SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 40
Downloaden Sie, um offline zu lesen
drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD
Seminar Penguatan Sistem Jaminan Kesehatan Ikan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) - Jakarta, 12 Juni 2014
Visi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE)
Latar belakang pengaturan OIE
• Sektor akuakultur mengalami ‘booming’ sejak 1970-
an, dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sekitar
9% - hanya terjadi sedikit penurunan akhir-akhir ini
• Permintaan dunia terhadap perikanan semakin
meningkat dengan tingkatan yang lebih cepat
daripada pertumbuhan ekonomi dan populasi dunia
• Sektor ini terus berekspansi hampir di semua wilayah
dunia dan merupakan sektor produksi pangan ternak
yang tumbuh paling cepat secara global
• Perdagangan internasional di bidang hewan akuatik
hidup dan produknya meningkat secara subtansial
Produksi akuatik dalam konteks global
• Produksi hewan pangan di lingkungan akuakultur
adalah industri yang berekspansi secara cepat di
seluruh dunia: protein dari hewan akuatik = 50%
• Munculnya risiko kesehatan yang dikaitkan dengan
globalisasi dan perubahan iklim dengan konsekuensi
ekonomi dan sosial yang membahayakan. Rata-rata
kehilangan produksi yang dikaitkan dengan penyakit
akuatik diperkirakan melebihi 25% di seluruh dunia
• Pentingnya mengharmonisasikan kerangka
perlindungan kesehatan hewan akuatik, termasuk
melalui langkah-langkah perdagangan
Agenda OIE
• Pranata kesehatan hewan akuatik
– Aquatic Code and Manual
– Pelaporan penyakit
– Surveilans
– Sumber daya
– Keamanan perdagangan
– Kesejahteraan hewan akuatik
• WAHIS, WAHID and QAAD
• OIE PVS Tools: Aquatic
Standar internasional OIE
• OIE mengembangkan standar-standar internasional untuk
kesehatan hewan (termasuk zoonosis) dan kesejahteraan
hewan - untuk hewan darat (terrestrial) dan akuatik
• Termasuk standar-standar yang menetapkan kualitas
pranata kesehatan hewan dan kesehatan hewan akuatik
• Termasuk definisi ‘dokter hewan’ dan (draf) ‘Tenaga
Profesional Kesehatan Hewan Akuatik’ (Aquatic Animal
Health Professional)
Sebagai organisasi
penentu standar, apa
yang dilakukan OIE?
OIE Aquatic Code dan Manual
• Aquatic Animal Health Code dan Aquatic Diagnostic
Manual telah ada sejak 1995
• Keduanya merepresentasikan standar-standar
internasional dan prosedur diagnosa untuk perdagangan
hewan akuatik dan produknya
• Chapter 3.1.
sebagai rujukan
untuk standar
kualitas pranata
kesehatan hewan
akuatik
“Otoritas Kompeten” (Competent Authority)
sesuai OIE Aquatic Code Glossary
Definisi:
“Otoritas veteriner atau otoritas pemerintah
lainnya dari suatu negara yang bertanggung
jawab dan berkompeten dalam menjamin atau
mensupervisi pelaksanaan tindakan kesehatan
dan kesejahteraan hewan akuatik, sertifikat
internasional, serta standar dan rekomendasi
lainnya yang tercantum dalam OIE Aquatic Code
di seluruh wilayah negara”
Pranata kesehatan hewan akuatik -
Aquatic Animal Health Services (AAHS)
“…organisasi pemerintah dan non-
pemerintah yang melaksanakan tindakan-
tindakan kesehatan dan kesejahteraan
hewan serta standar dan rekomendasi
lainnya yang tertera dalam OIE Aquatic
Code di suatu wilayah negara”
Situasi di negara anggota OIE
• AAHS bisa saja berlokasi di Kementerian atau
kelembagaan yang berbeda dari Otoritas Veteriner
(misalnya di Kemen. Perikanan, Kemen. Lingkungan
Hidup, Kemen. Sumberdaya Alam dlsbnya)
• Kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan
yang berbeda dan juga legislasi yang tidak memadai,
sehingga mandat antar otoritas kurang terklarifikasi
• Kewajiban pelaporan penyakit internasional kurang
terpenuhi bahkan tidak teramati, sehingga
informasi/komunikasi penyakit-penyakit hewan
akuatik menjadi minim
Pengaturan OIE
• Otoritas Kompeten bisa dipegang oleh Kementerian
yang bertanggung jawab terhadap kesehatan hewan
(VS) atau kesehatan hewan akuatik (AAHS),
bergantung kepada spesifisitas negara anggota
• Otoritas Kompeten haruslah suatu kelembagaan yang
dapat melaksanakan tanggung jawab secara cermat,
terutama dalam hal ketrampilan dan kemampuan
teknis dalam deteksi dini dan respon cepat terhadap
kejadian penyakit hewan akuatik
• Perlu koordinasi yang memadai dalam hal-hal yang
penting dan kritis antara Otoritas Kompeten dan
Otoritas Veteriner
Tantangan Otoritas Kompeten di negara anggota
• Fokus pada peningkatan produksi, tidak semata-
mata manajemen penyakit
• Ada gap pengetahuan dalam R&D dan kesulitan
dalam mendapatkan pendanaan memadai
• Surveilans dan pengendalian di lingkungan akuatik
memiliki keterbatasan tersendiri. Pemahaman
tentang peluang dan keterbatasan di lapangan
memerlukan keahlian dan kompetensi khusus
• Regulasi yang bisa berkontribusi bagi standar-
standar produksi yang berkelanjutan dan beretika
kurang memadai
Aquatic Animal Health Code
Tersedia di http://www.oie.int
Code mencakup penyakit-penyakit yang menyerang
hewan amfibi, krustasea, ikan dan moluska
Informasi yang tersedia dalam OIE Aquatic Code
Kriteria untuk bebas
penyakit Kondisi untuk
perdagangan
Kualitas Piranti Kesehatan
Hewan Akuatik
Transportasi ikan
budidaya
Zoning & kompartementalisasi
Prosedur
disposal untuk
limbah hewan
akuatik
‘Stunning’ dan ‘killing’
ikan budidaya untuk
konsumsi manusia
Pedoman analisa
risiko
Model sertifikat
eksporKewajiban pelaporan
penyakit
Penggunaan agen
antimikrobial yang
bertanggung jawab
dan hati-hati
Daftar penyakit OIE
Surveilans penyakit
28 penyakit hewan akuatik dalam daftar OIE (2013)
– penting bagi perdagangan internasional
Aquatic Code Chapter 1.2:
– Section 8: 2 penyakit amfibi
– Section 9: 8 penyakit krustasea
– Section 10: 10 penyakit ikan
– Section 11: 8 penyakit moluska
Penyakit ikan
1. Epizootic haematopoietic necrosis
2. Infeksi Aphanomyces invadans
(epizootic ulcerative syndrome)
3. Infeksi Gyrodactylus salaris
4. Infeksi HPR-deleted atau HPR0
infectious salmon anaemia virus
5. Infeksi salmonid alphavirus
6. Infeksi haematopoietic necrosis
7. Penyakit Koi herpesvirus
8. Penyakit Red sea bream iridoviral
8. Spring viraemia ikan karper
10. Viral haemorrhagic septicaemia
Penyakit krustasea
1. Crayfish plague (Aphanomyces
astaci)
2. Infeksi hypodermal dan
haematopoietic necrosis
3. Infectious myonecrosis
4. Necrotising hepatopancreatitis
5. Taura syndrome
6. Penyakit white spot
7. Penyakit white tail
8. Penyakit yellowhead
Penyakit moluska
1. Infeksi abalone herpesvirus
2. Infeksi Bonamia exitiosa
3. Infeksi Bonamia ostreae
4. Infeksi Marteilia refringens
5. Infeksi ostreid
6. herpesvirus-1 microvariant
7. Infeksi Perkinsus marinus
8. Infeksi Perkinsus olseni
9. Infeksi Xenohaliotis californiensis
Penyakit amfibi
1. Infeksi Batrachochytrium dendrobatidis
2. Infeksi ranavirus
Daftar penyakit OIE
(OIE listed aquatic animal diseases)
Penyakit baru muncul (emerging disease)
• Infeksi yang baru dikenal dihasilkan dari evolusi atau
perubahan dari suatu agen patogen yang sudah ada
sebelumnya ATAU
• Infeksi yang sudah diketahui menyebar ke suatu
daerah geografis baru ATAU
• Suatu agen patogen yang belum diketahui sebelumnya
atau penyakit yang didiagnosa pertama kalinya dan
memiliki dampak signifikan terhadap populasi hewan
akuatik atau kesehatan masyarakat
Notifikasi dan kewajiban untuk melaporkan semua
penyakit yang termasuk dalam daftar OIE dan setiap
penyakit baru (any new emerging diseases)
OIE Aquatic Manual
• Menyediakan pendekatan yang
telah disepakati secara
internasional untuk diagnosa
penyakit dalam daftar OIE
• Memfasilitasi perdagangan
internasional hewan akuatik
dan produknya dengan cara:
- memastikan harmonisasi pengujian
diagnostik
- mencegah perbedaan dalam
interpretasi hasil
- memastikan kualitas uji diagnostik
• Memperbaiki kesehatan hewan
akuatik di seluruh dunia
Pelaporan penyakit
• Pelaporan reguler dan juga notifikasi segera
(immediate notification) penyakit hewan
akuatik tidak memerlukan keberadaan klinis
penyakit atau kematian (mortalitas)
• Aquatic Code dalam Artikel 1.1.2.4 menegaskan
bahwa:
“Keberadaan suatu agen infeksius, bahkan
dalam situasi tanpa gejala klinis penyakit,
HARUS DILAPORKAN!”
Notifikasi
OIE Aquatic Code Glossary
• Notifikasi, artinya suatu prosedur dimana:
– Otoritas Veteriner menginformasikan Kantor Pusat OIE
– Kantor Pusat OIE menginformasikan Otoritas Veteriner
negara-negara anggota
dari kejadian suatu penyakit seperti yang dimuat
dalam OIE Aquatic Code
• Certifying official, artinya orang yang diberikan
otoritas oleh Otoritas Kompeten untuk
menandatangani sertifikat kesehatan hewan akuatik
Surveilans
• Aquatic Code Chapter 1.4:
− menyediakan standar-
standar untuk surveilans
kesehatan hewan akuatik
• Guide for Aquatic Animal
Health Surveillance (2009)
− menyediakan pedoman
detil mengenai prinsip-
prinsip surveilans dan
prakteknya
Beberapa contoh penyakit hewan akuatik yang
menyebar lewat perdagangan internasional
• Penyakit white spot pada udang menyebar ke 22
negara lewat perdagangan internasional post-larvae
(produk?)
• Taura syndrome menyebar dari Asia ke Amerika lewat
transfer udang hidup (spesies ini sebenarnya lebih
resisten)
• Gyrodactylus salaris dari Norwegia ke Swedia melalui
juvenil ikan salmon hidup untuk penambahan stok
• Penyakit Koi herpes virus menyebar ke beberapa
negara lewat perdagangan internasional ikan koi carp
• Infectious salmon anemia dari Chili ke Norwegia
(lewat telur?)
Sumberdaya
OIE Aquatic Code
• Organisasi sektor swasta
• Dokter hewan
• Profesional kesehatan
hewan akuatik (aquatic
animal health professionals)
Diakreditasi atau
disetujui oleh
Otoritas Kompeten
dalam
menjalankan fungsi
yang didelegasikan
kepada mereka
Tantangan sumberdaya (temuan OIE)
• Personil dengan latar belakang non-dokter hewan
mungkin saja lebih kompeten dari dokter hewan
• Tidak ada kurikulum yang dikalibrasi untuk
pendidikan kesehatan hewan akuatik, atau hanya
dianggap sebagai suplemen dalam pendidikan
kedokteran hewan
• Tidak ada regulasi tentang profesi kesehatan hewan
akuatik dan sejauh ini tidak ada sistem yang paralel
seperti halnya Badan Statuta Veteriner (Veterinary
Statutory Body) yang menetapkan kompetensi
dokter hewan
OIE National Focal Point
• Delegasi dari negara anggota OIE perlu menominasi
“NATIONAL FOCAL POINT FOR AQUATIC ANIMAL DISEASES”
• Tugasnya:
– membangun jejaring tenaga ahli di negaranya atau membangun
komunikasi dengan jejaring tenaga ahli yang sudah ada;
– membangun dan mempertahankan dialog yang reguler dengan
otoritas kompeten dan memfasilitasi kerjasama dan komunikasi
dengan otoritas veteriner dalam berbagi tanggung jawab;
– mendukung pengumpulan data yang optimal dan penyampaian
informasi ke OIE melalui WAHIS;
– menerima laporan OIE dan melakukan proses konsultansi di dalam
negeri, serta menyiapkan komentar dan tanggapan mengenai
pengajuan standar baru atau perubahan standar
– sebagai penghubung antara masing-masing bidang dengan OIE
Animal Health Information System Department
Keamanan perdagangan
• Aquatic Code Chapter 5.3:
– Dua kriteria penilaian keamanan perdagangan
komiditi hewan akuatik dan produknya:
1. Kriteria penilaian keamanan perdagangan komoditi
hewan akuatik tanpa mempertimbangkan status
penyakit suatu negara
2. Kriteria penilaian keamanan perdagangan produk
hewan akuatik yang ditujukan untuk konsumsi
manusia tanpa mempertimbangkan status
penyakit suatu negara
1. Kriteria penilaian keamanan perdagangan komoditi hewan
akuatik tanpa mempertimbangkan status penyakit suatu negara
• Tidak adanya agen penyakit spesifik dalam komoditas yang
diperdagangkan:
– adanya bukti kuat bahwa agen penyakit tidak ada dalam jaringan
dari mana komoditas dihasilkan, dan
– air (termasuk es) yang digunakan untuk mentranspor komoditas
tidak terkontaminasi dengan agen penyakit dan pemrosesan
mencegah kontaminasi silang dari komoditas yang diperdagangkan
ATAU
• Meskipun agen penyakit ada dalam jaringan atau
mengkontaminasi jaringan dari mana komoditas tersebut
dihasilkan, tetapi:
– perlakuan atau pemrosesan untuk menghasilkan komoditas yang
diperdagangkan tersebut dapat menginaktivasi agen penyakit, baik
secara fisik dan/atau kimiawi dan/atau biologis
2. Kriteria penilaian keamanan perdagangan produk hewan akuatik yang
ditujukan untuk konsumsi manusia tanpa mempertimbangkan status
penyakit suatu negara
• Produk hewan akuatik dipersiapkan dan dikemas untuk
perdagangan retail untuk konsumsi manusia, dan hanya
mengandung sedikit sisa jaringan
ATAU
• Agen penyakit hidup tidak mungkin ada dalam sisa
jaringan, oleh karena agen penyakit secara normal tidak
ada dalam sisa jaringan, atau
• Agen penyakit ada dalam sisa jaringan, tetapi
pemrosesan sebelum importasi mencakup:
– proses inaktivasi dan/atau mengurangi kandungan agen
penyakit, baik secara fisik dan/atau kimiawi dan/atau biologis
Kesejahteraan hewan akuatik
Aquatic Code Chapter 7
• Chapter 7.1: Introduction to recommendations
for the welfare of farmed fish
• Chapter 7.2: Welfare of farmed fish during
transport (diadopsi 2009)
• Chapter 7.3 : Welfare aspects of stunning and
killing of farmed fish for human consumption
(diadopsi 2010)
WAHIS, WAHID and QAAD
World Animal Health Information System (WAHIS)
World Animal Health Information Database (WAHID)
Quarterly Aquatic Animal Disease (QAAD) Report
WAHIS
• WAHIS adalah sistem
informasi kesehatan
hewan dunia yang
dibangun OIE
• Suatu akses (login,
password) diberikan
kepada setiap Delegasi
atau yang dinominasikan
oleh Delegasi
• Alamat:
www.oie.int/wahis
WAHID
• Komunitas internasional dapat
mengeksplorasi informasi yang
tersedia:
– menurut negara (atau kelompok
negara), wilayah
– menurut penyakit
– fokus pada tindakan pengendalian
• Alamat:
– www.oie.int/wahid
WAHID – public interface
Misi OIE PVS ke Indonesia
• PVS Indonesia
– 30 April-18 Mei 2007
• PVS Gap Analysis (1)
– 18-29 Oktober 2010
• PVS Gap Analysis (2)
– 27 Juni-6 Juli 2011
http://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Support_to_OIE_Members/pdf/A_Aquatic_PVS_Tool_Final_July_2013.pdf
OIE Performance
Veterinary Services (PVS)
- Suatu alat untuk implementasi
kepemerintahan VS dan/atau AAHS yang
baik (Good Veterinary Governance)
4 komponen dasar:
Sumberdaya manusia, fisik dan finansial
Otoritas dan kapabilitas teknis
Interaksi dengan pemangku
kepentingan
Akses pasar
Veterinary Services
Strategic Plan
Modernisation
of legislation
Country/Donors
Investment/Projects
Veterinary
Education
Evaluation PVS
« diagnosis »
PVS Gap Analysis
« prescription»
PVS Follow-Up
Evaluation mission
Laboratories
Public/private
Partnerships
OIE PVS Pathway:
Kerjasama dengan pemerintah,
pemangku kepentingan, dan donor
Dukungan OIE untuk negara anggota
Mengapa memasukkan AAHS dalam
kegiatan OIE PVS?
• Sistem produksi intensif dan volume yang besar
dalam sistem geografis air yang terbatas
menimbulkan tantangan baru bagi kesehatan hewan,
kesejahteraan hewan, lingkungan, dan keamanan
pangan
• Kesehatan hewan akuatik adalah bidang veteriner
yang relatif baru dan oleh karenanya penyakit baru
dan yang baru muncul ditemukan pada tingkat yang
sangat cepat
• Ekspektasi bahwa OIE dan negara-negara anggotanya
berbagi tanggung jawab dalam memastikan produksi
yang berkelanjutan dan beretika di masa depan
Upaya ke depan
• Pencegahan penyakit dengan sendirinya menjadi
suatu modal penting untuk produksi berkelanjutan
yang menunjang ketahanan pangan
• Penguatan kepemerintahan kesehatan hewan akuatik
yang baik adalah suatu ‘barang publik yang global’
(global public good), sehingga Indonesia sebagai
salah satu negara anggota OIE perlu melakukan
evaluasi AAHSnya menggunakan OIE-PVS
• Setiap posisi dalam AAHS yang berdampak terhadap
kualitas harus diperjelas - ada deskripsi kerja yang
mencakup kebutuhan untuk pendidikan, pelatihan,
pengetahuan dan pengalaman teknis
Terima kasih atas perhatian ANDA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Tata Naipospos
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Tata Naipospos
 
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Tata Naipospos
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Tata Naipospos
 
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Tata Naipospos
 
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Tata Naipospos
 
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Tata Naipospos
 
Kajian Sistim Perkarantinaan Hewan di Indonesia - Pusat KH dan Kehani, BARANT...
Kajian Sistim Perkarantinaan Hewan di Indonesia - Pusat KH dan Kehani, BARANT...Kajian Sistim Perkarantinaan Hewan di Indonesia - Pusat KH dan Kehani, BARANT...
Kajian Sistim Perkarantinaan Hewan di Indonesia - Pusat KH dan Kehani, BARANT...Tata Naipospos
 
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...Tata Naipospos
 
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...Tata Naipospos
 
Workshop Otoritas Veteriner - FKH UGM, Yogyakarta, 14 November 2013
Workshop Otoritas Veteriner - FKH UGM, Yogyakarta, 14 November 2013Workshop Otoritas Veteriner - FKH UGM, Yogyakarta, 14 November 2013
Workshop Otoritas Veteriner - FKH UGM, Yogyakarta, 14 November 2013Tata Naipospos
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Tata Naipospos
 
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...Tata Naipospos
 
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Tata Naipospos
 
Prosedur Untuk "Self-declaration" Bebas Penyakit Ke OIE - Ditkeswan - 14 Jan...
Prosedur Untuk "Self-declaration" Bebas Penyakit Ke OIE -  Ditkeswan - 14 Jan...Prosedur Untuk "Self-declaration" Bebas Penyakit Ke OIE -  Ditkeswan - 14 Jan...
Prosedur Untuk "Self-declaration" Bebas Penyakit Ke OIE - Ditkeswan - 14 Jan...Tata Naipospos
 
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...Tata Naipospos
 
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Tata Naipospos
 
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...Tata Naipospos
 
Analisa Risiko Sebuah Instrumen - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provin...
Analisa Risiko Sebuah Instrumen - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provin...Analisa Risiko Sebuah Instrumen - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provin...
Analisa Risiko Sebuah Instrumen - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provin...Tata Naipospos
 
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...Tata Naipospos
 

Was ist angesagt? (20)

Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
 
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
 
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
 
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
 
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BUSKPIM, KKP, 12 Juni 2014
 
Kajian Sistim Perkarantinaan Hewan di Indonesia - Pusat KH dan Kehani, BARANT...
Kajian Sistim Perkarantinaan Hewan di Indonesia - Pusat KH dan Kehani, BARANT...Kajian Sistim Perkarantinaan Hewan di Indonesia - Pusat KH dan Kehani, BARANT...
Kajian Sistim Perkarantinaan Hewan di Indonesia - Pusat KH dan Kehani, BARANT...
 
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
Kerja Sama Koordinasi Antar Instansi Dalam Pembebasan Penyakit Hewan - Pusat ...
 
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas  PMK - Pusli...
Peluang dan Risiko Impor Ternak dan Produk Hewan Dari Zona Bebas PMK - Pusli...
 
Workshop Otoritas Veteriner - FKH UGM, Yogyakarta, 14 November 2013
Workshop Otoritas Veteriner - FKH UGM, Yogyakarta, 14 November 2013Workshop Otoritas Veteriner - FKH UGM, Yogyakarta, 14 November 2013
Workshop Otoritas Veteriner - FKH UGM, Yogyakarta, 14 November 2013
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
 
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
Perjanjian Internasional yang Mengikat Negara Dalam Isu Veteriner - LKKV PDHI...
 
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
Penyakit-penyakit Hewan Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Animal Diseases) - ...
 
Prosedur Untuk "Self-declaration" Bebas Penyakit Ke OIE - Ditkeswan - 14 Jan...
Prosedur Untuk "Self-declaration" Bebas Penyakit Ke OIE -  Ditkeswan - 14 Jan...Prosedur Untuk "Self-declaration" Bebas Penyakit Ke OIE -  Ditkeswan - 14 Jan...
Prosedur Untuk "Self-declaration" Bebas Penyakit Ke OIE - Ditkeswan - 14 Jan...
 
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
 
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
 
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
Penyakit-Penyakit Yang Wajib Dilaporkan (Notifiable Diseases) - Ditkeswan, 1 ...
 
Analisa Risiko Sebuah Instrumen - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provin...
Analisa Risiko Sebuah Instrumen - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provin...Analisa Risiko Sebuah Instrumen - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provin...
Analisa Risiko Sebuah Instrumen - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provin...
 
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
Rencana Pemasukan Bibit dan Bakalan Sapi Potong serta Daging Sapi dari Mexico...
 

Ähnlich wie Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BKIPM, KKP, Jakarta, 12 Juni 2014

Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...Tata Naipospos
 
Aquatic Animal Health Code dan Perkembangan Terkini - Pusat Karantina Ikan, B...
Aquatic Animal Health Code dan Perkembangan Terkini - Pusat Karantina Ikan, B...Aquatic Animal Health Code dan Perkembangan Terkini - Pusat Karantina Ikan, B...
Aquatic Animal Health Code dan Perkembangan Terkini - Pusat Karantina Ikan, B...Tata Naipospos
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Tata Naipospos
 
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...Tata Naipospos
 
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...Tata Naipospos
 
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...Tata Naipospos
 
Garis panduan pengamal kesihatan pergigian dijangkiti virus bawaan
Garis panduan pengamal  kesihatan pergigian dijangkiti virus bawaanGaris panduan pengamal  kesihatan pergigian dijangkiti virus bawaan
Garis panduan pengamal kesihatan pergigian dijangkiti virus bawaanHidir Apollo
 
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdfPP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdfsusisusyanti
 
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...Tata Naipospos
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmasrisa677527
 
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Tata Naipospos
 
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...Tata Naipospos
 
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...Tata Naipospos
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Tata Naipospos
 

Ähnlich wie Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BKIPM, KKP, Jakarta, 12 Juni 2014 (20)

Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
 
Aquatic Animal Health Code dan Perkembangan Terkini - Pusat Karantina Ikan, B...
Aquatic Animal Health Code dan Perkembangan Terkini - Pusat Karantina Ikan, B...Aquatic Animal Health Code dan Perkembangan Terkini - Pusat Karantina Ikan, B...
Aquatic Animal Health Code dan Perkembangan Terkini - Pusat Karantina Ikan, B...
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
 
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
Aturan OIE - Notifikasi Wabah Penyakit Hewan Menular - Perhimpunan Dokter Hew...
 
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
 
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
Globalisasi Obat Hewan dalam mendukung One Health dan Perdagangan Dunia - Dit...
 
Garis panduan pengamal kesihatan pergigian dijangkiti virus bawaan
Garis panduan pengamal  kesihatan pergigian dijangkiti virus bawaanGaris panduan pengamal  kesihatan pergigian dijangkiti virus bawaan
Garis panduan pengamal kesihatan pergigian dijangkiti virus bawaan
 
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdfPP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 95 Tahun 2012.pdf
 
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
Peran Pengawas Obat Hewan Menghadapi Era Globalisasi - Ditkeswan, Bogor, 25 A...
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
 
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
 
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
Calon Dokter Hewan Sebagai Garda Keamanan Pangan - Kegiatan Mahasiswa FKH IPB...
 
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
 
IMPORT RISK ANALYSIS.pdf
IMPORT RISK ANALYSIS.pdfIMPORT RISK ANALYSIS.pdf
IMPORT RISK ANALYSIS.pdf
 
Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 

Mehr von Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Tata Naipospos
 
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...Tata Naipospos
 

Mehr von Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
 
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
 

Kürzlich hochgeladen

Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxfais1231
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 

Kürzlich hochgeladen (13)

Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 

Implementasi Standar Kesehatan Hewan Akuatik OIE - BKIPM, KKP, Jakarta, 12 Juni 2014

  • 1. drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD Seminar Penguatan Sistem Jaminan Kesehatan Ikan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) - Jakarta, 12 Juni 2014
  • 2. Visi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE)
  • 3. Latar belakang pengaturan OIE • Sektor akuakultur mengalami ‘booming’ sejak 1970- an, dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sekitar 9% - hanya terjadi sedikit penurunan akhir-akhir ini • Permintaan dunia terhadap perikanan semakin meningkat dengan tingkatan yang lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi dan populasi dunia • Sektor ini terus berekspansi hampir di semua wilayah dunia dan merupakan sektor produksi pangan ternak yang tumbuh paling cepat secara global • Perdagangan internasional di bidang hewan akuatik hidup dan produknya meningkat secara subtansial
  • 4. Produksi akuatik dalam konteks global • Produksi hewan pangan di lingkungan akuakultur adalah industri yang berekspansi secara cepat di seluruh dunia: protein dari hewan akuatik = 50% • Munculnya risiko kesehatan yang dikaitkan dengan globalisasi dan perubahan iklim dengan konsekuensi ekonomi dan sosial yang membahayakan. Rata-rata kehilangan produksi yang dikaitkan dengan penyakit akuatik diperkirakan melebihi 25% di seluruh dunia • Pentingnya mengharmonisasikan kerangka perlindungan kesehatan hewan akuatik, termasuk melalui langkah-langkah perdagangan
  • 5. Agenda OIE • Pranata kesehatan hewan akuatik – Aquatic Code and Manual – Pelaporan penyakit – Surveilans – Sumber daya – Keamanan perdagangan – Kesejahteraan hewan akuatik • WAHIS, WAHID and QAAD • OIE PVS Tools: Aquatic
  • 6.
  • 7. Standar internasional OIE • OIE mengembangkan standar-standar internasional untuk kesehatan hewan (termasuk zoonosis) dan kesejahteraan hewan - untuk hewan darat (terrestrial) dan akuatik • Termasuk standar-standar yang menetapkan kualitas pranata kesehatan hewan dan kesehatan hewan akuatik • Termasuk definisi ‘dokter hewan’ dan (draf) ‘Tenaga Profesional Kesehatan Hewan Akuatik’ (Aquatic Animal Health Professional) Sebagai organisasi penentu standar, apa yang dilakukan OIE?
  • 8. OIE Aquatic Code dan Manual • Aquatic Animal Health Code dan Aquatic Diagnostic Manual telah ada sejak 1995 • Keduanya merepresentasikan standar-standar internasional dan prosedur diagnosa untuk perdagangan hewan akuatik dan produknya • Chapter 3.1. sebagai rujukan untuk standar kualitas pranata kesehatan hewan akuatik
  • 9. “Otoritas Kompeten” (Competent Authority) sesuai OIE Aquatic Code Glossary Definisi: “Otoritas veteriner atau otoritas pemerintah lainnya dari suatu negara yang bertanggung jawab dan berkompeten dalam menjamin atau mensupervisi pelaksanaan tindakan kesehatan dan kesejahteraan hewan akuatik, sertifikat internasional, serta standar dan rekomendasi lainnya yang tercantum dalam OIE Aquatic Code di seluruh wilayah negara”
  • 10. Pranata kesehatan hewan akuatik - Aquatic Animal Health Services (AAHS) “…organisasi pemerintah dan non- pemerintah yang melaksanakan tindakan- tindakan kesehatan dan kesejahteraan hewan serta standar dan rekomendasi lainnya yang tertera dalam OIE Aquatic Code di suatu wilayah negara”
  • 11. Situasi di negara anggota OIE • AAHS bisa saja berlokasi di Kementerian atau kelembagaan yang berbeda dari Otoritas Veteriner (misalnya di Kemen. Perikanan, Kemen. Lingkungan Hidup, Kemen. Sumberdaya Alam dlsbnya) • Kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan yang berbeda dan juga legislasi yang tidak memadai, sehingga mandat antar otoritas kurang terklarifikasi • Kewajiban pelaporan penyakit internasional kurang terpenuhi bahkan tidak teramati, sehingga informasi/komunikasi penyakit-penyakit hewan akuatik menjadi minim
  • 12. Pengaturan OIE • Otoritas Kompeten bisa dipegang oleh Kementerian yang bertanggung jawab terhadap kesehatan hewan (VS) atau kesehatan hewan akuatik (AAHS), bergantung kepada spesifisitas negara anggota • Otoritas Kompeten haruslah suatu kelembagaan yang dapat melaksanakan tanggung jawab secara cermat, terutama dalam hal ketrampilan dan kemampuan teknis dalam deteksi dini dan respon cepat terhadap kejadian penyakit hewan akuatik • Perlu koordinasi yang memadai dalam hal-hal yang penting dan kritis antara Otoritas Kompeten dan Otoritas Veteriner
  • 13. Tantangan Otoritas Kompeten di negara anggota • Fokus pada peningkatan produksi, tidak semata- mata manajemen penyakit • Ada gap pengetahuan dalam R&D dan kesulitan dalam mendapatkan pendanaan memadai • Surveilans dan pengendalian di lingkungan akuatik memiliki keterbatasan tersendiri. Pemahaman tentang peluang dan keterbatasan di lapangan memerlukan keahlian dan kompetensi khusus • Regulasi yang bisa berkontribusi bagi standar- standar produksi yang berkelanjutan dan beretika kurang memadai
  • 14. Aquatic Animal Health Code Tersedia di http://www.oie.int Code mencakup penyakit-penyakit yang menyerang hewan amfibi, krustasea, ikan dan moluska
  • 15. Informasi yang tersedia dalam OIE Aquatic Code Kriteria untuk bebas penyakit Kondisi untuk perdagangan Kualitas Piranti Kesehatan Hewan Akuatik Transportasi ikan budidaya Zoning & kompartementalisasi Prosedur disposal untuk limbah hewan akuatik ‘Stunning’ dan ‘killing’ ikan budidaya untuk konsumsi manusia Pedoman analisa risiko Model sertifikat eksporKewajiban pelaporan penyakit Penggunaan agen antimikrobial yang bertanggung jawab dan hati-hati Daftar penyakit OIE Surveilans penyakit
  • 16. 28 penyakit hewan akuatik dalam daftar OIE (2013) – penting bagi perdagangan internasional Aquatic Code Chapter 1.2: – Section 8: 2 penyakit amfibi – Section 9: 8 penyakit krustasea – Section 10: 10 penyakit ikan – Section 11: 8 penyakit moluska
  • 17. Penyakit ikan 1. Epizootic haematopoietic necrosis 2. Infeksi Aphanomyces invadans (epizootic ulcerative syndrome) 3. Infeksi Gyrodactylus salaris 4. Infeksi HPR-deleted atau HPR0 infectious salmon anaemia virus 5. Infeksi salmonid alphavirus 6. Infeksi haematopoietic necrosis 7. Penyakit Koi herpesvirus 8. Penyakit Red sea bream iridoviral 8. Spring viraemia ikan karper 10. Viral haemorrhagic septicaemia Penyakit krustasea 1. Crayfish plague (Aphanomyces astaci) 2. Infeksi hypodermal dan haematopoietic necrosis 3. Infectious myonecrosis 4. Necrotising hepatopancreatitis 5. Taura syndrome 6. Penyakit white spot 7. Penyakit white tail 8. Penyakit yellowhead Penyakit moluska 1. Infeksi abalone herpesvirus 2. Infeksi Bonamia exitiosa 3. Infeksi Bonamia ostreae 4. Infeksi Marteilia refringens 5. Infeksi ostreid 6. herpesvirus-1 microvariant 7. Infeksi Perkinsus marinus 8. Infeksi Perkinsus olseni 9. Infeksi Xenohaliotis californiensis Penyakit amfibi 1. Infeksi Batrachochytrium dendrobatidis 2. Infeksi ranavirus Daftar penyakit OIE (OIE listed aquatic animal diseases)
  • 18. Penyakit baru muncul (emerging disease) • Infeksi yang baru dikenal dihasilkan dari evolusi atau perubahan dari suatu agen patogen yang sudah ada sebelumnya ATAU • Infeksi yang sudah diketahui menyebar ke suatu daerah geografis baru ATAU • Suatu agen patogen yang belum diketahui sebelumnya atau penyakit yang didiagnosa pertama kalinya dan memiliki dampak signifikan terhadap populasi hewan akuatik atau kesehatan masyarakat Notifikasi dan kewajiban untuk melaporkan semua penyakit yang termasuk dalam daftar OIE dan setiap penyakit baru (any new emerging diseases)
  • 19. OIE Aquatic Manual • Menyediakan pendekatan yang telah disepakati secara internasional untuk diagnosa penyakit dalam daftar OIE • Memfasilitasi perdagangan internasional hewan akuatik dan produknya dengan cara: - memastikan harmonisasi pengujian diagnostik - mencegah perbedaan dalam interpretasi hasil - memastikan kualitas uji diagnostik • Memperbaiki kesehatan hewan akuatik di seluruh dunia
  • 20. Pelaporan penyakit • Pelaporan reguler dan juga notifikasi segera (immediate notification) penyakit hewan akuatik tidak memerlukan keberadaan klinis penyakit atau kematian (mortalitas) • Aquatic Code dalam Artikel 1.1.2.4 menegaskan bahwa: “Keberadaan suatu agen infeksius, bahkan dalam situasi tanpa gejala klinis penyakit, HARUS DILAPORKAN!”
  • 21. Notifikasi OIE Aquatic Code Glossary • Notifikasi, artinya suatu prosedur dimana: – Otoritas Veteriner menginformasikan Kantor Pusat OIE – Kantor Pusat OIE menginformasikan Otoritas Veteriner negara-negara anggota dari kejadian suatu penyakit seperti yang dimuat dalam OIE Aquatic Code • Certifying official, artinya orang yang diberikan otoritas oleh Otoritas Kompeten untuk menandatangani sertifikat kesehatan hewan akuatik
  • 22. Surveilans • Aquatic Code Chapter 1.4: − menyediakan standar- standar untuk surveilans kesehatan hewan akuatik • Guide for Aquatic Animal Health Surveillance (2009) − menyediakan pedoman detil mengenai prinsip- prinsip surveilans dan prakteknya
  • 23. Beberapa contoh penyakit hewan akuatik yang menyebar lewat perdagangan internasional • Penyakit white spot pada udang menyebar ke 22 negara lewat perdagangan internasional post-larvae (produk?) • Taura syndrome menyebar dari Asia ke Amerika lewat transfer udang hidup (spesies ini sebenarnya lebih resisten) • Gyrodactylus salaris dari Norwegia ke Swedia melalui juvenil ikan salmon hidup untuk penambahan stok • Penyakit Koi herpes virus menyebar ke beberapa negara lewat perdagangan internasional ikan koi carp • Infectious salmon anemia dari Chili ke Norwegia (lewat telur?)
  • 24. Sumberdaya OIE Aquatic Code • Organisasi sektor swasta • Dokter hewan • Profesional kesehatan hewan akuatik (aquatic animal health professionals) Diakreditasi atau disetujui oleh Otoritas Kompeten dalam menjalankan fungsi yang didelegasikan kepada mereka
  • 25. Tantangan sumberdaya (temuan OIE) • Personil dengan latar belakang non-dokter hewan mungkin saja lebih kompeten dari dokter hewan • Tidak ada kurikulum yang dikalibrasi untuk pendidikan kesehatan hewan akuatik, atau hanya dianggap sebagai suplemen dalam pendidikan kedokteran hewan • Tidak ada regulasi tentang profesi kesehatan hewan akuatik dan sejauh ini tidak ada sistem yang paralel seperti halnya Badan Statuta Veteriner (Veterinary Statutory Body) yang menetapkan kompetensi dokter hewan
  • 26. OIE National Focal Point • Delegasi dari negara anggota OIE perlu menominasi “NATIONAL FOCAL POINT FOR AQUATIC ANIMAL DISEASES” • Tugasnya: – membangun jejaring tenaga ahli di negaranya atau membangun komunikasi dengan jejaring tenaga ahli yang sudah ada; – membangun dan mempertahankan dialog yang reguler dengan otoritas kompeten dan memfasilitasi kerjasama dan komunikasi dengan otoritas veteriner dalam berbagi tanggung jawab; – mendukung pengumpulan data yang optimal dan penyampaian informasi ke OIE melalui WAHIS; – menerima laporan OIE dan melakukan proses konsultansi di dalam negeri, serta menyiapkan komentar dan tanggapan mengenai pengajuan standar baru atau perubahan standar – sebagai penghubung antara masing-masing bidang dengan OIE Animal Health Information System Department
  • 27. Keamanan perdagangan • Aquatic Code Chapter 5.3: – Dua kriteria penilaian keamanan perdagangan komiditi hewan akuatik dan produknya: 1. Kriteria penilaian keamanan perdagangan komoditi hewan akuatik tanpa mempertimbangkan status penyakit suatu negara 2. Kriteria penilaian keamanan perdagangan produk hewan akuatik yang ditujukan untuk konsumsi manusia tanpa mempertimbangkan status penyakit suatu negara
  • 28. 1. Kriteria penilaian keamanan perdagangan komoditi hewan akuatik tanpa mempertimbangkan status penyakit suatu negara • Tidak adanya agen penyakit spesifik dalam komoditas yang diperdagangkan: – adanya bukti kuat bahwa agen penyakit tidak ada dalam jaringan dari mana komoditas dihasilkan, dan – air (termasuk es) yang digunakan untuk mentranspor komoditas tidak terkontaminasi dengan agen penyakit dan pemrosesan mencegah kontaminasi silang dari komoditas yang diperdagangkan ATAU • Meskipun agen penyakit ada dalam jaringan atau mengkontaminasi jaringan dari mana komoditas tersebut dihasilkan, tetapi: – perlakuan atau pemrosesan untuk menghasilkan komoditas yang diperdagangkan tersebut dapat menginaktivasi agen penyakit, baik secara fisik dan/atau kimiawi dan/atau biologis
  • 29. 2. Kriteria penilaian keamanan perdagangan produk hewan akuatik yang ditujukan untuk konsumsi manusia tanpa mempertimbangkan status penyakit suatu negara • Produk hewan akuatik dipersiapkan dan dikemas untuk perdagangan retail untuk konsumsi manusia, dan hanya mengandung sedikit sisa jaringan ATAU • Agen penyakit hidup tidak mungkin ada dalam sisa jaringan, oleh karena agen penyakit secara normal tidak ada dalam sisa jaringan, atau • Agen penyakit ada dalam sisa jaringan, tetapi pemrosesan sebelum importasi mencakup: – proses inaktivasi dan/atau mengurangi kandungan agen penyakit, baik secara fisik dan/atau kimiawi dan/atau biologis
  • 30. Kesejahteraan hewan akuatik Aquatic Code Chapter 7 • Chapter 7.1: Introduction to recommendations for the welfare of farmed fish • Chapter 7.2: Welfare of farmed fish during transport (diadopsi 2009) • Chapter 7.3 : Welfare aspects of stunning and killing of farmed fish for human consumption (diadopsi 2010)
  • 31. WAHIS, WAHID and QAAD World Animal Health Information System (WAHIS) World Animal Health Information Database (WAHID) Quarterly Aquatic Animal Disease (QAAD) Report
  • 32. WAHIS • WAHIS adalah sistem informasi kesehatan hewan dunia yang dibangun OIE • Suatu akses (login, password) diberikan kepada setiap Delegasi atau yang dinominasikan oleh Delegasi • Alamat: www.oie.int/wahis
  • 33. WAHID • Komunitas internasional dapat mengeksplorasi informasi yang tersedia: – menurut negara (atau kelompok negara), wilayah – menurut penyakit – fokus pada tindakan pengendalian • Alamat: – www.oie.int/wahid
  • 34. WAHID – public interface
  • 35. Misi OIE PVS ke Indonesia • PVS Indonesia – 30 April-18 Mei 2007 • PVS Gap Analysis (1) – 18-29 Oktober 2010 • PVS Gap Analysis (2) – 27 Juni-6 Juli 2011
  • 36. http://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Support_to_OIE_Members/pdf/A_Aquatic_PVS_Tool_Final_July_2013.pdf OIE Performance Veterinary Services (PVS) - Suatu alat untuk implementasi kepemerintahan VS dan/atau AAHS yang baik (Good Veterinary Governance) 4 komponen dasar: Sumberdaya manusia, fisik dan finansial Otoritas dan kapabilitas teknis Interaksi dengan pemangku kepentingan Akses pasar
  • 37. Veterinary Services Strategic Plan Modernisation of legislation Country/Donors Investment/Projects Veterinary Education Evaluation PVS « diagnosis » PVS Gap Analysis « prescription» PVS Follow-Up Evaluation mission Laboratories Public/private Partnerships OIE PVS Pathway: Kerjasama dengan pemerintah, pemangku kepentingan, dan donor Dukungan OIE untuk negara anggota
  • 38. Mengapa memasukkan AAHS dalam kegiatan OIE PVS? • Sistem produksi intensif dan volume yang besar dalam sistem geografis air yang terbatas menimbulkan tantangan baru bagi kesehatan hewan, kesejahteraan hewan, lingkungan, dan keamanan pangan • Kesehatan hewan akuatik adalah bidang veteriner yang relatif baru dan oleh karenanya penyakit baru dan yang baru muncul ditemukan pada tingkat yang sangat cepat • Ekspektasi bahwa OIE dan negara-negara anggotanya berbagi tanggung jawab dalam memastikan produksi yang berkelanjutan dan beretika di masa depan
  • 39. Upaya ke depan • Pencegahan penyakit dengan sendirinya menjadi suatu modal penting untuk produksi berkelanjutan yang menunjang ketahanan pangan • Penguatan kepemerintahan kesehatan hewan akuatik yang baik adalah suatu ‘barang publik yang global’ (global public good), sehingga Indonesia sebagai salah satu negara anggota OIE perlu melakukan evaluasi AAHSnya menggunakan OIE-PVS • Setiap posisi dalam AAHS yang berdampak terhadap kualitas harus diperjelas - ada deskripsi kerja yang mencakup kebutuhan untuk pendidikan, pelatihan, pengetahuan dan pengalaman teknis
  • 40. Terima kasih atas perhatian ANDA