Bab 7. Osteichthyes

Nana Citra
Nana CitraLecturer at STKIP PGRI Banjarmasin um STKIP PGRI Banjarmasin
Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi,
contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan
manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Oleh: Nana Citrawati Lestari, S.Si., M.Pd.
NIK. 130204101 / NIDN. 1130098702
Ikan Bertulang Sejati (Osteichthyes)
• Dinamakan ikan bertulang sejati karena
memiliki rangka dari tulang sejati (tulang
keras).
• Kulitnya ditutupi sisik dan memiliki kelenjar
yang menyekresikan mucus (lendir), sehingga
kulitnya menjadi licin.
• Lendir tersebut berfungsi untuk mengurangi
gesekan selama berenang.
• Pada embrio, ikan ini memiliki 6 celah insang
dan tereduksi menjadi 4 sampai 5 pasang
saat dewasa.
• Ikan ini juga memiliki tulang-tulang cranium
(kepala) yang berfungsi sebagai pelindung
otak.
Perbedaan antara Chondrichthyes dan
Osteichthye berdasarkan definisinya:
• Chondrichthyes, adalah ikan yang skeletonnya berupa
tulang rawan tanpa tulang keras. Cranium bergabung
dengan kapsula sensoris dengan kolumna vertebralisnya
yang telah sempurna.
• Osteichthyes, adalah ikan yang sebagian besar
skeletonnya terdiri dari tulang keras (sejati) dan hanya
pada beberapa bagian tubuh yang bertulang rawan.
Perbedaan antara Chondrichthyes dan
Osteichthyes:
1. Chondrichtyes memiliki kerangka dari tulang rawan sedangkan Osteichthyes memiliki
kerangka dengan tulang keras.
2. Chondrichtyes tidak memiliki tutup insang (operculum) sedangkan pada Osteichthyes
sudah memiliki tutup insang (operculum).
3. Chondrichtyes memiliki sisik dengan tipe sisik plakoid sedangkan pada Osteichthyes
memiliki sisik dengan tipe sisik sikloid.
4. Pada chondrichtyes terjadi fertiliasi secara internal, bersifat vivipar dan ovovivipar
sedangkan pada Osteichthyes terjadi fertilisasi secara eksternal (di luar tubuh) dan bersifat
ovipar.
5. Chondrichtyes memiliki usus yang pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap
makanan lebih lama sedangkan pada Osteichthyes ususnya panjang dan ramping
menggulung.
6. Chondrichtyes cenderung hidup di air laut sedangkan Osteichthyes hidupnya di air tawar.
Morfologi Umum Ikan:
• Morfologi atau bentuk luar ikan pada umumnya dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
A. Bagian kepala (caput),
1. Celah mulut (rima oris)
2. Cekung hidung (fovea nasalis)
3. Alat penglihat/mata (organum visus)
4. Tutup insang (apparatus operculare)
B. Badan (truncus)
1. Sisik (squama) dengan tipe-tipe ctenoid, cycloid, ganoid dan sebagainya.
2. Sirip (pinnae), yang terdiri dari pinnae tunggal dan pinnae sepasang.
3. Gurat sisi (linea lateralis)
4. Anus (porus urogenitalis)
5. Sirip dada (pinnae vectorales)
6. Sirip perut (pinnae abdominales)
7. Sirip belakang (pinna analis)
8. Sirip punggung (pinna dorsalis)
C. Ekor (cauda)
1. Sirip ekor (pinna caudalis)
Morfologi dan Anatomi
• Contoh Spesies: Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Bab 7. Osteichthyes
a. Morfologi
Tubuh ikan mas terdiri atas tiga bagian, yaitu caput, truncus, dan cauda. Tubuh ikan ini lebih
pendek, lebih pipih ke arah bilateral dan lebih lebar ke arah dorsoventral, sehingga ikan ini
kurang dapat berenang dengan cepat tetapi dapat lebih cepat membelok. Warnanya lebih
terang dan tubuhnya tertutup oleh sisik tipe cycloid. Kulit atau cutis terdiri atas curium atau
dermis dan epidermis. Corium terdiri atas jaringan ikat dan pada lapisan sebelah luar kulit
terdapat epitelium. Pada ikan ini terdapat kelenjar lendir yang lendirnya dapat menyebabkan
kulit menjadi licin.
b. Anatomi
Pada pengamatan ikan mas terdapat Pankreas yang tidak terpisah dari hati, Jantung yang
masih terdiri atas dua ruang, terletak di bawah faring, dalam ruang perikardial berfungsi
dalam memompa darah ke seluruh tubuh ikan. Usus yang dipisahkan oleh klep pylorus
yang disekitarnya terdapat tiga saluran kecil yang disebut caeca pylorus atau appendicus
pylorus yang berfungsi sebagai alat sekresi atau absobs. Limpa merupakan bagian dari
sistem sirkulasi dan berwarna merah, Ginjal yang terletak di antara gelembung udara dan
vertebra, berfungsi sebagai organ ekskresi, Kloaka muara dari sistem pencernaan, ekskresi,
dan reproduksi.
Bab 7. Osteichthyes
Sistem Pernapasan
• Salah satu contoh ikan bertulang sejati yaitu ikan mas. Insang ikan mas tersimpan dalam
rongga insang yang terlindung oleh tutup insang (operkulum). Insang ikan mas terdiri dari
lengkung insang yang tersusun atas tulang rawan berwarna putih, rigi-rigi insang yang
berfungsi untuk menyaring air pernapasan yang melalui insang, dan filamen atau lembaran
insang. Filamen insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah
muda karena mempunyai banyak pembuluh kapiler darah dan merupakan cabang dari arteri
insang. Di tempat inilah pertukaran gas CO2 dan O2 berlangsung.
• Gas O2 diambil dari gas O2 yang larut dalam air melalui insang secara difusi. Dari insang,
O2 diangkut darah melalui pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh,
gas CO2 diangkut darah menuju jantung. Dari jantung menuju insang untuk melakukan
pertukaran gas. Proses ini terjadi secara terus-menerus dan berulang-ulang.
• Mekanisme pernapasan ikan bertulang sejati dilakukan melalui mekanisme inspirasi dan
ekspirasi.
Sistem Peredaran Darah (Sirkulasi)
• Alat-alat peredaran darah terdiri dari Cor (jantung),
terletak disebelah posterior dari insang, dibatasi dari ruang perut (cavum abdominalis) oleh
septum transversum(sekat rongga badan). Cor terbungkus oleh selaput pericardium.
• Mekanisme peredaran darah pada ikan :
Darah kotor dari seluruh tubuh berkumpul melalui ductus cuvieri, kemudian
menuju sinus venosus – atrium – ventrikel – bulbus arteriosus dan aorta ventralis.
• Aorta ventralis yang bercabang-cabang sesuai dengan banyaknya insang, dan menuju
insang, yaitu arteria branchialis afferent. Arteria ini bercabang-cabang lagi menjadi
pembuluh-pembuluh yang lebih kecil (kapiler) padahemibranchii (daun insang) untuk
pengambilan oksigen.Kemudian berkumpul lagi menjadi arteria branchialis efferent yang
menuju kepala bersatu membentuk aorta carotis, dan ke tubuh bagian belakang aorta
dorsalis. Aorta dorsalis bercabang-cabang menuju organ-organ tubuh.
Alat Reproduksi
Organa genitalis (alat-alat reproduksi) berupa :
• Gonad (kelenjar kelamin), sepasang terdapat dalam abdomen bagian lateral, di antara usus
dan pneumatocyst. Gonad ini dapat dibedakan menjadi :
• Testis, pada jantan (warna putih).
• Ovarium, pada betina (tampak berupa seperti agar-agar jernih atau terlihat bintik-bintik
karena berisi sel-sel telur.
• Saluran keluar dari gonad sangat pendek, bersatu dengan lanjutan dari vesica urinaria,
membentuk sinus urogenitalis, kemudian lanjut sebagai satu saluran yang sangat pendek
dan akhirnya bermuara sebagai porus urogenitalis. Pembuahan pada ikan umumnya terjadi
secara eksternal (terjadi di luar tubuh).
Ekskresi
• Organa uropoetis (Organa excretoria) / organ
eksresi terdiri atas :
Klasifikasi
Kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) terdiri dari:
a. Subkelas Actinopterygii (ikan bersirip duri)
Contoh:
Ikan bersirip duri adalah ikan mas (Cyprinus carpio), ikan cupang (Betta splendens),
ikan gurami (Osphronemus gouramy), ikan badut (Premnas biaculeatus), ikan kakap
merah (Lutjanus bitaeniatus), dan ikan louhan (Cichlasoma sp.).
b. Subkelas Sarcopterygii (ikan sirip berdaging)
a. Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth), contoh: Latimeria chalumnae.
b. Subkelas Dipnoi, contoh (ikan paru).
Habitat
• Diantara semua kelas vertebrata, ikan bertulang keras
(Kelas Osteichthyes) adalah yang paling banyak
jumlahnya, baik dalam hal jumlah individu maupun dalam
jumlah spesies (sekitar 30.000). berukuran antara 1 cm
dan lebih dari 6m, ikan bertulang keras sangat melimpah
di laut dan hampir setiap habitat air tawar.
Daerah Penyebaran
• Penyebaran alami dari Kelas Osteichthyes adalah perairan Afrika
dan Indonesia
Peranan
Secara umum, banyak jenis ikan yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan
pangan. Sebagai bahan pangan ikan merupakan salah satu sumber protein hewani. Selain itu
dapat pula dimanfaatkan untuk hal lain, seperti:
1. bahan penelitian,
2. kesenangan dan rekreasi.
• Di bidang yang lain, seperti penelitian, ikan dapat digunakan sebagai bahan atau suatu objek
yang akan diamati baik itu dari segi morfologi dan anatominya. Selain itu, ikan juga dapat
memberikan rasa senang terhadap seseorang karena dengan memancing ikan merupakan
salah satu jenis olahraga (rekreasi) yang banyak digemari. Selain itu pula, memelihara ikan
hias di dalam akuarium atau kolam termasuk hobi yang dapat memberi hiburan bagi
manusia.
Contoh Spesies:
1. Ikan lele (Ameiurus melas)
2. Belut (Anguilla sp.)
3. Ikan bader (Perca sp.)
4. Kuda laut (Hippocampus sp.)
5. Salmon (Oncorhynchus sp.)
6. Sarden (Sardinops caerulea)
7. Ikan paru (Noeceratodus sp.
8. Tuna (Scomber scombrus)
9. Ikan terbang (Cypselurus sp.)
10. Ikan mas koki (Carassius auratus)
11. Ikan Mas (Cyprinus carpio)
12. Ikan perak (Cymatogaster aggregatus)
13. Ikan bandeng (Chanos chanos)
14. Ikan gurami (Osphronemus gourami)
1. Ikan lele (Ameiurus melas)
Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air
tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin,
agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang
panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.
2. Belut (Anguilla sp.)
• Sekian dan terima kasih
1 von 21

Recomendados

Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil von
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
11.9K views22 Folien
Laporan Praktikum 3 Amphibia von
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaSelly Noviyanty Yunus
24.5K views14 Folien
Laporan Praktikum 5 Mammalia von
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaSelly Noviyanty Yunus
10K views14 Folien
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes von
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesSelly Noviyanty Yunus
7.3K views16 Folien
Praktikum amfibi von
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibiyusri humaira
19.5K views14 Folien
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi von
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
10.7K views32 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta von
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaAgustin Dian Kartikasari
22.2K views81 Folien
Biologi pices von
Biologi picesBiologi pices
Biologi picesNaura Shabrina Alfino
2.7K views22 Folien
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes von
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesSelly Noviyanty Yunus
4.1K views14 Folien
Bab 9. Reptil von
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. ReptilNana Citra
2K views15 Folien
Porifera leucosolenia viriabilis von
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisSinggih Azwar Anas
21.7K views4 Folien
Sistem Integumen Vertebrata von
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataEndang Sri Wati Matarru
26.9K views26 Folien

Was ist angesagt?(20)

Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan) von Maedy Ripani
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani18.4K views
Kelompok 12 super kelas reptilia von f' yagami
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
f' yagami5.3K views
Ppt biologi mamalia von UNIB
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
UNIB12.8K views

Similar a Bab 7. Osteichthyes

PISCES PPT von
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPTGita Paramitha
21.1K views46 Folien
Pisces von
PiscesPisces
Piscesghiyasmughnie
3.2K views10 Folien
klasifikasi arthropoda von
klasifikasi arthropodaklasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropodaAlex Susanto
4.8K views16 Folien
Pisces Class von
Pisces Class Pisces Class
Pisces Class Firdha Aulia
7K views95 Folien
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele von
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleLaporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleMonika Sari
6.4K views9 Folien
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari von
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariYudi Yatma
4.7K views23 Folien

Similar a Bab 7. Osteichthyes (20)

klasifikasi arthropoda von Alex Susanto
klasifikasi arthropodaklasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropoda
Alex Susanto4.8K views
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele von Monika Sari
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleLaporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Monika Sari6.4K views
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari von Yudi Yatma
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Yudi Yatma4.7K views
Biologi-Crustacea Dan Arachnida von nhecha
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
nhecha25.4K views
Vertebrata (Reptilia) von Fadel Satria
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
Fadel Satria2.4K views
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4) von Raden Iqrafia Ashna
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Raden Iqrafia Ashna91.6K views
Superkelas pisces materi biologi SMA kelas X von Ainun Nida
Superkelas pisces materi biologi SMA kelas XSuperkelas pisces materi biologi SMA kelas X
Superkelas pisces materi biologi SMA kelas X
Ainun Nida7.2K views
Superkelas pisces mteri BIOLOGI SMA kelas X von Ainun Nida
Superkelas pisces mteri BIOLOGI SMA kelas XSuperkelas pisces mteri BIOLOGI SMA kelas X
Superkelas pisces mteri BIOLOGI SMA kelas X
Ainun Nida2.5K views
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATA von sitidahliasiregar
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATACIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATA
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATA
sitidahliasiregar1.3K views
Makalah ikhtiologi ikan nilem von Ratih Sulistyo
Makalah ikhtiologi ikan nilemMakalah ikhtiologi ikan nilem
Makalah ikhtiologi ikan nilem
Ratih Sulistyo7.6K views
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces von Amalia Aldania
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah PiscesAnatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah Pisces
Amalia Aldania172 views
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx von Tagonna
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptxDUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
Tagonna37 views

Más de Nana Citra

Himpunan.pptx von
Himpunan.pptxHimpunan.pptx
Himpunan.pptxNana Citra
4 views33 Folien
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx von
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptxP. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptxNana Citra
5 views13 Folien
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt von
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).pptpresentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).pptNana Citra
55 views46 Folien
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptx von
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptxBab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptx
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptxNana Citra
133 views15 Folien
Tipologi dan Scope PTK - Kelompok 1.pptx von
Tipologi dan Scope PTK - Kelompok 1.pptxTipologi dan Scope PTK - Kelompok 1.pptx
Tipologi dan Scope PTK - Kelompok 1.pptxNana Citra
268 views10 Folien
2. Penelitian Pendidikan utk mk seminar.pptx von
2. Penelitian Pendidikan utk mk seminar.pptx2. Penelitian Pendidikan utk mk seminar.pptx
2. Penelitian Pendidikan utk mk seminar.pptxNana Citra
5 views9 Folien

Más de Nana Citra(20)

P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx von Nana Citra
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptxP. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx
Nana Citra5 views
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt von Nana Citra
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).pptpresentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
Nana Citra55 views
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptx von Nana Citra
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptxBab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptx
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptx
Nana Citra133 views
Tipologi dan Scope PTK - Kelompok 1.pptx von Nana Citra
Tipologi dan Scope PTK - Kelompok 1.pptxTipologi dan Scope PTK - Kelompok 1.pptx
Tipologi dan Scope PTK - Kelompok 1.pptx
Nana Citra268 views
2. Penelitian Pendidikan utk mk seminar.pptx von Nana Citra
2. Penelitian Pendidikan utk mk seminar.pptx2. Penelitian Pendidikan utk mk seminar.pptx
2. Penelitian Pendidikan utk mk seminar.pptx
Nana Citra5 views
PEMBELAJARAN IPA SD 1.pptx von Nana Citra
PEMBELAJARAN IPA SD 1.pptxPEMBELAJARAN IPA SD 1.pptx
PEMBELAJARAN IPA SD 1.pptx
Nana Citra59 views
Kelompok 2 berwawasan lingkungan.pptx von Nana Citra
Kelompok 2 berwawasan lingkungan.pptxKelompok 2 berwawasan lingkungan.pptx
Kelompok 2 berwawasan lingkungan.pptx
Nana Citra7 views
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar von Nana Citra
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana BelajarLingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana Belajar
Nana Citra774 views
Kinematika new.pptx von Nana Citra
Kinematika new.pptxKinematika new.pptx
Kinematika new.pptx
Nana Citra49 views
presentasi telaah silabus dan rpp kel.18.pptx von Nana Citra
presentasi telaah silabus dan rpp kel.18.pptxpresentasi telaah silabus dan rpp kel.18.pptx
presentasi telaah silabus dan rpp kel.18.pptx
Nana Citra24 views
Strategi pembelajaran von Nana Citra
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
Nana Citra112 views
Prosiding Seminar Nasional di UKSW Salatiga von Nana Citra
Prosiding Seminar Nasional di UKSW SalatigaProsiding Seminar Nasional di UKSW Salatiga
Prosiding Seminar Nasional di UKSW Salatiga
Nana Citra819 views
Contoh Soal UAS Anatomi Fisiologi Manusia Tahun 2016 von Nana Citra
Contoh Soal UAS Anatomi Fisiologi Manusia Tahun 2016Contoh Soal UAS Anatomi Fisiologi Manusia Tahun 2016
Contoh Soal UAS Anatomi Fisiologi Manusia Tahun 2016
Nana Citra32.6K views
Pengabdian e jurnal von Nana Citra
Pengabdian e jurnalPengabdian e jurnal
Pengabdian e jurnal
Nana Citra200 views
Pengabdian singkong von Nana Citra
Pengabdian singkongPengabdian singkong
Pengabdian singkong
Nana Citra106 views
Bab 13. Ringkasan determinasi dan identifikasi hewan vertebrata von Nana Citra
Bab 13. Ringkasan determinasi dan identifikasi hewan vertebrataBab 13. Ringkasan determinasi dan identifikasi hewan vertebrata
Bab 13. Ringkasan determinasi dan identifikasi hewan vertebrata
Nana Citra1.4K views
Bab 11. Ringkasan mamalia nana von Nana Citra
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Nana Citra2.1K views

Último

FLOWCHART.pdf von
FLOWCHART.pdfFLOWCHART.pdf
FLOWCHART.pdfJUMADAPUTRA
12 views1 Folie
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx von
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxFitriani Nurfadillah
19 views11 Folien
Modul 6 - Pend. ABK.pptx von
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptxAzizahRaiza1
16 views34 Folien
MEDIA INTERAKTIF.pptx von
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
14 views73 Folien
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf von
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfIrawan Setyabudi
27 views27 Folien
MATERI LHO X AYU.pptx von
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptxDelviaAndrini1
16 views33 Folien

Último(20)

MEDIA INTERAKTIF.pptx von JUMADAPUTRA
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
JUMADAPUTRA14 views
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf von Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Irawan Setyabudi27 views
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx von RenataRoseria
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
RenataRoseria18 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken66 views
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". von Kanaidi ken
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken16 views
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx von ahmadmistari
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptxMateri Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
ahmadmistari108 views
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf von Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Irawan Setyabudi26 views
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas... von NoviKasari25
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
NoviKasari2511 views
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx von Khoirul Ngibad
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Khoirul Ngibad12 views
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0120 views
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx von chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3017 views
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx von AzizahRaiza1
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
AzizahRaiza147 views
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx von MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya33 views

Bab 7. Osteichthyes

  • 1. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes Oleh: Nana Citrawati Lestari, S.Si., M.Pd. NIK. 130204101 / NIDN. 1130098702
  • 2. Ikan Bertulang Sejati (Osteichthyes) • Dinamakan ikan bertulang sejati karena memiliki rangka dari tulang sejati (tulang keras). • Kulitnya ditutupi sisik dan memiliki kelenjar yang menyekresikan mucus (lendir), sehingga kulitnya menjadi licin. • Lendir tersebut berfungsi untuk mengurangi gesekan selama berenang. • Pada embrio, ikan ini memiliki 6 celah insang dan tereduksi menjadi 4 sampai 5 pasang saat dewasa. • Ikan ini juga memiliki tulang-tulang cranium (kepala) yang berfungsi sebagai pelindung otak.
  • 3. Perbedaan antara Chondrichthyes dan Osteichthye berdasarkan definisinya: • Chondrichthyes, adalah ikan yang skeletonnya berupa tulang rawan tanpa tulang keras. Cranium bergabung dengan kapsula sensoris dengan kolumna vertebralisnya yang telah sempurna. • Osteichthyes, adalah ikan yang sebagian besar skeletonnya terdiri dari tulang keras (sejati) dan hanya pada beberapa bagian tubuh yang bertulang rawan.
  • 4. Perbedaan antara Chondrichthyes dan Osteichthyes: 1. Chondrichtyes memiliki kerangka dari tulang rawan sedangkan Osteichthyes memiliki kerangka dengan tulang keras. 2. Chondrichtyes tidak memiliki tutup insang (operculum) sedangkan pada Osteichthyes sudah memiliki tutup insang (operculum). 3. Chondrichtyes memiliki sisik dengan tipe sisik plakoid sedangkan pada Osteichthyes memiliki sisik dengan tipe sisik sikloid. 4. Pada chondrichtyes terjadi fertiliasi secara internal, bersifat vivipar dan ovovivipar sedangkan pada Osteichthyes terjadi fertilisasi secara eksternal (di luar tubuh) dan bersifat ovipar. 5. Chondrichtyes memiliki usus yang pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama sedangkan pada Osteichthyes ususnya panjang dan ramping menggulung. 6. Chondrichtyes cenderung hidup di air laut sedangkan Osteichthyes hidupnya di air tawar.
  • 5. Morfologi Umum Ikan: • Morfologi atau bentuk luar ikan pada umumnya dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: A. Bagian kepala (caput), 1. Celah mulut (rima oris) 2. Cekung hidung (fovea nasalis) 3. Alat penglihat/mata (organum visus) 4. Tutup insang (apparatus operculare) B. Badan (truncus) 1. Sisik (squama) dengan tipe-tipe ctenoid, cycloid, ganoid dan sebagainya. 2. Sirip (pinnae), yang terdiri dari pinnae tunggal dan pinnae sepasang. 3. Gurat sisi (linea lateralis) 4. Anus (porus urogenitalis) 5. Sirip dada (pinnae vectorales) 6. Sirip perut (pinnae abdominales) 7. Sirip belakang (pinna analis) 8. Sirip punggung (pinna dorsalis) C. Ekor (cauda) 1. Sirip ekor (pinna caudalis)
  • 6. Morfologi dan Anatomi • Contoh Spesies: Ikan Mas (Cyprinus carpio)
  • 8. a. Morfologi Tubuh ikan mas terdiri atas tiga bagian, yaitu caput, truncus, dan cauda. Tubuh ikan ini lebih pendek, lebih pipih ke arah bilateral dan lebih lebar ke arah dorsoventral, sehingga ikan ini kurang dapat berenang dengan cepat tetapi dapat lebih cepat membelok. Warnanya lebih terang dan tubuhnya tertutup oleh sisik tipe cycloid. Kulit atau cutis terdiri atas curium atau dermis dan epidermis. Corium terdiri atas jaringan ikat dan pada lapisan sebelah luar kulit terdapat epitelium. Pada ikan ini terdapat kelenjar lendir yang lendirnya dapat menyebabkan kulit menjadi licin. b. Anatomi Pada pengamatan ikan mas terdapat Pankreas yang tidak terpisah dari hati, Jantung yang masih terdiri atas dua ruang, terletak di bawah faring, dalam ruang perikardial berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh ikan. Usus yang dipisahkan oleh klep pylorus yang disekitarnya terdapat tiga saluran kecil yang disebut caeca pylorus atau appendicus pylorus yang berfungsi sebagai alat sekresi atau absobs. Limpa merupakan bagian dari sistem sirkulasi dan berwarna merah, Ginjal yang terletak di antara gelembung udara dan vertebra, berfungsi sebagai organ ekskresi, Kloaka muara dari sistem pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
  • 10. Sistem Pernapasan • Salah satu contoh ikan bertulang sejati yaitu ikan mas. Insang ikan mas tersimpan dalam rongga insang yang terlindung oleh tutup insang (operkulum). Insang ikan mas terdiri dari lengkung insang yang tersusun atas tulang rawan berwarna putih, rigi-rigi insang yang berfungsi untuk menyaring air pernapasan yang melalui insang, dan filamen atau lembaran insang. Filamen insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah muda karena mempunyai banyak pembuluh kapiler darah dan merupakan cabang dari arteri insang. Di tempat inilah pertukaran gas CO2 dan O2 berlangsung. • Gas O2 diambil dari gas O2 yang larut dalam air melalui insang secara difusi. Dari insang, O2 diangkut darah melalui pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung. Dari jantung menuju insang untuk melakukan pertukaran gas. Proses ini terjadi secara terus-menerus dan berulang-ulang. • Mekanisme pernapasan ikan bertulang sejati dilakukan melalui mekanisme inspirasi dan ekspirasi.
  • 11. Sistem Peredaran Darah (Sirkulasi) • Alat-alat peredaran darah terdiri dari Cor (jantung), terletak disebelah posterior dari insang, dibatasi dari ruang perut (cavum abdominalis) oleh septum transversum(sekat rongga badan). Cor terbungkus oleh selaput pericardium. • Mekanisme peredaran darah pada ikan : Darah kotor dari seluruh tubuh berkumpul melalui ductus cuvieri, kemudian menuju sinus venosus – atrium – ventrikel – bulbus arteriosus dan aorta ventralis. • Aorta ventralis yang bercabang-cabang sesuai dengan banyaknya insang, dan menuju insang, yaitu arteria branchialis afferent. Arteria ini bercabang-cabang lagi menjadi pembuluh-pembuluh yang lebih kecil (kapiler) padahemibranchii (daun insang) untuk pengambilan oksigen.Kemudian berkumpul lagi menjadi arteria branchialis efferent yang menuju kepala bersatu membentuk aorta carotis, dan ke tubuh bagian belakang aorta dorsalis. Aorta dorsalis bercabang-cabang menuju organ-organ tubuh.
  • 12. Alat Reproduksi Organa genitalis (alat-alat reproduksi) berupa : • Gonad (kelenjar kelamin), sepasang terdapat dalam abdomen bagian lateral, di antara usus dan pneumatocyst. Gonad ini dapat dibedakan menjadi : • Testis, pada jantan (warna putih). • Ovarium, pada betina (tampak berupa seperti agar-agar jernih atau terlihat bintik-bintik karena berisi sel-sel telur. • Saluran keluar dari gonad sangat pendek, bersatu dengan lanjutan dari vesica urinaria, membentuk sinus urogenitalis, kemudian lanjut sebagai satu saluran yang sangat pendek dan akhirnya bermuara sebagai porus urogenitalis. Pembuahan pada ikan umumnya terjadi secara eksternal (terjadi di luar tubuh).
  • 13. Ekskresi • Organa uropoetis (Organa excretoria) / organ eksresi terdiri atas :
  • 14. Klasifikasi Kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) terdiri dari: a. Subkelas Actinopterygii (ikan bersirip duri) Contoh: Ikan bersirip duri adalah ikan mas (Cyprinus carpio), ikan cupang (Betta splendens), ikan gurami (Osphronemus gouramy), ikan badut (Premnas biaculeatus), ikan kakap merah (Lutjanus bitaeniatus), dan ikan louhan (Cichlasoma sp.). b. Subkelas Sarcopterygii (ikan sirip berdaging) a. Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth), contoh: Latimeria chalumnae. b. Subkelas Dipnoi, contoh (ikan paru).
  • 15. Habitat • Diantara semua kelas vertebrata, ikan bertulang keras (Kelas Osteichthyes) adalah yang paling banyak jumlahnya, baik dalam hal jumlah individu maupun dalam jumlah spesies (sekitar 30.000). berukuran antara 1 cm dan lebih dari 6m, ikan bertulang keras sangat melimpah di laut dan hampir setiap habitat air tawar.
  • 16. Daerah Penyebaran • Penyebaran alami dari Kelas Osteichthyes adalah perairan Afrika dan Indonesia
  • 17. Peranan Secara umum, banyak jenis ikan yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan. Sebagai bahan pangan ikan merupakan salah satu sumber protein hewani. Selain itu dapat pula dimanfaatkan untuk hal lain, seperti: 1. bahan penelitian, 2. kesenangan dan rekreasi. • Di bidang yang lain, seperti penelitian, ikan dapat digunakan sebagai bahan atau suatu objek yang akan diamati baik itu dari segi morfologi dan anatominya. Selain itu, ikan juga dapat memberikan rasa senang terhadap seseorang karena dengan memancing ikan merupakan salah satu jenis olahraga (rekreasi) yang banyak digemari. Selain itu pula, memelihara ikan hias di dalam akuarium atau kolam termasuk hobi yang dapat memberi hiburan bagi manusia.
  • 18. Contoh Spesies: 1. Ikan lele (Ameiurus melas) 2. Belut (Anguilla sp.) 3. Ikan bader (Perca sp.) 4. Kuda laut (Hippocampus sp.) 5. Salmon (Oncorhynchus sp.) 6. Sarden (Sardinops caerulea) 7. Ikan paru (Noeceratodus sp. 8. Tuna (Scomber scombrus) 9. Ikan terbang (Cypselurus sp.) 10. Ikan mas koki (Carassius auratus) 11. Ikan Mas (Cyprinus carpio) 12. Ikan perak (Cymatogaster aggregatus) 13. Ikan bandeng (Chanos chanos) 14. Ikan gurami (Osphronemus gourami)
  • 19. 1. Ikan lele (Ameiurus melas) Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.
  • 21. • Sekian dan terima kasih