Dokumen tersebut merangkum periode-periode filsafat mulai dari zaman Pra-Sokrates hingga Neoplatonisme. Zaman Pra-Sokrates meliputi Mazhab Milesi, Pythagorean. Zaman Sokrates dan Plato membahas metode dialektika dan idealisme. Aristoteles membahas logika deduktif dan kebahagiaan. Periode pasca-Aristoteles membahas empat mazhab utama yaitu Skeptis, Epikurean, Stoisme, dan Neoplatonisme yang memb
3. PRA SOCRATESMAZHAB
MILESIAN
MAZHAB
PYTHAGOREAN
•Thales (585 SM)
Air sebagai substansi
segala sesuatu.
•Anaximender (546 SM)
Substansi adl segala
sesuatu yang tak
terbatas, abadi, serta
ada dgn sendrinya
(substansi asali).
•Anaxi
•menes (494 SM)
Udara sebagai
substansi
• Pythagoras (532 SM)
Substansi sesuatu
adalah bilangan.
•Heraklitus (500 SM)
Segala sesuatu
mengalami perubahan
terus menerus (poses).
•Parmenides (500 SM)
Tak ada sesuatu pun
yang berubah
5. Plato (428
SM)
• Filsafat utama plato adalah
idea (idealisme).
• Jiwa #logostikon (rasio)
#Thumos (harga diri)
#Epithumos (nafsu rendah).
• Pola pemikirannya
menggunakan rasio/ akal.
7. PASCA ARISTOTELES
(HELLENISME)
•“setelah filsafat Yunani klasik mencapai
puncaknya dengan munculnya Aristoteles,
maka setelah Aristoteles meninggal dunia,
pemikiran filsafat Yunani merosot”
•“titik tekan Filsafat pada masa ini adalah
Filsafat Praktis”
•Zaman Hellenis berakhir dengan tumbangnya
Makedonia oleh Romawi dan berkembangnya
Agama Kristen”
9. AJARAN BESAR MAHZAB HELLENIS
Sinis
Skeptis
Epikurean
Stoisme
“Semua yang bukan dari diri kita, dunia dan
konvensi-konvensi dunia adalah buruk”
“Tak seorang pun yang mengetahui, dan
tak seorang pun yang akan bisa
mengetahui”
“Agar manusia dalam hidupnya bahagia
terlebih dahulu harus memperoleh
ketenangan jiwa (ataraxia)”
“Untuk mencapai kebahagian tersebut
manusia harus harmoni terhadap
dunia(alam) dan harmoni dengan dirinya
sendiri.”
10. FILSAFAT NEOPLATONISME
•Tokohnya Plotinus dan Ammonius Saccas
•Kurang lebih 5 abad sesudah Aristoteles
meninggal dunia, muncul kembali pemikiran
filsafat Yunani ini bersamaan dengan munculnya
agama kristen
•Titik pola pemikiran filsafat Plotinus adalah bahwa
asas yang mengusai segala sesuatu adalah satu.
•Perpaduan antara filsafat plato dengan upaya
pencarian pengalaman batiniah untuk menuju ke
kesatuan dengan Tuhan (Yang Esa)