondisi lingkungan dan keadaan anak – anak saat ini, baik mereka yang terjebak
dengan dunia narkoba, yang mengalami kekerasan, yang menjadi korban traffiking
anak, anak – anak yang telantar, buruh anak,putus sekolah dan anak2 yang
kelaparan dan anak – anak kehilangan asuhan. Di paradekan dalam bentuk drama.
Dan akan di akhiri dengan sebuah pembacaan puisi, terkait situasi ini.
- Sesi Permainan Anak
Sesi ini akan dibuat berbagai permainan anak untuk meriahkan pagelaran hari anak
nasional, bertujuan membangun kebersaamaan dan semangat perdamaian, macam
rupa permainan seperti : permainan bola kasti antar kelompok anak, tarik tambang,
bola kaki mini, sepatu kompak, gala masin, game batok. Semua sesi kita buka
pendaftaran yang di umumkan oleh panitia memalalui pengeras suara, dan kita
sediakan post point tempat pendaftran dan fasilitator pengarah disetiap permainan.

6. No Tahapan kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 keterangan
senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Rapat koordinasi
bersama staff dan
voulonter GNI CDP
Meulaboh,
pembahasan
mengenai
pemantangan
konsep dan
pemetaan tempat
kegiatan hari anak
nasional
2 Penyusunan
kerangka proposal
dan estimasi
anggaran kegiatan
3 Diskusi dengan
mitra lembaga
pendukung kegiatan
bersama SOS
Village Meulaboh,
Islamic Relief,
kantor PPKS dan
perwakilan Forum
Anak Aceh Barat
mengenai peran
masing- masing
kegiatan dan
dukungan dalam
pelaksanaan
kegiatan
4 Mendesain logo hari
anak nasional
sebagai ikon
kegiatan dan
spanduk, baliho.
Sebagai persiapan
awal untuk
publikasi, dan kain
putih beserta cat
warna untuk cap
tangan anak dengan
penulisan
harapannya
5 Pengurusan surat
menyurat mengenai
ijin dan pinjam
pakai tempat
kegiatan, undangan
kegiatan juga surat
mohon kerja sama
6 Melakukan
workshop seni dan
kerajinan didesa
dampingan bersama

7. - Seribu Tanda Tangan untuk Kota Layak Anak
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan cap tangan anak yang akan dicap di
sebuah kain putih dengan media cat bewarna dan anak – anak menuliskan nama dan
harapan mereka untuk anak - anak Aceh Barat. Kumpulan tanda tangan ini akan di
serahkan nantinya ke pemangku kebijakan. Sebagai bentuk dukungan dan
penguatan menyelesaikan masalah – masalah anak.
- Deklarasi bersama.
Deklarasi bersama adalah sebuah bentuk forum komunikatif sebagai penguatan
komitmen antara anak dan juga para stakeholder, yang membacakan deklarasi ini,
deklarasi itu sendiri berisi mengenai penguatan isu – isu terkini dan harapan semua
demi kepentingan terbaik untuk anak juga mendesak segera terpenuhinya Aceh
Barat sebagai kota layak anak, setelah pembacaan semua turun dari pangung dan
duduk kembali untuk mendengarkkan penutupan.
kelompok anak
untuk media seni
yang diperuntuhkan
untuk kegiatan stand
pameran dan
persembahan
dipanggung gembira
7 Gotong royong di
tempat pelaksanaan,
pembangunan
panggung dan
tempat duduk
undangan dan area
bermain anak
8 Penyambutan hari
pelaksaan dengan
gladi bersih dan
pengecekan evaluasi
kegiatan akhir
sebelum esok
pelaksanaan NCD
2016
9 Hari pelaksanaan,
semua anggota
kepanitian di
posisinya untuk
mengontrol kegiatan
sesuai dengan
schedule kegiatan
yang sudah
ditetapkan.

8. G. Evaluasi kegiatan.
No Item Pelaksanaan Tolak ukur kegiatan Keterangan
1 kehadiran peserta dan undangan
hari anak nasional
- Absensi daftar hadir
2 Panggung gembira (penampilan
drama dan kesenian oleh
kelompok anak)
- Foto kegiatan dan daftar
jenis tampilan kesenian
anak-anak yang tampil
3 Pelepasan balon harapan - Foto dan video kegiatan
4 Seribu tanda tangan dukungan
untuk kota layak anak
- Foto dan video kegiatan
sebagai dokumen
5 Deklarasi bersama untuk
dukungan kota layak anak
- Draft deklarasi dan
daftar lembaga
pendukung serta
dokumentasi dalam
bentuk foto dan video
6 Stand pameran - Dalam bentuk foto dan
semua benda kerajinan
yang ditampilkan
menjadi dokumen
7 Evaluasi panitia - 4 hari sebelum hari H
pelaksanaan kegiatan,
kepanitian melakukan
rapat evaluasi sebagai
pengecekan kesiapan
dan perubahan –
perubahan yang
dianggap perlu nantinya.
Semua elemen panitia
perdivisi
menyampaikan kesiapan
masing- masing item
perdivisi. Di laporkan
dirapat terbuka.
H. . Follow Up (Rencana Tindak Lanjut)
Rencana tindak lanjut kegiatan hari anak nasional ini adalah segera membuat forum
koordinasi dengan beranggotakan para stakeholder yang hadir deklarasi serta para
komponen lsm atau lembaga pemerintah yang berkepentingan dalam mengambil

9. kebijakan terhadapap persoalan anak, hal ini sebagai bentuk upaya memudahkan
penyebaran informasi mengenai issue-issue anak dan permaslahan nya, forum ini juga
menjadi sebuah fondasi yang tepat dan mantap untuk mengambil keputusan dalam
penyelesaian masalah serta kesejahteraan anak.
I. PENUTUPAN.
Demikian Gambaran kegiatan peringatan Hari Anak Nasional, terimaksih atas dukungan
semua pihak yang turut berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini dan semoga kota kita
jadi tempat yang ramah terhadap anak dan anak – anak kita tumbuh menjadi pribadi yang
bahagia, mampu mendamaikan dunia, anak yang soleh dan cerdas serta ceria.