SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
‫القران‬ ‫مع‬ ‫نتعامل‬ ‫كيف‬
Bagaimana berinteraksi dengan
Al-qur’an
Bima, 20 Agustus 2022
Muslim Abu Husam
Fungsi di turunkannya Al-Qur’an
1. Untuk membebaskan umat manusia dari kegelapan menuju cahaya hidup
yang terang benderang.
(ibrahim:1) ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ل‬ُّ‫الظ‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ج‬ ِ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ْك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬ َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ٌ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ، ‫الر‬
ِ
‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
.
Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang
benderang
2. Sebagai pedoman hidup penuntun umat manusia kejalan kehidupan yang
lurus. (al baqarah : 185)
ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ ُ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ل‬ ِ
‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ ُ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ش‬
‫ان‬ََ ْ‫ر‬ُُْ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬
.
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil).
3. Sebagai cahaya yang menerangi jalan menuju jalan-jalan keselamatan
bagi orang-orang yang mengikuti petunjuknya. (al-nisa : 174, al maidah
: 15)
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ب‬ُّ‫م‬ ٌ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ َ‫و‬ ٌ‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫د‬ََ ...
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang
menerangkan
4. Sebagai obat mujarab dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (al-
isra: 82)
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ٌ‫ء‬‫ا‬َُِ‫ش‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬ ِ
‫َز‬‫ن‬ُ‫ن‬ َ‫و‬
.
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman
SIKAP MANUSIA TERHADAP AL QURAN
 Acuh terhadap al-qur’an
“Berkatalah Rasul:"Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah
menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang diacuhkan". (QS.
Furqan:30)
 Ibnu Katsir mengatakan bahwa tidak beriman dan tidak
membenarkan Al-Qur’an adalah termasuk “Mahjuro”. Tidak
mentadaburi (menalaah) dan tidak memahaminya adalah
termasuk “mahjuro”. Tidak mengamalkan dan tidak
melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya adalah
termasuh “mahjuro”.
MANUSIA SANGAT MEMBUTUHKAN AL QURAN
o Manusia berada dalam kegelapan dan kesesatan yang nyata dengan indikasi :(thoha
: 124)
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat
dalam keadaan buta
o Semakin merajalelanya tindak kriminalitas di tengah masyarakat
o Tidak adanya kepuasan hukum di tengah masyarakat
o Hilangnya rasa aman di tengah masyarakat
o Allah mewajibkan umat manusia (yahudi, nashrani, muslim) untuk berhukum dengan
hukum Allah (al-maidah : 44.45, 47)
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah didalamnya[419]. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut
apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik[420]
o Pengetahuan manusia yang sangat terbatas (al-isra: 85)
o Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan
Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.
BAHAYA BERPALING / TIDAK BERINTERAKSI DENGAN AL QURAN
• Hidup dalam kesesatan yang nyata. Al-Ahzab :36
• ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ض‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬َ‫ال‬َ‫و‬ ٍ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ َ‫َان‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ
‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ي‬ ِ‫لخ‬ْ‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫ك‬َ‫ي‬
َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
ِ
‫ص‬ْ‫ع‬
‫ا‬ً‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ ً‫ال‬َ‫ال‬َ‫ض‬ َّ‫ل‬َ‫ض‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫هللا‬
.
• Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
• Hidup dalam kegelisahan dan gundah gulana. Al-an’am :125
• ‫ف‬
ِ
‫ر‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ‫ا‬‫ال‬ِ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ْر‬‫د‬َ‫ص‬ ْ‫ح‬َ‫ْر‬‫ش‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫هللا‬ ِ‫د‬ ِ
‫ر‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ر‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫ق‬ِ‫ا‬‫ي‬َ‫ض‬ ُ‫ه‬َ‫ْر‬‫د‬َ‫ص‬ ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫َج‬‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬ ِ
‫ض‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫د‬
ً‫ج‬
‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫َأ‬‫ك‬ ‫ا‬
ِ‫اء‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬َّ‫ع‬َّ‫ص‬َ‫ي‬.
• Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah
kesesatannya[503], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang
mendaki langit.
• Hidup dalam kesempitan.Thaha :124
• ُ‫ه‬ُ‫ُر‬‫ش‬ْ‫ح‬َ‫ن‬َ‫و‬ ‫ًا‬‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ض‬ ً‫َة‬‫ش‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ي‬ ِ
‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ْ‫َن‬‫ع‬ َ
‫ض‬َ‫ْر‬‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
‫ى‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬
• Mendapat kerugian di dunia dan akhirat. Al-Hajj: 11
• Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi[980]; maka jika ia
memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana,
berbaliklah ia ke belakang[981]. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah
kerugian yang nyata.
Lanjutan
• Hatinya keras dan melakukan kefasikan Al-hadid :16
• َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ِ
‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ب‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َُ َ‫ع‬َ‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ ِ‫ن‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫أ‬
َّ‫ال‬َ‫ك‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬ َ‫َز‬‫ن‬ ‫ا‬
ُ‫ت‬ ْ‫و‬ُ‫أ‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ ‫ا‬ ْ‫و‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ب‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َُ ْ‫ت‬َ‫س‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ُ‫د‬َ‫م‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ ُ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫ف‬ ِ‫ل‬ْ‫ب‬ََ
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ .
• Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati
mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada
mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah
diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas
mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka
adalah orang-orang yang fasik.
• Hidup dalam kehinaan (QS. Ali Imran : 112)
• َ‫و‬ ِ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُُِ‫ق‬ُ‫ث‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ُ‫ة‬َّ‫ِل‬‫الذ‬ ُ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫ب‬ ِ
‫ر‬ُ‫ض‬
ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬
• Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka
berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia[218]
• Diperdaya syetan.” (QS. Az-Zukhruf : 36)
• ََ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ
‫ض‬ِ‫ي‬َ‫ق‬ُ‫ن‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ
‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ش‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
ٌ‫ْن‬‫ي‬ ِ
‫ر‬
.
• Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al
Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah
yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
Ada tujuh cara berinterkasi dengan Al-Qur’an
1. Mendengar dan menyimaknya (QS: al-a’rof : 204)
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang
agar kamu mendapat rahmat
2. Membaca dengan tartil (al-Muzammil :4)
atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
3. Tadabbur ( menalaahnya) (Muhammad : 24)
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?
4. Hifd (menghafalkannya)
"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang
mau runtuh." (HR. Tirmidzi)
5. Al-Amal bihi (mengamalkannya)
6. Mengajarkan dan mendakwahkanya
7. Membela dan mensyiarkannya (al-hajj: 32)
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka
sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
Tadabbur al-Qur’an
 “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an
ataukah hati mereka terkunci “ (QS. 47:24)
 “Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu
penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan
ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-
orang yang mempunyai pikiran. (QS. 38:29)
 “usaha memahami ayat-ayat Al Qur’an yang sedang
dibaca/didengar dengan disertai kekhusyukan hati dan
anggota badan serta dibuktikan dengan
mengamalkannya
Langkah langkah mentadabburi al-Qur’an (al-Ghazali)
 Memahami arti dari ayat-ayat al-Qur’an
 Mengagungkan apa yang dibaca (perkataan Allah)
 Menghadirkan hati (Maryam :12)
Hai Yahya, ambillah[899] Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan
kami berikan kepadanya hikmah[900] selagi ia masih kanak-kanak
 Mentadabburi ayat-ayat Al-qur’an
Contoh Salaf As-Sholih dalam mentadabburi
Al-Qur’an
 Bayangkan al-qur’an turun pada nabi
 Bayangkan kondisi rasulullah ketika
menerima al-qur’an dari Jibriil
 Bayangkan al-qur’an turun pada kita
 Carilah pribadi kita (Org-org sholeh dalam
al-qur’an)
Contoh
 Atha’ bin Rabah: qiyamullail sepanjang malam
 Ahnaf bin Qais: penakluk Persi, ketika membaca al-qur’an
berusaha mencari pribadi beliau dalam ayat-ayat al-qur’an:
 ْ‫ب‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ َ‫ك‬َّ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ف‬‫َا‬‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫د‬َّ‫ج‬َ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫الل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬
‫ًا‬‫د‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫م‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫م‬ َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ َ‫ك‬َ‫ث‬َ‫ع‬
 Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah
kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-
mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
(Al-Isro’: 79)
 ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َّ‫الظ‬ َ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ن‬َّ‫الظ‬ َ‫ن‬ِ‫م‬
ٌ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬ ِ‫ن‬
َ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َّ‫ب‬ ‫ب‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ
‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫س‬َّ‫س‬َ‫ج‬َ‫ت‬ َ
‫ال‬ َ‫و‬
َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ض‬ْ‫ع‬
َ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬
‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ه‬ ِ
‫ر‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ت‬ْ‫ي‬َ‫م‬ ِ‫ه‬‫ي‬ ِ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ل‬
ِ‫ح‬َّ‫ر‬ ٌ‫اب‬ َّ‫و‬َ‫ت‬ َ َّ
‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ َّ
‫َّللا‬ ‫ا‬
ٌ‫م‬‫ي‬
 Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang.(Al-Hujurat: 12)
Contoh dari Salaf Sholih
 َ‫ر‬َ‫ق‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬
 Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? (Al-Muddatsir: 42)
 َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫َّا‬‫ي‬ِ‫إ‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫ا‬‫ُو‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ‫ال‬َ‫أ‬ َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ض‬ََ َ‫و‬
َ‫ب‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ك‬َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬ َّ‫َن‬‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ْ‫ح‬ِ‫إ‬ ِ‫ْن‬‫ي‬
َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ر‬
ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬
ُ‫ه‬َّ‫ل‬ ‫ل‬َُ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ْ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ٍ‫ف‬ُ‫أ‬ ‫آ‬َ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬ ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ال‬ِ‫ك‬
‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫ك‬ ً‫ال‬ ْ‫و‬ََ ‫ا‬َ‫م‬
 Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
(Al-Isro’: 23)
 َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ً‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ط‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ِ‫ب‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ع‬‫ا‬ َ‫ون‬ُ‫َر‬‫خ‬‫آ‬ َ‫و‬
َ‫وب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ َ‫َر‬‫خ‬‫آ‬
ٌ‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬َّ‫ر‬ ٌ‫ور‬َُُ‫غ‬ َ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
 Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka
mencampur baurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang
buruk. Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(at-Taubah : 102)
 Ahnaf mengatakan : semoga aku termasuk dalam golongan ini.
MENGERTI AL-QURAN
MENGERTI AL-QURAN
MENGERTI AL-QURAN
MENGERTI AL-QURAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
 
Ppt fikih
Ppt fikihPpt fikih
Ppt fikih
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Utsman bin affan
Utsman bin affanUtsman bin affan
Utsman bin affan
 
Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3
 
Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul AllahIman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul Allah
 
Thariqul iman
Thariqul imanThariqul iman
Thariqul iman
 
Muhasabah diri
Muhasabah diriMuhasabah diri
Muhasabah diri
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
 
Rukun ke 5 tadhiyah
Rukun ke 5 tadhiyahRukun ke 5 tadhiyah
Rukun ke 5 tadhiyah
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
 
Ppt ski
Ppt skiPpt ski
Ppt ski
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
 
Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
Iltizam (Komitmen) dalam dakwahIltizam (Komitmen) dalam dakwah
Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
 

Ähnlich wie MENGERTI AL-QURAN

keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfkeutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfMuhammadUbaid49
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anyahdi siradj
 
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranaldianzeta
 
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptxKEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptxbaharuddinTolis1
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
IMAN KEPADA KITAB ALLAH
IMAN KEPADA KITAB ALLAHIMAN KEPADA KITAB ALLAH
IMAN KEPADA KITAB ALLAHAli Must Can
 
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasaKemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasaNur Fuanto
 
Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anridwansyah218
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimibrahim salim
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Idrus Abidin
 
Bab 3-imankepadahariakhir.
Bab 3-imankepadahariakhir.Bab 3-imankepadahariakhir.
Bab 3-imankepadahariakhir.bandongan
 
Kelebihan Tadabbur al-Quran.pptx
Kelebihan Tadabbur al-Quran.pptxKelebihan Tadabbur al-Quran.pptx
Kelebihan Tadabbur al-Quran.pptxA.RASHID A.HALIM
 

Ähnlich wie MENGERTI AL-QURAN (20)

Hikmah diturunkannya al-Qur'an secara bertahap
Hikmah diturunkannya al-Qur'an secara bertahapHikmah diturunkannya al-Qur'an secara bertahap
Hikmah diturunkannya al-Qur'an secara bertahap
 
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfkeutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
 
Memelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quranMemelihara dan mengamalkan al quran
Memelihara dan mengamalkan al quran
 
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptxKEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
KEUTAMAAN MEMBACA ALQURAN bagi mahasiswa .pptx
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
IMAN KEPADA KITAB ALLAH
IMAN KEPADA KITAB ALLAHIMAN KEPADA KITAB ALLAH
IMAN KEPADA KITAB ALLAH
 
NABI DAN RASUL
NABI DAN RASULNABI DAN RASUL
NABI DAN RASUL
 
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasaKemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
 
2. shalat
2. shalat2. shalat
2. shalat
 
Para penggenggam bara api
Para penggenggam bara apiPara penggenggam bara api
Para penggenggam bara api
 
Adab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'anAdab terhadap Al-Qur'an
Adab terhadap Al-Qur'an
 
Iman kepada uluhiyah allah
Iman kepada uluhiyah allahIman kepada uluhiyah allah
Iman kepada uluhiyah allah
 
TADABBUR MUQADDIMAH BHG 1.pdf
TADABBUR MUQADDIMAH BHG 1.pdfTADABBUR MUQADDIMAH BHG 1.pdf
TADABBUR MUQADDIMAH BHG 1.pdf
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslim
 
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
 
Bab 3-imankepadahariakhir.
Bab 3-imankepadahariakhir.Bab 3-imankepadahariakhir.
Bab 3-imankepadahariakhir.
 
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-QuranKepribadian ulul albab dalam Al-Quran
Kepribadian ulul albab dalam Al-Quran
 
Kelebihan Tadabbur al-Quran.pptx
Kelebihan Tadabbur al-Quran.pptxKelebihan Tadabbur al-Quran.pptx
Kelebihan Tadabbur al-Quran.pptx
 

MENGERTI AL-QURAN

  • 1. ‫القران‬ ‫مع‬ ‫نتعامل‬ ‫كيف‬ Bagaimana berinteraksi dengan Al-qur’an Bima, 20 Agustus 2022 Muslim Abu Husam
  • 2.
  • 3.
  • 4. Fungsi di turunkannya Al-Qur’an 1. Untuk membebaskan umat manusia dari kegelapan menuju cahaya hidup yang terang benderang. (ibrahim:1) ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ل‬ُّ‫الظ‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ج‬ ِ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ْك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬ َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ٌ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ، ‫الر‬ ِ ‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ . Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang 2. Sebagai pedoman hidup penuntun umat manusia kejalan kehidupan yang lurus. (al baqarah : 185) ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ ُ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ل‬ ِ ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ ُ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ش‬ ‫ان‬ََ ْ‫ر‬ُُْ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫د‬ُ‫ه‬ . (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). 3. Sebagai cahaya yang menerangi jalan menuju jalan-jalan keselamatan bagi orang-orang yang mengikuti petunjuknya. (al-nisa : 174, al maidah : 15) َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ب‬ُّ‫م‬ ٌ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ َ‫و‬ ٌ‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫د‬ََ ... Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan 4. Sebagai obat mujarab dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (al- isra: 82) َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ٌ‫ء‬‫ا‬َُِ‫ش‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬ ِ ‫َز‬‫ن‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ . Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. SIKAP MANUSIA TERHADAP AL QURAN  Acuh terhadap al-qur’an “Berkatalah Rasul:"Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang diacuhkan". (QS. Furqan:30)  Ibnu Katsir mengatakan bahwa tidak beriman dan tidak membenarkan Al-Qur’an adalah termasuk “Mahjuro”. Tidak mentadaburi (menalaah) dan tidak memahaminya adalah termasuk “mahjuro”. Tidak mengamalkan dan tidak melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya adalah termasuh “mahjuro”.
  • 11. MANUSIA SANGAT MEMBUTUHKAN AL QURAN o Manusia berada dalam kegelapan dan kesesatan yang nyata dengan indikasi :(thoha : 124) Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta o Semakin merajalelanya tindak kriminalitas di tengah masyarakat o Tidak adanya kepuasan hukum di tengah masyarakat o Hilangnya rasa aman di tengah masyarakat o Allah mewajibkan umat manusia (yahudi, nashrani, muslim) untuk berhukum dengan hukum Allah (al-maidah : 44.45, 47) Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya[419]. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik[420] o Pengetahuan manusia yang sangat terbatas (al-isra: 85) o Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.
  • 12. BAHAYA BERPALING / TIDAK BERINTERAKSI DENGAN AL QURAN • Hidup dalam kesesatan yang nyata. Al-Ahzab :36 • ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ض‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬َ‫ال‬َ‫و‬ ٍ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ َ‫َان‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ي‬ ِ‫لخ‬ْ‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫ك‬َ‫ي‬ َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ ‫ص‬ْ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ ً‫ال‬َ‫ال‬َ‫ض‬ َّ‫ل‬َ‫ض‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫هللا‬ . • Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. • Hidup dalam kegelisahan dan gundah gulana. Al-an’am :125 • ‫ف‬ ِ ‫ر‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ‫ا‬‫ال‬ِ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ْر‬‫د‬َ‫ص‬ ْ‫ح‬َ‫ْر‬‫ش‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫هللا‬ ِ‫د‬ ِ ‫ر‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫ق‬ِ‫ا‬‫ي‬َ‫ض‬ ُ‫ه‬َ‫ْر‬‫د‬َ‫ص‬ ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫َج‬‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬ ِ ‫ض‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫د‬ ً‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫َأ‬‫ك‬ ‫ا‬ ِ‫اء‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬َّ‫ع‬َّ‫ص‬َ‫ي‬. • Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya[503], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. • Hidup dalam kesempitan.Thaha :124 • ُ‫ه‬ُ‫ُر‬‫ش‬ْ‫ح‬َ‫ن‬َ‫و‬ ‫ًا‬‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ض‬ ً‫َة‬‫ش‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ْ‫َن‬‫ع‬ َ ‫ض‬َ‫ْر‬‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ • Mendapat kerugian di dunia dan akhirat. Al-Hajj: 11 • Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi[980]; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang[981]. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
  • 13. Lanjutan • Hatinya keras dan melakukan kefasikan Al-hadid :16 • َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ِ ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ب‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َُ َ‫ع‬َ‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ ِ‫ن‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫أ‬ َّ‫ال‬َ‫ك‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ل‬ َ‫َز‬‫ن‬ ‫ا‬ ُ‫ت‬ ْ‫و‬ُ‫أ‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ب‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َُ ْ‫ت‬َ‫س‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ُ‫د‬َ‫م‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ ُ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫ف‬ ِ‫ل‬ْ‫ب‬ََ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ . • Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. • Hidup dalam kehinaan (QS. Ali Imran : 112) • َ‫و‬ ِ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُُِ‫ق‬ُ‫ث‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ُ‫ة‬َّ‫ِل‬‫الذ‬ ُ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫ب‬ ِ ‫ر‬ُ‫ض‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ • Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia[218] • Diperdaya syetan.” (QS. Az-Zukhruf : 36) • ََ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ ‫ض‬ِ‫ي‬َ‫ق‬ُ‫ن‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ش‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٌ‫ْن‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ . • Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
  • 14. Ada tujuh cara berinterkasi dengan Al-Qur’an 1. Mendengar dan menyimaknya (QS: al-a’rof : 204) Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat 2. Membaca dengan tartil (al-Muzammil :4) atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. 3. Tadabbur ( menalaahnya) (Muhammad : 24) Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? 4. Hifd (menghafalkannya) "Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi) 5. Al-Amal bihi (mengamalkannya) 6. Mengajarkan dan mendakwahkanya 7. Membela dan mensyiarkannya (al-hajj: 32) Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
  • 15. Tadabbur al-Qur’an  “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci “ (QS. 47:24)  “Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang- orang yang mempunyai pikiran. (QS. 38:29)  “usaha memahami ayat-ayat Al Qur’an yang sedang dibaca/didengar dengan disertai kekhusyukan hati dan anggota badan serta dibuktikan dengan mengamalkannya
  • 16. Langkah langkah mentadabburi al-Qur’an (al-Ghazali)  Memahami arti dari ayat-ayat al-Qur’an  Mengagungkan apa yang dibaca (perkataan Allah)  Menghadirkan hati (Maryam :12) Hai Yahya, ambillah[899] Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah[900] selagi ia masih kanak-kanak  Mentadabburi ayat-ayat Al-qur’an
  • 17. Contoh Salaf As-Sholih dalam mentadabburi Al-Qur’an  Bayangkan al-qur’an turun pada nabi  Bayangkan kondisi rasulullah ketika menerima al-qur’an dari Jibriil  Bayangkan al-qur’an turun pada kita  Carilah pribadi kita (Org-org sholeh dalam al-qur’an)
  • 18. Contoh  Atha’ bin Rabah: qiyamullail sepanjang malam  Ahnaf bin Qais: penakluk Persi, ketika membaca al-qur’an berusaha mencari pribadi beliau dalam ayat-ayat al-qur’an:  ْ‫ب‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ َ‫ك‬َّ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ف‬‫َا‬‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫د‬َّ‫ج‬َ‫ه‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫الل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ‫ًا‬‫د‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫م‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫م‬ َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ َ‫ك‬َ‫ث‬َ‫ع‬  Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah- mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Al-Isro’: 79)
  • 19.  ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َّ‫الظ‬ َ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ن‬َّ‫الظ‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬ ِ‫ن‬ َ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َّ‫ب‬ ‫ب‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫س‬َّ‫س‬َ‫ج‬َ‫ت‬ َ ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ض‬ْ‫ع‬ َ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬ ‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ه‬ ِ ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ت‬ْ‫ي‬َ‫م‬ ِ‫ه‬‫ي‬ ِ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ل‬ ِ‫ح‬َّ‫ر‬ ٌ‫اب‬ َّ‫و‬َ‫ت‬ َ َّ ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ َّ ‫َّللا‬ ‫ا‬ ٌ‫م‬‫ي‬  Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.(Al-Hujurat: 12)
  • 20. Contoh dari Salaf Sholih  َ‫ر‬َ‫ق‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬  Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? (Al-Muddatsir: 42)  َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫َّا‬‫ي‬ِ‫إ‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫ا‬‫ُو‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ‫ال‬َ‫أ‬ َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ض‬ََ َ‫و‬ َ‫ب‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ك‬َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬ َّ‫َن‬‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ْ‫ح‬ِ‫إ‬ ِ‫ْن‬‫ي‬ َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬ ‫ل‬َُ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ْ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ٍ‫ف‬ُ‫أ‬ ‫آ‬َ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬ ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ال‬ِ‫ك‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ ِ ‫ر‬َ‫ك‬ ً‫ال‬ ْ‫و‬ََ ‫ا‬َ‫م‬  Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al-Isro’: 23)  َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ً‫ال‬َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ط‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ِ‫ب‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ت‬ْ‫ع‬‫ا‬ َ‫ون‬ُ‫َر‬‫خ‬‫آ‬ َ‫و‬ َ‫وب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ َ‫َر‬‫خ‬‫آ‬ ٌ‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬َّ‫ر‬ ٌ‫ور‬َُُ‫غ‬ َ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬  Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampur baurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(at-Taubah : 102)  Ahnaf mengatakan : semoga aku termasuk dalam golongan ini.